A. Latar Belakang.
Sekolah Tinggi Agama Buddha Bodhi Dharma merupakan salah satu lembaga kependidikan yang menjadi faktor utama dalam usaha meningkatkan sumber daya manusia. Pendidikan sebagai faktor utama dalam peningkatan sumber daya manusia perlu ditingkatkan melalui berbagai program pendidikan yang dilaksanakan secara teratur dan berkesinambungan.
Tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam UU No. 20 Tahun 2003 adalah untuk mengembangkan kemampuan dan keterampilan serta membentuk kualitas moral bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Sejalan dengan tujuan pendidikan yang diamanatkan oleh UUD 1945 maka Sekolah Tinggi Agama Buddha Bodhi Dharma berusaha meningkatkan sumber daya manusia dengan proses pembelajaran (pariyati), praktek (patipatti) serta realisasi (pativeda) yang tertuang dalam ajaran-ajaran dasar Buddha Dhamma.
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi tidak terlepas dari beberapa elemen pendidikan baik unsur pimpinan, dosen, pelayanan administrasi, kurikulum, mahasiswa serta elemen lain yang mendukung pendidikan. Kesadaran semua pihak dalam peningkatan mutu pendidikan menjadikan perguruan tinggi mempunyai semangat yang tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikannya.
Untuk meningkatkan kualitas dalam lembaga pendidikan Sekolah Tinggi Agama Buddha Bodhi Dharma Medan perlu adanya penataan sistem pengelolaan manajemen keungan dan sumber daya manusia yang mumpuni. Indikator kelemahan dalam bidang manajemen keuangan dan sumber daya manusia pada Perguruan Tinggi adalah terbatasnya masukan atau input yang berasal dari mahasiswa sehingga berdampak pada lemahnya operasional pendidikan tinggi.
B. Peranan Lembaga Pendidikan Agama Buddha.
Lembaga pendidikan tinggi Agama Buddha mempunyai peranan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Buddhis yang ada di Sumatera Utara dan Banyak melahirkan tokoh dan Cendikiawan Buddhis yang banyak berperan dalam menyebarkan dan mengajarkan ajaran Buddha baik sebagai Guru maupun Dharmaduta. Di sektor pemerintahan banyak alumni perguruan tinggi Buddhis telah menjadi pegawai negeri dan
mengisi formasi sebagai penyuluh yang tersebar di Sumatera Utara, Sumbar, Riau, Kalimantan.
C. Permasalahan yang dihadapi.
Dalam beroperasinya STAB Bodhi Dharma, dibutuhkan dana untuk membiayai kegiatan, honor para dosen, pengelola, termasuk listrik, air dan telepon. Biaya tersebut setiap tahun dibutuhkan dana sekitar Rp. 313.000.000,- (Tiga Ratus Tiga Belas Juta Rupiah). Penerimaan / pendapatan STAB Bodhi Dharma yang tetap adalah dari uang kuliah mahasiswa yang jumlahnya 45 orang. Tapi sebagian besar mahasiswa tidak membayar penuh (50 %) karena ketidak mampuan mereka membayar penuh sehingga setiap tahun STAB selalu mengalami deficit (kekurangan dana). Pihak yayasan telah berupaya mengorek kantong sendiri, tapi tidak dapat menutupi keseluruhan deficit setiap tahun.
D. Ada dua langkah yang dapat diambil pihak STAB :
Yang pertama mengurangi aktifitas kegiatan, mengurangi jam perkuliahan dan memangkas tenaga pengelola. Langkah ini bertujuan mengurangi biaya, tetapi beresiko atau berdampak negatif. Langkah ini dapat menurunkan mutu pendidikan dan tentu alumninya tidak berbobot.
Yang kedua memperbaiki manajemen STAB dan meningkatkan kinerja pengelola STAB. Langkah ini bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan meningkatkan semangat seluruh civitas akademika STAB Bodhi Dharma. Menetapkan anggaran pendidikan yang wajar dan produktif. Langkah ini memerlukan dana setiap tahun Rp. 313.000.000,- (Tiga Ratus Tiga Belas Juta Rupiah) dan pihak yayasan mengharapkan dukungan semua pihak termasuk kepada para Tokoh dan umat Buddha di Sumut.
Salah satu sumber dana yang diharapkan adalah bantuan para pengusaha untuk memberikan beasiswa / anak asuh kepada mahasiswa yang tidak mampu membayar uang kuliah yang besarnya per tahun Rp. 6.000.000,-. Selain masalah diatas saat ini yang masih menjadi persoalan adalah STAB belum memiliki kampus sendiri, sehingga dari tahun ke tahun selalu harus berpindah tempat gedung sewa. Tentu saja ini menyebabkan ketidak nyamanan bagi pihak warga kampus STAB Bodhi Dharma.
E. Tantangan yang dihadapi
Sebagai mana perguruan tinggi lainnya, STAB Bodhi Dharma, juga harus mengikuti peraturan pemerintah, dalam hal ini peraturan dari Direktorat Tinggi Departemen Pendidikan Nasional, peraturan KEMENTRIAN AGAMA BUDDHA serta Badan Akreditas Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Peraturan ini kian ketat yang mana memacu penyelenggaraan pendidikan tinggi meningkatkan kualitas dan kinerja manajemen, sarana dan fasilitas pendukung (Gedung, Laboratorium, Ruang kuliah, Perpustakaan) serta kualifikasi SDM yang terlibat dalam proses belajar mengajar (Dosen, Pengelola STAB).
Dengan demikian pengelolaan sebuah perguruan tinggi harus serius dan STAB harus berbenah diri serta berusaha memenuhi standart atau kualitas dari BAN-PT. Hal lainnya adalah harapan dan tuntunan dari umat Buddha terdapat kualitas lulusan STAB Bodhi Dharma kian tinggi, hal ini terutama pengguna jasa mereka (pihak Vihara dan Sekolah) mengharapkan mereka mampu menunjukkan performance (penampilan) sebagai seorang sarjana Agama yang dapat dibanggakan dan diandalkan. Semua tantangan diatas tidak semata-mata dibebankan seluruhnya kepundak para pengelola STAB Bodhi Dharma atau pihak Yayasan Pendidikan Bodhi Dharma, tapi ini juga merupakan kewajiban / tanggung jawab semua tokoh umat Buddha di kota Medan dan Sumut.
F. Analisis Kebutuhan
Biaya pengembangan atau peningkatan mutu pendidikan di STAB Bodhi Dharma Medan merupakan bagian terpenting yang dibutuhkan untuk membiayai segala keperluan dalam peningkatan mutu pendidikan baik akademik maupun non akademik. Beberapa kegiatan yang diperlukan berupa pendidikan, penelitian, serta pengabdian masyarakat membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain itu juga dibutuhkan biaya operasional yang dapat menunjang proses pembelajaran. Mengingat minimnya kemampuan perguruan tinggi dalam bidang keuangan sehingga dibutuhkan bantuan dari para donatur dan simpatisan.
G. Yayasan dan Pengurus STAB Bodhi Dharma
Pengurus Yayasan Pendidikan Bodhi Dharma terdiri dari : Badan Pembina, terdiri dari :
- Y.M Bhikkhu Nyanasuryanadi Mahathera - Y.M Bhikkhu Nyanakaruno Mahathera Badan pengawas, terdiri dari:
- Up. Wirawan Giriputra - Up. Ombun Natio
- Ir. Ony Hindra Kusuma, MBA. - Eddy Suyono Setiawan, SE., MM. - Dr. Budi Hermawan
Badan pengurus, terdiri dari :
- Tongariodjo angkasa, SE.,MM.,MBA. - Junaidi, S.Ag., M.Pd.B.
- Christine, SE.
Badan Pengelola STAB Bodhi Dharma
- Ketua : Bhiksu Viryananda, MM., M.Pd.B.
- Waket : Bhiksuni Badracitta, SE., MM.
- Kaprodi : Junaidi, S.Ag., M.Pd.B.
- LPPM : Darsono, S.Ag., M.Si.
- LPMA : Mina Wongso, M.Psi.
- Kepala Perpustakaan : Ngadimin, SE., S.Ag., MM.
- Biro adm keuangan : Lina, S.Pd.B.
- Teknologi Informasi : Heri Syaputra, S.Kom.
- Biro adm dan akademik : Uci Tantriana
H. RENCANA PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan berdasarkan dana bantuan yang diperoleh dari para donatur dan simpatisan akan dilaksanakan setiap tahun. Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan mengacu pada program kerja Sekolah Tinggi Agama Buddha Bodhi Dharma Medan melalui Program Studi Dharma Acariya.
I. JADWAL KEGIATAN NO KEGIATAN BULAN 9 1 0 1 1 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Honor Pegawai A. Ketua STAB √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
B. Wakil ketua STAB √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
C. KAPRODI √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ D. Bendahara √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ E. Administasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ F. Cleaning Servis √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 2 Honor Dosen √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ 3 Peningkatan Kompetensi Dosen A. Pelatihan Dosen √
B. Seminar dan Kuliah Umum
√
J. RENCANA ANGGARAN
NO Komponen Biaya Rincian Biaya
Volume Biaya / Bulan Jumlah
1 Honor Pegawai
a. Ketua STAB 12 Rp. 4.000.000,- Rp. 48.000.000,-
b. Wakil ketua STAB 12 Rp. 3.500.000,- Rp. 42.000.000,-
c. Kaprodi 12 Rp. 3.500.000,- Rp. 42.000.000,- d. Bendahara 12 Rp. 2.000.000,- Rp. 24.000.000,- e. Administasi 12 Rp. 2.000.000,- Rp. 24.000.000,- f. Teknologi 12 Rp. 2.000.000,- Rp. 24.000.000,- g. Cleaning Servis 12 Rp. 1.200.000,- Rp. 14.000.000,- 2 Honor Dosen 10 Rp. 7.500.000,- Rp. 75.000.000,- 3 Peningkatan Kompetensi Dosen a. Pelatihan Dosen 1 Rp. 10.000.000,-
b. Seminar dan Kuliah Umum
1 Rp. 10.000.000,-
K. STAB ku, STAB mu, STAB kita semua.
STAB Bodhi Dharma adalah satu – satunya STAB di Sumatera Utara. Yang menjadi pusat / center Pendidikan Tinggi Agama Buddha resmi yang memiliki izin dari KEMENAG. Ini merupakan asset berharga mlik kita umat Buddha di Sumut. Mari kita semuanya memberikan kontribusi perhatian, tenaga, dana dan dorongan agar STAB Bodhi Dharma menjadi kebanggaan kita.
Dukung lah dengan segala kemampuan yang kita miliki, jadilah : 1. Donatur tetap tahunan atau bulanan dengan jumlah tidak terbatas.
2. Orang tua asuh (beasiswa) satu siswa per tahun Rp. 6.000.000,- (500.000,-/bln) 3. Dewan Kehormatan / penyantun gedung Rp. 10.000.000,- /
4. Bantuan bebas lainnya ( Buku, alat kantor dan lainnya ) 5. Donatur yang tidak mengikat
L. Organisasi Pelaksana Kegiatan
Penanggung jawab dana biaya operasional STAB Bodhi Dharma Medan: Biksu Lamirin Viryananda, MM., M.Pd.B (Ketua STAB Bodhi Dharma Medan)
Pelaksana Kegiatan Pengembangan PTKB: 1. Kepala Biro Administrasi Urusan Keuangan
a. Biaya Administrasi dan Umum b. Biaya Tagihan dan Perawatan c. Pengadaan Sarana dan Prasarana 2. Ketua Program Studi Dharma Achariya
a. Rapat Kerja Dosen dan Rapat Pimpinan b. Peningkatan Kompetensi Dosen
Semua bantuan dan dukungan dapat ditujukan kepada Badan Pengelola STAB Bodhi Dharma :
BANK BRI-Unit Katamso Medan No Rek : 5299-01-013694-53-9
CONTAK PERSON:
1. Ketua STAB Bodhi Dharma
Biksu Lamirin Viryananda (085211629722) 2. Kepala Biro Administrasi Urusan Keuangan
Lina, S.Pd.B (08126525832)
3. Ketua Program Studi Dharma Achariya Junaidi, S.Ag.,M.Pd.B (081222633336)
M. Penutup
Pendidikan Agama merupakan kegiatan yang mengarah dan berakhir pada proses pembentukkan karakter seseorang, dengan proses pendidikan ini juga kami berharap dapat membantu orang tua dalam mengkondisikan putra-putrinya memiliki karakter yang baik. Tiada pendidikan yang baik tanpa dana yang memadai, oleh karena itu dukunglah STAB Bodhi Dharma dalam mempersiapkan tenaga guru dan Dharmaduta yang kelak mengabdi di Vihara-vihara dan sekolah-sekolah tempat putra-putri kita belajar. Bila kita mengharapkan putra putri kita diasuh guru yang baik, bila kita mengharapkan memiliki para penceramah yang baik, dukunglah kami berbuat yang terbaik. Taburlah benih dana anda diladang yang baik, STAB Bodhi Dharma.