YAYASAN KOMUNITAS SAHABAT ANAK

(1)

YAYASAN KOMUNITAS SAHABAT ANAK

Sekretariat: Jl. Tambak II No. 23

Komp. POLRI Pegangsaan RT 06/RW 05 - Jakarta 10320

Telp: (021) 391 8505 / 3193 4172

(2)

No : 027/SPP-TA/HUM/SA/XI/2009 Jakarta, 26 November 2009 Kepada Yth: ... ... Di tempat

Hal : Proposal Beasiswa SA Tanah Abang

Salam Sejahtera,

Komunitas Sahabat Anak adalah yayasan sosial yang melayani pendidikan bagi anak-anak jalanan, terlantar dan kurang mampu di beberapa wilayah urban Jakarta. Berdiri sejak tahun 1997, sampai saat ini telah mengadakan Bimbingan Belajar (Bimbel) di delapan area: Grogol, Prumpung, Manggarai, Gambir, Cijantung, Senen, Tanah Abang dan Mangga Dua, serta satu sekolah nonformal yang disebut PKA (Pusat Kegiatan Anak) yakni sekolah alternatif bagi remaja putus sekolah. Semuanya tanpa dikenakan biaya bagi para peserta

Kerinduan kami untuk memberikan pendidikan dan keterampilan, serta mengarahkan adik-adik binaan kepada sesuatu yang lebih baik, mendorong kami untuk melanjutkan sekolah mereka

e jenjang yang lebih tinggi. k

Sesuai dengan tujuan proposal beasiswa SA Tanah Abang yang tertera dalam proposal ini, kami mengharapkan partisipasi dari Bapak/Ibu untuk ikut ambil bagian dalam pembiayaan pendidikan lanjutan adik-adik binaan kami.

Kesediaan Bapak/Ibu untuk menjadi sahabat dengan membantu biaya pendidikan adik-adik binaan kami di area Tanah Abang, kami ucapkan banyak terimakasih.

Demikianlah surat pengantar proposal ini, untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi sekretariat Sahabat Anak 021-3918505 atau Koordinator Sahabat Anak Tanah Abang Theresia Tobing 0856 9179 9110 atau sie pendidikan dan beasiswa Heri: 021 9687 6166.

Salam Sahabat

Walter Simbolon

(3)

SEJARAH SINGKAT YAYASAN KOMUNITAS SAHABAT ANAK

Berawal dari Jambore Anak Jalanan (JAJ) yang pertama kali diselenggarakan pada tahun 1997, sejumlah voluntir yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dan pekerja profesional – yang tergabung dalam kepanitiaan - melihat adanya satu kebutuhan esensial pada generasi anak kaum urban, khususnya anak-anak jalanan di Jakarta - yakni pendidikan sebagai pendongkrak status, ekonomi, dan karakter menuju fase yang lebih baik.

Yayasan Komunitas Sahabat Anak resmi terdaftar di departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan akte notaris nomor 29 Pada Tanggal 31 Januari 2008. Setelah melalui periode panjang akan proses pembelajaran, kerja sama, dinamika volunteerisme, tantangan realita jalanan, pemahaman karakter anak, pengumpulan dana plus pertanggungjawabannya, serta pencarian program kurikulum nonformal terbaik sesuai kebutuhan komunitas marginal tersebut.

Hingga saat ini, Sahabat Anak (SA) membidani kegiatan rutin Bimbingan Belajar (Bimbel) bagi anak-anak jalanan di 8 area urban di Jakarta, yakni: Prumpung, Grogol, Cijantung, Gambir, Manggarai, Senen, Tanah Abang, dan Mangga Dua.

Khusus bagi remaja putus sekolah, di awal tahun 2005 didirikan sekolah nonformal di satu rumah sewaan di Jl. Tambak, yakni Pusat Kegiatan Anak (PKA) dengan jam belajar Senin-Jumat, pukul 09 – 15 WIB. Selain itu, disesuaikan dengan kebutuhan area yang bersangkutan, Sahabat Anak menggelar kegiatan filantropi, seperti: pengobatan gratis, bazaar buku murah, buka puasa bersama, pembagian nutrisi, ultah massal, putar film pendidikan, karyawisata (pabrik, museum, dll), seminar edukasi (HIV/AIDS, seks bebas, profesi, life-skill), dan sebagainya.

Visi Sahabat Anak:

Menyadarkan anak jalanan bahwa mereka sebagai manusia ciptaan Allah, yang berharga dan mulia.

Misi Sahabat Anak:

Melibatkan sebanyak mungkin pribadi/pihak untuk peduli kepada anak jalanan dengan menjadi seorang sahabat yang menaruh kasih setiap waktu.

(4)

L A T A R B E L A K A N G

Pendidikan yang berkualitas bagi orang atau golongan tertentu bukanlah hal yang sulit untuk didapat karena adanya dukungan dana yang memadai, tetapi hal tersebut bertolak belakang dengan kenyataan yang diterima oleh masyarakat atau golongan kaum marginal (seperti anak-anak jalanan).

Pendidikan merupakan sesuatu yang mendasar, dimana mempunyai peranan penting dalam pemikiran yang jauh dan kritis mengenai masa depan yang terkait dengan cita-cita dan impian atau harapan. Bagi adik-adik binaan kami, pendidikan berkelanjutan seperti kuliah dan sekolah minat merupakan hal istimewa yang tidak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Mereka selalu beranggapan bahwa kesempatan untuk mendapatkan hal istimewa tersebut adalah milik orang-orang golongan ekonomi menengah ke atas. Kami sebagai seorang Sahabat yang berperan dalam Yayasan Komunitas Sahabat Anak menyadari bahwa pikiran mereka tersebut adalah pemikiran yang salah. Kami ingin menyadarkan mereka bahwa setiap orang termasuk mereka berhak memiliki kesempatan meraih impian yang mereka inginkan tanpa memandang status ekonomi yang mereka alami sekarang.

Penyadaran akan hak mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas tersebut tentunya bukanlah hal yang mudah untuk ditanamkan dalam diri adik-adik binaan kami ini. Perlu perjuangan, usaha dan kerja keras yang tidak pernah berhenti untuk memotivasi dan mengingatkan bahwa mereka pasti bisa meraih cita-cita yang mereka impikan. Pemberian motivasi dan monitoring yang berkala telah kami lakukan untuk melihat keseriusan mereka dalam menentukan arah tujuan hidup mereka, terutama menjawab pertanyaan diri mereka mengenai apa yang harus dilakukan oleh mereka ketika lulus dari jenjang pendidikan SMK.

Oleh karena itu, sebagai salah satu langkah nyata yang kami lakukan adalah dengan mencoba memberikan kesempatan untuk mereka yang akan lulus SMK tahun 2010 nanti untuk dapat merasakan pendidikan lanjutan yang kami tawarkan sesuai dengan penilaian kami berdasarkan kemampuan dan kemauan diri mereka masing-masing. Adapun pendidikan yang kami tawarkan adalah melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi atau mengambil sekolah bakat dan minat.

(5)

T U J U A N P E M B E R I A N B E A S I S W A

Didasari pada pentingnya pencapaian suatu cita-cita yang dapat memvisualisasikan masa depan yang baik, maka kami memberikan beasiswa lanjutan kepada adik-adik yang lulus SMK ini untuk merasakan dunia pendidikan perguruan tinggi maupun sekolah bakat & minat yang mereka inginkan berdasarkan kemampuan diri mereka masing-masing.

Program pemberian beasiswa pendidikan lanjutan ini bertujuan untuk:

9 Menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa adik-adik memiliki cita-cita yang dapat diwujudkan menjadi suatu kenyataan apabila dilandasi dengan niat, kemauan dan kerja keras.

9 Memberikan hak dan kesempatan bagi adik-adik untuk merasakan pendidikan lanjutan yang berkualitas.

9 Mengajak partisipasi aktif masyarakat untuk peduli dengan pendidikan adik-adik binaan Sahabat Anak dengan berperan sebagai donatur maupun orang tua asuh

T A R G E T D A N S A S A R A N

Sasaran program pemberian beasiswa pendidikan lanjutan ini adalah 4 (empat) orang adik yang telah berhasil menempuh Ujian Akhir Nasional (UAN) SMK, dimana sebelumnya telah mengikuti seleksi dan pembinaan secara berkala dari Yayasan Komunitas Sahabat Anak area Tanah Abang mengenai pentingnya pendidikan lanjutan dan pencapaian akan impian yang ada di dalam benak mereka selama ini sehingga dapat menjadi suatu kenyataan yang indah. Adapun profil lengkap mengenai target dan sasaran beasiswa kami dapat dilihat pada halaman berikutnya pada proposal ini.

(6)

INDRA BAYU

Pas Foto Uk. 3 x 4

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 22 April 1991

Agama : Islam

Sekolah : SMK Islam Said Na’um

Jurusan : Akuntansi

Akrab dengan sapaan Bayu, 18 tahun silam yang lalu lahir dalam keluarga yang serba kekurangan , baik dari segi ekonomi, latar belakang pendidikan keluarga maupun perhatian yang dapat diberikan oleh orang tua. Peran seorang nenek dalam kehidupan yang telah Bayu lalui sangatlah berarti sekali buat Bayu, karena dari masa kecil hingga menginjak jenjang pendidikan SD diasuh oleh neneknya. Keseharian kehidupan pada masa kecil adik ini banyak dihabiskan dengan bermain dan mengaji saja hingga usia 15 tahun.

Sampailah waktu adik ini lulus SMP, orang tua merasa tidak sanggup untuk membiayai pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan yang diminatinya. Melihat kebutuhan pendidikan yang diperlukan oleh adik ini, maka Yayasan Komunitas Sahabat Anak mencoba untuk melakukan rekonsilisasi kepada Bayu dengan mengembalikan dirinya ke pendidikan formal.

Yayasan Komunitas Sahabat Anak yang ditangani oleh divisi Pusat Kegiatan Anak melakukan penilaian kepada Bayu selama 1 ½ tahun untuk melihat potensi dirinya. Dengan penilaian dan pengawasan berkala maka Bayu diberikan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan formalnya dengan didukung oleh kemampuan akademik yang baik. Bayu memilih melanjutkan pendidikannya ke SMK Islam Said Naum yang berlokasi di area Tanah Abang dengan mengambil jurusan Akuntansi.

Penuh dengan semangat dan kepercayaan diri, adik ini memperkuat kecintaannya akan ilmu akuntansi dengan mengajukan keinginannya untuk memilih kuliah jurusan akuntasi di perguruan tinggi Jakarta.

(7)

SUGI YANTI

Tempat Tanggal Lahir : Semarang, 27 Oktober 1991

Agama : Islam

Sekolah : SMK Islam Said Na’um Jurusan : Administrasi Perkantoran Pas Foto

Uk. 3 x 4

Adik ini akrab dipanggil Yanti. Ia adalah adik kandung dari Slamet Susilo. Kehidupan keluarganya serba kekurangan. Saat kecil diasuh oleh neneknya hingga meninggal dunia, akhirnya ikut pindah ke Jakarta bersama orang tuanya untuk mengadu nasib.

Adik kelahiran tahun 1991 ini mempunyai rasa tanggung jawab dan percaya diri yang cukup membanggakan. Ia pun telah mengambil peranan menjadi sukarelawan (volunteer) Yayasan Komunitas Sahabat Anak dengan menjadi salah satu pengajar adik-adik SD. Hal ini tentunya memberikan dampak positif terhadap pembentukan kedewasaan pikiran Yanti dalam berkarya terhadap adik-adik binaan di sekitar tempat tinggalnya.

Dukungan orang tua akan pentingnya pendidikan mengalir terus kepada adik ini. Prestasi pun pernah Yanti ukir semasa pendidikan SD hingga SMP dengan menempati posisi peringkat sepuluh besar di kelasnya. Tingginya biaya pendidikan semasa mendaftarkan diri ke pendidikan formal SMK, akhirnya membuat Yayasan Sahabat Anak menetapkan Yanti sebagai salah satu adik penerima beasiswa agar dapat melanjutkan pendidikannya hingga lulus.

Adik ini tergolong adik yang tidak memberikan banyak masalah kepada yayasan yang membinanya. Semangat dan rasa percaya diri kadang-kadang menjadi kendala Yanti dalam memikirkan masa depan yang sesuai dengan cita-citanya menjadi seorang sekretaris. Tata kecantikan menjadikan salah satu hal yang menakutkan bagi dia karena selama ini dalam kehidupan sehari-hari, Yanti belum memperhatikan penataan dirinya secara optimal. Diperlukan motivasi diri yang tinggi dan kuat serta diskusi yang lebih mendalam mengenai hal-hal kecil yang tidak seharusnya mempengaruhi pemikiran dia dalam meraih impiannya menjadi suatu kenyataan. Impian Yanti adalah menjadi seorang sekretaris yang handal dan dapat

(8)

SLAMET SUSILO

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 12 Maret 1990

Agama : Islam

Jurusan : Akuntansi

Kecintaannya akan dunia olahraga sepakbola tak membuat adik ini semangat dalam menjalani kehidupan yang serba kekurangan. Hal ini menjadikan motivasi positif bagi dirinya untuk yakin mencapai cita-cita menjadi seorang pemain sepakbola yang terkenal di Indonesia, sehingga ia memacu dirinya untuk mengikuti pendidikan formal Sekolah Menengah Kejuruan dengan penuh tanggung jawab. Adik ini mempunyai nama lengkap Slamet Susilo, namun biasanya akrab dipanggil Susi.

Lahir pada 19 tahun lalu yang banyak didukung oleh peranan penting seorang nenek dalam mengasuh dan membesarkan dia dalam kehidupannya. Kurangnya rasa kasih sayang dari orang tua dialaminya semasa kanak-kanak karena orang tuanya harus merantau ke Jakarta untuk mempertahankan ekonomi keluarga. Dukungan orang tua akan pentingnya pendidikan mengalir terus kepada adik ini walaupun terpisahkan oleh jarak yang jauh.

Saat Susi memasuki masa SD, ia dipindahkan sekolahnya oleh orang tuanya pada saat neneknya meninggal dunia. Hal ini tentunya memberikan kesulitan akan tingginya biaya pendidikan di Jakarta daripada di kampung. Ketika lulus SMP, Susi mengalami hal yang sama dengan Bayu, ia tidak dapat melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Kejuruan karena orang tua tidak mempunyai dana yang cukup. Akhirnya adik ini mengikuti pendidikan non formal yang dilakukan oleh divisi Pusat Kegiatan Anak yang diselenggarakan oleh Yayasan Komunitas Sahabat Anak selama 1 ½ tahun.

Namun sekarang ia telah melanjutkan pendidikan formalnya dengan mengambil jurusan akuntansi di SMK Islam Said Naum yang berlokasi di area Tanah Abang, setelah lulus ia memutuskan dengan penuh keyakinan bahwa masa depannya akan berhasil di dunia olahraga sepakbola dengan menargetkan diri menjadi pemain sepakbola terkenal di Indonesia.

(9)

WELLY TRISANDI

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 1 Januari 1991

Agama : Islam

Jurusan : Akuntansi

Kehidupan keluarganya termasuk keluarga yang harmonis walaupun terjadi perpisahan antara orang tuanya. Rasa perhatian dan kasih sayang dari seorang ayah tidak dapat Welly rasakan hingga hari ini. Nama lengkapnya adalah Welly Trisandi, akrab disapa dnegan nama panggilan Welly.

Adik ini sangat mencintai dunia sepakbola, bahkan tak kenal waktu dan tak kenal lelah ketika bermain sepakbola yang menjadi hobi utamanya. Kehidupan yang serba kekurangan membuat ibunya gigih berjuang terus dalam memenuhi kebutuhan hidup Welly. Hobi utamanya menjadikan magnet positif bagi adik ini untuk terus memacu dirinya bersemangat dalam mencapai cita-cita menjadi pemain sepakbola terkenal di Indonesia, walaupun kadang-kadang terjadi penurunan motivasi dirinya yang dipengaruhi oleh pergaulan dan pendapat orang tua.

Orang tua memberikan dukungan positif atas pendidikan formal yang dilakukan oleh Welly selama ini. Dari SD hingga SMP, adik ini tidak mengalami masalah yang berarti dalam biaya pendidikan formalnya. Saat menginjak SMK, biaya pendidikan semakin tinggi dan orang tuapun hampir tidak sanggup membiayainya sehingga memerlukan bantuan beasiswa yang diberikan oleh Yayasan Komunitas Sahabat Anak.

Selama mengikuti pembinaan yang dilakukan oleh yayasan, adik ini tergolong adik yang mempunyai sifat pendiam dan pemalu. Namun dengan komunikasi dan pengawasan yang berkala, adik ini dapat dibentuk menjadi adik yang mempunyai semangat, rasa percaya diri dan berani dalam memunculkan impian di pikirannya dan bahkan mewujudkannya menjadi suatu kenyataan. Cita-cita Welly adalah menjadi pemain sepakbola terkenal di Indonesia sehingga dapat membanggakan orang tua dan mendukung ekonomi keluarga.

(10)

A N G G A R A N D A N A

1. INDRA BAYU. Perkiraan dana yang dibutuhkan untuk kuliah jurusan Akuntansi (dengan asumsi mendaftarkan diri di perguruan tinggi swasta):

(11)

2. SUGI YANTI. Perkiraan dana yang dibutuhkan untuk kuliah jurusan sekretaris (dengan asumsi mendaftarkan diri di perguruan tinggi swasta) :

(12)

3. SLAMET SUSILO. Perkiraan dana yang dibutuhkan untuk sekolah sepakbola selama 2 tahun pendidikan (dengan asumsi menggunakan sistem pendidikan asrama) :

4. WELLY TRISANDI. Perkiraan dana yang dibutuhkan untuk sekolah sepakbola selama 2 tahun pendidikan (dengan asumsi menggunakan sistem pendidikan asrama) :

TOTAL KEBUTUHAN DANA UNTUK PENDIDIKAN LANJUTAN:

NO NAMA ADIK KEBUTUHAN DANA PENDIDIKAN LANJUTAN

1 Indra Bayu Rp 116.765.000 Kuliah jurusan Akuntansi 2 Sugi Yanti Rp 113.175.000 Kuliah jurusan Sekretaris 3 Slamet Susilo Rp 22.950.000 Sekolah Sepakbola 4 Welly Trisandi Rp 22.950.000 Sekolah Sepakbola

(13)

P E N U T U P

Sebagai bentuk tanggung jawab kami kepada para donatur, kami akan memberikan laporan perkembangan adik yang dibina secara berkala, yakni :

Laporan Penggunaan Dana Beasiswa setiap semester

 Kartu Hasil Studi setiap semester bagi yang kuliah atau laporan perkembangan (progress report) bagi yang sekolah sepak bola

Jakarta, 1 Desember 2009

Sahabat Anak Lokal Tanah Abang

Heri Theresia Tobing (Divisi Pendidikan dan Beasiswa) (Koordinator)

(14)

PROFIL SINGKAT PENERIMA BEASISWA PENDIDIKAN LANJUTAN

1. Nama lengkap : Indra Bayu

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 22 April 1991 Agama : Islam

Sekolah : SMK Islam Said Na’um Jurusan : Akuntansi

Nama Ayah : Bakti

Pekerjaan Ayah : Pedagang Sayuran Nama Ibu : Sanita

Pekerjaan Ibu : Pedagang Sayuran

Alamat Tempat Tinggal : Jl. Pejompongan (Bantaran Rel KA)

2. Nama lengkap : Slamet Susilo

Tempat Tanggal Lahir : Semarang, 15 Maret 1990 Agama : Islam

Nama Ayah : Sumisto Pekerjaan Ayah : Pemulung Nama Ibu : Suhartini

Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga

Alamat Tempat Tinggal : Jl. Tenaga Listrik (Bantaran Rel KA)

3. Nama lengkap : Sugi Yanti

Tempat Tanggal Lahir : Semarang, 27 Oktober 1991 Pas Foto

Uk. 3 x 4

Agama : Islam

Sekolah : SMK Islam Said Na’um Jurusan : Administrasi Perkantoran Nama Ayah : Sumisto

Pekerjaan Ayah : Pemulung Nama Ibu : Suhartini

Alamat Tempat Tinggal : Jl. Tenaga Listrik (Bantaran Rel KA)

4. Nama lengkap : Welly Trisandi

Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 1 Januari 1991 Agama : Islam

Nama Ayah : Ari Usair Pekerjaan Ayah : -

Nama Ibu : Rani

(15)

BUKTI TERIMA KAS No. Proposal : …

Telah terima dari : ...

Alamat : ... No. Telp & HP / email : ...

Uang sejumlah : Rp ... Terbilang (dlm huruf) : ...

Apabila dana beasiswa ditransfer melalui bank, harap dikonfirmasi kepada pihak Sahabat Anak Tanah Abang melalui contact person (CP) yang telah tercantum pada proposal ini.

Jakarta, ………

………..

Lembar untuk Donatur

Lembar untuk Sahabat Anak BUKTI TERIMA KAS

No. Proposal :

Telah terima dari : ...

Alamat : ... No. Telp & HP / email : ...

Uang sejumlah : Rp ... Terbilang (dlm huruf) : ...

Apabila dana beasiswa ditransfer melalui bank, harap dikonfirmasi kepada pihak Sahabat Anak Tanah Abang melalui contact person (CP) yang telah tercantum pada proposal ini.

Jakarta, ……….