Transmisi & Modulasi
Rijal
Fadilah
Pendahuluan
• Sebuah sistem komunikasi merupakan suatu
sistem dimana informasi disampaikan dari
satu tempat ke tempat lain.
• Misalnya tempat A yang terletak ditempat
yang tinggi berteriak meminta tolong ke
tempat B yang berada di tempat yang jauh.
• Contoh lain : ketika ada dua orang sedang
diskusi dikebun kemudian mereka berdua
bercakap-cakap
mendiskusikan
sesuatu,
Secara otomatis keduanya telah melakukan
komunikasi.
Bagian Dari Komunikasi
• Sistem komunikasi apapun terdiri dari tiga
bagian seperti ditunjukkan blok diagram
gambar diatas dimana ada Pengirim,
Saluran/Media dan Penerima
• Data
– Entitas yg melambangkan suatu pengertian – Jenis : data analog & data digital
• Signal / Sinyal
– Suatu bentuk/cara utk menyalurkan data – Jenis : signal analog & signal digital
Data & Signal
• Untuk dapat dikirimkan, data harus diubah dahulu menjadi suatu sinyal yang sesuai dengan persyaratan sistem transmisi yang digunakan
• Umumnya menggunakan sinyal digital untuk data digital dan sinyal analog untuk data analog. Namun sinyal digital juga dapat digunakan untuk membawa data analog dan sebaliknya.
• Untuk mengubah Data menjadi sinyal digunakan teknik encoding
Teknik Encoding
• Data Analog, Sinyal Analog
• Data Analog, Sinyal Digital
• Data Digital, Sinyal Analog
• Data Digital, Sinyal Digital
Data & Signal
Signal Analog Signal Digital
Data Analog
Dua Alternatif: (1) Signal menempati spektrum yang sama sebagai analog data; (2) Data analog ditandai agar menempati bagian spektrum yang berlainan
Data Analog yang ditandai dengan menggunakan sebuah kodek agar menghasilkan suatu digital bit stream
Data Digital
Data Digital disandikan dengan menggunakan modem untuk menghasilkan signal analog
Dua alternatif: (1) signal terdiri dari dua level voltage untuk menggambarkan dua nilai biner; (2) digital data ditandai agar menghasilkan suatu digital signal dengan sifat-sifat yang diinginkan
Perlakuan Signal
Transmisi Analog Transmisi Digital
Signal Analog
Disebarkan melalui amplifier; perlakuan yang sama apakah signal dipergunakan untuk menggambarkan data analog ataukah untuk menggambarkan data digital
Anggap saja sinyal analog menggambarkan data digital. Signal disebarkan melalui repeater; pada masing-masing repeater, digital data diperoleh kembali dari signal yang masuk dan dipergunakan untuk menghasilkan analog signal keluar yang baru
Signal
Digital Tidak dipergunakan
Signal digital menampilkan stream 1 dan 0, yang bisa menggambarkan data digital atau menggambarkan pengkodean data analog. Signal disebarkan melalui repeater; pada masing-masing repeater; deretan 1 dan 0 diperoleh kembali dari signal yang masuk dan dipergunakan untuk menghasilkan digital signal keluar yang baru
Modulasi
• Modulasi
adalah
proses
penggabungan data (sinyal informasi)
yang akan dikirim dengan gelombang
pembawa, sehingga memungkinkan
sinyal
tsb
ditransmisikan
melalui
communication channel.
• Modulasi merupakan suatu proses
dimana informasi, baik berupa sinyal
audio, video ataupun data diubah
menjadi sinyal dengan frekuensi tinggi
sebelum dikirimkan
Modulasi
• Secara garis besar modulasi dibagi
menjadi dua bagian yaitu Sistem modulasi
analog dan modulasi digital.
• Sistem komunikasi dengan modulasi
analog
adalah
komunikasi
yang
mentransmisikan sinyal-sinyal analog yaitu
time signal yang berada pada nilai kontinu
pada interval waktu yang terdefinisikan.
• Sistem komunikasi dengan modulasi
analog mentrans-misikan sinyal analog.
Tujuan Modulasi
• Memudahkan pemancaran (radiasi)
– Penggeseran spektrum frekuensi sinyal dari domain frekuensi rendah ke radio frequency (RF) untuk dapat dipancarkan (apabila communication channel berupa sistem radio)
• Modulasi untuk multiplexing
– Mentranslasikan sinyal ke spektrum frekuensi atau time slot yang berbeda-beda untuk memungkinkan beberapa sinyal ditransmisikan melalui channel yang sama
• Mengatasi keterbatasan perangkat
– Perangkat untuk sinyal processing (filter, amplifier) bekerja optimal pada frekuensi dan bandwidth tertentu – Modulasi dapat digunakan untuk mentranslasikan
sinyal ke frekuensi yang sesuai dengan kemampuan perangkat
Tujuan Modulasi
• Frequency assignment
– Menentukan frekuensi kerja dari pemancar (radio, televisi dsb)
• Mengurangi noise dan interferensi
– Efek dari noise dan interferensi dapat diminimalisir dengan menggunakan type modulasi tertentu dengan bandwidth yang lebih lebar dari bandwidth sinyal
– Ada “trade-off” antara pengurangan noise dengan penambahan bandwidth
Data Analog, Signal Analog
• Modulasi analog
– Amplitude Modulation (AM)
• Amplitudo gelombang pembawa diubah-ubah sesuai bentuk sinyal informasi
– Frequency Modulation (FM)
• Frekuensi gelombang pembawa diubah-ubah sesuai bentuk sinyal informasi
– Phase Modulation (PM)
• Phase gelombang pembawa diubah-ubah sesuai bentuk sinyal informasi
• Dipandang sebagai “special case” dari frequency modulation
Modulasi Analog
• Dalam membahas modulasi analog yang
perlu diketahui adalah adanya suatu teori
yaitu Modulation Theorem yang juga
dikenal dengan sebutan Frequency
Translation.
• Modulasi Analog yang umum dikenal ada
beberapa macam bentuk modulasi antara
lain :
1. Amplitude Modulation (AM)
2. Frequency Modulation (FM)
Amplitudo Modulation (AM)
• Modulasi ini adalah modulasi yang paling sederhana, frekuensi pembawa atau carrier diubah amplitudonya sesuai dengan signal informasi atau message signal yang akan dikirimkan.
• Dengan kata lain AM adalah modulasi yang mana amplitudo dari signal pembawa (carrier)
berubah karakteristiknya sesuai dengan
amplitudo signal informasi.
• Modulasi ini disebut juga linear modulation,
artinya bahwa pergeseran frekuensinya
bersifat linier mengikuti signal informasi yang akan ditransmisikan.
Frequency Modulation (FM)
• Frekuensi dari gelombang pembawa (carrier wave) diubahubah menurut besarnya amplitudo dari sinyal informasi.
• Karena noise pada umumnya terjadi dalam bentuk perubahan amplitudo, FM lebih tahan terhadap noise dibandingkan dengan AM.
• Bandwith sinyal FM lebih besar dibandingkan sinyal AM.
• Modulasi FM merupakan modulasi analog yang sangat banyak digunakan, hal ini dikarenakan noise yang rendah, tahan terhadap perubahan amplitudi yang berubah-ubah sebagai akibat fading.
• Penggunaan modulasi FM misalnya pada pengiriman siaran televisi, telephone dan lain-lain.
Pulse Amplitud Modulation (PAM)
• Konsep dasar PAM adalah merubah
amplitudo signal pembawa yang masih
berupa deretan pulsa (diskrit) dimana
perubahannya
mengikuti
bentuk
amplitudo dari signal informasi yang
akan dikirimkan ketempat tujuan.
• Sehingga signal informasi yang dikirim
tidak seluruhnya tapi hanya sampelnya
saja (sampling signal)
Modulasi Digital
• Modulasi sinyal digital dengan gelombang pembawa analog akan meningkatkan Sinyal To
Noise Ratio (SNR) jika dibandingkan dengan
modulasi analog.
• Modulasi gelombang pembawa sinyal digital
merupakan pergeseran kunci, karena hal
tersebut disebabkan adanya perubahan nilai diskrit dalam parameter gelombang pembawa.
• Ada tiga macam perbedaan sistem modulasi digital antara lain:
1. Amplitude shift keying (ASK),
2. Frequency shift keying (FSK) dan 3. Phase shift keying (PSK).
Data Digital, Signal Digital
• Modulasi digital
Sinyal informasi hanya merepresentasikan dua keadaan (“1” atau “0”)
– Amplitude Shift Keying (ASK)
• Sinyal informasi direpresentasikan dalam dua
kondisi perubahan amplitudo gelombang pembawa
– Frequency Shift Keying (FSK)
• Sinyal informasi direpresentasikan dalam perubahan frekuensi gelombang pembawa
– Phase Shift Keying (PSK)
• Sinyal informasi direpresentasikan dalam perubahan phase gelombang pembawa
Data Analog, Signal Digital
• Digitalisasi
– Mengubah data analog ke data digital
– Selanjutnya data digital tersebut akan
dapat dikirim dalam bentuk sinyal digita
• Proses konversi analog ke digital
dengan teknik Pulse Code Modulation
(PCM)
– Sampling
• Syarat: laju sampling harus lebih besar dari dua kali frekuensi tertinggi sinyal data
– Kuantisasi
– Pengkodean
Konversi Sinyal Analog ke Digital
8 7 6 5 4 3 2 1 -1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8 1101 1001 0011 0010 1010 Sinyal Analog Sampling Quantization CodingData Digital, Signal Digital
• Data Digital berupa bit-bit binari: 0 atau 1 • Sinyal digital
– berupa pulsa-pulsa tegangan listrik yang bersifat diskrit – Setiap pulsa adalah sebuah elemen sinyal
– Data binari akan diubah (encoded) menjadi element-element sinyal
• Contoh teknik encoding data digital ke sinyal digital:
– Non Return to Zero – Level (NRZ-L) – Bipolar AMI
Non Return To Zero – Level
(NRZ-L)
• Dua tegangan listrik yang berbeda untuk bit-bit 0 dan 1
• Tegangan listrik konstan selama interval bit
• Umumnya digunakan tegangan konstan negatif untuk bit 1 dan tegangan konstan positif untuk 0 • Teknik yang paling sederhana
Non Return To Zero – Level
(NRZ-L)
• Dua tegangan listrik yang berbeda untuk bit-bit 0 dan 1
• Tegangan listrik konstan selama interval bit
• Umumnya digunakan tegangan konstan negatif untuk bit 1 dan tegangan konstan positif untuk 0 • Teknik yang paling sederhana
Bipolar - AMI
• Untuk kehandalan digunakan teknik yang lebih kompleks, mis: Bipolar – AMI
• Bit 0 dilambangkan dengan sinyal tanpa tegangan
• Bit 1 dilambangkan dengan pulsa negatif atau positif