• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sop VCT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sop VCT"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR JL.Raya Puncak No. 479 Telp. (0251)8240797-736

Fax. (0251)8242937 Ciawi- Bogor

PROSEDUR TETAP

VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT)

DI RSUD CIAWI

NO. DOK NO. REVISI HAL:

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL

TANGGAL TERBIT

Ditetapkan / Disahkan Oleh DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH

CIAWI

KABUPATEN BOGOR

dr. HJ. RADIANTI MKM Pembina Utama Muda IV C

195712031990032002 1. PENGERTIAN 1.1 Konseling dan tes sukarela selanjutnya disebut VCT (Voluntary

Counseling and Testing) adalah kegiatan konseling yang bersifat sukarela dan rahasia antara konselor dari Tim penanggulanggan HIV-AIDS RSUD Ciawi dengan orang yang ingin mengetahui status HIV nya atau orangyang berisiko tertular HIV.

1.2 Disebut telahmenjalani VCT apabila menjalani : konseling pre tes, testing, dan konseling pasca tes.

1.3 Konseling adalah saran, anjuran, nasehat profesional yang diberikan kepada seseorang yang mempunyai masalah/problem (oxford Advance Learnes Dictionary 4th ed).

1.4 Konselor adalah petugas yang memiliki ketrampilan konseling dan pemahaman akan seluk belik HIV/AIDS.

1.5 Prosedur Pelaksanaan VCT adalah alur pelayanan yang wajib dilalui oleh semua orang yang akan menjalani VCT di RSUD Ciawi.

1.6 Tempat melaksanaan VCT adalah klinik Edelweis atau di ruang rawat inap.

(2)

2. TUJUAN Tujuan pembuatan protap ini :

1. Sebagai acuan baagi petugas medis & non medis di RSUD Ciawi dalam pelaksanaan VCT.

2. Sebagai acuan bagi orang yang akan menjalani tes HIV.

3. Sebagai pedoman pelaksanaan pemeriksaan tes HIV di RSD Ciawi. Tujuan pelaksanaan VCT adalah :

 Membantu terduga HIV dan atau ODHA untuk melakukan perubahan perilaku ke arah perilaku lebih sehat dan aman melalui: a.

Memberikan dukungan psikologis bagi pasien & keluarga. B. Mencegah penularan HIV dengan - menyampaikan informasi tentang perilaku berisiko -membantu mengembangkan keahliab pribadi yang diperlukan untuk mendukung perilaku hidup sehat.

 Memastikan pengobatan yang efektif sedini mungkin termasuk alternatif pemecahan berbagai masalah.

3. KEBIJAKAN 3.1 Pelaksana pelayanan VCT adalah konselor dari Tim Penanggulangan HIV/AIDS.

3.2 Biaya pelaksanaan pelayanan VCT adalah sesuai dengan ketentuan RSUD Ciawi tentang biaya klinik rawat jalan dan biaya pemeriksaan laboratorium.

(3)

4. PROSEDUR 4.1 Klien atau pasien yang akan menjalani VCT baik datang sendiri atau dikirim oleh petugas medis terlebih dahulu mendaftar di tempat pendaftaraan Klinik Edelweis.

4.2 Klien/Pasien menjalani konseling.

4.3 Apabila setuju untuk diperiksa tes HIV, klien/pasien menandatangani Informed Consent yang disediakan di Klinik Edelweis.

4.4 Klien menjalani tes di laboratorium .

4.5 Untuk pembukaan hasil tes anti HIV, klien/pasien menjalani konseling pasca tes.

4.6 Bagi pasien yang belum setuju untuk menjalani tes pada saat itu dianjurkan untuk kunjungan ulang pada waktu yang disepakati. 5. DOKUMEN

TERKAIT

5.1 Pedoman Nasional PERAWATAN DUKUNGAN DAN PENGOBATAN BAGI ODHA, Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular & Penyehatan Lingkungan DEPKES RI tahun 2005.

5.2 Pedoman Pelayanan Konseling dan Testing HIV/AIDS Secara Sukarela,Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan

Lingkungan,DEPKES 2005. 5.3 Modul VCT, DEPKES 2004.

5.4 Ketentuan tentang biaya pelayanan Rawat Jalan dan Rawat inap di RSUD Ciawi.

5.5 Formulir Informed Consent Klinik Edelweis RSUD Ciawi. 5.6 Formulir Laporan Pajanan RSD Ciawi.

(4)

RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR JL.Raya Puncak No. 479 Telp. (0251)8240797-736

Fax. (0251)8242937 Ciawi- Bogor

PROSEDUR TETAP

VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT)

DI RSUD CIAWI

NO. DOK NO. REVISI HAL:

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL

TANGGAL TERBIT

Ditetapkan / Disahkan Oleh DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH

CIAWI

KABUPATEN BOGOR

(5)

RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR JL.Raya Puncak No. 479 Telp. (0251)8240797-736

Fax. (0251)8242937 Ciawi- Bogor

PROSEDUR TETAP

VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT)

DI RSUD CIAWI

NO. DOK NO. REVISI HAL:

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL

TANGGAL TERBIT

Ditetapkan / Disahkan Oleh DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH

CIAWI

KABUPATEN BOGOR

dr. HJ. RADIANTI MKM Pembina Tk I

Alur pelayanan VCT mengikuti gambar dibawah.

(1)

Dari dalam RSUD

Ciawi:

Rawat Inap

Rawat Jalan

UGD

MCU

Laboratorium

(1)

Dari Luar RSUD Ciawi

Pasiendatang sendiri /

rujukan dari luar RSD

Ciawi

KLINIK EDELWEIS

Pendaftaran (2)

Konseling Pre Tes

(3)

Kesediaan Tes (4)

Laboratorium (5)

Hasil

Konseling Pasca Tes (6)

Dengan/tanpa

Pemeriksaan/pengobatan

lanjutan

Tidak,

Dianjurkan

kunjungan

ulang.

Ya

Penandatanganan

inform consent.

Formulir

permintaanTes

(6)

RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR JL.Raya Puncak No. 479 Telp. (0251)8240797-736

Fax. (0251)8242937 Ciawi- Bogor

PROSEDUR TETAP

PROVIDER INITIATED TESTING AND COUNSELING (PITC) DI RSUD CIAWI

NO. DOK NO. REVISI HAL: 1

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL

TANGGAL TERBIT

Ditetapkan / Disahkan Oleh

DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR

dr. HJ. RADIANTI MKM

1. PENGERTIAN 1.1 PITC (Provider Initiated Testing and Counseling) adalah testing dan konseling yang diinisiasi oleh petugas kesehatan untuk kepentingan : 1. Diagnostik (Diagnostic testing)

2. Tawaran Rutin(Routine Offer)

1.2 VCT (Voluntary Counseling and Test) adalah kegiatan konseling yang bersifat sukarela dan rahasia antara konselor dan Tim Penanggulangan HIV-AIDS RSUD Ciawi dengan orang yang ingin mengetahui status HIV nya atau dengan orang yang berisiko. 2.TUJUAN Tujuan pembuatan Protap ini adalah :

1. Untuk dapat dipakai sebagai acuan bagi petugas medis yang akan melaksanakan PITC.

2. Untuk diketahui oleh segenap petugas kesehatan tentang pelaksanaan PITC.

Tujuan PITC adalah :

1. Untuk memeperluas cakupan VCT di lingkungan pelayanan medis RSD Ciawi.

2. Agar setiapdokter di lingkungan RSD Ciawi dapat mengawali/menginisiasi testing, untuk kemudian dilanjutkan dengan VCT.

(7)

RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR JL.Raya Puncak No. 479 Telp. (0251)8240797-736

Fax. (0251)8242937 Ciawi- Bogor

PROSEDUR TETAP

PROVIDER INITIATED TESTINGAND COUNSELING (PITC)

DI RSD CIAWI

NO. DOK NO. REVISI HAL: 2

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL

TANGGAL TERBIT

Ditetapkan / Disahkan Oleh

DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR

dr. HJ. RADIANTI MKM

3. Untuk dapat mendeteksi lebih dini status HIV pasien.

3. KEBIJAKAN 3.1 Pelaksanaan kegiatan PITC tetap mengacu kepada consent, confidentiality, counseling.

3.2 Permintaan awal untuk pemeriksaan tes antibody HIV dapat dilakukan oleh dokter yang merawat pasien, namun selanjitnya pasien tetap dianjurkan untuk menjalani konseling oleh konselor Klinik Edelweis.

4. PROSEDUR - Dokter yang memeriksa atau merawat pasien menawarkan pemeriksaan tes HIV kepada pasien,

- Dokter memberikan informasi singkat tentang HIV dan alasan menjalani tes.

- Apabila pasien setuju untuk diperiksa maka pasien menandatangani persetujuan tes pada kartu rekam medik.

- Kalau pasien tidak setuju, dianjurkan untuk menjalani VCT.

- Bagi pasiean yang setuju, diambil darahnya kemudian dibawa ke laboratorium.

- Setelah hasil pemeriksaan laboratorium selesai,dokter yang merawat meminta konselor untuk melakukan konseling pembukaan hasil pemeriksaan laboratorium.

5.DOKUMEN TERKAIT 5.1 Pedoman Nasional PERAWATAN DUKUNGAN DAN PENGOBATAN BADI ODHA, Dirjen Pemberantasan Penyakit Menular & Penyehatan Lingkungan DEPKES RI tahun 2003.

5.2 Pedoman Pelayanan Konseling dan Testing HIV/AIDS Secara Sukarela, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. 5.3 SOP For HIV Counseling and Testing in FHI Supported Progam Generic Version.June 2006.

5.4 Modul PITC.WHO 2006.

(8)

RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR JL.Raya Puncak No. 479 Telp. (0251)8240797-736

Fax. (0251)8242937 Ciawi- Bogor

PROSEDUR TETAP

PROVIDER INITIATED TESTING AND COUNSELING (PITC)

DI RSUD CIAWI

NO. DOK NO. REVISI HAL: 3

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL

TANGGAL TERBIT

Ditetapkan / Disahkan Oleh

DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR

dr. HJ. RADIANTI MKM

ALUR PELAYANAN PITC DI RSUD CIAWI

Dokter Ruangan Rawat Inap

Curiga HIV - AIDS

1.Menawarkan Tes

2.Memberikan info pretest:

Penularan

Pencegahan HIV

Setuju

Tidak Setuju

Penandatanganan Informed Consent

Pengambilan sampel darah oleh:

Dokter ybs / petugas klinik Edelweis

laboratorium

positif

Hasil dibuka oleh dokter pengirim/

petugas Klinik Edelweis

Negatif

(9)

RSUD CIAWI KABUPATEN BOGOR JL.Raya Puncak No. 479 Telp. (0251)8240797-736

Fax. (0251)8242937 Ciawi- Bogor

PROSEDUR TETAP

PROVIDER INITIATED TESTING AND COUNSELING (PITC)

DI RSUD CIAWI

NO. DOK NO. REVISI HAL: 3

STANDAR

PROSEDUR

OPERASIONAL

TANGGAL TERBIT

Ditetapkan / Disahkan Oleh

DIREKTUR RUMAH SAKIT DAERAH CIAWI KABUPATEN BOGOR

(10)

5. DOKUMEN

TERKAIT

5.1 Prota 5.2

5.3 p Pemantauan Lingkungan Kerja 5.4 Jadwal Pemantauan Lingkungan Kerja

5.5 Hasil Pemantauan

5.6 Evaluasi dan Tindak Lanjut

6. SUMBER

TERKAIT

6.1 Peraturan Menteri Kesehatan RU, Keputusan Direktur Jenderal PPm & PLP tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit,

Cetakan ke-4 tahun 1996.

6.2 Departemen Tenaga Kerja, Makalah Training Material K-3 Bidang Kesehatan Kerja Tahun 1995

Referensi

Dokumen terkait

pemeriksaan dokter spesialis didepan poli yang dituju 4.Perawat poli melakukan panggilan pasien sesuai dengan. nomor urut pasien poli rawat jalan ( nama poli, nomor urut,

Pemberian instruksi adalah segala bentuk tindakan, pemberian obat- obatan yang diperintahkan oleh dokter yang merawat pasien atau bila diperlukan oleh dokter jaga atau

Pasien koinfeksi HIV- HBV terbanyak laki- laki dengan kelompok umur 31- 40 tahun.. Disarankan pemeriksaan HBsAg pada semua

Pengertian Serangkaian proses kegiatan permintaan makanan pasien sesuai dengan jenis diit yang direkomendasikan oleh nutrisionis dan dokter kepada unit penyelenggara makanan

Pada pemeriksaan darah dapat dilakukan tes langsung terhadap virus HIV atau secara tidak langsung dengan menentukan anti bodi, yang telah dan lebih mudah dilaksanakan.. Saat ini

Pada pasien yang tidak kompeten, yang lebih penting untuk dipikirkan oleh seorang dokter adalah bahwa tindakan permintaan DNR tidak dapat disetujui oleh dokter yang

Tujuan : Untuk memastikan hasil pemeriksaan telah dicek & divalidasi oleh petugas yang berwenang dan sampai di tangan pasien/ perawat/ dokter yang meminta, sesuai

Pemeriksaan laboratorium melalui telemedicine, baik atas permintaan dokter di fasilitas pelayanan kesehatan maupun atas permintaan pasien sendiri dengan cara pasien mengunjungi