• Tidak ada hasil yang ditemukan

Agung Rachmanda Saputra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Agung Rachmanda Saputra"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Penerapan CSR (Corporate Social Responsibility) dan Profitabilitas Terhadap Dampak Pajak Agresif (Studi Empiris Pada Perusahaan

Pemenang Penghargaan TOP CSR 2018)

Skripsi Oleh

Agung Rachmanda Saputra 01031381621166

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Sarjana

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI 2020

(2)
(3)

ii

(4)

iii

(5)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

Terus melakukan yang terbaik dan tidak memaksakan diri. Tidak perlu terburu-buru dan terbawa akan arus orang lain.

Karena semua akan ada waktunya dan arusnya masing-masing.

Kupersembahkan untuk: Papa dan Mama Tercinta Saudari-saudariku Tersayang Teman-temanku

(6)

v

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat, Hidayah, dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi yang berjudul, “Penerapan CSR (Corporate Social Responsibility) dan Profitabilitas Terhadap Dampak Pajak Agresif (Studi Empiris Pada Perusahaan Pemenang Penghargaan TOP CSR 2018)”. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Ekonomi program Strata Satu (S-1) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

Selama melakukan penelitian dan penyusunan skripsi ini, penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini, izinkan penulis menyampaikan ucapan Terima Kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE selaku Rektor Universitas

Sriwijaya.

2. Bapak Prof. Dr. Taufiq, SE, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

3. Bapak Arista Hakiki, S.E., M.Acc., Ak selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya.

4. Ibu Hj. Rina Tjandrakirana DP, S.E., M.M., Ak selaku Pengelola Akademik Jurusan Akuntansi Kampus Palembang.

5. Ibu Hj. Rina Tjandrakirana DP, S.E., M.M., Ak selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Meita Rahmawati, S.E., M.Acc., Ak., CA selaku Dosen Pembimbing II. Terima kasih Ibu selalu bersedia dan sabar untuk membimbing

(7)

vi

penulis serta atas waktu yang telah Ibu luangkan untuk menuntun penulis, memberikan saran, ajaran, masukan, motivasi, dan ilmu-ilmu baru yang penulis dapatkan selama penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Dr. Tertiarto Wahyudi, S.E., MAFIS., AK selaku Dosen Pembimbing Akademik.

7. Seluruh Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya yang telah memberikan dan membagikan ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat selama penulis menjalankan perkuliahan.

8. Staf Tata Usaha dan Perpustakaan Universitas Sriwijaya atas segala bantuan yang telah diberikan selama penulis menempuh perkuliahan.

9. Kedua orang tua yang tercinta, Ibunda Irwati dan Ayahanda Yose Rizal, power luar biasa yang telah memberikan bantuan dan dukungan baik materi maupun non-materi, dorongan, semangat, motivasi, kasih sayang, serta doa tulus yang tiada henti kepada penulis.

10. Teruntuk seluruh kakak perempuanku. Kakak (Dwi Indri Janiarti), Teteh (Matri Yasmi Putri), dan Teta (Hirdayatti Darsimah) yang telah memberikan semangat kepada penulis secara langsung maupun tidak langsung. 11. Sahabat-sahabatku, Muhammad Rakha Wiranto, Uswatun Hasanah, dan Utami Rachmasari Tamara yang telah memberikan dukungan dan nasehat yang tak henti, baik dalam masa SMA sampai sekarang membuat penulis semangat dan memotivasi untuk tetap semangat mengerjakan skripsi .

(8)

vii

12. Sahabat-sahabat julid ku, Tria Yuliyanti, Dewi Megalia, Ivita Salsabila, Alda Azaria Agza, Kurnia Sandi Pratama, kak Dita Pitaria, Ridho Setia Abdi, dan Laura Fourina Aprilia. Hadirnya kalian dalam kehidupan perkuliahan penulis mengajarkan arti keberagaman sesungguhnya.

13. Teman seperjuangan satu bimbingan, terima kasih telah membersamai perjuangan ini, kawan. Sukses selalu!

14. Teman-teman Akuntansi angkatan 2016 atas kenangan, pengalaman, bantuan, canda tawa dan kerjasama selama ini. Terima kasih telah menjadi teman seperjuangan selama menjalani perkuliahan.

15. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, terima kasih telah membantu dan memberikan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung kepada penulis dalam proses penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini terdapat banyak kekurangan karena terbatasnya pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki. Oleh karena itu, kritik dan saran selalu penulis harapkan sebagai masukan untuk perbaikan di masa yang akan datang. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan berguna bagi berbagai pihak

Palembang, Juli 2020

Agung Rachmanda Saputra 01031381621166

(9)

viii

(10)

ix

ABSTRAK

(11)

x

(12)

xi

RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama Mahasiswa : Agung Rachmanda Saputra Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat/Tanggal Lahir : Palembang, 14 Mei 1998

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat Rumah : Jalan Jaya No. 1462 RT/RW 26/08 Kel. 16 Ulu Kec. Seberang Ulu II Kota Palembang

Alamat Email : [email protected]

PENDIDIKAN FORMAL

Tahun 2004-2010 : SD Patra Mandiri 1 Palembang Tahun 2010-2013 : SMP Negeri 16 Palembang Tahun 2013-2016 : SMA Patra Mandiri 1 Palembang Tahun 2016-2020 : S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi

Universitas Sriwijaya

PENDIDIKAN NON FORMAL

1. Kursus Bahasa Inggris Elementary di Lembaga Bahasa Gloria Palembang (2009)

2. Kursus Matematika IPA di Ganesha Operation Palembang (2016)

3. Pelatihan Pajak Terapan Brevet AB Terpadu di Graha Akuntan Sumatera Selatan (Agustus 2019-Desember 2019)

PENGALAMAN ORGANISASI

1. Staf Ahli Dinas Media dan Informasi Badan Eksekutif Mahasiswa KM FE UNSRI Kabinet Sinergi (2018)

(13)
(14)
(15)
(16)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Sumber Penerimaan Negara ... 1

Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu ... 26

Tabel 3.1. Populasi Penelitian ... 34

Tabel 3.2. Teknik Pengumpulan Sampel Penelitian ... 37

Tabel 3.3. Sampel Penelitian ... 37

Tabel 3.4. Pengungkapan CSR berdasarkan Standard ISO 260000 ... 46

Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif ... 48

Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas ... 50

Tabel 4.3. Hasil Uji Multikolinearitas ... 51

Tabel 4.4. Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 52

Tabel 4.5. Hasil Uji Autokorelasi ... 53

Tabel 4.6. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ... 54

(17)

xvi

DAFTAR GAMBAR

(18)

xvii

DAFTAR PERSAMAAN

Persamaan (i) Return On Asset ... 33 Persamaan (ii) Corporate social Responsibility Index (CSRI) ... 33 Persamaan (iii) Effective Tax Rate (ETR) ... 34

(19)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Daftar Pengungkapan Social berdasarkan Standard ISO 26000 ... 65 Lampiran 2. Perhitungan Return On Asset dan Effective Taxe Rate ... 71

(20)

19

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pajak merupakan penghasilan utama yang digunakan oleh negara untuk kegiatan perekonomian, yaitu pembangunan infrastruktur dan digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pajak juga merupakan kontribusi wajib dan bersifat memaksa yang harus dibayarkan oleh orang pribadi maupun bagi badan usaha yang memiliki profit. Berdasarkan data dari badan pusat statistik dalam tabel 1, sumber penerimaan negara yang paling besar diperoleh dari penerimaan perpajakan daripada penerimaan bukan pajak dan hibah.

Tabel 1.1. Sumber Penerimaan Negara (dalam Milyar Rupiah)

Menurut Prasista dan Setiawan (2016) bagi sebagian perusahaan, pajak merupakan kegiatan yang dapat menurunkan keuntungan perusahaan dimana perusahaan tersebut diharuskan untuk membayarkan kena pajaknya ke negara. Banyaknya perusahaan yang merasa keberatan terhadap pembayaran pajak, maka banyak perusahaan yang menempuh jalan untukdapat mengurangi biaya pengenaan pajak terhadap perusahaan tersebut, dan tidak jarang banyak perusahaan yang menjadi agresif dalam hal perpajakan.

Bentuk kegiatan yang bersifat agresif dilakukan oleh beberapa perusahaan tersebut merupakan tindakan agresivitas pajak. Agresifitas pajak

Sumber Penerimaan 2016 2017 2018

Penerimaan Perpajakan 1.284.970,10 1.343.529,80 1.548.485,00 Penerimaan Bukan Pajak 261.976,30 311.216,30 349.158,30

Hibah 8.987,70 11.629,80 5.383,20

(21)

20

sendiri adalah berupa kegiatan dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk mengurangi biaya kena pajak melalui proses tax planning (perencanaan pajak), ada berbagai cara dapat dilakukan seperti tax avoidance (penghindaran pajak) merupakan jalur legal dan jalur ilegal seperti tax evasion (penggelapan pajak), (Prasista & Setiawan, 2016).

Menurut Fionasari, Savitri, & Andreas (2018), tax avoidance adalah bentuk kegiatan oleh wajib pajak dalam menghindari kena pajak akan tetapi dengan jalur yang benar (legal). Sedangkan, tax evasion adalah kegiatan berlawanan dengan tax avoidance, alasan dapat dikatakan berlawanan yaitu tax evasion adalah kegiatan tidak dibenarkan oleh Direktorat Jendral Pajak (DJP), karena mereka akan menggelapkan atau menyembunyikan data yang sebenarnya atas perolehan perusahaan.

Menurut beberapa para ahli pajak, ada beberapa kemungkinan kenapa agresivitas pajak dapat terjadi pada suatu perusahaan, yang mendorong atau sebagai sumber utama dalam kegiatan agresivitas pajak adalah dari perolehan profitabilitas yang diterima oleh suatu perusahaan. Besaran pengenaan pajak yang diterima oleh perusahaan ditentukan dari tingginya profitabilitas yang mampu diperoleh perusahaan, hal tersebut dapat mendorong untuk beberapa perusahaan melakukan kegiatan agresivitas pajak. Tujuan tax planning dilakukan adalah guna memperkecil pengenaan pajak yang harus dibayarkan. Kementerian keuangan Indonesia mengungkapkan pada tahun 2016, adanya perusahaan yang bergerak di bidang tambang mineral dan batu bara pernah melakukan agresivitas pajak. Hal ini diketahui bahwa tax ratio yang

(22)

21

harusnya berada pada sektor tersebut sebesar 10,4%, tetapi perusahaan hanya memberikan tax ratio sebesar 3,9% saja. Nyatanya pada tahun 2016 perusahaan sedang mengalami profit yang tinggi, dan diharapkan bisa membayar pajak sesuai ratio yang ditetapkan.

Faktanya perilaku agresivitas pajak oleh wajib pajak terutama wajib pajak badan akan berdampak terhadap nilai perusahaan. Transparansi perusahaan mengenai informasi sering dikaitkan terhadap pemenuhan kewajiban perusahaan kepada masyarakat, lingkungan, dan pemerintah juga dapat memengaruhi nilai perusahaan. Perilaku agresivitas pajak juga berdampak meruginya suatu negara, dikarenakan menurunnya salah satu pemasukan negara yaitu pajak.

Agresivitas pajak dapat dikatakan secara tidak langsung sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab secara sosial, maka untuk beberapa perusahaan mulai menetapkan Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial. CSR menjadi sebuah janji atau pun pengakuan perusahaan dalam mempertanggung jawabkan resiko operasi yang telah dilakukan perusahaan dalam lingkup sosial, lingkungan, serta ekonomi. Maksud dari CSR adalah suatu tindakan kepedulian sosial suatu perusahaan yang digunakan demi kepentingan baik itu diluar perusahaan ataupun didalam perusahaan, (Prasista & Setiawan, 2016).

Perusahaan yang memiliki tingkat CSR yang rendah merupakan perusahaan yang kemungkinan melakukan agresivitas pajak dengan tingkat lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang memilki tingkat kesadaran

(23)

22

peduli lingkungan sosial yang tinggi. CSR dapat diartikan juga sebagai suatu faktor penentu perusahaan tersebut dapat bertahan, (Gunawan, 2017). Masyarakat dalam hal ini juga akan merasakan dampak dari penerapan pajak agresif yang dilakukan oleh perusahaan, dengan begitu dapat dikatakatan perusahaan telah merusak kepercayaan masyarakat yang berdampak pada turunnya tingkat CSR perusahaan.

Strategi dalam pelaporan Corporate Social Responsibility (CSR) serta tindak perlakuan pajak merupakan bagian dari keputusan perusahaan yang keduanya sering dianggap sebagai beban oleh beberapa perusahaan. Perusahaan akan berusaha dalam menurunkan tingkat beban yang diterima oleh perusahaan baik secara legal ataupun ilegal. Menurut Makhfudloh, Herawati, & Wulandari (2017), sejatinya perilaku perusahaan dalam melakukan agresivitas pajak dapat merugikan kesetaraan sosial dan merusak kemampuan masyarakat. Tindakan perusahaan berupa agresivitas pajak juga dapat memaksakan beban ekonomi yang berimbas kepada masyarakat yang bahkan tidak terlibat dapat kegiatan perekonomian perusahaan.

Lanis dan Richardson (2013) menjelaskan bahwa tindakan manajerial yang telah dirancang untuk meminimumkan atau meminimalkan pajak perusahaan melalui tindakan pajak agresif menjadi kegiatan yang makin umum dilakukan oleh perusahaan diseluruh dunia. Namun agresivitas pajak sendiri dapat menghasilkan biaya serta manfaat yang signifikan. Perusahaan dapat meminimalkan beban pajak akan tetapi dilain sisi tindakan tersebut menjadikan perusahaan yang dalam pengawasan publik dapat menimbulkan persepsi

(24)

23

negatif dan bahkan membuat nama perusahaan menjadi buruk, bahkan kegiatan operasional perusahaan selanjutnya dapat menjadi turun akibat reputasi yang jelek dimata masyarakat.

Luke & Zulaikha (2014) mengatakan bahwa bila suatu perusahaan memiliki profitabilitas yang tinggi maka mengakibatkan beban pajak yang diterima oleh perusahaan akan meningkat juga. Hal ini menjadi pendorong bagi perusahaan dalam melakukan tindakan agresivitas pajak. Perusahaan juga dapat mengurangi jumlah pajaknya dari peraturan PPh pasal 4 ayat 3 tentang bukan objek pajak dengan memilih atau menghasilkan pendapatan yang bukan objek pajak.

Pada kenyataannya sebuah perusahaan mempunyai kewajiban sosial, salah satunya adalah dengan membayar pajak kepada pemerintah atas penetapan yang didasarkan atas besaran laba yang diterima oleh perusahaan. Perencanaan pajak (tax planning) dianggap sebagai kegiatan yang mendapat legitimasi (kegiatan yang telah disahkan oleh kepemerintahan) yang bertujuan untuk meminimumkan beban pajak. Sebuah perusahaan memiliki hak dalam meminimumkan beban pajak yang diterima akan tetapi kegiatan tersebut haruslah dalam koridor yang berlaku dinegara perusahaan itu dibentuk dan bergerak, namun hal tersebut bisa menjadi hal yang tidak diperkenankan oleh hukum bila perusahaan meminimumkan beban pajak dengan sengaja dan telah dirancang secara strategis (Anis, 2017)

Menurut penelitian Gunawan (2017) mengenai pengaruh hubungan dari corporate social responsibility terhadap agresivitas pajak dan hubungan

(25)

24

corporate governance terhadap agresivitas pajak, menunjukkan bahwa CSR berpengaruh signifikan terhadap agresivitas pajak. Semakin luas pengungkapan CSR yang dilakukan maka perusahaan cenderung semakin agresif terhadap pajak. Penelitian yang dilakukan oleh Makhfudloh (2017) membahas tentang adanya penerapan dari Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap perencanaan pajak agresif, dengan hasil menunjukkan bahwa perencanaan agresivitas pajak tidak dipengaruhi secara signifikansi dari tingkat CSR meski arah hubungan yang ditunjukkan adalah positif. Berdasarkan penelitian oleh Devi & Dewi (2019) mengenai pengaruh profitabilitas terhadap agresivitas pajak dengan pengungkapan CSR, dengan hasil menunjukkan bahwa pengaruh profitabilitas yang diukur dengan Return On Assets (ROA) berpengaruh positif terhadap agresivitas pajak. Berdasarkan ragam penelitian tersebut menunjukkan adanya research gap antara CSR dan profitabilitas terhadap agresivitas pajak.

Peneliti ingin meneliti penerapan CSR dan profitabilitas terhadap dampak pajak agresif pada perusahaan yang ada di Indonesia. Perbedaan terhadap penelitian terdahulu adalah menggunakan perusahaan BUMN, BUMD, ataupun swasta, yang memperoleh penghargaan TOP CSR 2018. Penghargaan TOP CSR diberikan kepada 38 perusahaan dari 150 perusahaan yang ikut serta dalam kegiatan tanggung jawab sosial kepada lingkungan sekitarnya. Penghargaan ini diselenggarakan oleh majalah bisnis yaitu Majalah TopBusiness yang bekerja sama dengan sejumlah lembaga kredibel seperti Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Masyarakat CSR

(26)

25

Indonesia, SGL Management, Asia Business Research Center, Mitra Bhadra Consulting, Yayasan PAKEM dan PPM Manajemen.

Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan dari penerapan tanggung jawab sosial (corporate social responsibility) dan profitabilitas terhadap agresivitas pajak yang diberlakukan oleh perusahaan. Alasan penelitian ini dilakukan adalah sebuah perusahaan sebaiknya melakukan kegiatan CSR terhadap lingkungan sekitar, masyarakat sekitar juga dapat memperoleh manfaat dari adanya kegiatan operasional perusahaan secara menyeluruh. Maka penulis bermaksud mengadakan penelitian yang berjudul “Penerapan CSR (Corporate Social Responsibility) dan Profitabilitas Terhadap Dampak Pajak Agresif (Studi Empiris Pada Perusahaan Pemenang Penghargaan TOP CSR 2018)”.

1.2. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh penerapan CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan perusahaan terhadap agresivitas pajak?

2. Bagaimana pengaruh tingkat profitabilitas perusahaan terhadap agresivitas pajak?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dipenuhi dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui penerapan corporate social responsibility berpengaruh terhadap agresivitas pajak.

(27)

26

2. Untuk mengetahui pengaruh tingkat profitabilitas perusahaan terhadap agresivitas pajak.

1.4. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Aspek Teoritis

Berdasarkan aspek teoritis, penelitian ini kedepannya dapat menambah informasi mengenai pemahaman betapa pentingnya CSR dan profitabilitas terhadap kelangsungan kegiatan operasional perusahaan yang diukur terhadap agresivitas pajak.

2. Aspek Praktis

a) Bagi manajamen perusahaan, penelitian yang dilakukan diharapkan kedepannya dapat membantu perusahaan betapa pentingnya CSR (Corporate Social Responsibility) dan profitabilitas bagi operasional perusahaan, dan perusahaan tidak melakukan kegiatan yang bersifat pajak agresif.

b) Bagi penulis, penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat mengenai pemahaman dari pentingnya CSR (Corporate Social Responsibility) dan profitabilitas demi kelangsungan operasional perusahaan yang berdasarkan dari agresivitas pajak.

1.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan memberikan gambaran yang jelas tentang masalah yang akan dibahas, maka akan dikemukakan sistematis penulisan yang terdiri dari lima bab yang secara garis besar tersusun sebagai berikut:

(28)

27 BAB I PENDAHULUAN

Bab ini memuat mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan pemahaman akan pengertian pajak, penggunaan landasan teori, Corporate Social Responsibility (CSR), profitabilitas, penelitian terdahulu yang digunakan sebagai pedoman penulisan, kerangka alur pikir, dan pengembangan hipotesis.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan terkait ruang lingkup penelitian, data dan sumber data, populasi yang digunakan, teknik pengumpulan data, serta teknis analisis data. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat tentang hasil dari penelitian pengungkapan corporate social responsibility dan perolehan profitabilitas yang diterima perusahaan terhadap perilaku perusahaan berupa tindakan pajak agresif atau agresivitas pajak. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan hasil penelitian dan saran untuk pihak terkait dan peneliti selanjutnya dengan topik yang sama dan keterbatasan penelitian yang dihadapi.

(29)

28 DAFTAR PUSTAKA

Andhari, P. A. S., & Sukartha, I. M. (2017). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility, Profitabilitas, dan Leverage pada Agresivitas Pajak. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 18(3), 2115–2142.

Anis, I. (2017). Pengaruh Pengungkapan CSR Terhadap Pelaporan Pajak Agresif dan Pengaruhnya Terhadap Return Saham. Jurnal Akuntansi Riset, 6(1), 1–13. Devi, D. A. N., & Dewi, L. G. K. (2019). Pengaruh Profitabilitas pada Agresivitas Pajak dengan Pengungkapan CSR Sebagai Variabel Moderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 27, 792–821.

Fionasari, D., Savitri, E., & Andreas, A. (2018). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Agresivitas Pajak. Sorot, 12(2), 95. https://doi.org/10.31258/sorot.12.2.4557

Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Gunawan, J. (2017). Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Corporate Governance Terhadap Agresivitas Pajak. Jurnal Akuntansi, 21(3), 425. Retrieved from http://ecojoin.org/index.php/EJA/article/view/246

IAI. (2019). Modul Pelatihan Pajak Terapan Brevet AB Terpadu (36th ed.). Jakarta: Ikatan Akuntan Indonesia.

Jananti, N. W. R., & Setiawan, P. E. (2018). Pengaruh Agresivitas Pajak Pada Corporate Social Responsibility Dengan Profitabilitas Sebagai Variabel Moderasi. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 24(2018), 170–195. Jessica, & Toly, A. A. (2017). Pengaruh Pengungkapan Program Corporate Social

Responsibility Terhadap Agresivitas Pajak, 5(2), 193–203.

Kasmir. (2008). Analisis Rasio Keuangan (5th ed.). Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Lanis, R., dan Richardson, G. 2012. Corporate Social Responsibility and Tax Aggressiveness : an Empirical Analysis. Journal of Accounting and Public Policy. Luke, & Zulaikha. (2014). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Agresivitas Pajak.

Diponegoro Journal Of Accounting, 80–96.

Makhfudloh, F., Herawati, N., & Wulandari, A. (2017). Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Perencanaan Agresivitas Pajak. Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 3(2), 144–155.

Martani, D., & Tanujaya, E. (2016). Akuntansi Keuangan Menengah. (E. S. Suharsi, Ed.) (Edisi 2). Salemba Empat.

Pradnyadari, I. D. A. I., & Rohman, A. (2015). Pengaruh Pengungkapan Corporate Social Responsibility terhadap Agresivitas Pajak. Diponegoro Journal of Accounting, 1.

Prasista, P. M., & Setiawan, E. (2016). Pengaruh Profitabilitas Dan Pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Agresivitas Pajak Penghasilan Wajib Pajak Badan. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana, 17, 2120–2144. Prihanto, H. (2018). Etika Bisnis dan Profesi: Sebuah Pencarian (Cetakan 1). PT

RajaGrafindo Persada, Depok.

(30)

29

Responsibility (CSR) Sebagai Sarana Legitimasi: Dampaknya Terhadap Tingkat Agresivitas Pajak. Jurnal Nominal, IV, 16–30.

Resmi, Siti. 2019. Perpajakan Teori dan Kasus Buku 1 Edisi 11. Jakarta : Salemba Empat.

Suandy, E. (2015). Hukum Pajak (5th ed.). Penerbit Salemba Empat.

Suryadewi, I. A., & Rasmini, N. K. (2018). Pengaruh Agresivitas Pajak Pada Corporate Social Responsibility dengan Ukuran Perusahaan Sebagai Pemoderasi, 23, 677–704.

Wiagustini, N. L. P. (2010). Dasar-dasar Manajemen Keuangan (Cet.1). Denpasar: Bali Udayana University Press.

Wibisono, Y. (2007). Membedah konsep & aplikasi CSR: corporate social responsibility. Fascho Pub.

.

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah bentuk implementasi kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) khususnya pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

Diharapkan dapat menjadi masukan bagi pembaca, khususnya dunia perusahaan yang berhubungan langsung dengan penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) tersebut kemudian dapat

Tren corporate social responsibility (CSR) dengan menunjukan peningkatan pemberian perusahaan, peningkatan pelaporan perusahaan terhadap.. inisiatif CSR, pembentukan

Corporate social responsibility (CSR) berpengaruh positif pada kinerja perusahaan

Sebuah bentuk implementasi kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau dikenal dengan Corporate Social Responsibility (CSR) khususnya pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

2.1.1 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility) Corporate Social Responsibility (CSR) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan

Corporate Social Responsibility dan Citra Perusahaan (Study Korelasional Mengenai Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Tirta Sibayakindo Berastagi

Sebagai praktisi PR , apa pendapat anda mengenai Corporate social Responsibility ?CSR salah satu bentuk kepedulian perusahaan terhadap masalah-masalah sosial di