• Tidak ada hasil yang ditemukan

South East Asia Cattle Feedlot Treatment Guide Bahasa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "South East Asia Cattle Feedlot Treatment Guide Bahasa."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

2

Tentang panduan ini

Menjaga kondisi kesehatan dan kesejahteraan hewan adalah penting bagi keberhasilan dan keuntungan perusahaan. Merupakan hal yang penting bahwa staf feedlot dan praktisi kesehatan hewan mampu mengenali permasalahan pada hewan yang sakit dan memberikan penanganan dan perawatan segera. Panduan ini akan membantu dalam mendiagnosis, mencari penyebab dan memberikan penanganan, namun ini tetaplah hanya berupa panduan—tanggung jawab kesejahteraan hewan ternak tetap berada pada orang yang bertanggung jawab terhadap hewan ternak tersebut.

Panduan ini merupakan pelengkap ‘Pedoman untuk pemberian pakan sapi ternak Asia Tenggara’

Informasi publikasi

Dipublikasikan oleh Meat & Livestock Australia Limited ABN 39 081 678 364

Juni 2010

© Meat & Livestock Australia 2010 ISBN 9781741913842

Meat & Livestock Australia dan LiveCorp mengakui pemberian dana dari Pemerintah Australia dalam menunjang penelitian dan pengembangan sehubungan dengan publikasi ini. Anda seharusnya mencari keterangan sendiri sebelum mengambil keputusan yang berkaitan dengan tujuan anda. LiveCorp dan MLA tidak bertanggung jawab atas kerugian yang Anda alami jika Anda hanya mengandalkan publikasi ini saja.

Dilarang mereproduksi seluruh atau sebagian dari publikasi ini tanpa seijin sebelumnya dan pengakuan terhadap Meat & Livestock Australia (MLA).

(3)

Panduan ini :

• Membantu anda membuat diagnosis awal secara cepat pada hewan yang sakit • Menggambarkan penyebabnya, dan

• Merekomendasikan pengobatan segera.

Isi

Pemeriksaan sapi; kandang sapi sakit dan kandang pemulihan 4

Sapi yang tidak mau makan (non-eater) 6

Pincang 8

Diare 10

Demam 12

Transit tetany 14

Ephemeral fever 16

Abses dan bengkak 18

Ekor yang mati (dead tails) 20

Sapi terbaring (downer cows) 22

Obat-obatan dan dosis obat 24

(4)

4 Amati setiap hewan dengan seksama.

Periksa pada saat datang di feedlot: • Apakah perutnya kosong atau penuh? • Apakah mengalami dehidrasi? • Timbang berat badan

• Pasang tanda pengenal baru di telinganya • Catat informasi pada kartu catatan atau komputer.

Periksa setiap hewan, setiap kandang, setiap hari : • Bagaimana napasnya– normal atau berat?

• Bagaimana berdirinya – pincang atau koordinasinya buruk (limbung)? • Bagaimana tingkah lakunya – murung atau giat?

• Apakah kotorannya (faeces) terlalu encer atau terlalu keras? • Apakah ada abses atau bengkak – kerusakan pada ekornya?

Jika seekor hewan sakit, segera ambil keputusan – diobati atau dijual untuk disembelih. Jika keputusannya adalah untuk diobati, pindahkan hewan tersebut ke kandang sakit, dan selidiki mengapa stockman memilih hewan tersebut. Ukur suhu badannya dan amati hewan tersebut dengan seksama.

Pemeriksaan sapi

(5)

Kandang sakit (perawatan)

Kandang sakit yang nyaman akan mempercepat penyembuhan. Kandang sakit sebaiknya memiliki:

• Atap dan peneduh yang memadai • Tingkat kepadatan hewan yang rendah • Alas yang sering diganti.

Kandang sakit sebaiknya dekat dengan lorong penjepit (crush) untuk memudahkan pengobatan.

Periksa setiap hewan yang sakit paling sedikit tiap tiga hari.

Jika setelah sembilan hari tidak ada penyembuhan, maka pertimbangkan untuk disembelih.

Jika tidak diperlukan pengobatan lebih lanjut, pindahkan hewan tersebut ke kandang pemulihan.

Kandang pemulihan

Tempatkan ternak dalam jumlah kecil dan berikan pakan yang palatabilitasnya tinggi (disukai) untuk mempercepat pemulihan. Pastikan bahwa hewan tersebut telah benar benar sembuh sebelum dikembalikan ke kandang produksi.

Kembalikan hewan ke kelompok ternak yang memiliki kelas dan berat yang sama.

Jangan dikembalikan ke kelompok semula yang nyata akan lebih besar berat badannya.

Pakan hijauan yang dicincang

merupakan obat terbaik

(6)

6

Tidak mau makan

(7)

Tidak mau makan

Penyebab

Ternak kemungkinan tidak mau makan karena beberapa alasan.

Pertimbangkan apakah: • Stres

• Cedera

• Diare atau infeksi perut • Perubahan diet • Penyakit lain?

Gejala

Badannya kurus dan lemah, tingkah lakunya murung.

Pengobatan

Tergantung dari penyebabnya. Jika karena stres (tanpa demam)

• Cortisone/dexamethasone • Vitamin

• Pakan hijauan yang dicincang

Jika karena perubahan diet: • ganti kembali ke pakan hijauan

berserat tinggi yang dicincangi • Kemudian secara bertahap kembali

ke diet semula selama dua minggu Jika karena cedera atau penyakit lainnya:

• obati cedera atau penyakit seperlunya • berikan pakan hijauan yang

(8)

8

Pincang

(9)

Pincang

Penyebab

Ada banyak penyebab kepincangan, yang paling umum adalah trauma dan infeksi pada kuku dan kaki bagian bawah.

Gejala

Amati saat hewan berjalan. Cari tanda tanda kepincangan, dan kebengkakan atau luka luka pada teracak dan kaki.

Pengobatan

Jika kulit terluka dan/atau terjadi demam: • Antibiotik – penicillin biasanya terbaik

• Anti-peradangan (tolidine atau lunixin) untuk mengurangi nyeri dan peradangan.

Lakukan pengobatan lokal pada luka jika kulit terluka supaya tidak dihinggapi lalat.

Pastikan adanya alas yang tebal di kandang sakit dan ruang yang cukup untuk berbaring untuk jangka waktu yang lama.

(10)

10

Diare

(11)

Penyebab

Ada banyak faktor penyebab diare termasuk: • Perubahan diet yang mendadak

• Gangguan metabolisme

• Infeksi bakteri, virus atau parasit.

Gejala

Diare tanpa disertai dengan gejala penyakit kemungkinannya merupakan efek jangka pendek yang biasa terjadi akibat perubahan pakan. Tidak diperlukan pengobatan. Diare yang disertai dengan gejala lain dari penyakit membutuhkan pengobatan.

Gejala-gejala ini meliputi: • Depresi

• Berkurangnya nafsu makan • Demam

• Dehidrasi

• Feses berdarah dan berbau.

Pengobatan

• Antibiotik – sulpha dan trimethoprim • Anti-peradangan jika terjadi demam • Vitamin

• Pakan hijauan yang dicincang.

(12)

12

Demam

(13)

Demam

Penyebab

Infeksi virus atau bakteri dapat menyebabkan deman.

Gejala

Suhu badan lebih dari 39,5ºC; hewan lemah, lesu dan murung serta tidak bernafsu untuk makan.

Pengobatan

Obati semua kasus demam dengan:

• Antibiotik untuk melawan infeksi ditambah

• Anti-peradangan untuk menurunkan suhu badan, nyeri dan peradangan. Jangan menggunakan cortisone/dexamethason.

Jika demam disebabkan oleh pneumonia, tapi berikan: • Oxytetracycline ditambah tolidine atau lunixin Jika demam disebabkan oleh kepincangan, berikan:

• Penicillin ditambah tolidine atau lunixin

Jika demam disebabkan oleh diare/infeksi usus, berikan: • Sulpha dan trimethoprim ditambah lunixin

(14)

14

Transit tetany

(15)

Penyebab

Transit tetany biasanya terjadi pada sapi yang lebih tua yang datang di feedlot setelah mengalami stres perjalanan yang lama dengan truk. Hal ini disebabkan karena menurunnya kadar kalsium dan magnesium dalam darah.

Gejala

• Hewan ternak berjalan dengan tidak limbung • Tingkah lakunya agresif dan sering melenguh • Kelihatan lelah

• Kemudian roboh.

Pengobatan

• Segera berikan infus kalsium/magnesium misalnya Calcigol • Cortisone/dexamethason

• Biarkan hewan beristirahat dengan tenang.

(16)

16

Ephemeral fever

(17)

Penyebab

Juga dikenal dengan ‘penyakit tiga hari’ yang disebabkan oleh infeksi virus yang disebarkan oleh midges (sejenis serangga).

Ephemeral fever dapat dicegah dengan vaksinasi.

Gejala

Hewan berbaring selama tiga hari, tampak demam, dan persendiannya nyeri. Karena virus disebarkan oleh midges maka dapat menular ke hewan-hewan lainnya pada saat yang sama.

Pengobatan

• Anti-peradangan untuk menurunkan demam dan nyeri

• Antibiotik untuk mencegah pneumonia (oxytetracycline adalah yang terbaik) • Membiarkan hewan beristirahat.

(18)

18

Abses atau bengkak

(19)

Penyebab

Abses disebabkan oleh infeksi bakteri melalui luka terbuka atau cedera. Bengkak yang bukan akibat infeksi biasanya disebabkan oleh trauma.

Gejala

Bengkak atau benjol di bawah kulit. Luka terbuka yang mengeluarkan darah atau nanah.

Pengobatan

Apakah bengkaknya terinfeksi? • Periksa suhu badan hewan

• Sedot bengkaknya dengan menggunakan syringe untuk memeriksa isi cairan. Jika isinya menunjukkan nanah dan infeksi:

• Bedah dan kuras isinya

• Obati dengan antibiotik (yang terbaik biasanya penicillin) • Berikan anti-peradangan untuk meredakan nyeri • Lakukan pengobatan local untuk mengontrol lalat. Jika isinya hanya darah:

• Jangan dibedah

• Berikan anti-peradangan jika terasa nyeri.

(20)

20

Ekor yang mati ‘Dead tails’

(21)

Penyebab

Kerusakan ekor yang disebabkan oleh cedera trauma seperti terinjak oleh hewan lain. Hal ini menunjukkan bahwa hewan tersebut sering berbaring karena menderita penyakit atau karena kandang terlalu penuh.

Gejala

Bila hewan tidak dapat menggerakkan ekornya, cari tanda adarnya kerusakan atau ekor mati.

Pengobatan

Jika cedera pada ekor parah, maka diamputasi untuk mempercepat penyembuhan: • Potong diatas bagian yang mati

• Bersihkan luka dan berikan perban dan salep untuk mengontrol lalat

• Berikan antibiotik (oxyitetracycline) dan anti-peradangan pada saat diamputasi dan lagi tiga hari kemudian.

(22)

22

Sapi terbaring ‘Downers’

(23)

Sapi terbaring ‘Downers’

Penyebab

Ada banyak penyebab hewan terbaring.

Hewan bisa roboh dan tidak dapat berdiri karena: • Cedera berat

• Kelelahan

• Bovine ephemeral fever • Gangguan metabolisme • Bunting tua pada sapi induk.

Gejala

Hewan tidak dapat bangkit.

Pengobatan

• Berikan pengobatan menurut penyebabnya.

• Selalu pertimbangkan penggunaan antibiotik dan dexamethosone atau antiperadangan. • Biarkan hewan penderita ephemeral fever beristirahat selama tiga hari supaya pulih. • Jika masalahnya karena penyebab lain dan hewan tidak dapat bangkit setelah 24 jam,

(24)

24

Obat dan dosis obat

Dari kiri ke kanan: Tolidine (anti-peradangan); antibiotik (sulpha dan trimethoprim); antibiotik (oxytetracycline)

(25)

Obat dan dosis obat

Biaya obat adalah rendah jika dibandingkan dengan nilai pulihnya hewan sakit menjadi sehat kembali dan produktif.

Gunakan obat dengan benar

Pastikan penggunaan obat secara benar dengan jalan: • Menggunakan obat yang paling tepat untuk masalahnya • Menggunakan dosis yang disarankan dan frekuensi pengobatan

• Lebih memilih obat yang long-acting untuk mengurangi stres akibat seringnya pergi ke lorong penjepit (crush).

Dosis

Oxytetracycline – 1 ml per 10 kg

(dosis dibagi untuk beberapa tempat penyuntikan di leher karena cukup menyakitkan) Penicillin – 6 ml per 100 kg

Tolidine – 2 ml per 45 kg Flunixin – 2 ml per 45 kg

Sulpha dan trimethoprim – 6 ml per 100 kg Dexamethasone – 1 ml per 100 kg

(26)

Level 1, 165 Walker Street, North Sydney, NSW 2060

Ph: +61 2 9463 9333 Fax: +61 2 9463 9393

www.mla.com.au

Referensi

Dokumen terkait

Apabila Sekolah tidak dapat mengirimkan peserta mohon segera menghubungi kami. supaya kami dapat segera

Secara empiris dalam implementasi kebijakan pelayanan publik dari hasil pengamatan yang peneliti peroleh dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, data base kependudukan

• Bahwa saksi mengetahui pemohon dan termohon adalah suami istri yang telah menikah sekitar bulan Desember 2006 di Kabupaten Lombok Barat karena saksi turut

Melakukan perawatan bayi secara bersamaan akan membantu orang tua memiliki peran yang. sama dalam

Menurut Wong (2008), seseorang yang mememiliki tingkat religiusitas tinggi dalam mengikuti aktivitas keagamaan serta memiliki sikap etis lebih baik dalam kehidupan

[r]

Apakah anda menggunakan bocoran kunci jawaban ujian nasional (UN) fisika untuk menjawab soal fisika. L

 Tujuan pengumpulan maklumat ini adalah supaya pihak surau dapat merancang aktiviti, membuat hebahan dan menyampaikan maklumat berkaitan aktiviti surau serta majlis yang dianjurkan