185
PERANCANGAN BANGUNAN BAJA UNTUK RUMAH SAKIT
DESIGNING STEEL BUILDINGS FOR HOSPITALS
Hendry*
1, Sugeng Wijanto
2, Ade Okvianti Irlan
3Jurusan Teknik Sipil, Universitas Trisakti, Jakarta
*e-mail:
1hendrysia@hotmail.com
ABSTRAK
Perancangan suatu struktur harus menggunakan peraturan terbaru agar desain struktur tersebut selalu mengikuti perkembangan peraturan yang ada. Saat ini telah terdapat peraturan gempa terbaru yakni RSNI3 1726:201x, sehingga peraturan mengenai gempa harus merujuk kepada peraturan tersebut. Studi ini akan membahas mengenai perancangan struktur rumah sakit 6 (enam) lantai yang mampu menahan beban hidup, beban mati dan beban gempa. Perancangan struktur ini dilakukan dengan menggunakan aplikasi ETABS dan acuan RSNI3 1726:201x. Hasil yang diperoleh dari perancangan ini: 1) Dimensi kolom Øluar 914,4mm dengan tebal 20mm, 2) Dimensi balok induk WF 588x300, 3) Dimensi balok anak WF 500x200, dan 4) Pelat lantai dua arah dengan ketebalan 155mm. Kata kunci: Perancangan, RSNI3 1729:201X, Kolom, Balok, Pelat lantai
ABSTRACT
The design of a structure must use the latest regulations so that the design of the structure always follows the development of existing regulations. At present there is a new earth0quake regulation, RSNI3 1726: 201x, so that earthquake regulations must refer to the regulation. This study will discuss the design of a 6-storey hospital structure that is able to withstand live, dead load and earthquake loads. The design of this structure is carried out using the ETABS application and the reference RSNI3 1726: 201x. The results obtained from this design: 1) Dimensions of the outer column 914.4mm with a thickness of 20mm, 2) Dimensions of the main beam WF 588x300, 3) Dimensions of the WF joist 500x200, and 4) Two-way floor plates with a thickness of 155mm.
Keywords: RSNI3 1729: 201X, Column, Beams, Floor Plates
A. PENDAHULUAN
Pembangunan rumah sakit saat ini
menjadi kebutuhan yang mendesak di seluruh
daerah di Indonesia tidak terkecuali di kota-kota
besar seperti Jakarta. Oleh karena itu,
dibutuhkan suatu rancangan rumah sakit tahan
gempa yang dapat dibangun dalam waktu yang
relatif singkat tetapi telah memenuhi seluruh
standar peraturan yang berlaku di Indonesia
khususnya peraturan gempa terbaru dikarenakan
penulisan ini telah mengadopsi peraturan gempa
RSNI 1726:201X. Dalam penulisan ini material
yang digunakan yaitu material baja sebagai
rangka dari struktur dan beton sebagai pelat
lantai. Selain itu, penulisan ini diharapkan dapat
dijadikan acuan/ refrensi dalam melakukan
186
perancangan suatu struktur dikarenakan selain
melakukan peninjauan pada bagian kolom dan
balok dilakukan juga peninjauan pada
elemen-elemen sambungan baik kolom-balok, balok
induk-balok anak, balok induk-balok induk dan
kolom-kolom.
B.
STUDI PUSTAKA
Dalam melakukan perancangan
harus memiliki tahapan - tahapan yang
sistematis. Berikut merupakan kerangka
berpikir perancangan bangunan baja :
Gambar 1 Diagram Alir Perancangan
B1. Diagram Alir Perancangan Balok
Gambar 2 Diagram Alir Perancangan Balok
B2. Diagram Alir Perancangan Kolom
187
.Input Etabs
(Spesifikasi material, Dimensi kolom, beban mati, beban hidup )
Melakukan perhitungan kelangsingan kolom
Penetapan Design Awal (Prliminary)
Menentukan Material
Menentukan Dimensi
Output Etabs (Gaya Dalam)
Mu maks dan Mu min
Pu maks dan Pu min
Melakukan pemeriksaan klasifikasi penampang dan Tekan nominal
Melakukan perhitungan pemeriksaan kuat lentur nominal
Pemeriksaan interaksi aksial momen
Gambar 3 Diagram Alir Perancangan Kolom
B3. Diagram Alir Perancangan Pelat Lantai
Gambar 4 Diagram Alir Perancangan Pelat Lantai
C.
MODEL STRUKTUR
Tabel 1. Data Perencanaan
Gambar 5 Denah Struktur (Tipikal)
D.
HASIL STUDI
Tabel 2. Hasil Perhitungan Dimensi Profil Baja Wide Flage(WF) dan Bulat O Mutu Baja BJ-37 / Fy 240 Mpa
Mutu Beton Fc’ 30 Mpa
Data Struktur
Jenis Struktur Bangunan Struktur Baja
Fungsi Bangunan Rumah Sakit
Lokasi Bangunan DKI Jakarta
Jenis Tanah Tanah Lunak (SE)
Jumlah Lantai 6 lantai
Tinggi antar lantai (tipikal) 4 meter Dimensi Bangunan (P x L) 30 m x 30 m Sistem Struktur Bangunan SRPMK
Data Material
Baja, Fy 240 MPa
188
Mutu Tulangan Fy 400 MpaDimensi Kolom Ø Luar 914,4 mm Ø Dalam 874,4 mm Dimensi Balok Induk WF 600x300 Anak WF 500x200
Tebal Pelat 155 mm
Tabel 3 Gaya Dalam Kolom
PU Mu2 Mu3 Mak s Min Mak s Min Mak s Min 395 -5964 841 -172 966 -404 Lt Lt.1 Lt.1 Lt.1 Lt.6 Lt.1 Lt.6 Unique name 264 300 336 265 276 301 Load Cases Ey Comb 2 Ey Comb 5 Ex Comb 5
Tabel 4 Gaya Dalam Balok Induk
Mu Vu
Maks Min Maks Min
kN-m kN-m kN kN
573 -618 362 -364
Lt Lt 2 Lt 5 Lt 3 Lt 5
Unique Name 149 134 148 134 Load Case Comb2 Comb2 Comb2 Comb2
Tabel 5 Gaya Dalam Balok Anak
Mu Vu
Maks Min Maks Min
kN-m kN-m kN kN 234 -262 173 -180 Lt Lt 5 Lt 1 Lt 1 Lt 1 Unique Name 212 192 210 192 Load
Case Comb2 Comb2 Comb2 Comb2
Simpangan antar tingkat telah dibatasi
oleh kategori struktur dan kategori resiko.
Batasan simpangan antar tingkat sebesar
0,001h
n. Berikut merupakan grafik simpangan
antar tingkat:
Gambar 6 Simpangan Antar Tingkat
Tabel 6 Hasil Pengecekan Balok Non Komposit
Tabel 7 Hasil Pengecekan Balok Komposit
189
Gambar 7 Detail Shear Connector Balok IndukTabel 9 Hasil Pengecekan Kolom
Gambar 8 Detail Penulangan Pelat Lantai
Gambar 9 Sambungan Kolom-Balok Induk Tampak Atas
Gambar 10 Detail Sambungan Kolom-Balok Induk Tampak Samping Z-Z’
Gambar 11 Sambungan Balok Induk- Balok Anak
190
Gambar 13 Sambungan Kolom-KolomGambar 14 Sambungan Pelat Dasar
Tabel 10 Perhitungan Volume Struktur Volume Pekerjaan
No Keterangan Total Massa (Kg)
1 Balok Induk WF 588x300 Arah X 122038,2 2 Balok Induk WF 588x300 Arah Y 79148,16 3 Balok Anak WF 500x200 48384 4 Kolom Ø914,4mm 35304
5 Sambungan Equal Angle
100.100.8 4167,936 Massa Total (Kg) 289042,29 Volume (m3) 36,820674 No Keterangan Jumlah Buah Vol (m3 ) 6 Sambungan Kolom-Balok 4 Kaki 36 2,745504 7 Sambungan Kolom-Balok 3 Kak 60 3,91584 8 Sambungan Kolom-Balok 2 Kaki 24 1,302336
9 Sambungan Balok
Induk-Balok Induk 426 4,0896
10 Sambungan Kolom-Kolom 240 4,8384
11 Pelat Dasar 20 4,84
Volume 21,73168