Murid-murid mengikut Yesus sebagai seorang pemimpin politik bagaikan raja Daud yang baru. Menurut mereka Yesus akan menguasai dan membebaskan kota Yerusalem dari penjajah Roma dan dari korupsi imam agung Kayafas beserta seluruh institusi agama. Maka dalam perjalanan mereka mempertengkarkan siapa yang terbesar (mei,zwn / meizon) di antara mereka, siapa yang akan mendapat kedudukan yang paling bergensi bersama Yesus. Pada hal Yesus baru berkata, "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit." Penginil Markus mencatat bahwa mereka tidak mengerti perkataan itu. Artinya: mereka ngeri mendengarkan perkataan Yesus, maka mereka sama sekali tidak mau mendengar hal itu sebab jika jalan pelayanan sampai penyerahan hidup adalah jalan yang dilalui Yesus, nanti mereka juga akan diminta melalui jalan yang sama.
Ketika sudah di rumah Yesus memanggil kedua belas murid itu. Jika kita berbicara dengan orang yang dekat, kita tidak perlu mengangkat suara untuk memanggil dia. Kita memanggil orang yang jauh. Di rumah murid-murid berada dekat dengan Yesus. Namun Yesus memanggil mereka, sebab secara fisik mereka ada bersama Yesus akan tetapi mereka jauh sebab Yesus belum menjadi pedoman hidup mereka. Lalu Yesus berkata kepada mereka,"Jika seseorang ingin menjadi yang pertama (prw/toj / protos) hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan (dia,konoj / diakonos ) dari semuanya." Diakonos (diakon, prodia-kon) adalah dia yang mengambil keputusan melayani sesama terdorong oleh cinta kasih.
Yang pertama adalah dia yang paling berani mengikut Yesus, dia yang paling identik dengan Yesus yang menjadi yang terakhir dari semuanya untuk melayani manusia terdorong oleh cinta kasih. >>> hal 6
cara tentang orang yang ingin menjadi yang pertama. Yang pertama adalah dia yang paling berani mengikut Yesus, dia yang paling identik dengan Yesus yang menjadi yang ter-akhir dari semuanya untuk melayani manusia terdorong oleh cinta kasih, sebab bagi Yesus kemuliaan dan kebesaran Allah dan manusia tidak terletak dalam berkuasa melainkan dalam melayani terdorong oleh kasih.
Tobat Umat berlutut I. Marilah kita hening sejenak untuk menyamakan
persepsi dan perasaan kita dengan persepsi dan perasaan uhan Yesus. Dalam setiap Pera-yaan Ekaristi Yesus mengikat pinggang-Nya, mempersilakan kita duduk makan, lalu Ia datang melayani kita. (Luk 12:37).
ening sejenak RITUS PEMBUKA
Nyanyian Umat berdiri I. Dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. U. Amin.
I. Kasih karunia dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan dari Putra-Nya Yesus Kristus besertamu.
U. Dan sertamu juga. Pengantar
Murid-murid mempertengkarkan siapa yang terbesar, siapa yang mendapat kedudukan yang paling bergensi, siapa yang berkuasa di antara mereka. Yang terbesar adalah dia yang bernafsu berkuasa atas orang lain demi kepentingan pribadi. Sedangkan Yesus
berbi-Th B HARI MINGGU
BIASA 25
Dalam komunitas Yesus
tidak ada
yang terbesar
tetapi ada
yang pertama
I. uhan Yesus Kristus,
Engkaulah Allah yang datang untuk melayani kami.
uhan, kasihanilah kami. U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Di tengah jalan hidup, kami mempertengkarkan siapakah yang terbesar di antara kami.
Kristus, kasihanilah kami. U. Kristus, kasihanilah kami.
I. Kami iri hati, tetapi kami tidak mencapai tujuan kami, lalu kami bertengkar dan berkelahi. uhan, kasihanilah kami.
U. Tuhan, kasihanilah kami.
I. Semoga Allah yang mahakuasa mengasihani kita, mengampuni dosa kita dan mengantar kita ke hidup yang kekal.
U. Amin.
Umat berdiri I. Kemuliaan kepada Allah di surga,
dan damai di bumi kepada orang yang berkenan kepada-Nya. Kami memuji Dikau. Kami meluhurkan Dikau. Kami menyembah Dikau. Kami memuliakan Dikau. Kami bersyukur kepadaMu, karena kemuliaanMu yang besar. Ya uhan Allah, raja surgawi, Allah Bapa yang mahakuasa. Ya Tuhan Yesus Kristus, Putera yang tunggal.
Ya uhan Allah, Anak Domba Allah, Putera Bapa.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami.
Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami.
Karena hanya Engkaulah kudus. Hanya Engkaulah Tuhan. anya Engkaulah mahatinggi, ya Yesus Kristus.
Bersama dengan Roh Kudus, dalam kemuliaan Allah Bapa. Amin I. Marilah berdoa.
uhan Yesus Kristus, ketika Engkau berbagi de-ngan murid-murid isi hati-Mu mengenai sengsara, wafat dan kebangkitan yang hendak Kaualami di Yerusalem demi kehidupan dan kebahagiaan
mere-ka, hati mereka jauh dari hati-Mu. Mereka sibuk mengejar kuasa, harta dan gengsi. Kami mohon, berilah agar kami tidak hanya tinggal bersama-Mu, tetapi juga mengikut Engkau. Sebab Eng-kaulah uhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Bapa dalam persatuan Roh kudus hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. U. Amin.
LITURGI SABDA Umat duduk Bacaan pertama Keb 2:12.17-20 L. Hendaklah kita menjatuhkan hukuman mati
keji terhadapnya.
Pembacaan dari kitab Kebijaksanaan Orangorang jahat berkata,"Marilah kita menghadang orang yang baik, sebab bagi kita ia menjadi gangguan serta menentang pekerjaan kita. Pelanggaranpelanggaran hukum dituduhkannya kepada kita, dan kepada kita dipersalahkannya dosadosa terhadap pendidikan kita. Coba kita lihat apakah perkataannya benar dan ujilah apa yang terjadi waktu ia berpulang. Jika orang yang benar itu sungguh anak Allah, niscaya Ia akan menolong dia serta melepaskannya dari tangan para lawannya. Mari, kita men cobainya dengan aniaya dan siksa, agar kita mengenal kelembutannya serta menguji kesabaran hatinya. Hendaklah kita men jatuhkan hukuman mati keji terhadapnya, sebab, menurut katanya, ia pasti mendapat pertolongan."
Demikianlah sabda Tuhan. U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm 54:3-4.5.6.8
Ulangan
. . . . . . Condongkanlah te linga Mu kepada ku, . . . . . . .
bersege ralah bebaskan da ku.
emamur
3 2 1 6 5 .
. .
1. Ya Allah, selamatkanlah aku karena nama-Mu, 1 1 berilah keadilan kepadaku karena
keperkasa-2 . 3 . 4 3 keperkasa-2 3 4 . an-Mu! Ya Allah, dengarkanlah do-a-ku, 3 2 3 2 . 1 .
beri-lah telinga kepada ucapan mulut - ku! 3 2 1 1 2. Sebab orang-orang yang angkuh bangkit
6 5 . 1 1 rang a - ku, orang-orang yang sombong ingin 1 2 . 3 . 3 3 2 3 3 mencabut nya-wa- ku; mere-ka tidak 2 . 1 .
likan Al - lah.
3 2 1 6 5 . 1
. .
3. Sesungguhnya, Allah adalah penolongku; 1 2 . 3 . 4 4 4 3 2 lah yang menopang a- ku. Dengan re-la hati aku
2 3 4 . 3 2
akan mempersembahkan korban kepa-da-Mu, a-ku 3 2 . 1 . akan bersyukur sebab baiklah nama-Mu, ya u-han.
Bacaan kedua Yak 3:16-4.3
L. Buah kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.
Pembacaan dari surat rasul Yakobus Saudarasaudara, di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada keka cauan dan segala macam perbuatan jahat. Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buahbuah yang baik, tidak memihak dan tidak mu nafik. Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai. Dari manakah datangnya sengketa dan pertengkaran di antara kamu? Bukankah datangnya dari hawa nafsumu yang saling berjuang di dalam tubuhmu? Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apaapa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apaapa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
Demikianlah sabda Tuhan. U. Syukur kepada Allah.
Bait pengantar Injil Umat berdiri Alleluya
. . . . .
Al le lu ya, alle lu ya, alle lu ya. Ayat: 2es 2:14 leh slis
5 6 1 2 . 3 . 4 . .
Al - lah telah memanggil ki - ta; sehingga kita 4 4 boleh memperoleh kemuliaan Yesus Kristus 34 5 .
uhan ki - ta. lleluya. Bacaan Injil Mrk 9:30-37
L. nak Manusia akan diserahkan . . . Seserang ingin menjadi yang terdahulu, hendaklah ia menjadi pelayan dari semuanya.
I. uhan sertamu. U. Dan sertamu juga.
I. Inilah Injil Yesus Kristus menurut Markus. U. Dimuliakan Tuhan.
I. Yesus dan muridmuridNya berangkat dari situ dan melewati Galilea, dan Yesus tidak mau hal itu diketahui orang; sebab Ia sedang mengajar muridmuridNya. Ia berkata kepada mereka,"Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia di bunuh Ia akan bangkit." Mereka tidak mengerti perkataan itu, namun segan menanyakannya kepadaNya. Kemudian tibalah Yesus dan muridmuridNya di Kapernaum. Ketika Yesus sudah di rumah, Ia bertanya kepada murid muridNya,"Apa yang kamu perbincangkan tadi di tengah jalan?" Tetapi mereka diam, sebab di tengah jalan tadi mereka mem pertengkarkan siapa yang terbesar di antara mereka. Lalu Yesus duduk dan memanggil kedua belas murid itu. KataNya kepada mereka,"Jika seseorang ingin menjadi yang pertama, hendaklah ia menjadi yang terakhir dari semuanya dan pelayan dari semuanya." Maka Yesus mengambil seorang anak dan menempatkannya di tengahtengah mereka, kemudian Ia memeluk anak itu dan berkata kepada mereka,"Barangsiapa menyambut
seorang anak seperti ini dalam namaKu, ia menyambut Aku. Dan barangsiapa menyam but Aku, bukan Aku yang disambutnya, tetapi Dia yang mengutus Aku."
. . . .
1 12 1 . I. Demikianlah Injil u - han.
. .
1 7 17 65 67 6 . U. Terpujilah Kris tus.
Homili Umat duduk
Syahadat Umat berdiri
I. Saudara-saudari, mari kita menanggapi sabda uhan dengan menegaskan iman kita. Aku percaya akan Allah,
Bapa yang mahakuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus,
Putera-Nya yang tunggal, uhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria; yang menderita sengsara
dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan; yang turun ke tempat penantian, pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati; yang naik ke surga,
duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang mahakuasa; dari situ Ia akan datang
mengadili orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin. Doa Umat
LITURGI EKARISTI
Persiapan persembahan Umat duduk I. erpujilah Engkau, ya uhan, Allah semesta
alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima roti yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari bumi dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi roti kehidupan.
U. Terpujilah Allah selamalamanya.
I. erpujilah Engkau, ya uhan, Allah semesta
alam, sebab dari kemurahan-Mu kami menerima anggur yang kami siapkan ini. Inilah hasil dari pohon anggur dan dari usaha manusia yang bagi kami akan menjadi minuman rohani.
U. Terpujilah Allah selamalamanya.
Umat berdiri I. Berdoalah, Saudara-saudari, supaya
persembah-anku dan persembahanmu berkenan pada Allah, Bapa yang mahakuasa.
U. Semoga persembahan ini diterima demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan kita serta seluruh umat Allah yang kudus.
I. Allah yang mahakasih, kami mengucap syukur atas Yesus Putra-Mu. Ia datang di tengah-tengah kami dalam tanda roti dan anggur. Semoga kami mengenal dan menyambut Dia dalam tanda-tanda yang sederhana ini. Dialah uhan dan Pengantara kami.
U. Amin .
Doa Syukur Agung V I. uhan sertamu. U. Dan sertamu juga.
I. Marilah mengarahkan hati kepada uhan. U. Sudah kami arahkan.
I. Marilah bersyukur kepada uhan, Allah kita. U. Sudah layak dan sepantasnya.
I. Sungguh layak dan sepantasnya,
ya Bapa yang kudus, Allah yang kekal dan kuasa, bahwa di mana pun juga kami senantiasa bersyu-kur kepada-Mu dengan pengantaraan Kristus, uhan kami.
Dialah imam sejati dan kekal, yang menyerahkan diri-Nya sebagai kurban sepanjang masa demi keselamatan kami.
Untuk mengenangkan Dia, kami mempersem-bahkan kurban ini.
Dengan menyambut ubuh Kristus yang dikur-bankan ini, kami dikuatkan;
dan dengan minum Darah Kristus yang dicurah-kan ini, kami dimurnidicurah-kan.
Dari sebab itu, kami memuliakan Dikau bersama para malaikat dan laskar surgawi, yang tak henti-hentinya bernyanyi / berseru:
U. Kudus, kudus, kuduslah Tuhan, Allah sega la kuasa. Surga dan bumi penuh kemuliaan Mu. Terpujilah Engkau di surga. Diberkatilah yang datang dalam nama Tuhan. Terpujilah Engkau di surga.
I. Sungguh kuduslah Engkau, ya Allah.
Sejak awal mula Engkau berusaha agar manu-sia menjadi kudus seperti Engkau sendiri kudus adanya.
Kami mohon, pandanglah persembahan umat-Mu ini dan curahkanlah kuasa Roh-Mu atasnya agar persembahan ini menjadi ubuh dan darah Yesus Kristus.
Dialah Putra-Mu yang terkasih dan dalam Dia Engkau mengangkat kami menjadi anak-anak-Mu.
Meskipun dulu kami tersesat dan tidak mampu mendekati Engkau, Engkau mengasihi kami de-ngan kasih yang tak terhingga: Yesus, Putra-Mu, satu-satunya Manusia yang benar, tidak menolak dipaku pada kayu salib untuk kami.
etapi, sebelum tangan-Nya terentang antara langit dan bumi, Ia merayakan perjamuan Paskah bersama murid-murid-Nya sebagai tanda perjan-jian-Mu yang tak terhapuskan.
Sementara makan bersama, Ia mengambil roti. Ia mengucap syukur dan memuji Dikau, memecah-mecahkan roti itu, dan memberikannya kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MAKANLAH INILAH TUBUHKU YANG DISERAHKAN BAGIMU.
I. Yesus menyadari bahwa Dia mesti mendamaikan segala-galanya dengan Darah-Nya yang tertum-pah di kayu salib. Maka, sesudah perjamuan, Ia mengambil piala yang berisi air anggur. Sekali lagi Ia mengucap syukur kepada-Mu lalu menye-rahkan piala itu kepada murid-murid-Nya seraya berkata:
TERIMALAH DAN MINUMLAH INILAH PIALA DARAHKU DARAH PERJANJIAN BARU DAN KEKAL
YANG DITUMPAHKAN BAGIMU DAN BAGI SEMUA ORANG DEMI PENGAMPUNAN DOSA.
LAKUKANLAH INI UNTUK MENGENANGKAN DAKU. 5 6 6 5 5 6 6 . I. Ma-ri-lah mewartakan harapan i-man ki - ta. . . U. Kristus telah wafat, Kristus telah bangkit
. Kristus akan kemba li
I. Allah yang setia dan berbelas kasih, sambil
mengenangkan Yesus Kristus, Putra-Mu, kurban Paskah dan jaminan damai kami, kami mera-yakan wafat dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati; dan menantikan kedatangan-Nya yang membahagiakan, kami mempersembahkan kepada-Mu kurban yang memulihkan hubungan kami dengan Dikau.
Ya Bapa yang mahamurah, pandanglah dengan penuh kasih sayang semua orang yang Engkau ikut sertakan dalam kurban Kristus ini. Semoga karena kekuatan Roh Kudus, semua yang ambil bagian dari roti dan piala yang satu ini dihimpun menjadi satu tubuh dalam Kristus dan dijauhkan dari setiap perpecahan.
Sudilah menjaga kami agar senantiasa sehati sejiwa dengan Bapa Suci..., dan Bapa Uskup kami .... Bantulah kami bersama-sama menyiap-kan datangnya kerajaan-Mu sampai kami sendiri, sebagai orang kudus di tengah para kudus, menghadap Engkau di takhta surgawi, bersama Santa Perawan Maria, Bunda Allah, para rasul, serta semua orang kudus yang berbahagia, dan berkumpul kembali dengan semua saudara yang sudah mendahului kami; mereka kami serahkan kepada belas kasihan-Mu.
Pada saat yang membahagiakan itu, sebagai manusia baru yang Engkau bebaskan dari dosa, dengan penuh sukacita kami akan melambung-kan pujian syukur Kristus yang hidup selama-lamanya.
I. Dengan pengantaraan Kristus, bersama Dia dan dalam Dia, bagi-Mu, Allah Bapa yang mahakuasa, dalam persekutuan dengan Roh Kudus, segala hormat dan kemuliaan sepanjang segala masa. U. Amin.
KOMUNI
Bapa Kami Umat berdiri I. Sehati dan sesuara dengan Imam Agung kita,
Yesus Kristus, marilah kita berdoa:
U. Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah namaMu. Datanglah kerajaanMu. Jadilah kehendakMu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.
I. Ya Bapa, jadilah selalu kehendak-Mu, sebab itulah satu-satunya pedoman hidup kami. Semoga kami tak henti-hentinya berusaha supaya kehendak-Mu benar-benar terlaksana di dalam diri kami sendiri, di dalam keluarga dan lingkungan hidup kami, sementara kami menantikan dengan rindu kedatangan Penye- lamat kami, Yesus Kristus.
U. Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selamalamanya.
Doa Damai
I. uhan Yesus Kristus, Engkau bersabda kepada para rasul, "Damai Kutinggalkan bagimu,damai- Ku Kuberikan kepadamu." Maka kami mohon: Jangan memperhitungkan dosa kami, tetapi perhatikanlah iman Gereja-Mu. Restuilah kami supaya hidup bersatu dengan rukun sesuai de-ngan kehendak-Mu. Sebab Engkaulah pede-ngan- pengan-tara kami kini dan sepanjang masa.
U. Amin.
I. Damai uhan bersamamu. U. Dan bersama rohmu.
U. Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami.
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia, berilah kami damai.
I. Inilah uhan kita Yesus Kristus yang bertanya, "Apa yang kamu perbincangkan tadi di tengah jalan?" Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
Wisma Conforti (S.X.) Jl. Cempaka Putih Barat 26 no. 20 Jakarta 10520 021-4203489 - www.xaverindo.org
U. Ya Tuhan, saya tidak pantas Engkau datang pada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
Lagu komuni I. Marilah berdoa.
uhan Yesus Kristus, Engkau sudah melayani kami dan memberi kami teladan menjadi yang terakhir dan pelayan semua orang. Kini kami Kauutus. Kami mohon, sertailah kami dalam melaksanakan tugas perutusan agar kami meng-hadirkan Dikau melalui tingkah laku yang penuh kasih. Engkaulah uhan, Pengantara kami. U. Amin.
RITUS PENUTUP
Pengumuman Umat duduk Amanat pengutusan oleh imam
Berkat Umat berdiri I. uhan sertamu.
U. Dan sertamu juga.
I. Semoga saudara sekalian diberkati oleh Allah yang mahakasih Bapa dan Putera dan Roh Kudus. U. Amin.
Pengutusan
I. Saudara sekalian, Perayaan Ekaristi sudah selesai.
U. Syukur kepada Allah. I. Marilah pergi. Kita diutus! U. Amin.
Yesus mengambil seorang anak dan menempatkannya di tengahtengah mereka lalu Ia memeluk anak itu. Di Israel anak-anak tidak dianggap apa-apa. Anak itu yang reputasinya nol dalam masyarakat dijadikan teladan bagi murid-murid yang mengejar gengsi dan kedudukan yang strategis. Antara Yesus dan anak itu ada keakraban dan kasih. Ia dijadikan teladan, artinya, anak itu identik dengan Yesus, yang meski Allah, meninggalkan segala prestise untuk menjadi pelayan manusia karena kasih dan identik dengan semua orang yang mengambil keputusan melayani sesama hanya terdorong oleh kasih. Barangsiapa menyambut anak itu atau menerima orang yang mengambil keputusan melayani sesama hanya terdorong oleh kasih, ia menyambut Yesus. Dan barangsiapa menyambut Yesus, bukan Yesus yang disambutnya, tetapi Bapa yang mengutus Yesus, sebab Yesus dan Bapa adalah satu. Anak itu, Yesus dan Bapa adalah satu.