• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemesanan dan penyimpanan barang merupakan kegiatan yang sangat penting pada bagian pengendalian persediaan barang atau inventory control dalam suatu perusahaan, baik barang tersebut merupakan bahan baku yang digunakan sebagai bahan produksi suatu perusahaan ataupun sebagai barang yang digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Pada kegiatan pemesanan bahan baku, bahan baku yang dipesan adalah bahan baku yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sehingga ada kalanya pada saat unit-unit dalam organisasi membutuhkan barang untuk melakukan aktivitas, barang yang dibutuhkan tidak tersedia di gudang. Adapun sebaliknya, apabila organisasi memesan barang dengan jumlah yang cukup besar serta setiap unit-unit belum membutuhkan, maka akan mengalami penumpukkan persediaan dan berpengaruh kepada biaya penyimpanan dan mutu bahan baku yang disimpan menjadi kurang baik. Pengendalian persediaan barang yang tepat diperlukan perusahaan untuk menghasilkan jumlah barang yang optimal dan mengeluarkan biaya seminimal mungkin.

PT. XYZ adalah perusahaan general assembling yang didirikan pada tahun 1963. Perusahaan ini dapat bertahan walaupun tidak memiliki produk sendiri. Perusahaan ini menggunakan sistem make to order, yang mana produksi sesuai pesanan pelanggan.Salah satu produksi PT. XYZ adalah painting plastik partHonda OEM (Original Equipment Manufacturer). Proses painting plastik part Honda OEM adalah salah satu produk PT XYZ yang nantinya akan dikirim ke ATPM (Agen Tunggal Pemilik Merek) untuk dirakit dan dijadikan unit sepeda motor.Setiap harinya perusahaan harus mengirimkan sekitar 1400 pcs plastik part yang sudah di painting dari 14 part yang ada untuk dijadikan 100 unit kendaraan sepeda motor. Namun dalam praktiknya perusahaan sering mengalami pengembalian part yang salah satunya disebabkan karena tidak ratanya plastik part yang di cat. Hal tersebut menyebabkan bertambahnya part yang akan dilakukan painting untuk membayar claimdari ATPM, sehingga kebutuhan bahan baku yang sudah direncanakan tidak sesuai dengan pemakaian aktualnya. Oleh

(2)

Tabel 1. Rencana kebutuhan bahan baku Honda OEM

Bahan Baku Jul-11 Ags-11 Sep-11 Okt-11 Nop-11 Des-11 Jan-12 Feb-12 Mar-12 Apr-12 Mei-12 Jun-12

Nippe Acryl HM NH / 103 1047,92 692,02 1136,89 1047,92 1977,2 1136,89 1878,34 988,6 642,59 840,31 444,87 494,3 Nax Superio Base AHM Thinner

(New) 1034,56 683,2 1122,4 1034,56 1952 1122,4 1854,4 976 634,4 829,6 439,2 488 Wip Up Solvent 385,84 254,8 418,6 385,84 728 418,6 691,6 364 236,6 309,4 163,8 169,9 F/C R258 Winning Red 80,56 53,2 87,4 80,56 152 87,4 144,4 76 49,4 64,6 34,2 38 T/C Clear Base 106 70 115 106 200 115 190 100 65 85 45 50 U/C NH-177M Vostok Silver Met 84,8 56 92 84,8 160 92 157 80 52 68 36 40 U/C Pink R258 For Winning Red 74,2 49 80,5 74,2 140 80,5 285 70 45,5 59,5 31,5 35 Polyure Mightylac Hardener 34,56 22,82 37,49 34,56 65,2 37,49 61,94 32,6 21,19 27,71 14,67 16,3 SGI U/C Thinner New 159 105 172,5 159 300 172,5 285 150 97,5 127,5 67,5 75 SGI F/C Thinner 137,8 91 149,5 137,8 260 149,5 247 130 84,5 110,5 58,5 65 Sarung Tangan Nylon 267,12 176,4 289,8 267,12 504 289,8 478,8 252 163,8 214,2 113,4 117,6 Thinner Laquer Central 207,76 137,2 225,4 207,76 392 225,4 372,40 196,00 127,4 166,60 88,2 91,46 U/C NH-A 30M Digital Silver 36,04 23,8 39,1 36,04 68 39,1 64,6 34 22,1 28,9 15,3 17 Masking Tape 1x30 Anco 326,48 215,6 354,2 326,48 616 354,2 585,2 308 200,2 261,8 138,6 143,7 Sand Paper #600 148,4 98 161 148,4 280 161 266 140 91 119 63 65,3 Masking Tape 2x30 Anco 59,36 39,2 64,4 59,36 112 64,4 106,4 56 36,4 47,6 25,2 26,1 Masker Kain 148,4 98 161 148,4 280 161 266 140 91 119 63 65,3 Tag Rag 59,36 39,2 64,4 59,36 112 64,4 106,4 56 36,4 47,6 25,2 26,1 Tessa Flexible Fineline Masking

Tape 4174 2,968 7,96 3,22 2,968 5,6 3,22 5,32 2,8 1,82 2,38 1,26 5,3 Sarung Tangan 6 Benang 20,776 13,72 22,54 20,776 39 22,54 37,24 19,6 12,74 16,66 8,8 9,15 Sand Paper #800 35,616 23,52 38,64 35,616 67,2 38,64 63,84 33,6 21,84 28,56 15,12 15,68 High Performance Cloth (IPO) 2,97 7,96 3,22 2,97 5,6 3,22 5,32 2,80 1,82 2,38 1,26 5,3 Majun B 26,712 17,64 28,98 26,712 50,4 28,98 47,88 25,2 16,38 21,42 11,34 11,76 Sarung Tangan Karet 20,776 13,72 22,54 20,776 39 22,54 37,24 19,6 12,74 16,66 6,8 9,15 Koran Bekas 11,872 7,84 12,88 11,872 22,4 12,88 21,28 11,2 7,28 9,52 5,04 5,22 Scoth Brate 2,968 7,96 3,22 2,968 5,6 3,22 5,32 2,8 1,82 2,38 1,26 5,3

(3)

Tabel 2. Penggunaan bahan baku Honda OEM

Bahan Baku Jul-11 Ags-11 Sep-11 Okt-11 Nop-11 Des-11 Jan-12 Feb-12 Mar-12 Apr-12 Mei-12 Jun-12

Nippe Acryl HM NH / 103 1136,89 741,45 1038,03 1047,92 1878,34 1482,9 2174,92 988,6 692,02 840,31 247,15 642,59 Nax Superio Base AHM Thinner

(New) 1122,4 732 1024,8 1034,56 1854,4 1464 2147,2 976 683,2 829,6 244 634,4 Wip Up Solvent 418,6 237 382,2 385,84 691,6 546 800,8 364 254,8 309,4 81 236,6 F/C R258 Winning Red 87,4 57 79,8 80,56 144,4 114 167,2 76 53,2 64,6 19 49,4 T/C Clear Base 115 75 105 106 190 150 220 100 70 85 25 65 U/C NH-177M Vostok Silver Met 92 60 84 84,8 157 120 176 80 56 68 20 52 U/C Pink R258 For Winning Red 80,5 52,5 73,5 74,2 285 105 154 70 49 59,5 17,5 45,5 Polyure Mightylac Hardener 37,49 24,45 34,23 34,56 61,94 48,9 71,72 32,6 22,82 27,71 8,15 21,19 SGI U/C Thinner New 172,5 112,5 157,5 159 285 225 330 150 105 127,5 37,5 97,5 SGI F/C Thinner 149,5 97,5 136,5 137,8 247 195 286 130 91 110,5 32,5 84,5 Sarung Tangan Nylon 289,8 189 264,6 267,12 478,8 378 554,4 252 176,4 214,2 63 163,8 Thinner Laquer Central 225,4 147,00 205,80 207,76 372,40 294,00 431,20 196,00 137,2 166,60 49,00 127,4 U/C NH-A 30M Digital Silver 39,1 25,5 35,7 36,04 64,6 51 74,8 34 23,8 28,9 8,5 22,1 Masking Tape 1x30 Anco 354,2 231 323,4 326,48 585,2 462 677,6 308 215,6 261,8 77 200,2 Sand Paper #600 161 105 147 148,4 266 210 308 140 98 119 35 91 Masking Tape 2x30 Anco 64,4 42 58,8 59,36 106,4 84 123,2 56 39,2 47,6 14 36,4 Masker Kain 161 105 147 148,4 266 210 308 140 98 119 35 91 Tag Rag 64,4 42 58,8 59,36 106,4 84 123,2 56 39,2 47,6 14 36,4 Tessa Flexible Fineline Masking

Tape 4174 3,22 2,1 2,94 2,968 5,32 4,2 6,16 2,8 7,96 2,38 0,7 1,82 Sarung Tangan 6 Benang 22,54 14,7 20,58 20,776 37,24 29,4 43,12 19,6 13,72 16,66 4,9 12,74 Sand Paper #800 38,64 25,2 35,28 35,616 63,84 50,4 73,92 33,6 23,52 28,56 8,4 21,84 High Performance Cloth (IPO) 3,22 2,10 2,94 2,97 5,32 4,20 6,16 2,80 7,96 2,38 0,70 1,82 Majun B 28,98 18,9 26,46 26,712 47,88 37,8 55,44 25,2 17,64 21,42 6,3 16,38 Sarung Tangan Karet 22,54 14,7 20,58 20,776 37,24 29,4 43,12 19,6 13,72 16,66 4,9 12,74 Koran Bekas 12,88 8,4 11,76 11,872 21,28 16,8 24,64 11,2 7,84 9,52 2,8 7,28 Scoth Brate 3,22 2,1 2,94 2,968 5,32 4,2 6,16 2,8 7,96 2,38 0,7 1,82

(4)

sebabitu diperlukan manajemen persediaan yang baik untuk pengendalian persediaan bahan baku agar optimal.

Manajemen persediaan meliputi setiap aktivitas yang menjaga agar tingkat persediaan tetap berada dalam tingkatan yang diinginkan. Kebijakan dalam manajemen persediaan perlu dirumuskan secara tepat sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan oleh perusahaan. Terdapat beberapa metode untuk mengendalikan tingkat persediaan, diantaranya adalah analisis ABC dan model Economic Order Quantity (EOQ).

Analisis ABC digunakan untuk mengklasifikasikan bahan baku berdasarkan dolar tahunan yakni hasil persentase komulatif dari perkalian antara permintaan dengan harga perunit bahan baku. Pengelompokkan ini dapat membantu manager untuk lebih fokus pada bahan baku yang memiliki persentase komulatif tinggi yakni kelas A dan memberikan kontrol yang secukupnya untuk bahan baku yang lain.

Metode EOQ digunakan untuk menentukan jumlah barang yang optimal dalam satu periode dengan meminimalkan total biaya persediaan. Biaya persediaan itu terdiri dari setup cost dan holding cost. Pada penentuanjumlah barang yang akan dipesan dibutuhkan data-data hasil analisa yangmendalam sehingga menghasilkan jumlah barang yang optimal untuk dipesan dantidak merugikan perusahaan. Beberapa keuntungan dari kebijakan penerapan EOQ dalam manajemen persediaan adalah investasi yang tertanam dalam persediaan bisa dijaga tetap minimum dan jumlah pemesanan bahan baku disesuaikan kebutuhan konsumsi.

1.1. Perumusan Masalah

Masalah utama persediaan bahan baku adalah menentukan berapa jumlah pesanan ekonomis yang akan menjawab persoalan berapa jumlah bahan baku dan kapan bahan baku itu dipesan sehingga dapat meminimasi ordering cost dan holding cost. Masalah lain dari persediaan bahan baku adalah terjadinya penumpukan yang dapat mengurangi mutu dari bahan baku itu sendiri. Melihat masalah tersebut maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem persediaan bahan baku yang sedang berjalan pada PT. XYZ?

(5)

2. Bagaimana mengoptimalkan persediaan bahan baku agar tidak menghambat proses produksi pada PT. XYZ?

3. Bagaimana mengefisiensikan total biaya persediaan bahan baku pada PT. XYZ?

1.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Mengkaji sistem persediaan bahan baku saat ini pada PT. XYZ.

2. Mengoptimalkan persediaan bahan baku pada PT. XYZmenggunakan Analisis ABC.

3. Analisis efisiensi total biaya persediaan bahan baku pada PT. XYZ menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ).

1.3. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis, dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di perkuliahan untuk dapat menerapkannya di lapangan.

2. Bagi perusahaan, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan masukan dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan pengendalian persediaan.

3. Bahan referensi bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengendalian persediaan.

1.4. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah:

1. Persediaan yang dikaji adalah bahan baku pada jalur painting plastik part Honda OEM.

2. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan selama bulan Juli2012, dan data yang diperlukan berupa data sekunder selama satu tahun yakni dari Juli 2011 - Juni 2012dan seluruhnya bersumber pada catatan kebutuhan bahan baku di bagian Production Planing Control (PPC).

(6)

3. Dalam perhitungan Economic Order Quantity (EOQ) bahan baku yang diperhitungkan hanya bahan baku yang tergolong kedalam kelas A pada analisis ABC.

Gambar

Tabel 1. Rencana kebutuhan bahan baku Honda OEM
Tabel 2. Penggunaan bahan baku Honda OEM

Referensi

Dokumen terkait

Pengendalian biaya bahan baku adalah suatu cara untuk mengukur pelaksanaan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan untuk menghindari terjadinya pemborosan biaya bahan

Sekiranya ruang makan khusus tidak dapat disediakan, ruang yang sesuai di luar bangunan seperti di serambi boleh dijadikan sebagai ruang makan dengan dibina 2

Pada wanita, kelainan organ reproduksi yang terjadi bersamaan dengan agenesis ginjal adalah uterus bikornua atau unikornua, hipoplasia atau tidak adanya tuba atau

Dalam rangka pembangunan sumber daya masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang berada di Wilayah Kecamatan Gununghalu, maka dalam kesempatan ini kelompok Temak

Berdasarkan hasil observasi, perilaku berbahaya yang sering dilakukan oleh pekerja bagian produksi di Jatindo Ukir adalah melakukan pekerjaan tanpa menggunakan APD

Permohonan kredit yang seharusnya seorang analis kredit sangat mengerti bahwa seharusnya ia tidak meloloskan permohonan kredit itu karena tidak dipenuhinya suatu

Evaluasi terhadap nilai tersebut menunjukkan bahwa berdasarkan semua parameter Kualitas air yang diukur dibandingkan dengan kriteria kesesuaian,

menyerahkan persembahan kita dalam doa kepada Tuhan. Kiranya persembahan ini berkenan kepada-Mu sebagai tanda syukur dan setia kami bagi-Mu. Kiranya Engkau berkenan