• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PAI 1000926 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PAI 1000926 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Qisthy Arifah, 2014

Konsep Akal Dalam Tafsir Al-Mi Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Konsep Akal dalam Tafsir Al-Mi dan Implikasinya terhadap Pendidikan

Oleh

Qisthy Arifah

Peradaban manusia dari waktu ke waktu terus mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini banyak dipengaruhi oleh akal manusia yang begitu hebat dapat memberdayakan bumi beserta potensi isinya dengan maksimal. Bekal kehebatan akal itulah nampaknya yang menjadi alasan atau cara Allah Swt

memilih manusia sebagai Khālifaħ fī al-Arḍ yang dikabarkan dalam QS.

Al-Baqaraħ [2] ayat 30-33. Namun, di samping manfaatnya yang konstruktif,

ternyata tidak sedikit manusia yang menggunakan akalnya untuk melakukan hal-hal yang bersifat destruktif atau merugikan, baik merugikan diri sendiri, sesama manusia, maupun merugikan sesama makhluk Allah Swt. Penyalahgunaan potensi yang Allah beri tersebut, dapat diindikasikan penyebabnya yaitu ketidakpahaman manusia akan hakikat, fungsi dan tujuan penciptaan akal bagi manusia. Hal ini

juga dapat disebabkan adanya sesuatu yang “hilang” dalam proses pendidikan.

Al-Qur`ān sebagai pedoman hidup manusia memiliki jawaban terbaik atas berbagai permasalahan manusia, termasuk masalah akal. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana hakikat, fungsi dan tujuan penciptaan akal yang

dikehendaki oleh Allah dalam Al-Qur`ān. Penelitian ini menggunakan

pendekatan kualitatif, metode mauḍu’ī, dan teknis analisis ḍilālaħ dan

munāsabaħ . Sumber data utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Tafsir Al-Mi , kemudian disandingkan dengan tafsir-tafsir dan buku-buku lain

untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pendapat antara para ahli tafsir. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa akal tidak hanya mencakup aspek kognitif saja. Lebih dari itu, akal mencakup aspek kognitif dan afektif, bahkan juga hingga menyentuh aspek psikomotor. Akal bukan hanya tentang kemampuan berpikir, tetapi juga potensi atau kemampuan seseorang menghindarkan dirinya dari perbuatan maksiat, dan mengerti segala sesuatu sebagai bukti atau tanda keesaan dan kekuasaan Allah.

(2)

Qisthy Arifah, 2014

Konsep Akal Dalam Tafsir Al-Mi Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

The Concept of Reason in Tafsir Al-Mi and Its Implications on Education

By

Qisthy Arifah

Human civilization continues to undergo rapid development from time to time. This is largely influenced by human’s reason that is so great that it can empower the earth along with all its potentials optimally. It is the greatness of reason that

seems to be the ground or means by which Allah Swt has chosen human beings as

Khālifaħ fī al-Arḍ as explained in sura Al-Baqarah [2] verses 30-33. Nevertheless, in addition to the constructive value of reason, it is not uncommon that human beings abuse their reason to do destructive or damaging things

towards themselves, other human beings, and even for other beings of Allah Swt.

The abuse of the potentials rewarded by Allah can be attributed to human’s inability to understand the nature, function, and aim of the creation of reason for human beings. It can also be caused by something “missing” in education process.

Al-Qur`ān as the guide to human’s life has the best answer to reveal the nature,

function, and aim of the creation of reason that is desired by Allah in Al-Qur`ān.

The research employed qualitative approach with mauḍu’ī method, and ḍilālaħ

and munāsabaħ analysis techniques. The main data source used in this research is

Tafsir Al-Mi , paralleled later on to other interpretations (exegeses) and books

to find similarities and differences in opinion among the mufassirs (commentators

of Al-Qur`ān). In this research, it is found that reason does not only include cognitive aspect. Furthermore, reason includes cognitive and affective aspects, even the psychomotor aspect. Reason is not merely about the ability to think, but also one’s potentials or ability to prevent him/herself from committing sin and to understand everything as a proof or sign of the singularity and power of Allah.

Referensi

Dokumen terkait

Ada enam contoh sikap yang yang mencerminkan sikap saling menghargai dalam menghargai perbedaan antara dirinya dan orang lain ditemukan dalam novel Surga yang Tak Dirindukan

Prosedur yang terdapat pada Sistem Pelayanan Prosedur Tambah Daya yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:. Pelanggan memberikan ID pelanggan dan daya yang diminta kepada

Pada konteks tindakan berdasarkan Hermeneutik Kritis Jurgen Habermas dalam buku The Theory of Communication Action, ada empat tindakan yang dibagi oleh Habermas

Dari hasil simulasi pada sistem distribusi radial IEEE 33-bus, hasil simulasi menunjukkan bahwa Metode Newton Raphson dapat digunakan untuk menganalisis aliran

tikus jantan galur wisar yang dipajan sinar ultraviolet dan diberi minyak buah merah masih dalam batas normal atau tidak mengalami penurunan yang signifikan karena minyak buah

mengisi waktu luang kurang lebih dari 3 kali dalam seminggu siswa menggunakan menggunakan internet untuk menghilangkan rasa jenuh setelah belajar PAI, siswa

Berdasarkan keterangan tersebut dapat dipahami bahwa tugas penting seorang pemimpin sebagai komunikator utama (main communicator) adalah untuk menyatukan atau menyeragamkan

Penjabaran, pengamalan atau aplikasi nilai-nilai Pancasila dalam aspek pembangunan berwawasan lingkungan tidak bisa dipisahkan, sebab Pancasila merupakan kesatuan