• Tidak ada hasil yang ditemukan

DIALOG PRESIDEN RI DENGAN WARTAWAN DI PT. PUPUK KUJANG, CIKAMPEK, JAWA BARAT, Selasa, 10 Pebruari 2009

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DIALOG PRESIDEN RI DENGAN WARTAWAN DI PT. PUPUK KUJANG, CIKAMPEK, JAWA BARAT, Selasa, 10 Pebruari 2009"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

DIALOG PRESIDEN RI DENGAN WARTAWAN DI PT. PUPUK KUJANG,

CIKAMPEK, JAWA BARAT, 10-02-2009

Selasa, 10 Pebruari 2009

KETERANGAN PERS DAN DIALOG

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIAÂ

DENGAN WARTAWAN

SESUDAH RAPAT KABINET TERBATAS

BERTEMPAT DI PT. PUPUK KUJANG, CIKAMPEK, JAWA BARAT

PADA TANGGAL 10 FEBRUARI 2009

Bismillaahirrahmaanirrahiim,

Saudara-saudara,

Hari ini, saya dengan didampingi oleh para menteri berkunjung ke PT. Pupuk Kujang, di tempat ini, untuk membahas langkah-langkah pemerintah mengatasi permasalahan pupuk dewasa ini. Di samping Direktur Utama PT. Pupuk Kujang yang sebagai tuan rumah, juga hadir pimpinan BUMN yang bergerak di bidang pupuk yang lain, yaitu Direktur Utama PT. PUSRI, PIM yang di Aceh, Petrokimia, Gresik, juga Kaltim di Bontang.

Yang kita bahas adalah upaya jangka pendek, utamanya tahun 2009 dan 2010 untuk mengelola permasalahan pupuk ini dan juga upaya jangka menengah, jangka panjang, langkah-langkah yang lebih strategis untuk pembangunan termasuk revitalisasi industri pupuk di tanah air. Sebagaimana Saudara ketahui, permintaan akan pupuk meningkat tajam pada tahun-tahun terakhir ini. Mengapa? Karena memang pertanian kita berkembang dengan signifikan dan juga industri yang berkaitan dengan usaha pupuk ini juga berkembang. Di sini, berkaitan supply dengan demand, produksi dan konsumsi. Oleh karena itu, inti permasalahan yang kita bahas hari ini adalah memastikan bahwa tahun 2009 dan tahun 2010 mendatang supply atau produksi pupuk ini diharapkan cukup.

Menyadari bahwa meningkatnya kebutuhan pupuk dikaitkan dengan kapasitas industri pupuk di dalam negeri yang memiliki keterbatasan oleh faktor-faktor di luar pabrik itu misalnya ketersediaan gas sebagai supply utama, lantas juga usia dari pabrik yang sudah tua sehingga efisiensinya berkurang, maka kita pastikan di samping produksi dalam negeri untuk stok, untuk cadangan, kita mengadakan pupuk dengan cara pembelian dari luar negeri, utamanya urea.

Oleh karena itu, 2009, 2010, kita melakukan upaya untuk memenuhi dari segi supply, dari segi produksi. Itu yang pertama. Yang kedua, kita mengidentifikasi berapa perkiraan kebutuhan akan pupuk ini, baik yang urea maupun urea dan tentunya jangka menengah, jangka panjang harus kita seimbangkan pula antara pupuk organik dan pupuk non-organik. Diketahui bahwa sekitar 7 juta ton pupuk diperlukan untuk tahun 2009 dan 2010 mendatang dengan tentu jumlah yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Oleh karena itulah, kita juga melihat sisi permintaan ini agar betul-betul pada tingkat pengguna dilakukan optimasi yang benar, efisien, dengan demikian, yang diperlukan oleh pertanian, oleh para petani kita memang jumlah itu pula yang betul-betul digunakan untuk kepentingan pertaniannya. Jangan sampai

(2)

Nah, setelah kita rumuskan itu, Saudara-saudara, sebagaimana yang menjadi isu di hampir semua daerah berkaitan pula dengan distribusi. Distribusi ini kita sudah punya sistemnya, sudah punya mekanisme dan prosedurnya, namun disana-sini masih dijumpai permasalahan. Berbagai upaya dari tahun ke tahun kita lakukan, sebagian bisa kita atasi, sebagian ada perbaikan-perbaikan, namun sebagian masih ada memang masalah-masalah di daerah-daerah tertentu. Oleh karena itu, tanpa harus memperbaharui sistem yang ada karena sistem ini sudah teruji sebenarnya, di waktu yang lalu, maka yang kita lakukan tahun ini dan tahun ke depan adalah memastikan bahwa hambatan-hambatan dalam distribusi dapat kita atasi. Saya sudah menginstruksikan tadi kepada menteri-menteri terkait untuk mengajak semua, baik PT-PT pupuk, pemerintah daerah, dan departemen terkait, untuk sekali lagi duduk bersama merumuskan cara-cara yang lebih efektif, lebih efisien, dalam arti yang cepat, mudah, murah begitu, dalam penyaluran pupuk ini.

Kalau subsidi betul-betul sampai kepada sasarannya, demikian juga yang non subsidi sesuai dengan untuk apa pupuk non subsidi itu. Distribusi ini memiliki peran yang penting. Oleh karena itu, menjadi agenda rapat kita hari ini untuk memastikan bahwa distribusi juga terlaksana dengan baik. Yang keempat, setelah tadi produksi, konsumsi, dan distribusi, kita membahas tentang anggaran. Penganggaran, Saudara tahu bahwa anggaran yang kita perlukan,

misalkan untuk subsidi pupuk bagi petani ini tidak sedikit, Rp 16-17 trilyun jumlahnya untuk tahun ini. Kita akan pastikan bahwa anggaran itu tersedia dalam APBN kita ditambah dengan dana lain yang kita perlukan agar, sekali lagi, pupuk untuk tahun 2009 dan tahun 2010 ini dalam keadaan yang lebih aman.

Inilah hal-hal penting yang kami rumuskan di dalam rapat hari ini dan saya juga memberikan instruksi kepada para menteri terkait untuk menyusun master plan bagaimana pengembangan industri pupuk di Indonesia 2010-2020 karena memiliki dimensi waktu yang cukup panjang agar kita benar-benar bisa melakukan revitalisasi industri pupuk,

peremajaan pabrik-pabrik pupuk, penambahan pabrik pupuk, misalkan di mulut-mulut gas di Tangguh atau di Donggi Senoro di Sulawesi Tengah, ataupun di tempat-tempat yang lain agar secara nasional kapasitas produksi kita cukup. Kalau kita mendirikan pabrik seperti itu maka harus ada sustainability dari pasokan gas, supply gas jangka panjang, tentu harus ada kepastian. Di sini juga akan menjadi bagian dari master plan, dari mana saja gas itu akan disumbang terhadap pabrik-pabrik itu. Pabrik-pabrik yang telah kita lakukan revitalisasi agar kapasitas produksinya bertambah. Dalam master plan, juga kita pastikan bahwa proses gasifikasi dari batu bara ke gas itu juga berjalan, di tempat-tempat yang sudah kita tetapkan.

Lantas tentunya memerlukan anggaran, dana, ya ini tentu bisa sebagian bagian dari APBN, sebagian dari bagian usaha pupuk itu dengan para investor yang akhirnya, apa yang kita rencanakan betul-betul bisa dibangun. Semua itu dalam suatu master plan, sekaligus berangkat dari perkiraan berapa kebutuhan pupuk 2015, 2020, dan seterusnya. Tetapi itu, kemudian, yang penting adalah apa yang kita lakukan 2009 dan 2010 ini.

Itulah Saudara-saudara, yang lebih teknis, operasional, akan dibahas pada tingkat menteri, pada tingkat BUMN yang bersangkutan. Demikian penjelasan saya, apakah ada pertanyaan?

Dialog Bapak Presiden dengan wartawan:

Wartawan 1:

Terkait dengan rencana impor pupuk, kapan akan mulai dilaksanakan pada tahun ini dan berapa jumlahnya, Pak?

Presiden RI:

(3)

Ya, sudah kita tetapkan 500 ribu yang akan ditugaskan kepada Petrokimia Gresik dan juga Pupuk Kujang, masing-masing 250 ribu, diadakan tahun ini juga. Para Direktur Utama sudah memiliki planning kapan diadakan tapi yang jelas harus pas betul dengan kapan kebutuhan pupuk itu diperlukan. Dan itu, untuk diketahui, sebagai cadangan, sebagai stok, karena kita berharap produksi urea, terutama di tahun ini, betul-betul bisa mencukupi apa yang diperlukan di tingkat lapangan.

Wartawan 2:

Terima kasih, Pak. Saya Oktojaya dari KBR 68 H. Dari masyarakat petani organik, Pak, tadi Bapak singgung soal pupuk organik, mereka meminta agar promosi lebih besar lagi dari pemerintah untuk mempromosikan soal pupuk organik. Kemudian, ada juga desakan dari mereka agar pabrik-pabrik pupuk seperti PUSRI, Kujang, dan yang lain-lainnya juga turut mengembangkan soal pengembangan pupuk organik. Terima kasih, apakah bisa ditanggapi?

Presiden RI:

Ya, upaya untuk mengembangkan pupuk organik kita lakukan terus, Menteri Pertanian tadi juga melaporkan rencana ke depan bagaimana ada paduan yang baik, imbangan yang baik, antara pupuk organik dan non organik agar juga

lingkungan hidup bisa kita pelihara lebih baik lagi. Saya, terhadap saran dari para petani itu menyambut baik dan saya meminta kepada Menteri Pertanian untuk betul-betul ditingkatkan lagi promosi, sosialisasi, penjelasan, dan bahkan tadi Menteri Pertanian punya konsep yang tentu pada saatnya akan dituangkan dalam kebijakan tentang bagaimana harga pupuk organik itu supaya ada insentif dan kemudian bisa berkembang lebih bagus lagi. Aspek itu juga kita lihat nanti, dengan tujuan sekali lagi, supaya lebih berimbang penggunaan pupuk organik dan pupuk non organik.

Tapi kembali pada pertanyaan Saudara, saya kira yang disampaikan oleh para petani itu benar dan saya berharap departemen terkait untuk betul-betul bisa mengenalkan kepada masyarakat kita, promosi dalam arti yang luas. Ada satu lagi mungkin? Yang mana?

Direktur Utama PT. Pupuk Kujang:

Memulai mengembangkan pupuk organik, pabrik.

Presiden RI:

Ya, ini para Direktur Utama sudah menjawab, sudah mulai. Ya, saya kira semangatnya ke situ dan terima kasih

diingatkan, lebih cepat, lebih bagus, lebih besar, lebih bagus karena kebutuhan memang meningkat terus. Terima kasih.

Wartawan 3:

Terima kasih. Nama saya Novi dari Investor Daily. Bapak, terkait dengan pasokan pupuk di dalam negeri dan kita ketahui bersama bahwa pupuk itu erat kaitannya dengan pasokan gas. Sejauh ini, Pak, bagaimana pasokan gas kepada industri di dalam negeri dan tadi Pak, menyinggung mengenai impor pupuk yang sudah Bapak instruksikan kepada dua

(4)

Presiden RI:

Baik. Untuk gas ya, di sini ada Menteri Energi. Tetapi policy yang kita lakukan memang kita gunakan semaksimal mungkin gas yang kita produksi dari dalam negeri. Kalau misalkan salah satu industri seperti PIM, tidak mungkin lagi digunakan gas lokal maka kita bisa gunakan gas yang berasal dari tempat lain, misalnya dari Bontang, dari Kaltim. Kemudian, untuk dari negara mana itu dibeli, saya kira yang lebih tepat nanti Menteri Perdagangan dan para Direktur Utama. Saya berikan kesempatan dulu Pak Purnomo, untuk menjelaskan tentang gas policy, tentang kalau ada tambahan dari yang saya jelaskan baru saja. Kemudian, silakan nanti Menteri Perdagangan atau para Dirut, dari mana saja kita beli. Ya, silakan.

Menteri ESDM:

Terima kasih, Bapak Presiden. Jadi kebijakan gas kita, itu yang pertama memang kita prioritaskan untuk gas domestik. Tetapi kita juga menyadari bahwa ada kontrak-kontrak kita yang tetap kita akan penuhi sampai dengan akhir kontrak. Nah, untuk gas, tadi telah dilaporkan oleh Direktur Utama Pabrik Pupuk PUSRI bahwa yang mengalami defisit itu hanya PIM dan PIM ini memang untuk tahun ini memerlukan sembilan kargo, satu kargo sudah kita penuhi, itu dilakukan dengan sistem swap. Seperti tadi telah disampaikan oleh Bapak Presiden, yaitu untuk produksi gas di Arun itu kita kirimkan kepada PIM, kemudian untuk memenuhi konsumen kita yang ada kontraknya, kontrak luar negeri, itu kita kirim dari Bontang. Nah, untuk sementara kita lakukan itu, sementara kita nanti mengembangkan lapangan-lapangan gas lain seperti di Blok A, itu akan bisa memproduksikan untuk PIM dari tahun 2010, 2009.

Presiden RI:

Terima kasih, Pak Purnomo. Silakan, Menteri Perdagangan.

Menteri Perdagangan:

Untuk sumber pupuk impor dari mana saja? Ini sedang dijajaki, tentunya mau resource, tidak hanya harus dari satu negara. Kita cari tentunya yang paling cost effective, antara lain dari Ukraina, dari Timur Tengah, dari China, itu beberapa sumber yang telah dijajaki.

Presiden RI:

Terima kasih. Terima kasih, Saudara-saudara.

Wassalaamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

(5)

Referensi

Dokumen terkait

• Keluarga Ibu Ni Made Mongol, selaku KK Dampingan yang telah bekerjasama dengan baik sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancera. • Teman-teman kelompok KKN PPM XIII Unud

Tujuan penelitian (1) Mengetahui tingkat pertumbuhan penduduk di Kecamatan Kartasura tahun 2008 dan 2012.(2) Mengetahui faktor demografi yang paling berpengaruh terhadap

[r]

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Transfer Pemerintah Pusat yang terdiri dari Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus, Dana Bagi Hasil Pajak,

Bila dosen pembimbing tidak dapat memberi bimbingan atau asistensi pada suatu minggu, maka dosen yang bersangkutan harus mencari hari pengganti asistensi dalam minggu tersebut tanpa

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa di kelas VIII SMP Wana Murni dengan menggunakan metode bermain peran ( role playing)

Digital Repository Universitas Jember... Digital Repository

Bentuk dan ukuran daunnya ada yang besar, lebar, menengah, dan kecil (jarum dan rumput-rumputan) dan campuran. Tekst ur daun ada yang keras, papery dan sekulen. Coverage