POTENSI OLAHRAGA REKREASI DI LUBUK NYARAI KECAMATAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Syafrizar, Hanif Badri, Muhammad Fadillah Akbar
syafrizarfik@gmail.com
Abstrak. Masalah dalam penelitian ini adalah pemerintah belum serius menangani tempat wisata rekreasi yang berada di Lubuk Nyarai.Berdasarkan latar belakang penulis perlu melakukan penelitian tentang “Potensi Olahraga Rekreasi di Lubuk Nyarai Kecamatan Lubuk Alung” salah satunya adalah belum terdatanya potensi olahraga rekreasi yang berada di Air Terjun Lubuk Nyarai. Tujuan Penelitian ini adalah memberikan gambaran tentang potensi olahraga rekreasi yang berada di Air Terjun Lubuk Nyarai Lubuk Alung Kab.Padang Pariaman.Jenis penelitian ini termaksud dalam kategori penelitian deskriptif.penelitian ini bertujuan untuk mengetetahui sekaligus mendeskripsikan apa potensi-potensi olahraga rekreasi yang ada di Lubuk Nyarai Kecamatan Lubuk Alung. Sampel diambil secara purposive sampling yaitu dari Kelompok sadar wisata LA Adventur, Pengurus dan masyarakat yang berjumlah 55 orang.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1) Banyak gambaran potensi olahraga rekreasi yang belum dikembangkan yaitu Arung jeram dan Outbound. akan tetapi banyak kendala dalam pengembanganya yaitu perluasan tanah dan akses menuju Lubuk Nyarai, 2) Hasil wawancara kepada Kelompok Sadar Wisata LA Adventure, Guide, pemerintah, Masyarakat mereka setuju apabila potensi olahraga rekreasi dikembangkan. Untuk pengembangan potensi olahraga rekreasi dan pembenahan atau pemeliharaan Lubuk Nyarai Kecamatan Lubuk Alaung Kabupaten Padang Pariaman adalah sebagai berikut:1) Apabila sudah dikembangkan agar di perhatikan lagi pemeliharaanya, 2) Diharapkan pada pengurus Lubuk Nyarai agar lebih gencar lagi mengembangkan potensi-potesi yang ada dan membenahi atau memelihara tempat wisata itu sendiri, 3) Kepada masyarakat agar lebih berkerja sama kepada pengurus agar lebih giat lagi mengembangkan potensi olahraga rekreasi yang berada di Lubuk Nyarai, 4) Untuk pemerintah agar lebih gencar lagi dalam pengembangan tempat wisata dan akses menuju Lubuk Nyarai harus diperhatikan agar wisatawan lebih aman dan nyaman menuju tempat tersebut, 5) Kepada mahasiswa diharapkan bisa menjadi bahan bacaan untuk menambah wawasan tentang potens-potensi yang olahraga rekreasi yang belum dikembangkan.
Kata Kunci : Olahraga Rekreasi.
PENDAHULUAN
Potensi-potensi yang berada pada tempat wisata sangat mempengaruhi seseorang untuk melakukan olahraga rekreasi.menurut Majdi (2007:86) “potensi adalah kemampuan yang
mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, kekuatan, kesanggupan, daya”. Berdasarkan pendapat diatas potensi ialah sesuatu yang bisa dikembangkan salah satunya adalah
tempat wisata. Sebuah tempat wisata apabila pemerintah atau masyarakat serius mengolahnya maka potensi-potensi disebuah tempat wisata akan lahir. Banyak sekali ditemukan tempat wisata olahraga rekreasi sangat monoton hanya sekedar satu cabang olahraga rekreasi saja, apabila satu tempat wisata terdapat banyak variasi cabang olahraga rekreasi maka pengunjung tidak bosan melakukan olahraga rekreasi di tempat tersebut.
Salah satu tempat olahraga rekreasi yang mulai berkembang adalah di Lubuk Nyarai Kecamatan Lubuk Alung belum efektif dikembangkan, di Lubuk Nyarai hanya terdapat trekking untuk melakukan aktivitas olahraga rekreasi.Pada saat dilakukan observasi pada tanggal 2 April 2016 terlihat bahwa tempat olahraga rekreasi di Lubuk Nyarai belum ada pengelolaan olahraga rekreasi yang baik. Belum disediakan berupa base camp untuk istirahat yang nyaman dan aman, pengunjung hanya beristirahat di bawah pohon dan dijalan oleh karena itu belum tentu keselamatan terjamin dalam melakukan peristirahatan. Dalam segi keselamatan lainnya adalah menyebrang sungai pada saat di perjalanan, pada saat menyebrang sungai, air sungai cukup deras dan bebatuan disana sangat licin untuk berpijak oleh karena itu apabila terjatuh akan mengalami cedera.
Banyak potensi-potensi olahraga rekreasi yang berada di Lubuk Nyarai yang belum di kembangkan adalah arung jeram dan OutBound. Arung jeram dan Outbond suatu olahraga rekreasi yang sangat berpotensi di Lubuk Nyarai yang belum di kembangkan. Prasarana arung jeram yang berada di Lubuk Nyarai sangat memadai sepeti air yang cukup deras dan bebatuan yang berada di sungai sangat tepat untuk melakukan kegiatan olahrag rekreasi arung jeram.Pada prasarana outbound di Lubuk
Nyarai sangat bagus, lapangan terbuka cukup luas untuk dilaksanakannya outbound di tempat tersebut.
Diperlukan peran pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi-potesi tempat wisata salah satunya di Lubuk Nyarai. Menurut Karyono (1997:15) “keseluruhan kegiatan pemerintahan, dunia usaha dan masyarakat untuk mengatur , mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan. Berdasar kutipan di atas bahwa dalam segi pemerintahan sangat penting dalam menjalankan manjemen dalam suatu wisata dan melayani semua wisatawan”.faktanya yang terjadi dilapangan pemerintah belum serius menangani tempat wisata rekreasi yang berada di Lubuk Nyarai.Berdasarkan latar belakang penulis perlu melakukan penelitian tentang “Potensi Olahraga Rekreasi di Lubuk Nyarai Kecamatan Lubuk Alung” .
METODE
Jenis penelitian ini termaksud dalam kategori penelitian deskriptif.penelitian ini bertujuan untuk mengetetahui sekaligus mendeskripsikan apa potensi-potensi olahraga rekreasi yang ada di Lubuk Nyarai Kecamatan Lubuk Alung. Sampel diambil secara purposive samplingyaitu dari Kelompok sadar wisata LA Adventur, Pengurus dan masyarakat yang berjumlah 55 orang.
HASIL PENELITIAN
Lubuk Nyarai berada di Jorong Gamaran Korong Salibutan Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Lubuk Nyarai ditemukan sudah lama oleh Masyarakat akan tetapi baru dipublikasikan Maret 2013. Ada lima orang pemuda pecinta alam yang berada di Lubuk Alung berpencar untuk mencari tempat yang indah untuk dibuat destinasi di daerah Lubuk Alung. Kemudian satu orang menemukan satu
tempat yang bagus untuk dibuat destinasi dan kelima tempat ini di publikasikan melalui media sosial dan Lubuk Nyarai paling banyak direspon oleh pengguna media sosial.
Setelah itu pencinta alam yang berada di Lubuk Alung dan masyarakat bekerja sama dengan Mahasiswa untuk pembentukan Lubuk Nyarai itu sendiri. Setelah terbentuknya Lubuk Nyarai maka pemerintah Ikut serta dalam memberikan materi untuk pelayanan pada pengujung.Lubuk Nyarai terletak di daerah hutan lindung Gamaran, karena Lubuk Nyarai terletak di hutan Lindung, maka tanah yang berada di Lubuk Nyarai adalah miliki negara bukan milik masyarakat pribadi. Walaupun milik negara akan tetapi pengelolaan Lubuk Nyarai ditangani oleh masyarakat sekitar.
Potensi-potensi olahraga rekreasi yang berada di Lubuk Nyarai:
Potensi adalah kemampuan yang mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan, kekuatan, kesanggupan dan daya.Potensi harus digali dan harus di kembangkan dan juga harus dibenahi sesempurna mungkin agar memiliki harga jual yang sangat pantas, salah satunya adalah potensi olahraga rekreasi yang berada di Lubuk Nyarai Kecamatan Lubuk Alung.Pada saat sekarang ini Olahraga rekreasi yang berada di Lubuk Nyarai Kecamatan Lubuk Alung hanya Trekking.Banyak potensi- potesi olahraga rekreasi yang belum dikembangkan dan belum dibenahi salah satunya adalah Arung Jeram, OutBound, tempat peristirahatan dan alat transportasi menuju ke Lubuk Nyarai.
1. Arung Jeram.
Arung jeram adalah sebuah aktifitas fisik yang memadukan unsur petualangan, edukasi, olahraga rekreasi dengan mengarungi sungai yang berombak dan terjal dengan
menggunakan media boat karet, dayung, kayak, dan kano. Arung jeram adalah olahraga berkelompok, sangat mengandalkan kekompakan tim secara keseluruhan.Olahraga ini sangat banyak sekali peminatnya dikarenakan banyak tantangan yang ada di olahraga ini, banyak semua kalangan yang berminat dengan olahraga ini dari yang dewasa sampai anak-anak. Disuatu wilayah apabila dikembangkan olahraga ini maka akan bagus perekonomian disuatu wilayah itu sendiri dan berdampak sangat baik dikarenakan sudah mengembangkan suatu ekowisata, salah tempat yang berpotensi dilaksanakannya olahraga arung jeram adalah di Lubuk Nyarai Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Sebelum mengembangkan potensi arung jeram, ada sarat-sarat terpenting dalam mengembangkan prasaran arung jeram ialah: airnya yang cukup deras, adanya bebatuan. Jarang batuk tidak terlalu sempit dan tracknya lumanya panjang.
2. Out Bound
Out Bound adalah metode
pengembangan diri melalui kombinasi rangkaian kegiatan beraspek psikomotorik, kognitif dan efektif dalam pendekatan pembelajaran melalui pendalaman. Pada umumnya ciri-ciri utama dari Out Bound adalah yang memanfaatkan tantangan melalui petualangan dan permainan di alam terbuka. Prasarana sangat berperan penting dalam kelancaran melakukan kegiatan Out Bound itu sendiri, sarat membuat prasaran Out Bound adalah memiliki lapangan yang sangat luas, karena di satu lapangan yang sangat luas banyak jenis kegiatan Out Bound yang dilakukan. Pada ketentuan sarat diatas Lubuk Nyarai sangat berpontesi dalam melakukan kegiatan olahraga rekreasi berupa Out Bound.Selain Arung jeram yang berpotensi sebagai olahraga
rekreasi disana adalah Out Bound. Out Bound juga berpotensi dalam pengembangan olahraga rekreasi di Lubuk Nyarai Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Pada gambar dibawah ini menunjukan potensi-potesi yang ada pada Lubuk Nyarai dalam pengembangan olahraga rekreasi berupa Out Bound.
3. Base camp peristirahatan
Base camp pada tempat wisata sangat berpengaruh dalam pengembangan potensi-potensi yang ada, base camp salah satu potensi dalam pengembangan suatu objek wisata. Pada olahraga rekreasi, base camp sangat penting karena tempat beristirahatnya orang yang sedang melakukan olahraga rekreasi. Olahraga rekreasi yang berada di Lubuk Nyarai salah satunya adalah trekking. pada saat di perjalanan base camp saat penting untuk beristirahat ataupun berteduh. Tapi faktanya base camp yang ada tidak di benahi, apabila di benahi maka suatu potensi untuk pengembangan olahraga rekreasi di Lubuk Nyarai dan pengunjung tidak ragu untuk pergi olahraga rekreasi di tempat tersebut.
4. Transportasi
Transportasi juga berpengaruh dalam pengembangan potensi yang ada di Lubuk Nyarai Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Pembenahan dan pemeliharaan Transportasi umum dan akses menuju kesana harus diperhatikan karena sangat berpotensi untuk pengembangan olahraga rekreasi yang ada di lubuk nyarai.Menuju Lubuk Nyarai ada dua jalan untuk menuju tempat tersebut yaitu melalui Simpang Sikabu dan melalui Simpang Balah Hilir. jauhnya perjalanan dan tidak adanya tranportasi umum menuju Lubuk Nyarai sebagai halangan wisatawan menuju tempat tersebut.
Banyak akses perjalanan yang rusak menuju Lubuk Nyarai, banyak jalan yang berlubang dan jalan yang terputus dikarenakan banjir sehingga tidak bisa dilalui oleh transportasi roda empat.
Berdasarkan uraian diatas, “potensi olahraga rekreasi di Lubuk Nyarai kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman” maka bab ini akan dijawab pertanyan peneliti sesuai dengan tujuan penelitian yang telah diajukan sebelumnya. Potensi olahraga rekreasi yang berada di Lubuk Nyarai belum dikembangkan. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi pengembangan potensi olahraga rekreasi di Lubuk Nyarai, faktor alam, dukungan pemerintah dan dukungan masyarakat. 1. Gambaran olahraga rekreasi di Lubuk
Nyarai:
Ada dua potensi olahraga rekreasi yang belum dikembangkan yaitu arung jeram dan out bound. Arung jeram sangat bagus untuk dikembangkan airnya yang cukup deras letak bebatuan yang tepat dan kedalaman air dalam dapat dikembangkannya olahraga rekreasi Arung Jeram. Pada olahraga rekreasi Out bound banyak tanah yang luas untuk di buatnya kegiatan out boud yang berada di Lubuk Lalang dan Lubuk Ngungun, tanahnya datar dan areanya cukup luas untuk dilakukannya kegiatan Out Bound.
2. Transportasi
Transportasi juga berpengaruh dalam pengembangan potensi yang ada di Lubuk Nyarai Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Pembenahan dan pemeliharaan Transportasi umum dan akses menuju kesana harus diperhatikan karena sangat berpotensi untuk pengembangan olahraga rekreasi yang ada di lubuk nyarai.Menuju Lubuk Nyarai ada dua jalan untuk menuju tempat tersebut yaitu melalui Simpang Sikabu dan melalui Simpang Balah Hilir. jauhnya perjalanan
dan tidak adanya tranportasi umum menuju Lubuk Nyarai sebagai halangan wisatawan menuju tempat tersebut. Banyak akses perjalanan yang rusak menuju Lubuk Nyarai, banyak jalan yang berlubang dan jalan yang terputus dikarenakan banjir sehingga tidak bisa dilalui oleh transportasi roda empat. 3. Base Camp peristirahatan
Base camp pada tempat wisata sangat berpengaruh dalam pengembangan potensi-potensi yang ada, base camp salah satu potensi dalam pengembangan suatu objek wisata. Pada olahraga rekreasi, base camp sangat penting karena tempat beristirahatnya orang yang sedang melakukan olahraga rekreasi. Olahraga rekreasi yang berada di Lubuk Nyarai salah satunya adalah trekking. pada saat di perjalanan base camp saat penting untuk beristirahat ataupun berteduh. Tapi faktanya base camp yang ada tidak di benahi, apabila di benahi maka suatu potensi untuk pengembangan olahraga rekreasi di Lubuk Nyarai dan pengunjung tidak ragu untuk pergi olahraga rekreasi di tempat tersebut.
4. Hasil wawancara
Setelah dilakukan wawancara pada kelompok Sadar Wisata LA Adventure, pemerintah masyarakat dan Guide mereka mensetujui pengembangan potensi olahraga rekrekreasi. Semua setuju akan tetapi sebagian masyarakat tidak setuju apabila Lubuk Nyarai dikembangkan karena tergangunya sebagian pengasilan masyarakat disana. Sebagian masyarakat disana mata pencariannya adalah penebang pohon liar, menembang pohon Liar sudah menjadi rahasia umum bagi masyarakat di daerah Lubuk Nyarai dan pada kelompok sadar wisata mereka tidak ingin apabila wisatwan yang datang terlalu banyak karena Adventure apabila terlalu banyak Wisatawan yang datang akan berdampak buruk bagi
kualitas tanah disana karena hutan-hutan yang berada di Lubuk Nyarai adalah Hutan lindung.
Peran pemerintah dalam pengembangan olahraga rekreasi di Lubuk Nyarai Kurang Produktif, pemerintah hanya memberikan pembinaan dan materi saja tidak terjun langsung ke lapangan, contohnya seperti pengurus dari Lubuk Nyarai, pengurus Lubuk Nyarai hanya masyarakat sekitar tidak ada peran pemerintah di tempat tersebut akan tetapi menurut pemerintah Walaupun pengurusan wisata Lubuk Nyarai masih diurus oleh Mayarakat dan sebagian staf kepemerintahan akan tetap Dinas pariwisata Kabupaten Padang Pariman akan memberikan dana dan materi untuk pengembangan olahraga rekreasi yang berada di Lubuk Nyarai. Pemeritah akan memfasilitasi apa saja untuk pengembangan olahraga rekreasi yang berada di Lubuk Nyarai. Apabila arung jeram dan out bound dikembangkan maka pemerintah akan memberi materi khusus untuk para guide, agar guide paham akan pekerjaanya sebagai pemandu arung jeram dan out bound itu sendiri.
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian-uraian diatas mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan, serta pembahasan yang telah dikembangkan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Banyak gambaran potensi olahraga rekreasi yang belum dikembangkan yaitu Arung jeram dan Outbound. akan tetapi banyak kendala dalam pengembanganya yaitu perluasan tanah dan akses menuju Lubuk Nyarai
2. Hasil wawancara kepada Kelompok Sadar Wisata LA Adventure, Guide, pemerintah, Masyarakat mereka setuju
apabila potensi olahraga rekreasi dikembangkan
DAFTAR PUSTAKA
Arsyad Happy. 2013. Parawisata hayati menenangkan.(diakses tanggal 16 mei 2016).
E. Suryatna dan Moekarto Mirman. 2003. Dasar-dasar pendidikan
rekreasi. Jakarta: Depdiknas
Dirjen Dikdasmen Direktorat tenaga Kependidikan.
Esnoe Sanoesi. 1987. Rock Climbing Sebagai Olahraga Rekreasi. Diktat FPOK IKIP Jakarta.
Gamal suwantoro. 2004. Dasar-dasar
Pariwisata. Yogyakarta: andi
offset.
Harsuki. 2002. Persektif olahraga rekreasi tradisional ditinjau dari sisi sport for all Makalah temu Kosuitasi Penyusun Pola Pembinaan dan pengembangan olahraga tradsional dan rekreasi tahun 2002. Jakarta: direktorat Jendral Olahraga.
Harsuki. 2012. Manajemen Olahraga. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada. Hidayat Susilo. 2013. Macam-macam
Expedisi perjalanan.(diakses
tanggal 12 mei 2016).
Majdi, Udo Yamin Efendi. 2007. Quranic Quetient. Jakarta: pustaka belajar.
Roger L. Moore dan B.L. Driver. 2005.
Introduction To Outdoor
Recreation
Rosmaneli. 2014. Konsep Dasar Pendidikan Rekreasi. Padang : FIK UNP.
