• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Samarinda

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Samarinda"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

© Copyright 2016

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor

Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan

Provinsi Kalimantan Timur

Samarinda

Analia

1 Abstrak

Tujuan dari pada penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menguji pengaruh kompensasi terhadap kinerja pegawai Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Samarinda. Adapun alat analisis yang digunakan adalah regresi linear sederhana dengan metode teknik sampling jenuh dan sampel yang yang digunakan sebanyak 87 responden pegawai PNS pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Kalimantan Timur Samarinda. Hasil penelitian melalui uji analisis regresi linear sederhana adalah bahwa variabel X yaitu kompensasi berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai variabel Y. Hal ini ditunjukkan dari persamaan regresi nilai konstanta 5,979 dan nilai koefisien arah regresi 0,768. Dan variabel kompensasi memiliki pengaruh sebesar 25,1% pada kinerja pegawai.

Kata Kunci

:Kompensasi dan Kinerja Pegawai

Pendahuluan

Sumber Daya Manusia merupakan modal utama bagi sebuah instansi atau perusahaan, oleh karena itu Sumber Daya Manusia perlu dikelola secara profesional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan instansi/organisasi. Keseimbangan tersebut merupakan kunci utama agar mereka menjadi tenaga kerja yang berkualitas dan mencapai kinerja yang optimal. Kompensasi menjadi motivator kuat seseorang untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. Apabila kompensasi yang diterima tidak sesuai dengan harapan, maka pekerjaan mereka cenderung asal-asalan, akan tetapi sebaliknya apabila mereka merasa puas dengan kompensasi yang diterima maka pegawai akan memberikan kemampuan terbaiknya bagi instansi. Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Timur, merupakan lembaga pemeriksa pengelolaan dan pertanggung jawaban keuangan negara ini bergerak dibidang pemeriksaan lingkungan antara lain, pemeriksaan pengelolaan hutan, pertambangan batu bara, pengelolaan sampah, rehabilitas hutan dan lahan, pengukuhan kawasan hutan, pertanian, perikanan, pengendalian kebarakan hutan dan kelautan, pemeriksaan ini telah memberikan kontribusi yang positif bagi pengelolaan dan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan negara di

(2)

instansi-instansi yang terkait khususnya antara lain dibidang penerimaan negara serta pertanggung jawaban keuangan negara. Dengan jumlah 105 tenaga kerja yang melaksanakan aktifitas kerjanya. Kompensasi sangat penting bagi pegawai sebagai individu di isntansi ini, karena besarnya kompensasi merupakan pencerminan atau ukuran nilai pekerjaan pegawai itu sendiri. Besar kecilnya kompensasi dapat mempengaruhi kedisiplinan kinerja pegawai. Apabila kompensasi diberikan secara tepat waktu dan efektif, maka para pegawai akan lebih bersemangat dalam bekerja sehingga tujuan-tujuan instansi dapat tercapai.

Kerangka Dasar Teori

Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

Menurut Sutrisno (2009 : 5) pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan bidang strategi dari organisasi. Manajemen Sumber Daya Manusia harus dipandang sebagai perluasan dari pandangan tradisional untuk mengelola orang secara efektif dan untuk itu membutuhkan pengetahuan tentang perilaku manusia dan kemampuan mengelolanya.

Pengertian

Pengertian Kompensasi

Pada umumnya manusia bekerja untuk mendapatkan imbalan jasa atas setiap pekerjaan yang dilakukannya. Di dalam instansi hal ini sering disebut dengan kompensasi atau balas jasa

Menurut Kadarsiman (2012:1) kompensasi adalah apa yang seorang karyawan/pegawai/pekerja terima sebagai balasan dari pekerjaan yang diberikannya.

Indikator Kompensasi :

Setiap instansi memiliki indikator yang berbeda-beda dalam proses pemberian kompensasi untuk pegawai. Hasibuan (2012 : 86) mengemukakan, secara umum ada beberapa indikator kompensasi, yaitu :

1. Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodic kepada pegawai tetap serta mempunyai jaminan yang pasti.

2. Upah adalah pembayaran yang diberikan kepada pegawai berdasarkan waktu atau berdasarkan hasil.

3. Tunjangan adalah kompensasi yang diberikan instansi kepada para pegawai, karena pegawai tersebut dianggap lelah ikut berprestasi dengan baik dalam mencapai tujuan instansi.

4. Insentif adalah kompensasi yang diberikan kepada pegawai tertentu, karena keberhasilan prestasinya di atas standar.

5. Asuransi kesehatan adalah jaminan kesehatan yang diberikan kepada pegawai untuk menjamin kesehatan pegawai dalam bekerja.

6. Fasilitas kantor adalah fasilitas yang diberikan instansi kepada pegawai seperti rumah pegawai dan transportasi.

(3)

Pengertian Kinerja Pegawai

Kinerja merupakan istilah yang berasal dari job performance atau prestasi sesungguhnya yang dicapai seseorang. Kinerja juga merupakan tolak ukur keberhasilan instansi. Dengan kinerja pegawai yang tinggi, organisasi atau instansi akan mampu mencapai prestasi dan hasil kerja yang maksimal sehingga tujuan organisasi atau instansi dapat terlaksana.

Mangkunegara (2009 :67) mengemukakan definisi kinerja sebagai berikut : bahwa kinerja karyawan (prestasi kerja) adalah hasil secara kualitas dan kuantitas dan kualitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Indikator Kinerja :

Indikator Kinerja Pegawai

Indikator untuk mengukur kinerja pegawai secara individu ada lima indikator, yaitu (Robbins, 2006 : 260) :

1. Kualitas, kualitas kerja diukur dari presepsi pegawai terhadap kualitas pekerjaan yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan pegawai.

2. Kuantitas, merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang diselesaikan. 3. Ketepatan waktu, merupakan tingkat aktivitas diselesaikan pada awal

waktu yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas lain. 4. Efektivitas, merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi (tenaga, uang, teknologi, bahan baku) dimaksimalkan dengan maksud menaikkan hasil dari setiap unit dalam penggunaan sumber daya.

5.

Kemandirian, merupakan tingkat seorang pegawai yang nantinya

akan dapat menjalankan fungsi kerjanya komitmen kerja. merupakan suatu tingkat dimana pegawai mempunyai komitmen kerja dengan instansi dan tanggung jawab pegawai terhadap kantor.

Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Pegawai

Menurut Mangkunegara (2007 :210) mengemukakan bahwa kompensasi dapat memenuhi kebutuhan ekonomi, mendorong peningkatan produktifitas kerja, memikat dan mempertahankan pegawai yang kompeten.

Definisi Konsepsional

Dalam penelitian ini, penulis memberikan definisi konsepsional, yaitu : 1. Kompensasi adalah berbagai bentuk upah dan imbalan yang diberikan

oleh instansi kepada pegawai sebagai imbalan atas hasil dari kinerja pegawai tersebut baik dalam bentuk uang maupun non uang.

2. Kinerja pegawai adalah prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas ataupun kuantitas yang telah dicapai SDM dalam suatu periode dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan

(4)

Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakn sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data (Sugiyono, 2009:64). Dalam penelitian ini mengajukan hipotesis sebagai berikut :

1. Hipotesis Nol :

Kompensasi tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Timur.

2. Hipotesis Alternatif :

Kompensasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada kator Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Timur

Metode Penelitian Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Menurut Creswell dalam buku Trijono (2015:17) menyatakan bahwa penelitian kuantitatif yakni penyelidikan tentang masalah kemasyarakatan atau kemanusiaan yang didasarkan pada pengujian suatu teori yang tersusun atas variabel-variabel, diukur dengan bilangan-bilangan, dan dianalisis dengan prosedur-prosedur statistik. Tujuannya adalah menentukan apakah generalisasi-generalisasi prediktif dari teori tertentu yang diselidiki terbukti kebenarannya. Dengan demikian maka dalam penelitian ini dijelaskan hubungan antara kompensasi untuk meningkatkan kinerja pegawai.

Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Pernyataan Responden Untuk Variabel Kompensasi (X)

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Besaran Gaji Yang Pegawai Terima Dengan Jasa Atau Pekerjaan Yang Pegawai Lakukan

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 6 6.89

Setuju 4 80 91.95

Ragu-ragu 3 - -

Tidak Setuju 2 1 1.14

Sangat Tidak Setuju 1 - -

Jumlah 87 100

Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016

Pada indikator pertama, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 6 responden (6.89%) menyatakan sangat setuju bahwa besaran gaji yang saya iterima sesuai dengan jasa atau pekerjaan yang saya lakukan, 80 responden (91.95%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu dan 1 responden (1.14%) menyatakan sangat tidak setuju bahwa besaran gaji yang saya terima sesuai dengan jasa atau pekerjaan yang saya lakukan.

(5)

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Gaji dan Kinerja Yang Pegawai Terima Sudah Cukup Memuaskan

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 11 12.64

Setuju 4 76 87.35

Ragu-ragu 3 - -

Tidak Setuju 2 - -

Sangat Tidak Setuju 1 - -

Jumlah 87 100

Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016.

Pada indikator kedua, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 11 responden (12.64%) menyatakan sangat setuju bahwa kesesuain gaji dan kinerja yang saya terima sudah cukup memuaskan dan 76 responden (87.35%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu.

Tabel Pernyataan Responde Mengenai Pemberian Insentif Kepada Pegawai Sudah Sesuai Dengan Prestasi Kerja Pegawai

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 11 12.64

Setuju 4 74 85.05

Ragu-ragu 3 2 2.29

Tidak Setuju 2 - -

Sangat Tidak Setuju 1 - -

Jumlah 87 100

Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016.

Pada indikator ketiga, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 11 responden (12.64%) menyatakan sangat setuju bahwa insentif yang diberikan instansi kepada saya sudah sesuai dengan prestasi kerja saya, 74 responden (85.05%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu dan 2 responden (2.29%) menyatakan ragu-ragu bahwa insentif yang diberikan instansi kepada saya sudah sesuai dengan prestasi kerja saya.

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Insentif Yang diberikan Kepada Pegawai Telah Sesuai Dengan Masa Kerja Pegawai

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 11 12.64

Setuju 4 73 83.90

Ragu-ragu 3 2 2.29

Tidak Setuju 2 1 1.14

Sangat Tidak Setuju 1 - -

Jumlah 87 100

Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016.

Pada indikator keempat, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 11 responden (12.64%) menyatakan sangat setuju bahwa insentif yang diberikan instansi kepada saya telah sesuai dengan masa kerja saya, 73 responden (83.90%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu, 2 responden (2.29%) menyatakan

(6)

ragu-ragu dan 1 responden (1.14%) menyatakan tidak setuju bahwa insentif yang diberikan instansi kepada saya telah sesuai dengan masa kerja saya.

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Tunjangan Jabatan Serta Tugas/Tanggung Jawab Pegawai Telah Sesuai Dengan Posisi Yang

diberikan

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 4 4.59

Setuju 4 68 78.16

Ragu-ragu 3 - -

Tidak Setuju 2 15 17.24

Sangat Tidak Setuju 1 - -

Jumlah 87 100

Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016.

Pada indikator kelima, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 4 responden (4.59%) menyatakan sangat setuju dengan tunjangan jabatan serta tugas/tanggung jawab saya telah sesuai dengan posisi yang diberikan dan 68 responden (78.16%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu, dan 15 responden (17.24%) menyatakan tidak setuju dengan tunjangan jabatan serta tugas/tanggung jawab saya telah sesuai dengan posisi yang diberikan.

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Tunjangan Jabatan Yang diberikan Dengan Jenis Prestasi Pegawai

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 27 31.03

Setuju 4 56 64.36

Ragu-ragu 3 - -

Tidak Setuju 2 4 4.59

Sangat Tidak Setuju 1 - -

Jumalah 87 100

Sumber Data :Diolah Dari Hasil Penelitian 2016.

Pada indikator keenam, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 27 responden (31.03%) menyatakan sangat setuju bahwa tunjangan jabatan yang diberikan telah sesuai dengan jenis prestasi saya kepada instansi, 56 responden (64.36%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu dan 4 responden (4.59%) menyatakan tidak setuju bahwa tunjangan jabatan yang diberikan telah sesuai dengan jenis prestasi saya kepada instansi.

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Kehadiran Pegawai Dengan Pemberian Uang Makan Atau Fasilitas Makanan

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 10 11.49

Setuju 4 76 87.35

Ragu-ragu 3 1 1.14

Tidak Setuju 2 - -

Sangat Tidak Setuju 1 - -

Jumlah 87 100

(7)

Pada indikator ketujuh, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 10 responden (11.49%) menyatakan sangat setuju bahwa pemberian uang makan yang berupa uang atau fasilitas makanan telah sesuai dengan kehadiran saya di kantor, 76 responden (87.35%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu dan 1 responden (1.14%) menyatakan ragu-ragu bahwa bahwa pemberian uang makan yang berupa uang atau fasilitas makanan telah sesuai dengan kehadiran saya di kantor.

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Kerja Pegawai Dalam Bekerja Dengan Besaran Uang Makan Yang diteriam

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 8 9.19

Setuju 4 76 87.35

Ragu-ragu 3 3 3.44

Tidak Setuju 2 - -

Sangat Tidak Setuju 1 -

Jumlah 87 100

Sumber Data: Diolah Dari Hasil Penelitian 2016.

Pada indikator kedelapan, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 8 responden (9.19%) menyatakan bahwa sangat setuju dengan besaran uang makan yang diberikan membuat saya merasa puas bekerja di instansi ini, 76 responden (87.35%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu dan 3 responden (3.44%) menyatakan ragu-ragu dengan besaran uang makan yang diberikan membuat saya merasa puas bekerja di instansi ini.

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Pembayaran Jaminan Sosial Tenaga Kerja Yang Telah dibayar Dengan Layanan Kesehatan Yang

diterima

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 9 10.34

Setuju 4 74 85.05

Ragu-ragu 3 4 4.59

Tidak Setuju 2 - -

Sangat Tidak Setuju 1 - -

Jumlah 87 100

Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016.

Pada indikator kesembilan, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 9 responden (10.34%) menyatakan sangat setuju dengan pembayaran jaminan sosial tenaga kerja yang telah saya bayar sangat sesuai dengan layanan kesehatan yang saya terima, 74 responden (85.05%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu dan 4 responden (4.59%) menyatakan ragu-ragu dengan pembayaran jaminan sosial tenaga kerja yang telah saya bayar sangat sesuai dengan layanan kesehatan yang saya terima.

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Besaran Asuransi Kerja Yang diberikan Oleh Instansi dan Menjamin Keamanan Dalam Bekerja di

(8)

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 8 9.19

Setuju 4 7 8.04

Ragu-ragu 3 - -

Tidak Setuju 2 64 73.56

Sangat Tidak Setuju 1 8 9.19

Jumlah 87 100

Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016.

Pada indikator kesepuluh, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 8 responden (9.19%) menyatakan bahwa sangat setuju dengan besaran asuransi kerja yang diberikan oleh instansi membuat saya merasa terjamin dalam bekerja di instansi ini, 7 responden (8.04%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu, 64 responden (73.56%) menyatakan tidak setuju dan 8 responden (9.19%) menyatakan sangat tidak setuju dengan besaran asuransi kerja yang diberikan oleh instansi membuat saya merasa terjamin dalam bekerja di instansi ini.

Jawaban Responden Untuk Variabel Kinerja Pegawai (Y)

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Tugas Yang Telah diberikan Dengan Standar Kemampuan Pegawai

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 26 29.88

Setuju 4 51 58.62

Ragu-ragu 3 - -

Tidak Setuju 2 10 11.49

Sangat Tidak Setuju 1 - -

Jumlah 87 100

Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016.

Pada indikator pertama, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 26 responden (29.88%) menyatakan sangat setuju dengan tugas yang telah diberikan sesuai dengan standar kemampuan saya, 51 responden (58.62%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu, dan 10 responden (11.49%) menyatakan sangat tidak setuju dengan tugas yang telah diberikan sesuai dengan standar kemampuan saya.

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Pegawai Yang Jarang Melakukan Kesalahan Dalam Mengerjakan Tugas Yang diberikan

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 13 14.94

Setuju 4 52 59.77

Ragu-ragu 3 - -

Tidak Setuju 2 22 25.28

Sangat Tidak Setuju 1 - -

Jumlah 87 100

Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016.

Pada indikator kedua, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 13 responden (14.94%) menyatakan sangat setuju dengan saya merasa jarang melakukan kesalahan dalam mengerjakan tugas yang diberikan kepada saya , 52

(9)

responden (59.77%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu dan 22 responden (25.28%) menyatakan tidak setuju dengan saya merasa jarang melakukan kesalahan dalam mengerjakan tugas yang diberikan kepada saya.

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Pegawai Dalam Menyelesaikan Pekerjaan Yang Telah dibebankan Kepada Pegawai Dengan

Tuntas

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 13 14.94

Setuju 4 62 71.26

Ragu-ragu 3 8 9.19

Tidak Setuju 2 4 4.59

Sangat Tidak Setuju 1 - -

Jumlah 87 100

Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016

Pada indikator ketiga, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 13 responden (14.94%) menyatakan sangat setuju bahwa saya menyelesaikan semua aktivitas pekerjaan yang telah dibebankan kepada saya dengan tuntas, 62 responden (71.26%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu, 8 responden (9.19%) menyatakan ragu-ragu dan 4 responden (4.59%) menyatakan tidak setuju setuju bahwa saya menyelesaikan semua aktivitas pekerjaan yang telah dibebankan kepada saya dengan tuntas.

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Pekerjaan Yang dibebankan Kepada Pegawai Sudah Sesuai Dengan Standar Yang Berlaku

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 12 13.79

Setuju 4 75 86.20

Ragu-ragu 3 - -

Tidak Setuju 2 - -

Sangat Tidak Setuju 1 - -

Jumlah 87 100

Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016.

Pada indikator keempat, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 12 responden (13.79%) menyatakan sangat setuju dengan pekerjaan yang dibebankan kepada saya sudah sesuai dengan standar yang berlaku sebagaimana mestinya dan 75 responden (86.20%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu.

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Dalam Memenuhi Target Kerja Yang dibebankan Kepada Pegawai Dengan Waktu Yang Telah

ditetapkan

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 8 9.19

Setuju 4 79 90.80

Ragu-ragu 3 - -

Tidak Setuju 2 - -

Sangat Tidak Setuju 1 - -

(10)

Pada indikator kelima, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 8 responden (9.19%) menyatakan sangat setuju bahwa saya memenuhi target kerja yang dibebankan kepada saya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan 79 respondne (90.80%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu.

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kedisiplinan Pegawai Dalam Bekerja

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 9 10,34

Setuju 4 78 89,65

Ragu-ragu 3 - -

Tidak Setuju 2 - -

Sangat Tidak Setuju 1 - -

Jumlah 87 100

Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016

Pada indikator keenam, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 9 responden (10.34%) menyatakan sangat setuju dengan pernyataan saya merupakan pekerja yang menjunjung tinggi nilai kedisplinan dalam bekerja, 78 responden (89.65%) menyatakan setuju dengan pernyataan saya merupakan pekerja yang menjunjung tinggi nilai kedisplinan dalam bekerja.

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Fasilitas Yang Telah diberikan

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 - -

Setuju 4 16 18.39

Ragu-ragu 3 - -

Tidak Setuju 2 65 74.71

Sangat Tidak Setuju 1 6 6.89

Jumlah 87 100

Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016.

Pada indikator ketujuh, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 16 responden (18.39%) menyatakan setuju dengan fasilitas yang telah diberikan cukup menunjang kerja saya untuk memperoleh target dan tujuan secara maksimal, 65 responden (74.71%) menyatakan tidak setuju dengan pernyataan itu dan 6 responden (6.89%) menyatakan tidak setuju dengan fasilitas yang telah diberikan cukup menunjang kerja saya untuk memperoleh target dan tujuan secara maksimal.

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Pencapaian Target Kerja Dengan Adanya Sumber Daya Yang Cukup

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 8 9.19

Setuju 4 49 56.32

Ragu-ragu 3 - -

Tidak Setuju 2 30 34.48

Sangat Tidak Setuju 1 - -

Jumlah 87 100

(11)

Pada indikator kedelapan, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 8 responden (9.19%) menyatakan sangat setuju bahwa saya memperoleh dan mencapai target kerja dengan adanya sumber daya yang cukup, 49 responden (56.32%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu dan 30 responden (34.48%) menyatakan tidak setuju bahwa saya memperoleh dan mencapai target kerja dengan adanya sumber daya yang cukup.

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kuatnya Komitmen dan Tanggung Jawab Pegawai Dalam Bekerja

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 7 8.04

Setuju 4 74 85.05

Ragu-ragu 3 - -

Tidak Setuju 2 6 6.89

Sangat Tidak Setuju 1 - -

Jumlah 87 100

Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016.

Pada indikator kesembilan, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 7 responden (8.04%) menyatakan sangat setuju dengan pernyataan bahwa saya adalah pekerja yang mempunyai komitmen yang kuat dan bertanggung jawab dalam bekerja, 74 responden (85.05%) menyatakan setuju dengan pernyataan itu, dan 6 responden (6.89%) menyatakan tidak setuju dengan pernyataan bahwa saya adalah pekerja yang mempunyai komitmen yang kuat dan bertanggung jawab dalam bekerja.

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kreatifitas Dalam Menyelesaikan Pekerjaan Yang dibebankan Kepada Pegawai Dengan Ide-ide Baru

Kategori Bobot Frekuensi Persentase (%)

Sangat Setuju 5 9 10.34

Setuju 4 78 89.65

Ragu-ragu 3 - -

Tidak Setuju 2 - -

Sangat Tidak Setuju 1 - -

Jumlah 87 100

Sumber Data : Diolah Dari Hasil Penelitian 2016,

Pada indikator kesepuluh, dapat dilihat dari 87 responden, bahwa 9 responden (10.34%) menyatakan sangat setuju dengan pernyataan saya merupakan pekerja yang kreatif dan selalu menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepada saya dengan ide-ide baru, 78 responden (89.65%) menyatakan setuju dengan pernyataan saya merupakan pekerja yang kreatif dan selalu menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepada saya dengan ide-ide baru.

Pembahasan

Pada variabel kompensasi jawaban responden pada tabel pernyataan responden mengenai kesesuaian besaran gaji yang pegawai terima dengan jasa atau pekerjaan yang pegawai lakukan, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 6 orang dengan persentase 6,89%, menyatakan setuju sebanyak 80 orang dengan

(12)

persentase 91,95%, dan yang menyatakan tidak setuju 1 orang dengan persentase 1,14%, dari 87 orang responden hanya 1 orang yang menyatakan tidak setuju dikarenakan kesesuaian gaji yang pegawai terima belum sesuai dengan jasa atau pekerjaan yang pegawai lakukan. Pada tabel pernyataan responden mengenai pemberian insentif kepada pegawai sudah sesuai dengan prestasi kerja pegawai, menyatakan sangat setuju 11 orang dengan persentase 12,64%, setuju 74 orang dengan persentase 85,05%, dan ragu-ragu 2 orang dengan persentase 2,29%, dari 87 orang responden ada 2 orang responden yang menyatakan ragu-ragu dikarenakan pegawai tersebut belum mengetahui apakah insentif yang diberikan instansi kepada dirinya sudah sesuai dengan prestasi kerja pegawai tersebut. Pada tabel pernyataan responden mengenai kesesuaian insentif yang diberikan kepada pegawai telah sesuai dengan masa kerja pegawai, yang menyatakan sangat setuju 11 orang dengan persentase 12,64%, setuju 73 orang dengan persentase 83,90%, ragu-ragu 2 orang dengan persentase 2,29%, dan tidak setuju 1 orang dengan persentase 1,14%, dari 87 orang responden yang menyatakan ragu-ragu 2 orang dikarenakan pegawai tersebut belum merasakan atau masih ragu dengan insentif yang diberikan kepada dirinya apakah telah sesuai dengan masa kerja pegawai tersebut, yang menyatakan tidak setuju 1 orang dikarenakan pegawai tersebut merasa bahwa insentif yang diberikan kepada dirinya belum sesuai dengan masa kerja pegawai tersebut. Tabel pernyataan responden mengenai kesesuaian tunjangan jabatan serta tugas /tanggung jawab pegawai telah sesuai dengan posisi yang diberikan, menyatakan sangat setuju 4 orang dengan persentase 4.59%, setuju 68 orang dengan persentase 78,16%, menyatakan tidak setuju 15 orang dengan persentase 17,24%, dari 87 orang responden ada 15 orang responden yang menyatakan tidak setuju dikarenakan responden tersebut merasa bahwa tunjangan jabatan serta tugas/tanggung jawabnya sebagai pegawai belum sesuai dengan posisi yang diberikan. Tabel pernyataan responden mengenai kesesuaian tunjangan jabatan yang diberikan dengan jenis prestasi pegawai, menyatakan sangat setuju 27 orang dengan persentase 31,03%, setuju 56 orang dengan persentase 64.36%, dan tidak setuju 4 orang dengan persentase 4,59%, dari 87 orang responden ada 4 orang yang menyatakan tidak setuju dikarenakan tunjangan jabatan yang diberikan belum sesuai dengan jenis prestasi pegawai. Tabel pernyataan responden mengenai kesesuaian kehadiran pegawai dengan pemberian uang makan atau fasilitas makanan, menyatakan sangat setuju 10 orang dengan persentase 11,49%, satuju 76 orang dengan persentase 87,35%, ragu-ragu 1 orang dengan persentase 1,14%, dari 87 responden hanya 1 orang responden yang menyatakan ragu-ragu dikarenakan responden tersebut merasa ragu dengan pemberian uang makan atau fasilitas makanan dengan kesesuaian kehadiran pegawai. Tabel pernyataan responden mengenai kesesuaian kerja pegawai dalam bekerja dengan besaran uang makan yang diterima, menyatakan sangat setuju 8 orang dengan persentase 9.19%, setuju 76 orang dengan persentase 87.35%, dan ragu-ragu sebanyak 3 orang dengan persentase 3,44%, dari 87 responden hanya 3 yang menyatakan ragu-ragu dikarenakan pegawai

(13)

tersebut masih ragu dengan kesesuaian kerja pegawai dalam bekerja dengan besaran uang makan yang diterma. Tabel pernyataan responden mengenai kesesuaian pembayaran jaminan sosial tenaga kerja yang telah dibayar dengan layanan kesehatan yang diterima, menyatakan sangat setuju 9 orang dengan persentase 10,34%, setuju 74 orang dengan persentase 85,05%, dan ragu-ragu 4 orang dengan persentase 4,59%, dari 87 orang responden yang menyatakan ragu-ragu hanya 4 orang dikarenakan pegawai tersebut masih ragu-ragu dengan kesesuaian pembayaran jaminan sosial tenaga kerja yang telah dibayar dengan layanan kesehatan yang diterima. Tabel pernyataan responden mengenai besaran asuransi kerja yang diberikan oleh instansi dan menjamin keamanan dalam bekerja di instansi, menyatakan sangat setuju 8 orang dengan persentase 9,19%, setuju 7 orang dengan persentase 8,04%, tidak setuju 64 orang dengan persentase 73,56%, dan sangat tidak setuju 8 orang dengan persentase 9,19%, dari 87 orang responden yang menyatakan tidak setuju 64 dan sangat tidak setuju 8 dikarenakan besaran asuransi kerja yang diberikan oleh instansi belum menjamin keamanan pegawai dalam bekerja di instansi.

Pada variabel kinerja pernyataan responden mengenai kesesuaian tugas yang telah diberikan dengan standar kemampuan pegawai, yang menyatakan sangat setuju 26 orang dengan persentase 29.88%, satuju 51 orang dengan persentase 58.62%, tidak setuju 10 orang dengan persentase 11,49%, dari 87 orang responden ada 10 yang menyatakan tidak setuju dikarenakan tugas yang diberikan kepada pegawai belum sesuai dengan standar kemampuan pegawai tersebut. Pada tabel pernyataan responden mengenai pegawai yang jarang melakukan keslahan dalam mengerjakan tugas yang diberikan, yang menyatakan sangat setuju 13 orang dengan persentase 14,94%, setuju 52 dengan persentase 59,77%, tidak setuju 22 dengan persentase 25,28%, dari 87 orang responden ada 22 yang menyatakan tidak setuju dikarenakan pegawai tersebut merasa masih ada pegawai yang melakukan kesalahan dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Pada tabel pernyataan responden mengenai kesesuaian pegawai dalam menyelesaikan pekerjaan yang telah dibebankan kepada pegawai dengan tuntas, yang menyatakan sangat setuju 13 orang dengan persentase 14,94%, setuju 62 orang dengan persentase 71,26%, ragu-ragu 8 orang dengan persentase 9,19% dikarenakan pegawai tersebut masih ragu atas penyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepadanya dengan tuntas, dan tidak setuju 4 orang dengan persentase 4,59% dikarenakan pegawai tersebut masih belum dengan tuntas menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepada dirinya. Pada tabel pernyataan responden mengenai fasilitas yang telah diberikan, yang menyatakan setuju 16 orang dengan persentase 18,39%, tidak setuju 65 orang dengan persentase 74,71% dan sangat tidak setuju 6 orang dengan persentase 6,89%, dari 87 orang responden ada responden yang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju dikarenakan fasilitas yang diberikan belum menunjang kerja pegawai dalam memperoleh target dan tujuan secara maksimal. Pada tabel pernyataan responden mengenai pencapaian target kerja dengan adanya sumber daya yang cukup, yang

(14)

menyatakan sangat setuju 8 orang dengan persentase 9,19%, setuju 49 orang dengan persentase 56,32%, dan tidak setuju 30 orang dengan persentase 34,48%, dari 87 orang responden ada 30 orang yang menyatakan tidak setuju dikarenakan menurut mereka sumber daya yang ada belum menjamin untuk pencapaian target kerja.

Penutup

Ada pengaruh signifikan antara kompensasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Samarinda. Hal ini ditunjukkan dari hasil pengujian koefisien korelasi (R) sebesar 0,501 yang berarti bahwa variabel kompensasi memiliki pengaruh dengan kategori sedang terhadap kinerja pegawai, nilai koefisien determinasi 25,1% yang artinya variabel kompensasi memiliki pengaruh sebesar 25,1% terhadap kinerja pegawai pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Provinsi Kalimantan Timur Samarinda sedangkan sisanya 74,9% ditentukan atau dijelaskan dengan variabel-variabel lain yang tidak tercantum dalam penelitian ini. Maka dengan demikian Hα diterima dan Ho ditolak.

Sebaiknya kompensasi yang diberikan kepada pegawai haruslah sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh instansi dan tidak adanya keterlambatan pemberian kompensasi serta lebih memerhatikan tunjangan-tunjangan yang diberikan kepada pegawai, dan sebaiknya menambah kompensasi yang ada agar pegawai lebih bersemangat dalam bekerja dan tercapai tujuan suatu instansi.

Sebaiknya para pegawai yang bekerja di isntansi lebih meningkatkan kinerja dalam melaksanakan kualitas kerja, kuantitas kerja, efektivitas yang terdiri dari fasilitas dan sumber daya, kemandirian yang terdiri dari komitmen dan tanggung jawab pegawai dalam bekerja dan mematuhi aturan dalam hal ketepatan waktu saat turun dan pulang bekerja secara tapat waktu sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan oleh instansi.

Daftar Pustaka

Dantes, Nyoman Prof Dr.2012. Metode Penelitian, CV Andi Offset, Yogyakarta. Fahmi Irham. 2013. Manajemen Kinerja Teori Dan Aplikasi. Alfabeta Cetakan

Ketiga. Bandung

Hasibuan, Malayu S.P, 2007, Manajemen Dasar.Pengertian, dan Masalah. Bumi Aksara, Jakarta.

Hasibuan, Malayu S.P, 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Keenam Belas. PT. Bumi Aksara. Jakarta

Ishak dan Hendri, 2002. Manajemen sumber daya manusia, Cetakan Pertama,Universitas Trisakti, Jakarta.

Kadarsiman, M. 2012. Manajemen kompensasi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

(15)

Mangkunegara, Anwar Prabu, 2007. Evaliasi Kinerja SDM. Refika Aditama, Bandung.

Rachmat Trijono. 2015, Metode Penelitian Kuantitatif. Papar Sinar Sinanti, Jakarta.

R.Wayne Mondy, 2009, Manajemen Sumber Daya Manusia,Erlangga. Jakarta. Sugiyono, 2008, Metode Penelitan Administrasi, CV Alfabeta, Bandung.

Sugiyono.2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabet

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, R&D. Bandung, Alfabeta.

Sule, Erni Tisnawati dan Kurniawan Saefullah. 2005. Pengantar Manajemen, Edisi pertama. Jakarta : Prenada Media

Sutrisno, Edy, 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia,Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

Suwatno dan Donni Juni Priansa, 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia

Dalam Organisasi Publik Dan Bisnis. Cetakan Kedua, Alfabeta, Bandung.

Sujarweni, Wiratna. V, 2015, Metode Penelitian Bisnis dan Ekonomi, Cetakan Pertama, Yogyakarta.

Wibowo. 2014, Edisi Keempat Manajemen Kinerja. Edisi Revisi Keempat . Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Yuniarsih Tjutju, dan Suwatno, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Teori

Aplikasi dan Isu Penelitian. Cetakan Kesatu, Alfabeta, Bandung. Sumber Jurnal

Natalia Buntu Saripa, 2012. Pengaruh Kompensasi Terhadap Motivasi Kerja

Karyawan Pada PT. Insani Baraperkasa di Samarinda. Tahun Kelulusan

2015.

Usman Fauzi, 2010. Pengaruh Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada

PT. Trakindo Utama Samarinda. Tahun Kelulusan 2014 Sumber Internet

http://download.portalgaruda.org/article.php?article=186232&val=6444&title=F AKTORFAKTORYANGMEMPENGARUHIKINERJAKARYAWANPADA PT.GARUDAINDONESIAPEKANBARU (diakses pada tanggal 24-2, jam 11-47)

http://googleweblight.com/?lite_url=http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/teori-kompensasi.html&ei (diakses pada tanggal 29-2, jam 15-49)

http://www.kajianpustaka.com/2014/01/pengertian-indikator-faktor-mempengaruhi-kinerja.html?m=1(diakses pada tanggal 12-2, jam 09-11) Jbptunikomppgdl-idaanidani-21726-6-babiii.com (diakses pada tanggal 24-2, jam

12-08)

www.eurekapendidikan.com.defenisi-sampling.html (diakses pada tanggal 22-04-2016, jam 21-46)

Gambar

Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Besaran Gaji Yang  Pegawai Terima Dengan Jasa Atau Pekerjaan Yang Pegawai Lakukan
Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Gaji dan Kinerja Yang  Pegawai Terima Sudah Cukup Memuaskan
Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Tunjangan Jabatan  Serta Tugas/Tanggung Jawab Pegawai Telah Sesuai Dengan Posisi Yang
Tabel Pernyataan Responden Mengenai Kesesuaian Kerja Pegawai Dalam  Bekerja Dengan Besaran Uang Makan Yang diteriam
+5

Referensi

Dokumen terkait

Pembiayaan Ar-Rahn yang digunakan diperoleh dari Laporan Neraca. BMT Al-Rifa’ie Desa Ketawang Kecamatan Gondanglegi

Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan rakyat yang berpotensi Merusak Lingkungan Pengawasan penertiban kegiatan pertambangan rakyat Jumlah masyarakat yang diawasi dalam

Dan membandingkan hasil perhitungan inten- sitas hujan antara hasil pengukuran dengan metode tersebut, sehingga didapatkan metode intensitas hujan yang sesuai dengan

Kepemimpinan tidak bisa lepas dengan dunia pendidikan karena dalam dunia pendidikan pasti terdapat manusia-manusia yang mengatur dan menjalankan proses manajemen, mulai

Modul ini terdiri dari 3 (tiga) kegiatan belajar, yaitu Konsep Algoritma dan Diagram Alir, Algoritma dan Diagram Alir Untuk Proses Pengulangan, Operasi Pada Struktur Data Larik

Tujuan studi ini adalah untuk mempelajari aspek keselamatan yang perlu diterapkan ketika dilakukan aplikasi panas nuklir suhu tinggi dengan proses steam reforming gas

Secara bersama-sama variabel- variabel bebas dalam penelitian yaitu harga barang sendiri, harga barang lain, pengeluaran rumah tangga, jumlah anggota keluarga,

The main objective of this study is to examine if accounting ethics have much impact on the practice of accounting profession in Nigeria, the factors that make