PERBEDAAN PERSEPSI MAHASISWA AKUNTANSI SEMESTER AWAL DAN SEMESTER AKHIR TERHADAP MATA KULIAH AKUNTANSI
PENGANTAR
(Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi di Surakarta) AGNES PUTRI UTAMI NINGRUM
ROSITA
STIE Surakarta
ABSTRAK
Mata kuliah Akuntansi Pengantar diajarkan pada semua pendidikan tinggi ekonomi di Indonesia. Sebagai mata kuliah yang diajarkan pada semester pertama di tahun pertama, tidak disangsikan lagi mata kuliah ini memegang peranan penting dan menentukan dalam mengantarkan para mahasiswa yang akan mempelajari akuntansi dan mata kuliah lain yang berkaitan pada tahapan berikutnya. Sebagai mata kuliah pengantar, mata kuliah ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan dasar atau fundamen kepada para mahasiswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat perbedaan persepsi mahasiswa semester awal dan mahasiswa semester akhir terhadap mata kuliah akuntansi pengantar ditinjau dari : 1) Topik akuntansi pengantar?, 2) Harapan?, 3) Kesiapan?, 4) Etika?, 5) Asersi?. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dan mahasiswa semester akhir terhadap : 1) Topik akuntansi pengantar, 2) Harapan, 3) Kesiapan, 4) Etika, 5) Asersi. Hipotesis yang diajukan : 1) Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dan akhir terhadap topik akuntansi pengantar, 2) Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dan akhir terhadap harapan, 3) Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dan akhir terhadap kesiapan, 4) Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dan akhir terhadap etika, 5) Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dan akhir terhadap asersi. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Uji validitas, reliabilitas, analisis uji ANOVA. Hasil dari penelitian ini adalah : 1) Terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dan semester akhir terhadap harapan dan etika, 2) Tidak terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dan semester akhir terhadap topik akuntansi pengantar, kesiapan, dan asersi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disarankan bahwa penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan pertanyaan tertutup dengan pertanyaan yang lebih sempurna agar mahasiswa dapat mengerti dengan jelas dan pernyataan terbuka serta data wawancara sebagai instrument penelitiannya, agar penelitian yang lebih lengkap dan pengaruh bias tidak dapat diukur. Dan diharapkan penelitian selanjutnya menggunakan responden dari seluruh universitas yang ada di Surakarta baik Perguruan Tinggi swasta atau negeri yang memiliki jurusan ekonomi, sehingga hasil penelitian dan digeneralisasi secara luas.
Kata kunci : Persepsi, Akuntansi Pengantar, topik akuntansi pengantar, harapan, kesiapan, etika, asersi.
PENDAHULUAN
Akuntansi merupakan salah satu jurusan di fakultas ekonomi yang banyak diminati oleh mahasiswa saat ini.
Rata-rata mahasiswa memilih jurusan
akuntansi, didorong oleh keinginan mereka untuk menjadi profesional di bidang akuntansi. Selain itu mereka juga termotivasi oleh anggapan bahwa akuntan
di masa mendatang akan sangat
dibutuhkan oleh banyak organisasi dan perusahaan, khususnya di Indonesia. Salah satu mata kuliah yang diberikan di fakultas ekonomi di Perguruan Tinggi, baik PTS maupun PTN adalah pengantar Akuntansi. Pada semester awal, setiap perguruan tinggi mewajibkan mahasiswa jurusan akuntansi untuk mengikuti perkuliahan Akuntansi Pengantar. Sebagai mata kuliah yang diajarkan pada semester pertama di tahun pertama, tidak disangsikan lagi mata kuliah ini
memegang peranan penting dan
menentukan dalam mengantarkan para mahasiswa yang akan mempelajari akuntansi dan mata kuliah lain yang berkaitan pada tahapan berikutnya. Sebagai mata kuliah pengantar, mata
kuliah ini dimaksudkan untuk
memberikan pengetahuan dasar atau fundamen kepada para mahasiswa.
Oleh karena itu bangunan
pengetahuan akuntansi yang dimiliki
mahasiswa kelak, akan banyak
dipengaruhi oleh keberhasilan
pembelajaran mata kuliah ini sebagai fundamennya. Kemampuan mahasiswa dalam mata kuliah Akuntansi pengantar akan menunjang prestasi mahasiswa dalam mata kuliah bidang Akuntansi selanjutnya, baik itu Akuntansi Keuangan Menengah dan Lanjutan, Akuntansi Manajemen, Akuntansi Perpajakan, Akuntansi Pemerintahan dan Auditing. Penelitian ini bertujuan (1) untuk
mengetahui apakah ada perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi semester awal dan mahasiswa semester akhir tehadap Topik Akuntansi Pengantar (2) mengetahui apakah ada perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi semester awal dan mahasiswa semester akhir tehadap harapan setelah menempuh mata kuliah Akuntansi Pengantar (3) mengetahui apakah ada perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi semester awal dan mahasiswa semester akhir tehadap kesiapan menempuh mata kuliah Akuntansi (4) mengetahui apakah ada perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi semester awal dan mahasiswa semester akhir tehadap Etika Akuntansi (5) mengetahui apakah ada perbedaan persepsi antara mahasiswa akuntansi semester awal dan mahasiswa semester akhir tehadap Asersi.
Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Bagi akademisi : penelitian ini akan membantu mereka
untuk mengetahui persepsi dari
mahasiswa mengenai mata kuliah
Akuntansi Pengantar, dan dampaknya terhadap minat mahasiswa di dalam bidang akuntansi. Selain itu, untuk memberikan masukan bagi para Dosen Akuntansi yang terkait dengan masalah ini agar bisa dijadikan pertimbangan dalam meningkatkan dan memperbaiki
mutu pembelajaran mata kuliah
Akuntansi Pengantar di perguruan tinggi (2) bagi mahasiswa Akuntansi : Memberikan kontribusi sebagai bahan
pembelajaran mahasiswa terhadap
pentingnya mata kuliah Akuntansi pengantar dan mata kuliah selanjutnya (3) bagi Peneliti dan Penelitian Selanjutnya : Sebagai pengaplikasian ilmu yang telah peneliti dapatkan selama duduk di bangku kuliah dan hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan
referensi dalam melakukan penelitian selanjutnya.
TINJAUAN PUSTAKA DAN
HIPOTESIS 1. AKUNTANSI
Akuntansi adalah seni mencatat, mengklasifikasikan dan meringkas dalam bentuk yang berarti dan dalam unit uang tentang transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian, yang paling tidak, memilki sifat keuangan dan menginterpretasikan hasil-hasilnya” (Triyuwono, 2006).
Definisi Akuntansi dapat
dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu: dari sudut pemakai jasa akuntansi dan dari proses kegiatannya (Al. Haryono Jusup, 2003). Ditinjau dari sudut
pemakainya, akuntansi dapat
didefinisikan sebagai “suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan-kegiatan suatu organisasi.” Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk : (1) membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan
keputusan oleh manajemen, (2)
pertanggungjawaban organisasi kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan sebagainya.
2. PERSEPSI
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) persepsi diartikan sebagai tanggapan (penerimaan) langsung dari sesuatu atau merupakan proses seseorang mengetahui beberapa hal yang dialami oleh setiap orang dalam memahami setiap informasi tentang lingkungan melalui panca indera
(melihat, mendengar, mencium,
menyentuh, dan merasakan). Agar
individu dapat menyadari dan dapat membuat persepsi, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, yaitu : (1) adanya obyek yang dipersepsikan (fisik), (2) alat indera atau reseptor yaitu alat untuk menerima stimulus (fisiologis), (3) adanya perhatian yang merupakan langkah awal dalam mengadakan persepsi (psikologis) (Walgito, 1998). Robins (2002) mengatakan bahwa persepsi suatu individu terhadap objek sangat mungkin memiliki perbedaan dengan persepsi individu lain terhadap objek yang sama. Fenomena ini menurutnya disebabkan oleh beberapa faktor yang apabila digambarkan tampak seperti gambar berikut:
Gambar 2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
3.
Sumber: Robins (2002)
HIPOTESIS
Berdasarkan masalah yang
dirumuskan dan kajian teoritis, maka hipotesis penelitian yang diajukan adalah sebagai berikut:
Ha1 : Terdapat perbedaan persepsi antara Mahasiswa Akuntansi Semester
Faktor Pada Pemersepsi: -Sikap -Motif -Kepentingan -Pengalaman -Pengharapan Persepsi Faktor dalam situasi: -Waktu -Keadaan/
Tempat Faktor Pada target: -Hal Baru -Gerakan -Bunyi -Ukuran -Latar Belakang -Kedekatan
Awal dan Mahasiswa Akuntansi Semester Akhir terhadap Topik Akuntansi Pengantar.
Ha2 : Terdapat perbedaan persepsi antara Mahasiswa Akuntansi Semester Awal dan Mahasiswa Akuntansi Semester Akhir terhadap Harapan. Ha3 : Terdapat perbedaan persepsi antara Mahasiswa Akuntansi Semester Awal dan Mahasiswa Akuntansi
Semester Akhir terhadap
Persiapan menempuh mata kuliah Akuntansi.
Ha4 : Terdapat perbedaan persepsi antara Mahasiswa Akuntansi Semester Awal dan Mahasiswa Akuntansi Semester Akhir terhadap Etika Akuntansi.
Ha5 : Terdapat perbedaan persepsi antara Mahasiswa Akuntansi Semester Awal dan Mahasiswa Akuntansi Semester Akhir terhadap Asersi.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan pada beberapa Universitas yang berada di Surakarta dengan sasaran mahasiswa program studi akuntansi. Pengambilan sampel dilakukan dengan dilakukan dengan non probability sampling yaitu pengambilan sampel secara tidak acak. Sampel yang digunakkan pada penelitian ini adalah mahasiswa semester awal dan mahasiswa semester akhir program studi Akuntansi S1 di perguruan Tinggi di Surakarta. Penyebaran kuesioner dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik
Kuota Sample yaitu dilakukan tidak
berdasarkan pada strata atau daerah, tetapi berdasarkan pada jumlah yang sudah ditentukan. Kuisioner yang disebar sebanyak 80. Analisis data meliputi pengujian instrumen berupa uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik dan
pengujian hipotesis yang dilakukan dengan program SPSS 17 for windows. Pengujian hipotesis penelitian ini
menggunakan Uji ANOVA sebagai
berikut :
a. Variabel between mean (Deviasi Standart dari Mean)
k Σ ( Xj-X)2 J=1 S² = k – 1 Dimana :
Xj : mean dari sampel j
X : mean dari Xj
X k-1 : degree of freedom
b. Variabel within group ( variabel rata-rata dari varian masing-masing sampel) (Djarwanto PS, 2000).
n Σ Σ (x1xj)2
Varian within group = I = 1 j = 1 k (n-1) Dimana :
Xj : mean dari sampel j
Xij : mean dari Xj
k – 1 : degree of freedom
PEMBAHASAN
Hipotesis pertama menyatakan bahwa tidak ada perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dan semester akhir terhadap mata kuliah akuntansi ditinjau dari segi topik akuntansi pengantar.
Hipotesis kedua menyatakan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dan semester akhir terhadap mata kuliah akuntansi ditinjau dari segi harapan.
Hipotesis ketiga menyatakan bahwa tidak ada perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dan semester
akhir terhadap mata kuliah akuntansi ditinjau dari segi kesiapan.
Hipotesis keempat menyatakan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dan semester akhir terhadap mata kuliah akuntansi ditinjau dari segi etika.
Hipotesis ketiga menyatakan bahwa tidak ada perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dan semester akhir terhadap mata kuliah akuntansi ditinjau dari segi asersi.
KESIMPULAN Simpulan
Berdasarkan analisis didapatkan simpulan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dengan semester akhir terhadap mata kuliah akuntansi pengantar ditinjau dari harapan dan etika (hipotesis kedua dan keempat ). namun tidak terdapat perbedaan persepsi antara mahasiswa semester awal dengan semester akhir terhadap mata kuliah akuntansi pengantar ditinjau dari topik akuntansi pengantar, kesiapan, dan asersi ( hipotesis pertama, ketiga, dan kelima ).
Keterbatasan
1. Penelitian ini hanya
menggunakan kuesioner sebagai instrument penelitian, sehingga kesimpulan yang diambil hanya
berdasarkan data yang
dikumpulkan melalui kuesioner.
Dimungkinkan terdapat
pertanyaan yang kurang dapat dipahami responden.
2. Responden yang digunakan
hanya mahasiswa akuntansi pada Perguruan Tinggi di Surakarta, sehingga hasil kurang dapat digeneralisasi secara luas.
Saran
Adapun saran yang diberikan untuk menelitian yang akan datang ada sebagai berikut:
1. Penelitian selanjutnya
diharapkan menggunakan
kuesioner dengan pertanyaan yang lebih sempurna agar dapat dipahami dengan jelas oleh
responden dan pernyataan
terbuka serta data wawancara
sebagai instrument
penelitiannya, agar penelitian yang didapatkan lebih lengkap dan pengaruh bias tidak dapat diukur.
2. Penelitian selanjutnya
diharapkan dapat menggunakan
responden dari seluruh
universitas yang ada di Surakarta baik Perguruan Tinggi swasta atau negeri yang memiliki jurusan ekonomi, sehingga hasil penelitian dan digeneralisasi secara luas.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Abdulrahman, Ritongga. 1987. Statistik Terapan Untuk Penelitian, Jakarta-Indonesia : Lembaga Penerbit FE Universitas Indonesia.
Djarwanto Ps dan Pangestu S. 2000. Statistik Induktif, Edisi keempat, Cetakan Kelima, Yogyakarta:BPFE-Yogyakarta.
Geoff Tickell and Tiong Kiong Lim. Teaching The Introductory Accounting Course
Student Perseptions and Expectation.
Ghozali, Imam. 2005. Aplikasi analisis multivariat dengan program SPSS. Semarang : BP Undip.
Hansen dan Mowen, 2006. Akuntansi Manajemen. Edisi 7. Jakarta : Salemba Empat. Jumingan. 2009. Metode Penelitian Bisnis. STIE Surakarta, Surakarta.
Jusup, Al Haryono. 2003. Dasar-Dasar Akuntansi. STIE YKPN, Yogyakarta.
Ludigdo, Unti, dan M. Machfoedz, 1999. Persepsi Akuntan dan Mahasiswa Akuntansi
terhadap Etika Bisnis. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia vol. 1. Jan: 13-28.
Nengah dan Pradana. 2003. Persepsi Akuntan dan Mahasiswa Bali Terhadap Etika
Bisnis. SNA VI. Surabaya.
Nelsi Wisna. 2009. Pengantar Akuntansi. Politeknik Telkom.
Pigo Nauli. 2009. Perbedaan Persepsi Mahasiswa Akuntansi Semester Awal dan
Semester Akhir Terhadap Profesi Akuntan. SNA XIV.
Puji Lestari dan Irianing Suparlinah. 2010. Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi
prestasi akademik mahasiswa pada mata kuliah pengantar Akuntansi.
Robbins, Stephen P, 2002, Prinsip-prinsip Perilaku Organisasi, ed 5, Jakarta : Erlangga.
Santy Setiawan dan Sinta Setiana.2009. Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap
Pemahaman Akuntansi Dilihat dari Perspektif Gender.
Setiyani, Rediana.2005. “Faktor-Faktor Yang Membedakan Mahasiswa Akuntansi
Dalam Memilih Profesi Sebagai Akuntan Publik Dan Non Akuntan Publik. (Studi Empiris Pada Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Negri di Pulau Jawa)”.
Soemarso, S.R. 2004. Akuntansi Suatu Pengantar. Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat. Sularso, Sri. 2003. Metode Penelitian Akuntansi : Sebuah Pendekatan Replikasi.
Yogyakarta,BPFE.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1995. Kamus
Besar Bahasa Indonesia. Edisi Kedua. Jakarta. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Triyuwono, Iwan. 2006. Perspektif, Metodologi, dan Teori Akuntansi Syariah. Penerbit PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Walgito, Bimo, 1997. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.
Winarna , Jaka dan Ninuk Retnowati, 2003. Persepsi Akuntan Publik, Akuntan Pendidik
dan Mahasiswa Akuntansi Terhadap Kode Etik Akuntan Indonesia. SNA VI.