PERISTILAHAN/ GLOSSARY PERISTILAHAN/ GLOSSARY
Bahan organik
Bahan organik adalah zat yang pada umumnya merupakan bagian dariadalah zat yang pada umumnya merupakan bagian dari binatang atau tumbuh-tumbuhan dengan komponen utamanya adalah
binatang atau tumbuh-tumbuhan dengan komponen utamanya adalah karbohidrat, protein, lemak. Bahan organik ini mudah
karbohidrat, protein, lemak. Bahan organik ini mudah sekalisekali mengalami pembusukan oleh mikroorganisme.
mengalami pembusukan oleh mikroorganisme. BOD 5 (
BOD 5 ( Bioche Biochemical Oxygmical Oxygen Demaen Demand nd )) adalah banyaknya oksigen dalamadalah banyaknya oksigen dalam ppm atau milligram/liter (mg/l
ppm atau milligram/liter (mg/l) yang diperlukan untuk menguraikan) yang diperlukan untuk menguraikan benda organik oleh bakteri, sehingga limbah tersebut menjadi jernih benda organik oleh bakteri, sehingga limbah tersebut menjadi jernih
kembali. Wa
kembali. Waktu yang diperlukan 5 hari ktu yang diperlukan 5 hari pada suhu 2 !.pada suhu 2 !. COD (
COD (Chemical Oxygen Demand Chemical Oxygen Demand ))adalah banyaknya oksigen dalam ppmadalah banyaknya oksigen dalam ppm atau milligram per liter yang dibutuhkan dalam kondisi khusus untuk
atau milligram per liter yang dibutuhkan dalam kondisi khusus untuk menguraikan benda organik se"ara kimia#i.
menguraikan benda organik se"ara kimia#i. Efl!n
Efl!n adalah air buangan.adalah air buangan. Li"#ah
Li"#ah adalah bahan yang terbuang.adalah bahan yang terbuang. Li"#ah $!r%anian
Li"#ah $!r%anian adalah bahan-bahan yang dibuang diadalah bahan-bahan yang dibuang di sektor pertanian.
sektor pertanian. L"$r
L"$r adalah jumlah endapan yang tersisa setelahadalah jumlah endapan yang tersisa setelah
$engalami penguapan pada suhu %& !-%5 ! dari suatu $engalami penguapan pada suhu %& !-%5 ! dari suatu air limbah
air limbah..
'imbah ertanian diartikan sebagai bahan yang dibuang di sektor 'imbah ertanian diartikan sebagai bahan yang dibuang di sektor
pertanian,misalnya sabut dan tempurung kelapa,jerami dan dedak padi, kulit, pertanian,misalnya sabut dan tempurung kelapa,jerami dan dedak padi, kulit,
tulang pada ternak potong serta jeroan darah pada ikan. tulang pada ternak potong serta jeroan darah pada ikan.
*e"ara garis besar limbah pertanian itu dibagi ke dalam limbah pra dan *e"ara garis besar limbah pertanian itu dibagi ke dalam limbah pra dan *aat panen serta limbah pas"a panen. 'imbah pas"a panen juga bisa ter *aat panen serta limbah pas"a panen. 'imbah pas"a panen juga bisa ter Bagi dalam kelompok limbah sebelum diolah dan limbah setelah diolah atau Bagi dalam kelompok limbah sebelum diolah dan limbah setelah diolah atau limbah industri pertanian.
limbah industri pertanian. engertian
engertian limbah limbah pertanian pertanian pra pra panen panen yaitu yaitu materi-materi materi-materi biologi biologi yangyang terkumpul sebelum atau sementara hasil utamanya diambil. *ebagai "ontoh terkumpul sebelum atau sementara hasil utamanya diambil. *ebagai "ontoh daun, ranting, atau daun yang gugur sengaja atau tidak biasanya
daun, ranting, atau daun yang gugur sengaja atau tidak biasanya
dikumpulkan sebagai sampah dan ditangani umumnya hanya dibakar saja. dikumpulkan sebagai sampah dan ditangani umumnya hanya dibakar saja. +otoran ternak umumnya hanya dijadikan pupuk kandang saja #alaupun +otoran ternak umumnya hanya dijadikan pupuk kandang saja #alaupun sebenarnya masih bisa diolah menjadi bahan bakar langsung, diermentasi sebenarnya masih bisa diolah menjadi bahan bakar langsung, diermentasi menjadi gas bio, media atau "ampuran media jamur, "ampuran makanan menjadi gas bio, media atau "ampuran media jamur, "ampuran makanan
ternak lainnya (seperti misalnya pada peternakan sistem longyam atau ternak lainnya (seperti misalnya pada peternakan sistem longyam atau peternakan di atas kolam ikan).
peternakan di atas kolam ikan).
'imbah pertanian saat panen "ukup banyak berlimpah. olongan tanaman 'imbah pertanian saat panen "ukup banyak berlimpah. olongan tanaman serealia misalnya yang populer di ndonesia antara lain padi, jagung, dan serealia misalnya yang populer di ndonesia antara lain padi, jagung, dan mungkin sorgum.
mungkin sorgum.
*isa potongan bagian ba#ah jerami padi yang termasuk akar tanaman padi *isa potongan bagian ba#ah jerami padi yang termasuk akar tanaman padi belum digunakan dengan baik, selain bagian ini dirasakan kurang eisien belum digunakan dengan baik, selain bagian ini dirasakan kurang eisien
kalau diambil, juga bisa dikembalikan untuk kesuburan tanah. *a#ah kalau diambil, juga bisa dikembalikan untuk kesuburan tanah. *a#ah
direndam ,lalu dibajak sehingga sisa tanaman padi ini masuk ke dalam tanah direndam ,lalu dibajak sehingga sisa tanaman padi ini masuk ke dalam tanah dan dibiarkan membusuk. otongan atasnya setelah diambil gagang dan dan dibiarkan membusuk. otongan atasnya setelah diambil gagang dan bulir padinya daun dan sebagian batangnya dibakar, dibuat atap, atau bulir padinya daun dan sebagian batangnya dibakar, dibuat atap, atau
dibenamkan ke dalam lumpur untuk pupuk. aun dan batang atau jerami dibenamkan ke dalam lumpur untuk pupuk. aun dan batang atau jerami padi dapat diermentasikan atau dibuat silase jadi pakan ternak ruminansia. padi dapat diermentasikan atau dibuat silase jadi pakan ternak ruminansia.
anen jagung menyisakan batang dan daun yang mengering. *ering sisa anen jagung menyisakan batang dan daun yang mengering. *ering sisa batang dan daun ini "ukup dibakar saja. emikian juga halnya pada panen batang dan daun ini "ukup dibakar saja. emikian juga halnya pada panen
sorgum, sisa tanaman jarang dimanaatkan lebih optimal. Beberapa peternak sorgum, sisa tanaman jarang dimanaatkan lebih optimal. Beberapa peternak dapat membuat silase yang terkadang ditambahkan tetes tebu.
dapat membuat silase yang terkadang ditambahkan tetes tebu. 0ampir semua tanaman setahun masih menyisakan sisa tanaman 0ampir semua tanaman setahun masih menyisakan sisa tanaman yangyang sampai sejauh ini hanya dibuang atau dibakar atau dimanaatkan sebagian sampai sejauh ini hanya dibuang atau dibakar atau dimanaatkan sebagian untuk makanan ternak, kompos,
untuk makanan ternak, kompos, bibit (misalnya ubi jalar), dan belum adabibit (misalnya ubi jalar), dan belum ada pemanaatannya yang lebih baik misalnya diekstrak kloroilnya untuk bahan pemanaatannya yang lebih baik misalnya diekstrak kloroilnya untuk bahan pe#arna makanan dan lain sebagainya.
pe#arna makanan dan lain sebagainya.
*isa panen pisang berupa batang, pelepah dan daun di perkebunan pisang *isa panen pisang berupa batang, pelepah dan daun di perkebunan pisang perlu dipikirkan "ara penanganannya yang lebih baik. *erat batang pisang perlu dipikirkan "ara penanganannya yang lebih baik. *erat batang pisang
masih bisa dimanaatkan untuk karung misalnya. *ama halnya di kebun masih bisa dimanaatkan untuk karung misalnya. *ama halnya di kebun nenas setelah diambil tunas batangnya untuk bibit, sisanya kebanyakan nenas setelah diambil tunas batangnya untuk bibit, sisanya kebanyakan dipotong lalu dibuang #alaupun peremajaannya dilakukan setelah tanaman dipotong lalu dibuang #alaupun peremajaannya dilakukan setelah tanaman pokok berumur &-1 tahun bahkan ada yang membiarkannya terus. *erat pokok berumur &-1 tahun bahkan ada yang membiarkannya terus. *erat
yang ada di daun-daunnya mungkin masih bisa dimanaatkan. yang ada di daun-daunnya mungkin masih bisa dimanaatkan. 'imbah pas"a panen-pra olah demikian juga "ukup banyak seperti 'imbah pas"a panen-pra olah demikian juga "ukup banyak seperti
tempurung, sabut dan air buah pada kelapa, akiran buah atau sayuran dan tempurung, sabut dan air buah pada kelapa, akiran buah atau sayuran dan hasil lainnya yang rusak atau tidak
hasil lainnya yang rusak atau tidak memenuhi ketentuan kualitas, kulit,memenuhi ketentuan kualitas, kulit, darah, jeroan, pada ternak potongan. emikian pula kepala ikan dan jeroan, darah, jeroan, pada ternak potongan. emikian pula kepala ikan dan jeroan, kulit kerang/tiram, udang dan ikan, dan banyak lagi ma"am dan jenisnya kulit kerang/tiram, udang dan ikan, dan banyak lagi ma"am dan jenisnya yang lain termasuk sampah-sampah basah baik dari rumah tangga maupun yang lain termasuk sampah-sampah basah baik dari rumah tangga maupun pabrik bekas-bekas pembungkus seperti daun pisang.
pabrik bekas-bekas pembungkus seperti daun pisang. i penggilingan padi limbah bisa dikumpulkan
i penggilingan padi limbah bisa dikumpulkan antara lain sekam kasar,antara lain sekam kasar, dedak, dan menir. *ekam banyak dimanaatkan sebagai bahan pengisi untuk dedak, dan menir. *ekam banyak dimanaatkan sebagai bahan pengisi untuk pembuatan bata merah, dipakai sebagai bahan bakar, media tanaman hias, pembuatan bata merah, dipakai sebagai bahan bakar, media tanaman hias,
diarangkan untuk media hidroponik, diekstrak untuk diambil silikanya sebagai diarangkan untuk media hidroponik, diekstrak untuk diambil silikanya sebagai
bahan empelas dan lain-lain.
edak halus digunakan sebagai pakan ternak ayam, bebek atau kuda,
sementara menirnya dimanaatkan sebagai "ampuran makanan bayi karena kandungan itamin B% nya tinggi, makanan burung, dan diekstrak minyaknya menjadi minyak katul (bran oil ).
0asil panen jagung menghasilkan limbah dalam bentuk klobot jagung yang bisa dimanaatkan sebagai bahan pengemas makanan se"ara tradisional
(#ajik, dodol), tongkolnya kurang dimanaatkan #alaupun sebenarnya mungkin masih bisa untuk media jamur atau lainnya. 0asil penggilingan jagung menjadi tepung, lembaganya bisa diekstrak menjadi minyak jagung
dan tentu saja ampasnya masih bisa diberdayakan karena kandungan proteinnya dan mungkin lemaknya masih ada.
'imbah industri pertanian adalah buangan dari pabrik/industri pengolahan hasil pertanian. *eperti industri-industri lainnya justru limbah ini yang banyak menimbulkan polusi lingkungan kalau tidak ditangani se"ara baik. 3enis
industri ini juga "ukup banyak. 4ntuk memudahkan penanganannya limbah industri pertanian ini bisa dikelompokkan berdasarkan komponen bahan bakunya, apakah limbah karbohidrat, protein atau lemak demikian juga bisa
dikelompokkan berdasarkan asanya yang terbesar apakah "airan atau padatan. 4ntuk penanganannya, lim bah "air biasanya dikelompokkan lagi berdasarkan B ( Biological
Oxygen Demand )-nya.
'imbah pertanian terbagi atas empat kelompok yaitu 6
(%) 'imbah pertanian pra panen "ontoh daun, ranting atau buah yang gugur sengaja atau tidak. (2) 'imbah pertanian panen "ontoh batang atau jerami saat panen padi.
(&) 'imbah pertanian pas"a panen "ontoh kulit atau jeroan pada ternak potong. (1) 'imbah industri pertanian "ontoh molases pada pabrik gula tebu.
Berdasarkan jenis 2 #ujud limbah pertanian diklasiikasikan atas tiga jenis yaitu limbah padat, limbah "air dan limbah gas. +etiga jenis limbah ini dapat dikeluarkan sekaligus oleh satu industri ataupun satu persatu sesuai deng an proses yang ada di industri pertanian. ari ke-tiga jenis limbah di atas,
limbah "air yang umum diperhatikan oleh para ahli penanganan limbah, karena limbah "air industri pertanian jumlahnya banyak dan dapat
menimbulkan masalah kesehatan masyarakat.
*iat-siat limbah "air dibedakan atas tiga kelompok yaitu 6 (%) siat isik misalnya suhu, p0, #arna bau dan endapan.
(2) siat kimia#i misalnya adanya kandungan organik (karbohidrat, protein, lemak dll) dan kandungan an organik (nitrogen, khlorida, osor dll).
(&) siat biologis misalnya ada tidaknya mikroorganisme. 4ntuk mengukur kadar bahan organik dari limbah "air biasanya dilakukan analisis B (Bio"hemi"al 7ygen emand), ! (!hemi"al 7ygen emand).
'imbah industri pertanian terutama limbah "air karena mengandung bahanorganik berupa karbohidrat, protein, lemak, garam-garam mineral dan sisasisa
bahan kimia yang digunakan dalam pengolahan, bila tidak ditangani dengan benar dapat menimbulkan masalah lingkungan. engaruh limbah industri pertanian terhadap lingkungan dapat berupa 6
%. $embahayakan +esehatan masyarakat karena dapat merupakan pemba#a suatu penyakit.
2. apat merusak atau membunuh kehidupan yang ada dalam air seperti ikan dan binatang peliharaan lainnya.
&. apat merusak keindahan, karena bau busuk dan pemandangan yang tidak sedap dipandang.
*ebagai usaha menghindarkan terjadinya masalah lingkungan terutama polusi air maka perlu dilakukan pengelolaan limbah pertanian se"ara baik
dan benar.
&!ni' an * li"#ah $!r%anian
Berdasarkan jenis dan #ujud limbah pertanian terutama limbah industri pertanian dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu 6
(a). 'imbah padat (b). 'imbah "air ("). 'imbah gas. a. 'imbah adat
Bahan-bahan buangan baik dari limbah pra panen, limbah panen, limbah pas"a panen dan limbah industri pertanian yang #ujudnya padat dikelompokkan pada limbah padat, "ontoh 6 aun-daun kering, jerami, sabut dan tempurung kelapa, kulit dan tulang dari ternak
potong, bulu ayam, ampas tahu, jeroan ikan dan lain sebagainya. 'imbah-limbah tersebut di atas kalau dibiarkan menumpuk saja tanpa penanganan tertentu akan menyebabkan/menimbulkan keadaan tidak higienis karena menarik serangga (lalat,ke"oa) dan tikus yang seringkali merupakan pemba#a berbagai jenis kuman penyakit.
'imbah padat dapat diolah menjadi pupuk dan makanan ternak. b. 'imbah "air
'imbah "air industri pertanian sangat banyak karena air digunakan untuk 6 %). membersihkan bahan pangan dan peralatan pengolahan.
2). menghanyutkan bahan-bahan yang tidak dikehendaki (kotoran).
'imbah "air yang berasal dari industri pertanian banyak mengandung
bahan-bahan organik (karbohidrat, lemak dan protein) karena itu mudah sekali busuk dengan menimbulkan masalah polusi udara (bau) dan polusi air.
engelolaan limbah "air yang umum dilakukan adalah perlakuan primer, sekunder dan tersier (penjelasannya pada pokok bahasan mengelola limbah se"ara isik).
'imbah gas adalah limbah berupa gas yang dikeluarkan pada saat pengolahan hasil-hasil pertanian, misalnya gas yang timbul berupa uap air pada proses pengurangan kadar air selama proses pelayuan teh dan proses pengeringannya. 'imbah gas ini supaya tidak menimbulkan bahaya harus disalurkan le#at "erobong.
Sifa%+'ifa% li"#ah $!r%anian
ari ketiga jenis/#ujud limbah pertanian, limbah jenis "air yang p erlu diketahui siat-siatnya supaya penanganannya limbah "air tersebut dapa t dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. 3adi dalam modul ini hanya dibahas siat-siat limbah "air yang dihasilkan dari industri pertanian.
*iat-siat limbah "air industri pertanian dibedakan menjadi tiga bagian besar yaitu 6
%). *iat 8isik 2). *iat +imia &). *iat Biologis.
%. *iat 8isik
*iat-siat 8isik, +imia, Biologis dan 9ir 'imbah serta *umber 9salnya
*iat isik 6 Warna Bau :ndapan ;emperatur +andungan bahan kimia 6 rganik6 +arbohidrat $inyak, lemak, gemuk estisida 8enol rotein eterjen 'ain-lain 9n organik< +esadahan +lorida 'ogam berat =itrogen 0 8osor Belerang Bahan-bahan bera"un as-gas < 0idrogen
9ir buangan rumah tangga dan industri serta bangkai benda organis.
embusukan air limbah dan limbah industri.
enyediaan air minum, air limbah rumah tangga dan industri, erosi tanah, aliran air rembesan.
9ir limbah rumah tangga dan industri.
9ir limbah rumah tangga, perdagangan serta limbah industri. 9ir limbah rumah tangga, perdagangan serta limbah industri. 9ir limbah pertanian.
9ir limbah industri.
9ir limbah rumah tangga, perdagangan. 9ir limbah rumah tangga , industri. Bangkai bahan organik alamiah.
9ir limbah dan air minum rumah tangga serta rembesan air tanah.
9ir limbah dan air minum rumah tangga, rembesan air tanah dan pelunak air.
9ir limbah industri.
9ir limbah rumah tangga dan pertanian. 9ir limbah industri.
9ir limbah rumah tangga dan industri serta limpahan air h ujan.
9ir limbahdan air minum rumah tangga serta limbah industri. 9ir limbah industri.
sulida $etan ksigen +andungan Biologis 6 Binatang ;umbuh-tumbuhan rostista
embusukan limbah rumah tangga.
enyediaan air minum rumah tangga serta perembesan air permukaan.
*aluran terbuka dan bangunan pengolah. *aluran terbuka dan bangunan pengolah.
9ir limbah rumah tangga dan bangunan pengolah. 9ir limbah rumah tangga.
%. *iat 8isik
enentuan derajat kekotoran air limbah pertanian sangat dipengaruhi oleh adanya siat isik yang mudah terlihat. 9dapun siat isik yang penting adalah kandungan zat padat sebagai eek estetika dan kejernihan serta bau dan #arna dan juga temperatur.
3umlah endapan pada "ontoh air merupakan sisa penguapan dari "ontoh air limbah pertanian pada suhu %&-%5 !. Beberapa komposisi air limbah akan hilang apabila dilakukan pemanasan
se"ara lambat. 3umlah total endapan terdiri dari benda-benda yang mengendap, terlarut, ter"ampur. 4ntuk melakukan pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan mengadakan pemisahan air limbah dengan memperhatikan besar-ke"ilnya partikel yang terkandung di dalamnya. engan mengetahui besar-ke"ilnya partikel yang terkandung di dalam air akan memudahkan kita dalam memilih teknik pengendapan yang akan diterapkan sesuai dengan partikel yang ada di dalamnya. 9ir limbah yang mengandung partikel dengan ukuran besar memudahkan proses pengendapan yang berlangsung, sedangkan apabila air limbah tersebut berisikan partikel yang sangat ke"il ukurannya akan menyulitkan dalam proses pengendapan, sehingga untuk mengendapkan benda ini haruslah dipilihkan "ara pengendapan yang lebih baik dengan teknologi yang sudah barang tentu akan lebih "anggih.
*iat-siat isik yang umum diuji pada limbah "air adalah 6 %. =ilai p0, keasaman alkalinitas
2. *uhu
&. Warna, bau dan rasa 1. 3umlah padatan 5. =ilai B/!
>. en"emaran mikroorganisme patogen ?. +andungan minyak
@. +andungan logam berat A. +andungan bahan radioakti
alam modul ini yang akan dibahas siat-siat isik berupa nilai p0, suhu, #arna dan bau dari limbah "air.
Nilai $H, -!a'a"an an Alkalini%a'
=ilai p0 air yang normal adalah sekitar netral, yaitu antara p0 > sampai @, sedangkan p0 air yang terpolusi, misalnya air buangan, berbeda-beda tergantung dari jenis buangannya. *ebagai "ontoh, air buangan pabrik pengalengan mempunyai p0 >.2-?.>, air buangan pabrik susu dan produk-produk susu biasanya mempnyai p0 5.&-?.@, air buangan pabrik bier mempunyai p0
5.5-?.1, sedangkan air buangan pabrik pulp dan kertas biasanya mempunyai p0 ?.>-A.5.
ada industri-industri makanan, peningkatan keasaman air buangan umumnya disebabkan oleh kandungan asam-asam organik. 9ir buangan industri-industri bahan anorganik pada umumnya mengandung asam mineral dalam jumlah tinggi sehingga keasamannya juga tinggi atau p0nya rendah. 9danya komponen besi sulur (8e*2) dalam jumlah tinggi di dalam air juga akan
meningkatkan keasamannya karena 8e*2 dengan udara dan air akan membentuk 02*1 dan besi
(8e) yang larut.
erubahan keasaman pada air buangan, baik ke arah alkali (p0 naik) maupun ke arah asam (p0 menurun), akan sangat mengganggu kehidupan ikan dan he#an air disekitarnya. *elain itu, air
buangan yang mempunyai p0 rendah bersiat sangat korosi terhadap baja dan sering menyebabkan pengkaratan pada pipa-pipa besi.
%. *iat +imia
+andungan bahan kimia yang ada di dalam air limbah dapat merugikan lingkungan melalui berbagai "ara. Bahan organik terlarut dapat menghabiskan oksigen dalam limbah serta akan menimbulkan rasa dan bau yang tidak sedap pada penyediaan air bersih. *elain itu, akan lebih berbahaya apabila bahan tersebut merupakan bahan yang bera"un.
Bahan-bahan organik yang umumnya terkandung pada limbah "air adalah karbohidrat, protein dan lemak.
2. *iat Biologis
emeriksaan biologis (mikroorganisme) di dalam limbah "air untuk memisahkan apakah ada bakteri-bakteri patogen dalam limbah "air supaya sebel limbah "air dibuang ke perairan harus
dilakukan perlakuan tertentu sampai bakteri-bakteri tersebut mati.
enentuan derajat kekotoran air limbah pertanian sangat dipengaruhi oleh adanya siat isik yang mudah terlihat. 9dapun siat isik yang
penting adalah kandungan zat padat sebagai eek estetika dan kejernihan serta bau dan #arna dan juga temperatur.
3umlah endapan pada "ontoh air merupakan sisa penguapan dari "ontoh air limbah pertanian pada suhu %&-%5 !. Beberapa komposisi air limbah akan hilang apabila dilakukan pemanasan se"ara lambat. 3umlah total endapan terdiri dari benda-benda yang mengendap, terlarut, ter"ampur. 4ntuk melakukan pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan mengadakan pemisahan air limbah dengan memperhatikan besar-ke"ilnya partikel yang terkandung di dalamnya. engan mengetahui besar-ke"ilnya partikel yang terkandung di dalam air akan memudahkan kita dalam memilih teknik pengendapan yang akan diterapkan sesuai dengan partikel yang ada di dalamnya. 9ir limbah yang mengandung partikel dengan ukuran besar memudahkan proses pengendapan yang berlangsung, sedangkan apabila air limbah
tersebut berisikan partikel yang sangat ke"il ukurannya akan
menyulitkan dalam proses pengendapan, sehingga untuk mengendapkan benda ini haruslah dipilihkan "ara pengendapan yang lebih baik dengan teknologi yang sudah barang tentu akan lebih
"anggih.
*iat-siat isik yang umum diuji pada limbah "air adalah 6 %. =ilai p0, keasaman alkalinitas
2. *uhu
&. Warna, bau dan rasa 1. 3umlah padatan
5. =ilai B/!
>. en"emaran mikroorganisme patogen ?. +andungan minyak
@. +andungan logam berat A. +andungan bahan radioakti
alam modul ini yang akan dibahas siat-siat isik berupa nilai p0, suhu, #arna dan bau dari limbah "air.
Nilai pH, Keasaman dan Alkalinitas
=ilai p0 air yang normal adalah sekitar netral, yaitu antara p0 > sampai @, sedangkan p0 air yang terpolusi, misalnya air buangan, berbeda-beda tergantung dari jenis buangannya. *ebagai "ontoh, air buangan pabrik pengalengan mempunyai p0 >.2-?.>, air buangan pabrik susu dan produk-produk susu biasanya mempnyai p0 5.&-?.@,
air buangan pabrik bier mempunyai p0 5.5-?.1, sedangkan air buangan pabrik pulp dan kertas biasanya mempunyai p0 ?.>-A.5.
ada industri-industri makanan, peningkatan keasaman air buangan umumnya disebabkan oleh kandungan asam-asam organik. 9ir buangan industri-industri bahan anorganik pada umumnya
mengandung asam mineral dalam jumlah tinggi sehingga keasamannya juga tinggi atau p0nya rendah. 9danya komponen besi sulur (8e*2)
dalam jumlah tinggi di dalam air juga akan meningkatkan keasamannya karena 8e*2 dengan udara dan air akan membentuk 02*1 dan besi (8e) yang larut.
erubahan keasaman pada air buangan, baik ke arah alkali (p0 naik) maupun ke arah asam (p0 menurun), akan sangat mengganggu kehidupan ikan dan he#an air disekitarnya. *elain itu, air buangan yang mempunyai p0 rendah bersiat sangat korosi terhadap baja dan sering menyebabkan pengkaratan pada pipa-pipa besi.
Suhu
9ir sering digunakan sebagai medium pendingin dalam Berbagai proses industri. 9ir pendingin tersebut setelah digunakan akan mendapatkan panas dari bahan yang di dinginkan, kemudian dikembalikan ke tempat asalnya yaitu sungai atau sumber air lainnya. 9ir buangan tersebut mungkin mempunyai suhu lebih tinggi daripada
air asalnya. +enaikan suhu air akan menimbulkan beberapa akibat sebagai berikut 6
%. 3umlah oksigen terlarut di dalam air menurun. ambar &.% menunjukkan kura hubungan antara suhu dengan konsentrasi oksigen terlarut di dalam air.
&. +ehidupan ikan dan he#an lainnya terganggu.
1. 3ika batas suhu yang mematikan terlampaui, ikan dan he#an air lainnya mungkin akan mati.
kan yang hidup di dalam air yang mempunyai suhu relati tinggi akanmengalami kenaikan ke"epatan respirasi, di samping itu suhu yang relati tinggi akan menurunkan jumlah oksigen yang terlarut di dalam air, akibatnya ikan dan he#an air akan mati karena kekurangan oksigen. *uhu air kali atau air buangan yang relati tinggi dapat
ditandai antara lain dengan mun"ulnya ikan-ikan dan he#an air lainnya ke permukaan untuk men"ari oksigen.
2. *iat +imia
+andungan bahan kimia yang ada di dalam air limbah dapat merugikan lingkungan melalui berbagai "ara. Bahan organik terlarut dapat menghabiskan oksigen dalam limbah serta akan menimbulkan rasa dan bau yang tidak sedap pada penyediaan air bersih. *elain itu, akan lebih berbahaya apabila bahan tersebut merupakan bahan yang bera"un.
ksigen terlarut (mg/l)
Bahan-bahan organik yang umumnya terkandung pada limbah !air adalah karbohidrat, protein dan lemak.
&. *iat Biologis
emeriksaan biologis (mikroorganisme) di dalam limbah "air 4ntuk memisahkan apakah ada bakteri-bakteri patogen dalam limbah "air supaya sebel limbah "air dibuang ke perairan harus dilakukan perlakuan tertentu sampai bakteri-bakteri tersebut mati.
Penyebab terjadinya limbah pertanian
'imbah pertanian dapat berasal dari limbah he#an, pupuk, maupun pestisida. emakaian pupuk dan pestisida yang berlebihan dapat men"emari air. 'imbah pupuk mengandung osat yang dapat merangsang pertumbuhan gulma air seperti ganggang dan e"eng gondok. ertumbuhan gulma air yang tidak terkendali dapat menimbulkan dampak seperti yang diakibatkan pen"emaran oleh deterjen. 'imbah pestisida mempunyai aktiitas dalam jangka #aktu yang lama dan ketika terba#a aliran air keluar dari daerah pertanian, dapat mematikan he#an yang bukan sasaran seperti ikan, udang dan he#an air lainnya. estisida mempunyai siat relati tidak larut dalam air, tetapi mudah larut dan "enderung konsentrasinya meningkat dalam lemak dan sel-sel tubuh mahluk, ini dinamakan Biological Amplification sehingga apabila masuk dalam rantai makanan konsentrasinya makin tinggi dan yang tertinggi adalah pada konsumen pun"ak. !ontohnya ketika di dalam tubuh ikan kadarnya > ppm, di dalam tubuh burung pemakan ikan kadarnya naik menjadi % ppm dan akan meningkat terus sampai
konsumen pun"ak.
Da"$ak li"#ah $!r%anian
Da"$ak %!rhaa$ lingkngan
Ganggan %!rhaa$ -!hi$an Bio%ik
engan banyaknya zat pen"emar yang ada di dalam air limbah, maka 9kan menyebabkan menurunnya kadar oksigen yang terlarut di dalam air limbah.
engan demikian akan menyebabkan kehidupan di dalam air yang membutuhkan oksigen akan terganggu, dalam hal ini akan mengurangi perkembangannya. *elain kematian kehidupan di dalam air disebabkan
karena kurangnya oksigen di dalam air dapat juga disebabkan karena adanya zat bera"un yang berada di dalam air limbah tersebut. *elain
matinya ikan dan bakteri-bakteri di dalam air juga dapat menimbulkan kerusakan pada tanaman atau tumbuhan air. *ebagai akibat matinya bakteribakteri, maka proses penjernihan sendiri yang seharusnya bisa
terjadi pada air limbah menjadi terhambat. *ebagai akibat selanjutnya adalah air limbah akan sulit untuk diuraikan. *elain bahan-bahan kimia yang dapat mengganggu kehidupan di dalam air, maka kehidupan di dalam air juga dapat terganggu dengan adanya pengaruh isik seperti adanya temperatur tinggi yang dikeluarkan oleh industri yang memerlukan proses pendinginan. anasnya air limbah ini dapat mematikan semua organisme apabila tidak dilakukan pendinginan terlebih dahulu sebelum dibuang ke dalam saluran air limbah.
Ganggan %!rhaa$ -!inahan
engan semakin banyaknya zat organik yang dibuang oleh perusahaan yang memproduksi bahan organik seperti tapioka, maka setiap hari akan dihasilkan air limbah yang berupa bahan-bahan organik dalam jumlah yang sangat besar. 9mpas yang berasal dari pabrik ini perlu dilakukan
pengendapan terlebih dahulu sebelum dibuang ke saluran air limbah, akan tetapi memerlukan #aktu yang sangat lama. *elama #aktu tersebut maka air limbah mengalami proses pembusukan dari zat organik yang ada di
dalamnya. *ebagai akibat selanjutnya adalah timbulnya bau hasil pengurangan dari zat organik yang sangat menusuk hidung.
i samping bau yang ditimbulkan, maka dengan menumpuknya ampas akan memerlukan tempat yang banyak dan mengganggu keindahan tempat di sekitarnya. embuangan yang sama akan dihasilkan juga oleh perusahaan yang menghasilkan minyak dan lemak, selain menimbulkan bau juga
menyebabkan tempat di sekitarnya menjadi li"in. *elain bau dan tumpukan ampas yang mengganggu, maka #arna air limbah yang kotor akan
menimbulkan gangguan pemandangan yang tidak kalah besarnya. +eadaan yang demikian akan lebih parah lagi, apabila pengotoran ini dapat men"apai daerah pantai di mana daerah tersebut merupakan daerah tempat rekreasi bagi masyarakat sekitarnya.
0akhlk hi$
Ganggan %!rhaa$ -!'!ha%an
'imbah "air sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia mengingat bah#a banyak penyakit yang dapat ditularkan melalui air limbah. 'imbah "air
ini ada yang hanya berungsi sebagai media pemba#a saja seperti penyakit kolera, radang usus, hepatitis inektiosa, serta skhistosomiasis. *elain
bakteri patogen penyebab penyakit seperti 6 Virus
$enyebabkan penyakit polio myelitis dan hepatitis. *e"ara pasti modus penularannya masih belum diketahui dan banyak terdapat pada air hasil
pengolahan (effluent ) pengolahan air limbah. Vibrio Kolera
$enyebabkan penyakit kolera dengan penyebaran utama melalui limbah "air yang telah ter"emar oleh kotoran manusia yang mengandung ibrio kolera.
Salmonella yphosa a dan Salmonella yphosa b
$erupakan penyebab tiphus abdominalis dan para tiphus yang banyak terdapat di dalam air limbah bila terjadi #abah. rinsip penularannya adalah melalui air dan makanan yang telah ter"emar oleh manusia yang berpenyakit tiphus.
Salmonella Spp.
apat menyebabkan kera"unan makanan dan jenis bakteri banyak terdapat pada air hasil pengolahan.
Shigella Spp!
9dalah penyebab disentri ba"sillair dan banyak terdapat pada air yang ter"emar. 9dapaun "ara penularannya adalah melalui kontak langsung
dengan kotoran manusia maupun melalui perantara dengan makanan, lalat dan tanah.
Basillus Anthra"sis
9dalah penyebab penyakit anthrak, terdapat pada air limbah dan sporanya tahan terhadap pengolahan.
Brusella Spp!
9dalah penyebab penyakit brusellois, demam malta serta menyebabkan keguguran (aborsi) pada domba.
#i"oba"terium uber"ulosa
9dalah penyebab penyakit tuberkulosis dan terutama terdapat pada air limbah yang berasal dari sanatorium.
$eptospira
9dalah penyebab penyakit #eil dengan penularan utama berasal dari tikus selokan. %ntamuba &istoliti"a
apat menyebabkan penyakit amuba disentri dengan penyebaran melalui lumpur yang mengandung kiste.
S"histosoma Spp.
enyebab penyakit skhistosomiasis, akan tetapi dapat dimatikan pada saat mele#ati pengolahan air limbah.
aenia Spp!
9dalah penyebab penyakit "a"ing pita, dengan kondisi yang sangat tahan terhadap "ua"a. As"aris Spp! %nterobius Spp!
$enyebabkan penyakit "a"ingan dan banyak terdapat pada air hasil pengolahan dan lumpur serta sangat berbahaya terhadap kesehatan manusia.
*elain sebagai pemba#a dan kandungan kuman penyakit, maka air 'imbah juga dapat mengandung bahan-bahan bera"un, penyebab iritasi,
bau dan bahkan suhu yang tinggi serta bahan-bahan lainnya yang mudah terbakar. +eadaan yang demikian ini sangat dipengaruhi oleh sumber asal air limbah.
+asus yang terjadi di ;eluk $inamata pada tahun %A5& adalah "ontoh yang nyata dimana para nelayan dan keluarganya mengalami gejala penyempitan ruang pandang, kelumpuhan, kulit terasa menebal dan bahkan dapat
menyebabkan kematian. +ejadian yang demikian adalah sebagai akibat termakannya ikan oleh para nelayan, sedangkan ikan tersebut telah mengandung air raksa sebagai akibat termakannya kandungan air raksa yang ada di dalam teluk. 9ir raksa ini berasal dari air limbah yang ter"emar oleh adanya pabrik yang menghasilkan air raksa pada buangan limbahnya.
Cara penanggulangan limbah pertanian
*olusi pen"emaran air akibat limbah pertanian
$engenai limbah pertanian. erlu kesadaran dari semua lapisan masyarakat khususnya para petani supaya berlaku bijak dengan limbah pertanian yang dihasilkannya.an semua itu hanya bisa di#ujudkan dengan sebuah tindakan ke"il sebagai a#alnya yaitu dengan memulai dari diri
sendiri.
ertanian merupakan sektor yang masih luas terhampar di #ilayah ndonesia. en"arnya pembangunan di sektor industri dan pemukiman penduduk belum mampu menggeser sektor pertanian sebagai icon ndonesia yang terkenal sebagai negara agraris. embangunan pertanian
saat ini telah men"apai pengembangan agribisnis dan agroindustri. engembangan tersebut telah mendorong pertumbuhan sektor pertanian tetap terjadi peningkatan. Begitu pula halnya yang terjadi pada subsektor peternakan, meskipun saat ini ndonesia tengah menghadapi krisis, peternakan ndonesia masih tetap eksis bahkan menunjukkan peningkatan, diantaranya produksi daging meningkat 1,% per tahun, telur menigkat 5,> per tahun, dan susu meningkat 2,>A per tahun (irektorat 3enderal eternakan, 25).
eningkatan produksi yang didorong untuk memenuhi permintaan dalam maupun luar negeri disisi lain menimbulkan dampak negati bagi lingkungan. iantaranya penggunaan bahan agrokimia seperti pupuk dalam pertanian akan menyebabkan pen"emaran lingkungan dan menurunkan kualitas lahan dengan hilangnya lapisan subur akibat erosi dan pen"u"ian hara. *elain itu, tersedianya banyak sisa hasil dari ber"o"ok tanam, seperti jerami yang berlimpah dan gulma yang belum dimanaatkan dapat menjadi masalah. +egiatan petani yang selama ini "enderung untuk membakar sisa hasil pertanian seperti jerami dan gulma tentu akan
menyumbang banyak karbondiokasida yang ditengarai sebagai salah satu penyebab pemanasan global.
*ementara itu, peningkatan di subsektor peternakan meninggalkan berbagai masalah berupa limbah. 'imbah ternak dapat berupa sisa buangan dari kegiatan usaha pemeliharaan ternak, rumah potong ternak, dan pengolahan produk ternak. 9dapun limbah tersebut dapat ditemukan dalam jenisa padat dan "air, antara lain eses, urin, darah, tanduk, bulu, kuku, dan kulit telur.
*elama ini belum ada upaya yang maksimal dalam penanganan limbah dan dampak negati dari usaha pertanian, sehingga perlu dikaji pengangannya melalui sistem integrasi tanaman-ternak.
+onsep sistem integrasi tanaman-ternak ini hadir sebagai salah satu bentuk pertanian terpadu. ola integrasi antara tanaman dan ternak mun"ul sebagai kegiatan pertanian dan peternakan yang saling melengkapi. ola ini akan akan menjadi solusi bagi usaha pertanian. *alah satu "ontoh integrasi yang terjadi antara he#an ternak dan tanaman adalah limbah ternak berupa kotoran diolah menjadi pupuk "air dan kompos dan kemudian diaplikasikan pada lahan pertanian. $anaat kompos yang dapat memperbaiki struktur tanah, menaikkan daya serap tanah terhadap air, menaikan kondisi kehidupan di dalam tanah dan sumber zat makanan bagi tanaman tentu akan berpengaruh besar bagi pertanian. *ebaliknya limbah pertanian berupa jerami, gulma dan dedak dapat dimanaatkan pula sebagai pakan ternak.
*elain itu, bentuk integrasi yang dapat dilakukan adalah dengan mengembalakan ternak di pinggir atau pada lahan yang belum ditanami dan pada lahan setelah pemanenan hasil, sehingga ternak dapat memanaatkan limbah tanaman pangan, gulma, rumput, semak dan hijauan pakan yang tumbuh di sekitar tempat tersebut atau menggunakan tenaga sapi atau kerbau untuk pengolahan tanah. *ementara itu, ternak dapat mengembalikan unsur hara dan memperbaiki
struktur tanah melalui urin dan kotoran padatnya.
0arapan dari pola tersebut petani yang ketergantungan akan bahan agrokimia seperti pupuk sintesis yang sudah jelas mempunyai eek negati dan limbah ternak berlimpah belum tertangani akan terselesaikan dengan adanya penyediaan pupuk kandang dari limbah ternah dilahan pertanian, sehingga terbentuk peternakan tanpa limbah karena limbah peternakan digunakan untuk pupuk, dan limbah pertanian untuk makan ternak. 9dapun dampak negati dari pertanian berupa kerusakan tanah dan pemanasan global dalam jangka panjang dapat
P!ng!r%ian Bio!%anol
Bioetanol adalah etanol yang diproduksi dengan "ara ermentasi menggunakan bahan baku nabati. alam buku ini akan dibahas tentang karakterisasi bioetanol, prospek bioetanol, manaat dan kebutuhan nasional serta peluang pasarnya. embahasan lebih okus pada proses pembuatan bioetanol dari mulai penyediaan bahan baku, proses, aspek ermentasi sampai pada penga#asan
mutunya. Bahan baku meliputi bahan baku sumber gula diantaranya adalah molases dan nira, bahan baku sumber pati yaitu ubikayu, jagung serta ubi-ubian lain, serta bahan baku sumber serat
(lignoselulosa) diantaranya tongkol jagung, sekam dan sebagainya. Bab bahan baku juga dibahas bahan pembantu untuk produksi bioetanol. roses pembuatan bioetanol dibedakan menjadi tiga berdasarkan bahan bakunya yaitu bahan baku sumber gula, pati dan serat. roses pembuatan bioetanol meliputi aspek ermentasi dan destilasinya. isamping itu buku ini juga membahas produk samping, perlengkapan teknis produksi dan penga#asan dan pengendalian mutu dalam
industri bioetanol.
Bioethanol adalah ethanol yang diproduksi dari tumbuhan. Bioethanol tidak saja menjadi alternati yang sangat menarik untuk substitusi bensin, namun mampu juga menurunkan emisi !2. alam hal prestasi mobil, bioethanol dan gasohol (kombinasi bioethanol dan bensin) tidak kalah dengan bensin. ada dasarnya pembakaran bioethanol tidak men"iptakan !2 netto ke lingkungan karena zat yang sama akan diperlukan untuk pertumbuhan tanaman sebagai bahan baku bioethanol. Bioethanol bisa didapat dari tanaman seperti tebu, jagung, gandum, singkong, padi, lobak, gandum hitam.Biodiesel serupa dengan bioethanol, biodiesel telah digunakan di beberapa negara sebagai pengganti solar.
PROSPEK BIOETHANOL SEBAGAI PENGGANTI MINYAK TANAH
Sumber : Gusmailina (Pusat Litbang Hasil Hutan B!g!r" RINGKASAN
Bi!etan!l (#$H%OH" meru&a'an sala satu baan ba'ar nabati )ang saat ini men*a+i &rima+!na untu' menggganti'an min)a' bumi, Min)a' bumi saat ini argan)a sema'in mening'at selain 'urang rama ling'ungan *uga termasu' sumber +a)a )ang ti+a' +a&at +i&erbaarui, Bi!etan!l mem&un)ai 'elebian selain rama ling'ungan &enggunaann)a sebagai -am&uran BBM terbu'ti +a&at mengurangi emisi 'arb!n m!n!'si+a +an asa& lainn)a +ari 'en+araan, Saat ini bi!etan!l *uga bisa +i*a+i'an &engganti baan ba'ar min)a' tana, Selain emat &embuatann)a bisa +ila'u'an +i ruma +engan mu+a lebi e'!n!mis +iban+ing'an mengguna'an min)a' tana, .engan +emi'ian bisnis bi!etan!l +i In+!nesia mem&un)ai &r!s&e' )ang -era 'arena melim&an)a baan ba'u se&erti
sing'!ng tebu aren *agung mau&un asil sam&ing &abri' gula (m!lase", .ari se't!r 'eutanan bi!etan!l bisa +iasil'an +ari sagu ni&a +an aren,
Tulisan ini men-!ba mengurai'an se-ara gl!bal tentang &r!s&e' bebera&a '!m!+iti sebagai sumber bi!etan!l untu' selan*utn)a +a&at +iguna'an sebagai &engganti min)a' tana,
///////////////////////////////////////////////////////// /////////////
I, PEN.AH0L0AN A, Bi!etan!l
Bi!etan!l (#$H%OH" meru&a'an sala satu bi!1uel )ang a+ir sebagai baan ba'al alternati1 )ang lebi rama ling'ungan +an si1atn)a )ang terbaru'an, Meru&a'an baan ba'ar
alternati1 )ang +i!la +ari tumbuan )ang memili'i 'eunggulan 'arena mam&u menurun'an emisi #O$ ingga 23 4, Bi!etan!l +a&at +i&r!+u'si +ari berbagai baan ba'u )ang ban)a' ter+a&at +i In+!nesia seingga sangat &!tensial untu' +i!la +an +i'embang'an 'arena baan ba'un)a sangat +i'enal mas)ara'at, Tumbuan )ang &!tensial untu' mengasil'an bi!etan!l antara lain tanaman )ang memili'i 'a+ar 'arb!i+rat tinggi se&erti: tebu nira aren s!rgum ubi 'a)u *ambu mete (limba *ambu mete" garut batang &isang ubi *alar *agung b!ngg!l *agung *erami +an bagas Ban)a'n)a 5ariasi tumbuan a'an lebi leluasa
memili *enis )ang sesuai +engan '!n+isi tana )ang a+a, Sebagai -!nt! ubi 'a)u +a&at tumbu +i tana )ang 'urang subur memili'i +a)a taan )ang tinggi tera+a& &en)a'it +an +a&at +iatur 6a'tu &anenn)a, Namun 'a+ar &atin)a an)a 78 &ersen lebi ren+a
+iban+ing'an +engan *agung (98 &ersen" +an tebu (%% &ersen" seingga bi!etan!l )ang +iasil'an *umlan)a &un lebi se+i'it, .i se't!r 'eutanan bi!etan!l +a&at +i&r!+u'si +ari sagu si6alan +an ni&a serta 'a)u atau limba 'a)u,
Min)a' bumi saat ini argan)a sema'in mening'at selain 'urang rama ling'ungan *uga termasu' sumber +a)a )ang ti+a' +a&at +i&erbaarui, Bi!etan!l +a&at +iasil'an +ari asil &ertanian )ang ti+a' la)a'ti+a' bisa +i'!nsumsi se&erti +ari sam&alimba &asar limba &abri' gula (tetesm!llases", Yang &enting baan a&a&un )ang mengan+ung 'arb!i+rat ; gula +a&at +i&r!ses men*a+i bi!etan!l, Melalui &r!ses sa'ari1i'asi (&eme-aan gula
'!m&le' men*a+i gula se+erana" 1ermentasi +an +istilasi baan<baan tersebut +a&at +i'!n5ersi men*a+i baan ba'ar bi!etan!l, 0ntu' men*aga 'estabilan &angan sebai'n)a bi!etan!l +i&r!+u'si +ari baan<baan )ang ti+a' la)a'ti+a' bisa +i'!nsumsi se&erti sing'!ng ga*a )ang bera-un +ari sam&a atau limba a&a&un )ang mengan+ung 'arb!i+rat ; gula melalui &r!ses sa'ari1i'asi (&eme-aan gula '!m&le' men*a+i gula se+erana" 1ermentasi +an +istilasi baan<baan tersebut a'irn)a +i'!n5ersi men*a+i bi!etan!l,
Pr!+u'si etan!l nasi!nal &a+a taun $88= men-a&ai $88 *uta liter, Kebutuan etan!l
nasi!nal &a+a taun $889 +i&er'ira'an men-a&ai >88 *uta 'il!liter (Suren+r! $88=", Saat ini bi!etan!l +i&r!+u'si +ari tetes tebu sing'!ng mau&un +ari *agung, Alternati1 lain baan ba'u bi!etan!l )aitu bi!massa berselul!sa, Bi!massa berselul!sa meru&a'an sumber +a)a alam )ang berlim&a +an mura serta memili'i &!tensi untu' &r!+u'si '!mersial in+ustri etan!l atau butan!l, Selain +i'!n5ersi men*a+i bi!1uel bi!massa berselul!sa *uga +a&at men+u'ung &r!+u'si '!mersial in+ustri 'imia se&erti asam !rgani' aset!n atau gliser!l (?)mann $88$",
Bi!etan!l a+ala -airan )ang +iasil'an +ari &r!ses 1ermentasi gula +ari sumber 'arb!i+rat +engan bantuan mi'r!!rganisme (An!nim $889", Bi!etan!l +a&at *uga +iarti'an *uga
sebagai baan 'imia )ang memili'i si1at men)eru&ai min)a' &remium (Kairani $889", Baan ba'u &embuatan bi!etan!l ini +ibagi men*a+i tiga 'el!m&!' )aitu: baan su'r!sa (nira tebu nira ni&a nira sargum manis nira 'ela&a nira aren +an sari bua mete"
baan ber&ati (baan )ang mengan+ung &ati atau 'arb!i+rat se&erti te&ung ubi te&ung ubi gan)!ng s!rgum bi*i *agung -antel sagu ubi 'a)u ubi *alar +an lain@lain +an baan berselul!salign!selul!sa (tanaman )ang mengan+ung selul!sa serat se&erti 'a)u *erami batang &isang +an lain<lain, .ari 'etiga *e nis baan ba'u tersebut baan berselul!sa meru&a'an baan )ang *arang +iguna'an +an -u'u& sulit untu' +ila'u'an, Hal ini 'arena a+an)a lignin )ang sulit +i-erna seingga &r!ses &embentu'an glu'!sa men*a+i lebi sulit +an se+i'it (Kairani $889",
B, Bi!gas!line (gas!!l" +an &er'embangann)a
Gas!!l a+ala -am&uran antara bi!etan!l +an bensin +engan &!rsi bi!etan!l sam&ai +engan $%4 )ang +a&at langsung +iguna'an &a+a mesin m!bil bensin tan&a &erlu mem!+i1i'asi mesin, Hasil &engu*ian 'iner*a mesin m!bil bensin mengguna'an gas!!l menun*u''an gas!!l E<28 (284 bi!etan!l " +an gas!!l E<$8 ($84 bi!etan!l"
menun*u''an 'iner*a mesin )ang lebi bai' +ari &remium +an setara +engan &ertama, (Te Largest A-e #!mmunit) $883", Baan -am&uran ini *uga mengasil'an emisi 'arb!n m!n!'si+a +an t!tal i+r!'arb!n )ang lebi ren+a +engan )ang lainn)a, Bi!gas!line atau +i'enal *uga +engan nama Gas!!l tela +i*ual se-ara luas +i Ameri'a Seri'at +engan -am&uran 284 bi!etan!l (+ari baan ba'u *agung" +an >84 gas!line, .i Brail bi!etan!l untu' -am&uran gas!line +ibuat +ari baan ba'u tebu +an +iguna'an +alam 'a+ar 284, .i Cinlan+ia bi!gas!line )ang +iguna'an memili'i 'a+ar bi!etan!l %4 +an memili'i ang'a !'tan >3, .i De&ang se*a' taun $88% su+a mulai +iguna'an gas!line +engan -am&uran 74 bi!etan!l +an +iara&'an &a+a taun $82$ seluru gas!line )ang +i*ual +i De&ang su+a mengguna'an bi!gas!line, Se*a' taun $88= Tailan+ tela men*ual gas!!l >% +an +iren-ana'an &a+a taun $82$ Tailan+ a'an mengganti seluru gas!line +engan
bi!gas!line,
Lebi a6al lagi Brail se*a' taun 2>$% tela mengembang'an bi!etan!l )ang bersumber +ari tebu +engan mela'u'an u*i-!ba &a+a 'en+araan, Pengembangan mengalami &r!ses )ang -u'u& lama namun men+a&at +u'ungan &enu +ari &emerinta +alam bentu' regulasi +an insenti1 seingga saat ini &engembangan bi!1uel +i Brail tela mengguna'an
me'anisme &asar, .ari seluru &r!+u'si tebu &erban+ingan untu' &eman1aatan sebagai gula +an bi!etan!l a+ala se'itar %8:%8, Bia)a &r!+u'si bi!etan!l terg!l!ng mura 'arena sumber baan ba'un)a meru&a'an limba &ertanian atau &r!+u' &ertanian )ang nilai e'!n!misn)a ren+a serta berasal +ari asil &ertanian bu+i+a)a tanaman &e'arangan (!rti'ultura" )ang +a&at +iambil +engan mu+a
Sebagai sebagai baan ba'ar bi!etan!l mem&un)ai bebera&a 'elebian +iantaran)a lebi rama ling'ungan 'arena baan ba'ar tersebut memili'i nilai !'tan >$ lebi tinggi +ari &remium nilai !'tan 33 +an &ertama nilai !'tan >, Hal ini men)ebab'an bi!etan!l +a&at mengganti'an 1ungsi at a+iti1 )ang sering +itamba'an untu' mem&erbesar nilai !'tan, Fat a+iti1 )ang sering +iguna'an se&erti metal tersier butil eter +an Pb namun at a+iti1 tersebut sangat ti+a' rama ling'ungan +an bisa bersi1at t!'si', Bi!etan!l meru&a'an baan ba'ar )ang ti+a' menga'umulasi gas 'arb!n +i!'si+a (#O$" +an relati1 '!m&etibel +engan mesin m!bil berbaan ba'ar bensin, Kelebian lain +ari bi!etan!l iala -ara
&embuatann)a )ang lebi se+erana )aitu 1ermentasi mengguna'an mi'r!!rganisme tertentu (Murs)i+in $889",
Bulan Agustus $88= Pertamina tela melun-ur'an &r!+u' Bi!Premium namun masi terbatas +i SPB0 Dl, Ma)*en M, ?i)!n! Malang, Bi!Premium )ang +i*ual +ibuat +ari
-am&uran BBM Premium +an %4 bi!etan!l, Bi!etan!l untu' -am&uran Bi!Premium
+i&r!+u'si !le PT M!lin+! Ra)a In+ustrial (MRI" +i La6ang +engan baan ba'u tetes tebu, Se*a' +ilun-ur'an res&!n mas)ara'at -u'u& bai' +engan mening'atn)a !met &en*ualan, Se+ang'an +i Da'arta se*a' .esember $88= su+a bisa +iliat Bi!Pertama +i bebera&a SPB0 antara lain +i SPB0 +i Dl, Tentara Pela*ar Sena)an, Pengembangan selan*utn)a +i 6ila)a Da6a Barat +i mana Pertamina melun-ur'an Bi!Premium +i Ban+ung taun $889, 0ntu' memenui 'ebutuan tersebut +iren-ana'an a'an +i+iri'an &abri' etan!l
ber'a&asitas $88 *uta liter etan!l &er taun !le LBL Net6!r' Lt+, +ari K!rea Selatan
be'er*a sama +engan PT Mitra Sae Internasi!nal +i Kuningan +engan baan +asar ubi 'a)u s&esies Mani!t es-ulanta trans,6 (tt&:666,&ertamina,-!m"
II, POTENSI S0MBER BIOETANOL A, 2, P!tensi sagu
Sagu (Metr!)l!n s&&" meru&a'an sala satu '!m!+itas asil utan bu'an 'a)u (HHBK", Tumbuan ini meru&a'an tumbuan &engasil 'arb!i+rat )ang -u'u& tinggi +iban+ing +engan tanaman &engasil 'arb!i+rat lainn)a, Se-ara alami tumbuan sagu tersebar am&ir +i setia& &ulau atau 'e&ulauan +i In+!nesia +engan luasan terbesar ter&usat +i Pa&ua se+ang'an sagu semi bu+i+a)a ter+a&at +i Malu'u Sula6esi Kalimantan +an
Sumatera, Tumbuan ini meru&a'an asli In+!nesia )ang +a&at +iman1aat'an sebagai energi mi atau sebagai &en-am&ur &remium +an &ertama (E" atau +alam '!n+isi tertentu +ari mesin +a&at +iguna'an se-ara &enu (E288",
P!&ulasi tumbuan sagu +i In+!nesia +i&er'ira'an terbesar +i +unia se'itar 2$ *uta a +an >84 +iantaran)a tumbu +i &r!&insi Pa&uas +an Malu'u (Cla- 2>>9", Ke +ua +aera tersebut termasu' &usat 'eragaman sagu tertinggi +i+unia *uga +i bebera&a +aera lain )ang su+a mulai +iman1aat'an &!tensin)a (semi bu+i+a)a", In1!rmasi luas utan alam sagu In+!nesia menurut Cla- (2>>9" )aitu 2,$%8,888 a )ang tersebar +i Pa&ua
2,$88,888 a +an Malu'u %8,888a serta 23,888 a utan sagu semi bu+i+a)a )ang
tersebar +i Pa&ua Malu'u Sula6esi Kalimantan Sumatera 'e&ulauan Riau +an Ke&ulauan Menta6ai (Sumatera Barat", A'an teta&i +ari luasan tersebut an)a se'itar 84 sa*a )ang meru&a'an areal &engasil &ati &r!+u'ti1 +engan &r!+u'ti5itas &ati 9 t!nataun atau setara +engan etan!l 7% 'lataun,
Menurut P!niman (2>>=" +i Irian Da)a ter+a&at se'itar 2,8=,=> a tega'an sagu, Setia& a tega'an sagu &er taun &aling se+i'it +iasil'an $% t!n &ati sagu (Cla- 2>37", .engan +emi'ian +i Irian Da)a ter+a&at &!tensi &ati sagu se'itar 7,%2=,29= t!n sagutaun, 0ntu' 'ebutuan &angan mas)ara'at Irian membutu'an se'itar 2%8,888 t!n sagutaun, .ari +ata ini +i Itian Da)a ter+a&at &!tensi sagu se'itar 72 *uta t!n )ang menunggu
&eman1aatann)a, +i Menta6ai (Ras)a+ 2>>=" ter+a&at se'itar %=,288 a tega'an sagu +engan &r!+u'si se'itar 2,$88 t!n, .engan +emi'ian +i Menta6ai ter+a&at &!tensi &ati sagu se'itar 27>,888 t!ntaun, .i Pa+ang Pariaman ter+a&at tega'an sagu se'itar >%,9>8 a +engan &r!+u'si %,8=7 t!ntaun (Fu'i 2>>=" +i +aera ini ter+a&at &!tensi sagu )ang belum +iman1aat'an seban)a' $7,2$ t!n sagutaun, .ari &en*elasan tersebut &!tensi sagu sangat tinggi +an su+a saatn)a +ila'u'an &eman1aatan &!!n sagu agar ti+a'
men*a+i bi!etan!l bai' s'ala lab!rat!rium ma&un s'ala usaa 'e-il, .an ini meru&a'an &enelitian a6al +alam rang'a menu*u !&timalisasi &r!+u'si +an &r!+u'ti5itas bi!etan!l +ari sagu,
A,$, Pati Sagu sebagai Sumber Bi!etan!l
Pati sagu +isebut *uga &!liglu'!sa 'arena unit m!n!mern)a glu'!sa, Pati sagu lebi murni 'arena mis'in 'an+ungan lema' &r!tein +an sen)a6a lain seingga &ati sagu sangat -!-!' +iguna'an sebagai baan ba'u &embuatan turunan &ati se&erti +e'strin +e'str!se gula +an &r!+u' turunan lainn)a, Pati sagu +ie'stra' +ari em&ulur batang )ang mengan+ung &ati ($9<724" serat ($8<$4" +an air (%<%74", E'stra'si +ila'u'an +engan met!+e aliran air seingga air sangat ber&engaru tera+a& 'ualitas mutu sagu, Bi!etan!l +ari sagu berasal +ari +ua bagian )aitu &ati sagu +an serat sagu, Se+ang'an &r!sesn)a berlangsung +alam em&at taa&an )aitu : 2" i+r!lisa baan men*a+i !lig!sa-ari+a $" i+r!lisa !lig!sa-ari+a men*a+i gula 7" '!n5ersi gula men*a+i etan!l " &emurnian bi!etan!l,
Pembuatan etan!l +ari &ati +a&at +ila'u'an se-ara 'imia atau&un bi!l!gis, A'an teta&i *i'a berbi-ara bi!etan!l tentun)a &r!ses )ang +i&a'ai a+ala se-ara bi!l!gis, +engan
mengguna'an enim al1a +an glu-!amilase )ang mam&u mengurai &ati men*a+i g ula +an selan*utn)a +i1ermentasi lan*ut men*a+i bi!etan!l, Bi!etan!l +a&at +i&er!le +ari serat +engan mengguna'an enim selulase, E1e'ti5itas &r!ses ini +i&engarui !le *enis enim 'e'entalan baan (rati! &ati +an air" &resentase enim +an &r!ses 1ermentasi, Lang'a< lang'a &embuatan bi!etan!l berbaan sagu sebagai beri'ut:
Sagu (em&elur" +i &arut J +i&anas'an J a+u' rata J +ingin'an J tamba'an enim J a+u' rata J tamba'an urea +an NPK J a+u' rata J 1ermentasi J +istilasi J bi!etan!l J &emurnian
Pr!ses 1ermentasi berlangsung bebera&a *am setela semua baan +imasu''an 'e +alam 1erment!r, Pr!ses ini ber*alan +itan+ai +engan 'eluarn)a gelembung<gelembung u+ara 'e-il< 'e-il Gelembung<gelembung u+ara ini a+ala gas #O$ )ang +iasil'an selama &r!ses
1ermentasi, Selama &r!ses 1ermentasi usaa'an agar suu ti+a' melebii 7= !# +an &H n)a +i&ertaan'an ,% @ %, Pr!ses 1ermentasi ber*alan 'urang lebi selama $ sam&ai 7 ari, Sala satu tan+a ba6a 1ermentasi su+a selesai a+ala ti+a' terliat lagi a+an)a
gelembung<gelembung u+ara,
Setela &r!ses 1ermentasi selesai masu''an -airan 1ermentasi 'e +alam e5a&!rat!r atau b!iler, Panas'an +engan suu +i&ertaan'an antara 9> @ 32 !#, Pa+a suu ini bi!etan!l su+a mengua& teta&i air ti+a' mengua&, 0a& etan!l +ialir'an 'e +istilat!r, Bi!etan!l a'an 'eluar +ari &i&a &engeluaran +istilat!r, .istilasi &ertama biasan)a 'a+ar bi!etan!l masi +i ba6a >%4, A&abila 'a+ar bi!etan!l masi +i ba6a >%4 +istilasi &erlu +iulangi lagi
(re1lu" ingga 'a+ar bi!etan!ln)a >%4, Di'a 'a+ar bi!etan!ln)a su+a >%4 +ila'u'an +ei+rasi atau &engilangan air, 0ntu' mengilang'an air bisa mengguna'an 'a&ur t!!r atau e!lit sintetis, Tamba'an 'a&ur t!!r &a+a etan!l, Biar'an semalam, Setela itu +i+istilasi lagi ingga 'a+ar airn)a ber'urang +an 'a+ar bi!etan!l )ang +i&er!le +a&at men-a&ai >3<>>4,
Tan+an '!s!ng 'ela&a sa6it (TKKS" meru&a'an limba bi!massa selul!sa )ang memili'i &!tensi besar +engan 'elim&aan -u'u& tinggi, TKKS meru&a'an asil sam&ing +ari &eng!laan min)a' 'ela&a sa6it )ang &eman1aatann)a masi terbatas sebagai &u&u' baan ba'u &embuatan matras +an me+ia bagi &ertumbuan *amur serta tanaman, Hasil &enelitian Iriani ($88>" bertu*uan untu' men+a&at'an '!n+isi sa'ari1i'asi terbai' &a+aTKKS +engan mengguna'an Tri-!+erma reesei +an mela'u'an 1ermentasi al'!!l !le
Sa--ar!m)-es -ere5isiae )ang masing<masing mengasil'an '!nsentrasi gula &ere+u'si +an al'!!l &aling tinggi , TKKS )ang +iguna'an selama &r!ses sa'ari1i'asi terlebi +ulu +iberi &erla'uan a6al )a'ni +engan &emanasan +i suu 2$28# +engan te'anan 2% atm selama >8 menit, Sa'ari1i'asi mengguna'an met!+e 1ermentasi &a+at )a'ni +engan mengin!'ulasi'an sus&ensi s&!ra T,reesei seban)a' 284 5b (7%<9283selmL" 'e +alam TKKS )ang tela +itamba'an me+ium basal Man+els ; ?aber +an a'ua+es +engan &erban+ingan 7: seingga 'elembaban men-a&ai 98 4, Sa'ari1i'asi +ila'u'an selama 3 ari, Parameter )ang +iamati setia& 3 *am a+ala 'a+ar gula &ere+u'si a'ti5itas #M#ase (en+!glu'anase" beta<glu'!si+ase +an &H me+ium, O&timasi suu sa'ari1i'asi )ang
+ila'u'an a+ala &a+a suu $%8# 788# +an 7%8#, Suu sa'ari1i'asi terbai' +i&er!le &a+a 788# +engan 'a+ar gula &ere+u'si &aling tinggi 2= mgg substrat )ang +i&er!le &a+a ari 'e<3, Selan*utn)a suu tersebut +iguna'an &a+a &enentuan &H a6al terbai'
&a+ame+ium sa'ari1i'asi +engan nilai &H % % %% +an =, K!nsentrasi gula&ere+u'si &aling tinggi a+a &a+a &H a6al me+ium %% )a'ni sebesar 2% mggsubstrat &a+a ari 'e< 3,Sa'ari1i'asi ulang +ila'u'an +engan mengguna'an suu +an &H a6al terbai'selama 2$ ari, Ciltrat gula asil sa'ari1i'asi ari 'e<2$ +iguna'an sebagaisubstrat 1ermentasi al'!!l, In!'ulum 1ermentasi )ang +iguna'an a+ala Sa--ar!m)-es -ere5iseae seban)a' %4 55 (%7% 283 selmL" sel +iin!'ulasi'an 'e +alam me+ium +an +i1ermentasi se-ara anaer!b selama >= *am,
Parameter )ang +iamati a+ala 'a+ar gula &ere+u'si 'a+ar e tan!l *umla sel serta &H me+ium, K!nsentrasi etan!l &aling tinggi )ang +iasil'an &a+a 1ermentasi selama 9$ *am sebesar 88= 4 +engan '!n5ersi gula men*a+i etan!l sebesar 97$4, Kan+ungan
selul!sa TKKS se'itar %,384 +an emiselul!sa $=,884, Di'a &eritungan minimal menurut Ba+ger ($88$" ma'a &!tensi bi!etan!l +ari TKKS a+ala sebesar $888 *uta liter atau setara +engan 2=,>3 liter bensin (An!nim $883", Pr!+u'si bi!etan!l berbaan ba'u limba 'ela&a sa6it la)a' +iusaa'an 'arena ting'at 'euntungan men-a&ai 9% 4,
#, Bi!etan!l +ari &ati Gan)!ng (#anna e+ulis"
.i In+!nesia Gan)!ng (#anna e+ulis" meru&a'an tanaman )ang memili'i ban)a' man1aat antara lain: umbi mu+an)a untu' sa)uran umbi tuan)a +a&at +i&eras &atin)a untu' +ibuat te&ung se+ang'an +aun +an tang'ain)a +a&at +iguna'an untu' &a'an terna' (Ru'mana $888", 0mbi gan)!ng mengan+ung 'arb!i+rat )ang -u'u& tinggi seingga +a&at
+iguna'an sebagai baan +asar untu' &r!+u'si glu'!sa +an 1ermentasi etan!l, Hi+r!lisis &ati +a&at +ila'u'an +engan 'atalis asam '!mbinasi asam +an enim serta '!mbinasi enim +an enim (Du+!ami+*!*! et al, 2>>$", Hasil &enelitian ?ulansari ($88" +an Putri ; Su'an+ar ($883" menun*u''an ba6a &ati gan)!ng memili'i 'a+ar 'arb!i+rat 384 +an 'a+ar air 234 Pati gan)!ng memili'i 6arna &uti 'e-!'latan +an te'stur alus, Ka+ar &ati )ang tinggi menun*u''an ba6a &ati gan)!ng +a&at +i*a+i'an baan ba'u untu'
+a&at +i*a+i'an baan ba'u untu' bi!etan!l, Denis asam +an '!nsentrasi asam ti+a' ber&engaru signi1i'an tera+a& gula &ere+u'si )ang +iasil'an &a+a i+r!lisis &ati
gan)!ng i+r!lisis !&timum +i+a&at +engan HNO7 94 (.E / $3 ", Ka+ar glu'!sa &a+a 1ermentasi mem&engarui 'a+ar etan!l )ang +iasil'an &a+a &enelitian ini 1ermentasi +engan 'a+ar glu'!sa asil i+r!lisis sebesar 324 mengasil'an etan!l 34
se+ang'an +engan 'a+ar glu'!sa 24 etan!l )ang +iasil'an mening'at men*a+i 3=4, ., Bi!etan!l +ari Nira S!rgum
S!rgum (S!rgum bi-!l!r L," meru&a'an sala satu *enis tanaman serelia )ang mem&un)ai &!tensi besar untu' +i'embang'an +i In+!nesia 'arena mem&un)ai area a+a&tasi )ang luas, S!rgum meru&a'an tanaman )ang bu'an asli In+!nesia melain'an +ari Eti!&ia +an Su+an A1ri'a, .i In+!nesia s!rgum mem&un)ai bebera&a nama se&erti gan+rung *agung &ari +an *agung -antel, Tanaman ini t!leran tera+a& 'e'eringan +an genangan air +a&at ber&r!+u'si &a+a laan marginal serta relati1 taan tera+a& gangguan ama atau
&en)a'it, Selama ini batang s!rgum an)a +iguna'an untu' &a'an terna', Nira s!rgum )ang berasal +ari batang tanaman s!rgum bisa +iman1aat'an untu' membuat bi!etan!l 'arena '!m&!sisi nira s!rgum am&ir sama +engan nira tebu, Batang s!rgum a&abila +i&eras a'an mengasil'an nira )ang rasan)a manis, Ka+ar air +alam batang s!rgum
'urang lebi 98 &ersen )ang artin)a 'an+ungan niran)a 'urang lebi am&er sama, Selama ini batang s!rgum )ang mengasil'an nira biasan)a an)a +iguna'an sebagai &a'an terna' seingga belum memili'i nilai e'!n!mis )ang !&timal, Mengingat nira s!rgum mengan+ung 'a+ar glu'!sa )ang -u'u& besar (Tabel 2" serta memili'i 'ualitas setara +engan nira tebu ma'a s!rgum b!le men*a+i &ertimbangan sebagai sala satu &!tensi &engasil bi!etan!l masa +e&an,
Tabel 2, Perban+ingan '!m&!sisi nira s!rgum +engan nira tebu K!m&!sisi Nira s!rgum Nira tebu
Bri (4" 27=8 @ 238 2$ @ 2> Su'r!sa (4" 28 @ 28 > < 29 Gula re+u'si (4" 89% @ 27% 83 @ 2%$ Gula t!tal (4" 22 @ 2= 28 @ 23 Amilum (&&m" $8> < 2,9= 2%8 @ >% Asam a'!nitat (4" 8%= 8$% Abu (4" 2$3 @ 2%9 88 @ 898
Sumber : .ire't!rat Den+ral Per'ebunan (2>>=",
Hasil &enelitian Sari ($88>" menun*u''an ba6a 5ariabel )ang &aling ber&engaru a+ala 5ariabel 4 5!lume starter, Setela +ila'u'an !&timasi tera+a& 5ariabel tersebut '!n+isi !&timum +i&er!le +ari &r!ses 1ermentasi )ang mengguna'an Sa--ar!m)-es -eere5isiae &a+a 6a'tu 1ermentasi 9 ari 'a+ar glu'!sa 2% 4 serta &enambaan starter > 4 +ari 5!lume t!tal, Bi!etan!l )ang +iasil'an a+ala 223$ 4, +engan '!n5ersi bi!etan!l )ang -u'u& tinggi )aitu sebesar =$2 4, S!rgum )ang selama ini +i'enal sebagai baan &angan *uga ber&r!s&e' men*a+i baan bi!etan!l $% 'g s!rgum 'a6ali +a&at men*a+i seliter
E, Bi!etan!l +ari Tetes Tebu ( M!lase "
M!lase atau tetes tebu mengan+ung 'urang lebi =84 sellul!sa +an 7%%4 emiselull!sa, Ke+ua baan &!l)sa'ari+a ini +a&at +ii+r!lisis men*a+i gula se+erana )ang selan*utn)a +a&at +i1ermentasi men*a+i etan!l, P!tensi &r!+u'si m!lase ini &er a 'urang lebi 28 @ 2% t!n Di'a seluru m!lase &er a ini +i!la men*a+i etan!l (1uel gra+e etan!l" ma'a
&!tensi &r!+u'sin)a 'urang lebi 9== ingga 223 litera CGE, Pr!+u'si bi!etan!l berbaan ba'u m!lase la)a' +iusaa'an 'arena ting'at 'euntungan men-a&ai $4, C, Bi!etan!l +ari Derami Pa+i
Derami &a+i mengan+ung 'urang lebi 7>4 sellul!sa +an $9%4 emiselull!sa, Ke+ua baan &!l)sa'ari+a ini +a&at +ii+r!lisis men*a+i gula se+erana )ang selan*utn)a +a&at +i1ermentasi men*a+i bi!etan!l, P!tensi &r!+u'si *erami &a+i &er a 'urang lebi 28 @ 2% t!n *erami basa +engan 'a+ar air 'urang lebi =84, Di'a seluru *erami &er a ini +i!la men*a+i etan!l (1uel gra+e etan!l" ma'a &!tensi &r!+u'sin)a 'urang lebi 9== ingga 223 litera CGE (&eritungan a+a +i lam&iran", .engan asumsi arga etan!l 1uel gra+e se'arang a+ala R&, %%88< (arga +ari &ertamina" ma'a nilai e'!n!min)a 'urang lebi R&, $289=% ingga =72=23 a,
Menurut +ata BPS taun $88= luas sa6a +i In+!nesia a+ala 22,> *uta a, Artin)a &!tensi *erami &a+in)a 'urang lebi a+ala 22> *uta t!n, A&abila seluru *erami ini +i!la men*a+i bi!etan!l ma'a a'an +i&er!le se'itar >2 mil)ar liter bi!etan!l (CGE" +engan nilai e'!n!mi R&, %82 tril)un, Di'a +iitung<itung etan!l +ari *erami su+a -u'u& untu' memenui 'ebutuan bensin nasi!nal, Kan+ungan *erami &a+i -!-!' untu' +i!la men*a+i bi!etan!l namun &erlu +i&ertimbang'an *uga tera+a& ara )ang arus +i'embali'an lagi 'e laan setela &anen +ila'u'an,
P!tensi bi!etan!l +ari *erami &a+i menurut Kim an+ .ale ($88" a+ala sebesar 8,$3 l'g *erami, Se+ang'an 'alau +iitung +engan -ara Ba+ger ($88$" a+ala sebesar 8,$8l'g *erami seingga +ari +ata ini bisa +i&er'ira'an bera&a &!tensi bi!etan!l +ari *erami &a+i +i
In+!nesia (Tabel 7", Di'a &re+i'si minimal +engan -ara Ba+ger ($88$" ma'a *umla bi!etan!l )ang +iasil'an +a&at mengganti'an bensin se*umla 9>2% < 2239 *uta liter artin)a -u'u& untu' memenui 'ebutuan bensin nasi!nal selama satu taun,
Tabel 7, P!tensi bi!etan!l +ari *erami &a+i Pre+i'si Pre+i'si &!tensi bi!etan!l
Kim an+ .ale ($88" 2%72= *uta liter < $$>9 *uta liter Ba+ger ($88$" 28>8 *uta liter < 2=28 *uta liter
G, Bi!etan!l +ari b!ngg!l &isang
B!ngg!l &isang memili'i '!m&!sisi 9=4 &ati $84 air sisan)a a+ala &r!tein +an 5itamin (Yuanita $883", Kan+ungan '!rb!i+rat b!ngg!l &isang tersebut sangat ber&!tensi sebagai sumber bi!etan!l, B!ngg!l &isang (Gambar " *uga +a&at +iman1aat'an untu' +iambil
&atin)a &ati ini men)eru&ai &ati te&ung sagu +an te&ung ta&i!'a, Baan ber&ati )ang +iguna'an sebagai baan ba'u bi!etan!l +isaran'an memili'i si1at )aitu ber'a+ar &ati
tinggi memili'i &!tensi asil )ang tinggi 1le'sibel +alam usaa tani +an umur &anen )ang &en+e' (Prian+ana $889",
B!ngg!l &isang +i'u&as +an +ibersi'an +ari '!t!ran 'emu+ian +i&!t!ng 'e-il<'e-il lalu +i'ering'an +engan -ara +i*emur +an +iangin<angin'an sam&ai 'ering, B!ngg!l &isang +ibuat 'ering bertu*uan agar lebi a6et +an mengilang'an 'an+ungan airn)a seingga +i&er!le b!ngg!l )ang 'ering +an +a&at +isim&an sebagai -a+angan baan ba'u (An!nim $883", B!ngg!l &isang 'ering +igiling +engan mesin &enggiling atau +itumbu' +engan &enumbu' seingga men*a+i serbu' alus, Serbu' b!ngg!l &isang lalu +isaring atau +ia)a' seingga +i&er!le &ati )ang !m!gen, Hasil &enelitian Assega1 ($88>" men)im&ul'an ba6a B!ngg!l &isang (Musa &ara+isia-al" mem&un)ai &r!s&e' sebagai sumber bi!etan!l, Met!+e )ang +itera&'an a+ala met!+e i+r!lisis asam +an enimatis namun +ari 'e+ua met!+e tsb met!+e i+r!lisis se-ara enimatis meru&a'an &r!ses )ang lebi bai'
+iban+ing'an i+r!lisis +engan 'atalis asam, H, Bi!etan!l +ari sig'!ng 'aret (sing'!ng ga*a"
Sing'!ng 'aret meru&a'an sala satu *enis sing'!ng &!!n )ang mengan+ung sen)a6a bera-un )aitu asam siani+a (H#N" seingga ti+a' +i&er+agang'an +an 'urang
+iman1aat'an !le mas)ara'at (An!nim $88=", Sing'!ng 'aret (sing'!ng ga*a" 'urang +iman1aat'an se-ara ma'simal !le mas)ara'at 'arena bera-un !le 'arena itu sangat te&at se'ali bila sing'!ng *enis ini +iguna'an sebagai baan ba'u bi!etan!l, Penelitian Sri)anti ($887" menun*u''an ba6a +ari tiga 5arietas sing'!ng )a'ni 5arietas ran+u mentega +an menti' tern)ata 'a+ar gula +an al'!!l tertinggi ter+a&at &a+a 5arietas mentega )a'ni sebesar 2234 mg untu' 'a+ar gula +an $>4 mg untu' 'a+ar al'!!l, Menurut Sugiarti ($889" +alam Set)aningsi ($883" ba6a 'an+ungan al'!!l ubi 'a)u 5arietas ran+u )a'ni sebesar %24, Menurut Lu+1i ($88=" +alam Set)aningsi ($883" setela +ila'u'an &engu*ian tera+a& 'a+ar al-!!l &a+a asil 1ermentasi am&as umbi sing'!ng 'aret ma'a asil &enelitian menun*u''an ba6a 'a+ar al'!!l teren+a a+ala 22984 &a+a 6a'tu 1ermentasi > ari +an +!sis ragi $ gr, Se+ang'an 'a+ar al'!!l tertinggi a+ala 2=94 &a+a 6a'tu 1ermentasi 2% ari +an +!sis ragi 3 gr,
Pemerinta Pr!5insi Kalimantan Tenga mela'u'an u*i -!ba &engembangan energi alternati1 bi!etan!l +ari baan +asar sing'!ng, 0ntu' mengasil'an bi!etan!l se'itar satu liter
+ibutu'an se+i'itn)a =% 'il!gram sing'!ng, Bi!etan!l )ang +iasil'an nantin)a bisa untu' !'tan 84 atau se&erti min)a' tana 984 se&erti &remium ba'an >84 se&erti Pertama, Bia)a &r!+u'si untu' satu litern)a se'itar R&7,888 *a+i 'alau +i*ual R&,888 atau R&%,888 teta& lebi mura +ari &remium,
I, Bi!etan!l +ari Talas (#!l!-asia Es-ulenta"
Tanaman talas bentul (#!l!-asia es-ulenta L," mem&un)ai nama lain Inggris )aitu tar! !l+ -!-!)am +aseen e++!e, Nama Pran-is a+ala tar!, .i In+!nesia +i'enal +engan nama bentul talas 'ela+i, Tanaman ini tumbu +engan bai' +i tana )ang basa +engan
tem&eratur $%@78 !# +an +engan 'elembaban )ang tinggi, Talas tumbu +ari 'etinggian 2$88 m +&l +i Mala)sia +i Cili&ina 2388 +an ba'an $988 m +i Pa&ua Ne6 Guinea, Tanaman ini t!leran tera+a& naungan tem&at te+u +an +itanam sebagai tanaman