• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

DESKRIPSI PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT Scorpa Pranedya dalam penelitian ini disingkat PTSP adalah perusahaan perkapalan spesialisasi transportasi untuk kargo oil dan gas. PTSP didirikan di Jakarta pada tanggal 08 Agustus 1978 oleh Ir. Bambang Surjo Sunindar yang memiliki latar belakang pendidikan Ship Building lulusan dari Kyushu University, Fukuoka, Japan. Beliau adalah pemilik dan pemegang saham utama di perusahaan. Setelah Ir. Bambang Surjo Sunindar meninggal pada tahun 1995, kepemimpinan perusahaan dilanjutkan oleh istrinya Nadia Krasna Anna Sunindar sebagai Direktur Utama sampai dengan sekarang.

Vision & Mission

Vision : To be one of the leading shipping company in Indonesia

Mission : To deliver a reliable service in sea transportation, ship management, ship brokerage, ship agency and manning agent.

Motto

Safety, service and quality is our aim.

(2)

Kontak :

Kantor : Gedung Menara Sudirman Lt. 7 A-D Jl. Jendral Sudirman Kav. 60

Jakarta Selatan – 12190

Telp/ fax : +6221 5226587 / +6221 5226609 Website : http://www.scorpapranedya.co.id/ 2.2 Lingkup Bidang Usaha

PT Scorpa Pranedya adalah perusahaan perkapalan spesialisasi transportasi oil dan gas. Lingkup bidang usaha PT Scorpa Pranedya sebagai perusahaan perkapalan terdiri dari Ship agency, ship chartering, manning agency dan partnership business. 2.2.1 Ship agency atau jasa keagenan

Lingkup usaha dalam ship agency adalah melayani jasa keagenan kapal untuk principal (Ship Owner, Ship Broker, Cargo Owner, Ship Operator, Ship Management, Disponent Owners, Ship Chandler ) di perairan dan pelabuhan-pelabuhan Indonesia. Melayani semua Jenis dan tipe kapal dan memiliki tujuan untuk membuat se-efisien mungkin waktu kapal selama di pelabuhan yang dapat menghemat biaya operational anda.

Type of services : Ship Agency (In Out Clearance), Ship Certificate Renewal, Provision Supplies, Notarize Affair, Sickness Service, Garbage, Watchman, Ship Husbandry, Water Supply, Bunker Handling, Cash Advance to Master Service, Crew Handling, Material Supply, Immigration Facility, De-ratting Exemption Certificate, Etc.

(3)

Scorpa Ship Agency Eminences : Has spread out partners and teams almost in every ports in Indonesia, Serve foreign and Indonesian flag ships, Coordinated licence handling experienced and professional team.

2.2.2 Chartering

Chartering yang dimaksud adalah chartering of ships atau penyewaan kapal. Lingkup usaha chartering disini untuk mencarikan pasar atau mencari pemilik kargo oil dan gas yang membutuhkan armada kapal. PT Scorpa Pranedya memiliki 2 kapal Tanker dengan class GP (General Purpose) yaitu MT Spas Tiga dan MT Kirana Dwitya (kepemilikan 55 %). Kedua kapal tanker tersebut disewa oleh Pertamina dengan rute Nasional dan Overseas.

2.2.3 Manning Agency / agency awak kapal

Crewing Services didirikan pada Maret 1980. Manning Agency atau agency awak kapal telah memperoleh sertifikat manajemen mutu ISO 9001:2008 dan telah memiliki sertifikat MLC (Maritime Labour Convention) 2006 dari Berau Veritas. Lingkup usaha manning agency adalah menyediakan awak kapal untuk pemilik armada.

Saat ini Crewing Services bekerja sama dengan Nissho Oddysey Ship Management Pte LTd untuk mensupply crew untuk kapal-kapal mereka yaitu : MT Kirana Dwitya, MT Kirana Tritya, MT Kirana Quartya, MT Kirana Santya, MT Singapura Selatan, MT Singapura Utara. Selain itu , Crewing services juga mensupply untuk kapal milik sendiri dan kapal Proyek yaitu MT Spas Tiga owned by PT Scorpa Pranedya dan MT Gagak Rimang owned by SKK Migas (proyek Cepu).

(4)

2.2.4 Partnership Business ( Bisnis Kemitraan )

PT Scorpa Pranedya memiliki bisnis kemitraan dengan perusahaan local ataupun luar negeri dengan tujuan dapat memperluas ruang lingkup bisnis. Lingkup usaha yang dituju adalah bisnis kemitraan baik untuk jangka panjang ataupun jangka pendek di seluruh dunia. Bisnis kemitraan yang dijalani adalah sebagai berikut :

Tahun 2010 – Consortium with Sembawang Shipyard Singapore.

Project EPC4 : Convertion from Tanker to Floating Storage Offloading (FSO) – 300.000 DWT.

Tahun 2012 – Joint Venture with Oddysey Maritime Pte Ltd.

Project : Operate and ownership of PT Kharisma Pranedya Shipping.

Tahun 2014 - Consortium PT Timur Ship Management / Thome Ship Group Timur and PT Scorpa wish to enter into a consortium to offer O&M (Operation and Maintenance) services to PT Nuriraja to operate the mobile offshore production unit BOSS 1 on the KE 38 field as stipulated in the Customer Contract.

2.3 Sumber Daya

Dalam bagian ini akan dijelaskan struktur organisasi PTSP dan sumber daya yang dimiliki oleh PTSP untuk menunjang kegiatan operational perusahaan.

(5)

2.3.1 Struktur Organisasi

PT Scorpa Pranedya terdiri dari dua divisi yaitu divisi operational, dan divisi keuangan dan administrasi. Divisi operational dibagi menjadi empat departemen yaitu departemen commercial, pembelian/pengadaan, fleet dan departemen teknik. Sedangkan Divisi keuangan dan administrasi dibagi menjadi tiga departemen yaitu departemen keuangan, accounting, dan departemen umum dan personalia.

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PTSP Source : Internal PTSP, Tahun 2012.

Direktur.. Divisi Operational Divisi keuangan dan administrasi

Commercial Fleet Teknik

Accounting Keuangan Komisaris Sekretaris perusahaan Umum dan personalia Pembelian/ pengadaan

(6)

Fungsi dari masing-masing departement dalam divisi operational sebagai berikut departemen commercial bertugas untuk memasarkan unit usaha yang ada, mencari informasi dan jaringan yang baik terutama dengan pemilik muatan maupun brokerage. Departemen pengadaan bertugas menyediakan input, berupa barang maupun jasa yang dibutuhkan dalam operational perusahaan. Fleet departement bertanggung jawab agar operational kapal berjalan lancar termasuk didalamnya sertifikasi dan perijinan kapal. Departemen teknis bertanggung jawab untuk maintenance kapal dan membuat schedule docking.

Fungsi dari masing-masing departement dalam divisi keuangan dan administrasi sebagai berikut departemen keuangan dan departemen accounting bertugas merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan dan akuntansi di perusahaan yang mendukung pencapaian target financial perusahaan. Departemen umum dan personalia bertugas mengelola sumber daya manusia dan sumber daya material yang dibutuhkan dan dimiliki perusahaan.

2.3.2 Sumber Daya Manusia

PT Scorpa Pranedya memiliki Team Manajemen berjumlah 37 orang, yang terdiri dari 1 orang Direktur yang membawahi dua divisi yaitu divisi operational, dan divisi keuangan dan administrasi. Divisi Operational dipimpin oleh 1 orang general manager terbagi menjadi 4 departemen dan jumlah sumber daya manusia sebagai berikut: Departemen commercial berjumlah 5 orang, departemen pembelian/pengadaan berjumlah 4 orang, departemen fleet berjumlah 5 orang, departemen teknik berjumlah 4 orang. Sedangkan Divisi keuangan dan administrasi dipimpin oleh 1 orang general manager terbagi menjadi 3 departmen dan jumlah

(7)

sumber daya manusia sebagai berikut: departemen keuangan berjumlah 3 orang, departemen accounting berjumlah 2 orang, departemen umum dan personalia berjumlah 4 orang. Diluar itu jumlah sumber daya untuk office boy 2 orang, supir 2 orang, kurir 1 orang dan security 2 orang.

2.3.2 Sumber Daya Material

PTSP memiliki sumber daya material sebagai penunjang dalam melaksanakan aktivitas bisnis, sebagai berikut :

 Space kantor di Menara Sudirman sebanyak 2 unit.

 1 unit kapal MT Spas Tiga , 19.000 DWT

1 Unit kapal Joint Venture MT Kirana Dwitya 17.500 DWT

 3 Unit kendaraan operational 2.4 Tantangan Bisnis Perusahaan

Pertumbuhan perusahaan angkutan laut di Indonesia kian meningkat tiap tahunnya. Hal ini menimbulkan persaingan yang ketat diantara perusahaan perkapalan. PTSP harus memiliki keunggulan bersaing agar dapat bersaing dengan perusahaan perkapalan lainnya, dan strategy bisnis perusahaan yang diterapkan PTSP sejalan dengan visi dan misi perusahaan yaitu :

Development of existing shipping business by enhancing the management quality and its human resource, to be able to compete in the sea transportation business.

Run ship-brokerage business by building business network with ship owners, ship management and user of sea transportation.

(8)

Enhancing professionalism in human resources through proper training modules.

“The right man at the right place” within the organization according to their qualification and competence to carry out their duty & accountability towards their role.

IT development towards applied management of information system to create a better work coordination within the company.

Work as a team.

Jadi tujuan strategi tersebut diatas diharapkan perusahaan dapat menjadi perusahaan perkapalan terkemuka di Indonesia sesuai dengan visi perusahaan dan dapat memberikan layanan yang handal dalam ship management, ship agency, manning agency dan layanan lainnya bagi perusahaan angkutan laut.

2.5 Proses Bisnis Perusahaan

PTSP dalam kegiatan bisnisnya ada beberapa hal yang berhubungan dengan prosedur pengadaan. Setiap pekerjaan yang dapat menimbulkan resiko harus dilakukan dengan prosedur yang ketat dan tetap untuk meniadakan atau mengurangi resiko, termasuk pengadaan barang dan jasa , jadi harus memiliki prosedur yang jelas. Gambar 2.2 memperlihatkan prosedur pengadaan PT Scorpa Pranedya.

(9)

PROSEDUR PENGADAAN

Gambar 2.2. Prosedur pengadaan PT Scorpa Pranedya Sumber : Internal perusahaan, 2014

Prosedur pengadaan dimulai dari Menyusun Rencana Anggaran Belanja atau disingkat RAB dari masing-masing departemen kemudian departemen tersebut membuat Purchase Requisition dan berakhir sampai faktur pajak diterima serta Invoice dibayarkan pihak departemen keuangan.

Menyusun Anggaran RAB

Purchase Requisition Mempersiapkan undangan min 3

vendor persyaratan dan SPH

Evaluasi dan Negosiasi oleh Team Berita acara evaluasi & negosiasi

dan keputusan pemilihan vendor

Prepare by User Department

Request by user / Team Proyek

Prepare by Procurement team

Evaluation and Negotiotion processs by procurement team

By procurement team or project team

WO/PO dan Kontrak

Delivery Service / BA penyelesaian jasa Invoice dan Faktur Pajak

Stop Payment Process

Prepared by Procurement

Reviewed By User and Legal Function Acknowledge by Finance

Approved By Director

Sign receive by user or procurement

Gambar

Gambar 2.1. Struktur Organisasi PTSP  Source : Internal PTSP, Tahun 2012.
Gambar 2.2. Prosedur pengadaan PT Scorpa Pranedya  Sumber : Internal perusahaan, 2014

Referensi

Dokumen terkait

SMK merupakan salah satu lembaga pendidikan yang bertanggungjawab untuk menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan, keterampilan, dan keahlian, sehingga

Kemudian skema terpecah kembali menjadi human resources dan general affairs yang mengurusi mengenai pengembangan sumber daya manusia perusahaan, business unit yang

Khusus Area Central Warehouse dikepalai oleh Logistics Manager dan bertanggung jawab terhadap aktivitas pengelolaan gudang baik penerimaan, penyimpanan dan pengiriman

Berikut adalah uraian fungsi dan tanggung jawab bagian-bagian yang terdapat pada Divisi Marketing PT.Tiara Total Sinergi:.. Tanggung Jawab Manager Marketing And Finance

Dan hasil ini dilaporkan kepada General Manager, jika General Manager setuju pada harga yang akan ditawarkan ke client maka divisi marketing komunikasi (markom)

Disamping itu bekerja sama dengan dealer maupun bengkel elektronik dbuka juga lokasi pelayanan purna jual lainnya yang berjumlah lebih dari 300 (tiga ratus)

GeneCraft Labs adalah divisi life science yang khusus menangani pelanggan pemerintahan, non government organization, serta reseller untuk produk life

IT Infrastructure divisi ini dipimpin oleh Purwanto selaku General Manager, IT Infrastructure juga memiliki beberapa sub divisi yaitu Store Support yang bertanggung jawab mengerjakan