• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAGIAN KEEMPAT SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAGIAN KEEMPAT SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

BAGIAN KEEMPAT

(2)
(3)

BAB XI

SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA

Pasal 81

Penerimaan Mahasiswa

( 1) Penerimaan mahasiswa UM t erdiri at as l ul usan SLTA dan non-SLTA sebagaimana t ert uang dal am Tabel 12.

Tabel 12. Rincian Pr ogram Pendidikan dan Masukan

Program Pendidikan Masukan

Sa rj ana - Lul usan SLTA

- Lul usan D3

- Lul usan Sar j ana Muda

- Mahasi swa Pr ogram Sarj ana Pi ndaha n dar i PTN l ai n - Lul usan Sar j ana

Magi st er - Lul usan S1 - Lul usan S2

Dokt or - Lul usan S2

- Lul usan S3 Pr of esi - Lul usan S1/ D4 Vokasi / Di pl oma - Lul usan SLTA

( 2) Penerimaan mahasiswa baru l ul usan SLTA dilakukan mel alui Sel eksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Sel eksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Sel eksi Mandiri.

( 3) SNMPTN adal ah sel eksi secara nasional dan onl i ne

berda-sarkan prest asi akademik.

( 4) SBMPTN adal ah sel eksi bersama secara nasional berdasar-kan uj ian t ul is dan/ at au uj ian ket erampil an.

( 5) Sel eksi Mandiri t erdiri dari at as: (1) sel eksi melal ui Prest asi unt uk Progr am Dipl oma dan Pr ogram Sarj ana (S1); (2) sel eksi mel al ui Uj ian Tul is (Tes Ber basi s Komput er ) dan/

(4)

126 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017

at au Uj ian Ket erampil an dan/ at au wawancara unt uk gram Dipl oma dan Sarj ana (S1); (3) sel eksi mel al ui Pro-gr am Ker j asama/ Af i r masi dan Kemi t r aan; dan sel eksi

unt uk Pascasarj ana, sel eksi unt uk Progr am Pendi di kan Prof esi, dan sel eksi mahasiswa Int ernasional .

( 6) Sel eksi masukan non-SLTA (D3, Sarj ana Muda, S1), sel eksi pr ogr am kerj asama dan kemi t r aan, dan sel eksi unt uk Pascasarj ana dapat dil akukan set iap semest er.

Pasal 82

Persyaratan Masukan

( 1) Unt uk menj adi mahasi swa Uni ver si t as Neger i Mal ang, cal on mahasiswa harus memenuhi persyarat an akademik dan administ rasi.

( 2) Per syarat an Akademik

a. Cal on mahasiswa Program Dipl oma dan Sarj ana: 1) l ul usan SLTA/ Program Dipl oma;

2) l ul us sel eksi masuk.

b. Cal on mahasiswa Program Magist er:

1) l ul usan pr ogr am sar j ana kependi dikan at au non­kependidikan;

2) Indeks Prest asi Kumul at if (IPK) Sarj ana mini-mum sama at au set ara dengan 3, 00;

3) l ul us sel eksi yang disel enggarakan ol eh Pasca-sar j ana.

c. Cal on mahasiswa Program Dokt or

1) l ul usan Pr ogr am Mast er / Magi st er pr ogr am st udi yang sama at au sebidang dengan pr o-gram Dokt or yang diinginkan, dan IPK Magis-t er minimum sama aMagis-t au seMagis-t ara dengan 3, 25; at au

2) l ul usan Program Mast er/ Magist er yang t idak sebidang, dengan perset uj uan dari Koordinat or

(5)

Pr ogram St udi Pascasarj ana, dan memenuhi persyarat an yang diat ur t ersendiri ol eh Direk-t u r Pascasar j an a d en gan m em p er haDirek-t i k an m asuk an d ar i Koor d i nat or Pr ogr am St u d i Pascasarj ana; at au

3) l ul us sel eksi masuk yang disel enggarakan ol eh Pascasar j ana.

( 3) Persyarat an Administ rasi

a. Persyarat an Umum berupa:

1) membayar biaya pendaf t aran; 2) mengisi bor ang pendaf t ar an onl i ne;

3) memil ikisurat ket erangan sehat dari dokt er; 4) t idak but a warna bagi program st udi t ert ent u

yang mensyarat kan;

5) cal on mahasiswa Program Magist er dan Dokt or dil engkapi ket erangan t ert ul is berupa:

a) surat ket erangan berkel akuan baik at au surat ket erangan cat at an kepol isian dari kepal a j awat an/ kant or bagi yang beker-j a at au dari kepol isian;

b) daf t ar riwayat hidup;

c) surat izin at asan yang ber wenang bagi yang bekerj a;

d) surat ket erangan dari yang bersangkut an t e nt an g ke sanggu p an m e l aksan ak an st udi.

b. Persyarat an Khusus

1) pada saat uj ian t ul is cal on mahasiswa Program Dipl oma dan Sarj ana menunj ukkan:

a) kart u t anda bukt i pendaf t aran;

b) kart u ident it as yang digunakan saat me-l akukan pembayaran;

(6)

128 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017

c) f ot okopi i j azah SLTA yang di l egal i sasi at au Surat Ket er angan Lul us asl i bagi l ul usan SLTA;

d) f ot okopi ij azah Dipl oma dan t r anskri p nil ai yang di l egal isasi bagi l ul usan Di -pl oma.

2) cal on mahasiswa Program Magist er menyerah-kan:

a) f ot okopi i j azah dan t r anskr i p Sar j ana yang di l egal i sasi , menunj ukkan ij azah dan t ranskrip asl i, apabila sudah dit erima sebagai mahasiswa UM;

b) f ot okopi bukt i kar ya t ul i s i l miah yang dihasil kannya; dan

c) r ekomendasi d ua or ang d osen seni or yang pernah mengaj ar at au at asannya yang dapat dihubungi mengenai kemam-puan akademik dan kepribadian cal on. 3) calon mahasiswa Program Dokt or menyerahkan:

a) f ot okopi i j azah dan t r anskr i p Sar j ana dan/ at au Mast er/ Magist er yang dil egal i-sasi PT asal at au Inst ansi yang berwe-nang, menunj ukkan ij azah dan t ranskrip asl i , ap abi l a sud ah di t er i m a seb agai mahasiswa UM;

b) f ot okopi bukt i karya il miah yang dihasil -kannya;

c) usul an penel i t i an yang memuat j udul penel it ian, masal ah penel it ian, manf aat p enel i t i an, d an p r ose d ur yang akan dit empuh unt uk mel aksanakan penel i -t ian; dan

(7)

d) rekomendasi dua orang dosen mengenai kemampuan akademik dan kepribadian calon.

Pasal 83

Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru

( 1) Pener imaan mahasi swa bar u dil aksanakan ol eh Pani t i a Penerimaan Mahasiswa Baru yang dit et apkan dengan Surat Keput usan Rekt or.

( 2) Panit ia pener imaan mahasi swa baru progr am dipl oma, sar j ana, magist er, dokt or, pr ogr am pendi dikan prof esi berkedudukan di t ingkat universit as.

Pasal 84 Mahasiswa Pindahan

( 1) Mahasiswa pindahan adal ah mahasiswa program sarj ana yang pindah dari suat u program st udi ke program st udi l ain dal am sat u perguruan t inggi, at au dari/ ke perguruan t inggi l ain.

( 2) Mahasiswa pindahan dapat berasal dari:

a. dal am l ingkungan UM yang pindah ke j enj ang gram pendidikan yang l ebih rendah at au pindah pro-gram st udi pada j enj ang yang sama;

b. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) l uar UM yang pindah ke UM pada program st udi yang sama dan berst at us t erakredit asi minimal sama at au l ebih t inggi. ( 3) Kepindahan mahasi swa dar i dal am l i ngkungan dan l uar

UM dapat dipert imbangkan berdasarkan ket ent uan sebagai ber ikut :

a. mahasiswa pindahan dari dal am UM t ersebut t el ah mengikut i perkul iahan secara t erus menerus pada program asal sekurang-kurangnya 4 semest er;

(8)

130 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017

b. mahasi sw a Pr ogr am Sar j ana d ar i l uar UM t el ah mengumpul kan minimum 60 sks dan maksimum 100 sks dengan IPK minimum 2, 75;

c. t ersedia t empat , sarana, dan prasarana pendidikan di program st udi yang dit uj u;

d. al ih kredit yang memungkinkan penyel esaian st udi; dan

e. l ul us sel eksi yang diadakan ol eh program st udi yang di t uj u.

( 4) Penent uan pener imaan mahasi swa pindahan di l akukan sebagai berikut :

a. dari dal am l ingkungan UM dil akukan ol eh Dekan at as pert imbangan Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi yang dit uj u;

b. dari l uar UM dil akukan oleh Rekt or at as pert imbangan Ket ua Jur usan / Koor d i nat or Pr ogr am St ud i d an Dekan.

( 5) Bat as wakt u st udi mahasiswa yang pindah program st udi yang l ebih rendah, baik dari dal am maupun dari l uar UM, dit et apkan sama dengan bat as wakt u st udi program baru, dengan ket ent uan bahwa sisa wakt u sebel umnya masih cukup unt uk menyel esaikan program yang baru t ersebut . ( 6) Bat as wakt u st udi bagi mahasiswa yang pindah program st udi pada pr ogr am st udi yang dit uj u di t et apkan at as dasar l ama st udi maksi mal unt uk suat u progr am st udi dikurangi wakt u st udi yang t el ah di t empuh dal am pro-gram sebel umnya.

( 7) Mahasiswa pindahan unt uk Pascasarj ana diat ur t ersendiri di Pascasarj ana.

(9)

Pasal 85

Proses Kepindahan Mahasiswa dalam Lingkungan UM

( 1) Mahasi swa pi ndahan dal am l ingkungan UM di waj ibkan mengaj ukan per mohonan t er t ul i s yang di ket ahui ol eh orangt ua/ wal i, dosen PA, dan Ket ua Jurusan dengan al asan kepindahan yang kuat .

( 2) Mahasi swa d apat m engaj ukan p i nd ah p r ogr am st ud i set el ah semest er III.

( 3) Sur at per mohonan pindah mahasi swa dal am l ingkungan UM kepada Dekan Fakul t as yang dit uj u dengan t embusan kepada Rekt or dan Ket ua Jurusan yang di t uj u diser t ai l ampiran sebagai berikut :

a. f ot okopi Kart u Hasil St udi (KHS) t iap semest er dan ket erangan IPK yang disahkan ol eh Kepal a BAKPIK; b. surat ket erangan izin sement ara pindah dari Dekan

f akul t as asal ; dan

c. surat perset uj uan pindah program st udi dari at asan l angsung bagi yang bekerj a at au sponsor bagi yang dibiayai sponsor.

( 4) Pengaj uan permohonan pindah pal ing l ambat dua bul an sebel um masa regist rasi.

( 5) Permohonan pindah t idak dapat dipert imbangkan apabil a pengaj uannya mel ampaui bat as wakt u sepert i t ersebut pada Ayat (3).

( 6) Mahasiswa pi ndahan yang t el ah mendapat perset uj uan dit erima dibuat kan Surat Ket erangan Perset uj uan Pindah (SKPP) ol eh Dekan f akul t as yang mener i manya, yang diberikan kepada mahasiswa yang bersangkut an dengan t embusan kepada:

a. Rekt or ;

b. Dekan dan/ at au Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi asal ;

(10)

132 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017 d. Kepal a Pusat TIK;

e. Kasubag Regist rasi dan St at ist ik;

f . Dosen PA asal mahasiswa yang bersangkut an; dan g. Orang t ua/ wal i/ sponsor yang bersangkut an.

Pasal 86

Proses Kepindahan Mahasiswa dari luar UM

( 1) Mahasiswa pindahan dari l uar UM diwaj ibkan mengaj ukan permohonan t ert ul is dengan al asan kepindahan yang kuat . ( 2) Syarat dan ket ent uan di t erimanya mahasiswa pindahan

dari l uar UM diat ur ol eh Ket ua Jurusan.

( 3) Surat permohonan pindah mahasiswa dari l uar UM dit uj u-kan kepada Rekt or UM dengan t embusan kepada Deu-kan dan Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi yang dit uj u disert ai l ampiran sebagai berikut :

a. f ot okopi ser t i f i kat akr edi t asi pr ogram st udi yang disahkan ol eh perguruan t inggi asal , dengan ket en-t uan nil ai akredien-t asi minimal sama aen-t au l ebih en-t inggi dengan prodi yang dit uj u;

b. kart u hasil st udi per semest er dan IPK yang disahkan ol eh perguruan t inggi asal ;

c. surat ket erangan pindah sement ara dari perguruan t inggi asal ;

d. sur at p er set u j uan or an gt ua/ w al i / sp onsor b agi mahasiswa yang masih menj adi t anggungannya; e. surat rekomendasi dari f akul t as asal , yang menyat

kan bahwa mahasiswa yang bersangkut an berkel a-kuan baik dan t idak pernah mel anggar t at a t ert ib; f . surat keput usan pi ndah dari or angt ua/ suami/ ist ri b agi m ahasi sw a yang m engaj ukan per m ohonan kepindahannya karena dipindahkannya t empat kerj a orangt ua/ suami/ ist ri ol eh unit kerj anya;

(11)

g. surat izin bel aj ar dari at asan berwenang bagi maha-siswa yang sudah bekerj a; dan

h. surat ket erangan bahwa yang ber sangkut an t idak dal am keadaan kehil angan hak st udi (dr op out ),

yang disebabkan t idak memenuhi ket ent uan akade-mik dari perguruan t inggi asal .

( 4) Pengaj uan permohonan pindah pal ing l ambat dua bul an sebel um masa regist rasi.

( 5) Permohonan pindah t idak dapat dipert imbangkan apabil a pengaj uannya mel ampaui bat as wakt u sepert i t ersebut pada Ayat (3).

( 6) Mahasi swa pi ndahan dar i l uar UM harus mendapat kan perset uj uan dari Ket ua Jurusan dan Dekan yang dit uj u. ( 7) Mahasiswa pi ndahan yang t el ah mendapat perset uj uan

di t er i ma d i buat kan Sur at Ket er angan Tand a Di t er i ma (SKTD) ol eh Rekt or u. p. Kepal a BAKPIK yang di berikan kepada mahasiswa yang bersangkut an dengan t embusan kepada:

a. Rekt or perguruan t inggi asal ; b. Dekan f akul t as yang dit uj u;

c. Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi yang dit uj u; d. Kepal a Pusat TIK;

e. Kasubag Regist rasi dan St at ist ik.

( 8) Mahasi swa pi ndahan dar i l uar UM pada saat r egi st r asi dikenakan biaya pendidikan sesuai dengan Surat Keput usan Rekt or.

( 9) Mahasiswa pi ndahan dari per guruan t i nggi l uar neger i harus mendapat kan perset uj uan dari Direkt orat Jenderal Pend i d i kan Ti nggi Kem ent er i an Ri set Teknol o gi d an Pendidikan Tinggi

(12)

134 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017

Pasal 87

Mahasiswa Internasional

( 1) Mah asi sw a i n t e r n asi o n al ad al ah m ah asi sw a b u k an warganegara Indonesia yang mengikut i pendidikan di UM. ( 2) Pener imaan mahasiswa int er nasional di l akukan mel al ui sel eksi yang diat ur t er sendi ri sesuai dengan perat ur an perundangan yang berl aku.

( 3) Mahasi sw a i n t e r n asi o n al y ang m en gam b i l Pr o gr am Pendi dikan Akademi k at au Progr am Pendi di kan Pr of esi dikenakan perat uran yang berl aku bagi mahasiswa biasa dan perat uran l ain yang rel evan.

( 4) Bagi mahasi swa int ernasional yang mengambil Program Khusus diat ur mel al ui perat uran t ersendiri ol eh Rekt or. ( 5) Pr oses r egi st r asi m ahasi sw a i nt er nasi onal d i l akukan

sebagaimana yang dil akukan mahasiswa biasa.

( 6) Mahasiswa int ernasional yang t el ah menyel esaikan pro-gram pendi di kan/ l ul us waj i b mempr oses penyel esaian Kart u Proses Penj aj akan.

(7) Persyarat an dan prosedur ij in belaj ar mahasiswa int ernasional adal ah:

a. mengaj ukan surat permohonan kepada UM;

b. surat permohonan dari l embaga pendidikan kepada Uni t Ut ama Kemenrist ekdi kt i

c. surat rekomendasi dari Unit Ut ama ke Biro PKLN; d. surat perset uj uan ij in bel aj ar dari Biro PKLN set el ah

cl ear ance house;

e. memil iki visa at au izin t inggal di Indonesia f . mengurus surat ket erangan dari Kepol isian RI. g. memil iki j aminan sumber pembiayaan unt uk menj

a-min kel angsungan mengikut i pendidikan di PTN di Indonesia

(13)

h. memil iki asuransi kesehat an dan kecel akaan (f ul l cover age) yang ber l aku di Indonesia sel ama masa

st udi

( 8) Prosedur int ernal mahasiswa Int ernasional yang bel aj ar di UM

a. Surat permohonan dari yang bersangkut an disert ai dengan berkas sesuai ayat (7), sel anj ut nya disampai-kan ke Direkt ur Kant or Hubungan Int ernasional ;

(14)

Bab XII Si st em Admi ni st r asi Mahasi swa 137 BAB XII

SISTEM ADMINISTRASI MAHASISWA

Pasal 88 Biaya Pendidikan

( 1) Biaya pendidikan yang dit anggung ol eh mahasiswa adal ah Uang Kul iah Tunggal (UKT) yang dit et apkan sesuai dengan perat uran yang berl aku.

( 2) UKT dibayar per semest er mel al ui bank yang dit ent ukan sesuai j adwal dal am kal ender akademik.

( 3) Biaya, biaya Semest er Ant ara (SA), biaya kumpul kredit , dan biaya program l ain diat ur t ersendiri.

( 4) Mahasiswa yang mengambil cut i kul iah t idak perl u mem-bayar UKT pada semest er yang bersangkut an.

( 6) Mahasiswa yang t el ah l ul us semua mat a kul iah dan bel um yudi si um waj i b r egi st r asi dan t i dak membayar UKT 1 (sat u) semest er beri kut nya.

( 7) Mahasiswa yang dinyat akan lul us yudisium dan t el ah mem-bayar UKT unt uk semest er berikut nya, dapat mengambil kembal i uang yang t el ah dibayarkan.

( 8) Per mohonan penari kan kembal i UKT di t uj ukan kepada Rekt or mel al ui Wakil Rekt or II, dengan mel ampirkan bukt i asl i pembayaran, ket erangan cut i kul iah at au surat ket e-rangan l ul us sert a surat ket ee-rangan l ainnya yang sah. ( 9) Penundaan pembayaran biaya pendidikan t idak dibenarkan.

Pasal 89 Registrasi Mahasiswa

( 1) Regist rasi adal ah proses unt uk memperol eh st at us t erdaf -t ar sebagai mahasiswa dan memprogram ma-t akul iah pada suat u semest er.

(15)

( 2) Set i ap mahasi swa di waj i bkan mel aksanakan regi st r asi pada set i ap awal semest er sesuai d engan ket ent uan kal ender akademik.

( 3) Proses regist rasi mahasiswa baru dan l ama: Mahasiswa baru

a. mengisi borang regist rasi secara onl i ne;

b. mel unasi UKT;

c. menunj ukkan kart u t anda pendaf t aran, surat ket e-r angan t anda di t ee-r ima dae-r i Kepal a BAKPIK (bagi mahasiswa pindahan dari l uar UM), at au surat ket e-rangan dit erima dari Dekan (bagi mahasiswa pindahan dal am l ingkungan UM);

d. menyerahkan berkas persyarat an regist rasi mahasiswa baru di BAKPIK;

e. menerima j as al mamat er dan Kart u Mahasiswa (KM); f . mengi si Kar t u Rencana St udi (KRS) secar a onl i ne

dan mencet ak KRS;

g. ber konsul t asi dengan dosen penasihat akademi k masi ng-masi ng.

Mahasiswa l ama a. mel unasi UKT;

b. memprogram mat akul iah at au mengisi KRS onl i ne

dan mencet ak KRS pada semest er yang berl aku; c. berkonsult asi dengan dosen penasihat akademik (PA)

masi ng-masi ng.

( 4) Pemrograman mat akuliah waj ib memperhat ikan mat akul iah prasyarat dan pert imbangan dosen PA.

( 5) Mat akul iah yang berprasyarat hanya dapat dii kut i ol eh mahasi swa yang t el ah mengi kut i mat akul iah prasyarat dengan nil ai minimum C

( 6) Konsul t asi mahasiswa dengan dosen PA dil akukan secara t at ap muka dan onl i ne di Jurusan/ Fakul t as/ Pascasarj ana.

(16)

Bab XII Si st em Admi ni st r asi Mahasi swa 139

( 7) BAKPIK mengkoordi nasikan pengisi an KRS onl i ne sesuai

dengan kal ender akademik.

( 8) KRS digunakan sebagai dasar unt uk menerbit kan:

a. Daf t ar Hadir Kul iah (DHK) dan Daf t ar Tugas Dosen (DTD);

b. Daf t ar Nil ai Akhir (DNA).

( 9) Mahasiswa yang t idak melakukan regist rasi akan mendapat sanksi sesuai dengan Pasal 99 Ayat (7)(2) huruf 4b.

Pasal 90 Kartu Mahasiswa

( 1) Kart u Mahasiswa merupakan bukt i ident it as diri sebagai mahasiswa akt i f .

( 2) Kar t u Mahasi swa di ber i kan set el ah t er daf t ar sebagai mahasiswa baru.

( 3) Kart u Mahasiswa digunakan sebagai syarat unt uk menda-pat kan l ayanan akademik maupun nonakademik.

( 4) Kar t u Mahasi swa yang hi l ang at au r usak dapat di gant i dengan persyarat an sebagai berikut :

a. apabil a hil ang, mahasiswa menunj ukkan surat ket e-rangan l aporan kehil angan dari Kepol isian;

b. apabi l a r usak, mahasi swa mengem bal i kan Kar t u Mahasiswa yang rusak;

c. mahasiswa mengisi dan menyel esaikan Kart u Proses Penj aj akan Kehi l angan;

d. membayar biaya penggant ian kart u yang besarnya dit et apkan dengan Perat uran Rekt or.

Pasal 91 Cuti Kuliah

( 1) Cut i kul iah adal ah ij in resmi unt uk t idak mengikut i per-kul iahan dal am semest er t ert ent u t anpa kehilangan st at us sebagai mahasiswa.

(17)

( 2) Mahasiswa dapat mengambil cut i kul iah sesudah mengikut i perkul iahan sekurang-kurangnya sat u semest er dan t idak dal am keadaan kehil angan hak st udi.

( 3) Mahasiswa yang mengambi l cut i kul i ah waj ib memil iki Sur at Ket er angan Cut i Kul i ah (SKCK) yang di kel uar kan ol eh Kepal a BAKPIK.

( 4) Jangka wakt u cut i kul iah di per hi t ungkan dal am bat as wakt u st udi mahasiswa yang bersangkut an.

( 5) SKCK diaj ukan ol eh mahasiswa pada bul an t erakhir se-mest er yang sedang dit empuh dan pal ing l ambat 2 bul an set el ah semest er yang dit unda berj al an sesuai dengan kal ender akademik.

( 6) Mahasiswa yang berada pada semest er akhir bat as masa st udi, t idak diperkenankan cut i kul iah.

( 7) Tat a cara permohonan cut i kul iah diat ur sebagai berikut . a. mahasiswa mengisi f ormat permohonan cut i kul iah

disert ai dengan al asan yang kuat .

b. proses permohonan cut i kul iah disahkan ol eh dosen PA, Ket ua Jurusan, dan Wakil Dekan Bidang Akademik. c. mahasi swa menyerahkan per mohonan yang t el ah di sahkan kepada Subbag Regi st r asi dan St at i st i k unt uk mendapat kan surat cut i kul iah.

( 8) Permohonan cut i kul iah t idak dapat dipert imbangkan bil a pengaj uannya mel ampaui bat as wakt u yang dit ent ukan. ( 9) Mahasi sw a d ap at m engaj ukan cut i kul i ah seb

anyak-banyaknya 2 semest er yang diproses set iap semest er. ( 10) Tat a cara pengakt if an kembal i cut i kul iah diat ur sebagai

ber ikut .

a. mahasi swa memb awa kemb al i sur at cut i kul i ah sebagaimana yang dimaksud pada Ayat (7) huruf c ke dosen PA, Ket ua Jurusan, dan Wakil Dekan Bidang Akademik unt uk disahkan kembal i;

(18)

Bab XII Si st em Admi ni st r asi Mahasi swa 141

b. mahasi swa menyer ahkan surat pengembal ian cut i kul iah yang t el ah disahkan kepada Subbag Regist rasi dan Statistik untuk mengaktif­kan kembali.

Pasal 92 Kepenasihatan

( 1) Kepenasihat an adal ah kegiat an dosen Penasihat Akademik (PA) yang bert uj uan membant u mahasiswa menyel esaikan program st udinya, sesuai dengan minat dan kemampuan. ( 2) Set iap mahasiswa mempunyai seorang dosen PA.

( 3) Dosen PA di t et apkan ol eh Dekan/ Direkt ur Pascasarj ana at as usul Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi. ( 4) Dosen PA bert ugas unt uk:

a. membimbing mahasiswa agar dapat menyel esaikan st udi secara t epat wakt u;

b. membant u mahasiswa dal am memecahkan masal ah akademik dan nonakademik;

c. memberi nasihat dan perset uj uan t erhadap mahasis-wa yang IP-nya kurang dari 2, 00;

d. menyerahkan penanganan mahasiswa yang mengal a-mi masal ah kepada konsel or;

e. memberi kan konsul t asi perencanaan st udi semes-t er kepada mahasiswa, memberikan persemes-t imbangan pengambilan mat akuliah, dan pengesahan KRS sesuai dengan kal ender akademik;

f . member ikan konsul t asi dan per t i mbangan dal am pemilihan bidang spesial isasi/ paket perkul iahan dan/ at au pengembangan kapabil it as cal on l ul usan; dan g. membuat rekam j ej ak dar i pr oses kepenasihat an

sel am a m asa st ud i m asi n g- m asi n g m ahasi sw a bi mbingan.

(19)

( 5) Kegiat an kepenasihat an dikoordinasikan ol eh Wakil Dekan Bidang Akademik/ Wakil Direkt ur Bidang Akademik dal am masal ah akademik, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasis-waan dal am masal ah nonakademik.

( 6) Set iap mahasiswa diwaj ibkan unt uk mel akukan konsul t asi akademik minimal 4 kal i dal am 1 semest er, yakni pada saat perencanaan mat a kul iah awal semest er, akhir se-mest er dan 2 kal i dit engah sese-mest er. Semua cat at an hasil konsul t asi direkam dal am kart u kepenasehat an.

( 7) Set iap dosen PA selal u memperhat ikan Kode Et ik Kehidupan Akademi k.

Pasal 93 Perencanaan Studi

( 1) Perencanaan st udi adal ah penyusunan rencana st udi ol eh mahasiswa yang mengacu pada kurikul um yang berl aku. ( 2) Rencana st udi t erdiri at as Rencana St udi Menyeluruh (RSM)

dan Rencana St udi Semest er (RSS).

( 3) RSM bagi mahasiswa pindahan disahkan ol eh Dekan/ Direk-t ur Pascasarj ana aDirek-t as usul KeDirek-t ua Jurusan/ KoordinaDirek-t or Pro-gram St udi berdasarkan al ih kredit yang sesuai ket ent uan j ur usan/ pr ogram st udi yang ber sangkut an, pada awal semest er pert ama kepindahan.

( 4) Set el ah regist rasi akademik onl i ne, mahasiswa memint a

p engesahan KRS d ar i dosen PA seb el um p er kul i ahan dimul ai. Copy KRS yang sudah di sahkan ol eh dosen PA, diserahkan ke Subag Akademik.

( 5) KRS yang t el ah dit andat angani ol eh dosen PA merupakan dokumen resmi perencanaan program st udi semest er yang dapat digunakan unt uk memper ol eh l ayanan akademik dan kesej aht eraan kemahasiswaan.

( 6) Modi f i kasi KRS di l akukan sebel um per kul i ahan dimul ai sampai minggu kedua perkul iahan.

(20)

Bab XII Si st em Admi ni st r asi Mahasi swa 143 Pasal 94

Penent uan Beban Studi Semest er

( 1) Beban st udi semest er adal ah j uml ah sks t erbanyak yang dapat diprogram mahasiswa dal am suat u semest er. ( 2) Beban st ud i mahasi sw a p ad a semest er sat u dan d ua

maksimal 20 sks, pada semest er berikut nya maksimal 24 sks, sesuai d engan kual i t as cap ai an p ad a sem est er sebel umnya.

( 3) Beban st udi semest er mahasiswa l ama dit ent ukan at as dasar kual it as prest asi bel aj ar mahasiswa pada semest er sebel umnya, yang ket ent uannya t er cant um pada KHS mahasiswa yang bersangkut an.

( 4) Ti ngkat kual it as prest asi bel aj ar mahasi swa t er cant um dal am Tabel 13.

Tabel 13. Tingkat Kualitas Prest asi Belaj ar IP yang dicapai sks yang ditempuh 0,00–1,99 2, 00–2,49 2, 50–2, 99 3, 00–3, 49 3, 50–4, 00 22–24 c B a a a 19–21 c C b a a 16–18 c C c b a 13–15 d C c c b 1–12 e D c c c 10 (PPL/ KKN) b A a a a

( 5) Juml ah sks yang direncanakan ol eh mahasiswa pada suat u semest er diat ur menurut Tabel 14.

(21)

Tabel 14. Jumlah sks yang dapat direncanakan pada suatu semester

Kualitas Pr est asi Belajar pada

Semest er sebelumnya Jml sks yang dapat

Direncanakan

Kode hur uf Kualif ikasi

A b c d e Sangat Bai k Baik Cukup Kur ang Sangat Kur ang

22 – 24 19 – 21 16 – 18 13 – 15 1 – 12 Pasal 95 Mutasi Keluar

( 1) Mut asi kel uar adal ah perubahan st at us mahasiswa yang t erj adi karena l ul us, pindah, kel uar at au kehil angan hak st udi.

( 2) Mahasiswa yang l ul us waj ib menyel esaikan proses penj a-j akan l ul usan yang di kel uar kan Subbag Akademik dan Eval uasi sebel um menerima ij azah/ t ranskrip asl i.

( 3) Mahasiswa yang pindah/ kel uar dapat mengaj ukan surat ket erangan pindah/ kel uar kepada Rekt or disert ai al asan kepindahan.

( 4) Mahasi sw a yang di set uj ui unt uk p i nd ah/ kel uar akan mendapat kan surat ket erangan pindah/ kel uar dari Rekt or dan mendapat kan daf t ar hasil st udi yang t el ah dicapai dari Kepal a BAKPIK.

( 5) Mahasiswa yang kehil angan hak st udi dapat mengaj ukan surat ket erangan kel uar/ pengunduran diri kepada Rekt or diket ahui ol eh Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi dan Dekan.

( 6) Mahasiswa yang kehi l angan hak st udi dan mengaj ukan surat ket erangan kel uar, diberikan daf t ar hasil st udi yang t el ah dicapai dari Kepal a BAKPIK.

(22)

Bab XII Si st em Admi ni st r asi Mahasi swa 145

( 7) Mahasi swa yang pindah at au kel uar t idak bisa di t erima kembal i menj adi mahasiswa UM.

(23)

BAB XIII

SISTEM PENYELENGGARAAN PERKULIAHAN

Pasal 96

Pengertian dan Ragam Perkuliahan

( 1) Perkul iahan dapat disel enggarakan mel al ui perkul iahan t eori, prakt ikum, kerj a l apangan, kul iah pengabdian, at au gabungan t eori dan prakt ikum, t eori dan kerj a l apangan, pr akt i kum dan ker j a l apangan, at au gabungan ant ar a t eori, prakt ikum dan kerj a l apangan.

( 2) Perkul iahan t eori adal ah perkul iahan yang bert uj uan unt uk mengkaj i dan menguasai konsep-konsep, t eor i -t eor i , general isasi, dan prinsip il miah suat u bidang st udi. ( 3) Perkul iahan prakt ikum adal ah perkul iahan yang bert uj uan

unt uk mengapl i kasi kan t eori dal am sit uasi dan kondi si t erbat as, misal nya di l aborat orium, workshop, bengkel , st udio, kel as, sekol ah, kant or, l embaga pendidikan, at au indust ri.

( 4) Kerj a l apangan adal ah kegiat an l at ihan yang bert uj uan unt uk mendal ami dan/ at au mengapl ikasikan t eori dal am bent uk nyat a di l apangan.

( 5) Kul i ah pengabdi an adal ah per kul i ahan yang bert uj uan unt uk memberikan pengal aman bermakna kepada maha-siswa dal am menerapkan il munya mel al ui akt if it as peng-abdian dan berkehi dupan ber masyarakat dal am bent uk KKN.

( 6) Set i ap per kul i ahan t er di r i at as kegi at an t at ap m uka, penugasan t erst rukt ur, dan kegiat an bel aj ar mandiri. ( 7) Kegiat an t at ap muka adal ah kegiat an perkul iahan t erj

ad-wal , yai t u dosen dan mahasiswa sal ing berkomuni kasi, dalam bentuk ceramah, responsi, diskusi, seminar, kol okium,

(24)

148 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017

prakt ikum, dan kegiat an akademik l ain, baik l angsung maupun daring.

(8) Kegiat an t at ap muka l angsung adal ah perkul iahan yang dil aksanakan mel al ui int eraksi l angsung ant ara dosen dan mahasiswa pada wakt u dan t empat t ert ent u.

( 9) Kegiat an kul iah daring adal ah kegiat an perkul iahan dal am j aringan baik sinkron (wakt u yang sama) maupun asinkron (wakt u yang t idak l angsung/ t ert unda) dengan mengguna-kan j aringan int ernet .

( 10) Kegiat an t erst rukt ur mahasiswa adal ah kegiat an mahasis-wa di l uar j am kul iah, t erj admahasis-wal berdasarkan t ugas dosen, dal am pengawasan dosen, dal am bent uk menger j akan pekerj aan rumah, penul isan makal ah, mel akukan penel i-t i an, penul isan l aporan, pembel aj aran el eki-t roni k, dan kegiat an akademik l ain yang rel evan.

( 11) Kegiat an mandiri mahasiswa adal ah kegiat an bel aj ar ber-dasarkan program mahasiswa unt uk memperkaya penge-t ahuan dal am rangka menunj ang kegi apenge-t an penge-t apenge-t ap muka dan t erst rukt ur, dal am bent uk bel aj ar di perpust akaan, bel aj ar di r umah, mel akukan p enel i t i an, wawancar a dengan nar a sumber, semi nar, dan kegi at an akademi k l ain yang rel evan.

( 12) Kegiat an dosen dal am perkul iahan adal ah menyusun ren-cana perkul iahan, mel aksanakan, perkul iahan t erj adwal , mel akukan penil aian, memberi kan umpan bal ik kepada mahasiswa, pemberian bant uan bel aj ar kepada mahasiswa baik perorangan at aupun kel ompok.

( 13) Kul iah Kerj a Lapangan (KKL) adal ah kunj ungan ke l uar kampus secara t erbimbing unt uk memperl uas wawasan mahasi swa dal am suat u bi d ang i l mu yang st at us dan pel aksanaannya di t et apkan ol eh j urusan/ program st udi masi ng-masi ng.

(25)

( 14) Saj ian kul iah khusus adal ah kul iah yang disel enggarakan di l uar j adwal yang berl aku dal am suat u semest er, diberikan kepada mahasiswa yang membut uhdiberikannya, maksi -mum 4 sks, kar ena yang ber sangkut an mer encanakan yudisium pada akhir semest er yang sedang berl angsung. Pel aksanaannya di at ur ol eh Ket ua Jurusan/ Koor dinat or Program St udi.

Pasal 97

Perencanaan Perkuliahan

( 1) Set iap awal semest er dosen waj i b menyusun/ mengem-bangkan Rencana Perkul iahan Semest er (RPS).

( 2) RPS di kembangkan ol eh dosen/ sekel ompok dosen dan dit et apkan ol eh ket ua kel ompok keahl i an suat u bidang il mu penget ahuan dan/ at au t eknol ogi.

( 3) Penyusunan RPS harus mempert imbangkan t ingkat part i-si pai-si mahai-si swa, pener apan t eknol ogi i nf or mai-si dan komunikasi, ket erkait an dan ket erpaduan ant ar-mat eri, umpan bal ik, dan t indak l anj ut .

( 4) RPS pal ing sedikit memuat :

a. nam a p r ogr am st ud i , n am a m at akul i ah , kod e, semest er, sks, dosen, sert a capaian pembel aj aran mat akul iah at au bl ok mat akul iah; .

b. capaian pembel aj aran;

c. kemampuan akhir unt uk mencapai capai an pem-bel aj ar an;

d. bahan kaj ian yang t erkait dengan kemampuan yang dicapai;

e. st rat egi dan met ode pembel aj aran;

f . wakt u yang disediakan unt uk mencapai kemampuan pada t iap t ahap pembel aj aran;

g. pengal aman bel aj ar mahasiswa yang di wuj udkan dal am deskripsi t ugas bel aj ar;

(26)

150 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017

h. krit eria, indikat or, dan bobot penil aian; i . daf t ar ref erensi yang digunakan.

( 5) Set iap awal semest er Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi menyusun per encanaan pr oses pembel aj ar an di bawah koordinasi Wakil Dekan Bidang Akademik.

( 6) Per encanaan pr oses pembel aj ar an mel i put i penet apan t empat / kel as unt uk pembel aj aran, beban ker j a dosen, p enyi ap an sum b e r b el aj ar, d an p en gel ol aan p r oses pembel aj aran.

( 7) Juml ah mahasiswa per kel as unt uk t iap mat akul iah at au b l o k m at ak u l i ah d i se su ai k an d e n gan k ar akt e r i st i k mata­kuliah atau blok matakuliah yang memungkinkan int eraksi ant ara mahasiswa dengan dosen unt uk meme-nuhi capaian pembel aj aran.

( 8) Kapasit as kel as t erdiri at as:

a. kel as pada program sarj ana pal ing banyak 40 (empat pul uh) mahasiswa;

b. kel as pada program magist er dan program dokt or, sert a program prof esi pal ing banyak 20 (dua pul uh) mahasi swa;

c. kel as pada program dipl oma pal ing banyak 40 (empat pul uh) mahasiswa;

e. kel as prakt ikum, bengkel , dan st udio pal ing banyak 20 (dua pul uh) mahasiswa;

f . kel as pr akt i k l apangan d an i ndust r i di sesuai kan dengan kapasit as l apangan/ indust ri;

g. kel as unt uk t ugas akhir, skripsi, t esis, dan disert asi disesuaikan dengan beban kerj a pembimbing; h. kel as kul iah mimbar/ umum dapat merupakan

ga-bungan dari dua at au l ebih kel as unt uk perkul iahan. ( 9) Sebel um proses pembel aj aran dil aksanakan dosen harus

(27)

a. buku waj ib;

b. akses at as inf ormasi; c. hasil penel it ian/ karya; d. kej adi an/ f akt a; dan

e. hasil penel it ian dan pengabdian kepada masyarakat .

Pasal 98 Jadwal Kuliah

(1) Jadwal kul iah sekurang-kurangnya berisi ket erangan: a. nama mat akul i ah, sandi, of f er i ng, dan angka sks

mat akul i ah;

b. mat akul iah yang menj adi prasyarat ; c. hari, j am, dan ruang/ gedung kul iah; d. sandi dan nama dosen/ pengaj ar.

(2) Jam kuliah set iap hari t erdiri dari 14 j am kuliah yang masing-masing sel ama 50 menit dan khusus pada bul an puasa 35 meni t yang wakt unya di at ur sebagai mana t er cant um dal am Tabel 15.

( 3) Jadwal kul iah diumumkan ol eh f akul t as pal ing l ambat 4 minggu sebel um masa regist rasi akademik.

( 4) Penyusunan j adwal MKK Kependidikan dan MPK dil aksana-kan ol eh Kepal a P2MU di bawah koordinasi Wakil Rekt or Bi dang Akademi k.

( 5) Penyusunan j adwal kul iah secara keseluruhan dikoordinasi-kan ol eh Wakil Dedikoordinasi-kan Bidang Akademi k/ Waki l Di rekt ur Bidang Akademik

( 6) Jadwal kuliah dil aporkan ke Wakil Rekt or Bidang Akademik dan di masukkan ke Si st em Inf or masi Akademi k pal i ng l ambat sat u minggu set el ah diumumkan.

(28)

152 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017

Tabel 15. Jam Kuliah Tiap Hari

Jam ke- Jam Kuliah Reguler Jam ke- Jam Kuliah Bulan Puasa 1 07.0007.50 1 07. 3008. 05 2 07.5008.40 2 08. 0508. 40 3 08.4509.35 3 08. 4009. 15 4 09.3510.25 4 09. 1509. 50 5 10.3011.20 5 09. 5010. 25 6 11.2012.10 6 10. 2511. 00 ISTIRAHAT 7 11. 0011. 35 7 13.1014.00 ISTIRAHAT 8 14.0014.50 8 13. 0013. 35 9 14.5515.45 9 13. 3514. 10 10 15.4516.35 10 14. 1014. 45 ISTIRAHAT ISTIRAHAT 11 18.1519.05 11 15. 1515. 45 12 19.0519.55 12 15. 4516. 15 13 20.0020.50 13 16. 1516. 45 14 20.5021.40 14 16. 4517. 15 Pasal 99 Penyelenggaraan Perkuliahan

( 1) Penyel enggaraan perkul iahan diat ur berdasarkan Kal ender Akad em i k yang ber l aku d ua t ahun di susun di b aw ah koordinasi Wakil Rekt or Bidang Akademik dan dit et apkan ol eh Rekt or.

( 2) Perkul iahan di sel enggar akan ol eh j urusan dan pr ogr am st udi di bawah koordinasi Wakil Dekan Bidang Akademik/ Wakil Direkt ur Bidang Akademik

(3) Pel aksanaan perkul iahan berl angsung sel ama enam bel as minggu, t ermasuk uj ian t engah semest er dan uj ian akhir semest er.

( 4) Pel aksanaan perkul i ahan di pant au ol eh Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi dan Gugus/ Unit Penj ami nan Mut u di bawah koordinasi Wakil Dekan Bidang Akademik/ Wakil Direkt ur Bidang Akademik

(29)

( 5) Hasi l pemant auan perkul i ahan di gunakan ol eh Dekan/ Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi unt uk perbaikan dan peningkat an mut u pembel aj aran.

( 6) Unt uk menj amin mut u pel aksanaan proses pembel aj aran sesuai dengan st andar proses, beban kerj a dosen diat ur sebagai berikut .

a. beban kerj a dosen mencakup kegiat an pokok, yait u merencanakan pembel aj aran, mel aksanakan proses pembel aj aran, mel akukan penil aian pembel aj aran, memi mbi ng d an mel at i h, mel akukan penel i t i an, mel akukan pengab di an kepada masyar akat , dan mel aksanakan t ugas t ambahan.

b. beban kerj a sebagaimana dimaksud pada but ir a sekur ang-kur angnya sep adan dengan 12 sks dan sebanyak-banyaknya 16 sks.

c. r asi o d osen mahasi sw a unt uk p r ogr am di pl om a adal ah sebagai berikut :

1) perkul iahan t at ap muka 1: 32;

2) membimbing prakt ikum, bengkel , dan st udio 1: 16;

3) membi mbi ng pr akt i k l apangan dan i ndust r i 1: 16; dan

4) membi mbing t ugas akhir 1: 8.

d. rasio dosen mahasiswa unt uk program sarj ana adal ah sebagai berikut :

1) perkul iahan t at ap muka 1: 40;

2) membimbing prakt ikum, bengkel , dan st udio 1: 20;

3) membi mbi ng pr akt i k l apangan dan i ndust r i 1: 20; dan

4) m e m b i m b i ng, sk r i p si 1: 10. ( Di cer m at i d i Permen)

(30)

154 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017

e. r asi o d osen mahasi sw a unt uk pr ogr am m agi st er adal ah sebagai berikut :

1) perkul iahan t at ap muka 1: 20;

2) membi mbi ng prakt i kum, bengkel , dan st udio 1: 10;

3) membi mbi ng pr akt i k l apangan dan i ndust r i 1: 10; dan

4) membimbing t esis 1: 10.

f . rasio dosen mahasiswa unt uk program dokt or adal ah sebagai berikut :

1) perkul iahan t at ap muka 1: 10;

2) membimbing prakt ikum, bengkel , dan st udio 1: 5;

3) membi mbi ng pr akt i k l apangan dan i ndust r i 1: 5; dan

4) membimbing disert asi 1: 5.

g. rasio dosen mahasiswa unt uk program prof esi adal ah sebagai berikut :

1) perkul iahan t at ap muka 1: 40;

2) membimbing prakt ikum, bengkel , dan st udio 1: 20;

3) membi mbi ng pr akt i k l apangan dan i ndust r i 1: 20; dan

Pasal 100

Tata Tertib Perkuliahan

( 1) Pada set iap awal semest er dosen waj ib menyampaikan Rencana Perkul iahan Semest er (RPS) kepada j urusan/ pro-gram st udi, f akul t as, dan mahasiswa.

( 2) Pada pert emuan pert ama perkul iahan,

a. dosen pengampu mat akul iah waj ib memeriksa DHK unt uk di cocokkan dengan KRS mahasi swa peser t a y an g t e l ah d i sahk an o l eh d osen PA. Ji k a ad a

(31)

mahasi swa yang t i dak t er cant um dal am DHK dan mahasiswa t idak bisa menunj ukkan KRS yang t el ah dil egal isasi maka mahasiswa t ersebut t idak diper-kenankan mengikut i perkul iahan dan harus menyel e-saikan ke Subag Pendidikan.

b. mahasi sw a waj i b m enunj ukkan KRS yang sud ah disahkan ol eh dosen PA kepada dosen pengampu mat akul i ah sebagai bukt i mahasi swa t el ah mem-program mat akul iah yang diikut i.

( 3) Pada set iap kegiat an perkul iahan, dosen waj ib mel aksa-nakan presensi mahasiswa dengan mengguaksa-nakan DHK. ( 4) DHK d i ser ahkan kep ad a Kasubag Akademi k f akul t as/

Kasubag Tat a Usaha Pascasar j ana at au kepada pet ugas yang dit unj uk unt uk di rekapi t ul asi ke DHK onl ine yang pengat urannya di bawah koordinasi Wakil Dekan Bidang Akademik, at au Wakil Direkt ur Bidang Akademik.

( 5) Mahasiswa yang t idak hadir pada suat u perkul iahan waj ib menyampaikan surat pemberit ahuan kepada dosen yang bersangkut an t ent ang al asan ket idakhadirannya.

( 6) Mahasiswa waj ib mengi kut i sel uruh perkul iahan dal am semest er yang bersangkut an.

(7) Jika kegiat an perkuliahan t idak dapat dilaksanakan menurut j adwal , dosen waj ib memberit ahukan kepada mahasi s-wa dan s-waj i b menggant i perkul i ahan pada s-wakt u l ai n dengan sepenget ahuan Ket ua Jurusan/ Koor dinat or Pr o-gram St udi, dan Tat a Usaha f akul t as/ Pascasarj ana t erkait sehingga j uml ah kehadiran dosen 100%.

( 8) Mahasiswa yang namanya t i dak t er cant um dal am DHK t idak diperkenankan mengikut i kul iah.

( 9) Mahasiswa ikut membant u dal am peningkat an mut u dan pemel iharaan t at a t ert ib perkul iahan, ant ara l ain dengan cara mengisi inst rumen bal ikan mahasiswa secara obj ekt if dan cermat pada set iap akhir semest er.

(32)

156 PEDOMAN PENDIDIKAN UM 2016/ 2017

Pasal 101 Sanksi bagi Mahasiswa

( 1) Sanksi adal ah t indakan akademis dan/ at au administ rasi yang diberikan kepada mahasiswa yang menyimpang dari perat uran yang berl aku.

( 2) Tuj uan pember i an sanksi adal ah unt uk menj aga mut u hasil pendidikan dan memberi dorongan kepada mahasiswa unt uk mencapai prest asi opt imal

( 3) Sanksi diberikan berupa:

1) Mahasiswa t idak diperkenankan mengikut i t es akhir semest er dan nilai akhir mat akuliah yang bersangkut an dit et apkan E apabil a:

a. mahasi swa yang ber sangkut an kehadi rannya kur ang dar i 80% t anp a member i kan al asan yang sah; at au

b. mahasi swa yang ber sangkut an kehadi rannya kurang dari 65%, wal aupun dengan al asan yang sah.

2) Mahasiswa t idak boleh mengikut i kul iah dalam j angka wakt u t ert ent u dan/ at au nil ai yang t el ah diperol eh pada semest er sebel umnya t idak berl aku, apabil a mel akukan pemal suan nil ai dan/ at au t anda t angan dosen dan/ at au pej abat .

3) Mahasiswa t i dak l ul us dal am mat akul iah/ kegiat an akademi k, pem ber hent i an sement ar a (skor si ng) dari kegiat an mengikut i mat akul iah/ kegiat an aka-demik at au pemberhent ian t et ap sebagai mahasis-wa, ap ab i l a m ahasi swa mel akukan p el anggar an kej uj uran akademik.

( 4) Kehil angan hak st udi apabil a:

a. mahasiswa t idak dapat menyel esaikan st udi-nya dal am bat as wakt u masa st udi yang sudah di t ent ukan;

(33)

b. mahasiswa t i dak r egist rasi dan t idak mempr oses cut i kul iah bert urut -t urut sel ama dua semest er; c. t i ga semest er bert ur ut -t ur ut mahasiswa

memper-oleh kualitas studi kurang atau sangat ku­rang seperti t ercant um pada Tabel 12 dan Tabel 13 Pasal 93 Ayat (5) dan (6);

d. mahasiswa t erbukt i sebagai pengguna/ pengedar / p r od use n nar kob a/ nap za, m el akukan t i nd akan asusil a dan/ at au kriminal .

e. mahasiswa yang kehil angan hak st udi mengaj ukan pengunduran diri kepada Rekt or diket ahui oleh Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi dan Dekan sert a orang t ua.

( 5) Peringat an t ert ul is ol eh Ket ua Jurusan/ Koordinat or Pro-gram St udi j ika memperol eh indeks prest asi (IP) kurang dari 2. 00 sel ama dua semest er berurut an.

( 6) Peringat an t ert ul is set iap semest er ol eh Dekan at as usul an Ket ua Jur usan/ Koor di nat or Pr ogr am St udi , j i ka masa st udi mahasiswa mendekat i bat as masa st udi (peringat an t ert ul is diberikan mul ai akhir semest er 8).

( 7) Pemberian sanksi dit et apkan ol eh Rekt or at as usul Dekan/ Dir ekt ur Pascasarj ana.

(34)

Bab XIV Admi ni st r asi Akhi r Semest er dan Yudi si um 159 BAB XIV

ADMINISTRASI AKHIR SEMESTER DAN YUDISIUM

Pasal 102

Administrasi Akhir Semester

( 1) Set iap dosen berkewaj iban memasukkan nil ai akhir mat a-kul iah secara onl i ne.

( 2) Pengisian DNA pal ing l ambat dua minggu set el ah t es akhir semest er berakhir.

( 3) Dosen yang bel um mengisi DNA sampai bat as akhir j adwal pengisian DNA akan diberi surat t eguran ol eh Dekan. ( 4) Unt uk kepent i ngan pengamanan nil ai mahasiswa, maka

DNA harus diisikan l angsung oleh dosen yang bersangkut an. ( 5) Set el ah pengisian DNA onl ine, Dosen diwaj ibkan mengisi angket Monit oring dan Eval uasi Pembel aj aran (monevj ar) akhir semest er sebagai bent uk l aporan akhir t ugas me-ngaj ar dal am sat u semest er. Pengisian angket monevj ar d i koor d i nasi kan ol eh Wak i l Dekan Bi d ang Akad em i k bersama UPM dan GPM

( 6) DNA merupakan dasar pener bit an KHS mahasi swa t iap akhir semest er ol eh Kepal a BAKPIK.

( 7) KHS beri si hasil st udi mahasiswa dal am sat u semest er, mel i put i : sandi dan nama mat akul i ah, sks, ni l ai , sksN (perkal ian sks dan nil ai), IP semest er, IPK, sks kumul at if , sks yang bol eh diambil mahasiswa pada semest er berikut -nya, dan sisa masa st udi.

( 8) KHS diunduh secara onl i ne dan dicet ak ol eh mahasiswa

sebagai dasar konsul t asi penyusunan KRS pada semest er beri kut nya.

( 9) KHS yang dit andat angani ol eh Kabag Akademi k BAKPIK dapat diperol eh di Subag AE.

(35)

Pasal 103 Yudisium

( 1) Yudisium adal ah pengumuman kel ul usan mahasiswa dan penet apan predikat l ul usan mahasiswa pada j enj ang pro-gram st udi tert ent u yang dinyat akan dengan Surat Keput usan Dekan/ Dir ekt ur Pascasarj ana.

( 2) Mahasi swa yang memper ki r akan dapat menyel esai kan beban program st udinya, waj ib mendaf t ar yudisium sesuai kal ender akademik.

( 3) Mahasiswa yang t er l ambat mempr oses yudi si um, kel u-l usannya di t unda semest er ber i kut nya dan di har uskan mel akukan regist rasi t anpa pembayaran UKT, sedangkan bagi yang sudah t erl anj ur membayar UKT dapat menarik kembal i sesuai dengan ket ent uan.

( 4) Daf t ar Hasil St udi dan Yudisium (DHSY) berisi daf t ar mat a-kul iah besert a nil ai yang t el ah dit empuh mahasiswa sampai dengan akhir st udi, diverif ikasi ol eh dosen PA dan dit et ap-kan ol eh Ket ua Jurusan/ Koordinat or Program St udi, sel an-j ut nya disahkan ol eh Dekan/ Direkt ur Pascasaran-j ana. ( 5) DHSY dibuat dal am Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. ( 6) Yud i si um di t et apkan dengan Sur at Keput usan Dekan/

Direkt ur Pascasarj ana sesuai dengan kal ender akademik. ( 7) Laporan kel ul usan memuat :

a. daf t ar nama l ul usan, NIM, j enis kel amin, IPK, l ama st udi dan yudisium t iap program st udi;

b. daf t ar nama para l ul usan yang memperol eh prest asi t er baik;

c. r ekap i t ul asi j uml ah l ul usan p ad a f akul t as yang ber sangkut an; dan

d. daf t ar nama para l ul usan yang sudah menyel esaikan revi si skri psi/ t esi s/ diser t asi/ LA/ TA.

( 8) Laporan kel ul usan harus dit eri ma Rekt or pal ing l ambat sat u minggu set el ah pengumuman Yudisium.

(36)

Bab XIV Admi ni st r asi Akhi r Semest er dan Yudi si um 161 Pasal 104

Ij azah, Sertifikat, Transkrip Akademik, dan Surat Keterangan Pendamping Ij azah

( 1) Ij azah adal ah Surat Tanda Tamat Bel aj ar pada program t ert ent u dengan bent uk dan isi sesuai dengan Perat uran Ment eri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 t ahun 2014. ( 2) Sert if ikat adal ah Surat Tanda Tamat Bel aj ar pada suat u program t ert ent u diberikan kepada mahasiswa yang t el ah l ul us Pr ogr am Akademi k, Pr of esi , d an Vokasi d engan bent uk dan isi sesuai dengan Perat uran Ment eri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 t ahun 2014.

( 3) Transkrip Akademik adal ah kel engkapan ij azah dan/ at au sert if ikat yang berisi DHSY mahasiswa yang dikel uarkan Wakil Rekt or Bidang Akademik.

( 4) Transkrip akademik dan ij azah dibuat berdasarkan laporan kel ul usan dan DHSY yang sudah dit andat angani ol eh Ket ua Jur usan/ Koordi nat or Program St udi dan di sahkan ol eh Dekan/ Dir ekt ur Pascasarj ana.

( 5) Surat Ket erangan Pendamping Ij azah (SKPI) adal ah doku-men yang memuat inf ormasi t ent ang pencapaian akade-mik at au kual if ikasi l ul usan pendidikan t inggi bergel ar, yang menyat akan kemampuan kerj a, penguasaan penge-t ahuan, dan sikap/ moral pemegangnya yang dipenge-t andapenge-t angani ol eh Dekan.

(6) Ij azah, t ranskrip, dan SKPI dibuat dalam Bahasa Indonesia. ( 7) Tanggal unt uk ij azah dan t ranskrip adal ah t anggal pel

a-poran kel ul usan ke Rekt or.

( 8) DHSY dit erima ol eh Subag Akademik dan Eval uasi pal ing l ambat dua minggu set el ah pengumuman kel ul usan. ( 9) Penghit ungan IPK mahasiswa masukan non-SLTA didasarkan

(37)

( 10) Pada t r anskr ip akademi k mahasi swa masukan non-SLTA dicant umkan ket erangan bahwa pemegang t ranskrip yang bersangkut an t el ah memil iki ij azah dan t ranskrip program sebel umnya.

( 11) Pengesahan ij azah, t r anskr i p akademi k, dan ser t if i kat diat ur sebagai berikut :

a. Ij azah Sar j ana, di t andat angani ol eh Rekt or dan Dekan;

b. Ij azah Magi st er dan Dokt or di t andat angani ol eh Rekt or dan Dekan dan/ at au Direkt ur Pascasarj ana; c. Ij azah Di pl oma di t andat angani ol eh Rekt or d an

Dekan;

d. Sert ifikat Program Pendidikan Profesi dit andat angani ol eh Rekt or;

e. Sert if ikat Kursus dan Pel at ihan dit andat angani ol eh Rekt or at au pej abat yang dit unj uk ol eh Rekt or; f . Transkrip Akademik dit andat angani ol eh Rekt or dan

Dekan dan/ at au Direkt ur Pascasarj ana

g. Sal i n an / f o t o ko p i i j azah Sar j ana d an Di p l om a dit andat angani Wakil Dekan Bidang Akademik; h. Sal i n an / f o t o k o p i i j azah Magi st e r d an Do k t o r

dit andat angani Wakil Direkt ur Bidang Akademik; j . Sal inan/ f ot okopi t ranskrip akademik dit andat angani

ol eh Wakil Dekan Bidang Akademik; dan

k . Sal i nan/ f ot okopi sert i f ikat pendidi k dan sert if ikat program l ainnya dit andat angani ol eh Kepal a BAKPIK, Kabag Akademik, at au pej abat yang memper ol eh kuasa Rekt or.

l. Penggant i ij asah dan t ranskrip dit andat angani ol eh Dekan dan/ at au Direkt ur Pascasarj ana

( 12) Mahasiswa yang di nyat akan l ul us waj ib menyel esai kan p r o se s p e n j aj ak an l u l u san sec ar a onl i ne se b e l u m

(38)

Bab XIV Admi ni st r asi Akhi r Semest er dan Yudi si um 163

( 13) Mahasiswa diwaj ibkan menyerahkan hasil t es kemampuan bahasa Inggris (TOEFL, IELTS, dan sej enisnya) pada saat pengambil an ij azah.

( 14) Ij azah dan t ranskrip akademik diambil ol eh yang bersang-kut an d i Subag Akad emi k dan Eval uasi BAKPIK pal i ng l ambat t iga bul an set el ah pengumuman kel ul usan.

Pasal 105 Wisuda

( 1) Wisuda adalah upacara pengukuhan l ulusan sebagai al umni dan warga al mamat er Universit as Negeri Mal ang.

( 2) Set iap mahasiswa yang t el ah l ul us yudisium waj ib mendaf -t ar secara onl i ne dan mengi kut i wisuda sesuai dengan

Gambar

Tabel  12.   Rincian  Pr ogram  Pendidikan  dan  Masukan
Tabel  13.  Tingkat  Kualitas  Prest asi  Belaj ar
Tabel  14. Jumlah  sks  yang  dapat  direncanakan  pada  suatu semester
Tabel 15.  Jam Kuliah Tiap  Hari

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Penetapan Pemenang Pelelangan Pekerjaan tersebut di atas dengan ini diumumkan Pemenang Pelelangan Pekerjaan Belanja Makanan dan Minuman Pelatihan/Bintek ,

TFAME production from Jatropha curcas Seed Oil via Calcium Oxide Catalyzed Transesterification and its Purification using Acid Activated Bentonite. 2 Orang Penulis ke

[r]

Variable(s) entered on step 1: LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, PRODUKTIVITAS, LEVERAGE, UMUR,

Pada penelitian ini nilai kalor briket tertinggi sebesar 3.045,8271 kal/g diperoleh dengan proses pengarangan sekam padi dan ketaman kayu menggunakan metode 1,

Lagu Daerah Nusantara Provinsi Sulawesi Utara Sayang sayang si patokaan. Matego tego gorokan sayang Sayang sayang si patokaan Matego tego gorokan sayang Sako mangemo tanah man

Secara defenisi eklamsia adalah kelainan akut pada ibu hamil, hamil tua, persalinan atau masa nifas ditandai dengan timbulnya kejang atau koma, dimana sebelumnya sudah

Bagi pecinta seni (kreator, seniman, ataupun pekerja seni) karya lukis yang penulis buat lebih mengangkat suatu tema kearifan budaya lokal yang diharapkan dapat