• Tidak ada hasil yang ditemukan

I-1 RENCANA KERJA DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I-1 RENCANA KERJA DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014 BAB I PENDAHULUAN"

Copied!
135
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BOGOR NOMOR :

TANGGAL :

RENCANA KERJA DINAS TATA BANGUNAN DAN PEMUKIMAN KABUPATEN BOGOR TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun Rencana Kerja (Renja) yang mengacu pada Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), Rencana Strategis (Renstra) SKPD, hasil evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan periode sebelumnya, masalah yang dihadapi, dan usulan program serta kegiatan yang berasal dari masyarakat. Renja SKPD memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Penyusunan Renja Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman tahun 2014 sedikit berbeda dengan penyusunan Renja tahun-tahun sebelumnya, dimana Renja tahun 2014 belum memiliki acuan Renstra terbaru, karena telah berakhirnya masa berlaku Renstra periode tahun 2008-2013 seiring dengan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati periode tahun 2008-2013. Mengingat dokumen RKPD tahun 2014 yang diacu dalam penyusunan Renja masih mengacu pada RPJMD tahun 2008-2013, maka sebagai konsekuensi dari hal tersebut, Renstra Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman tahun 2008-2013 masih tetap diacu dalam penyusunan Renja tahun 2014.

Dokumen Renja Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman tahun 2014 akan dijadikan landasan awal dalam penyusunan Renstra Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman periode tahun 2013-2018. Disamping itu, Renja Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman harus terintegrasi dengan prioritas dan fokus pembangunan daerah tahun 2014,

(2)

bersinergi dengan prioritas pembangunan nasional dan Provinsi Jawa Barat, serta harus menjadikan Standar Pelayanan Minimal (SPM) sebagai acuan dalam pelaksanaan program dan kegiatan di lingkup Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman.

Proses penyusunan RENJA didasarkan pada penjaringan aspirasi yang diformulasikan melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tahunan dan memperhatikan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah pada tahun sebelumnya. Lebih lanjut penyusunan dokumen RKPD dan RENJA SKPD juga diintegrasikan dengan prioritas pembangunan Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat, hal ini sejalan dengan Pasal 2 (dua) Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 yang menyatakan bahwa Daerah Kabupaten dan Kota merupakan bagian dari Provinsi serta mempunyai hubungan wewenang, keuangan, Pelayanan umum, pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya lainnya. Musrenbang berfungsi sebagai forum untuk menghasilkan kesepakatan antar pelaku pembangunan tentang rancangan RKPD dan RENJA SKPD, yang menitikberatkan pada pembahasan untuk sinkronisasi sasaran, arah kebijakan, program dan kegiatan SKPD serta masyarakat dalam pencapaian tujuan pembangunan Kabupaten Bogor.

Sebagai Dokumen resmi Pemerintah Daerah, RKPD yang dilanjutkan dengan RENJA SKPD mempunyai kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan. Oleh karena itu RKPD dan RENJA SKPD berfungsi menjabarkan rencana strategis kedalam rencana regional dengan memuat arah kebijakan pembangunan, Prioritas pembangunan, rancangan kerangka ekonomi daerah dan program kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Sebagai rencana operasional, RKPD merupakan pedoman dalam penyusunan Kebijakan Umum Anggaran, Prioritas Plafon Anggaran Sementara dan APBD.

1.2 Landasan Hukum

Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja tahun 2014 sebagai bagian dari ruang lingkup perencanaan pembangunan nasional yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(3)

Daerah (RPJMD) dan mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP), sejumlah peraturan telah digunakan sebagai dasar, yaitu :

1. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

2. Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang–Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang–Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4817);

4. Paraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Paraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas Paraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman pengelolaan Keuangan Daerah (Berita Daerah Tahun 2012 Nomor 310);

5. Paraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

6. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 9);

7. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 19 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 36);

(4)

8. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 27 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Bogor Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2008 Nomor 27);

9. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2008–2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 16 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor Tahun 2008–2013 (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2012 Nomor 16);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 8 Tahun 2009 Tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2009 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 37).

1.3 Maksud dan Tujuan

Secara umum, maksud penyusunan Renja Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor adalah untuk memberikan gambaran mengenai kebijakan, program dan kegiatan beserta indikator kinerja dan pagu indikatif masing-masing program kegiatan yang akan dilaksanakan langsung oleh Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman untuk satu tahun mendatang. Secara khusus Rencana Kerja ini mempunyai tujuan:

1. Mewujudkan konsistensi dan sinkronisasi perencanaan tahunan Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman berdasarkan Renstra Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman dan hasil Musrenbang RKPD untuk melaksanakan fungsi Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman.

2. Menjadikan Renja sebagai suatu perangkat manajerial dalam manajemen perencanaan yang efektif, efisien dan akuntabel dalam kurun waktu satu tahun kedepan.

3. Menyelaraskan perencanaan program kegiatan dan penganggaran tahunan Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman.

4. Menyediakan informasi dan gambaran hasil evaluasi pelaksanaan fungsi Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman serta indikator kinerja

(5)

Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman yang akan diwujudkan dalam pelaksanaan program tahun depan.

1.4 Sistematika Penulisan Rencana Kerja

Sistematika Penulisan Rencana Kerja Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor Tahun 2014 adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN

Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik 1.1 Latar Belakang

Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan Renja K/L dan Renja Provinsi, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD

1.2 Landasan Hukum

Memuat penjelasan tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD

1.3 Maksud dan Tujuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan penyusunan Renja SKPD

1.4 Sistematika Penyusunan Rencana Kerja

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen

BAB II : EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU (2012)

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2012 dan Capaian Renstra SKPD

Bab ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu

(6)

(tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya.

Review hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu, dan realisasi Renstra SKPD mengacu pada hasil laporan kinerja tahunan SKPD dan/atau realisasi APBD untuk SKPD yang bersangkutan. Pokok-pokok materi yang disajikan :

a. Realisasi program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

b. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

c. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan;

d. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan;

e. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra SKPD;

f. Kebijakan/tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut; 2.1 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah

(7)

Nomor 38 Tahun 2007.

Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan kinerja pelayanan.

Jika SKPD yang bersangkutan belum mempunyai tolok ukur dan indikator kinerja yang akan diuji, maka setiap SKPD perlu terlebih dahulu menjelaskan apa dan bagaimana cara menentukan tolok ukur kinerja dan indikator kinerja pelayanan masing-masing sesuai tugas pokok dan fungsi, serta norma dan standar pelayanan SKPD yang bersangkutan.

2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

Berisikan uraian mengenai :

a. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD.

b. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD;

c. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium DevelopmentGoals);

d. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD;

e. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dlm perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan. 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD

Berisikan uraian mengenai :

a. Membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan hasil analisis kebutuhan;

(8)

b. Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan;

c. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan rancangan awal RKPD, misalnya: terdapat rumusan program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD, atau program dan kegiatan cocok namun besarannya berbeda.

2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/ kegiatan yang diusulka para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi dan lainnya. Deskripsi yang disajikan dalam subbab ini, antara lain:

 Penjelasan tentang proses bagaimana usulan program/ kegiatan usulan pemangku kepentingan tersebut di peroleh;

 Penjelasan kesesuaian usulan tersebut dikaitkan dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPD

BAB III : TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1 Telaah terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Telaahan terhadap kebijakan nasional dan

sebagaimana dimaksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD

3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD

(9)

Berisi penjelasan mengenai :

 Faktor-faktor yang menjadi bahan petimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan

 Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan

 Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis rogram/ kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya.

 Tabel rencana program dan kegiatan

BAB IV : PENUTUP

Berisikan uraian berupa:

 Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan.

 Kaidah-kaidah pelaksanaan.

(10)
(11)

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU (TAHUN 2012)

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan harus dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu Renja Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor Tahun 2012 juga harus dilakukan evaluasi. Evaluasi terhadap Renja Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor Tahun 2012 meliputi 3 (tiga) hal, yaitu kebijakan perencanaan program & kegiatan, pelaksanaan rencana program & kegiatan, dan hasil rencana program & kegiatan.

1. Program dan Kegiatan

Pada Tahun Anggaran 2012, Dinas Tata Bangunan Dan Pemukiman Kabupaten Bogor memberikan kontribusi terhadap pencapaian kebijakan prioritas pembangunan daerah yang kesatu, yaitu Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan, prioritas pembangunan daerah kelima, yaitu Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik dan prioritas pembangunan Ketujuh: Peningkatan Investasi dan Penciptaan Peluang Kerja, kontribusi Pencapaian kebijakan tersebut ditandai dengan capaian rata-rata indikator kinerja kunci (IKK) sebesar 102,71%, dengan predikat kinerja sangat tinggi. Uraian capaian kinerja indikator kinerja kunci tersebut sebagai berikut :

1) Rumah tangga bersanitasi dari rencana sebesar 32.71%, terealisasi mencapai 32.71%, atau 100%;

2) Persentase rumah tinggal bersanitasi dari rencana sebesar 32.71%, terealisasi mencapai 32.71%, atau 100%;

3) Peningkatan Bangunan ber-IMB per KK dari rencana sebesar 54.45%, terealisasi mencapai 61.90%, atau 113.67%;

4) Lingkungan Pemukiman dari rencana sebesar 0.63%, terealisasi mencapai 0.64%, atau 101.68%;

(12)

5) Persentase Luas Permukiman yang tertata dari rencana sebesar 93.50%, terealisasi mencapai 89.48%, atau 95.70%;

6) Peningkatan Bangunan ber-IMB Kawasan Non Perumahan dari rencana sebesar 1.10%, terealisasi mencapai 1.29%, atau 117.48%; 7) Rasio bangunan ber- IMB per satuan bangunan dari rencana

sebesar 4.90%, terealisasi mencapai 4.73%, atau 96.53%;

8) Rasio rumah layak huni dari rencana sebesar 0.18%, terealisasi mencapai 0.19%, atau 103.21%;

9) Rumah layak huni dari rencana sebesar 98.07%, terealisasi mencapai 98.14%, atau 100.07%;

10) Rasio permukiman layak huni dari rencana sebesar 0.94%, terealisasi mencapai 0.90%, atau 96.44%;

11) Betonisasi jalan lingkungan dari rencana sebesar 77.34%, terealisasi mencapai 77.34%, atau 100.00%;

12) Lingkungan Permukiman Kumuh dari rencana sebesar 0.52%, terealisasi mencapai 0.54%, atau 102.36%;

13) Sumberdaya Manusia di bidang jasa konstruksi dari rencana sebesar 100 orang, terealisasi mencapai 100 orang, atau 100%; Capaian Indikator Kinerja Kunci (IKK) tersebut telah mencapai sasaran antara lain sebagai berikut :

a) Meningkatnya sarana dan prasarana permukiman; b) Meningkatnya kualitas kebijakan bidang pemerintahan;

c) Meningkatnya partisipasi angkatan kerja dan kesejahteraan tenaga kerja.

Pencapaian Indikator Kinerja Kunci di atas merupakan hasil kontribusi dari pelaksanaan 10 program dan 85 kegiatan, dengan uraian sebagai berikut :

1) Program Lingkungan Sehat Perumahan, dengan 6 kegiatan;

2) Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh, dengan 12 kegiatan;

3) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan, dengan 6 kegiatan;

4) Program Pembinaan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Jasa Konstuksi, dengan 1 kegiatan;

(13)

5) Program Pemberdayaan dan Uji Terampil (Sertifikasi) Pelaksanaan Jasa Konstruksi, dengan 1 kegiatan;

6) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, dengan 15 kegiatan; 7) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur, dengan 33

kegiatan;

8) Program Peningkatan Disiplin Aparatur, dengan 2 kegiatan;

9) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, dengan 1 kegiatan;

10) Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan, dengan 8 kegiatan.

2. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor tahun anggaran 2012 menghasilkan rata-rata capaian indikator kinerja output sebesar 99,13%, termasuk dalam katagori predikat sangat tinggi, adapun realisasi keseluruhan anggaran sebesar Rp. 16,681,226,565,- atau rata-rata 93,48 %, dari total rencana anggaran sebesar Rp. 18,597,996,000,-.

Dari 85 kegiatan pada tahun anggaran 2012, sebanyak 83 kegiatan telah memenuhi target kinerja yang direncanakan, sedangkan 1 kegiatan yaitu Pengendalian Pembangunan Lingkungan Permukiman Perdesaan (Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni) pada program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan melebihi target kinerja dan terealisasi sebesar 130,38 % serta 1 kegiatan yaitu Rehabilitasi Gedung PUSDA’I Cibinong pada program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur tidak memenuhi target kinerja dan terealisasi sebesar 88%.

Uraian kegiatan beserta capaian indikator kinerja outputnya sebagai berikut :

1) Program Lingkungan Sehat Perumahan, terdiri dari 6 kegiatan dengan perincian sebagai berikut :

1.1 Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin, dari rencana anggaran Rp. 98.250.000,- terealisasi sebesar Rp. 95,589,950 atau 97.29 %, dengan output dari rencana jumlah 48 unit MCK dan

(14)

prasarana sanitasi dasar perdesaan yang terbangun terealisasi sebanyak 48 unit atau 100 %;

1.2 Verifikasi Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) dari rencana anggaran sebesar Rp. 200.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 196,117,800,- atau 98.06 %, dengan output dari rencana jumlah 20 lokasi pendataan PSU kawasan perumahan terealisasi sebanyak 20 lokasi atau 100%;

1.3 Pengendalian dan Pengawasan Bangunan dalam Kawasan Perumahan dari rencana anggaran sebesar Rp. 210.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 207,055,250,- atau 98.60 %, dengan output dari rencana jumlah 100 kawasan perumahan yang dilakukan pengendalian dan pengawasan bangunan terealisasi sebanyak 100 kawasan atau 100 %; 1.4 Masterplan Drainase Perumahan dan Kawasan Permukiman

di Cibinong dari rencana anggaran sebesar Rp. 300.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 279,955,000,- atau

93.32 %, dengan output dari rencana jumlah 5 buku, 1 album peta dan 1 CD masterplan drainase perumahan dan kawasan permukiman di Kecamatan Cibinong teralisasi sebanyak 5 buku, 1 album peta dan 1 CD atau 100%;

1.5 Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman (RP3KP) dari rencana anggaran

sebesar Rp. 350.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 305,648,000,- atau 87.33 %, dengan output dari

rencana jumlah 5 buku, 1 album peta, dan 1 software data pembangunan perumahan permukiman terealisasi sebanyak 5 buku, 1 album peta dan 1 software atau 100%;

1.6 Penyusunan Dokumen UKL/ UPL Pembangunan Rusunawa dari rencana anggaran sebesar Rp. 54.582.000,- terealisasi sebesar Rp. 43,366,000,- atau sekitar 79.45 %, dengan output dari rencana jumlah 1 dokumen UKL/UPL Pembangunan rusunawa terealisasi sebanyak 1 dokumen atau 100%.

(15)

Realisasi seluruh kegiatan pada program Lingkungan Sehat Perumahan telah memenuhi target kinerja yang direncanakan.

2) Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh, yang terdiri dari 12 kegiatan dengan perincian sebagai berikut:

2.1 Pendataan, Pengolahan dan Pelaporan Bangunan Non Perumahan dari rencana anggaran sebesar Rp. 175.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 174,763,800,- atau 99.87 %, dengan output dari rencana jumlah 40 kecamatan yang dilakukan pendataan bangunan terealisasi sebanyak 40 kecamatan atau100%;

2.2 Pengendalian Bangunan Non Perumahan dari target rencana anggaran sebesar Rp. 263.860.000,- terealisasi sebesar Rp. 263,256,000 atau 99.77 %, dengan output dari rencana jumlah 12 dokumen pengendalian bangunan teralisasi sebanyak 12 dokumen atau 100%;

2.3 Pengawasan Bangunan Non Perumahan dari rencana

anggaran sebesar Rp. 269.400.000,- terealisasi sebesar Rp. 265,028,650,- atau 98.38%, dengan output dari rencana

jumlah 40 kecamatan yang dilakukan identifikasi bangunan bangunan terealisasi sebanyak 40 kecamatan atau100%; 2.4 Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan

(RTBL) kawasan Pusat Kota Cileungsi dari rencana anggaran

sebesar Rp. 300.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 269,892,700,- atau 89.96 %, dengan output dari rencana

jumlah 1 dokumen study kelayakan dan Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan (RTBL) kawasan pusat pusat kota Cileungsi terealisasi sebanyak 1 dokumen atau 100%; 2.5 Fasilitasi Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) dari rencana

anggaran sebesar Rp. 200.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 197,801,300,- atau 98.90%, dengan output dari rencana

jumlah 12 orang Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG) terealisasi sebanyak 12 orang atau 100%;

(16)

2.6 Pendataan Bangunan Liar/ Villa di Atas Tanah Negara dari rencana anggaran sebesar Rp.127.825.000,- terealisasi sebesar Rp. 77,940,000,- atau 60.97%, dengan output dari rencana jumlah 6 kecamatan yang dilakukan pendataan potensi dan kondisi bangunan yang berdiri diatas tanah negara terealisasi sebanyak 6 kecamatan atau 100%;

2.7 Pendataan dan Kepemilikan Bangunan Gedung dari rencana

anggaran sebesar Rp.100.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 98,909,800,- atau 98.91%, dengan output dari rencana

jumlah 2 kecamatan yang dilakukan pendataan terealisasi sebanyak 2 kecamatan atau 100%;

2.8 Sosialisasi Perda IMB/ Bangunan Gedung dari rencana

anggaran sebesar Rp.100.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 84,020,000,- atau 84.02 %, dengan output dari rencana

jumlah 200 orang peserta sosialisasi terealisasi sebanyak 200 orang atau 100%;

2.9 Penyusunan Rancangan Petunjuk Pelaksanaan Teknis Retribusi IMB dari rencana anggaran sebesar Rp.100.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 91,228,850,- atau 91.23 %, dengan output dari rencana jumlah 1 dokumen rancangan petunjuk pelaksanaan teknis retribusi IMBG terealisasi sebanyak 1 dokumen atau 100%;

2.10 Penyusunan Rancangan Perubahan Petunjuk Pelaksanaan Teknis IMBG dari rencana anggaran sebesar Rp.140.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 91,228,850,- atau 91.23 %, dengan output dari rencana jumlah 1 dokumen rancangan perubahan petunjuk teknis pelaksanaan IMBG terealisasi sebanyak 1 dokumen atau 100%;

2.11 Penyusunan Rancangan Petunjuk Pelaksanaan Pembuatan Sumur Resapan dari rencana anggaran sebesar Rp.100.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 68,497,000,- atau 68.50 %, dengan output dari rencana jumlah 1 rancangan petunjuk pelaksanaan pembuatan sumur resapan terealisasi sebanyak 1 rancangan atau 100%;

2.12 Pembangunan Sumur Resapan dari rencana anggaran

(17)

Rp. 428,156,000,- atau 71.36 %, dengan output dari rencana jumlah 6 kecamatan (300 titik) yang dilakukan pembangunan sumur resapan terealisasi sebanyak 6 kecamatan atau 100%.

Realisasi seluruh kegiatan pada program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh telah memenuhi target kinerja yang direncanakan.

3) Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaaan, yang terdiri dari 6 kegiatan dengan perincian sebagai berikut :

3.1 Pengendalian Pembangunan Lingkungan Permukiman Perdesaan (Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni) dari rencana anggaran sebesar Rp. 326.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 324,058,880,- atau 99.40 %, dengan output dari rencana jumlah 4000 unit RTLH terealisasi sebanyak 5.215 unit atau 130,38 %;

3.2 Pengendalian Pembangunan Jalan Lingkungan Pedesaan dari rencana anggaran sebesar Rp. 80.405.000,- terealisasi sebesar Rp. 78,895,000,- atau 98.12 %, dengan output dari rencana jumlah 12.000 m2 panjang jalan lingkungan di permukiman yang tertata terealisasi sebanyak 12.000 m2 atau 100 %;

3.3 Pendamping Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

(PNPM Mandiri PPIP) dari rencana anggaran sebesar Rp. 156.340.000,- terealisasi sebesar Rp. 102,310,000,- atau

65.44 %, dengan output dari rencana jumlah 16 desa yang dilakukan pembangunan infrastruktur perdesaan terealisasi sebanyak 16 desa atau 100 %;

3.4 Pendamping Program Bantuan Stimulan Perumahan

Swadaya (BSPS) dari rencana anggaran sebesar Rp. 205.768.000,- terealisasi sebesar Rp. 187,142,200 atau

90.95 %, dengan output dari rencana jumlah 4.004 unit rumah terealisasi sebanyak 4.004 unit atau 100 %;

3.5 Penyediaan Infrastruktur Kawasan Permukiman Kumuh dari rencana anggaran sebesar Rp. 136.731.000,- terealisasi

(18)

sebesar Rp. 111,091,000 atau sekitar 81.25 %, dengan output dari rencana jumlah 2 kecamatan yang dilakukan penataan infrastruktur di kawasan kumuh perkotaan terealisasi sebanyak 2 kecamatan atau 100 %;

3.6 Penataan Lingkungan Permukiman Desa Unggulan dari rencana anggaran sebesar Rp. 123.500.000,- terealisasi sebesar Rp. 120,097,750 atau 97.25 %, dengan output dari rencana jumlah 4 desa sasaran pelaksanaan pendukung program P2WKSS dan PKK KB Kes terealisasi sebanyak 4 desa tau 100 %.

Sebanyak 5 kegiatan dari 6 kegiatan pada program Pembangunan Infrastruktur Perdesaaan telah memenuhi target yang direncanakan, sedangkan 1 kegiatan yaitu Pengendalian Pembangunan Lingkungan Permukiman Perdesaan (Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni) melebihi target kinerja yang direncanakan, yang semula jumlah lokasi sasaran rehabilitasi RTLH direncanakan sebanyak 4.000 unit terealiasi sebanyak 5.215 unit atau 130,38 %. Melebihinya target kinerja tersebut karena dukungan dan komitmen dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat dan swasta dalam upaya percepataan penuntasan rehabilitasi RTLH sehingga dilakukan penambahan alokasi bantuan keuangan untuk kegiatan fisik rehabilitasi RTLH.

4) Program Pembinaan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Jasa Konstuksi, yang terdiri dari 1 kegiatan dengan perincian sebagai berikut :

4.1. Sosialisasi dan Diseminasi Peraturan Jasa Konstruksi dari rencana anggaran sebesar Rp. 100.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 94,269,429,- atau 94.27 %, dengan output dari rencana jumlah 100 orang peserta sosialisasi peraturan jasa konstruksi, terealisasi sebanyak 100 orang atau 100 %.

Realisasi kegiatan pada program Pembinaan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Jasa Konstuksi telah memenuhi target kinerja yang direncanakan.

(19)

5) Program Pemberdayaan dan Uji Terampil (Sertifikasi) Pelaksanaan Jasa Konstruksi, yang terdiri dari 1 kegiatan dengan perincian sebagai berikut :

5.1. Pembekalan dan Uji Keterampilan Para Tukang Konstruksi dari rencana anggaran sebesar Rp. 65.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 64,196,120,- atau 98.76 %, dengan output dari rencana jumlah 20 orang peserta pelatihan para tukang konstruksi, terealisasi sebanyak 20 orang ataui 100%.

Realisasi kegiatan pada program Pemberdayaan dan Uji Terampil (Sertifikasi) Pelaksanaan Jasa Konstruksi telah memenuhi target kinerja yang direncanakan.

6) Program Pelayanan Administrasi Perkantoran, yang terdiri dari 15 kegiatan dengan perincian sebagai berikut :

6.1. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik dari rencana anggaran sebesar Rp. 302.040.000,- terealisasi sebesar Rp. 164.693.903,- atau 54.53%, dengan output dari rencana jumlah 12 bulan kebutuhan sarana komunikasi dan listrik, terealisasi sebanyak 12 bulan atau 100%;

6.2. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/ operasional dari rencana anggaran sebesar Rp. 20.638.000,- terealisasi sebesar Rp12.432.900,- atau

60.24%, dengan output dari rencana jumlah 11 unit kendaraan roda empat dan 63 unit kendaraan roda dua yang dilakukan perpanjangan/ perbaharuan STNK terealisasi sebanyak 11 unit kendaraan roda empat dan 63 unit kendaraan roda dua atau 100%;

6.3. Penyediaan jasa kebersihan kantor dari rencana anggaran

sebesar Rp. 188.960.000,- terealisasi sebesar Rp. 128,240,000,- atau 67.87 %, dengan output dari

rencana jumlah 10 orang tenaga jasa pelayanan kebersihan kantor dan 6 Orang Petugas Taman terealisasi sebanyak 10 orang tenaga jasa pelayanan kebersihan kantor dan 6 Orang Petugas Taman atau 100%.

(20)

6.4. Penyediaan alat tulis kantor dari rencana anggaran sebesar Rp. 100.494.000,- terealisasi sebesar Rp. 98,418,000,- atau

97.93%, dengan output dari rencana jumlah 70 jenis ATK terealisasi sebanyak 70 jenis tercapai 100%;

6.5. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan dari rencana

anggaran sebesar Rp. 109.303.000,- terealisasi sebesar Rp. 107,035,000,- atau 97.93 %, dengan output dari

rencana jumlah 39 Jenis barang cetakan terealisasi sebanyak 39 Jenis atau 100%;

6.6. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan

bangunan kantor dari rencana anggaran sebesar Rp. 25.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 24,889,500,- atau

99.56 %, dengan output dari rencana jumlah 11 jenis komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor terealisasi sebanyak 11 jenis atau 100%;

6.7. Penyediaan bahan bacaan & peraturan perundang-undangan dari rencana anggaran sebesar Rp. 38.304.000,- terealisasi sebesar Rp. 38.304.000,- atau 100%,dengan output dari rencana jumlah 4 jenis surat kabar atau 13.440 eksemplar terealisasi sebanyak 4 jenis surat kabar atau 13.440 eksemplar atau 100%;

6.8. Penyediaan bahan logistik kantor dari rencana anggaran sebesar Rp. 5.007.000 terealisasi Rp. 4,072,500 atau 81.34 %, dengan output dari rencana jumlah 2 unit tabung pemadam kebakaran dan 4 unit tabung gas yang dilakukan pengisian terealisasi sebanyak 2 unit tabung pemadam kebakaran dan 4 unit tabung atau 100%;

6.9. Penyediaan makanan dan minuman dari rencana anggaran

sebesar Rp. 70.800.000,- terealisasi sebesar Rp. 59,775,000,- atau 84.43 %, dengan dengan output dari

rencana jumlah 12 bulan jamuan makan dan minum terealisasi sebanyak 12 bulan atau 100%.

6.10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar daerah dari rencana anggaran sebesar Rp. 314.900.000,- terealisasi sebesar Rp. 260,563,086,- atau 82.74 %, dengan output dari rencana jumlah 246 kali rencana perjalanan ke dalam daerah 48 kali ke luar daerah terealisasi sebanyak

(21)

246 kali rencana perjalanan ke dalam daerah 48 kali ke luar daerah tercapai 100%;

6.11. Penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis perkantoran dari rencana anggaran sebesar Rp. 287.450.000 terealisasi sebesar Rp. 256,900,000 atau 89.37 %, dengan output dari rencana jumlah 22 orang pegawai kontrak dan 8 orang pengelola arsip terealisasi sebanyak 22 orang pegawai kontrak dan 8 orang pengelola arsip atau 100%;

6.12. Pelayanan dokumentasi dan arsip SKPD dari rencana anggaran sebesar Rp. 30.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 29,470,000,- atau 98.23 %, dengan output dari rencana jumlah 10 dokumen arsip pengelolaan administrasi barang terealisasi sebanyak 10 dokumen atau 100%;

6.13. Penyediaan pelayanan administrasi kepegawaian dari rencana anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 49.993.945,- atau 99.99 %, dengan output dari rencana jumlah 12 bulan pengelolaan administrasi kepegawaian terealisasi sebanyak 12 bulan atau 100%; 6.14. Penyediaan pelayanan administrasi barang dari rencana

anggaran sebesar Rp. 20.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 19.203.000,- atau 96.02 %, dengan output dari

rencana jumlah 3 jenis dokumen pengelolaan administrasi barang terealisasi sebanyak 3 jenis dokumen atau 100%; 6.15. Penyediaan pelayanan Keamanan dari rencana anggaran

sebesar Rp. 111.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 110,930,000,- atau 99.94 %, dengan output dari

rencana jumlah 3600 kali pengamanan terealisasi sebanyak 3600 kali atau 100%.

Realisasi seluruh kegiatan pada program Pelayanan Administrasi Perkantoran telah memenuhi target kinerja yang direncanakan.

7) Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur, yang terdiri dari 33 kegiatan dengan perincian sebagai berikut :

(22)

7.1. Pengadaan kendaraan dinas/operasional dari rencana

anggaran sebesar Rp. 790.650.000,- terealisasi sebesar Rp. 754,680,000,- atau 95.45 %, dengan output dari

rencana jumlah pengadaan 1 unit mini bus, 3 unit pick up dan 2 unit sepeda motor terealisasi sebanyak 1 unit mini bus, 3 unit pick up dan 2 unit sepeda motor atau 100%; 7.2. Pengadaan Mebeleur dari rencana anggaran sebesar Rp.

71.150.000,- terealisasi sebesar Rp. 68,900,000,- atau sekitar 96.84 %, dengan output dari rencana jumlah pengadaan 16 unit meja kerja, 1 unit meja pelayanan/piket dan 30 unit kursi rapat terealisasi sebanyak 16 unit meja kerja, 1 unit meja pelayanan/ piket dan 30 unit kursi rapat atau 100%;

7.3. Pengadaan peralatan kantor dari rencana anggaran sebesar Rp. 112.250.000,- terealisasi sebesar Rp. 106,650,000,- atau 95.01 %, dengan output dari rencana jumlah pengadaan 12 unit PC, 11 unit printer, 1 unit proyektor dan 1 Unit layar OHP terealisasi sebanyak 12 unit PC, 11 unit printer, 1 unit proyektor dan 1 Unit layar OHP atau100%;

7.4. Pengadaan Perlengkapan Kantor dari rencana anggaran

sebesar Rp. 269.508.000,- terealisasi sebesar Rp. 245,061,000,- atau 90.93 %, dengan output dari

rencana jumlah 9 unit lemari, 6 unit AC, 2 unit pembersih lantai, 2 unit MPR, 10 unit rak arsip, 1 unit kamera, 2 unit pesawat, 1 set alat uji ketebalan baja, terealisasi sebanyak 9 unit lemari, 6 unit AC, 2 unit pembersih lantai, 2 unit MPR, 10 unit rak arsip, 1 unit kamera, 2 unit pesawat, 1 set alat uji ketebalan baja atau 100%.

7.5. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor dari rencana

anggaran sebesar Rp. 50.850.000,- terealisasi sebesar Rp. 50,155,000,- atau 98.63 %, dengan output dari rencana

jumlah 1 gedung kantor terealisasi sebanyak 1 gedung kantor atau 100%;

(23)

7.6. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional dari rencana anggaran sebesar Rp. 215.400.000,- terealisasi sebesar Rp. 208,547,000,- atau 96.82 %, dengan output dari rencana jumlah 63 unit kendaraan roda 2 dan 11 unit kendaraan roda 4 yang terpelihara terealisasi sebanyak 63 unit kendaraan roda 2 dan 11 unit kendaraan roda 4 atau 100%;

7.7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebeleur dari rencana

anggaran sebesar Rp. 13.060.000,- terealisasi sebesar Rp. 12,662,000,- atau 96.95 %, dengan output dari

rencana jumlah 11 unit meja kerja, 23 unit kursi rapat, 10 unit kursi kerja yang terpelihara, terealisasi sebanyak 11 unit meja kerja, 23 unit kursi rapat, 10 unit kursi kerja atau 100%;

7.8. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan kantor dari rencana

anggaran sebesar Rp. 37.646.000,- terealisasi sebesar Rp. 37,446,000,- atau 99.47 %, dengan output dari

rencana jumlah 12 kali pemeliharaan mesin tik, 30 kali pemeliharaan komputer, 30 kali pemeliharaan printer, dan 28 unit AC terealisasi sebanyak 12 kali pemeliharaan mesin tik, 30 kali pemeliharaan komputer, 30 kali pemeliharaan printer, dan 28 unit AC atau 100%;

7.9. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan kantor dari rencana anggaran sebesar Rp.11.280.000,- terealisasi sebesar Rp. 11,280,000,- atau 100.00 %, dengan output dari rencana jumlah 30 kali pemeliharaan filling cabinet dan 30 kali pemeliharaan lemari arsip terealisasi sebanyak 30 kali pemeliharaan filling cabinet dan 30 kali pemeliharaan lemari arsip atau 100%;

7.10. Monitoring dan Evaluasi Pembangunan/Rehabilitasi Gedung-Gedung Pemerintah dari rencana anggaran sebesar Rp. 50.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 45,980,000,- atau 91.96 %, dengan output dari rencana jumlah 1 dokumen hasil monitoring pekerjaan pembangunan dan rehabilitasi bangunan pemerintah terealisasi sebanyak 1 dokumen atau 100%;

(24)

7.11. Rehabilitasi Rumah Dinas Camat Ciawi dari rencana

anggaran sebesar Rp.220.920.000,- terealisasi sebesar Rp. 219,440,094,- atau 99.33 %, dengan output dari

rencana jumlah 1 unit bangunan seluas 144,875 m2 yang direhabilitasi terealisasi sebanyak 1 unit bangunan atau 100%;

7.12. Rehabilitasi Kantor Kelurahan Nanggewer dari rencana anggaran sebesar Rp.240.755.000,- terealisasi sebesar Rp. 238,870,640,- atau 99.22 %, dengan output dari rencana jumlah 1 unit bangunan seluas 163 m2 yang direhabilitasi terealisasi sebanyak 1 unit bangunan atau 100%;

7.13. Rehabilitasi Kantor Kelurahan Cirimekar dari rencana anggaran sebesar Rp.246.400.000,- terealisasi sebesar Rp. 244,470,640,- atau 99.22 %, dengan output dari rencana jumlah 1 unit bangunan seluas 241 m2 yang direhabilitasi terealisasi sebanyak 1 unit bangunan atau 100%;

7.14. Rehab Kantor Kelurahan Harapan Jaya dari rencana anggaran sebesar Rp.236.685.000,- terealisasi sebesar Rp. 233,604,640,- atau 98.70 %, dengan output dari rencana jumlah 1 unit bangunan seluas 292 m2 yang direhabilitasi terealisasi sebanyak 1 unit bangunan atau 100%;

7.15. Rehabilitasi Kantor Kecamatan Cibungbulang dari rencana anggaran sebesar Rp. 294.760.000,- terealisasi sebesar Rp. 291,668,640,- atau 98.95 %, dengan output dari rencana jumlah 1 unit bangunan seluas 309 m2 yang direhabilitasi terealisasi sebanyak 1 unit bangunan atau 100%;

7.16. Rehabilitasi Rumah Dinas camat Cibungbulang dari rencana anggaran sebesar Rp 245.825.000,- terealisasi sebesar Rp. 244,410,074,- atau 99.42 %, dengan output dari rencana jumlah 1 unit bangunan seluas 138 m2 yang direhabilitasi terealisasi sebanyak 1 unit bangunan atau 100%;

7.17. Rehabilitasi Kantor Kelurahan Cisarua dari rencana anggaran sebesar Rp 218.400.000,- terealisasi sebesar Rp. 216,930,640,- atau sekitar 99.33 %, dengan output

(25)

dari rencana jumlah 1 unit bangunan seluas 270 m2 yang direhabilitasi terealisasi sebanyak 1 unit bangunan atau 100%;

7.18. Pemagaran dan Pengaspalan Halaman Kantor Kecamatan Cigudeg dari rencana anggaran sebesar Rp 218.400.000,- terealisasi sebesar Rp. 196,188,640,- atau 98.68 %, dengan output dari rencana jumlah 2 unit pekerjaan pagar 26,25 m dan aspal 231,87 m terealisasi sebanyak 2 unit pekerjaan pagar 26,25 m dan aspal 231,87 m atau 100%; 7.19. Rehabilitasi Kantor Kecamatan Klapanunggal dari rencana

anggaran sebesar Rp 293.350.000,- terealisasi sebesar Rp. 290,544,295,- atau 99.04 %, dengan output dari rencana jumlah 1 unit bangunan seluas 301 m2 yang direhabilitasi terealisasi sebanyak 1 unit bangunan atau 100%;

7.20. Pembangunan Gedung Serbaguna Kecamatan Klapanunggal dari rencana anggaran sebesar Rp. 379.880.000,- terealisasi sebesar Rp. 376,705,393,- atau 99.16 %, dengan output dari rencana jumlah 1 unit bangunan seluas 147,95 m2 yang dibangun terealisasi sebanyak 1 unit bangunan atau 100%;

7.21. Rehabilitasi Rumah Dinas Camat Parung dari rencana anggaran sebesar Rp 238.046.000,- terealisasi sebesar Rp. 236,625,640,- atau 99.40 %, dengan output dari rencana jumlah 1 unit bangunan seluas 130 m2 yang direhabilitasi terealisasi sebanyak 1 unit bangunan atau 100%;

7.22. Rehabilitasi Kantor Kecamatan Tajurhalang dari rencana anggaran sebesar Rp 282.600.000,- terealisasi sebesar Rp. 268,370,991,- atau 94.96 %, dengan output dari rencana jumlah 1 unit bangunan seluas 301 m2 yang direhabilitasi terealisasi sebanyak 1 unit bangunan atau 100%;

7.23. Pembangunan Gedung Serbaguna Kecamatan Tajurhalang dari rencana anggaran sebesar Rp. 398.850.000,- terealisasi sebesar Rp. 392,576,070,- atau sekitar 99.17 %, dengan

(26)

output dari rencana jumlah 1 unit bangunan seluas 126 m2 terealisasi sebanyak 1 unit bangunan atau 100%;

7.24. Pemagaran Kantor Kecamatan Cijeruk dari rencana anggaran sebesar Rp 195.025.000,- terealisasi sebesar Rp. 193,553,640,- atau 99.25 %, dengan output dari rencana jumlah 1 unit pekerjaan konstruksi bangunan kantor kecamatan yang dipagar terealisasi sebanyak 1 unit pekerjaan atau 100%;

7.25. Rehabilitasi Aula Kecamatan Cigombong dari rencana anggaran sebesar Rp 296.490.000,- terealisasi sebesar Rp. 293,149,110,- atau 98.87 %, dengan output dari rencana 1 unit bangunan seluas 190,24 m2 yang direhabilitasi terealisasi sebanyak 1 unit bangunan atau 100%;

7.26. Rehabilitasi Rumah Dinas Camat Caringin dari rencana anggaran sebesar Rp 194.450.000,- terealisasi sebesar Rp. 192,930,640,- atau 99.22 %, dengan output dari rencana jumlah 1 unit bangunan seluas 134 m2 m2 yang direhabilitasi terealisasi sebanyak 1 unit bangunan atau 100%;

7.27. Rehabilitasi Kantor Kelurahan Sukahati dari rencana anggaran sebesar Rp 284.900.000,- terealisasi sebesar Rp. 281,185,640,- atau 98.70 %, dengan output dari rencana jumlah 1 unit bangunan seluas 285 m2 terealisasi sebanyak 1 unit bangunan atau 100%;

7.28. Rehabilitasi Rumah Dinas Kejaksaan Cibinong dari rencana anggaran sebesar Rp 567.600.000,- terealisasi sebesar Rp. 563,742,640,- atau 99.32 %, dengan output dari rencana jumlah 5 unit bangunan rumah seluas 259,75 m2 terealisasi sebanyak 1 unit bangunan atau 100%;

7.29. Rehabilitasi Gedung PUSDA'I Cibinong dari rencana anggaran sebesar Rp 3.364.755.000,- terealisasi sebesar Rp. 2,452,569,640,- atau sekitar 72.89 % dengan output dari rencana jumlah 1 unit bangunan terealisasi sebanyak 1 unit bangunan dengan kekurangan pada pekerjaan

(27)

finishing (laburan dan penyelesaian) sehingga realisasi fisik tercapai 88 %;

7.30. DED Gedung Perempuan dari rencana anggaran sebesar Rp 472.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 452,331,425,- atau 95.83 % dengan output dari rencana jumlah 1 dokumen rencana pembangunan gedung perempuan terealisasi sebanyak 1 dokumen atau 100%;

7.31. Rehabilitasi Ruang Arsip Kantor Kejaksaan Negeri Cibinong dari rencana anggaran sebesar Rp 60.0000.000,- terealisasi sebesar Rp. 57,230,640,- atau 95.38 %, dengan output dari rencana jumlah pekerjaan 1 unit ruang arsip seluas 65 m2 terealisasi sebanyak 1 unit ruang arsip atau 100%;

7.32. Pembangunan Gudang KPU Kabupaten Bogor dari rencana anggaran sebesar Rp. 629.194.000,- terealisasi sebesar Rp. 628,003,640,- atau 99.81 %, dengan output dari rencana jumlah 1 unit bangunan gudang seluas 216 m2 terealisasi sebanyak 1 unit bangunan atau 100%;

7.33. Pemasangan Paving Blok Halaman Kantor Kecamatan Tajur Halang dari rencana anggaran sebesar Rp. 115.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 113,560,640,- atau 98.75 %, dengan output dari rencana jumlah 445,12 m2 luas pemasangan paving blok terealisasi 445,12 m2 atau 100%; Sebanyak 32 kegiatan dari 33 kegiatan pada program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur telah memenuhi target yang direncanakan, sedangkan 1 kegiatan yaitu Rehabilitasi Gedung PUSDA'I Cibinong tidak memenuhi target kinerja karena kekurangan pada pekerjaan finishing dan terealisasi sebesar 88% sehingga diluncurkan kembali untuk tahun anggaran 2013.

8) Program Peningkatan Disiplin Aparatur, yang terdiri dari 2 kegiatan dengan perincian sebagai berikut :

8.1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya dari rencana anggaran sebesar Rp. 15.675.000,- terealisasi sebesar Rp. 15,180,000,- atau 96.84 %, dengan output dari rencana jumlah 165 pcs pakaian Korpri terealisasi sebanyak 165 pcs atau 100%;

(28)

8.2. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan dari rencana anggaran

sebesar Rp. 26.040.000,- terealisasi sebesar Rp. 24,842,500,- atau 95.40 %, dengan output dari

rencana jumlah 30 stel pakaian petugas keamanan, 30 stel pakaian petugas cleaning servis dan 18 stel pakaian petugas taman terealisasi sebanyak 30 stel pakaian petugas keamanan, 30 stel pakaian petugas cleaning servis dan 18 stel pakaian petugas taman atau100%.

Realisasi seluruh kegiatan pada program Peningkatan Disiplin Aparatur telah memenuhi target kinerja yang direncanakan.

9) Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur, yang terdiri dari 1 kegiatan dengan perincian sebagai berikut :

9.1 Pembinaan Mental dan Rohani bagi Aparatur dari rencana anggaran sebesar Rp. 74.325.000,- terealisasi sebesar Rp. 74.184.000,- atau 99.81 %, dengan output dari rencana jumlah 48 kali tausiah dan pembinaan mental terealisasi sebanyak 48 kali atau 100%.

Realisasi kegiatan pada program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur telah memenuhi target kinerja yang direncanakan.

10) Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan, yang terdiri dari 8 kegiatan dengan perincian sebagai berikut :

10.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi

kinerja SKPD dari rencana anggaran sebesar Rp. 35.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 35.000.000,- atau

100%, dengan output dari rencana jumlah 1 dokumen (13 buku) terealisasi sebanyak 1 dokumen (13 buku) atau 100%;

10.2 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran dari rencana anggaran sebesar Rp. 44.650.000,- terealisasi sebesar Rp. 44,575,000,- atau 99.83 %, dengan output dari

(29)

rencana jumlah 1 dokumen (20 buku) terealiasi sebanyak 1 dokumen (20 buku) atau 100%;

10.3 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun dari rencana

anggaran sebesar Rp. 35.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 34,749,700,- atau 99.28 %, dengan output dari rencana

jumlah 1 dokumen (10 buku) teralisasi sebanyak 1 dokumen (10 buku) atau 100%;

10.4 Penyusunan perencanaan anggaran dari rencana anggaran sebesar Rp. 134.575.000,- terealisasi sebesar Rp. 134,575,000,- atau 100%, dengan output dari rencana jumlah 5 jenis dokumen terealisasi sebanyak 5 jenis dokumen atau 100%;

10.5 Penatausahaan Keuangan SKPD dari rencana anggaran

sebesar Rp. 188.475.000,- terealisasi sebesar Rp. 188,350,000,- atau 99.93 %, dengan output dari

rencana jumlah 5 kegiatan administrasi keuangan, terealisasi sebanyak 5 kegiatan atau 100%;

10.6 Penyusunan Renstra dan Renja SKPD dari rencana anggaran sebesar Rp. 45.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 45.000.000,- atau 100%, dengan output dari rencana jumlah dokumen 1 dokumen Renja terealisasi sebanyak 1 dokumen atau 100%;

10.7 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan SKPD dari rencana

anggaran sebesar Rp. 119.200.000,- terealisasi sebesar Rp. 119.200.000,- atau 100%, dengan output dari rencana

jumlah 12 dokumen LRKP terealisasi sebanyak 12 dokumen LRKP atau 100%;

10.8 Publikasi Kinerja SKPD dari rencana anggaran sebesar Rp. 30.000.000,- terealisasi sebesar Rp. 30.000.000,- atau 100.00%, dengan output dari rencana jumlah 3 media sarana publikasi terealisasi sebanyak 3 media atau 100%. Realisasi seluruh kegiatan pada Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan telah memenuhi target kinerja yang direncanakan.

(30)

3. Prestasi dan Keberhasilan

Keberhasilan Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor dalam capaian target indikator sasaran pada tahun 2012, sebagai berikut :

1) Target PAD IMB yang dibebankan pada tahun 2012 sebesar Rp. 63.000.000.000 terealisasi mencapai 72,900,511,534 atau 115.72%

2) Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih melalui kegiatan pembangunan sanitasi dasar (MCK) di 24 desa pada 15 kecamatan dari target 48 unit atau 32.71% dalam RP.JMD terealisasi 32.71% atau sekitar 100%.

3) Meningkatnya bangunan ber IMB per KK dalam kawasan perumahan sebanyak 24.212 IMB perumahan atau 54.45% dalam RPJMD terealisasi 61.90%, realisasi kinerjanya 113.67%. 4) Meningkatnya bangunan ber IMB di kawasan non perumahan

sebesar 2.479 IMB non perumahan atau target 1.10% dalam RPJMD terealisasi 1.29%, realisasi kinerjanya 117.48%.

5) Bertambahnya panjang jalan lingkungan yang telah dilakukan betonisasi melalui kegiatan pembangunan jalan lingkungan pedesaan di 12 desa pada 7 kecamatan sepanjang 12.000 m2 dan PNPM Mandiri PPIP di 16 desa pada 7 kecamatan sepanjang 32.500 m2.

6) Terlampauinya target rehabilitasi rumah layak huni dari rencana sebanyak 4.000 unit terealisasi sebanyak 5.215 atau 130.38 % pada tahun 2012.

Penyusunan Renja Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Tahun 2014, memperhatikan beberapa unsur pokok sebagai berikut : a. Masalah – masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan

digunakan serta pengalokasiannya; b. Tujuan yang dikehendaki;

c. Sasaran – sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya;

d. Kebijakan–kebijakan untuk melaksanakannya serta seksi pelaksana;

(31)

Penyusunan Renja Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor Tahun 2014 juga memperhatikan hal–hal sebagai berikut :

a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2012 sebagai entry point dalam penyusunan perencanaan tahun 2014;

b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga stabilitas dan konsistensi pembangunan. Masalah-masalah yang dihadapi dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya;

Evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Kabupaten Bogor sampai dengan tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 2.1 berikut ini.

(32)

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2012 dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2013

8=(7/6) 10=(5+7+9) 11=(10/4)

Urusan Wajib

Bidang Urusan Perumahan

Program Lingkungan Sehat Perumahan

- Rumah tangga bersanitasi 43.93 % 23.83 % 32.71 % 32.71 % 100.00 43.93 % 43.93 % 100.00

- Peningkatan Bangunan ber-IMB per KK 53.56 % 57.92 % 54.45 % 60.84 % 111.73 53.56 % 53.56 % 100.00

- Persentase Luas pemukiman yang tertata 93.93 % 87.62 % 93.50 % 89.48 % 95.70 93.93 % 93.93 % 100.00

1 1 Penyediaan Sarana Air Bersih dan Sanitasi - Pembangunan MCK 198 Unit MCK 102 unit 48 unit 48 unit 100.00 48.00 unit 198 unit 100.00 Dasar Terutama Bagi Masyarakat Miskin

2 Verifikasi Prasarana,Sarana dan Utilitas - JumlahVerifikasi PSU 115 Lokasi 77 lokasi 20 lokasi 20 lokasi 100.00 30 lokasi 127 110.43

(PSU ) - Serah terima PSU

- Dalam Proses PSU Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan (output)

2 3 4 5 6

1

Perkiraan Realisai Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan

7 9 Terget Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Kode (n - 2) (n - 2) Target Renja SKPD Tahun 2012 Realisasi Renja SKPD Tahun 2012

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2012) Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2011 (n - 3) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2013) (n - 1) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan

s/d Tahun berjalan (2013)

Tingkat Capaian Realisasi Target

(33)

8=(7/6) 10=(5+7+9) 11=(10/4) Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan (output)

2 3 4 5 6

1

Perkiraan Realisai Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan

7 9 Terget Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Kode (n - 2) (n - 2) Target Renja SKPD Tahun 2012 Realisasi Renja SKPD Tahun 2012

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2012) Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2011 (n - 3) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2013) (n - 1) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan

s/d Tahun berjalan (2013)

Tingkat Capaian Realisasi Target

Renstra (%)

3 Pengendalian dan Pengawasan Bangunan - Jumlah perumahan 500 Kawasan 493 Kwsan 100 kawasan 100 kawasan 100.00 100.00 kawasan 693 kawasan 138.60

Dalam Kawasan Perumahan Perumahan Prmhan perumahan perumahan

4 Masterplan Drainase Perumahan dan Tersusunnya Masterplan Drainase Perumahan 5 buku - buku 5 buku buku5 100.00 - % 5 buku 100.00 Kawasan Permukiman di Cibinong 1 CD - CD 1 CD CD1 100.00 - % 1 CD 100.00 1 Album peta - Album peta 1 Album peta Album peta1 100.00 - % Album Peta1 100.00

5 Rencana Pembangunan dan PengembanganJumlah data pembangunan perumahan 5 buku - buku 5 buku buku5 100.00 - % 5 buku 100.00 Perumahan dan Kawasan Permukiman

(RP3KP) 1 CD - CD 1 CD CD1 100.00 - % 1 CD 100.00

1 Album peta - Album peta 1 Album peta Album peta1 100.00 - % Album Peta1 100.00

6 Penyusunan Dokumen UKL/ UPL Tersusunnya Dokumen UKL/UPL Pembangunan 1 Doc 1 Doc 1 Doc Doc1 100.00 - % 2 Doc 200.00 Pembangunan Rusunawa Rusunawa

Program Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh

- Peningkatan Bangunan ber-IMB Kawasan 1.11 % 1.12 % 1.10 % 1.24 % 112.67 1.11 % 1.11 % 100.00

(34)

8=(7/6) 10=(5+7+9) 11=(10/4) Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan (output)

2 3 4 5 6

1

Perkiraan Realisai Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan

7 9 Terget Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Kode (n - 2) (n - 2) Target Renja SKPD Tahun 2012 Realisasi Renja SKPD Tahun 2012

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2012) Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2011 (n - 3) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2013) (n - 1) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan

s/d Tahun berjalan (2013)

Tingkat Capaian Realisasi Target

Renstra (%)

- Rasio bangunan ber-IMB per satuan 5.34 % 12.70 % 4.90 % 4.73 % 96.58 5.34 % 5.34 % 99.96 bangunan

0.54 0.55 0.54 0.58 106.51 0.54 0.54 100.82

2 1 Pendataan, Pengolahan dan Pelaporan Jumlah pendataan bangunan 40 kecamatan 24 kec 40 kec 40 kec 100.00 40.00 kec 40.00 dokumen 100.00 Bangunan Non Perumahan

2 Pengendalian Bangunan Non Perumahan - Jumlah dokumen pengendalian bangunan 60 Dokumen 36 Dokumen 12 Dokumen 12 Dokumen 100.00 12.00 dokumen 60.00 100.00

3 Pengawasan Bangunan Non Perumahan Jumlah bangunan yang di identifikasi 5000 Undangan/ 2700 Undangan 40 kecamatan 40 Kecamatan 100.00 2,260 undangan 5,000.00 undangan/ 100.00

Teguran teguran

4 Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Jumlah dokumen RTBL Cileungsi 1 dokumen - dokumen 1 dokumen dokumen1 100.00 - dokumen 1.00 dokumen 100.00

Lingkungan (RTBL) kawasan Pusat Kota 100 %

Cileungsi

5 Fasilitasi Tim Ahli Bangunan Gedung Terbentuknya tim ahli 'bangunan gedung 24 orang - orang 12 orang 12 orang 100.00 12.00 orang 24.00 orang 100.00 100

%

6 Pendataan Bangunan Liar/ Villa di Atas - Jumlah kecamatan 6 Kecamatan 6 Kecamatan 6 Kecamatan Kecamatan6 100.00 6.00 kecamatan 6.00 kecamatan 100.00 Tanah Negara (Tahap II)

(35)

8=(7/6) 10=(5+7+9) 11=(10/4) Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan (output)

2 3 4 5 6

1

Perkiraan Realisai Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan

7 9 Terget Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Kode (n - 2) (n - 2) Target Renja SKPD Tahun 2012 Realisasi Renja SKPD Tahun 2012

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2012) Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2011 (n - 3) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2013) (n - 1) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan

s/d Tahun berjalan (2013)

Tingkat Capaian Realisasi Target

Renstra (%)

7 Pendataan dan Kepemilikan Bangunan Jumlah bangunan Non Perumahan di Kabupaten 2 Kecamatan Kecamatan Kecamatan2 Kec2 100.00 3.00 kec 5.00 kecamatan 250.00

Gedung Bogor

8 Sosialisasi Perda IMB/ Bangunan Gedung Tercapainya pelaksanaan proses perizinan IMB 200 orang - orang 200 orang 200 orang 100.00 - orang 200.00 orang 100.00 berdasarkan peraturan daerah yang baru

9 Penyusunan Rancangan Petunjuk Rancangan Petunjuk Pelaksanaan Teknis 1 Rancangan Rancangan 1 rancangan rancangan1 100.00 - rancangan 1.00 rancangan 100.00

Pelaksanaan Teknis Retribusi IMB Retribusi IMBG

10 Penyusunan Rancangan Perubahan Tersusunnya rancangan perubahan petunjuk teknis 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen Dokumen1 100.00 - rancangan 2.00 dokumen 200.00 Petunjuk Pelaksanaan Teknis IMBG pelaksanaan IMBG

11 Penyusunan Rancangan Petunjuk Rancangan juklak pembuatan sumur resapan 1 Rancangan 1 Rancangan 1 Rancangan Rancangan1 100.00 - rancangan 2.00 rancangan 200.00 Pelaksanaan Pembuatan Sumur Resapan

12 Pembangunan Sumur Resapan - Jumlah kecamatan 6 Kecamatan 6 Kecamatan 6 Kecamatan Kecamatan6 100.00 - kec 6.00 kecamatan 100.00

Program Pembangunan Infrastruktur Perdesaaan

(36)

8=(7/6) 10=(5+7+9) 11=(10/4) Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan (output)

2 3 4 5 6

1

Perkiraan Realisai Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan

7 9 Terget Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Kode (n - 2) (n - 2) Target Renja SKPD Tahun 2012 Realisasi Renja SKPD Tahun 2012

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2012) Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2011 (n - 3) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2013) (n - 1) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan

s/d Tahun berjalan (2013) Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) - Lingkungan Permukiman 0.62 % 0.64 % 0.63 % 0.63 % 100.00 0.62 % 0.62 % 100.00

- Lingkungan Permukiman Kumuh 0.52 % 0.54 % 0.52 % 0.54 % 102.36 0.52 % 0.52 % 100.00

- Betonisasi jalan lingkungan 96.05 % 58.63 % 77.34 % 77.34 % 100.00 96.05 % 96.05 % 100.00

- Rasio rumah layak huni 0.18 % 0.19 % 0.18 % 0.19 % 103.66 0.18 % 0.18 % 100.00

- Rumah Layak Huni 98.33 % 97.87 % 98.07 % 98.14 % 100.07 98.33 % 98.33 % 100.00

- Rasio permukiman layak huni 0.94 % 0.88 % 0.94 % 0.90 % 96.25 0.94 % 0.94 % 100.00

3 1 Pengendalian Pembangunan Lingkungan - Jumlah RTLH 16030 Unit RTLH 5,815 Unit RTLH 5215 unit 5,215 unit 100.00 5,000 unit 16,030 unit 100.00 Permukiman Perdesaan (Rehabilitasi Rumah

Tidak Layak Huni)

2 Pengendalian Pembangunan Jalan - Jumlah panjang jalan 78,543 M2 54,543 meter 12,000 m2 #### m2 100.00 12,000 m2 78,543 m2 100.00 Lingkungan Pedesaan

3 Pendamping Program Pembangunan - Jumlah desa 62 Desa 42 desa 16 Desa 16 Desa 100.00 10 desa 68 desa 109.68 Infrastruktur Perdesaan (PNPM Mandiri PPIP)

(37)

8=(7/6) 10=(5+7+9) 11=(10/4) Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan (output)

2 3 4 5 6

1

Perkiraan Realisai Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan

7 9 Terget Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Kode (n - 2) (n - 2) Target Renja SKPD Tahun 2012 Realisasi Renja SKPD Tahun 2012

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2012) Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2011 (n - 3) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2013) (n - 1) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan

s/d Tahun berjalan (2013)

Tingkat Capaian Realisasi Target

Renstra (%)

4 Pendamping Program Bantuan Stimulan Jumlah LKM 8 kec . - kec . 5 kec . kec .5 100.00 5.00 kec 10 kec 125.00

Pembangunan Perumahan Swadaya 100 %

(BSP2S)

5 Penyediaan Infrastruktur Kawasan - Jumlah kawasan kumuh 5 Desa/ Kel Desa/ Kel1 2 Desa/ Kel Kelurahan2 100.00 desa/2 5 desa/ 100.00

Permukiman Kumuh kelurahan kelurahan

6 Penataan Lingkungan Permukiman Desa Jumlah desa sasaran pelaksanaan pendukung 4 Desa - Desa 4 Desa Desa4 100.00 desa2 6.00 desa 150.00 Unggulan program P2WKSS dan PKK KB Kes

Program Pembinaan dan Peningkatan - Sumberdaya Manusia di bidang jasa

Sumber Daya Manusia Jasa Konstuksi konstruksi 100 Orang 75 Orang 100 Orang 100 Orang 100 40 orang 100.00 orang 100.00

1 Sosialisasi dan Diseminasi Peraturan Jasa Tersosialisasikannya peraturan jasa konstruksi 200 Orang 50 Orang 100 Orang 100 Orang 100 - orang 150.00 orang 75.00 Konstruksi

Program Pemberdayaan dan Uji Terampil (Sertifikasi) Pelaksanaan Jasa Konstruksi

1 Pembekalan dan Uji Keterampilan Para Bertambahnya pengetahuan para tukang konstruksi 60 orang 20 orang 20 orang 20 orang 100 40.00 orang 80.00 orang 133.33 Tukang Konstruksi

(38)

8=(7/6) 10=(5+7+9) 11=(10/4) Urusan/Bidang Urusan

Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan (output)

2 3 4 5 6

1

Perkiraan Realisai Capaian Target Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan

7 9 Terget Kinerja Capaian Program (Renstra SKPD) Tahun 2013 Tingkat Realisasi (%) Kode (n - 2) (n - 2) Target Renja SKPD Tahun 2012 Realisasi Renja SKPD Tahun 2012

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (2012) Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d Tahun 2011 (n - 3) Target Program dan Kegiatan (Renja SKPD Tahun 2013) (n - 1) Realisasi Capaian Program dan Kegiatan

s/d Tahun berjalan (2013)

Tingkat Capaian Realisasi Target

Renstra (%)

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

4 1 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya - Jumlah bulan 60 Bulan 36 Bulan 12 Bulan 12 bulan 100 12.00 bulan 60.00 bulan 100.00

air dan listrik - Jumlah jaringan tlp 7 Jar Tlp

- Jumlah jaringan listrik 5 Jar Listrik

- Jaringan internet 1 Internet

- Jumlah Instalasi Air 1 Instalasi Air

2 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan- Kend Roda 4 14 Mobil (unit) 11 Unit 11 unit 11 Unit 100 15.00 unit 15.00 unit 107.14 kendaraan Dinas/ operasional

- Kend Roda 2 65 Motor (unit) 63 Unit 63 unit 63 Unit 100 65.00 unit 65.00 unit 100.00

3 Penyediaan jasa kebersihan kantor - cleaning service 10 orang 10 Orang 10 Orang 10 orang 10 orang 100 orang8 10 orang 100.00

- petugas kebersihan taman 6 orang 6 Orang 6 Orang 6 orang orang6 100 3 orang 6 orang 100.00

4 Penyediaan alat tulis kantor - Jenis ATK 75 Jenis 75 jenis 72 jenis 75 jenis 104 70 jenis 75.00 jenis 100.00

5 Penyediaan barang cetakan dan - barang cetakan 29 Jenis 92 jenis 39 Jenis 39 Jenis 100 39.00 jenis 39.00 jenis 134.48 penggandaan

Gambar

Tabel  2.1  Rekapitulasi  Evaluasi  Hasil  Pelaksanaan  Renja  SKPD  dan  Pencapaian  Renstra  SKPD  s/d  Tahun  2012  dan  Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2013
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Skpd Dinas Tata Bangunan Dan Pemukiman Kabupaten Bogor
Gambar 1. Struktur Organisasi Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman
Tabel 2.4 Rumusan Kebutuhan Program dan Kegiatan Tahun 2014 Hasil Review terhadap Rancangan Awal RKPD Kabupaten Bogor
+5

Referensi

Dokumen terkait

Faktor ekstern adalah faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang berasal dari luar diri siswa, yaitu faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor

adalah e-lelang umum, metode kualifikasi pascakualifikasi, metode penyampaian dokumen satu file, metode evaluasi dengan sistem gugur, nilai HPS pekerjaan ini adalah

Kebijakan pemerintah tersebut dapat menekan laju inflasi yang terjadi, tetapi memiliki efek negatif untuk perkembangan UMKM, antara lain: (1) masyarakat akan lebih memilih

Dalam perencanaan sistem penyaliran untuk air permukaan pada suatu tambang, diperlukan suatu prakiraan hujan, yaitu curah hujan rencana dengan periode ulang

yang terjadi jika dua system berfikir bahwa sirkuit sedang kosong dan berusaha untuk memancarkan data pada waktu yang bersamaan?" Ketika dua station mengirim data pada waktu

Bagi pelamar yang tidak mengikuti pelatihan bahasa Inggris sesuai dengan syarat kehadiran minimum yang tertera pada Surat Pernyataan Komitmen (Lampiran 3) dan/atau

Penelitian ini didasarkan pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya oleh Dafid Irawan dan Nurdhiana (2012) mengenai pengaruh laba bersih dan arus kas operasi terhadap

Pemilihan salah satu metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam