• Tidak ada hasil yang ditemukan

Cara untuk Memperoleh Bentuk dan Ukuran Gigi Seperti Gigi Asli pada Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap Imediat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Cara untuk Memperoleh Bentuk dan Ukuran Gigi Seperti Gigi Asli pada Pembuatan Gigi Tiruan Lengkap Imediat"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

JKG U12000 7 (Fiii Kh6ts) 679-6a3

Ditetbi*a" di Jotartd Ju.drl K.dokt.rr. cigiUtriv.rsi.rs I!dotrdi. lssN 0854-364X

Tili S.So.bekti dan Lrura Susa'ti Him'w'n. Cara l.lnluk Memperoleh Benruk dan Ukwan cigi Sepeni

GigiAsli?adaPembuatancigi'liruanLengkaprncdiar.rLrltalKedokierancigiuniversitasrndonesia.2000; 7 (Edisi Khusus); 679-683

CARA UNTUK MEMPEROLEH BENTUK DAN UKURAN GIGI

SEPERTI GIGI ASLI PADA PEMBUATAN GIGI TIRUAN

LENGKAP IMEDIAT

Luporan kusus

Titi S.Soebekti

dan Laura Susanti Himawan

llAginD

Prcslodonsia

F.kultas KcdoLrcran

Ci,li Univcrsitas

Indonesia

Abstract

Th€re is a very close rerarionship berween rhe forru and size of the anrerior aeeth and rhe patienr's personality- In order to fullir the patienr's expecrarion to havc his immediare compret€dentur€with thc same fo'- and shap€ofhis naturar teerh, an impression was nr:rde before rhe teeth were exrracred. This inpression was pour€d with the s.me looth coloured self curing acr ric resin iD lhe anrerior reeth. After the resin set, fte rnucssioD wns irllv fo.rcd wirrr h!rd slorc. wirh rhis ,\1trtrI.. (rrpticarior ot the natuat anrenor reeln was

radc. rnd thosc tcclh wcrc sel up in ! bclter positior iI tirr irD rcdirlc denturc.

Abstrak

. Seringkali pasien menginginkan benruk dan ukuan sigi depan yang sama sepeni gigi aslinya pada pembuaran suatu gigi tiruan. baik gigi tiruan yang dilakukan dengan prosedur biaia, maupun gigi tiruan rmediat Hal ini disebabkan karena perubahan bentuk dan 'rkLran gigi depan akan mempengaruhi penampilan s€seorang yang pada a-khimya akan mempengaruhi kepercalian didnya. Unruk memenuhi perrniniaan pisien yrng menginginkan agar bentrfi dan ukuran gigi depan mhang aras dari gigi tiruan irnediat yang akan dibua*an-.sama seperti gigi aslinya, dilakukan pencerakan dengan bahan citak alginat sebetum gi;i_giei tcrs€bur di atas dicabur cetakan negatif vang berisi indenrasi gigi asli kernudian ;iisi denean akritik ;elf

(2)

litt:t \oebe|titldh l.atd Stsdnti llim" rn

sehingga didapatkan suaru lnodll rdang. Denga demikian da model refsebut akan diperoleh clemcn gigi yang merupalan duplikasi dari bentuk dan ukurar gigi asli pasien Gigrgigi itrilah )ang k.,nudi,n ekan dipalaipada prosedur pembuxlan gigi tiruan sehingga dihasilkan suatu giSi rifuan imcdiat dengan bentuk dan ukuran gigi yang sama sepeni gigi pasien sebelumn)a.

Pendahuluan

Umunrnya gigi anterior atas akan jelas terlihal waktu seseorang berbicara atau terta*a. Posisi gigi anterior ]ang terlalu menonjol dan ddak beraturan. akan mempengaruhi kepercayaan diri seseorang. Seringkali pasien menginginkan bentuk dan ul,rrran eigi depan )ang \,rnr,r \eteni gigi aslin)a bila suatu saat gigi depannya harus dicabut supaya penampilann)a tidak tampak berubah.

Ada beberapa cara di bidang Kcdokteran {.'igi ddlam upd\a rnengembrliLan po-r\r grsr ke arah normal. I)ari sudut orfodonti. dengan mengeunakan alat bantu. posisi gigi )ang tidak beraturan dapat diubah lneniadi susunan yang normal. Bila karena beberapa hal pengcrnbalian posiri giri 'ecird oduJunti tidak dimungkinkan. gigi yang nlcroniol dan tidak beraauan terebut dapat dicabut. Sctelah luka bekas pencabulan senbuh. baru dibuatkan gigi tiruan dengan susunan gigi ]ang norrnal. Dengan cara ini. estetika pasien akan terganggu karena pasicn akan mengalami fasc tidak bergigitonpong. Keddadn lcrccbut di ata. ddpal J'l.nggulangi dengan pembuatan suatu gigi Iiruan incdiar. Dengan cara ini. pasien tidak mengaiami fase tidak bergigi. karena gigi tiruannya dipasang segera setelah gigi. yang menonjoi dan tidal beraturan. dicabut.

Dalan makalah ini akan dibahas cara

menanggulangi kasus pasien yang

mcmpunlai gigi depan atas yang menonjol dan tidak beraturan disenai hilangnla beberapa gigi di rahang atas dan rahang ba\\'ah. Karena pasien menginginlian bcntuk Jan uluran tsigi dcpannla lidrl herhed.r dari gigi aslinya. dilakulian suafu cara untuk ncnduplikasj gigi asli sebelum gigi lersebut dicabul.

Tinjauan

Pustaka

Gigi tiruan lmedial adalah gigi tiruan )ang dibuat sebelum gigi dicabut dan dipasang segera setelah gigi geligi dicabut. Penggantian gigi secara imediat dapal dilakukan hanla untuk gigi antcrior saja atau untuk seluruh gigi sisa. pada satu atau kcdua rahang.

Gigj tiruan imediat dibuat pada pasien dengan keadaan gigi sisa ,""ang iidak dapal diperlahanlan. pada gigi goltgi yang menoniol den tidak beraturan Lmtuk keperluan estelika. pada kasus dengan kelainan periodontal yang sudah lanjul. pada kasus dengan gigi anterior 1'ang sudah berubah w?ma atall mcngalami kerusakan hebai sehingga pasicn menghendaki giginya dicabut " or

\ehelrun dircn(dn,rlan ne[gtsantidn gigi secara ilncdial. perlu dikelahui keadaan umum pasien. penyakit sistemik )ang didcrita. serta rnotivasi dan keinginan pasien. Selain itu keadaan lokal di dalan nulut perlu dievaluasi dengan ccmat. Perlunya foto profil sena loto ronlgen unlul Inengelahui kondisi gigi )ang akan dicabut. apakah ada peraLlingan Jlau ki-ta atau hipcrsement.r-i.. Ini semua berhubungan dengan ke[rungkinan adan)a kesulitan dalam pencabulan. Diharapkan lrauni pencabutnn kecil. sehingga luka bekas pencabutan cepal sembuh. Bila diperkirakan pencabutan giginya akan sulil. sebaiknya pencabutan dila[ukan sccara bertahap. Gigi posterior dicabur dahulu. setelah sembuh dibuatkan dahulLr gigi liruan posterior agar pasien terbiasa dcngan gigi liruannya. Kenudian dapat direncanakan pengganlian gigi anterior secara imedia! yang djtambahkan pada gigi llruan larnan) a.

(3)

Ltrtkt!t!tik l)rrt\t li.h\ntnn Li,lunrrlutdl !l.th,trt t.r/,,r\rr \'!/,r(!r nijtl t)rrdr l)n\rkhl

Terdapat beberapa bahan untuk melaku-kan duplikasi gigi anlerior. Yang penama adalah dengan lara mencetak rahang. kemudian cetakan ]ane ada indcrtasi gigi asli dicor dengan malam cair. yang kedua adalah cetakan tcrscbu! diisi dengan campuran b . r b u k J r n . a r . a n r e s i r r u k r . l i k p u l r l . l e n \ a \ i dingin yang se[arna gigi asli sampai batas .(nilrl giFi .eringgj m"hLora llrnil Setelah itu bagian atas dari malam alau akilik tersebut dicor dcngan gips keras. SerelJh eip\ rnung<rrs. rnodel di'e1'ar dari c e r l . r n d a n . e r : r l a n rr d r d i , o r . c k . r l r l a g r dcngan gips keras untuk mcndapatkan rnodel srudi. Dengan dc[rilian teldapat dua buah m,rdcl. Model penama dcngar elemen gigr geligi dari lnaialn ial,rilik. dan modcl kedua merupatrian model studi. Eleiren gigi inilah )ang akan dipakai padr pembuatan gigi lirurn rmediar.

Penatahksannan Kasus

\c,'rare ldt;t.Li,i u.i.r r- ralr.rn. rnSin dibrlatkan gigi tiruan agar dapat mengulyah dengan baik scrta penampilan gigi depann]_a tidak nenonjol. Meskipun kcadaan gigr depan pasien tidak beraluran. pasicn nenginginkan agar gigi tiruann)'a lang baru nrempun)ai gigi depan dengan benruk dan ruluran yang sama seperti gigi aslin)a. Keadaan sosial elononi baik. Dari hasil pcnrcriksaan klinis dan radiologis dilemukan leadaan sebagai bcrikur : Gigi-gigi 16. l.{. 2 , 1 . 2 5 . 3 1 . 1 2 . 1 3 . , l ' 1 . 3 6 . 3 7 . 1 1 . 4 2 . , 1 1 . 4 , . 15. dan '16 sudah tjdak ada. Gigi 17 ada laries lDO). non vital. mirins ke mcsial-go)ang :l derajal. poket > 7 nxrr. lulanEl pcndukung baglan distal lidak ada. cigi 15 ada tambalan amalgam (DO). goyang l dcmlat. poket bagian distal > 5 mm. l/l akar distal te(anam di dalam tulang. cigi l3 memanjang ,t ekstrud- poket bagian disfal > l i n m . I I d l : r r re n a n a m d i d a b n r t| r l i r g . r r g i 1l posisinva nomal. poket >:l nrt11.

gigi 22 dan 2i. (;igi :l posisinla nonnal. poket 2 mln. Pada gigi 26 terd.rpat retraksi g i n g i ! d 5 c b c 5 a r I I n r n . g , ' \ a n L . r d c r a i d l . pokcl 3 mm. l/3 akar tertanan di dalam t u l n g . a ' i g i ' - r l , t r r r d c . r < r r r k . ! i r ) g i \ . 1 sebesar :l nm. solang I derri.rt. l'3 atar l(nandir Ji JJldm trrirnp Cigi " .r.l,r k:rr... (DO). gigi non vital. i,'2 akar rertanam di dalam iulang. Cjigi :18 laries senikal. gol'ang 3 dcraiat. poket > :l mn1. 1,13 al,ar terlanam di dalam tulang. Cigi,17 ada tambalan amalgaln (DO). karies ser!ikal. gotang i deratal. poket :, :l mn. 1'l ekar ter.Ianaln di dalam tulang. Bcnlul pahlunr dalam. dan ditcnukan ban).rl kalkLrlus.

Setelah lnempelajafi modcl studi. Iolo panoramik. kcschahn rnrum. pemeriksaan intra dan ekslra oral. serta pcminL.en pasien. direncanatrian penbuatan gigi tiruan lcngkap pada rahang bar"h setelah dilakukan ekstraksi gigi-gigi 35 scna -qigi 17. .l8r dan gigi tiruan sebagirn pada rahang al.s unlr rnenggantikalr gigi-gigi postcrio sctellh dilaLukan elstraksi gigi-gigi 17. 15. 26 dan 27. Setelah pasien dapat bcradaplasi dengan gigi tiro.rn ini. bal.u dibrrattan gigi tiruan irnediat pada rahang alas unluk mergganti gigi-gigi anlerior \ang akan dipasang segcrr setelah gigi antcriom)a dicabur. (iigi riruan ini dibual dengan cara rnerratnbal ian clcrrrerr gigi anlcrior ) an.e merupakan duplikat grgi p.rsien pada gigi tirLran lcrscbul di rlas.

Pera*atan \ang akl]n dihluLan padl pasien mi peiarna{anra adalah pembersiban katang gigi dan pcnluluhan mengenar kcbcrsilun gigi. Pada model studi. karena oklLrsinla rnasih ada tetapi tidal stabil. ditertukan dahulu dimcnsi \c[ikal lcnlalil' dcngan bantuan galengar gigit rahang atas dan rahang ba\\ah. Kcmudjarr dila],ukan ck\rraL,i (rlrrdJp -igi gigi drng.rrr indikrsi penc.rbrlan taitu gigi-gigi 17, 15. 26.27, 35. 17 dan 48. Setelah luka pencabutan sembuh. Jil.,kuLJn pdr(cl.rLJn untul pcrnbuatrn gigr tiruan. Pada nmdel )ang baru. diterntkan

(4)

l ili S Soebek dan Laura Stsd,ti H,,a\ dh

prosedrr penentrum gigit jauh lebih mudah Kemudian model dipasang di artikulator. dilanjutkan d€ngan penyusunan giSi Setelah dilakukan percobaan protesa malam. glg1 tiruan malam diproses menjadi resin akrilik Dengan demiKan gigi tirMn lengkap rahang bawah dan gigi tiruan sebagian rahang atas siap untuk dipasang di dalam mulut Pemeritsaan bcrlala dildkuk.!n sampai gigi liruann)a ddpal digunalan dengan n)amdn

Untuk memperoleh bentuk dan ukuran gigi depan yang sama seperti gigi asli, Sigi tiruan sebagian rahang atas dimasukkan ke dalam mulut, lalu dilakukan pencetakan bersama dengan Figi liruann\a. Indenldsi gigi pada hasil cetakan diisi dengan bahan rcsin akrilik polimerisasi diigin saDlpai batas senikal gigi mahkuta llinih dan di bagian atasnya dicor dcngan gips keras Dengan demikian ,.liperoleh model \ang baPidn posleriom)a merupatdn Pigi lifuan resin akilik dan bagian antcnornya merupakan elemen gigi hasil duplikasi dari bentuk dan ukuran gigi asli pasien. Gigi-gigi inilah yang nanti akan dipakai pada waktu penlarsluran gigi. Sesudah model dipasang di artikulalor. elemen gigi anterior rcrsebut di$rsun mengiluti lenekung grgr rane haik Selan-jutnya gigi tiruan rersebut diproses menjadi

akilik.

fahapdn selanjum) a adalah rnemprr-siaplan pasien unrul pencahulan Sigi dnlerinr atas. Direncanakan pencabutan tanpa melaku-kan alveolektomi. Gigi tiruan imediat tersebut dibersihkan terlebih dahulu dengan larutan antiseptik dan segera dipasang seretah gigr anteior atas dicabut- Gigi tiruan ini akan berfungsi sebagai splin atau bandage untuk mencegah perdarahan serta masuknya makanan Le dalam sokel Cigr' Pasien dianjurkan kembali setelah 2'1 jam untrtk pemenksaan ulang. Gangguan oklusi dan anikulasi dipe$aiki setclah luka pencabulan sembuh. Pasien diminta datang untuk kontrol secara teratw agar bila ada kelainan yang ditemukan dapat segera ditanggulangi Gigi tiruan permanen baru dapat dibuat 6- I 2 bulan pasca pencabutan.

Pembahasan

Mengingat kondisi kesehatan mulut pasien, maka penwatan dilakukan benahap. Pertama{ama untuk rahang bawah dilakukan pembuatan gigi liruan lengkap. dan pada rahang atas gigi tiruan sebagian hanya wtf|rk gigi-gigi posterior. Setelah pasien dapai beradaptasi dengan gigi tiruan ini. baru drlalulan pemhuatan pigi rrruan imediat untuk gigi anlerior rahang atas. Gigi tiruan imediat tidak dilakukan pada fase awal adalah unruli memberikdn $dkru pentesuaian bagi pasien dalam memakai gigi tiruan dan rurt* mengontrol keb€rsihan mulutnya Selain itu juga dikhawatirkan adanya kesulitan pada

waktu pencabutan dan lraurna .vang bcsar bila pencabutan diiakulan seluruhry"a sekaligus

Pada pasien ini dilakukan penentuan gigit tentatif sebelum gigi-giSinya dicabul. Dengan demikian prosedut penentuan glglt menjadi lebih mudah. Ietak dan tinggi gigit dapat dibuat sama seperti sebclum penca-butan.

Pengganlian gigi anterior atas dilakukan dengan cara menduplikat gigi asli dengan bahan resin akrilik polimerisasi dingin yang sc\rama dengaD gigi asli pasien Cara lnr dipilih karena pekerjaan laboratoriumnya lebih mudah daripada cara menduplikat gigi asli dengan malam cair. Duplikat dali grgr asli kemudian disusun dengan baik. sehingga diperoleh susunan yang teralur tanpa mengubah bentuk dan ukunn giginya Pada kasus ini pen-vusunan dapat dilakukan dengan mudah dan bajk karena adanya ruan8an di aniara gigi 12 dai 13.

Kesimpulan

Cara scderhana ini dapat dipakai untuk membuat suatu gigi tiruan incdiat dengan henlul, ,jln ukuran grgi ]dng samd 5epcni gigi pasien sebelumnya.

(5)

( ' 0 l L i n l I k M . n 4 1 e n l L h 1 J . , | " k l i | l | t . | ] | ; I ! j \ ; 1 , j | . ' ! ' 1 . . ] \ l ' h 1 ' t u b f L h ( |

Daftar Pustaka

l. Elling€r CW. Rayson JII. Tel]-1 JM eI al. S ) , ? r r o l C o h p l e t e l r n t u r c ! t ' I J P h i l a d e l p h i a : L e a & F e b i g e r . 1 9 1 5 : l l l 1 ) E L W i n k l e r S . I : r s t n t i a l s tt ( t , , p l d t l ) t t \ t t r , .lontns. 2"' Ed. Manila. Phil\rpnrcs: M e n i a m & W e b s t e r . I n c . 1 9 8 8 : 1 6 l - 8 i . 3. Shan JJ. ('onplere Dertut Ptusth, 'ntli(.

l'" nd. New York. Si.Louis: l\4ccla$'HLll Book Co. 197,1: 295-309.

.1. Anderson JN and Slorer k. lD,rllnk a,d Replace eht oenrutts. 3'r r-d. Orfofd.

I-ondon. ldinbLrrgh Boston. Melbourne: B l a c l i r e l l S c i e n t i f i c I ' u b l i c a t i o n s . 1 9 8 1 r i l '

1 1 : I l 7 ' 6 E .

.rrtr.\on I)l rnd Slutton RJ. /.?r,./arrerld/s rt Rlnt6ahL I'r.slhorlontics. l" Fd C l ) i . r ! o . B $ 1 1 n . I ( i o d e J a D e i m . l b k \ o : ( l ! i n r c s s c n c c P u b l i s h i n g C o . L r c . . 1 9 8 0 : 4 7 5

-Zrftr c,\. Bolender CL. Hicke) J(' et al l3oith.r s Pk\tho.lont( 1)cutntnt lt, E d o t t | i r r ! I ' d t i t , t s l 0 ' " E d . C V M o s b ) C o . . Sr l.ouis- B!ltinrore. Philadelphia. Toronto. I 9 9 0 : 5 i . 1 ' 5 6 :

Referensi

Dokumen terkait

Iklam politik nasdem sebenarnya ada berbagai macam versi dan itu menunjukkan berbagai macam aspek sosial politik yang melenceng di Indonesia dan harus diubah

Adapun tujuan dibuatnya buku penilaian ini, yaitu untuk menguji kompetensi peserta pelatihan setelah selesai menempuh buku informasi dan buku kerja secara

Dosen dan mahasiswa yang hadir lebih dari 15 menit dari jadwal yang ditetapkan dianggap tidak hadir pada perkuliahan tersebut, kecuali jika keterlambatan

Lalu Abu Rofi’ bertanya pada Abu Hurairah, “Apa ini?” Abu Hurairah pun menjawab, “Aku bersujud di belakang Abul Qosim (Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) ketika sampai

Jenis penelitian dalam penulisan kali ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif, yakni penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa analisis dan narasi

signifikan sedangkan tingkat upah dan jumlah perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap tenaga kerja 3 Analisis Permintaan Tenaga Kerja Pada Industri Keil dan

Dengan adanya instrumen yang lebih memadai, pengamatan dengan teleskop portabel pada observatorium profesional dan edukasional menjadi kurang penting, sehingga pada

3arena 3arena itu itu materi materi penyuluhan penyuluhan pertanian pertanian yang yang akan akan disampaikan kepada pelaku utama dan pelaku usaha pertanian