• Tidak ada hasil yang ditemukan

NUTRIFIKASI TIWUL INSTAN DENGAN TEPUNG TELUR (KAJIAN DARI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK) KARYA TULIS ILMIAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "NUTRIFIKASI TIWUL INSTAN DENGAN TEPUNG TELUR (KAJIAN DARI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK) KARYA TULIS ILMIAH"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

NUTRIFIKASI TIWUL INSTAN DENGAN TEPUNG TELUR

(KAJIAN DARI KADAR PROTEIN DAN SIFAT ORGANOLEPTIK)

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk

Menyelesaikan Pendidikan Diploma III (Tiga) Kesehatan Bidang Gizi

Oleh :

Eli Astuti

Nomor Induk Mahasiswa : G02. 2003. 01227

PROGRAM STUDI D III GIZI

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

(2)

Eli Astuti G02.2003.01227 “ Nutrifikasi Tiwul Instan dengan Tepung Telur ( Kajian Dari Kadar Protein Dan Sifat Organoleptik )” dibawah bimbingan Siti Aminah dan Erma Handarsari.

RINGKASAN

Tiwul adalah salah satu makanan tradisional yang terbuat dari singkong. Makanan tersebut kaya karbohidrat tetapi sangat sedikit protein dan lemaknya. Untuk meningkatkan mutu gizi khususnya protein, tiwul dilakukan penambahan bahan makanan sumber protein yaitu telur dalam bentuk tepung.

Tiwul sebagai salah satu makanan yang mudah rusak, karena kandungan airnya yang cukup tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan pengolahan lebih lanjut dengan pengeringan atau dibuat produk tiwul instan diantaranya sebagai makanan pokok. Selain dapat langsung dikonsumsi sebagai makanan pokok, produk tiwul instan diarahkan sebagai makanan jajanan. Tiwul instan juga diharapkan dapat didayagunakan untuk persediaan bahan pangan ketika ada bencana, musim paceklik dan lain-lain

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan tepung telur terhadap kadar protein dan sifat organoleptik tiwul instan. Sedangkan tujuan khususnya adalah menganalisa kadar protein tepung telur, kadar protein tiwul instan dengan variasi penambahan tepung telur, menganalisa sifat organoleptik tiwul instan, menganalisa pengaruh variasi penambahan tepung telur terhadap kadar protein dan sifat organoleptik tiwul instan.

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dibidang Ilmu Teknologi Pangan. Dalam penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 6 taraf perlakuan yaitu variasi penambahan tepung telur pada persentase 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% pada tiwul instan. Prosedur penelitian yang dilakukan meliputi pembuatan tepung telur, pembuatan tiwul instan, uji kadar protein dan uji organoleptik. Penentuan kadar protein menggunakan metode mikro Kjeldahl.

(3)

tepung telur adalah sebagai berikut: 0, 12 gram %; 1, 20 gram %; 2,24 gram %; 3,06 gram %; 4, 05 gram %; 5, 43 gram %. Kecenderungan kenaikan kadar protein tiwul instan ini disebabkan karena penambahan tepung telur yang semakin tinggi, maka semakin tinggi pula kadar proteinnya.

Hasil uji organoleptik menunjukkan bahwa tingkat kesukaan panelis secara berurutan dengan penambahan tepung telur terhadap tiwul instan adalah sebanyak 25 %; 20 %; 15 %; 10 %; 5 %; dan 0 %, dengan nilai organoleptik masing-masing 2.99; 2.85; 2.58; 2.38; 2.21; dan 1.43. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada penambahan tepung telur yaitu variasi 25 % dengan nilai 2.99 memiliki rasa yang gurih, warna coklat kekuning-kuningan yang menarik, dan tekstur tiwul instan yang lebih lunak, tetapi ada aroma khas telur (amis). Hal ini agak disukai oleh panelis, barang kali disebabkan penyajian tiwul yang tidak diberi tambahan bahan lain seperti kelapa atau gula, sehingga tidak seperti tiwul yang dijual dipasar. Oleh karena kebiasaan konsumen dalam mengkonsumsi bahan pangan tersebut akan berpengaruh terhadap penilaian atau kesukaan.

(4)

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Karya Tulis Ilmiah berjudul “Nutrifikasi Tiwul Instan dengan Tepung Telur (Kajian dari Kadar Protein dan Sifat Organoleptik)”, telah mendapat persetujuan.

Pembimbing I, Pembimbing II,

( Siti Aminah, STP ) ( Erma Handarsari, SPd)

PROGRAM DIII GIZI

FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG

Ketua,

(5)

HALAMAN PENGESAHAN

Diterangkan bahwa mahasiswa yang namanya tercantum di bawah ini telah memperbaiki naskah sesuai dengan usulan Tim Penguji Nasional Program DIII Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang.

Nama : Eli Astuti

NIM : G02.2003.01227

Judul : Nutrifikasi Tiwul Instan dengan Tepung Telur (Kajian dari Kadar Protein dan Sifat Organoleptik)

Tanggal ujian : 22 Juli 2006 Tim Penguji : Siti Aminah, STP

Ir. Nurrahman, MSi Nur Hidajah, STP

Penguji I/Moderator Penguji II Penguji III

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat diberikan arah guna menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah berjudul “Nutrifikasi Tiwul Instan dengan Tepung Telur (Kajian dari Kadar Protein dan Sifat Organoleptik)” dengan sebaik-baiknya.

Penulisan Karya Tulis Ilmiah ini tidak dapat penulis selesaikan tanpa adanya bantuan dari beberapa pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, namun tidak lupa penulis ucapkan kepada :

1. Ibu Sufiati Bintanah, SKM, selaku Kepala Progam DIII Gizi Universitas Muhammadiyah Semarang

2. Ibu Siti Aminah, STP, selaku dosen Pembimbing I 3. Ibu Erma Handarsari, SPd, selaku dosen Pembimbing II

4. Rekan-rekan mahasiswa DIII Gizi UNIMUS yang telah membantu penulis menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih banyak kekurangannya, untuk itu penulis mohon saran dan kritiknya yang bersifat membangun guna menuju perbaikan dalam penulisan selanjutnya. Semoga Karya Tulis Ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan khususnya penulis sendiri.

Semarang, Juli 2006

(7)

DAFTAR ISI BAB Halaman HALAMAN JUDUL ... i RINGKASAN ... ii HALAMANPERSETUJUAN... iv HALAMAN PENGESAHAN ... v KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI... vii

DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR ... x I PENDAHULUAN ... 1 A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 2 C. Tujuan Penelitian ... 2 1. Tujuan Umum ... 2 2. Tujuan Khusus ... 2 D. Manfaat Penelitian ... 2 II TINJAUAN PUSTAKA... 3 A. Ubi Kayu... 3 B. Tepung Singkong ... 4 C. Tiwul ... 7 D. Tiwul Instan ... 8 E. Telur ... 8 F. Tepung Telur... 12 G. Protein ... 14 H. Nutrifikasi ... 16 I. Sifat Organoleptik ... 17 J. Kerangka Konsep... 20 K. Hipotesa ... 20

III METODE PENELITIAN... 21

A. Jenis Penelitian... 21

B. Prosedur Penelitian ... 22

(8)

D. Analisa Data... 28

E. Definisi Operasional ... 28

IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

A. Penelitian Pendahuluan... 29

B. Penelitian Utama ... 29

1. Kadar Protein Tepung Telur ... 29

2. Kadar Protein Tiwul Instan dengan Penambahan Tepung Telur ... 29

3. Hasil Analisa Uji Organoleptik... 31

4. Rekapitulasi Uji Organoleptik ... 36

V KESIMPULAN DAN SARAN... 38

A. Kesimpulan ... 38

B. Saran ... 38

DAFTAR PUSTAKA ... 40

(9)

DAFTAR TABEL

Nomor Halaman

1. KOMPOSISI KIMIA UBI KAYU... 3

2. KOMPOSISI KIMIA TEPUNG SINGKONG ... 6

3. KOMPOSISI ZAT GIZI TELUR ... 9

4. KANDUNGAN UNSUR GIZI SERTA KALORI DALAM TELUR AYAM ... 10

5. KOMPOSISI TELUR SEGAR DAN TEPUNG TELUR... 11

6. KOMPOSISI GIZI TEPUNG TELUR ... 13

7. HASIL ANALISIS KADAR PROTEIN ... 30

(10)

DAFTAR GAMBAR

Nomor Halaman

1. SKEMA PEMBUATAN TEPUNG SINGKONG ... 5

2. SKEMA PEMBUATAN TEPUNG TELUR ... 23

3. SKEMA PEMBUATAN TIWUL INSTAN ... 25

4. HASIL ANALISIS KADAR PROTEIN ... 30

5. GRAFIK SIFAT ORGANOLEPTIK RASA TIWUL INSTAN ... 31

6. GRAFIK SIFAT ORGANOLEPTIK AROMA TIWUL INSTAN ... 32

7. GRAFIK SIFAT ORGANOLEPTIK WARNA TIWUL INSTAN ... 33

8. GRAFIK SIFAT ORGANOLEPTIK TEKSTUR TIWUL INSTAN ... 35

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman

1. FORMULIR UJI ORGANOLEPTIK ... 42 2. HASIL PENELITIAN ORGANOLEPTIK... 43 3. HASIL ANALISIS STATISTIK UJI ANOVA KADAR PROTEIN ... 44 4. HASIL UJI FRIEDMAN Dan WILCOXON Pada TINGKAT KESUKAAN SIFAT

ORGANOLEPTIK RASA TIWUL INSTAN ... 46 5. HASIL UJI FRIEDMAN Dan WILCOXON Pada TINGKAT KESUKAAN SIFAT

ORGANOLEPTIK AROMA TIWUL INSTAN ... 50 6. HASIL UJI FRIEDMAN Dan WILCOXON Pada TINGKAT KESUKAAN SIFAT

ORGANOLEPTIK WARNA TIWUL INSTAN ... 54 7. HASIL UJI FRIEDMAN Dan WILCOXON Pada TINGKAT KESUKAAN SIFAT

ORGANOLEPTIK TEKSTUR TIWUL INSTAN ... 59

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Astawan, M.W. dan M. Astawan 1989. Teknologi Pengolahan Pangan Hewani Tepat Guna. CV. Akademik Pressindo. Jakarta

Belitz, H. D. and W. Grosch, 1987. Food Chemistry. Springer Verlag Berlin Heidelberg. New York.

Deman, John. 1997. Kimia makanan (Terjemahan Padmawinata, K). Institut Tekhnologi Bandung. Bandung.

Desrosier, N.W. 1988. Tekhnologi Pengawetan Pangan. (terjemahan oleh Mulyohardjo, M). UI Press. Jakarta.

Fardiaz, D. 1996. Perubahan Sifat Fisika Kimia Bahan Selama Proses Ekstrasi, Penggorengan dan Pemanggangan (Bakery). Tambun. Bekasi.

Gaman, P.M, & Sherrington. 1994. Pengantar Ilmu Pangan Nutrisi dan Mikrobiologi. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

Nursanyoto, H. 1992. Ilmu Gizi “Zat Gizi Utama”. PT. Golden Terayon Press. Jakarta Prangdimurti. 1996. Pengkajian dan Pengembangan Produk Pangan Olahan dari

Serealia dan Umbi-umbian. IPB, Bogor.

Purbianto, A dan P. Ananta. 1987. Kimia 1. PT. Intan Pariwara. Klaten

Rahardi, A. 2004. Tekhnologi Pangan dan Agroindustri Vol.I Nomor 8. IPB Press. Bogor

Rahayu, Winiati Puji. 1998. Teknologi Fermentasi Umbi-umbian dan Biji-bijian. Institusi Pertanian Bogor, Bogor.

Soekarto & Sukarno. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Bratara Karya Aksara, Jakarta.

Sudarmadji, S., S. Bambang, & H. Suhardi. 2003. Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta

(13)

Sumali, L. 1997. Proyek Pendidikan Tenaga Kesehatan Pusat Pada Bagian Proyek Pendidikan dan Akademi Gizi. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Suprapti, L. M. 2002. Teknologi Tepat Guna Pengawetan Telur, Telur Asin Tepung, dan Telur Beku. Karnisius. Yogyakarta

Syarief, R, & H. Halid 1991. Teknologi Penyimpanan Pangan. ARCAN. Jakarta. Tarwotjo, C.S. 1998. Dasar-dasar Gizi Kuliner. PT. Gramedia Widia Sarana Indonesia.

Jakarta

Taib, G., Said, G., Wiraatmadja. 1988. Operasi Pengeringan pada Pengolahan Hasil Pertanian. Jakarta

Warjiono, J. 2003. Benarkah Tiwul Sumber Kalori Potensial dan Bergizi. Internet www.kompas.com, 06 Oktober 2003, hal 1.

Winarno, F.G. 1988. Pengkajian dan Pengembangan Produk Pangan Olahan dari Serealia dan Umbi-umbian. Kerja Sama Menteri Negara Urusan Pangan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Winarno, F.G. 1993. Pangan Gizi Tekhnologi dan Konsumen. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

Winarno, F.G. 1997. Nutrifikasi Mikronutrient dan Peranan Industri. Industri Pertanian Bogor, Bogor.

Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Yunianta, Rimiwati, Zaelani, Achsanah, Purwanti, Wijana, Harsuko. 1997.

Inventarisasi Makanan Tradisional di Malang. Universitas Brawijaya, Malang.

(14)

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya Steers dan Porter (1983) menyatakan bahwa timbulnya loyalitas kerja dipengaruhi oleh faktor- faktor : (a) karakteristik pribadi, meliputi usia, masa kerja,

Berdasarkan hasil pemeriksaan sebelum pengunyahan buah apel dan jambu biji diketahui siswa/i yang mempunyai kriteria sedang sebesar 40% dan siswa/i yang

Isi Memo Pembayaran harga tiket dengan marter Card untuk tiket Lion Air Surabaya-Jakarta PP untuk urusan bisnis oleh Pemilik perusahaan sebesar Rp1.500.000,- (Satu juta lima

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG. MODEL

Pos Indonesia (Persero) telah profesional. Hasil analisis secara keseluruhan terhadap profesionalisme internal auditor adalah auditor internal pada PT. Pos Indonesia

Metode yang digunakan adalah RnD ( Research and Development). Penelitian dalam pengembangan ini mengacu pada model Borg & Gall yang telah disederhanakan menurut Gall dkk,

Menimbang bahwa dengan adanya fakta-fakta tersebut dengan diajukannya gugatan tersebut oleh Penggugat telah merupakan bukti bahwa rumah tangga Penggugat danTergugat

Tenaga Kependidikan (LPTK) dimana mengelola program pendidikan calon guru, hasil penelitian ini sebagai salah satu solusi teori yang diterapkan dalam proses