• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PK 1302475 Chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PK 1302475 Chapter3"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Dian Nurdiaman , 2015

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM TERPADU SESUAI STANDAR MUTU JSIT DI SMP IT AL MULTAZAM KABUPATEN KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian mengandung prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlukan untuk memecahkan dan menjawab masalah penelitian. Yang dimaksud dengan metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan data dan analisis data yang diperlukan, guna menjawab persoalan yang diselidiki dan diteliti. Dengan kata lain metode penelitian akan memberikan petunjuk bagaimana penelitian itu dilaksanakan. Dalam penelitian ini mengunakan metode penelitian kombinasi antara kualitatif dengan kuantitatif.

Penelitian kualitatif tidak menguji hipotesis tetapi menemukan hipotesis. Sedangkan penelitian kuantitatif dimana analisisnya menekankan pada data-data numerik yang diolah dengan metode statistika. Pada dasarnya pendekatan kuantitatif dilakukan pada pendekatan inferensial dalam rangka pengujian hipotesis. “Dengan menggunakan metode penelitian kombinasi (mixed method) dengan model sequential explanatory, karena penggunaan metode dikombinasikan secara berurutan.” (Sugiyono, 2014, hlm. 409).

(2)

Dian Nurdiaman , 2015

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM TERPADU SESUAI STANDAR MUTU JSIT DI SMP IT AL MULTAZAM KABUPATEN KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

kontek SIT, 2) Implementasi kurikulum 2006 dalam kontek SIT di SMP IT Al Multazam di Kabupaten Kuningan, dan 3) Kesesuaian standar mutu JSIT di SMP IT Al Multazam di Kabupaten Kuningan.

B. Variabel Penelitian

“Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian diambil kesimpulan.” (Sugiyono, 2014, hlm. 63). Adapun dalam penentuan variabel dalam penelitan ini memiliki tiga variabel yakni;

a. Wawasan guru tentang kurikulum 2006 dalam kontek SIT.

b. Implementasi kurikulum 2006 dalam kontek SIT di SMP IT Al Multazam Kabupaten Kuningan

c. Kesesuaian standar mutu JSIT di SMP IT Al Multazam di Kabupaten Kuningan.

C. Lokasi dan Sumber Data Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Al Multazam Kabupaten Kuningan. Tepatnya lokasi penelitian ini di Desa Manis Kidul Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan Jawa Barat. Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah dan sebagian besar guru, serta data dari profil sekolah, Rencana Kerja Tahunan (RKT), Buku I dan II kurikulum SMP IT Al Mutazam Kab Kuningan.

D. Sampel

(3)

Dian Nurdiaman , 2015

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM TERPADU SESUAI STANDAR MUTU JSIT DI SMP IT AL MULTAZAM KABUPATEN KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

informasi dari angket yang diberikan kepada kepala sekolah dan wakil serta guru diperhitungkan sebagai data sekunder agar tidak ada kemungkinan penelitian yang terabaikan.

Dalam penelitian ini, penulis mengambil 47 sampel dari 53 populasi yang ada, dari mulai kepala sekolah dan wakil serta semua guru SMP IT Al-Multazam Kabupaten Kuningan.

E. Langkah-langkah Penelitian

Adapun langkah-langkah penelitian yang dilakukan sesuai dengan karakteristik penelitian kombinasi sequential explanatory, dimana tahap pertama penelitian menggunakan metode kuantitatif dan pada tahap kedua menggunakan tahap kualitatif. Dengan demikian penelitan dilakukan untuk menjawab rumusan masalah penelitian kuantitatif dan rumusan masalah kualitatif, atau saling melengkapi.

Sebelum diadakan penelitian lanjutan terlebih dahulu dilakukan validitas instrumen penelitian, salah satunya dengan face validity, karena tidak dimungkinkannya pengujian validitas yang lain dan juga keterbatasan waktu penelitian. Dan dilakukan uji keterbacaan yakni peneliti meminta penilaian kevalidan alat ukur dari seseorang yang dianggap ahli dan dilakukan uji keterbacaan. Tahapan ini dilanjutakan pada penelitian lapangan.

Pada tahap ini dilakukan studi atas wawancara guru tentang kurikulum 2006 dalam kontek SIT, implementasi kurikulum 2006 dalam kontek SIT, dan standar mutu JSIT di SMP IT Al Multazam Kabupaten Kuningan dengan metode penelitian kuantitatif dan dilanjutkan penelitian kualitatif dengan penambahan studi dokumentasi dari sumber-sumber pendukung teoritis tentang kurikulum JSIT yang ada di SMP IT Al Multazam Kabupaten Kuningan.

Berikut bagan langkah-langkah penelitian dalam desain sequential

(4)

Dian Nurdiaman , 2015

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM TERPADU SESUAI STANDAR MUTU JSIT DI SMP IT AL MULTAZAM KABUPATEN KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Gambar 6

Alur Metode Penelitian kombinasi (Sugiyono, 2014, hlm. 416)

a. Metode kuantitatif

Berdasarkan gambar di atas tergambar bahwa metode kuantitatif sebagai berikut;

- Menentukan masalah dan potensi, dalam penelitian ini lebih menonjolkan potensi dari implementasi kurikulum 2006 dalam kontek SIT pada SMP IT Al Multazam Kabupaten Kuningan. Ini nampak dalam hipotesis peneliti bahwa lingkungan SMP IT Al Mutazam mendukung untuk pengembangan kurikulum 2006 dalam kontek SIT, namun belum diketahui secara mendalam bagaimana potensi itu sesuai dengan standar mutu JSIT. Sebagimana

(5)

Dian Nurdiaman , 2015

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM TERPADU SESUAI STANDAR MUTU JSIT DI SMP IT AL MULTAZAM KABUPATEN KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

sesuatu bila dikembangkan akan dapat meningkatkan nilai tambah. Dan apabila penelitian berangkat dari potensi hasil penelitian berguna untuk pengembangan, atau peningkatan kemajuan”. - Landasan teori dan hipotesis, landasan teori yang dikembangkan

dalam penelitian ini berangkat dari kurikulum nasional dan kurikulum khas kepada standar mutu dan implementasi kurikulum Islam Terpadu. Dengan mengambil hipotesis komparatif antara variabel independen yaitu standar mutu JSIT dengan variabel dependen yaitu implementasi kurikulum 2006 dalam kontek SIT di SMP IT Al Multazam.

- Pengumpulan analisis data kuantitatif, dimana peneliti akan merumuskan hipotesis dan dibuktikan kebenarannya berdasarkan data penelitian, dengan membuat instrumen penelitian antara wawasan guru tentang kurikulum 2006 dalam kontek SIT, Implementasi kurikulum 2006 dalam kontek SIT dan standar mutu JSIT di SMP IT Al Multazam.

b. Metode kualitatif

Creswell (2010, hlm 4-5) mendefinisikan penelitian kualitatif bahwa:

“Penelitian kualitatif merupakan metode-metode untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang-oleh sejumlah individu atau sekelompok orang-dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Proses penelitian kualitatif ini melibatkan upaya-upaya penting, seperti mengajukan pertanyaan-pertanyaan, prosedur-prosedur, mengumpulkan data yang spesifik dari para partisipan, menganalisis data secara induktif mulai dari tema-tema yang khusus ke tema-tema umum, dan menafsirkan makna data. Laporan akhir untuk penelitian ini memiliki struktur atau kerangka yang fleksibel.”

(6)

Dian Nurdiaman , 2015

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM TERPADU SESUAI STANDAR MUTU JSIT DI SMP IT AL MULTAZAM KABUPATEN KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

tujuan untuk membuktikan, memperkuat, memperdalam, memperluas, memperlemah atau bahkan menggugurkan data kuantitatif.

- Penentuan sumber data, yang diharapkan dapat memberikan informasi untuk melengkapi data kuantitatif, maka sampel sumber data yang digunakan dipilih secara purposive dan bersifat snowball.

- Pengumpulan dan analisis data kualitatif, pengumpulan data ini bisa dengan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data kualitatif diharapkan kredibel untuk melengkapi data kuantitatif.

c. Analisis Data Kuantitatif dan Kualitaitif

Pengumpulan data kuantitatif dilanjutkan dengan menganalisis data kuantitatif selanjutnya dilakukan tahap pengumpulan data kualitatif dan analisis data kualitatif. Analisis data kuantitatif dan kualitatif melalui proses penggabungan, pembandingan, sehingga data kuantitatif diperluas dan diperdalam dengan data kualitatif, atau bahkan dapat ditunjukan kesamaan atau perbedaannya.

d. Kesimpulan hasil penelitian

Dalam setiap penelitian tentunya harus dibuatkan laporan yang di dalmnya terdapat kesimpulan. Kesimpulan adalah jawaban singkat atas rumusan masalah yang dikembangkan dalam penelitian.

F. Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif dan Kualitatif

(7)

Dian Nurdiaman , 2015

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM TERPADU SESUAI STANDAR MUTU JSIT DI SMP IT AL MULTAZAM KABUPATEN KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga teknik lain, yaitu: 1. observasi; 2. angket; 3. wawancara, dan; 4. studi dokumentasi.

a. Observasi

Observasi adalah pengumpulan data dengan melakukan peninjauan langsung di lapangan penelitian dan peneliti terlibat langsung dalam kegiatan selama penelitian ini berlangsung. Menurut Nana Syaodih (2010, hlm. 220) “observasi merupakan teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung”. Observasi dapat dilakukan secara partisipatif yaitu pengamat ikut serta dalam kegiatan yang sedang berlangsung dan non-partisipatif yaitu pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, dia hanya berperan mengamati kegiatan yang diteliti. Berbeda dengan wawancara, observasi lebih berisifat usaha peneliti untuk menangkap realitas yang ada yang berhasil peneliti amati. Teknik ini lebih bersifat analitis atas kesan yang berhasil peneliti peroleh.

Teknik observasi dalam penelitian ini ditujukan kepada wawasan guru tentang kurikulum 2006 dalam kontek JSIT dan implementasi kurikulum 2006 dalam kontek JSIT dan standar mutu JSIT di SMP IT Al Multazam Kabupaten Kuningan. Khususnya kepala sekolah, wakil dan guru-guru, karena keterlibatannya dalam pengembangan dan implentasi kurikulum di sekolah serta dokumen lain yang relevan. Dalam melakukan observasi, peneliti melakukan observasi non-partisipatif terhadap berlangsunya kegiatan.

b. Angket

(8)

Dian Nurdiaman , 2015

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM TERPADU SESUAI STANDAR MUTU JSIT DI SMP IT AL MULTAZAM KABUPATEN KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

dibuat berdasarkan instrumen penelitian yang dikembangkan untuk mempermudah penggalian data dan informasi yang dibutuhkan.

c. Wawancara

Teknik wawancara menurut Sudjana dan Ibrahim (2007, hlm. 103) terdiri atas;

1). Wawancara berstruktur, dimana kemungkinan jawaban pertanyaan sudah disiapkan peneliti, berupa angket terhadap sampel untuk lebih dalam mendapatkan akurasi data yang diteliti.;

2). Wawancara bebas, dimana tidak disiapkan jawaban, tetapi responden bebas mengemukakan pendapatnya.

Wawancara, dilakukan peneliti secara bebas dengan kepala sekolah, wakil dan sebagian guru mata pelajaran. Saat melakukan wawancara selama penelitian, peneliti diberi kebebasan untuk memperoleh data dan informasi serta jawaban dari subyek peneliti sesuai dengan kemampuan dan kesempatannya. Namun demikian, tetap peneliti berusaha mengarahkan dan menafsirkannya sesuai keperluan. Alat Bantu utama yang digunakan peneliti adalah pedoman wawancara yang telah disiapkan sebelum melakukan wawancara, di samping itu buku saku, dan balpoint.

Wawancara dilangsungkan dalam bentuk tanya jawab secara langsung dengan kepala sekolah, wakil dan sebagian guru mata pelajaran. Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tadi ditulis oleh peneliti ke dalam lembar kertas kerja yang telah dipersiapkan peneliti.

d. Studi Dokumentasi

“Studi dokumenter merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.” (Nana Syaodih, 2010, hlm 121). Dokumentasi yakni teknik mengambil rujukan dari data-data yang telah tersedia di sekolah berupa photo, gambar, dan berbagai dokumen yang diperlukan, terkait dengan berbagai aktivitas sekolah sejak didirikan sampai dalam perkembangannya yang paling moderen sekarang ini.

(9)

Dian Nurdiaman , 2015

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM TERPADU SESUAI STANDAR MUTU JSIT DI SMP IT AL MULTAZAM KABUPATEN KUNINGAN

(10)

76

Dian Nurdiaman , 2015

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM TERPADU SESUAI STANDAR MUTU JSIT DI SMP IT AL MULTAZAM KABUPATEN KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Tabel 3

Teknik Pengumpulan Data Kuantitatif dan Kualitatif

No Variabel Indikator

Metode

1. Wawasan guru tentang kurikulum 2006 dalam kontek SIT

Visi dan Misi Sekolah

(11)

77

Dian Nurdiaman , 2015

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM TERPADU SESUAI STANDAR MUTU JSIT DI SMP IT AL MULTAZAM KABUPATEN KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

2. Implementasi kurikulum 2006 dalam kontek SIT

Perencanaan

Pelaksanaan b2, b8, b9, b11 Kuantitatif &

Kualitatif

Kegiatan b7, b12, b13, b14,

b16

Kuantitatif & Kualitatif

Penilan dan Evaluasi b17, b18, b19,

b20 3. Standar Mutu JSIT Standar Pendidikan Dan

Tenaga Kependidikan JSIT

Angket Semua Instrumen wawasan guru tentang kurikulum

2006 dalam kontek SIT

Kuantitatif Guru

(12)

78

Dian Nurdiaman , 2015

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM TERPADU SESUAI STANDAR MUTU JSIT DI SMP IT AL MULTAZAM KABUPATEN KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Standar Sarana dan Prasarana Sekolah Islam Terpadu

Observasi Kualitatif Kondisi

Lapangan Standar Pembiayaan Islam

Terpadu

Dokumentasi Kualitatif Data

Standar Kurikulum Sekolah Islam Terpadu

Angket Semua Instrumen implementasi kurikulum 2006 dalam kontek SIT

Kuantitatif Guru

Dokumentasi Kualitatif Dokumen

Buku I & Kurikulum Standar Pengelolaan Sekolah

Islam Terpadu

Dokumentasi Kualitatif Dokumen

RKT Standar Kerjasama Sekolah

Islam Terpadu

Dokumentasi Kualitatif Dokumen

Standar Proses Sekolah Islam Terpadu

Angket b2, b8, b9, b11 Kuantitatif Guru

(13)

79

Dian Nurdiaman , 2015

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM TERPADU SESUAI STANDAR MUTU JSIT DI SMP IT AL MULTAZAM KABUPATEN KUNINGAN

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

Standar Penilaian Sekolah Islam Terpadu

Angket b17, b18, b19, b20

Kuantitatif Guru

Dokumentasi Kualitatif Dokumen

Standar Pembinaan Peserta Didik Sekolah Islam Terpadu

Dokumentasi Kualitatif Data

Kegiatan Standar Pendidikan Agama

Islam

Angket Kuantitatif Guru

Standar Kompetensi Lulusan Sekolah Islam Terpadu

(14)

80

Dian Nurdiaman , 2015

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM TERPADU SESUAI STANDAR MUTU JSIT DI SMP IT AL MULTAZAM KABUPATEN KUNINGAN

(15)

79

Dian Nurdiaman , 2015

STUDI IMPLEMENTASI KURIKULUM ISLAM TERPADU SESUAI STANDAR MUTU JSIT DI SMP IT AL MULTAZAM KABUPATEN KUNINGAN

Gambar

Gambar 6 Alur Metode Penelitian kombinasi (Sugiyono, 2014, hlm. 416)
Tabel 3

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

(2014:469-484), pengawasan melekat dan pengawasan fungsional merupakan suatu pola pengawasan yang dianggap efektif untuk meningkatkan akuntabilitas. Berdasarkan uraian

Hasil rekap nilai diatas menunjukkan keseluruhan atribut memiliki nilai penerimaan usability oleh user, rata-rata diatas nilai 4, sehingga dapat dikatakan bahwa aplikasi

Contextual Teaching Learning Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V SD Kompetensi Menulis Kebahasaan”.. Orang tua dan keluarga besarku yang telah dengan tulus

Kerja Praktek (KP) merupakan suatu kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Program Studi S1 Sistem Informasi, S1 Teknik Informatika,

*ans$a ser$ng ($anggap sebaga$ golongan yang lemah& tetap sesungguhnya lans$a *ans$a ser$ng ($anggap sebaga$ golongan yang lemah& tetap sesungguhnya lans$a mem$l$k$ peran

Karakteristik dan bentuk yang ingin diperlihatkan dalam desain interior sebuah restoran dapat ditampilkan pada meja makan dan kursi, atau dengan kata lain mebel dalam ruangan

Kesimpulan penelitian adalah terpaan iklan hijau di televisi dan pengetahuan tentang manfaat air putih berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat konsumsi

Menurut Grewal et.al (2009), informasi persaingan, informasi pemasaran dan data pada level toko dan pada level pelanggan dapat menghubungkan srategi eceran untuk