• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MENGINAP DI HOTEL QUALITY GORONTALO. Oleh: Fathia H. Alaydrus Maha Atma Kadji Andi Juanna

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MENGINAP DI HOTEL QUALITY GORONTALO. Oleh: Fathia H. Alaydrus Maha Atma Kadji Andi Juanna"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MENGINAP

DI HOTEL QUALITY GORONTALO

Oleh:

Fathia H. Alaydrus Maha Atma Kadji

Andi Juanna

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang pengaruh Bauran promosi Terhadap Keputusan Konsumen untuk Menginap di Hotel Quality Gorontalo. Adapun Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Bauran promosi Terhadap Keputusan Konsumen untuk Menginap di Hotel Quality Gorontalo. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode Kuantitatif dengan pengumpulan data melalui obervasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Untuk saat ini kebijakan promosi yang dilakukan oleh perusahaan Hotel Quality Gorontalo adalah periklanan (advertising), penjualan individu (personal selling) dan promosi penjualan (sales promotion). Berdasarkan hasil penelitian pada pegawai di Hotel Quality Gorontalo, diperoleh kesimpulan bahwa Bauran Promosi menjadi faktor yang sangat mempengaruhi Keputusan Konsumen. dengan nilai 69.67%. Berdasarkan dari hasil perhitungan analisis regresi terlihat adanya hubungan yang kuat dari nilai korelasi (R) antara bauran promosi yang dilakukan dengan keputusan konsumen dan ini didukung pula oleh hasil uji-t yang secara bersama-sama membuktikan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.

Kata Kunci : Bauran Promosi, Keputusan Konsumen

Latar Belakang

Berkembangnya industri jasa perhotelan akan menimbulkan terjadinya persaingan yang lebih ketat antara sesama pengelola jasa akomodasi yang ada di Kota Gorontalo dalam merebut calon konsumen atau pelanggan untuk memakai jasa yang ditawarkan. Keadaan ini merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi para pengusaha perhotelan untuk memenangkan persaingan. Semakin tinggi tingkat persaingan antara perusahaan perhotelan akan menyebabkan penyedia jasa perhotelan akan meningkatkan pelayanan serta

(2)

fasilitas untuk menarik para pengguna jasa perhotelan sebanyak-banyaknya. Dengan semakin ramainya situasi pemasaran saat ini mengakibatkan bertambah tajamnya persaingan yang dihadapi oleh hotel sebagai perusahaan dalam memasarkan produknya. Agar dapat menarik konsumen atau pengguna jasa hotel, membutuhkan upaya maksimal yang dapat menarik keputusan konsumen untuk memilih menginap di hotel yang dipandangnya dapat memberi kenyamanan, serta dapat menyediakan apa yang menjadi kebutuhannya, sebab jika tidak demikian maka konsumen dapat mencari alternatif hotel lain yang sejenis yang dapat memenuhi kebutuhannya. Adapun salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menarik minat konsumen yaitu melalui promosi.

Demikian juga halnya dengan usaha perhotelan, dimana kegiatan promosi saat ini menjadi sangat penting bagi usaha perhotelan, karena perhotelan merupakan salah satu usaha jasa pelayanan yang tidak mudah pengelolaannya dalam menyediakan berbagai fasilitas yang dapat digunakan oleh tamu-tamunya. Disamping itu, usaha perhotelan juga dapat menunjang kegiatan para usahawan yang sedang melakukan perjalanan usaha atau para wisatawan yang melakukan perjalanan untuk mengunjungi daerah-daerah tujuan wisata, membutuhkan tempat untuk menginap, makan dan minum serta hiburan. Oleh karena itu, hotel merupakan salah satu bentuk usaha bidang jasa yang mengutamakan kualitas pelayanan bagi para tamu khususnya pelanggan. Seiring dengan perkembangan Kota Gorontalo, pengusaha yang menanamkan modalnya kedalam industri jasa seperti hotel menimbulkan persaingan diantara mereka yang menjalankan bisnis yang sama. sehingga berakibat pula pada persaingan yang tidak sehat, baik harga maupun kualitas hotel yang ditawarkan.

Menghadapi realitas tersebut, setiap perusahaan perlu melakukan hal-hal tertentu sehingga mampu dan kompetitif dengan perilaku paradigma saat ini. Kemampuan pemasaran menjadi bagian yang dituntut untuk segera dilakukan, khususnya mampu mempengaruhi masyarakat atau konsumen dengan barang/jasa yang ditawarkan. Sebagaimana yang dikatakan Kotler (2000:34) bahwa promosi menjadi bagian yang terpenting dan harus dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi dunia modern saat ini. Bila menelisik pada setiap aspek sosial, yang ada adalah banyak hal-hal menarik khususnya yang dilakukan oleh industry jasa dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat tentang jasa yang ditawarkan, misalnya saja papan-papan reklame yang dipasang di setiap sudut jalan, iklan melalui media online, media televisi, radio dan masih banyak lagi media-media public sebagai sarana yang digunakan industry guna mengejar pasar atau mempublikasikan produk kepada masyarakat.

Konteks perusahaan pelayanan jasa seperti hotel tidak jauh berbeda dengan jenis usaha lain, namun prinsipnya telah menerapkan dimana pelaksanaan sistem pemasaran sebagaimana telah diuraikan tersebut di

(3)

atas. Kegiatan pemasaran hotel umumnya di Gorontalo sudah menggunakan media-media informasi baik dalam bentuk media cetak, elektronik maupun media baliho, hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan konsumen.

Promosi umumya digunakan Quality Hotel untuk menarik minat para konsumen untuk menginap yaitu hampir sama dengan hotel lainnya, seperti dengan di umumkan di media cetak, radio maupun melalui internet marketing, bahkan Quality Hotel menjalin kontak kerja sama dengan pemerintah, corporate, dan travel agent. Disisi lain melakukan sales call dan sales blitz, talemarketing, serta cortesy call, costumer service dan escont breakfast. Seluruh bauran promosi ini berhasil dilakukan oleh Hotel Quality didukung oleh karyawan-karyawan yang loyalitas, dengan pelayanan yang ramah dan memuaskan

Quality hotel dulunya merupakan milik (Pemda) Pemerintah Daerah namun sekarang menjadi milik milik Investor pemegang saham. Quality tidak seperti hotel lainnya yang memiliki cabang dimana-mana, namun hanya menjadi perusahaan tunggal, Yang dimana apabila dia mengalami penurunan tingkat hunian maka itu akan menjadi suatu masalah besar, sedangkan perusahaan lain yang mempunyai cabang di tempat lain sekalipun yang satu mengalami penurunan hunian maka tidak akan mempengaruhi konsumen hunian ditempat yang lain.

Disisi lain alasan pilihan konsumen kepada Hotel Quality karena Quality adalah satu-satunya hotel berstandar bintang pertama yang ada di kota Gorontalo. Hotel Quality Gorontalo dapat dikatakan sebagai hotel yang sudah memenuhi standar hotel berbintang, dalam proses pelaksanaan promosi dalam kenyataannya berdasarkan observasi awal memang masih menghadapi sejumlah masalah. Beberapa masalah yaitu Belum optimalnya promosi jasa hotel yang dilakukan oleh manajemen Hotel Quality Gorontalo sehingga kadangkala terlihat kurangnya pengetahuan dan informasi masyarakat terhadap produk-produk, pelayanan dan fitur-fitur lainnya yang ditawarkan hotel Quality yang disampaikan melalui media baik radio maupun papan reklame. Selain itu aktivitas karyawan dalam kegiatan promosi seringkali belum tepat, hal ini disebabkan karena program promosi yang dilakukan oleh karyawan kurang mendapat respon dari tamu hotel atau calon tamu hotel, sehingga tingkat penjualan kamar tidak tercapai ditambah lagi makin banyaknya saingan pelayanan jasa hotel dengan konsep pelayanan yang maksimal, disamping itu target capaian pemasaran jasa hotel belum maksimal.

Pada akhirnya Quality Hotel untuk menghindari hal-hal tersebut mengadakan promosi dan juga akan ditambahkannya fasilitas-fasilitas yang lain menghadapi pesaing dalam tiga tahun terakhir yaitu menambah fitur dan fasilitas hotel seperti kolam renang, dan jumlah kamar yang lebih banyak, pada tahun 2013 menambah fitur berupa café dan fasilitas balkon itu pada tahun 2013 hotel Quality sering membuatan even

(4)

dan acara tertentu dengan mengundang artis-artis ibukota untuk menaikkan rating hotel sehingga jumlah tamu pada kurun tiga tahun terakhir tetap stabil atau tidak terjadi penurunan. Dari semua gambaran ini tentunya terletak pada keputusan konsumen untuk menginap di Quality Hotel, belum lagi muncul Hotel berbintang yang baru di Provinsi Gorontalo menambah ketatnya persaingan dari segi pemasaran dalam menarik minat konsumen di Quality Hotel.

Mempertimbangkan uraian yang telah dikemukakan tersebut, maka penulis tertarik untuk mengkajinya melalui penelitian, dengan memformulasikannya dalam judul Pengaruh Bauran promosi Terhadap Keputusan Konsumen untuk Menginap di Hotel Quality Gorontalo.

Metode Penelitian

Penulis menetapkan lokasi penelitian yang mudah dijangkau serta dengan berbagai pertimbangan, diantaranya adalah jarak, biaya serta biaya yang mudah dijangkau. Pertimbangan tersebut sehingga dapat memutuskan lokasi penelitian di Hotel Quality Gorontalo. Dengan demikian, karena untuk melakukan penelitian membutuhkan ketabahan dan keuletan serta menghadapi semua masalah dengan lokasi tersebut, peneliti merasa mampu untuk menyelesaikan penelitian ini berdasarkan rencana yang telah ditetapkan.

Sugiyono (2011) berpendapat bahwa sampel adalah bagian atau wakil dari populasi yang diteliti, sampel juga adalah bagian dari jumlah dan karkateristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.

Populasi adalah semua yang terlibat dalam proses pengumpulan data dalam objek penelitian, sebagaimana yang dikemukakan Sudjana (2002:6) bahwa populasi merupakan totalitas semua nilai yang mungkin dari hasil menghitung atau pengukuran, kualitatif maupun kuantitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota perkumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya.

Berdasarkan pengertian ini maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah sebagian konsumen yang telah menjadi pelanggan utama Hotel Quality Gorontalo sebanyak 54 orang.

Hal ini dipertegas lagi bahwa penentuan sampel tergantung dari kemampuan peneliti (waktu, tenaga dan dana), sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap subyek, serta besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti, Arikunto (2002:112). Untuk peneliti menetapkan sampel dalam penelitian ini adalah 54 orang atau sampel populasi.

(5)

Teknik Analisis Data

Data-data yang diperoleh melalui pengumpulan data selanjutnya diolah dan dianalisis dengan menggunakan rumus regresi dan korelasi, namun sebelumnya didahului dengan uji normalitas data untuk kedua variabel yang dteliti untuk dapat mengetahui tes statistic yang akan digunakan dalam melakukan analisis data tersebut.

Angket yang akan sebarkan kepada responden sejumlah 30 item, yakni item-item yang menyangkut variabel bauran promosi sebanyak 15 item dan 15 item untuk variabel keputusan konsumen. Dalam penskoran hasil angket, mangacu pada skala likert dengan pembobotan 5,4,3,2,1 terhadap alternatif jawaban berturut-turut a,b,c,d, dan e. untuk kelancaran pengumpulan data, terlebih dahul disebarkan angket dan diberi nomor urut 01,02,03,04,05,06,...15. Untuk kepentingan analisis data tersebut, maka peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut :

Uji Validitas

Pengujian validitas data digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dianggap valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur oleh kuesioner tersebut (Ghozali, 2009). Dalam hal ini digunakan item pertanyaan yang diharapkan dapat secara tepat mengungkapkan variabel yang diukur.

Untuk mengukur tingkat validitas item-item pertanyaan kuesioner terhadap tujuan pengukuran adalah dengan melakukan korelasi antar skor item pertanyaan dengan skor variabel (Ghozali, 2009). Uji signifikasi ini membandingkan korelasi antara nilai masing-masing item pertanyaan dengan nilai total. Apabila besarnya nilai total koefisien item pertanyaan masing-masing variabel melebihi nilai signifikan maka pertanyaan tersebut dinilai tidak valid. Pengujian validitas dapat dilakukan dengan menggunakan rumus:

n ∑xy ( ∑x ) ( ∑y ) rxy =

[n ∑x2 ( ∑x ) 2 ] [n ∑y2 ( ∑y ) 2] Dimana:

rxy = Angka indeks korelasi n = jumlah responden

(6)

∑x = jumlah seluruh skor X ∑y = jumlah seluruh skor Y

∑xy = jumlah seluruh perkalian antara nilai X dan Y

Pengujian validitas pada penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS version 16.0 for windows. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai p value/nilai signifikasi kurang dari 0,05 (5 persen) maka item pertanyaan tersebut dinyatakan valid dan sebaliknya jika nilai p value atau signifikasi sama dengan atau lebih dari 0,05 (5 persen) dinilai tidak valid.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hotel Quality adalah salah satu hotel berbintang di Gorontalo berlokasi di Jl. Nani Wartabone (Ex. Jl. A. Yani) No. 25. Gorontalo, 96115, Indonesia. Hotel Quality menggunakan logo yang bergambar huruf Q yang berarti kualitas.

Quality hotel dulunya merupakan milik (Pemda) Pemerintah Daerah namun sekarang menjadi milik milik Investor pemegang saham. Quality tidak seperti hotel lainnya yang memiliki cabang dimana-mana, namun hanya menjadi perusahaan tunggal”.

Hotel Grand Quality Gorontalo terletak di tempat yang strategis karena berada pada pusat Kota Gorontalo, sehingga mudah bagi para tamu melakukan reservasi baik tamu domistik, lokal maupun mancanegara. Hotel ini dikenal juga sebagai tempat melakukan pertemuan atau meeting bagi para Instansi baik Kedinasan maupun Swasta.

Melihat dari letaknya yang berada di tengah Kota maka, Grand Hotel Quality digolongkan ke dalam City Hotel atau hotel yang di tengah kota dengan tipe tamu bisnis dan transit. Lama tamu yang tinggal di Grand Hotel Quality adalah dua hingga tujuh hari sehingga tamu yang ada digolongkan ke dalam semi residentel hotel. Adapun harga kamar yang terdapat dalam Hotel Grand Palace Makassar termasuk ke dalam katagori American Plan, di mana harga kamar sudah termasuk breakfast

Pada Pada bagian ini akan dikemukakan pembahasan hasil penelitian yang mengacu ada pokok permasalahan, dan hasil analisis dekriptif dan hipotesis sebagaimana yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya.

Bauran promosi dilakukan mempengaruhi suatu konsumen dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan volume penjualan, di segi lain ada juga dari promosi yaitu menjual suatu barang atau jasa.

(7)

Dalam promosi kita tidak hanya sekedar berkomunikasi ataupun menyampaikan informasi, tetapi juga menginginkan komunikasi yang mampu menciptakan suasana/keadaan dimana para pelanggan bersedia memilih dan memiliki produk. Dengan demikian promosi yang akan dilakukan haruslah selalu berdasarkan atas beberapa hal sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai

Iklan dan penjualan menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Salah satu manfaat dari iklan adalah untuk menciptakan agar produk yang ditawarkan dapat disenangi dan dipilih ole konsumen. Tingginya penjualan menjadi tujuan dari setiap industry, karena dengan tingginya penjualan secara tidak langsung akan memberikan keuntungan yang cukup besar.

Kegiatan penjulan sebetulnya mengalami banyak hal, karena selalu berhubungan dengan pilihan konsumen atau masyarakat. Masyarakat sebagai bagian terpenting bagi setiap usaha yang sasaran pasarnya adalah masyarakat. Keberhasilan promosi yang telah mereka lakukan tersebut dapat dilihat dari perkembangan perusahaan yang makin baik dengan dibukanya tempat operasional baru. Promosi diyakini sebagai salah satu faktor yang penting dalam penyampaian informasi perusahaan, sehingga promosi yang telah dilakukan tentu mempunyai pengaruh yang besar dalam membangun perusahaan menjadi lebih baik.

Sebagaimana yang dikatakan Kotler (2000:34) bahwa promosi menjadi bagian yang terpenting dan harus dilakukan oleh perusahaan dalam menghadapi dunia modern saat ini. Bila menelisik pada setiap aspek sosial, yang ada adalah banyak hal-hal menarik khususnya yang dilakukan oleh industry dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat tentang produk yang ditawarkan, misalnya saja papan-papan reklame yang dipasang di setiap sudut jalan, iklan melalui media online, media televisi, radio dan masih banyak lagi media-media public sebagai sarana yang digunakan industry guna mengejar pasar atau mempublikasikan produk kepada masyarakat.

Menghadapi realitas tersebut, setiap perusahaan perlu melakukan hal-hal tertentu sehingga mampu dan kompetitif dengan perilaku paradigma saat ini. Kemampuan pemasaran menjadi bagian yang dituntut untu segera dilakukan, khususnya mampu mempengaruhi masyarakat atau konsumen dengan barang/jasa yang ditawarkan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan bahwa variabel bauran promosi oleh pegawai di Hotel Quality Gorontalo sangat menunjukkan pengaruh yang signifikan terhadap Keputusan Konsumennya, karena sangat dirasakan pada omset penjualan yang diperoleh serta tamu yang menginap, Bauran Promosi yang diberikan sebagai alat atau mediator untuk meningkatkan pengunjung hotel terbukti berkategori penilaian baik sampai yang sangat baik, di mana antara Bauran Promosi yang dilakukan sangat menunjukkan

(8)

pengaruh yang sangat signifikan terhadap Keputusan Konsumen. Dengan gambaran tersebut dapat dijelaskan bahwa Keputusan Konsumen di Hotel Quality Gorontalo dipengaruhi oleh Bauran Promosi atau periklanan.

Industri jasa perhotelan baik nasional maupun internasional menimbulkan persaingan yang ketat diantara mereka. Keadaan ini mendorong perusahaan untuk selalu jeli dan tanggap dalam mencermati berbagai perubahan baik internal maupun eksternal akan mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Pihak manajemen hotel harus terus menerus melakukan pemasaran dan promosi yg aktif karena sektor industri jasa diharapkan dapat meningkatkan daya tahan perekonomian nasional, memperluas lapangan kerja dan kesempatan usaha, serta sekaligus mendorong berkembangnya kegiatan ekonomi dalam berbagai sektor pembangunan lainnya.

Disinilah setiap perusahaan dihadapkan pada tantangan dalam menghadapi persaingan dari industri-industri jasa perhotelan yang sejenis dalam rangka meningkatkan penjualannya. Dengan adanya keadaan pasar yang demikian perusahaan harus pandai-pandai menyesuiakan diri agar dapat bertahan dalam persaingan.

Salah satu unsur kegiatan yang menentukan berhasilnya atau tidaknya suatu perusahaan adalah kegiatan promosi. Kegiatan promosi merupakan tidak hanya digunakan perusahaan untuk mengejar profit, melainkan digunakan lebih memperkenalkan produk jasa perusahaan kepada konsumen

Indikator yang mempengaruhi Keputusan Konsumen sangat tergantung dari Bauran Promosi yang diberikan oleh atasan kepadanya. Dengan Bauran Promosi yang baik menentukan dalam meningkatkan Keputusan Konsumen, karena dengan adanya Bauran Promosi, maka akan semakin meyakinkan para konsumen hotel yang akan ditinggali. Sebaliknya bila sedikitnya Bauran Promosi, maka akan berdampak pada menurunnya minat konsumen sehingga penjualannyapun berkurang.

Berdasarkan hasil penelitian pada pegawai di Hotel Quality Gorontalo, diperoleh kesimpulan bahwa Bauran Promosi menjadi faktor yang sangat mempengaruhi Keputusan Konsumen. dengan nilai 69.67%. Pengaruh yang ditimbulkan oleh Bauran Promosi menunjukkan sebuah pengaruh yang cukup signifikan. Dengan demikian dapat dipastikan bahwa tanpa adanya Bauran Promosi yang baik akan berakibat pada menurunnya keputusan konsumen untuk menginap di Hotel Quality.

Dengan demikian berarti antara Bauran Promosi terhadap Keputusan Konsumen memiliki pengaruh yang sangat kuat. Sehingga berdasarkan hasil analisa di atas, hipotesis yang menunjukkan bahwa” Terdapat pengaruh yang signifikan antara Bauran Promosi terhadap Keputusan Konsumen di Hotel Quality Gorontalo” dapat ”diterima.

(9)

Pada akhirnya dapat dikemukakan bahwa variabel bebas yang di analisis yaitu Bauran Promosi menunjukkan pengaruh yang sangat signifikan terhadap Keputusan Konsumen di Hotel Quality Gorontalo, dengan asumsi faktor di luar daripada variabel-variabel yang diteliti dianggap konstan atau tidak berubah.

Kesimpulan Saran

Berdasarkan hasil analisis yang diuraikan dalam bab IV dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hipotesis penelitian yang berbunyi ” Terdapat pengaruh yang signifikan antara Advertising terhadap

Peningkatan Penjualan di PT HM Sampoerna, Tbk Agen Gorontalo” dapat diterima dan dapat diuji kebenarannya.

Hasil penelitian terhadap advertising dengan peningkatan penjualan menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada meningkatnya penjualan dapat dipengaruhi oleh periklanan. Besarnya pengaruh yang ditimbulkan oleh advertising sebesar 96.27 %. Tingkat koefisien ini menunjukkan bahwa advertising memiliki pengaruh yang kuat terhadap peningkatan penjualan Rokok Sampoerna.

Mengacu pada hasil penelitian yang telah diperoleh, maka dikemukakan saran-saran sebagai berikut :

1. Untuk mempertahankan peningkatan penjualan sebaiknya pihak PT HM Sampoerna Tbk Agen Gorontalo lebih memperhatikan jenis produk, order atau permintaan pasar dan keputusan pembeli. 2. Sebaiknya pihak manajemen lebih meningkatkan penjualannya dengan cara mempermudah dan

memperbanyak periklanan di media-media.

3. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum advertising berada pada tingkat atau level sangat baik dalam meningkatkan penjualan, untuk itu agar di masa mendatang lebih ditingkatkan

SUMBER LITERATUR

Alma, Buchari., 2000. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran jas. Bandung: Alfabeta.

Arikunto Suharsimi, 2004, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Rineka Cipta, Jakarta Assauri Sofyan, 2004, Manajemen Pemasaran (Dasar, Konsep dan Strategi), Yokohama, PGI, Jakarta. Ghazali, Imam. 2009. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. BP Undip. Semarang

Kotler Philips, 2001, Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan dan Pengendalian, P.T Erlangga, Jakarta.

(10)

_______________, 2009, Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan Implementasi dan Kontrol, Prenhalino, Jakarta.

Lamb, 2001, Marketing, Ghalia Indonesia, Jakarta

Radiasunu, 1997, Manjemen Pemasaran Suatu Pendekatan Analisis, Tarsito, Bandung.

Riski Susanto. 2012. Analisis Pengaruh Citra Merek Dan Bauran Promosi Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris ( Studi pada Lembaga Pendidikan ILP di Semarang). Program Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro

Semuel, Hatane. 2007. Perilaku dan Keputusan Pembelian konsumen Restoran melalui Stimulas 50% Discount di Surabaya. UNS

Setiadi J. Nugroho, 2003, Perilaku Konsumen Konsep Dan Implikasi Untuk Strategi Dan Penelitian Pemasaran, Prenada Media, Jakarta.

Shimp, Terence A. 2000. Periklanan Promosi. Jakarta: Penerbit Erlangga. Sondang P. Siagian, 2003, Manajemen Strategi, PT. Bumi Aksara, Jakarta.

Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung: Tarsito.

_____________., 2002. Teknik Analisis Regresi dan Korelasi. Bandung : Tarsito Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kombinasi; Mixed Methods. Banduung: Alfabeta

Swastha Basu D.H & Handoko T. Hani, 2000, Manajemen Pemasaran Analisa Perilaku Konsumen, BPFE, Yogyakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Rendemen ekstrak metanolik maksimum pada tingkat petikan 3 (4 daun bagian bawah) dan cenderung menurun pada tingkat petikan 1 (4 daun dari pucuk).Interaksi konsentrasi ekstrak

Berdasarkan hasil penilaian sentra, maka rekapitulasi sentra IKM Alas Kaki di Kab.Bandung Barat adalah Bintang 2 artinya IKM masih perlu bimbingan dasar, namun

tersebut menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif serta signifikan antara Kecerdasan Emosional secara parsial terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa, serta

[r]

Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel independen.Model regresi yang baik

Hasil dari penelitian ini juga mendukung temuan dari hasil penelitian terdahulu yaitu penelitian yang dilakukan oleh Deddy Rustiono (2008) dalam tesisnya dengan judul

Untuk membantu kelancar-an pelaksanaan penyelenggaraan pelelangan ikan tersebut Pusat KUD Mina Jawa Timur dapat menunjuk Koperasi Unit (KUD) Mina yang merupakan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai hubungan antara jumlah retikulosit dan indeks retikulosit dengan hepsidin pada carrier talasemia