• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR PUSTAKA. Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa: Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR PUSTAKA. Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa: Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

90

Modernization and Consciousness, atau Pikiran Kembara, terj.

Widyamartaya, A. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Chiba, Kaeko. 2011. Japanese Women, Class and The Tea Ceremony: The Voices of Tea Practitioners in Northern Japan. New York: Routledge.

Cooper, Michael. 1989. The Early Europeans and Tea. Varley, Paul. Isao, Kumakura. (ed.). Tea in Japan: Essays on the History of Chanoyu. Honohulu: University of Hawaii Press.

Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa: Edisi Keempat. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Dewi, Primasari Nirwana. 2009. “Perubahan Kriteria Pasangan Hidup yang Cocok Menurut Kalangan Wanita Muda Jepang dari Zaman Edo sampai Zaman Heisei (Sekarang)”. Skripsi. Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada. Fuse, Tomoyasa. 1975. Introduction. Fuse, Tomoyasa. (ed.). Modernization and

Stress in Japan. Volume XXI. Netherland: E. J. Brill Leiden.

Graham, Patricia J. 1998. Tea of The Sages: The Art of Sencha. Honohulu: University of Hawaii Press.

Harsoyo. 1967. Pengantar Antropologi. Bandung: Binatjipta.

Haviland, William A. 1993. Anthropology 4th Edition, atau Antropologi edisi keempat Jilid 2, terj. Soekadijo, R.G. Jakarta: Erlangga.

__________. 1995. Anthropology 4th Edition, atau Antropologi edisi keempat Jilid 1, terj. Soekadijo, R.G. Jakarta: Erlangga.

Ihromi, T.O. (ed.). 1986. Pokok-Pokok Antropologi Budaya. Jakarta: PT Gramedia.

Isao, Kumakura. 1989a. Sen no Rikyu: Inquiries into His Life and Tea. Varley, Paul. Isao, Kumakura. (ed.). Tea in Japan: Essays on the History of Chanoyu. Honohulu: University of Hawaii Press.

__________. 1989b. Kan’ei Culture and Chanoyu. Varley, Paul. Isao, Kumakura. (ed.). Tea in Japan: Essays on the History of Chanoyu. Honohulu: University of Hawaii Press.

(2)

Isobuchi, Takeshi. 2005. Ichi Mai no Koucha no Sekaishi. Tokyo: Bungei Shunjuu.

Jansen, Marius B. 1983. Japan and Its World Two Centuries of Change, atau Jepang Selama Dua Abad Perubahan, terj. Maris, Masri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Kodiran. 2004. “Sistem Nilai Budaya dan Modernisasi dalam Perspektif Antropologi”. Pidato Ilmiah. Rapat Senat Terbuka Peringatan Dies Natalis Ke-58 Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. 3 Maret. Yogyakarta. (tidak diterbitkan)

Koentjaraningrat. 2000. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Kuntowijoyo. 1987. Budaya dan Masyarakat. Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya. Ludwig, Theodore M. 1989. Chanoyu and Momoyama: Conflict and

Transformation in Rikyu’s Art. Varley, Paul. Isao, Kumakura. (ed.). Tea in Japan: Essays on the History of Chanoyu. Honohulu: University of Hawaii Press.

Moleong, Lexy J. 1993. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Riefiyanti, Rian. 2005. “Perubahan Abstrak dan Kongkrit oleh Sen no Rikyu dalam Chanoyu”. Skripsi. Fakultas Sastra dan Bahasa Universitas Nasional. Sakamoto, Taro. 1982. Japanese History, atau Jepang Dulu dan Sekarang, terj.

Tiwon, Sylvia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Schoorl, J. W. 1981. Sociologie Der Modernisering: een inleiding i de sociologie der niet-westerse volken, atau Modernisasi: Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara-negara Sedang Berkembang, terj. Rahardjo, S. Jakarta: PT Gramedia.

Soshin, Kimura. 2011. “Chanoyu: Japan’s Tea Culture”. Niponica. December 2011. No. 5. pp. 11.

Storey, John. 2003. An Introductory Guide to Cultural Theory and Popular Culture, atau Teori Budaya dan Budaya Pop: Memetakan Lanskap Konseptual Cultural Studies, terj. Nurdin, Dede. Yogyakarta: Qalam.

Sunarto, Kamanto. 1993. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Tanaka, Sen’o. Tanaka, Sendo. 1998. The Tea Ceremony. Tokyo: Kodansha International Ltd.

(3)

Toyoda, Toyoko. Abe, Yuuko. 1988. Nihon Jijou Series: Nihon no Rekishi. Tokyo: Bonjinsha.

Ueji, Toshio. 2004. Shokuhin – 2006 Nendohan: Saishin Deeta de Yomu Sangyou to Kaisha Kenkyuu Shiriizu 8. Tokyo: Sangakusha.

Varley, Paul. 1989. Chanoyu from Genroku to Modern Times. Varley, Paul. Isao, Kumakura. (ed.). Tea in Japan: Essays on the History of Chanoyu. Honohulu: University of Hawaii Press.

Widyaputri, Anastasia Merry Christiani. 2008. “Unsur-Unsur di dalam Agama Buddha Zen yang terdapat dalam Chanoyu di Chashitsu Urasenke”. Skripsi. Fakultas Humaniora Universitas Bina Nusantara.

Yasuhiko, Murai. 1989. The Development of Chanoyu: Before Rikyu. Varley, Paul. Isao, Kumakura. (ed.). Tea in Japan: Essays on the History of Chanoyu. Honohulu: University of Hawaii Press.

Yulianti G., Anna Desy. 2008. “Analisis Adaptasi Upacara Minum Teh (Chanoyu) di Indonesia”. Skripsi. Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara. Yumiko, Uji. 2011. “The Essence of Tea: The Diversity of Tea”. Niponica.

(4)

Pustaka Laman

http://kitsunecuisine.wordpress.com/2010/01/28/macam-macam-ocha-teh-jepang/ Diakses pada 10 Maret 2014 pukul 14:57 WIB.

http://www.bento.com/fexp-greentea.html Diakses pada 25 Maret 2014 pukul 21:52 WIB.

http://www.thes-du-japon.com/index.php?main_page=page&id=4&chapter=0& language=en Diakses pada 25 Maret 2014 pukul 23:04 WIB.

http://www.japan-guide.com/e/e2041.html Diakses pada 26 Maret 2014 pukul 10:29 WIB.

http://ir.minpaku.ac.jp/dspace/bitstream/10502/921/1/SES54_008.pdf Diakses pada 14 April 2014 pukul 08:40 WIB.

http://www.kaburagien.co.jp/museum/museum/museum4.php Diakses pada 16 April 2014 pukul 18:45 WIB.

http://tea-of-japan.com/tea-of-the-month/gyokuro-tea-history/412 Diakses pada 17 April 2014 pukul 19:04 WIB.

http://www.kaburagien.co.jp/museum/museum/museum5.php Diakses pada 17 April 2014 pukul 20:11 WIB.

http://www.omotesenke.jp/english/list2/list2-1/list2-1-10/ Diakses pada 14 April 2014 pukul 10:56 WIB.

http://www.japantimes.co.jp/life/2013/05/24/travel/japanese-afternoon-tea-beatles-and-disco-dinner-party-eat-off-kutani-porcelain/#.U1KDOaKw2uR Diakses pada 19 April 2014 pukul 23:00 WIB.

http://www.kirin.co.jp/products/list/#tea Diakses pada 20 April 2014 pukul 14:59 WIB.

http://www.afternoon-tea.net/pc/tearoom/menu/drinks/index.html Diakses pada 20 April 2014 pukul 17:03 WIB.

http://www.nanaha.com/drinkmenu/drinkmenu_sp.pdf Diakses pada 20 April 2014 pukul 17:47 WIB.

http://www.itoen.co.jp/files/itoen/TeaLeaf_TeaBagAndOthers.pdf Diakses pada 20 April 2014 pukul 19:14 WIB.

(5)

Sumber Gambar

http://www.kaimatcha.com/health-benefits-of-matcha-green-tea-powder Diakses pada 10 Maret 2014 pukul 18:16 WIB.

http://www.ausperitea.com/green-teas/ichiban-gyokuro-japanese-green-tea.html Diakses pada 10 Maret 2014 pukul 20: 32 WIB.

http://www.shohokuen.net/english/knowledge/houjicha.html Diakses pada 10 Maret 2014 pukul 21:40 WIB.

http://www.theteasmith.com/product/GREEN_KUKICHA.html Diakses pada 10 Maret 2014 pukul 22:17 WIB.

http://www.giustopeso.it/wp-content/uploads/2013/09/te+bancha-300x198.jpg Diakses pada 11 Maret 2014 pukul 06:03 WIB.

http://fr.wikipedia.org/wiki/Sencha Diakses 26 Maret 2014 pukul 07:46 WIB. http://www.moaart.or.jp/en/collection/japanese-ceramics160/ Diakses pada 28

Maret 2014 pukul 23:00 WIB.

http://japan-antiques.jp/img/Goldencha.jpg Diakses pada 1 April 2014 pukul 20:30 WIB.

http://www.omotesenke.jp/english/chanoyu/kaiseki.html Diakses pada 3 April 2014 pukul 12:35 WIB.

http://www.gotoh-museum.or.jp/collection/col_05/02013_001.html Diakses pada 7 April 2014 pukul 22:10 WIB.

http://www.sistercities-nn.com/enan-teahouse.html Diakses pada 8 April 2014 pukul 05:06 WIB.

http://www.japantimes.co.jp/culture/2013/10/30/arts/ido-tea-bowls-treasured-possessions-of-muromachi-daimyo/#.U0NBPKKw2uS Diakses pada 8 April 2014 pukul 07:22 WIB.

http://wabisuke.la.coocan.jp/2008.12.1kitano/R1011979ryurei1.jpg Diakses pada 14 April 2014 pukul 10:39 WIB.

http://www.nippon-kichi.jp/kichiCnt/img/6831/6831_01_t.jpg Diakses pada 16 April 2014 pukul 11:17 WIB.

http://www.dezeen.com/2007/10/30/souan-tea-house-by-toshihiko-suzuki/ Diakses pada 14 April 2014 pukul 11:43 WIB.

(6)

http://www.thekitchn.com/contemporary-tea-houses-127825 Diakses pada 14 April 2014 pukul 11:48 WIB.

http://foodstreet.com.my/food-street/page.s?outlet=The+Sphere+Lounge&pid= 2083 Diakses pada 19 April 2014 pukul 23:34 WIB.

http://www.travelifemagazine.com/2013/04/a-proper-japanese-afternoon-tea-at.html Diakses pada 19 April 2014 pukul 23:40 WIB.

http://4travel.jp/travelogue/10510994 Diakses pada 20 April 2014 pukul 20:24 WIB.

http://blog.goo.ne.jp/majubii/m/201105 Diakses pada 20 April 2014 pukul 20:10 WIB.

http://ameblo.jp/royalnature/entry-11507445360.html Diakses pada 22 April 2014 pukul 09:13 WIB.

http://www.itohkyuemon.co.jp/item/50.html Diakses pada 22 April 2014 pukul 10:19 WIB.

http://www.bento.com/rev/1107.html Diakses pada 22 April 2014 pukul 10:46 WIB.

http://www.oliviaschoiceblog.com/2013/07/nana-green-tea-osaka-japan.html Diakses pada 22 April 2014 pukul 10:57 WIB.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa fitoremediasi Kromium dengan tanaman Vetiveria zizanioides pada sirkulasi sistem vertikal memiliki tingkat

Pada hari ini, Senin tanggal dua puluh lima bulan Juni tahun dua ribu dua belas , dimulai pukul 16.00 WIB, bertempat di Ruang Rapat Kepala Pusat Pendidikan dan

Siswa diajak guru untuk membaca materi tentang peristiwa perubahan wujud di sekitar kita pada buku siswa halaman 226?. Siswa

Sehubungan dengan pengadaan Jasa Konsultansi paket Pengawasan Pengaspalan Jalan Ruas Potoro - Amasara (Tahun Jamak) pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kab. Konawe Selatan,

For sampling purposes, the local impact zone is considered to be the area covered by the net pens and the area between them. Ten sampling stations are distributed evenly in this area

Pengertian tersebut sama dengan pendapat Trianto (2011) yang mengutarakan bahwa pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema

tuk Islamisasi hukum paling konkrit dan menjadi bukti tentang bagaimana kelompok mayoritas (umat Islam) memaksakan nilai-ni- lai agamanya menjadi sebuah kewajiban yang

Tes dilakukan dengan memberikan ulangan harian berupa serangkaian pertanyaan yang diajukan siswa secara tertulis berdasarkan materi pelajaran yang telah dipelajari untuk