• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUNAN SCHEDULE PERAWATAN SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 SUB-ASSEMBLY KOPLING BERBASIS RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENYUSUNAN SCHEDULE PERAWATAN SEPEDA MOTOR HONDA SUPRA X 125 SUB-ASSEMBLY KOPLING BERBASIS RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

83

BAB VI

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

1. Ada beberapa kerusakan yang terjadi pada sub-assembly kopling seperti susah pindah gigi, tenaga mesin berkurang, dll. Untuk perambatan kerusakan seperti pegas kopling lemah maka akan merambat ke komponen lain yang seperti cakram kopling mudah aus dan bila tidak dilakukan maka akan merambat ke plat kopling, dan kemudian malfungsi pada sitem kopling.

2. Tabel kekritisan komponen tersusun dengan menggunakan metode penilaian kualitatif sehingga dihasil untuk komponen kritis yaitu cakram kopling. Untuk umur cakram kopling didapatkan menggunakan perhitungan umur dari buku Sularso, dan Kiyokatsu Suga. Untuk umurnya sendiri dengan pemakaian selama pengujian dihasilkan jadwal pergantian pada bulan ke-42 / 40.000 km. 3. Penerapan RCM pada sub-assembly kopling dengan melalui beberapa langkah

seperti FMECA, LTA, estimasi umur komponen utama. Jenis perawatan yang

harus diterapkan adalah preventive maintenance, reactive maintenance dan inpeksi yang didukung dengan perkiraan usia pakai pada kondisi yang ekstrim. Sehingga pada akhirnya akan menghasilkan sebuah schedule perawatan yang baru untuk melengkapi schedule standar yang ada dengan harapan schedule tambahan ini akan membantu dalam memperpanjang usia komponen kopling. 4. Manejemen resiko menunjukkan adanya akibat bila perawatan tidak dilakukan

dengan baik dan rutin. Resiko-resiko yang akan terjadi pada sub-assembly adalah kerusakan komponen dan perambatan kerusakan sehingga berakibat breakdown, sedangkan resiko kecelakaan akibat breakdown memiliki

(2)

84

5.2 Saran

1. Diharapkan produsen dapat menerap metode perawatan berbasis RCM dengan berbagai tahap yang dilakukan untuk meningkatkan kehandalan sepeda motor dan juga membuat sebuah buku pedoman manajemen resiko untuk memberikan kesadaran pada konsumen jika tidak melakukan perawatan dengan baik. 2. Diharapkan konsumen dapat memahami dan menerapkan pentingnya perawatan

sepeda motor untuk sub-assembly kopling sehingga dihasilkan usia pakai yang lebih panjang dan kenyamanan dalam berkendara

Referensi

Dokumen terkait

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Tim Penguji dan diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik pada

ASTRA HONDA SEMARANG, yang telah memberikan izin untuk mencari informasi tentang objek tugas akhir yang dikerjakan.. Bapak Fahrul Reza, selaku trainer dari

Gambar 4.4 Pengklasifikasian rute perjalanan berdasarkan situasi lalu lintas saat pulang kerja

[r]

a) Identifikasi komponen yang penting untuk dimaintain, biasanya digunakan metode Failure Mode Effect Critacality Analysis (FMECA) dan Fault Tree Analysis (FTA). b) Menentukan

[r]

Tabel 2.1 Reactive Maintenance Priority Classification

m c kg Diameter gelinding dari pinion dan gear (arah