• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI. Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ………..

i

Daftar Isi ……….

ii

Daftar Tabel ……….

iii

Bab I

Pendahuluan ……….

I-1

A. Latar Belakang ...

I-1

B. Kebijakan Umum ...

I-2

C. Arah Kebijakan ...

I-4

Bab II

Penerapan dan Pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup ...

II-1

1. Jenis Pelayanan Dasar ...

II-1

2. Indikator dan Nilai SPM Bidang LH serta Batas Waktu Pencapaian

SPM Bidang LH secara Nasional ...

II-1

3. Target Pencapaian SPM Bidang LH Pemerintah Daerah Istimewa

Yogyakarta ...

II-2

4. Realisasi ...

II-4

5. Alokasi Anggaran APBD DIY ...

II-6

6. Dukungan Personil ...

II-6

7. Permasalahan dan Solusi ...

II-7

Bab III

Program dan Kegiatan ………

III-1

(4)

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Indikator, Nilai SPM Bidang LH dan Waktu Pencapaian 2009-2015 ……. II-2

Tabel 2 Target Pencapaian SPM Jenis Pelayanan Informasi Status Mutu Air DIY

Tahun 2009-2015 ... II-2

Tabel 3 Target Pencapaian SPM Jenis Pelayanan Informasi Status Mutu Udara

Ambien DIY Tahun 2009-2015 ... II-3

Tabel 4 Target Pencapaian SPM Jenis Pelayanan Tindak

Lanjut Pengaduan Masyarakat Adanya Dugaan Pencemaran

Dan/Atau Perusakan Lingkungan Hidup

DIY Tahun 2009-2015 ... II-3

Tabel 5 Realisasi Target Capaian SPM Jenis Pelayanan Informasi

Status Mutu Air DIY Tahun 2009-2015 ... II-4

Tabel 6 Realisasi Target Capaian SPM Jenis Pelayanan Informasi

Status Mutu Udara Ambien DIY Tahun 2009-2015 ... II-4

Tabel 7 Realisasi Target SPM Jenis Pelayanan Tindak

Lanjut Pengaduan Masyarakat Adanya Dugaan Pencemaran

Dan/Atau Perusakan Lingkungan Hidup

DIY Tahun 2009-2015 ... II-5

Tabel 8 Alokasi Anggaran Kegiatan Lingkungan Hidup

DIY Tahun 2009-2015 ... II-6

Tabel 9 Dukungan Personil dalam Pelaksanaan Kegiatan Lingkungan Hidup

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Daerah Istimewa Yogyakarta dengan luas wilayah 3.185,8 km

2

dengan jumlah

penduduk lebih dari 3,5 juta jiwa dan terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota yaitu: Kabupaten

Bantul, Kabupaten Kulonprogo, Kabupaten Gunungkidul dan Kabupaten Sleman dan Kota

Yogyakarta. Secara umum status mutu lingkungan hidup masih dalam batas normal.

Namun seiring dengan peningkatan dan perkembangan pembangunan, menunjukkan

bahwa dari hasil evaluasi terhadap komponen lingkungan udara, air dan lahan

mengindikasikan adanya kecenderungan penurunan mutu lingkungan dan peningkatan

perusakan lingkungan.

Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata dan sebagai kota

pendidikan sudah seharusnya dapat meningkatkan mutu status lingkungan hidup. Tidak

saja hanya sebatas pada jenis pelayanan yang ditentukan dalam Standar Pelayanan

Miniml (SPM) bidang lingkungan hidup, tetapi lebih luas cakupannya dan meliputi

berbagai aspek, termasuk untuk merespon berbagai isu-isu global lingkungan hidup

seperti pemanasan global dan penipisan lapisan ozon.

Beberapa isu prioritas lingkungan hidup lokal yang perlu mendapat perhatian

penanganan, antara lain:

1. Kunci keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup adalah komitmen bersama dan

sinergisitas dalam pelaksanaan program/ kegiatan pengelolaan lingkungan dari

pemangku kepentingan. Kondisinya saat ini sinergitas dan komitmen bersama masih

perlu untuk ditingkatkan untuk dapat meningkatkan efektivitas dalam pengelolaan

lingkungan hidup.

2. Pencemaran udara terutama terjadi di wilayah perkotaan yang ditunjukkan

meningkatnya polutan udara seperti CO, NO

2

, HC dan partikulat sebagai akibat

meningkatnya usaha/ kegiatan masyarakat selain juga bertambahnya jumlah

kendaraan bermotor. Terus meningkatnya jumlah kendaraan bermotor serta

kondisi emisi gas buang dari kendaraan angkutan umum di DIY terutama di Kota

Yogyakarta menjadi penyebab memburuknya kualitas udara pada ruas-ruas jalan

terutama pada saat padat kendaraan di lokasi simpang, titik-titik kemacetan dan

pusat-pusat aktivitas penduduk, di samping keterbatasan luas Ruang Terbuka Hijau/

jalur hijau menyebabkan kondisi kualitas udara terutama di lokasi jalan raya masih

belum memenuhi baku mutu untuk parameter-parameter tertentu.

3. Penurunan kualitas air tanah dan cadangan air tanah sebagai sumber air minum

bagi penduduk serta meningkatnya pencemaran sungai oleh limbah domestik

(rumah tangga) dan limbah industri. Kualitas air tanah dan air permukaan

mengalami penurunan, terutama di wilayah perkotaan dan diperkirakan terus

(6)

mengalami ancaman pencemaran seiring terus bertambahnya jumlah penduduk

serta pertambahan usaha/ kegiatan.

4. Terbatasnya kelompok masyarakat yang peduli terhadap lingkungan serta

terbatasnya pemahaman mereka terhadap kualitas lingkungan menyebabkan

replikasi percontohan/ demplot tentang pengelolaan lingkungan belum

berkembang secara cepat seperti yang diharapkan.

5. Masih sering terjadi pelanggaran tata ruang dan tata guna lahan yang merupakan

pemicu awal timbulnya pencemaran/ kerusakan lingkungan.

Bertolak dari hal tersebut di atas, maka sudah merupakan suatu keharusan bahwa

pelayanan bidang lingkungan kepada masyarakat harus lebih diperhatikan dan

ditingkatkan sesuai kondisi daerah, peningkatan kesadaran/ kepedulian pemangku

kepentingan dan dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku.

B. KEBIJAKAN UMUM

Dasar filosofi pembangunan daerah Daerah Istimewa Yogyakarta seperti

tercantum dalam RPJMD DIY tahun 2012-2017 adalah Hamemayu Hayuning Bawana,

sebagai cita-cita luhur untuk menyempurnakan tata nilai kehidupan masyarakat

Yogyakarta berdasarkan nilai budaya daerah yang perlu dilestarikan dan dikembangkan.

Hamemayu Hayuning Bawana bermakna suatu filosofi kepemimpinan yang selalu

mengupayakan peningkatan kesejahtaraan rakyat dan mendorong terciptanya sikap serta

perilaku hidup individu yang menekankan keselarasan dan keserasian antara sesama

manusia, manusia dengan alam dan manusia dengan Illahi dalam melaksanakan hidup

dan kehidupannya.

Hakikat budaya adalah hasil cipta, rasa dan karsa yang diyakini masyarakat sebagai

sesuatu yang benar dan indah. Demikian pula budaya Ngayogyakarta Hadiningrat, yang

diyakini sebagai salah satu acuan dalam kehidupan bermasyarakat. Secara filosofis,

budaya Jawa, khususnya budaya Ngayogyakarto Hadiningrat dapat digunakan sebagai

sarana untuk mewujudkan masyarakat ayom, ayem, tata, titi tentrem, kerta raharja.

Dengan perkataan lain, budaya tersebut akan bermuara pada kehidupan masyarakat yang

penuh dengan kedamaian, keamanan, keteraturan dan sejahtera.

Bertitik tolak dari dasar filosofi pembangunan daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta seperti tersebut di atas, maka Badan Lingkungan Hidup DIY sesuai kondisi

pada saat ini, melakukan analisis kekuatan-kelemahan-peluang-tantangan dalam lima

tahun kedepan, tahapan dalam rencana pembangunan jangka panjang, dan aspek-aspek

potensial yang berkembang selama ini serta mempertimbangkan isu strategis dan

perkembangan global yang pesat perlu diwujudkan suatu kondisi dinamis masyarakat

yang maju, namun tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya yang adiluhung. Sehubungan

dengan hal tersebut maka visi Badan Lingkungan Hidup DIY yang ingin dicapai selama lima

tahun mendatang adalah sebagai berikut: “Sebagai Institusi Yang Handal Dalam

(7)

Pengelolaan Lingkungan Hidup Untuk Mewujudkan Masyarakat DIY Berbudaya dan

Berwawasan Lingkungan”.

Sesuai dengan RPJMD DIY 2012-2017, maka lingkungan hidup masuk dalam misi

yang keempat yaitu ”memantapkan prasarana dan sarana daerah dalam upaya

meningkatkan pelayanan publik dengan memperhatikan kelestarian lingkungan dan

kesesuaian tata ruang”.

Untuk dapat ikut serta mewujudkan pembangunan daerah dan dapat

melaksanakan visi yang telah ditetapkan Badan Lingkungan Hidup DIY, maka misi yang

akan dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup DIY adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan profesionalisme, akuntabilitas dan kapasitas Badan Lingkungan

Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi

badan.

2. Meningkatan kualitas lingkungan hidup dan perlindungan sumber daya alam melalui

sinergisitas lintas pemangku kepentingan serta mengembangan budaya kearifan

lokal.

3. Menguatkan kapasitas, kepedulian dan partisipasi lintas pemangku kepentingan

dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang berkeadilan gender.

4. Memantapkan sarana prasarana dan akses informasi dalam perlindungan dan

pengelolaan lingkungan hidup secara adil, merata dan berkualitas.

Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Daerah Istimewa

Yogyakarta (sesuai PerMen LH No 19 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal

Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/ Kota) untuk

menyelenggarakan pelayanan di bidang lingkungan hidup sesuai dengan urusan SPM

bidang lingkungan hidup yang terdiri atas:

1. Pelayanan informasi status mutu air;

2. Pelayanan informasi status mutu udara ambien; dan

3. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran

dan/ atau perusakan LH.

Berdasarkan visi, misi, sampai dengan kebijakan umum yang telah ditetapkan

memang tidak secara langsung menunjukkan urusan SPM bidang lingkungan hidup, akan

tetapi dalam melaksanakan misi tersebut, penerapan Standard Pelayanan Minimal sudah

masuk di dalamnya dan sudah ada kegiatan yang mendukung secara berkesinambungan

sejak tahun 2009-2015.

(8)

C. ARAH KEBIJAKAN

Adapun kebijakan pengelolaan lingkungan hidup Daerah DIY, khususnya yang

mendukung untuk pencapaian SPM Bidang Lingkungan Hidup (misi 2 yang tertuang dalam

dokumen Renstra BLH DIY 2012 -2017) diarahkan untuk:

1. Meningkatkan kualitas lingkungan melalui Program Pengendalian Pencemaran dan

Perusakan Lingkungan Hidup.

2. Meningkatkan peran serta para pemangku kepentingan dalam pengelolaan

sumber daya alam dan lingkungan hidup.

3. Meningkatkan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kawasan Perkotaan.

4. Mendorong pemanfaatan lingkungan hidup yang harmoni dengan daya dukung

dan daya tampungnya.

5. Mendorong pemanfaatan sumber daya alam secara bijaksana.

6. Meningkatkan efektivitas perlindungan sumber daya alam dan fungsi lingkungan.

7. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan.

8. Meningkatkan efektivitas kerjasama antar pemangku kepentingan dalam

pengendalian pencemaran air sungai.

9. Meningkatkan efektivitas kerjasama antar pemangku kepentingan dalam

pengendalian polusi.

10. Meningkatkan peran serta para pemangku kepentingan dalam pengendalian

perubahan iklim global dan penanggulangan dampak gas rumah kaca.

11. Meningkatkan sinergitas dan memperjelas pembagian peran para pemangku

kepentingan dalam pengendalian pencemaran udara.

(9)

BAB II

PENERAPAN DAN PENCAPAIAN SPM BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

1. JENIS PELAYANAN DASAR

Sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 11 ayat (4) Undang-Undang Nomor 32

Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Pasal 8 ayat (1) Peraturan Pemerintah

Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,

Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota, bahwa

penyelenggaraan urusan pemerintahan yang bersifat wajib berpedoman pada standar

pelayanan minimal yang dilaksanakan secara bertahap dan ditetapkan oleh Pemerintah.

Urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup merupakan salah satu kewenangan

wajib pemerintahan daerah yang penyelenggaraannya berpedoman pada standar

pelayanan minimal bidang lingkungan hidup yang ditetapkan oleh menteri yang

menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pengelolaan lingkungan hidup. Oleh

karena itu sebagai tindak lanjut dari ketentuan tersebut maka Kementerian Lingkungan

Hidup telah mendaklanjuti dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan

Hidup Nomor 19 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan

Hidup Daerah Provinsi Dan Daerah Kabupaten/ Kota dan Peraturan Menteri Negara

Lingkungan Hidup Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan

Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Dan Daerah Kabupaten/ Kota.

Mendasarkan ketentuan dalam kedua Peraturan Menteri Negara Lingkungan

Hidup disebutkan bahwa Pemerintah Provinsi mempunyai tiga jenis pelayanan dasar

bidang lingkungan hidup yaitu:

1. Pelayanan Informasi Status Mutu Air;

2. Pelayanan Informasi Status Mutu Udara;

3. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran

dan/atau perusakan LH.

2. INDIKATOR DAN NILAI SPM BIDANG LH SERTA BATAS WAKTU PENCAPAIAN SPM

BIDANG LH SECARA NASIONAL

Adapun indikator dan nilai SPM serta batas waktu pencapaian SPM bidang

lingkungan hidup secara nasional untuk tiga jenis pelayanan dasar yang telah ditetapkan

dalam Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 19 Tahun 2008 Tentang

Standar Pelayanan Minimal Bidang Lingkungan Hidup Daerah Provinsi Dan Daerah

Kabupaten/ Kota, untuk Pemerintah Provinsi adalah: Pelayanan Informasi Status Mutu Air,

Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien serta Pelayanan Tindak Lanjut

Pengaduan Masyarakat Adanya Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan

Hidup dapat dilihat pada tabel berikut :

(10)

Tabel 1. Indikator, Nilai SPM Bidang LH dan Waktu Pencapaian Tahun 2009-2015

Tahun

Indikator dan Nilai SPM Bidang LH

Pelayanan

Informasi

Status Mutu Air (%)

Pelayanan Informasi

Status Mutu Udara

Ambien (%)

Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan

Masyarakat Adanya Dugaan

Pencemaran Dan/Atau Perusakan

Lingkungan Hidup (%)

2009

20

20

60

2010

40

40

70

2011

60

60

80

2012

80

80

90

2013

100

100

100

2014

100

100

100

2015

100

100

100

3. TARGET PENCAPAIAN SPM BIDANG LH PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA

YOGYAKARTA

Adapun target pencapaian SPM bidang lingkungan hidup dari masing-masing jenis

pelayanan dasar yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta

tahun 2009 - 2015 adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Target Pencapaian SPM Jenis Pelayanan Informasi

Status Mutu Air DIY Tahun 2009-2015

Tahun

Taget Nasional (%)

Target DIY (%)

Selisih Target (%)

2009

20

60

+ 40

2010

40

70

+ 30

2011

60

80

+ 20

2012

80

90

+ 10

2013

100

100

0

2014

100

100

0

2015

100

100

0

Pada tahun 2015 target DIY untuk jenis pelayanan Informasi Status Mutu Air

adalah 100 %, selaras dengan target nasional yaitu 100 %.

(11)

Tabel 3. Target Pencapaian SPM Jenis Pelayanan Informasi

Status Mutu Udara Ambien DIY Tahun 2009-2015

Tahun

Target Nasional (%)

Target DIY (%)

Selisih Target (%)

2009

20

60

+ 40

2010

40

70

+ 30

2011

60

80

+ 20

2012

80

90

+ 10

2013

100

100

0

2014

100

100

0

2015

100

100

0

Pada tahun 2015 target DIY untuk jenis pelayanan Informasi Status Mutu udara

adalah 100 %, selaras dengan target nasional yaitu 100 %.

Tabel 4. Target Pencapaian SPM Jenis Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat

Adanya Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan Hidup DIY Tahun 2009-2015

Tahun

Target Nasional (%)

Target DIY (%)

Selisih Target (%)

2009

60

70

+ 10

2010

70

75

+ 5

2011

80

85

+ 5

2012

90

95

+ 5

2013

100

100

0

2014

100

100

0

2015

100

100

0

Pada tahun 2015 target DIY untuk jenis pelayanan tindak lanjut pengaduan

masyarakat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup adalah

100 %, selaras dengan target nasional 100 %.

(12)

4. REALISASI

Adapun realisasi pelaksanaan untuk masing-masing jenis pelayanan SPM bidang

lingkungan hidup setiap tahun mulai tahun 2009-2015 adalah sebagai berikut :

Tabel 5. Realisasi Target Capaian SPM Jenis Pelayanan Informasi

Status Mutu Air DIY Tahun 2009-2015

Tahun

Target (%)

Realisasi (%)

Selisih (%)

2009

60

90,1

30,1 (+)

2010

70

90,1

30,1 (+)

2011

80

100

20 (+)

2012

90

90,1

10 (+)

2013

100

100

0

2014

100

100

0

2015

100

100

0

Pada tahun 2015 realisasi capaian SPM bidang lingkungan hidup Daerah DIY untuk

jenis pelayanan informasi status mutu air adalah 100 % dan target capaian 100 %, jadi

untuk jenis pelayanan ini tercapai. Ada 11 sungai yang telah dipantau yaitu Oyo, Opak,

Kuning, Tambakbayan, Gadjahwong, Belik, Code, Winongo, Bedog, Kontheng. dan Sungai

Bulus. Jumlah titik pantau sebanyak 60 titik pemantauan. Adapun rumusan penghitungan

target capaiannya adalah sebagai berikut:

1. Jumlah Sungai yang telah ditetapkan kelas airnya = 11 sungai

2. Jumlah sungai yang dipantau status mutu airnya = 11 sungai

3. Jumlah sungai yang diinformasikan mutu airnya = 11 sungai

4. Realisasi capaian SPM =

11

x 100 % = 100 %

11

Tabel 6. Realisasi Target Capaian SPM Jenis Pelayanan Informasi

Status Mutu Udara Ambien DIY Tahun 2009-2015

Tahun

Target (%)

Realisasi (%)

Selisih (%)

2009

60

80

20

2010

70

80

10

2011

80

100

20

2012

90

100

10

2013

100

100

100

2014

100

100

100

2015

100

100

100

(13)

Pada tahun 2015 capaian realisasi SPM bidang lingkungan hidup Daerah DIY untuk

jenis pelayanan informasi status mutu udara ambien adalah 100 % sedangkan target

capaiannya 100 %, sehingga untuk jenis pelayanan ini dapat tercapai.

Dari lima kabupaten/kota yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta,

semuanya telah dipantau kualitas udaranya dengan jumlah titik pemantauan sebanyak 50

titik oleh Badan Lingkungan Hidup DIY, yaitu:

1. Kabupaten Sleman,

2. Kabupaten Bantul,

3. Kabupaten Kulonprogo,

4. Kota Yogyakarta, dan

5. Kabupaten Gunungkidul.

Adapun perhitungan persentase realisasi capaiannya adalah sebagai berikut:

=

Kab/ Kota yang dipantau kualitas udara ambien

x 100 %

Kabupaten/ Kota

Waktu Pemantauan Kualitas Udara Ambien dilaksanakan dalam dua periode yaitu

periode I pada bulan Maret 2015 dengan lokasi pemantauan road side dan kawasan

sekitar industri, dan periode II pada bulan September 2015 dengan lokasi pemantauan

sekitar road side dan permukiman. Sumber pencemar utama di DIY adalah dari kendaraan

bermotor. Adapun metode yang digunakan dalam pemantauan kualitas udara ambien

adalah metode aktif dan pasif. Pengambilan sampel bekerja sama dengan Laboratorium

Balai Hiperkes dan Keselamatan Kerja Dinas Nakertrans DIY.

Tabel 7. Realisasi Target SPM Jenis Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat

Adanya Dugaan Pencemaran dan/atau Perusakan Lingkungan Hidup DIY Tahun 2009-2015

Tahun

Target (%)

Realisasi (%)

Selisih (%)

2009

70

100

30

2010

75

100

25

2011

85

100

15

2012

95

100

5

2013

100

100

0

2014

100

100

0

2015

100

100

0

Pada tahun 2015 realisasi capaian SPM bidang lingkungan hidup Daerah DIY untuk

jenis pelayanan pelayanan tindak dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan

hidup lanjut pengaduan masyarakat adalah 100 % sedangkan untuk target daerah 100 %,

(14)

sehingga untuk jenis pelayanan ini tercapai. Dari 5 kasus yang telah masuk pengaduannya,

seluruhnya telah tertangani oleh BLH DIY. Adapun perhitungan target capaiannya adalah:

=

Pengaduan yang ditindaklanjuti

x 100 %

Pengaduan yang masuk

5. ALOKASI ANGGARAN APBD DIY

Alokasi anggaran kegiatan lingkungan hidup untuk menunjang SPM adalah sebagai

berikut:

Tabel 8. Alokasi Anggaran Kegiatan Lingkungan Hidup DIY Tahun 2009-2015

No

Kegiatan

Anggaran dalam Juta Rupiah

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

1

Pemantauan Kualitas

Air

150,00 150,00 172,25 195,00 230,00 249,97

260,2

2

Pemantauan Kualitas

Udara

100,00 100,00 100,00

99,87

100,00 101,72

125,6

3

Penegakan Hukum

Lingkungan

70,33

75,00

126,00

92,69

100,00

89,97

84, 8

Pada tahun 2015 anggaran APBD daerah DIY untuk mencapai target sasaran SPM

bidang Lingkungan hidup untuk tiga jenis pelayanan sebesar Rp 470.582.000,- (empat

ratus tujuh puluh satu juta lima ratus delapan puluh dua ribu rupiah) dengan alokasi

untuk masing-masing jenis pelayanan adalah sebagai berikut:

1. Pemantauan Kualitas Air sebesar Rp. 260.200.000,- (dua ratus enam puluh juta

dua ratus ribu rupiah).

2. Pemantauan Kualitas Udara sebesar Rp. 125.600.000,- (Seratus dua puluh lima

juta enam ratus ribu rupiah).

3. Penegakan Hukum Lingkungan sebesar Rp. 84.782.000,- (delapan puluh empat

juta tujuh ratus delapan puluh dua ribu rupiah).

6. DUKUNGAN PERSONIL

Dukungan personil dalam pelaksanaan kegiatan lingkungan hidup DIY pada tahun

2009 sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut:

(15)

Tabel 9. Dukungan Personil dalam Pelaksanaan Kegiatan Lingkungan Hidup DIY

Tahun 2009-2015

No

Kegiatan

Dukungan Personil

2009 2010

2011

2012

2013

2014

2015

1 Pemantauan Kualitas Air

5

5

5

5

5

5

8

2

Pemantauan Kualitas

Udara

5

5

5

5

4

4

5

3

Penegakan Hukum

Lingkungan

24

24

24

24

24

25

25

Jumlah

34

34

34

34

33

34

7. PERMASALAHAN DAN SOLUSI

Dalam pelaksanaan pemantauan kualitas air dan penetapan status mutu air,

terdapat kendala, yaitu kurangnya personil pendukung. Untuk memantau sungai

sebanyak 11 sungai 8 orang personil dirasakan kurang memadai jumlahnya, karena

dari delapan orang personil itu, tidak selalu turun ke lapangan karena benturan

jadwal dengan acara lain, dan dua diantaranya adalah pejabat fungsional.

Dalam pelaksanaan jenis pelayanan informasi status mutu udara ambien masih

ditemui kendala, yaitu durasi pemantauan hanya lakukan setahun 2 kali

menyesuaikan denggan jumlah personil, peralatan pemantauan dan anggaran

yang tersedia, dengan metode pemantauan aktif maupun pasif.

Tidak ada permasalahan di dalam penindaklanjutan pengaduan kasus pencemaran

di DIY. Selama ini setiap ada pengaduan kasus pencemaran dan atau perusakan

lingkungan semua selalu ditindaklanjuti dengan berkoordinasi dengan

Kabupaten/Kota.

(16)

BAB III

PROGRAM DAN KEGIATAN

Pada tahun anggaran 2015 melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD), Badan Lingkungan Hidup (BLH) Daerah Istimewa Yogyakarta melaksanakan 6

Program Prioritas yaitu:

1. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan;

2. Program pengendalian pencemaran dan kerusakan Lingkungan Hidup;

3. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan

Lingkungan Hidup;

4. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam;

5. Program Pengendalian Polusi;

6. Program Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Program yang mendukung pelaksanaan SPM bidang lingkungan untuk ketiga jenis

pelayanan yaitu Pelayanan Informasi Status Mutu Air, Pelayanan Status Mutu Udara Ambien

dan Pelayanan Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat adanya Dugaan Pencemaran

dan/atau Perusakan Lingkungan, adalah Program Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan

Lingkungan Hidup (program utama) dan Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi

Sumber Daya Alam dan Lingkungan (program pendukung).

Adapun kegiatan dari program tersebut yang dilaksanakan untuk mendukung

pencapaian target sasaran untuk masing-masing jenis pelayanan SPM yang telah ditetapkan

adalah sebagai berikut :

a. Program Utama : Program pengendalian pencemaran dan kerusakan Lingkungan

Hidup, dengan 3 kegiatan sebagai berikut:

1. Kegiatan pengendalian pencemaran air, tanah dan B3 untuk melaksanakan

Jenis Pelayanan informasi Status Mutu Air;

2. Kegiatan pengendalian pencemaran udara, untuk melaksanakan Jenis

pelayanan informasi Status Mutu Udara Ambien;

3. Kegiatan Penegakan Hukum Lingkungan, untuk melaksanakan Jenis pelayanan

Tindak Lanjut Pengaduan Masyarakat Akibat adanya Dugaan Pencemaran

dan/atau Perusakan Lingkungan.

b. Program Pendukung : Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber

Daya Alam dan Lingkungan Hidup, dengan 3 kegiatan sebagai berikut:

1. Penyusunan SPM Bidang LH, untuk penyusunan laporan SPM Bidang

Lingkungan Hidup Provinsi dan Pembinaan SPM dan monitoring Pelaksanaan

bidang lingkungan hidup kabupaten/kota;

2. Penyusunan dan Penerbitan Buletin Kalpataru, untuk publikasi secara cetak

pelayanan informasi untuk ketiga jenis pelayanan SPM bidang lingkungan

yang diterbitkan 2 edisi pada tahun 2015;

(17)

3. Pengembangan data dan informasi lingkungan, untuk publikasi secara digital

pelayanan informasi untuk ketiga jenis pelayanan SPM bidang lingkungan

melalui website BLH DIY.

(18)

BAB IV

P E N U T U P

Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang lingkungan hidup yang dilaksanakan oleh

Badan Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta pada Tahun 2015 merupakan bentuk

pelayanan dasar sesuai dengan SPM bidang lingkungan hidup yang diperlukan agar

pengelolaan lingkungan hidup dapat dilaksanakan secara optimal sehingga masyarakat

mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat.

Untuk tujuan tersebut Pemerintah DIY telah melaksanakan pelayanan dasar sesuai

dengan SPM dengan capaian pelayanan masing-masing pelayanan pada tahun 2015 adalah

sebagai berikut:

1. Pelayanan informasi status mutu air, sebesar 100 %.

2. Pelayanan informasi status mutu udara ambien, sebesar 100%.

3. Pelayanan tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan

pencemaran dan/atau perusakan LH, sebesar 100%.

Dengan demikian pada tahun 2015, untuk 3 jenis pelayanan yang ditetapkan dapat

mencapai target sebesar 100%.

(19)

LAPORAN TEKNIS STANDAR PELAYANAN MINIMAL

BIDANG LINGKUNGAN HIDUP DAERAH PROVINSI

1. PELAYANAN INFORMASI STATUS MUTU AIR

a. Jumlah sumber air : 11 sungai

b. Desain pemantauan :

No Sumber Air Lokasi Pemantauan Target Pemantauan

(1) (2) (3) ( 4 )

Lokasi Koordinat

South Koordinat East 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 Sungai Oyo a. J. Kedungwates Semin, Gunungkidul 07⁰ 51' 44.0" 110⁰ 44' 15.0" √ √ √ √ √ √ √

b. J. Bunder, Patuk, Gunungkidul 07⁰ 53' 28.1" 110⁰ 32' 50.4" √ √ √ √ √ √ √

c. J. Dodogan, Dlingo, Bantul 07⁰ 55' 29.7" 110⁰ 29' 28.2" √ √ √ √

d. J. Siluk, Dogongan Siluk Imogiri, Bantul 07⁰ 57' 06.6" 110⁰ 22' 48.5" √ √ √ √ √ √ √

2 Sungai Opak a. J. Klurak, Ngablak Prambanan, Sleman 07⁰ 44' 56.8" 110⁰ 29' 20.6" √ √ √ √ √ √ √

b. Bendungan Tirtorejo, Madurejo Prambanan 07⁰ 47' 25.6" 110⁰ 27' 58.79" √ √ √ √ √ √ √

c. J. Pasar Wage, Kalitirto, Berbah, Sleman 07⁰ 49' 44.3" 110⁰ 27' 08.4" √ √ √ √ √ √ √

d. Tempuran Nganyang, Sitimulyo, Piyungan, Btl 07⁰ 50' 44.2" 110⁰ 26' 13.9" √ √ √ √ √ √ √

e. J. Ngablak Sitimulyo Piyungan 07⁰ 51' 32.0" 110⁰ 25' 26.7" √ √ √ √ √ √ √

f. Bendung Blawong, Trimulyo, Jetis, Bantul 07⁰ 52' 43.7" 110⁰ 23' 33.7" √ √ √ √ √ √ √

g. J. Sindet, Trimulyo, Jetis, Bantul 07⁰ 53' 37.1" 110⁰ 23' 15.0" √ √ √ √ √ √ √

h. J. Karangsemut, Imogiri, Bantul 07⁰ 54' 13.4" 110⁰ 23' 01.8" √ √ √ √ √ √ √

i. J. Ngambangan, Seloharjo, Pundong, Bantul 07⁰ 57' 06.3" 110⁰ 22' 46.9" √ √ √ √ √ √ √

j. J. Kretek, Triharjo, Kretek, Bantul 07⁰ 59' 21.7" 110⁰ 18' 55.4" √ √ √ √ √ √ √

3 Sungai Kuning a. J. Pakem, Sleman 07⁰ 40' 50.3" 110⁰ 20' 20.7" √ √ √ √ √ √ √

b. J. Ngemplak, Sleman 07⁰ 46' 14.41" 110⁰ 26' 33.38" √ √ √ √ √ √ √

c. J. Sorogenen, Jl. Solo 07⁰ 47' 00.59" 110⁰ 26' 21.75" √ √ √ √ √ √ √

(20)

4 Sungai

Tambakbayan a. Plosokuning Ngaglik Sleman 07⁰ 44' 03.3" 110⁰ 24' 32.9" √ √ √ √ √ √ √

b. J. Jayakarta, Condongcatur Depok, Sleman 07⁰ 47' 00.4" 110⁰ 25' 08.8" √ √ √ √ √ √ √

c. J. Sekarsuli, Jl. Wonosari 07⁰ 49' 18.17" 110⁰ 25' 22.35" √ √ √ √ √ √ √

d. Tempuran Tambakbayan-Opak Jambitan Baturetno

Banguntapan 07⁰ 51' 05.8" 110⁰ 25' 47.0" √ √ √ √ √ √ √

5 Sungai Gajahwong

a.

Jembatan Tanen, Hargobinangun, Pakem 07⁰ 37' 46.9" 110⁰ 25' 17.4"

√ √ √ √ √ √ √

b. Jembatan Pelang, Condongcatur, Sleman 07⁰ 45' 45.7" 110⁰ 23' 39.0" √ √ √ √ √ √ √

c. Jembatan IAIN, Caturtunggal, Sleman 07⁰ 46' 59.1" 110⁰ 23' 47.6" √ √ √ √ √ √ √

d. Jembatan Muja-muju, Umbulharjo, Yogyakarta 07⁰ 48' 08.4" 110⁰ 23' 52.1" √ √ √ √ √ √ √ e. Jembatan Peleman, Rejowinangun, Kotagede, Yk 07⁰ 48' 49.8" 110⁰ 23' 35.7" √ √ √ √ √ √ √

f. Jembatan Tegalgendu, Kotagede, Yogyakarta 07⁰ 49' 36.0" 110⁰ 23' 36.0" √ √ √ √ √ √ √

g. Jembatan Grojogan, Wirokerten, Banguntapan, Bantul 07⁰ 50' 37.4" 110⁰ 23' 42.6" √ √ √ √ √ √ √ h. Jembatan Kanggotan, Wonokromo, Pleret, Bantul 07⁰ 52' 08.3" 110⁰ 23' 42.0" √ √ √ √ √ √ √

6 Sungai Belik a. Jembatan Klebengan 07°45’58.2” 110°22’59.2” √ √ √ √ √ √ √

b. Jl. Tegalturi, Jogja fish market, Yogyakarta 07⁰ 49' 31.0" 110⁰ 23' 08.2" √ √ √ √ √ √ √

c. J. Wonokromo, Pleret, Bantul 07⁰ 52' 28.7" 110⁰ 23' 30.9" √ √ √ √ √ √ √

7 Sungai Code a. Jembatan Boyong, Pakem, Sleman 07⁰ 37' 26.9" 110⁰ 24' 52.1" √ √ √ √ √ √ √

b. Jembatan Ngentak, Sariharjo, Ngaglik, Sleman 07⁰ 43' 21.5" 110⁰ 23' 22.0" √ √ √ √ √ √ √

c. Jembatan Gondolayu, Jetis, Yogyakarta 07⁰ 47' 21.6" 110⁰ 22' 08.3" √ √ √ √ √ √ √

d. J.Sayidan Gondomanan, Yogyakarta 07⁰ 48' 05.4" 110⁰ 22' 16.8" √ √ √ √ √ √ √

e. Jembatan Keparakan, Mergangsan, Yogyakarta 07⁰ 48' 21.96" 110⁰ 22' 27.31" √ √ √ √ √ √ √ f. Jembatan Tungkak, Mergangsan, Yogyakarta 07⁰ 48' 56.25" 110⁰ 22' 28.49" √ √ √ √ √ √ √

g. Jembatan Abang Ngoto, Sewon, Bantul 07⁰ 51' 05.74" 110⁰ 22' 30.84" √ √ √ √ √ √ √

h. Jembatan Pacar Wonokromo, Pleret, Bantul 07⁰ 52' 21.68" 110⁰ 22' 59.91" √ √ √ √ √ √ √

8 Sungai Winongo a. J. Karanggawang, Turi, Sleman 07⁰ 38' 47.6" 110⁰ 22' 59.9" √ √ √ √ √ √ √

b. J. Denggung, Donokerto, Sleman 07⁰ 40' 40.2" 110⁰ 22' 34.7" √ √ √ √ √ √ √

c. J. Jatimulyo, Kricak, Yogyakarta 07⁰ 46' 37.0" 110⁰ 21' 26.6" √ √ √ √ √ √ √

d. J. Jlagran Bumijo, Yogyakarta 07⁰ 47' 23.2" 110⁰ 21' 23.3" √ √ √ √ √ √ √

(21)

f. J. Dongkelan, Kasihan, Bantul 07⁰ 48' 30.1" 110⁰ 21' 13.4" √ √ √ √ √ √ √

g. J. Bakulan, Jetis, Bantul 07⁰ 48' 30.1" 110⁰ 21' 13.4"

h. J. Mojo, Gading, Kretek, Bantul 07⁰ 48' 30.1" 110⁰ 21' 13.4" √ √ √ √ √ √ √

9 Sungai Bedog a. J. Sempor, Jl. Magelang KM 14, Sleman 07⁰ 42' 23.1" 110⁰ 21' 07.6" √ √ √ √ √ √ √

b. J. Gamping, Sleman 07⁰ 47' 54.9" 110⁰ 19' 38.3" √ √ √ √ √ √ √

c. J. Sindon, Guwosari, Bantul 07⁰ 52' 40.5" 110⁰ 18' 55.3" √ √ √ √ √ √ √

d. J. Pijenan, Gesikan, Bantul 07⁰ 52' 40.5" 110⁰ 18' 55.3" √ √ √ √ √ √ √

10 Sungai Konteng a. J. Medari, Jl Magelang Km 14 07⁰ 44' 03.3" 110⁰ 24' 32.9" √ √ √ √ √ √ √

b. J. Klajuran Gesikan Sidoarum 07⁰ 47' 00.4" 110⁰ 25' 08.8" √ √ √ √ √ √ √

c. J. Pasekan Balecatur, Gamping 07⁰ 48' 14.69" 110⁰ 18' 15.87" √ √ √ √ √ √ √

d. J. Bentangan, Pedes, Sedayu, Bantul 07⁰ 51' 05.8" 110⁰ 25' 47.0" √ √ √ √ √ √ √

11 Sungai Bulus a. J. Ngaglik Timbulharjo Sewon Bantul 07⁰ 51' 05.8" 110⁰ 25' 47.0" √ √ √ √ √ √ √

(22)

c. Data Pelayanan Informasi Status Mutu Air

1. Sungai Oyo Tahun 2015

No. Parameter Satuan

Hulu (Kedungwates Semin Gunungkidul) Tengah (Jembatan Bunder PatukGK) Hilir (Jembatan Siluk Imogiri Bantul) Baku

Mutu Klas I *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas I *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan

Februari Juni September Februari Juni September Februari Juni September

1 Suhu oC ± 3oC 28.1 28 25 ± 3oC 29 28.2 25 ± 3oC 29.8 28.3 29.5

2 pH - 6-8,5 7.5 6.3 7.9 6-8,5 7.6 6.8 8.6 6-8,5 7.9 7.2 8.5

3 Daya Hantar Listrik µmhos/cm ( - ) ( - ) ( - )

4 Residu Terlarut mg/L 1000 263 104 492 1000 187 214 332 1000 349 222 530

5 Residu Tersuspensi mg/L 0 12 12 19 0 58 16 32 50 93 20 90

6 Oksigen terlarut (DO) mg/L 6 6.9 7.3 7.2 6 6.4 7.0 8.2 5 6.2 7.3 8.7

7 BOD5 mg/L 2 13.4 11.0 7.7 2 8.5 10.0 6.8 3 10.4 9 12.5 8 COD mg/L 10 23.7 26.3 17.1 10 20.8 17.1 12.6 25 21.5 18.6 22.4 9 Klorin bebas mg/L 0.03 0.08 0.05 0.02 0.03 0.1 0.04 0.04 0.03 0.1 0.04 0.04 10 Nitrat (NO3-N) mg/L 10 1.26 1.70 1 10 1.36 1.7 1.2 10 1.31 1.7 1.2 11 Nitrit mg/L 0.06 0.15 0.19 0.04 0.06 0.17 0.10 0.02 0.06 0.2 0.17 0.05 12 Sulfida (H2S) mg/L 0.002 0.006 0.002 0.001 0.002 0.003 0.002 0.001 0.002 0.026 0.005 0.001 13 Deterjen µg/L 200 229.1 233.0 194.6 200 247.1 320.3 225.3 200 161.5 322 236.4 14 Fenol µg/L 1 0.01 101.8 0.1 1 0.01 0.1 0.1 1 97.6 0.1 0.1 15 Fosfat (PO4) mg/L 0.2 0.3 0.001 0.0001 0.2 0.3 0.0001 0.0001 0.2 0.3 0.0001 0.0001

16 Minyak & lemak µg/L 1000 0 1000 2000 1000 1000 2000 2000 1000 0 1000 1000

17 Kadmium (Cd) mg/L 0.01 0.01 0.010 0.004 0.01 0.02 0.03 0.01 0.01 0.02 0.02 0.02

18 Seng (Zn) mg/L 0.05 0.02 0.03 0.1 0.05 0.02 0.04 0.02 0.05 0.03 0.05 0.01

19 Tembaga (Cu) mg/L 0.02 0.08 0.004 0.5 0.02 0.1 0.004 0.006 0.02 0.07 0.02 0.1

20 Warna mg/L 50 41.8 6.50 23.2 50 45.02 5.00 7.3 100 0.6 0.6 1.7

21 Timbal (Pb) mg/L 0.03 0.16 0.02 0.05 0.03 0.12 0.03 0.05 0.03 0.19 0.03 0.09

22 Bakteri Koli Tinja JPT/100 mL 100 9000 9000 2400 100 11000 4000 43000 1000 4000 3000 93000

23 Bakteri Total Koli JPT/100 mL 1000 23000 28000 460000 1000 1100000 9000 75000 5000 43000 9000 460000

24 Debit m3/dt ( - ) 1.576 0.078 tidak ada

(23)

2. Sungai Opak Tahun 2015

No. Parameter Satuan

Hulu (Jembatan Klurak Prambanan Sleman) Tengah (Tempuran Nganyang Bantul) Hilir (Jembatan Kretek Bantul) Baku

Mutu Klas I *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan

Juni Agustus Oktober Juni Agustus Oktober Juni Agustus Oktober

1 Suhu oC ± 3oC 27.8 27.3 32.9 ± 3oC 28.2 28.1 30.3 ± 3oC 29.2 30.9 31.5

2 pH - 6 - 9.0 7.0 6.9 7.5 6 - 8.5 7 7.5 7.6 6 - 8.5 7.9 8.2 7.6

3 Daya Hantar Listrik (DHL) µmhos/cm - 912 1096 464 - 955 970 428 - 1042 1331 646

4 Residu Terlarut mg/L 1000 456 543 232 1000 478 484 214 1000 520 689 323 5 Residu Tersuspensi mg/L 50 24 22 14 50 24 10 24 50 32 24 38 6 Oksigen Terlarut mg/L 6 5.8 5.0 6.4 5 6.2 5.9 4.6 5 5.4 7.4 4.8 7 BOD mg/L 2 7.1 4.2 9.1 3 7.8 4.1 6.1 3 7.1 6.2 10.1 8 COD mg/L 10 12.8 10.8 18.1 25 14.7 9.7 15.4 25 19.4 19.4 21.9 9 Klorin bebas mg/L 0.03 0.1 0.1 0.1 0.03 0.07 0.05 0.09 0.03 0.08 0.001 0.12 10 Nitrat mg/L 10 1.3 0.4 1.0 10 1.3 0.4 1.5 10 1.2 0.3 1.3 11 Nitrit mg/L 0.06 0.1 0.0 0.1 0.06 0.1 0.04 0.14 0.06 0.13 0.06 0.11 12 Amoniak mg/L 0.5 0.2 0.0 0.1 - 2.6 0.08 0.15 - 0.17 0.04 0.17

13 Minyak dan Lemak µg/L 1000 200 200 200 1000 0 400 700 1000 700 200 400

14 Sulfida (S) mg/L 0.002 0.001 0.0 0.001 0.002 0.001 0.001 0.001 0.002 0.001 0.001 0.001

15 Deterjen sbg MBAS µg/L 200 94.6 169.0 178.4 200 148.3 136.2 174.4 200 36.9 192.3 224.5

16 Fenol µg/L 1 0.1 0.1 0.1 1 0.1 0.1 0.1 1 0.1 0.1 0.1

17 Fosfat mg/L 0.2 0.1 0.2 0.1 0.2 0.07 0.2 0.01 0.2 0.06 0.2 0.007

18 Sianida mg/L 0.02 0.0 0.0 0.001 0.02 0.001 0.001 0.001 0.02 0.001 0.001 0.001

19 Bakteri Koli Tinja

JPT/100m

L 100 6000 14000 8000 1000 7000 900000 26000 1000 80000 220000 80000

20 Bakteri Total Koli

JPT/100m

L 1000 1600000 130000 130000 5000 240000 1800000 220000 5000 500000 900000 3000000

21 Krom hexavalent mg/L 0.05 0.0001 0.0001 0.0 0.05 0.0001 0.0002 0.002 0.05 0.001 0.0001 0.012

(24)

3. Sungai Kuning Tahun 2015

No. Parameter Satuan

Hulu (Jembatan Pakem Sleman) Tengah (Jembatan Sorogenen Slm) Hilir (Jembatan Kuning Jl. Wonosari Bantul) Baku

Mutu Klas I *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan

Februari Juni September Februari Juni September Februari Juni September

1 Suhu oC ± 3oC 27 26.4 25.6 ± 3oC 28.4 29.3 28.4 ± 3oC 28.6 28.4 29.2

2 pH - 6-8,5 7.7 6.8 7.8 6-8,5 7.8 6.5 7.6 6-8,5 6.6 6.5 7.4

3 Daya Hantar Listrik µmhos/cm ( - ) ( - ) ( - )

4 Residu Terlarut mg/L 1000 117 76 354 1000 135 115 405 1000 141 198 491

5 Residu Tersuspensi mg/L 0 16 16 16 50 16 14 32 50 16 26 15

6 Oksigen terlarut (DO) mg/L 6 6.4 7.2 7 5 6.1 7.6 7.2 5 6.6 8.2 5.4

7 BOD5 mg/L 2 7.02 5.4 7.2 3 7 14.4 7.2 3 9 6.4 8.4 8 COD mg/L 10 15.9 10.5 19 25 10.9 26.3 19.1 25 18.3 21.3 18.7 9 Klorin bebas mg/L 0.03 0.05 0.03 0.01 0.03 0.04 0.04 0.03 0.03 0.001 0.02 0.05 10 Nitrat (NO3-N) mg/L 10 1.43 1.2 0.8 10 1.47 1.6 1.3 10 1.47 1.52 1.1 11 Nitrit mg/L 0.06 0.1 0.1 0.02 0.06 0.29 0.22 0.06 0.06 0.26 0.13 0.16 12 Sulfida (H2S) mg/L 0.002 0.001 0.007 0.001 0.002 0.001 0.005 0.007 0.002 0.001 0.007 0.001 13 Deterjen µg/L 200 151.5 158.1 63 200 146.1 178.1 65.2 200 158.8 226.6 66.1 14 Fenol µg/L 1 0.01 0.1

0.1

1 0.01 0.1 0.1 1 0.01 0.1

0.1

15 Fosfat (PO4) mg/L 0.2 0.2 0.0001 0.03 0.2 0.3 0.07 0.09 0.2 0.3 0.07 0.1

16 Minyak & lemak µg/L 1000 0 1000 1000 1000 2000 2000 2000 1000 1000 1000 3000

17 Kadmium (Cd) mg/L 0.01 0.02 0.001 0.007 0.01 0.01 0.004 0.003 0.01 0.02 0.01 0.01

18 Seng (Zn) mg/L 0.05 0.02 0.01 0.01 0.05 0.02 0.02 0.01 0.05 0.01 0.01 0.02

19 Tembaga (Cu) mg/L 0.02 0.07 0.01 0.02 0.02 0.04 0.01 0.07 0.02 0.04 0.08 0.01

20 Warna mg/L 50 11.8 4.7 9.3 100 4.43 2.7 5.2 100 5.38 1.4 6.1

21 Timbal (Pb) mg/L 0.03 0.08 0.01 0.07 0.03 0.1 0.01 0.09 0.03 0.06 0.02 0.1

22 Bakteri Koli Tinja JPT/100 mL 100 9000 4000 21000 1000 1100000 240000 93000 1000 1100000 4000 150000

23 Bakteri Total Koli JPT/100 mL 1000 1100000 14000 150000 5000 2400000 460000 150000 5000 2400000 7000 2400000

(25)

4. Sungai Tambakbayan Tahun 2015

No. Parameter Satuan

Hulu (Plosokuning Ngaglik Sleman) Tengah (Jembatan Jayakarta Depok Slm) Hilir (Tempuran Tmbkbyn Opak Bantul) Baku

Mutu Klas I *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan

Februari Juni September Februari Juni September Februari Juni September

1 Suhu oC ± 3oC 26.3 26.6 26.1 ± 3oC 27.7 28.3 27.7 ± 3oC 27.4 27 27.9

2 pH - 6-8,5 7.4 6,2 7.1 6-8,5 7.5 6.5 7 6-8,5 7.3 6.5 7.2

3 Daya Hantar Listrik µmhos/cm ( - ) ( - ) ( - )

4 Residu Terlarut mg/L 1000 365 117 347 1000 308 144 460 1000 397 153 375

5 Residu Tersuspensi mg/L 0 17 6 31 50 21 16 19 50 40 20 37

6 Oksigen terlarut (DO) mg/L 6 6.7 7.6 5.8 5 7.4 7.8 6.8 5 6.5 8 6.2

7 BOD5 mg/L 2 6 13.1 5.6 3 9.9 4.4 9.4 3 8 11.4 8.2 8 COD mg/L 10 16.7 24.3 15.1 25 15.5 15.9 19.6 25 18.03 21.5 17.5 9 Klorin bebas mg/L 0.03 0.001 0.03 0.01 0.03 0.03 0.02 0.001 0.03 0.01 0.01 0.04 10 Nitrat (NO3-N) mg/L 10 1.43 1.5 1.1 10 1.45 1.6 1.7 10 1.46 1.8 1.2 11 Nitrit mg/L 0.06 0.14 0.11 0.12 0.06 0.26 0.56 0.18 0.06 0.33 0.1 0.06 12 Sulfida (H2S) mg/L 0.002 0.001 0.005 0.001 0.002 0.001 0.01 0.001 0.002 0.001 0.001 0.001 13 Deterjen µg/L 200 160.1 187.2 78 200 346.5 155.5 60.1 200 132.8 146.4 96.8 14 Fenol µg/L 1 0.01 0.1

0.1

1 0.01 73.8 0.1 1 0.01 0.1 0.3 15 Fosfat (PO4) mg/L 0.2 0.3 0.02 0.06 0.2 0.2 0.02 0.07 0.2 0.3 0.06 0.1

16 Minyak & lemak µg/L 1000 1000 0 1000 1000 0 0 1000 1000 0 4000 4000

17 Kadmium (Cd) mg/L 0.01 0.01 0.02 0.003 0.01 0.01 0.02 0.02 0.01 0.01 0.02 0.02

18 Seng (Zn) mg/L 0.05 0.003 0.03 0.006 0.05 0.004 0.02 0.006 0.05 0.01 0.02 0.04

19 Tembaga (Cu) mg/L 0.02 0.03 0.001 0.03 0.02 0.03 0.003 0.06 0.02 0.06 0.006 0.1

20 Warna mg/L 50 9.21 1.6 2.9 100 5.43 1.6 4.7 100 5.7 2.8 4

21 Timbal (Pb) mg/L 0.03 0.06 0.01 0.06 0.03 0.03 0.02 0.07 0.03 0.05 0.03 0.06

22 Bakteri Koli Tinja JPT/100 mL 100 210000 9000 93000 1000 240000 4000 20000 1000 460000 9000 21000

23 Bakteri Total Koli JPT/100 mL 1000 2400000 23000 240000 5000 1100000 7000 210000 5000 2400000 43000 240000

(26)

5. Sungai Gajahwong Tahun 2015

No. Parameter Satuan

Hulu (Tanen Hargobinangun Sleman) Tengah (Jembatan Mujamuju YK) Hilir (Kanggotan Plered Bantul) Baku

Mutu Klas I *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan

Februari Juni September Februari Juni September Februari Juni September

1 Suhu oC ± 3oC 25.3 23.6 ± 3oC 27.9 28.00 27.4 ± 3oC 28.8 27.90 27.7

2 pH - 6-8,5 6.9 6.8 7.7 6-8,5 7.8 6.50 7.2 6-8,5 7.9 6.6 7.5

3 Daya Hantar Listrik µmhos/cm ( - ) ( - ) ( - )

4 Residu Terlarut mg/L 1000 254 55 265 1000 148 194 607 1000 166 205 575

5 Residu Tersuspensi mg/L 0 27 10 36 50 29 20 28 50 27 24 28

6 Oksigen terlarut (DO) mg/L 6 6.2 7.2 6.8 5 6.2 6.00 6 5 6.4 7.2 6.8

7 BOD5 mg/L 2 9.5 12 5.3 3 7.5 12.00 6.5 3 7.6 9 8.2 8 COD mg/L 10 15.6 25.1 13.2 25 13.9 26.30 14.9 25 15.1 15.4 20.7 9 Klorin bebas mg/L 0.03 0.001 0.01 0.02 0.03 0.001 0.01 0.02 0.03 0.02 0.01 0.03 10 Nitrat (NO3-N) mg/L 10 1.3 1.8 1.3 10 1.5 3.90 1.7 10 1.5 4.8 1.7 11 Nitrit mg/L 0.06 0.18 0.11 0.01 0.06 0.55 2.28 1.94 0.06 0.46 0.18 0.24 12 Sulfida (H2S) mg/L 0.002 0.001 0.06 0.001 0.002 0.012 0.004 0.001 0.002 0.001 0.006 0.001 13 Deterjen µg/L 200 178.6 88.8 86.7 200 291.8 129.50 212.1 200 262.6 49.4 99.1 14 Fenol µg/L 1 0.01 0.1

0.1

1 0.01 0.10 0.1 1 0.01 0.1

0.1

15 Fosfat (PO4) mg/L 0.2 0.03 0.0001 0.07 0.2 0.09 0.10 0.2 0.2 0.1 0.1 0.1

16 Minyak & lemak µg/L 1000 0 4000 2000 1000 0 3000 3000 1000 2000 4000 3000

17 Kadmium (Cd) mg/L 0.01 0.002 0.001 0.02 0.01 0.02 0.00 0.01 0.01 0.04 0.02 0.004

18 Seng (Zn) mg/L 0.05 0.01 0.02 0.03 0.05 0.02 0.02 0.006 0.05 0.04 0.03 0.04

19 Tembaga (Cu) mg/L 0.02 0.03 0.002 0.04 0.02 0.02 0.01 0.08 0.02 0.04 0.03 0.1

20 Warna mg/L 50 3.6 2.1 3.8 100 13.8 2.70 10.3 100 12.7 2.5 11.1

21 Timbal (Pb) mg/L 0.03 0.04 0.01 0.05 0.03 0.05 0.02 0.06 0.03 0.07 0.02 0.11

22 Bakteri Koli Tinja JPT/100 mL 100 4000 23000 9000 1000 11000 75000 11000 1000 3000 43000 43000

23 Bakteri Total Koli JPT/100 mL 1000 9000 43000 15000 5000 93000 150000 28000 5000 93000 46000 93000

(27)

6. Sungai Belik Tahun 2015

No. Parameter Satuan

Hulu (Klebengan Sleman) Tengah (Jogja Fish Market YK) Hilir (Wonokromo Plered Bantul) Baku

Mutu Klas I *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan

Februari Juni September Februari Juni September Februari Juni September

1 Suhu oC ± 3oC 27.7 28 26.7 ± 3oC 29.3 28.8 28.8 ± 3oC 28.4 27.9 27.9

2 pH - 6-8,5 7.5 6.8 7.6 6-8,5 6.6 6.7 7.1 6-8,5 6.8 6.6 7.1

3 Daya Hantar Listrik µmhos/cm ( - ) ( - ) ( - )

4 Residu Terlarut mg/L 1000 124 168 540 1000 174 204 627 1000 180 206 678

5 Residu Tersuspensi mg/L 0 63 22 32 50 19 10 25 50 15 10 27

6 Oksigen terlarut (DO) mg/L 6 5.2 5 3.3 5 3.9 4 5.2 5 4.9 4.2 4.2

7 BOD5 mg/L 2 8.1 13.7 7.7 3 10.2 8.8 9.3 3 11.2 10.2 11.5 8 COD mg/L 10 17.02 26.1 14 25 21.1 21.1 19.2 25 23.9 26.9 23.2 9 Klorin bebas mg/L 0.03 0.06 0.03 0.01 0.03 0.03 0.03 0.04 0.03 0.03 0.05 0.05 10 Nitrat (NO3-N) mg/L 10 1.75 2.1 1.6 10 1.54 1.7 1.3 10 1.48 1.7 1.4 11 Nitrit mg/L 0.06 0.56 2.58 1.47 0.06 0.75 2.58 0.48 0.06 0.36 0.66 0.23 14 Sulfida (H2S) mg/L 0.002 0.044 0.005 0.001 0.002 0.001 0.001 0.001 0.002 0.001 0.001 0.001 17 Deterjen µg/L 200 742.4 827.3 1257.4 200 255.9 201.2 648.5 200 177.5 160.1 605.2 18 Fenol µg/L 1 0.01 39.7 0.1 1 0.01 35.9 0.1 1 0.01 129 0.1 19 Fosfat (PO4) mg/L 0.2 0.3 0.1 0.3 0.2 0.3 0.2 0.2 0.2 0.3 0.1 0.1

21 Minyak & lemak µg/L 1000 0 4000 4000 1000 1000 1000 3000 1000 1000 5000 3000

24 Kadmium (Cd) mg/L 0.01 0.02 0.02 0.002 0.01 0.04 0.03 0.008 0.01 0.003 0.02 0.04

25 Seng (Zn) mg/L 0.05 0.01 0.02 0.02 0.05 0.03 0.03 0.04 0.05 0.01 0.02 0.04

27 Tembaga (Cu) mg/L 0.02 0.02 0.002 0.1 0.02 0.02 0.002 0.1 0.02 0.01 0.003 0.1

30 Warna mg/L 50 35.4 1.5 41.4 100 15.8 5.6 25.9 100 10.6 5.7 13.8

32 Timbal (Pb) mg/L 0.03 0.09 0.02 0.05 0.03 0.03 0.02 0.08 0.03 0.11 0.03 0.07

33 Bakteri Koli Tinja JPT/100 mL 100 15000 43000 240000 1000 150000 23000 43000 1000 7000 9000 9000

34 Bakteri Total Koli JPT/100 mL 1000 2400000 150000 400000 5000 2400000 39000 93000 5000 150000 14000 15000

(28)

7. Sungai Code Tahun 2015

No. Parameter Satuan

Hulu (Jembatan Boyong Sleman) Tengah (Jembatan Sayidan YK) Hilir (Jembatan Pacar Plered Bantul) Baku

Mutu Klas I *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas III *)

Hasil Pemantauan

Februari Juni September Februari Juni September Februari Juni September

1 Suhu oC ± 3oC 27.7 24.2 24.6 ± 3oC 28.1 26.8 27.7 ± 3oC 28.3 26.9 27.6

2 pH - 6-8,5 7.5 7.3 7.7 6-8,5 6.7 7 6.9 6~ 9 6.9 6.7 7.1

3 Daya Hantar Listrik µmhos/cm ( - ) ( - ) ( - )

4 Residu Terlarut mg/L 1000 307 312 300 1000 121 163 534 1000 134 170 588

5 Residu Tersuspensi mg/L 0 87 44 17 50 19 14 28 400 22 26 18

6 Oksigen terlarut (DO) mg/L 6 6.8 7.6 7.6 5 6.2 6.6 4.9 4 6.3 7.6 7.4

7 BOD5 mg/L 2 7.5 6 9.4 3 5.6 9 9.3 6 7.5 5 11.9 8 COD mg/L 10 12.5 19.8 18.8 25 13.2 20.3 22.5 50 13.9 10.9 25.7 9 Klorin bebas mg/L 0.03 0.04 0.04 0.01 0.03 0.02 0.06 0.04 0.03 0.001 0.03 0.03 10 Nitrat (NO3-N) mg/L 10 1.44 1.6 1.8 10 1.4 1.8 2.6 20 1.5 2.4 2.6 11 Nitrit mg/L 0.06 0.13 0.15 0.04 0.06 0.28 2.28 0.98 0.06 0.63 0.62 0.7 12 Sulfida (H2S) mg/L 0.002 0.001 0.001 0.003 0.002 0.001 0.006 0.014 0.002 0.001 0.002 0.013 13 Deterjen µg/L 200 129.5 193.1 298.3 200 270.4 211.8 491.9 200 169.9 125.5 285.2 14 Fenol µg/L 1 0.01 1.5 0.1 1 0.01 22.5 0.1 1 0.01 0.1 0.5 15 Fosfat (PO4) mg/L 0.2 0.9 0.01 0.08 0.2 0.07 0.6 0.1 1 0.2 0.07 0.1

16 Minyak & lemak µg/L 1000 3000 1000 1000 1000 2000 4000 5000 1000 0 3000 3000

17 Kadmium (Cd) mg/L 0.01 0.0001 0.02 0.003 0.01 0.01 0.02 0.007 0.01 0.01 0.01 0.002

18 Seng (Zn) mg/L 0.05 0.01 0.03 0.02 0.05 0.01 0.06 0.04 0.05 0.02 0.1 0.04

19 Tembaga (Cu) mg/L 0.02 0.03 0.005 0.005 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.02 0.06 0.02

20 Warna mg/L 50 17.6 6,2 5.3 100 9.4 3,4 5.3 - 11.9 2.9 6.1

21 Timbal (Pb) mg/L 0.03 0.02 0.01 0.02 0.03 0.05 0.01 0.02 0.03 0.07 0.03 0.06

22 Bakteri Koli Tinja JPT/100 mL 100 4000 3000 27000 1000 21000 4000 150000 2000 150000 23000 15000

23 Bakteri Total Koli JPT/100 mL 1000 9000 9000 140000 5000 93000 9000 460000 10000 1100000 75000 120000

(29)

8. Sungai Winongo Tahun 2015

No. Parameter Satuan

Hulu (Karanggawang Turi Sleman) Tengah (Jembatan Jlagran Bumijo YK) Hilir (Mojo Gading Kretek Bantul) Baku

Mutu Klas I *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan

Februari Juni September Februari Juni September Februari Juni September

1 Suhu oC ± 3oC 28.70 24.70 23.40 ± 3oC 28.20 28.10 28.20 ± 3oC 29.20 28.10 27.70

2 pH - 6-8,5 6.7 6.50 8 6-8,5 7.20 6.90 7.3 6-8,5 7.20 6.6 7.5

3 Daya Hantar Listrik µmhos/cm ( - ) ( - ) ( - )

4 Residu Terlarut mg/L 1000 198 75.00 234 1000 411.00 150.00 929 1000 578 132 675

5 Residu Tersuspensi mg/L 0 16 24 20 50 18.00 20.00 26 50 12 16 32

6 Oksigen terlarut (DO) mg/L 6 6.10 6.60 7 5 6.20 6.80 5.2 5 5.80 7.6 5.8

7 BOD5 mg/L 2 5.30 3.42 8.4 3 7.10 4.20 9.4 3 8.20 4.2 7.3 8 COD mg/L 10 20.06 17.10 16.8 25 20.30 17.20 20.6 25 25.80 13.8 24.3 9 Klorin bebas mg/L 0.03 0.04 0.01 0.06 0.03 0.60 0.00 0.007 0.03 0.08 0.01 0.01 10 Nitrat (NO3-N) mg/L 10 1.30 1.80 1.4 10 1.20 3.00 2.9 10 1.30 2.10 1.8 11 Nitrit mg/L 0.06 0.09 0.10 0.01 0.06 0.16 0.39 0.188 0.06 0.20 0.13 0.05 12 Sulfida (H2S) mg/L 0.002 0.00 0.001 0.002 0.002 0.00 0.07 0.001 0.002 0.001 0.01 0.001 13 Deterjen µg/L 200 285.50 270.40 288.2 200 3.70 209.50 168.4 200 167.60 145.10 98.5 14 Fenol µg/L 1 147.00 0.10 0.1 1 34.60 0.10 0.1 1 0.01 0.10 0.1 15 Fosfat (PO4) mg/L 0.2 0.01 0.00 0.02 0.2 0.05 0.07 0.08 0.2 0.10 0.10 0.2

16 Minyak & lemak µg/L 1000 0.00 0 0 1000 1000.00 4000 5000 1000 0.00 3000 4000

17 Kadmium (Cd) mg/L 0.01 0.00 0.001 0.001 0.01 0.00 0.01 0.005 0.01 0.02 0.01 0.003

18 Seng (Zn) mg/L 0.05 0.01 0.010 0.04 0.05 0.00 0.01 0.08 0.05 0.04 0.02 0.2

19 Tembaga (Cu) mg/L 0.02 0.01 0.01 0.003 0.02 0.01 0.01 0.008 0.02 0.05 0.02 0.02

20 Warna mg/L 50 2.50 2.30 2 100 4.50 9.40 4.6 100 7.70 3.40 29.6

21 Timbal (Pb) mg/L 0.03 0.30 0.01 0.01 0.03 0.01 0.02 0.04 0.03 0.16 0.03 0.1

22 Bakteri Koli Tinja JPT/100 mL 100 15000.00 240000 9000 1000 43000 460000 43000 1000 7000 15000 15000

23 Bakteri Total Koli JPT/100 mL 1000 150000.00 460000.00 15000 5000 240000 2400000 150000 5000 460000 93000 460000

(30)

9. Sungai Bedog Tahun 2015

No. Parameter Satuan

Hulu (Jembatan Sempor Sleman) Tengah (Jembatan Gamping Sleman) Hilir (Pijenan Gesikan Bantul) Baku Mutu

Klas I *)

Hasil Pemantauan

Baku Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan

Februari Juni September Februari Juni September Februari Juni September

1 Suhu oC ± 3oC 27.8 25.8 25.6 ± 3oC 28.9 26.3 27.2 ± 3oC 28.2 27.1 27.7

2 pH - 6-8,5 7.4 7.1 7.1 6-8,5 6.2 6.2 7.2 6-8,5 6.6 6.4 7.2

3 Daya Hantar Listrik µmhos/cm ( - ) ( - ) ( - )

4 Residu Terlarut mg/L 1000 122 162 408 1000 131 144 416 1000 195 205 617

5 Residu Tersuspensi mg/L 0 13 18 14 50 15 18 16 50 19 14 18

6 Oksigen terlarut (DO) mg/L 6 6.2 7.2 7.6 5 6.2 7.6 6.8 5 1.5 1 4.9

7 BOD5 mg/L 2 4.9 10 8.7 3 7.8 9 7.7 3 21.4 24.8 12.5 8 COD mg/L 10 12.7 14.6 18.3 25 12.2 19.1 15.2 25 47.5 51.1 23.4 9 Klorin bebas mg/L 0.03 0.001 0.03 0.06 0.03 0.01 0.06 0.02 0.03 0.16 0.11 0.06 10 Nitrat (NO3-N) mg/L 10 1.41 1.6 1.1 10 1.4 1.3 1.2 10 1.95 1.5 1.1 11 Nitrit mg/L 0.06 0.05 0.34 0.06 0.06 0.08 0.3 0.17 0.06 0.04 0.14 0.21 12 Sulfida (H2S) mg/L 0.002 0.001 0.005 0.001 0.002 0.001 0.006 0.002 0.002 0.001 0.008 0.001 13 Deterjen µg/L 200 58.1 136.1 125.1 200 68.6 163.9 122.1 200 110.2 475.1 384.3 14 Fenol µg/L 1 189.6 281.7 0.1 1 82.5 64.3 0.1 1 0.01 51 0.3 15 Fosfat (PO4) mg/L 0.2 0.2 0.05 0.04 0.2 0.3 0.07 0.1 0.2 0.3 0.3 0.1

16 Minyak & lemak µg/L 1000 0 2000 2000 1000 0 1000 2000 1000 0 4000 4000

17 Kadmium (Cd) mg/L 0.01 0.01 0.02 0.01 0.01 0.01 0.01 0.02 0.01 0.004 0.01 0.03

18 Seng (Zn) mg/L 0.05 0.03 0.02 0.004 0.05 0.02 0.04 0.006 0.05 0.04 0.03 0.03

19 Tembaga (Cu) mg/L 0.02 0.02 0.007 0.02 0.02 0.03 0.01 0.04 0.02 0.02 0.02 0.08

20 Warna mg/L 50 3.98 2.7 8.8 100 3.98 3.8 8.2 100 110 80 11

21 Timbal (Pb) mg/L 0.03 0.002 0.01 0.04 0.03 0.02 0.03 0.04 0.03 0.04 0.06 0.04

22 Bakteri Koli Tinja JPT/100 mL 100 4000 15000 75000 1000 28000 9000 15000 1000 93000 93000 15000

23 Bakteri Total Koli JPT/100 mL 1000 240000 21000 210000 5000 1100000 15000 28000 5000 2400000 460000 43000

24 Debit m3/dt ( - ) 1.291 0.207 0.239 ( - ) 4.328 1.169 1.411 ( - ) banjir

tidak ada aliran

tidak ada aliran

(31)

10. Sungai Konteng Tahun 2015

No. Parameter Satuan

Hulu (Jembatan Medari Sleman) Tengah (Jembatan Klajuran Sidoarum Slm) Hilir (Bentangan Sedayu Bantul) Baku

Mutu Klas I *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas II *)

Hasil Pemantauan

Februari Juni September Februari Juni September Februari Juni September

1 Suhu oC ± 3oC 26.6 26 25.5 ± 3oC 28.6 27.7 26.6 ± 3oC 28 25.9 26.4

2 pH - 6-8,5 7 7.1 7.5 6-8,5 7.2 7.5 7.2 6-8,5 7.9 7.8 8.3

3 Daya Hantar Listrik µmhos/cm ( - ) ( - ) ( - )

4 Residu Terlarut mg/L 1000 352 366 342 1000 444 407 388 1000 549 492 528

5 Residu Tersuspensi mg/L 0 15 10 13 50 24 20 18 50 16 24 13

6 Oksigen terlarut (DO) mg/L 6 6.8 6 5.4 5 6.6 7.4 5 5 7.5 7.4 5.8

7 BOD5 mg/L 2 9.8 10 8.3 3 10.8 10 7.7 3 7.8 12 8.7 8 COD mg/L 10 19.7 15.8 18 25 20.2 19.3 18 25 20.2 22.2 21.8 9 Klorin bebas mg/L 0.03 0.03 0.06 0.03 0.03 0.01 0.04 0.01 0.03 0.03 0.07 0.04 10 Nitrat (NO3-N) mg/L 10 1.3 1.6 1.5 10 1.55 1.5 1.2 10 1.48 1.5 1.2 11 Nitrit mg/L 0.06 0.08 0.47 0.05 0.06 0.14 0.66 0.15 0.06 0.1 0.2 0.11 12 Sulfida (H2S) mg/L 0.002 0.001 0.001 0.001 0.002 0.001 0.001 0.001 0.002 0.014 0.003 0.001 13 Deterjen µg/L 200 236.1 294.6 446.1 200 210.2 145.6 421.1 200 262.2 170.6 717.4 14 Fenol µg/L 1 0.01 0.1 0.1 1 0.01 0.1 0.1 1 351.6 71.5 0.1 15 Fosfat (PO4) mg/L 0.2 1.16 0.0001 0.06 0.2 0.6 0.04 0.1 0.2 0.4 0.05 0.09

16 Minyak & lemak µg/L 1000 6000 1000 2000 1000 0 1000 3000 1000 2000 2000 4000

17 Kadmium (Cd) mg/L 0.01 0.01 0.02 0.009 0.01 0.01 0.009 0.01 0.01 0.02 0.02 0.002

18 Seng (Zn) mg/L 0.05 0.01 0.06 0.02 0.05 0.03 0.05 0.01 0.05 0.02 0.05 0.01

19 Tembaga (Cu) mg/L 0.02 0.02 0.001 0.03 0.02 0.02 0.007 0.07 0.02 0.02 0.02 0.1

20 Warna mg/L 50 8.02 2.7 17.9 100 4.5 3.6 7.9 100 10.9 11.9 47

21 Timbal (Pb) mg/L 0.03 0.01 0.02 0.006 0.03 0.01 0.02 0.05 0.03 0.04 0.03 0.08

22 Bakteri Koli Tinja JPT/100 mL 100 7000 4000 210000 1000 23000 4000 410000 1000 93000 43000 93000

23 Bakteri Total Koli JPT/100 mL 1000 150000 9000 2400000 5000 210000 23000 1100000 5000 460000 93000 210000

(32)

11. Sungai Bulus Tahun 2015

No. Parameter Satuan

Hulu (Timbulharjo Sewon Bantul) Hilir (Pulokadang Bantul)

Baku Mutu Klas III *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas III *)

Hasil Pemantauan Baku

Mutu Klas III *)

Hasil Pemantauan

Februari Juni September Februari Juni September Februari Juni September

1 Suhu oC ± 3oC 30 29.2 27.1 ± 3oC 28.5 28 28.2

2 pH - 6~9 7.8 6.5 7.4 6~9 6.7 6.5 7.3

3 Daya Hantar Listrik µmhos/cm ( - ) ( - )

4 Residu Terlarut mg/L 1000 194 215 690 1000 187 198 562

5 Residu Tersuspensi mg/L 400 24 22 52 400 10 14 16

6 Oksigen terlarut (DO) mg/L 4 5.5 6 6.4 4 5.7 6.2 6.8

7 BOD5 mg/L 6 11.2 7 7.7 6 7.3 8.9 10.6 8 COD mg/L 50 20.6 10.5 13.4 50 17.3 16.2 21 9 Klorin bebas mg/L 0.03 0.06 0.03 0.03 0.03 0.04 0.04 0.02 10 Nitrat (NO3-N) mg/L 20 1.36 1.4 1.2 20 1.41 1.6 1.6 11 Nitrit mg/L 0.06 0.3 0.14 0.1 0.06 0.26 0.38 0.19 12 Sulfida (H2S) mg/L 0.002 0.001 0.001 0.001 0.002 0.02 0.001 0.001 13 Deterjen µg/L 200 148.5 144.7 569.7 200 156 146.9 181.9 14 Fenol µg/L 1 0.01 37.4 0.1 1 0.01 0.1 0.1 15 Fosfat (PO4) mg/L 1 0.3 0.06 0.1 1 0.3 0.1 0.1

16 Minyak & lemak µg/L 1000 2000 3000 3000 1000 1000 3000 3000

17 Kadmium (Cd) mg/L 0.01 0.01 0.03 0.03 0.01 0.005 0.03 0.02

18 Seng (Zn) mg/L 0.05 0.03 0.02 0.3 0.05 0.02 0.02 0.05

19 Tembaga (Cu) mg/L 0.02 0.005 0.001 0.09 0.02 0.01 0.02 0.1

20 Warna mg/L - 25.9 10.6 30.5 - 24.2 4.7 13.4

21 Timbal (Pb) mg/L 0.03 0.1 0.01 0.05 0.03 0.1 0.03 0.088

22 Bakteri Koli Tinja JPT/100 mL 2000 11000 43000 93000 2000 28000 15000 150000

23 Bakteri Total Koli JPT/100 mL 10000 2400000 75000 150000 10000 1100000 21000 460000

(33)

d. Penyebaran Informasi

No

Media Informasi

Tempat dan Waktu Publikasi

Keterangan

(1)

(2)

(3)

(4)

1

Media Elektronik

website BLH Provinsi DIY

http://blh.jogjaprov.go.id/

2009 – sekarang

-2

Media Cetak

Majalah Kalpataru

-3

Media Cetak

Laporan Status Lingkungan

Hidup Daerah Provinsi DIY

-e. Format Pencapaian Target

No

Pelaksanaan

Tahun

Jml Sbr Air yg Dipantau Kualitasnya

Ditetapkan status mutu air dan

diinformasikan

Jml Sbr Air yg telah

ditetapkan sebagai hasil

identifikasi

% Jml sbr air yg dipantau kualitasnya

ditetapkan status mutu air dan

diinformasikan (3)/(4) x 100%

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

2009

7

11

63.64

2

2010

7

11

63.64

3

2011

9

11

81.82

4

2012

10

11

90.91

5

2013

11

11

100

6

2014

11

11

100

7

2015

11

11

100

(34)

2. PELAYANAN INFORMASI STATUS MUTU UDARA AMBIEN

a. Jumlah kab/kota yang melakukan pemantauan kualitas udara mandiri:5 (lima)

Jumlah kab/kota yang dipantau oleh instansi LH Provinsi: 5 (lima)

Jumlah Laboratorium di wilayah Provinsi: 2 (dua),

Balai Hiperkes & Kesehatan Kerja Disnakertrans DIY dan BBTKL-PP Kementerian Kesehatan

b. Desain pemantauan :

NO KAB/KOTA LOKASI

PEMANTAUAN ALAMAT TARGET TAHUN PEMANTAUAN

(1) (2) (3) (4) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 (5) 1 SLEMAN ROADSIDE DepanRukoJanti, Jl. PrambananYk. V V V V V V V 2

Depan Kantor Stasiun TVRI, Jl.

MagelangYk. V V V V V V V

3

Depanbekas Kantor Merapi Golf, Jl.

Kaliurang Km 6,4Yk. V V V V V V V

4 Depan GKBI Medari, Jl.MagelangYk V V V V V V V

5

SimpangempatDenggung,Beran,

Jl.MagelangYk V V V V V V V

6

DepanKampus UPN Veteran Ring Road

Utara Yk V V V V V V V

7

PERMUKIMAN

PerumNogotirto II, Jl. Kalimantan Rt III F

Nogotirto, Gamping, Sleman V V V V V V V

8

BapakSantosa RT 15 RW 9 Kragilan,

Sinduadi, MlatiSleman V V V V V V V

9

Halaman UGM Press Jl. Grafika 1,

Bulaksumur, Caturtunggal, Depok, Sleman V V V V V V V

10

PostulatCabangGejayan, Jl. Gejayan 70,

Condongcatur, Depok, Sleman V V V V V V V

11

PerumFak. Teknik UGM, Jl. Seturan,

Caturtunggal, Depok, Sleman V V V V V V V

12

DepanDinas PU dan ESDM Jl.

(35)

CaturtunggalDepokSleman 13

BendungSukunan, Patran, Banyuraden,

Gamping, Sleman V V V V V V V

14

SEKITAR INDUSTRI

Tapak/ PC GKBI MedariSleman V V V V

15 SebelahTimur PC GKBI MedariSleman V V V V

16 Sebelah Selatan PC GKBI MedariSleman V V V V

17 Sebelah Barat PC GKBI MedariSleman V V V V

18 Sebelah Utara PC GKBI MedariSleman V V V V

19

YOGYAKARTA

ROADSIDE

Depan Kantor Kec. Jetis, Jl. P.

DiponegoroYk. V V V V V V V

20

Depan Kantor Hotel Tentrem (Ex Pizza Hut)

, Jl. Jend. SudirmanYk. V V V V V V V

21 Depan Hotel Matahari, Jl. ParangtritisYk. V V V V V V V

22 Depan Hotel Shapir, Jl. Solo Yk. V V V V V V V

23 Depan RS PKU MuhammadiyahYk V V V V V V V

24 DepanPasarBeringharjo, Jl. MalioboroYk. V V V V V V V

25

Depan/ Perempatan MirotaKampus, Jl. C

SimanjuntrakYk. V V V V V V V

26 DepanPasarSepeda, Jl. MenteriSupenoYk. V V V V V V V

27

PERMUKIMAN

Depan Hotel Saphir, Jl. Adisutjipto,

Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta V V V V V V V

28

Jl. Sabirin 20, Kotabaru, Gondokusuman,

Yogyakarta V V V V V V V

29

Halaman TPU Tompeyan, Tompeyan,

Tegalrejo, Yogyakarta V V V V V V V

30

Area Parkir Bus WisataSerangan,

Notoprajan, Ngampilan, Yogyakarta V V V V V V V

31

DepanAsramaRohadiOesman/Kalbar, Jl. Bintaran Tengah 8, Bintaran, Wirogunan,

Yogyakarta V V V V V V

V

32

DepanAsramaPutriYayasan Seri Derma, Jl. Kusumanegara 152 Muja Muju, Umbulharjo,

Yogyakarta V V V V V V

V

33

PerumahanPengadilanNegeri, Jl.

(36)

Yogyakarta. 34 PermukimanKaranganyar, Brontokusuman, Mergangsan, Yogyakarta V V V V V V V 35 SEKITAR INDUSTRI Tapak/ PT Yogyatek V V V V V 36 SebelahTimur PT Yogyatek V V V V V

37 Sebelah Selatan PT Yogyatek V V V V V

38 Sebelah Barat PT Yogyatek V V V V V

39 Sebelah Utara PT Yogyatek V V V V V

40 BANTUL ROADSIDE DepanRukoBayeman, Jl. WatesYk. V V V V V V V 41 DepanMirota, Jl. GodeanYk. V V V V V V V 42 DepanKampus STTL, Jl. GedongkuningYk. V V V V V V V 43

DepanTokoBesi, Selatan Ring Road,

Jl.BantulYk V V V V V V V

44 SimpangempatWojo, Jl.Imogiri Barat, Bantul V V V V V V V

45 SimpangempatDruwo,Jl.Parangtritis, Yk V V V V V V V

46 PerempatanGose, Jl. Bantul, Yogyakarta. V V V V V V V

47

PERMUKIMAN

DepanRumahBPk. Slamet, RT 07 RW 25

SonopakisLor, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul. V V V V V V V

48

Halamanrumah Bp. GunawanRt 06 Rw 24

Wonocator, Baturetno, Banguntapan, Bantul V V V V V V V

49

Halamanrumah Bp. Surat, Jaranan,

Banguntapan, Bantul V V V V V V V

50

Joglo Boxing Camp, Jl. Bantul 95, Dukuh,

Gedongkiwo, Mantrijeron, Yogyakarta V V V V V V V

51

Halamanrumah Bp. Haryono, Tersan,

Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul V V V V V V V

52

KompleksMakam MSH 7, Sembungan,

Bangunjiwo, Kasihan, Bantul. V V V V V V V

53

Halaman SD InpresSawit, Kweni,

Panggungharjo, Sewon, Bantul. V V V V V V V

54

DepanrumahIbuYumiati, Jl. Imogiri Km 6,

Tanjung, Bangunharjo, Sewon, Bantul. V V V V V V V

55

HalamanrumahIbu Sri, Rt 6 Pedukuhan 6 DsnNglebeng, Tamanan, Banguntapan,

Bantul V V V V V V

Gambar

Tabel 1 Indikator, Nilai SPM Bidang LH dan Waktu Pencapaian 2009-2015 ……. II-2 Tabel 2 Target Pencapaian SPM Jenis Pelayanan Informasi Status Mutu Air DIY
Tabel 1. Indikator, Nilai SPM Bidang LH dan Waktu Pencapaian Tahun 2009-2015
Tabel 3. Target Pencapaian SPM Jenis Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien DIY Tahun 2009-2015
Tabel 6. Realisasi Target Capaian SPM Jenis Pelayanan Informasi Status Mutu Udara Ambien DIY Tahun 2009-2015
+4

Referensi

Dokumen terkait

Aplikasi Phymar C 117 dengan frekuensi 2 kali aplikasi menunjukkan peningkatan persentase kesembuhan tanaman jeruk yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan

Misalnya memberikan tombol konfirmasi atau pesan peringatan pada tindakan, jika kesalahan terjadi sistem harus dapat mendeteksi kesalahan dengan cepat dan memberikan

Keuntungan yang berkaitan dengan penampilan serta keuntungan yang didapat saat ini – merek yang positif dapat meningkatkan keuntungan yang diraih, dapat

Sedangkan variabel faktor lingkungan yang menunjukkan nilai korelasi Pearson yang relatif tinggi dengan indeks diversitas makrofauna dalam tanah adalah suhu udara, suhu

Region pertama pada volume FAT 32 adalah reserved region yang berisi boot sector, sebuah struktur FSInfo yang berisi informasi untuk membantu menemukan free cluster, dan

Relay phase protection yang digunakan pada OPTP (Open Phase Transformator Protection) dapat melepas MCCB (Moulded Case Circuit Braket) melalui shunt trip dengan

Kata dasar atau bentuk dasar yang menjadi dasar segala bentukan kata diperlakukan sebagai lema atau entri, sedangkan bentuk derivasinya (kata turunan, kata ulang, dan gabungan

Untuk menyiapkan hal tersebut perlu dianalisis potensi dan kebutuhan secara komperhensif dari sisi masyarakat, industri, dan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada di lokasi