• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TAUCO DI PERUSAHAAN KECAP MANALAGI KOTA DENPASAR PROVINSI BALI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TAUCO DI PERUSAHAAN KECAP MANALAGI KOTA DENPASAR PROVINSI BALI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN

BAKU TAUCO DI PERUSAHAAN KECAP

MANALAGI KOTA DENPASAR PROVINSI BALI

SKRIPSI

Oleh:

IDA BAGUS MANIK BRAHMANDHIKA

KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(2)

i

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN

BAHAN BAKU TAUCO DI PERUSAHAAN

KECAP MANALAGI KOTA DENPASAR

PROVINSI BALI

SKRIPSI

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana

Oleh

Ida Bagus Manik Brahmandhika NIM. 1205315026

KONSENTRASI PENGEMBANGAN BISNIS

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

2016

(3)

ii

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.

Denpasar, 08 April 2016 Yang menyatakan,

I.B.Manik Brahmandhika NIM. 1205315026

(4)

iii

ABSTRACT

Ida Bagus Manik Brahmandhika. NIM 1205315026. Analysis of Raw Material Inventory Control Tauco at The Kecap Manalagi Company. Guided by: Dr. Ir. Ratna Komala Dewi, MP. dan Dr. Ir. I Ketut Suamba, MP.

The study is to aims raw material in manufacture’s company. The purpose of this study was to determine the amount of raw material inventory control efficiency in implementing the manufacture company's raw material inventory control systems are efficient. The actual raw material controlling on the Kecap Manalagi’s company is 2.500 kg per order, 23% holding cost, ordering cost per order is Rp 1.300.000 and the price of tauco is Rp 9.925 per kg. Economic Order Quantity (EOQ) method that should be done by the company is 7.275 kg, with six times frequency in a year of ordering raw material, and the exact re-order point for company is 3.197 kg. The results showed that the total cost of inventory in the EOQ method of Rp 16.608.313, while the total cost of the actual inventory of Rp 27.020.437, so that savings are Rp 10.412.124 (38,5% of the actual total inventory cost). The suggestions that the authors recommend is (1) companies need to review the control methods applied during this time, because it is based on the calculation method used by the researchers also companies need to review the ordering cost and holding cost so the cost of the inventory can be minimize.

(5)

iv

ABSTRAK

Ida Bagus Manik Brahmandhika. NIM 1205315026. Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Tauco Kecap di Perusahaan Kecap Manalagi Denpasar Bali. Dibimbing oleh: Dr. Ir. Ratna Komala Dewi, MP. dan Dr. Ir. I Ketut Suamba, MP.

Penelitian ini dilakukan untuk meneliti bagian penting dalam suatu perusahaan yaitu bahan baku. Menerapkan sistem pengendalian persediaan bahan baku dapat membantu perusahaan untuk memecahkan masalah pemesanan bahan baku dan pengendalian persediaan. Kondisi aktual pengendalian bahan baku pada Perusahaan Kecap Manalagi adalah 2.500 kg per sekali pesan, biaya penyimpanan 23%, biaya pesan per sekali pesan Rp 1.300.000 dan harga tauco sebesar Rp 9.925 per kg. Menggunakan metode EOQ menunjukkan pemesanan ekonomis yang seharusnya dilakukan adalah 7.275 kg, dengan frekuensi pemesanan enam kali dalam setahun, dan re-order point yang tepat bagi perusahaan adalah 3.197 kg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa total biaya persediaan menurut metode EOQ sebesar Rp 16.608.313,00, sedangkan total biaya persediaan aktual adalah sebesar Rp 27.020.437,00 sehingga penghematan sebesar Rp 10.412.124,00 (38,5% dari total biaya persediaan aktual). Saran yang dapat penulis berikan adalah (1) Perusahaan Kecap Manalagi perlu memperhatikan dalam pengendalian dan pembelian bahan baku yang selama ini diterapkan serta perusahaan perlu memperhatikan biaya pemesanan dan biaya penyimpanan sehingga total biaya persediaan dapat diminimalkan dengan perhitungan biaya total biaya persediaan atau TIC normatif.

(6)

v

RINGKASAN

Suatu perusahaan dalam menjalankan usahanya tentu membutuhkan bahan baku. Bahan baku yang tidak tersedia akan mengakibatkan proses produksi yang dilakukan untuk mengolah bahan baku menjadi barang jadi tidak dapat terlaksana atau tersendat. Bahan baku yang diteliti dalam penelitian ini adalah tauco yaitu kedelai fermentasi.

Permasalah yang dihadapi oleh perusahaan adalah sering terjadi ketidakstabilan antara pembelian dan penggunaan bahan baku. Terkadang pembelian lebih banyak atau lebih besar daripada penggunaan atau kebutuhan bahan baku yang diperlukan dalam kegiatan produksi.

Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Kecap Manalagi yang beralamat di Jalan Gunung Catur No. 9X, Denpasar, Bali dalam rentang waktu antara bulan November 2015 s.d. bulan Januari 2016 dimulai dari persiapan, pengumpulan data, dan pengolahan data yang telah diperoleh. Pemilihan lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive). Penelitian ini memakai dua metode yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif bertujuan untuk menjawab tujuan pertama penelitian dan mendeskripsikan hasil dari perhitungan-perhitungan dengan rumus. Metode kuantitatif untuk menjawab tujuan kedua dan ketiga dari penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui jumlah pemesanan bahan baku yang ekonomis, frekuensi pembelian bahan baku, persediaan pengaman, titik pemesanan kembali yang optimal, dan persediaan maksimum yang dapat dilakukan oleh perusahaan serta sistem pengendalian persediaan bahan baku yang efektif dan berapa besar efisiensi pengendalian persediaan bahan baku perusahaan dalam menerapkan sistem pengendalian persediaan bahan baku yang efektif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penggunaan bahan baku tauco yang diterapkan oleh Perusahaan Kecap Manalagi adalah menggunakan metode FIFO (First In First Out). Penggunaan bahan baku tauco Perusahaan Kecap Manalagi per tahun sebesar 46.475 kg, dengan produksi kecap sebesar 18.125 liter. Berdasarkan hasil analisis pengendalian persediaan baku yang efektif, dapat dijelaskan bahwa pembelian tauco ekonomis tiap kali pesan menurut metode EOQ adalah 7.275 kg dengan frekuensi pembelian tauco ekonomis menurut metode

(7)

vi

EOQ adalah enam kali dalam setahun. SS yang harus tersedia diperusahaan menurut metode EOQ adalah 2.605 kg. Waktu pemesanan kembali atau titik pemesanan kembali (ROP) yang tepat menurut metode EOQ adalah pada saat persediaan tauco di dalam gudang masih 3.197 kg. Persediaan maksimum (MI) yang harus tersedia diperusahaan menurut metode EOQ adalah sebesar 9.880 kg.

Berdasarkan perhitungan efisiensi total biaya persediaan, total biaya persediaan efisien menurut metode EOQ sebesar Rp 16.608.313,00 sedangkan yang dikeluarkan perusahaan sebesar Rp 27.020.437,00. Perusahaan dapat menghemat total biaya persediaan sebesar Rp 10.412.124,00 (38,5% dari total biaya persediaan aktual), apabila perusahaan menerapkan analisis pengendalian persediaan bahan baku.

Saran yang dapat penulis rekomendasikan adalah perusahaan perlu memperhatikan dalam pengendalian dan pembelian bahan baku yang selama ini diterapkan, agar biaya-biaya yang dikeluarkan dapat diminimalisasi. Perusahaan Kecap Manalagi dalam sekali melakukan pemesanan bahan baku sebaiknya dilakukan dengan pembelian dengan jumlah yang besar serta perusahaan perlu memperhatikan penentuan SS, ROP, dan MI dengan efisien sehingga frekuensi pembelian bahan baku dalam setahun rendah yang bertujuan untuk meminimalkan biaya-biaya yang keluar untuk pembelian bahan baku dan meminimalkan biaya persediaan, serta mencegah kemungkinan terjadinya kekurangan atau kelebihan bahan baku.

(8)

vii

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU

TAUCO DI PERUSAHAAN KECAP MANALAGI

KOTA DENPASAR PROVINSI BALI

Ida Bagus Manik Brahmandhika NIM. 1205315026

Mengetahui,

Tanggal Lulus : 08 April 2016 Pembimbing I

Dr. Ir. Ratna Komala Dewi, MP NIP. 19610708 198610 2 001

Pembimbing II

Dr. Ir. I Ketut Suamba, MP NIP. 19600820 198603 1 007

Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian

Universitas Udayana

Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS NIP. 19630515 198803 1 001

(9)

viii

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tauco di Perusahaan Kecap Manalagi Kota Denpasar Provinsi Bali

Dipersiapkan dan diajukan oleh Ida Bagus Manik Brahmandhika

NIM. 1205315026

Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Pada tanggal 08 April 2016

Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No : 58/UN14.1.23/DL/2016

Tanggal : 08 April 2016

Tim Penguji Skripsi adalah :

Ketua : Prof. Dr. Ir. Dwi Darmawan, MP Anggota :

1. Ir. I Gst A.A Lies Anggreni, M.Par 2. Ni Luh Prima Kemala Dewi, SP. M.Agb 3. Dr. Ir. Ratna Komala Dewi, MP

(10)

ix

RIWAYAT HIDUP

Ida Bagus Manik Brahmandhika lahir di Denpasar pada 10 Februari 1994. Penulis merupakan anak ketiga dari Ida Bagus Made Wiyasha dengan A.A.Sg Mas Silawaty.

Pendidikan dasar ditempuh di SD 5 Saraswati Denpasar (2000-2006). Pendidikan menengah pertama dilanjutkan ke SMPN 3 Denpasar (2006-2009). Penulis melanjutkan ke pendidikan menengah atas di SMA SLUA Saraswati 1 Denpasar (2009-2012). Penulis, melalui seleksi nasional masuk perguruan tinggi (SNMPTN) tahun 2012, diterima di Program Studi Agribisnis, Jurusan Pengembangan Bisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.

Selama masa kuliah, penulis aktif mengikuti berbagai seminar dan kegiatan kemahasiswaan yang berlangsung baik ditingkat fakultas seperti seminar “Seminar Nasional Kewirausahaan 2015”.

(11)

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tauco di Perusahaan Kecap Manalagi Kota Denpasar Provinsi Bali” ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini tidak dapat tersusun. Oleh karena itu penulis sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Dekan Fakultas Pertanian Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, M.S yang turut membantu melancarkan dalam penyelesaian skripsi ini.

2. Dr. Ir. I Dewa Putu Oka Suardi, M.Si selaku Ketua Jurusan Prodi Agribisnis yang telah memberikan kesempatan untuk menuntut ilmu di Konsentrasi Pengembangan Bisnis, Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.

3. Dr. Ir. Ratna Komala Dewi, MP selaku Dosen Pembimbing Skripsi I yang telah sabar dan membantu mengarahkan, memberikan masukan, menyumbangkan tenaga, waktu serta pikiran demi terselesaikannya skripsi ini. Dr. Ir. I Ketut Suamba, MP selaku Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah sabar dan membantu mengarahkan, memberikan masukan, menyumbangkan tenaga, waktu serta pikiran demi terselesaikannya skripsi ini.

4. Keluarga yaitu ajik, ibu, kakak-kakak, ipar, dan ponakan yang selalu memberikan motivasi, arahan serta Doa yang tiada hentinya kepada penulis. 5. Teman seperjuangan selama mengikuti perkuliahan di Jurusan Agribisnis

khususnya kelas A, dan teman-teman H.M.J “JUMIWA” Fakultas Pertanian, Universitas Udayana yaitu: Oka, Bayu S.P, Kana S.P, Juni(lik), Angga, Toni, Tesa, Kadek, Detu, Haryas, Kotjong, Ega S.P, Dayu prema, Desdor S.P, Winda Ari S.P, Winda Keles S.P, Gung Istri, Kencana S.P, Dian S.P, Ade S.P, Ade Kusuma, Manyung, Dessy Anes, S.P (terima kasih atas dukungan dan semangatnya serta sempat menawarkan saya untuk

(12)

xi

pemesanan nasi pada saat seminar proposal), Catherine, S.P (terima kasih atas ketegasan dan galaknya selama menjadi teman saya), Citra S.P (Terima kasih sebanyak-banyak karena membantu saya pada saat saya bingung) dan gek widay selaku teman yang baik. Irena Hersi S.Par karena sudah menemani saya pada saat saya “bosan” dan semua teman-teman seperjuangan yang tidak bisa disebut namanya satu persatu yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam menyelesaikan skripsi ini. Terima kasih untuk djail genkz arab, erik, ncik atas kasih sayangnya selama ini.

6. Perusahaan Kecap Manalagi yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.

Semoga segala kebaikan pihak-pihak yang telah membantu mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk semua pihak.

Denpasar, 08 April 2016

(13)

xii

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM ... i

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ... ii

ABSTRACT ... iii

ABSTRAK ... iv

RINGKASAN ... v

HALAMAN PENGESAHAN………. vii

TIM PENGUJI……….viii

RIWAYAT HIDUP………...ix

KATA PENGANTAR………x

DAFTAR ISI………xii

DAFTAR TABEL ... xv

DAFTAR GAMBAR ... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Tujuan Penelitian ... 6

1.4 Manfaat Penelitian ... 6

1.5 Ruang Lingkup Penelitian ... 7

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Persediaan ... 8

2.2 Pengendalian Persediaan Bahan Baku ... 9

2.2.1 Sistem pengendalian persediaan ... 11

2.2.2 Tujuan pengendalian persediaan bahan baku………..12

2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi persediaan bahan baku 13 2.3 Economic Order Quantity (EOQ) ... 16

2.3.1 Waktu tunggu (lead time)... 18

2.3.2 Persediaan pengaman (SS) ... 19

2.3.3 Titik pemesanan kembali (ROP) ... 20

(14)

xiii

2.3.5 Persediaan Maksimum (MI)………....21

2.4 Biaya Persediaan Bahan Baku………..22

2.5 Tauco ... 23

2.6 Proses Pembuatan Tauco Menjadi Kecap ... 25

2.7 Penelitian Terdahulu ... 27

2.8 Kerangka Pemikiran………..29

III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

3.2 Jenis dan Sumber Data ... 32

3.3 Metode Pengumpulan Data ... 32

3.4 Variabel dan Pengukuran Variabel ... 33

3.5 Batasaan Operasional Variabel ... 34

3.6 Metode Pengambilan Responden ... 35

3.7 Metode Analisis Data ... 35

IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah Perusahaan Kecap Manalagi ... 41

4.2 Struktur Organisasi Perusahaan Kecap Manalagi ... 42

4.3 Produksi Kecap Perusahaan Kecap Manalagi ... 45

4.3.1 Alur dan proses produksi……….45

4.3.2 Alat dan mesin produksi kecap………47

V. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 5.1 Keadaan Aktual Pengadaan Bahan Baku Perusahaan Kecap Manalagi ... 49

5.2 Jumlah Pembelian Bahan Baku Yang Ekonomis ... 55

5.2.1 Jumlah pemesanan ekonomis (EOQ)………..56

5.2.2 Frekuensi pembelian bahan baku (F)………...57

5.2.3 Persediaan pengaman (SS)………..58

5.2.4 Titik pemesanan kembali (ROP)……….59

5.2.5 Persediaan maksimum (MI)………61

5.3 Perbandingan Total Biaya Persediaan Aktual dengan Total Biaya Persediaan Optimal………...61

5.3.1 Total biaya persediaan bahan baku aktual………...61

5.3.2 Total biaya persediaan bahan baku normatif………...64

(15)

xiv

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 71

6.2 Saran ... 72

DAFTAR PUSTAKA ... 73

(16)

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Teks Halaman

1.1 Pembelian dan Penggunaan Bahan Baku Tauco Th 2014 ... 4

2.1 Tabel Perbedaan dan Persamaan Penelitian Relevan………...29

3.1 Variabel, dan Pengukuran variabel ... 33

5.2. Komponen Biaya Pesan per Sekali Pesan Bahan Baku Tauco Th 2014. ... 52

5.3. Komponen Biaya Penyimpanan Bahan Baku Tauco Th 2014 ... 53

5.4. Data Perhitungan Biaya Pemesanan Bahan Baku Tauco Aktual 2014 ... 62

5.5. Data Perhitungan Biaya Penyimpanan Bahan Baku Tauco Aktual 2014 ... 63

(17)

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Teks Halaman

2.1. Grafik EOQ ... 17

2.2. Kerangka Pemikiran Teoritis Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Tauco di Perusahaan Kecap Manalagi ... 30

4.1. Denah Perusahaan Kecap manalagi ... 42

4.2. Struktur Organisasi Perusahaan Kecap Manalagi... 43

4.3. Alur Produksi Perusahaan Kecap Manalagi ... 47

5.1. Penggunaan dan Pembelian Bahan Baku Tauco Tahun 2014 ... 51

5.2. Grafik Hubungan EOQ Terhadap Biaya Persediaan ... 67

5.3. Grafik Hubungan antara EOQ, Safety Stock, Reorder Point, dan Persediaan Maksimum Bahan Baku Tauco ... 69

(18)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Teks Halaman

1. Komponen Biaya Penyimpanan Bahan Baku Tauco Tahun 2014... 76

2. Gudang penyimpanan tauco ... 77

3. Bak masak kecap dan penyiapan bahan baku pembuatan kecap ... 77

4. Proses pencucian botol kecap ... 78

5. Proses penyaringan kecap setelah kecap dimasak di bak masak ... 78

6. Bak penampungan kecap setelah kecap dimasak dan disaring ... 79

7. Proses pengisian kecap ke dalam botol dan bungkus sachet ... 79

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah memperoleh gambaran mengenai hubungan antara setiap dukungan orang tua dengan orientasi masa depan bidang akademik

Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium) dapat digunakan sebagai insektisida nabati terhadap nyamuk untuk pengaplikasian pada rumah tangga dengan penggunaan

Fault Tree Analysis (FTA) adalah salah satu contoh metode analisa proses yang digunakan dalam pencarian suatu permasalahan dalam suatu proses, dimana terdapat

Mengacu pada hasil analisa finite element , untuk menanggulangi thermal expansion material yang terjadi antara ring dan poros, maka rekomendasi yang dapat dilakukan

Nilai-nilai karakter bangsa itu berkaitan erat dengan hajat hidup dan kehidupan manusia Indonesia yang tidak hanya mengejar kepentingan diri sendiri, tetapi juga

Keluaran Jumlah Parpol yang mendapat bantuan keuangan 11 Parpol Hasil Persentase Partai Politik Yang Mendapatkan.

Left: Edge image computed by ACO using Canny magnitude and edge matrixes as initial pheromone and distribution matrixes.. Right: Edge image computed using

b dalam Mulyasa (2008:135) dikemukakan bahwa kompetensi kepribadian adalah kemampuan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa, menjadi teladan bagi