• Tidak ada hasil yang ditemukan

DARI TAJWID BACAAN MENUJU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DARI TAJWID BACAAN MENUJU"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

Edisi 1113

Tahun XXII/2021 9 Syawwal 1442 H / 21 Mei 2021 M

Diterbitkan oleh :

Bidang Penyelenggara Peribadatan

HIKMAH NUZULUL QUR’AN :

DARI TAJWID BACAAN MENUJU

MERAIH DERAJAT MUTTAQIEN PASCA RAMADHAN Dari Yattaqun ke Muttaqun:

(2)

Waktu Adzan : 11.53 WIB

Khatib : KH. Faried F Saenong, Ph.D Imam I : H. A. Husni Ismail, M.Ag Imam II : H. Martomo Malaing, SQ, MA Muadzin I : Ilham Mahmuddin, S.Pd Muadzin II : H. Hasan Basri

Qori : H. Hasan Basri

(Maqro : QS. Al Baqarah ayat : 139 - 141)

Agenda Shalat Jum’at Masjid Istiqlal

Tanggal : 9 Syawwal 1442 H / 21 Mei 2021 M

nPengantar Redaksi - 1 nKhutbah Jum’at - 2 nHikmah - 11

nGoresan Imam Besar - 13 nDialog Zhuhur Pilihan - 15

nPelayanan Masjid Istiqlal - 20 nJadwal Narasumber Kajian

Dialog Zhuhur - 21 nJadwal Waktu Shalat - 21 nPelayanan Bimbingan Ikrar Syahadat - 22 nShalat Ghaib - 23 nUPZ BAZNAS Istiqlal - 24 nPelaksana Penerbitan Mimbar Jum’at - 24

Daftar Isi

Mohon tidak dibaca ketika Khutbah berlangsung

Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu, Rasulullah bersabda :

Artinya : “Apabila engkau berkata pada temanmu “diamlah” sewaktu imam (khatib) berkhutbah, maka engkau telah lalai (telah sia-sialah pahala Jum’atnya)” (HR. Bukhari dan Muslim).

Disiarkan Langsung :

TELEVISI REPUBLIK INDONESIA (TVRI) Nasional YOUTUBE MASJID ISTIQLAL TV

(3)

PENGANTAR REDAKSI

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Pembaca Mimbar Jum’at yang dirahmati Allah.

D

alam mempersiapkan Mimbar Jum'at edisi 1113 ini, berbagai peristiwa terjadi, mulai dari Bulan Ramadhan, Malam Takbiran, Shalat Idul Fitri 1442 H. Terasa beda dengan tahun-tahun sebelumnya pandemic covid-19 yang belum juga surut, mengakibatkan ditiadakannya acara temu muka yang penuh kegembiraan. Kebahagiaan yang ditandai dengan jabat tangan penuh kehangatan, peluk cium penuh persaudaraan belum bisa kita rasakan. Pertemuan dan silaturrahim secara daring tentu tidak bisa menggantikannya.

Saat ini kita berada di bulan Syawwal, bulan yang bermakna peningkatan. Bulan ini bisa dikatakan sebagai pengukur sukses tidaknya ibadah kita selama bulan Ramadhan. Kalau ibadah kita selama bulan Ramadhan kemarin diterima oleh Allah subhanahu wata'ala, maka ciri-cirinya salah satunya adalah kita akan menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya. Namun, kalau rutinitas amaliyah kita kembali seperti biasa sebelum Ramadhan, maka ada kemungkinan puasa dan seluruh ibadah yang telah kita lakukan selama Ramadhan tidak diterima oleh Allah subhanahu wata'ala. Dan yang jelas seluruh ibadah yang telah kita jalani selama sebulan kemarin gagal memberikan hasil.

Terakhir, semoga semangat Syawwal sebagai bulan peningkatan ini juga bisa menjadi spirit bagi kami untuk semakin meningkatkan kualitas Mimbar Jum’at ini. Untuk itu tidak henti kami selalu meminta sumbang saran, koreksi dan masukan dari seluruh pembaca. demi sempurnanya media kita ini.

Terimakasih. Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa-barakatuh. r (AHAS)

(4)

Mimbar Jumat No.1113/XXII/21 2

KHUTBAH JUM’AT

Meraih Derajat Muttaqien Pasca Ramadhan

Dari Yattaqun ke Muttaqun: Ramadhan Sepanjang Hayat dalam Taqwa

Oleh : KH. M. Farid F. Saenong, Ph.D

(Intisari Khutbah Jum’at, 9 Syawal 1442 H / 21 Mei 2021 M)

Khutbah Pertama

ْ ددِ ِ ِ ونِددوهَبَِس َْوََِْ َن ْيددَََْس وَوَْ ِهَن ْيددَََْس وَ و ددَمْ َْ ِ َّ ِه َ ددْمَحْلا َّنِا

َّ د ِِو ََدَف والله َِِ ْ َيَ ْ َ ،اََِلاَ ْعَْأ ِتاَئِِّي َس ْ ِ َس اََ ِيَوَْبَِأ ِر ْسو وشُ

و َلَ َ ِيادََ ََدَف ْ ِل ِْوي ْ َ َس و َلَ

وَ َ دَْْس والله َّاِا َ َلَِا َا ْنَأ و ََد ْشَأ

و ُِْهَن ْيدََْ َا َس وََ ْردَغ و وبْهَبِ َا ىِ َّلَّا اََوََل

ِ

اَس َاَُّبَر وََّبَِأس ،و َلَ َكْيِ َشُ َا

و ُِدََّلا و ولَ ِْد وس َرَس وَ و ْبَع اً َّمَحو َّنَأ و ََ ْشَأَس وََقَلَخ ْ َّمِ وَاَِ ِس اَمِب

ََِل َص و ْيََِْكْلا

ِءاَيِبْبَِ ْلْا ِ َتَاَخ ٍ َّمَحو َنَِ ِِّ َيس َلََع وَو ََ َسَس ِالله وتا

ِالله ِ ددْبَ ِ اِْومدد َبَِنْعا َ ددْعِ َّلَّا َِددِباَ ْبَأَس ِ ِلَ أ َلَددَعَس َ ُِْلدد َسَْومْلا َس

َّ ددَ َالله اِْددوقََِّا ،َنْسو َِّاددَ،ْلا َاددُّيََأ اددَيَف ِ ُْددِبومْلا َِددِباَنِتَس ِ ُْددِنَمْلا

َِاَقوَ

ِن أ َْدوقلْا ِفِ َلَاَهََ والله َلاَق َن ِْومِل َْو ْ وتُْبَِأَس َّاِا َّ وتِْومََ َاَس َِ

ِنا َ ْ َّيدد لا َ ددِ ِ ِ ونِْددوعَأ َ ُِْلِ اددَقْلا وقَ دد ْصَأ َِددوََس ِ ْيَِْددَكْلا

ِ ْيِْ ََّلا ِ َ ْحََّْلا ِالله ِم َِْب ِ ْيِْجََِّلا

وت اِْونَ ٓا َ ْعِ َّلَّا اَ ُّيََ ٓيٰ

و وكُْ َلَع َبِن

َن ِْدوقَّنََ ْ وكُدَّلَهَل ْ وكُِلْكُدَق ْ دِ َ دْعِ َّلَّا َلَدَع َبِنوت َ َكَم وماَ ِِّبِلا

َق َ د َص

و ْيْ ِظَهْلا والله

(5)

P

uasa Ramadhan adalah satu-satunya ibadah mahdhah yang diganjar langsung dengan tujuan “la‘allakum tattaqun,” agar kamu senantiasa bertaqwa. Dari enam kali penyebutan “la‘allakum tattaqun” dalam Al-Quran, hanya puasa Ramadhan ini, sebagai ibadah mahdhah, yang mendapatkan jaminan taqwa jika puasa dilaksanakan di level sesungguhnya. Dalam lima ayat lainnya, “la‘allakum tattaqun” disebut-sebut sebagai konsekuensi ibadah kepada Allah Yang menciptakan manusia (QS. Al-Baqarah [2]: 21), konsekuensi berpegang teguh pada kitab Taurat (QS. Al-Baqarah [2]: 63 dan Al-A‘raf [7]: 171), konsekuensi pelaksanaan qishash (QS. Al-Baqarah [2]: 179), dan konsekuensi mengikuti jalan Allah.

Seringkali, terjemahan Al-Quran dalam bahasa apapun, termasuk bahasa Inggris, Perancis dan Indonesia, bahkan tafsirnya sekalipun, tidak dapat mewakili nilai, spirit dan pesan yang dikandung dalam kata-kata Al-Quran. Redaksi-redaksi itu mesti dijelaskan sedemikian rupa agar menjadi representatif untuk menjelaskan makna sesungguhnya. Potongan akhir QS. Al-Baqarah [2]: 183 ini biasa diterjemahkan dengan “agar kamu bertaqwa,” atau “so that you may become righteous” atau “ainsi atteindrez-vous la piété.” Meski sudah membantu pembaca memahaminya, ketiga terjemahan ini tentu tidak menjelaskan maknanya secara baik.

ْ ددِ ِ ِ ونِددوهَبَِس َْوََِْ َن ْيددَََْس وَوَْ ِهَن ْيددَََْس وَ و ددَمْ َْ ِ َّ ِه َ ددْمَحْلا َّنِا

َّ د ِِو ََدَف والله َِِ ْ َيَ ْ َ ،اََِلاَ ْعَْأ ِتاَئِِّي َس ْ ِ َس اََ ِيَوَْبَِأ ِر ْسو وشُ

و َلَ َ ِيادََ ََدَف ْ ِل ِْوي ْ َ َس و َلَ

وَ َ دَْْس والله َّاِا َ َلَِا َا ْنَأ و ََد ْشَأ

و ُِْهَن ْيدََْ َا َس وََ ْردَغ و وبْهَبِ َا ىِ َّلَّا اََوََل

ِ

اَس َاَُّبَر وََّبَِأس ،و َلَ َكْيِ َشُ َا

و ُِدََّلا و ولَ ِْد وس َرَس وَ و ْبَع اً َّمَحو َّنَأ و ََ ْشَأَس وََقَلَخ ْ َّمِ وَاَِ ِس اَمِب

ََِل َص و ْيََِْكْلا

ِءاَيِبْبَِ ْلْا ِ َتَاَخ ٍ َّمَحو َنَِ ِِّ َيس َلََع وَو ََ َسَس ِالله وتا

ِالله ِ ددْبَ ِ اِْومدد َبَِنْعا َ ددْعِ َّلَّا َِددِباَ ْبَأَس ِ ِلَ أ َلَددَعَس َ ُِْلدد َسَْومْلا َس

َّ ددَ َالله اِْددوقََِّا ،َنْسو َِّاددَ،ْلا َاددُّيََأ اددَيَف ِ ُْددِبومْلا َِددِباَنِتَس ِ ُْددِنَمْلا

َِاَقوَ

ِن أ َْدوقلْا ِفِ َلَاَهََ والله َلاَق َن ِْومِل َْو ْ وتُْبَِأَس َّاِا َّ وتِْومََ َاَس َِ

ِنا َ ْ َّيدد لا َ ددِ ِ ِ ونِْددوعَأ َ ُِْلِ اددَقْلا وقَ دد ْصَأ َِددوََس ِ ْيَِْددَكْلا

ِ ْيِْ ََّلا ِ َ ْحََّْلا ِالله ِم َِْب ِ ْيِْجََِّلا

وت اِْونَ ٓا َ ْعِ َّلَّا اَ ُّيََ ٓيٰ

و وكُْ َلَع َبِن

َن ِْدوقَّنََ ْ وكُدَّلَهَل ْ وكُِلْكُدَق ْ دِ َ دْعِ َّلَّا َلَدَع َبِنوت َ َكَم وماَ ِِّبِلا

َق َ د َص

و ْيْ ِظَهْلا والله

(6)

Beberapa mufassir kemudian menjelaskan makna “la‘allakum tattaqun” dengan berbagai ekspresi kebahasaan untuk menangkap makna sesungguhnya. Al-Syarbini dalam Al-Siraj al-Munir menjelaskan maknanya dengan “agar kamu berbaris di kelompok muttaqin” atau orang-orang yang bertaqwa, “karena puasa merupakan syiar para muttaqin.”. Di tempat lain, Sayyid Quthub dalam tafsirnya Fi Zhilal Al-Quran menegaskan bahwa taqwa hidup di dalam hati yang membuat umat Islam melaksanakan perintah puasa. Menurut mufassir ini, hanya taqwa yang dapat menjaga hati dari rusaknya puasa akibat maksiat.

Senada dengan itu, Ibn Katsir dalam tafsirnya mengemukakan alasan bertaqwa sebagai tujuan puasa, yaitu karena puasa dapat menghasilkan badan yang suci dan mempersempit gerak setan untuk menggoda manusia. Begitu pun al-Maraghi dalam tafsirnya menjelaskan tujuan puasa adalah agar umat Islam mempersiapkan diri untuk bertaqwa kepada Allah, dengan cara meninggalkan hawa nafsu yang halal dan mudah dipenuhi demi menjalankan perintah Allah dan mencari ridha-Nya.

Secara sederhana, taqwa umumnya dipahami sebagai imtitsal awamir Allah wa ijtinab nawahih, menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Mengikuti makna etimologisnya, yaitu memelihara dan menghindari, taqwa sejatinya memelihara seseorang dalam menjalankan ketaatan pada Allah dan menghindarkan seseorang dari dosa-dosa kecil apalagi dosa besar. Dalam taqwa, ada makna tawadhu’ (rendah hati), qana’ah (merasa cukup atau ridha), wara’ (menjaga diri dari asumsi negatif orang lain), dan yaqin (keyakinan yang kuat pada jaminan Allah atas hidup manusia).

(7)

Kata “tattaqun” diungkapkan dalam bentuk kata kerja bentuk masa sekarang dan akan datang, yang dalam bahasa Arab disebut fi‘l mudhari‘ atau present dan future tense. Ini memberi indikasi bahwa pekerjaan atau aktivitas yang disebutkan dalam kata kerja tersebut semestinya berlaku untuk masa kini dan masa depan. Ketika taqwa yang disebutkan, maka taqwa itu mesti berlaku dan bekerja di masa sekarang dan akan dating. Jika konteksnya QS. Al-Baqarah [2]: 183, maka konsekuensi atau hasil atau tujuan puasa Ramadhan agar kamu senantiasa bertaqwa di masa kini, atau setelah berpuasa, dan di masa-masa berikutnya.

Sebuah kaidah tafsir yang terkait dengan bahasa, menegaskan jika Allah menggunakan fi’l mudhari dalam Al-Quran terkait dengan aktivitas kebaikan, makan sejatinya itu akan berlaku sejak sekarang (saat dicetuskan) hingga di masa-masa berikutnya. Dalam sebuah ayat yang sangat populer, Allah menggunakan fi’l mudhari’. Ketika Allah subhanahu wata'ala berfirman : “inna Allah wa malaikatahu yushalluna ‘ala al-nabiyy,” bahwa Allah subhanahu wata'ala dan para malaikat-Nya saat ini dan selanjutnya di masa-masa berikutnya akan selalu dan senantiasa bershalawat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam.

Terkait dengan intensitas kerja dalam sebuah kata kerja, memang, makna fi’l mudhari’ selalu sedikit lebih rendah dari makna isim fa‘il-nya. Jika kita ambil contoh kata taqwa, maka penggunaan fi’l mudhari’ (yattaqi) memiliki intensitas kerja yang sedikit lebih rendah dari penggunaan isim fa’il-nya (kata benda subyek), yaitu muttaqun (pentaqwa atau orang yang bertaqwa). Yattaqi mengandaikan perbuatan taqwa yang berlangsung terus-menerus, sedangkan muttaqun

(8)

menunjukkan bahwa taqwa telah menjadi dirinya sendiri atau “profesi”-nya. Muttaqun mengandaikan orang yang telah memiliki taqwa atau mengejawantahkan taqwa dalam dirinya dan tak terpisahkan. Dalam diri muttaqun, taqwa telah terinternalisasi dalam dirinya secara total.

Jika dibandingkan dengan kata lainnya, misalnya bernyanyi (sebagai fi’l mudhari’, kata kerja sekarang dan akan datang) dan penyanyi (sebagai ism fa’il, kata benda subyek), maka bernyanyi hanya dilakukan sekali atau dua kali atau beberapa kali dalam hidup seseorang. Sebaliknya, makna seorang penyanyi mengandaikan bahwa bernyanyi merupakan rutinitasnya setiap saat hingga menjadi profesinya. Dalam hal ini, intensitas bernyanyi lebih tinggi jika diungkapkan dalam bentuk kata benda subyek (isim fa’il) dari pada dalam bentuk kata kerja sekarang dan akan datang (fi’l mudhari’).

Meski tujuan puasa diekspresikan dengan fi’l mudhari’ (tattaqun), yang sedikit lebih rendah dari jika diekspresikan dalam bentuk isim fa’il atau kata benda subyek (muttaqun), aktivitas taqwa telah mampu diwujudkan terus-menerus. Bentuk tattaqun sejatinya mengandaikan intensitas taqwa yang selalu mengalami pembaruan, penyegaran bahkan surplus dalam diri seseorang yang menjalankan puasa dengan baik. Ini merupakan salah satu konteks pemaknaan fi’l mudhari’ dalam ayat lainnya bahwa:

Artinya : “Siapa yang senantiasa bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya, dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya” (QS. al-Thalaq [65]: 2-3).              ... 

(9)

Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa puasa dan tujuannya (taqwa) sejatinya berlaku sepanjang hayat. Ramadhan merupakan bulan latihan dan kawah candra dimuka yang menjadi media pelatihan bagi siapapun untuk menjadi lebih baik. Karenanya, perjuangan dan nilai yang dirasakan dan dilaksanakan selama Ramadhan, juga dapat diejawantahkan dalam 11 bulan lainnya. Sehingga kemudian kita dapat merasakan Ramadhan sepanjang hayat, di mana kita akan selalu menjaga diri, mengandalikan diri, berintrospeksi seperti yang kita lakukan selama Ramadhan.

Dalam konteks ini pula, Ramadhan sepanjang hayat mengandaikan peningkatan kualitas taqwa dari satu waktu ke waktu lainnya. Selama Ramadhan, kita tinggalkan dosa-dosa kecil, begitu pun di luar Ramadhan. Selama Ramadhan, kita merasakan penderitaan orang yang tidak punya makanan, begitu pun di luar Ramadhan. Selama Ramadhan, kita menahan diri dari hal-hal yang halal. Begitu pun di luar Ramadhan, kita bisa menahan diri dari nafsu duniawi meski itu dapat dan boleh kita lakukan. Inilah yang membawa kita dari yattaqun menjadi muttaqun yang akan mendapatkan maghfirah (ampunan) dan surga dari Allah subhanahu wata'ala, sebagaimana Firman-Nya:





















































(10)

Ramadhan sepanjang hayat sejatinya membawa kita untuk mengejar dan menjaga kualitas taqwa yang disebut sebagai salah satu kualitas tertinggi dalam Islam.

انيم يهْييف ااميب ْ ُكُ ايَّ

ِ

ااو ْ ينِاعافاناو ،ي ْيْ يظاعْلا ين آْرُقْلا يفِ ْ ُكُالاو ْ يلِ ُالله اكار ابَ

ا ْيْ يظاعْلا االله ُريفْغات ْ سَآاو ااذاه ْ يلِ ْواق ُلْوُقَآ .ي ْيْيكاحْلا يرْكِّيلااو يت ايَّ لْا

ُْيْيحارلا ُرْوُفاغْلا اوُه ُهانِا ْ ُكُالاو ْ يلِ

“Semoga Allah menerima ibadah puasa kita semua dan semoga setiap tahunnya kita berada dalam kebaikan”

ٍرْيَخِب ْمُتْنَأ َو ٍماَع ُّلُكَو ْمُكْنِمَو اَّنِم ُهّٰ للا َلَبَقَت

Artinya : “Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti” (QS. Al-Hujurat [49]: 13)

 ...



















Artinya : “Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan” (QS. Ali ‘Imran [3]: 133-134).

(11)

Khutbah Kedua

ُهَد َرَو ْنَمِل ُهَعِئاَ َشَ َلَّه َسَف َم َلَ ْس

ِ

ْلْا َعَ َشَ ىِ ذلًّا ِلله ُدْمَحْلا

.ُهَدَّيَأ ْنَم َلََع ُهَنَ َكَْرَأ َّزَعَأَو

َلْ ُهَدْحَو ُالله َّلِْا ََلَِا َلْ ْنَأ ُدَه ْشَأ

.ُ ْبِْرَكْلا

ِبَِّنلا ُ ُلَ ْو ُس َرَو ُه ُدْبَع اًدَمَحُم َّنَأ ُدَه ْشَأَو .،ُ َلَ َكْيِ َشَ

ِءاَيِبْنَ ْلْا ِ َتَاَخ ٍدَّمَحُم َنَِدِ ي َ س َلََع ُهُم َلَ َسَو ِالله ُتاَوَل َص

ِ ْيِْتَمْلا ِالله ِلْبَ ِبِ اْوُم َصَتْع ا َنْيِ َّلًّا ِهِباَ ْصَْأَو ِ ِلَ أ َلََعَو َ ْيِْل َسْرُمْلا

ِ ْيِْبُمْلا ِهِباَتِكَو

ِهِب اْوُن َكََو ِقَلح ِبِ اْو َضَق َنْيِ َّلًّا .

اَنِتاَدا َس َن ْوُلِدْعَي

َك ِيِبَن ِباَ ْصَْأ ِرِئا َس ْنَعَو ٍ ِلَعَو َناَمْثُعَو َرَ ُعَُو ٍرْكَب ِبَِأ

اَّمَأ . ِنْي ِلا ِمْوَي َلَِا ِنا َسْحِِبِ ْمُهَعِبَت ْنَمَو َ ْيِْعِباَّتلا ِنَعَو َ ْيِْعَ ْجَْأ

َالله اْوُقَّتِا ،َنْوُ ِضِاَحْلا اَهيَُّأ اَيَف ،ُدْعَب

َّلْ

ِ

ا َّنُتْوُمَت َلْ َو ِهِتاَقُت َّقَح

. َن ْوُمِل ْسُم ْ ُتُْنَأَو

اْوُنَماَء َنْيِ َّلًّا َا هيَُّأ َيَ ، ِ ِبَِّنلا َلََع َن ْوهل َصُي ُهَتَكِئَلََمَو َالله َّنِا

ِل أ َلََعَو ٍدَّمَحُم َلََع ِل َص َّمُهَّللَا .اًمْيِل ْسَت اْوُم ِل َسَو ِهْيَلَع اْوهل َص

َّمَحُم

ٌدْيِ َحَ َكَّنِا ،َ ْيِْهاَرْبِا ِل أ َلََعَو َ ْيِْهاَرْبِا َلََع َتْيَّل َص ََكَم ٍد

َلََع َتْكَر َبِ َ َكَم ٍدَّمَحُم ِل أ َلََعَو ٍدَّمَحُم َلََع ْكِر َبَِو .ٌدْيِجَم

.ٌدْيِجَم ٌدْيِ َحَ َكَّنِا ،َ ْيِْهاَرْبِا ِل أ َلََعَو َ ْيِْهاَرْبِا

(12)

ِل ْرِفْغا َّمُهَّللَا

. ِتاَوْمَلْْاَو ْمُ ْنِْم ِءاَيْحَلْْا ، ِتاَمِل ْسُمْلاَو َ ْيِْمِل ْسُمْل

ْ ِفِ ْلَعْ َتَ َلْ َو ِناَمْي

لْْ ِبِ َنَ ْوُقَب َ س َنْيِ َّلًّا اَنِناَوْخ

ِ

لْ َو اَنَل ْرِفْغا اَنَّبَر

ِ

ُهَّللَا .ٌ ْيِْحَّر ٌفْوُءَر َكَّنِا اَنَّبَر اْوُنَماَء َنْيَِّلَّ ِل ذلَِغ اَنِبْوُلُق

ْحَتْفا َّم

َ ُلَُأ ْسَن َّنَِا َّمُهَّللَا .َ ْيِْ ِتِاَفْلا ُْيَْخ َتْنَاَو ِقَحْل ِبِ اَّنِمْوَق َ ْيَْبَو اَنَنْيَب

ًةَن َ سَح اَيْنهلا ِفِ اَنِت أ اَنَّبَر .ًلََّبَقَتُم ًلََ َعَُو اًب ِي َط اًقْزِرَو اًعِف َنَ اًمْلِع

َباَذَع اَنِقَو ًةَن َ سَح ِةَرِخ لْا ِفَِو

اَن ِيِبَن َلََع ُالله َّلَ َصَو .ِراَّنلا

نْي ِلا ِمْوِي َلَِا ٍنا َسْحِِبِ ْمُهَعِبَت ْنَمَو ِهِبْ َصَْو ِ ِلَ أ َلََعَو ٍدَّمَحُم

.

ِنَع ىَ ْنَْيَو َبِرُقلا ىِذ ِءاَتْي

ِ

اَو ِنا َسْح

ِ

ْلْاَو ِلْدَعل ِبِ ُرُم أَي َالله َّن

ا

ِ

َي ِيْغَبلاَو ِرَكْنُلماَو ِءا َشْخَفلا

َالله ا ْو ُرُكْذاَف , َن ْو ُرَّكَذَت ُكَُّلَعَل ُكُ ُظِع

ِ ِلِ ْضَف ْنِم ُهْوُلَأ ْساَو ْ ُكُْدِزَي ِهِمَعِن َلََع ُه ْو ُرُك ْشاَو ْ ُكُْرُكْذَي َ ْيْ ِظَعلا

َُبكَأ ِالله ُرْكِ َلًَّو ْ ُكُ ِطْعُي

ُسيئَرلا َوُه ُسيئَرلا اذَكَو

خهخقلُ خبِ

~

خخلاجخرَو خهخموَقخب ُسيئَرلا َسيَل

Begitu juga pemimpin itu adalah dinilai dengan kemuliaan akhlaknya Bukanlah pemimpin itu dinilai dengan banyaknya pengikut dan pembelanya (Imam As-Syafi'i)

ُسيئَرلا َوُه ُسيئَرلا اذَكَو

خهخقلُ خبِ

~

خخلاجخرَو خهخموَقخب ُسيئَرلا َسيَل

(13)

A

lhamdulillah, marilah kita bersyukur kepada Allah atas nikmat berpuasa di bulan Ramadhan. Dan tanpa terasa bulan suci Ramadhan telah berlalu, bulan yang tentunya indah bagi kita semua. Sebulan penuh kita telah berpuasa dan saat ini kita telah memasuki bulan Syawwal, yaitu bulan dimana kita dianjurkan untuk berpuasa setelah Ramadhan selama 6 (enam) hari di bulan Syawwal. Bulan Syawwal dikenal juga sebagai salah satu bulan yang penuh berkah dan keistimewaan dan juga bulan kembalinya umat Islam kepada fitrahnya selama satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Secara harfiah, Syawwal artinya Peningkatan. Maksud dari “Peningkatan” yaitu diharapkan kepada umat Islam untuk terus meningkatkan amal kebaikan dan ibadah yang telah dikerjakan selama bulan Ramadhan hingga tetap meningkat ke bulan-bulan selanjutnya. Secara bahasa, menurut Ibnul ‘Allan Asy Syafii mengatakan, “Penamaan bulan Syawwal itu diambil dari kalimat Sya-lat al Ibil yang maknanya unta itu mengangkat atau menegakkan ekornya. Syawwal dimaknai demikian, karena dulu orang-orang Arab menggantungkan a lat-alat perang mereka, disebabkan sudah dekat dengan bulan-bulan haram, yaitu bulan larangan untuk berperang. (Dalil al Falihin li Syarh Riyadh al Shalihin – karya Muhammad bin ‘Allan al Shiddiqi al Syafii al Maki)”. Terdapat keutamaan di bulan Syawwal yaitu, Berpuasa.

Berpuasa dibulan Syawwal hukumnya sunnah dan dianjurkan untuk dikerjakan selama 6 (enam) hari di hari kedua dari bulan Syawwal. Hal ini merupakan amalan yang sering dikerjakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasal-lam. Keutamaan bulan Syawwal begitu besar bagi orang yang

Hikmah Syawwal

HIKMAH

Oleh : Habibah Munawaroh, S.Pd.I

(14)

berpuasa untuk mengqadha hutang puasa Ramadhannya, pun tetap mendapat keutamaan puasa Syawwal yaitu seakan berpuasa wajib selama setahun penuh. Anjuran berpuasa pada bulan Syawwal telah didasar hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, yang berbunyi, “Dari Abi Ayyub, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam telah bersabda :

Dalam hadits lain disebutkan, dari Tsauban, bekas budak Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda : “Barangsiapa berpuasa 6 (enam) hari di bulan Syawwal setelah Idul Fitrih, maka ia telah menyempurnakan puasa setahun penuh. Karena siapa saja yang melakukan kebaikan, maka akan dibalas sepuluh kebaikan semisal” (HR. Ibnu Majah no. 1715. Al-Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadis ini shahih).

Dengan keutamaan berpuasa pada bulan Syawwal, tentunya akan terasa rugi jika kita tidak mengambil kesempatan tersebut dan memanfaatkan keistimewaanya. Selain itu, keutamaan yang lainnya adalah menikah. Menikah pada tanggal dan hari apapun di bulan Syawwal merupakan suatu kebaikan bagi yang melaksanakannya. Hal ini dikarenakan Rasulullah shallalla-hu ‘alaihi wasallam menikah pada bulan Syawwal. Pernikahan merupakan salah satu tanda kebesaran Allah subhanahu wata'ala. Oleh karena itu, menikah di bulan Syawwal merupakan suatu kebaikan dan dianjurkan dilakukan oleh umat Muslim. Dari Anas bin Malik r.a, Rasulullah SAW bersabda : “Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya” (HR. al-Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah No.625). Wallahua’lam. r

Artinya : “Barang siapa puasa dalam bulan Ramadhan, kemu-dian ia puasa enam hari dalam bulan Syawwal, adalah seperti puasa sepanjang masa/sepanjang tahun” (HR. Muslim : 1164).

(15)

P

uasa bicara sering menjadi wacana orang-orang dekat Tuhan (Khalil Allah). Sedangkan, wacana puasanya orang awam masih berkutat pada makan, minum, dan berhubungan suami-istri, atau mungkin sedikit meningkat ke wacana puasa pancaindra, baik lahir maupun batin.

Lihatlah, misalnya nazar Nabi Zakaria, ia bernazar untuk berpuasa bicara dengan manusia selama tiga hari. Mengapa hanya tiga hari? Ini isyarat bahwa kita lebih gampang bicara ketimbang tidak bicara. Kita lebih sulit untuk diam daripada bicara. Mungkin lebih sulit berpuasa bicara tiga hari daripada berpuasa untuk makan-minum selama sebulan.

Bayangkan, jika selama puasa Ramadhan 30 hari, selain kita gunakan berpuasa tidak makan, minum, dan berhubungan suami-istri, ditambah berpuasa bicara apalagi kita gunakan lebih banyak fokus untuk berkomunikasi dengan Tuhan dalam bentuk tadarus Al-Qur’an, berzikir, atau shalat. Sudah tentu kita akan lebih mudah meraih janji Tuhan, yaitu meraih ketakwaan (la’allakum tattaqun).

Berpuasa bicara (al-sukut dan al-shumt) mestinya bukan hanya dilakukan pada bulan suci Ramadhan, tetapi juga di luar Ramadhan. Idealnya berpuasa bicara ini menjadi kepribadian kita. Semakin banyak kita berbicara semakin terbuka peluang untuk memamerkan aib kita.

GORESAN IMAM BESAR

Puasa Bicara al-Sukut wa al-Shumt

(2)*

(16)

Semakin banyak bicara semakin besar peluang untuk berbohong. Kita tidak bisa menjamin apakah yang kita sampaikan kepada orang lain sepenuhnya benar atau sudah terjadi reduksi atau tambahan. Menambah atau mengurangi materi informasi yang kita sampaikan kepada orang sulit sekali untuk dikontrol.

Dalam suasana kampanye pilpres dan pertandingan sepak bola Piala Dunia, peluang untuk menyampaikan komentar yang mengandung nilai negatif sulit dikontrol. Apalagi jika subjektivitas kita larut dengan pilihan-pilihan tersebut. Mumpung masih awal puasa, mari kita mengamalkan puasa bicara!. (Harian Republika, 14 Agustus 2014 M/18 Syawwal 1435 H).r(*sambungan Edisi 1111).

(17)

Pendahuluan

Kajian dibuka dengan menukil QS. Ar-Rum/30 ayat 41:

Masalah kerusakan lingkungan telah terjadi di dunia, gunung-gunung sudah mulai memperlihatkan ancamannya. Sampah juga telah menjadi persoalan di Jakarta dan di seluruh dunia. Masalah sampah Jakarta terbantu dengan adanya pasukan pembersih sampah, maka mereka harus mendapat apresiasi dan ucapan terimakasih. Polusi udara juga menjadi masalah yang serius. Ditambah lagi masalah yang terjadi diluar kendali manusia terkait dengan cuaca dan kejadian alam. Ketidak pedulian akan berbalik pada diri sendiri. Mengenai sampah dan pengelolaannya sudah ada regulasinya. Ada UU no. 18/2008 tentang pengelolaan sampah, PP no. 81/2012 dan Perda no. 4/2019. Regulasi sudah mengatur larangan membakar dan membuang sampah sembarangan.

DIALOG ZHUHUR PILIHAN

Menjaga Kebersihan

Dalam Pandangan Islam

Oleh : Ust. Andi Ahmad Juardy

Artinya : “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.

































(18)

Pembahasan

Menjaga kebersihan dalam pandangan Islam diatur dalam banyak hadis. Islam mengatur dari yang mikro sampai yang makro. Kelengkapan Islam karena tercantum dalam Qur'an Surat Ali Imran/3 ayat 19 :

An Nazhafatu minal Iman: walaupun menurut Syeikh Yusuf Qardhawiy ini adalah dhaif namun menurut Syeikh Abd Aziz Abdullah bin Baz dia maknanya shahih karena sesuai dengan makna hadis shahih.

Kebersihan Pribadi

Kebersihan terkait pribadi terdiri dari 3 (tiga) hal :

1. Kebersihan diri. Masuk dalam hal ini adalah kebersihan badan dan hati. Ini adalah perkara penting dalam kehidupan, seumpama seseorang tidak mandi maka akan menjadi masalah bagi diri sendiri dan orang disekitarnya. Membersihkan diri dari kotoran hadats kecil dan besar. Cara membersihkannya ada berbagai macam cara. Terkait dengan ini adalah sumber air bersih yang berasal dari dua asal, langit dan tanah. Dari langit atau udara adalah air hujan, embun salju Dari tanah, yaitu: sumur, sungai dan mata air. Air yang digunakan harus suci dan mensucikan. Air musyammas (terjemur matahari yang sangat terik) makruh untuk dipakai, bisa dipakai tetapi harus ditunggu untuk menjadi dingin. Air yang tidak boleh digunakan adalah : air Musta’mal/ bekas pakai bekas pakai

Artinya : “Sesungguhnya agama yang haq di sisi Allah hanyalah Islam.”       ... 

Artinya : “Kebersihan separuh dari keimanan” (HR. Muslim).

أ . ِناَيم

ِ

ْلْا ُر ْط َش ُروُهُّطلا

ْخ

َر َج

ُه

ْسم

ِل

(19)

yang kurang dari satu qullah (1 m3), air yang sudah berubah

dan air yang tercampur najis/mutanajjis.

2. Kebersihan pakaian. Hal ini sebagaiman seruan dalam surat Al-A’raf/7:31:

Dalam hal ini, memakai pakain yang bagus, bersih dan rapih ketika memasuki masjid adalah karena perintah Allah.

3. Kebersihan tempat. Tathhîr miftahul ibadah, kebersihan dan kesucian adalah kuncinya ibadah. Maka tidak bisa sembarangan mengambil tempat shalat ditempat kotor dan jorok.

Kalau diri, pakaian dan tempatnya tidak bersih maka tidak sah ibadahnya. Maka menjaga kebersihan adalah suatu kewajiban.

Kebersihan Lingkungan

Secara menyeluruh Islam menganjurkan untuk menjaga kebersihan diri, pakaian, tempat tinggal dan lingkungan. Rasulullah memberikan edukasi untuk menjaga sumber air seagai bagian dari lingkungan.

Artinya : “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.

































ح

د ي

ث

ص الله لو س ر ع سَ هَّنَأ ة ر ي ر ه بَِأ

ل

الله

ع

ل ي

ه

و

س

َّلّ

َّن لو ب ي لا : لا ق

ف كُ د حَأ

َأ هه ِ ُ ِ َ ْ ي َّ ُ ر َ لا ََّّل ِلَّدَّل ِا َ لل

خ

ر ج

ه

لل ب

خ

را

ف

ك ت

با

لل

و

ض

و ِ

ب :

ب

لل

ب و

ل

ف

لل

َ

ِا

َّدَّل

ِل

(20)

Dari sisi agama dilarang dan dari sisi kesehatan berbahaya. Menjaga kebersihan tempat umum secara lebih luas terdapat pada hadis yang berisi larangan untuk mengotori fasilitas umum dalam hadis : “Takutlah kepada tiga tempat laknat; buang air besar di aliran air, di tengah jalan, dan di tempat berteduh” (HR. Hakim).

Allah menyukai hal-hal baik :

Islam juga memperhatikan penjagaan kebersihan rumah :

Rasulullah juga melarang penebangan pohon secara sembarangan :

Artinya : Abu Hurairah radhiallahu anhu telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Jangan kencing salah satu kamu dalam air yang diam tidak mengalir kemudian mandi di dalamnya” (HR. Bukhari dan Muslim).

Artinya : “Bersihkan halaman rumah kalian, karena sesungguhnya orang Yahudi tidak membersihkan halamannya” (HR. Thabrani).

إَ َتََيِّنْفَأ ُرِّ ه َطُت َلَ َدوُ َيَْلا َّن

ِ

إَف ْ ُكَُتَيِّنْفَأ او ُرِّ ه َط

نيابرطلا هجرخ أ .

َةَفا َظَّنلإ ُّبِّ حيُ ٌفي ِّظَن َبِّ ي َّطلإ ُّبِّ حيُ ٌبِّ ي َط َ َّللَّإ َّنِإ

َدوحجْلإ ُّبِّ حيُ ٌدإَوَج َمَرَكْلإ ُّبِّ حيُ ٌيمِّرَك

Artinya : “Sesungguhnya Allah Maha Baik, dan menyukai kepada yang baik, Maha Bersih dan menyukai kepada yang bersih, Maha Pemurah, dan menyukai kemurahan, dan Maha Mulia dan menyukai kemuliaan ...”.

ِراَّنلا ِفِ ُه َسْأَر ُ َّللَّا َبَّو َص ًةَر ْد ِس َع َطَق ْنَم

Artinya : “Barangsiapa menebang pohon bidara maka Allah akan membenamkan kepalanya dalam api neraka”.

(21)

9 Syawwal 1442 H / 21 Mei 2021 M 19

Abu Dawud pernah ditanya tentang hadits tersebut, lalu ia menjawab, "Secara ringkas, makna hadis ini adalah bahwa barangsiapa menebang pohon bidara di padang bidara dengan sia-sia dan zhalim; padahal itu adalah tempat untuk berteduh para musafir dan hewan-hewan ternak, maka Allah akan membenamkan kepalanya di neraka."

Salah satu sebab terjadinya tanah longsor yang menjadi bencana adalah memotong atau menebang pohon sembarang. Perusakan lingkungan akan berdampak pada bencana yang memiliki dampak luas. Maka kita berkewajiban untuk mengingatkan orang agar tidak merusak lingkungan: buang sampah, menebang pohon dan membuat kotor lingkungan. Sebagaimana peringatan dari Allah subhanahu wata'ala :





























Artinya : “Dan peliharalah dirimu dari pada siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya” (QS. Al-Anfal/8: 25). r (BUT)

اَهَتاَيَح اَهِمإَدْقِإ ْيِفَو ِةَّمُ ْلْإ َرْمَأ ِناَّب ُ شلإ ِدَي ِيف َّنِإ

font 28

Sungguh di tangan para pemuda tergenggamlah urusan umat, dan pada kaki

merekalah akan berdiri kehidupan umat

(22)

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Majelis Ta’lim Kaum Ibu Pengajian Remaja Istiqlal (ARMI) Marching Band Istiqlal Seni Budaya Remaja Pagar Nusa Istiqlal Tapak Suci Istiqlal Konsultasi Agama Hari Rabu & Ahad Setiap Ahad Setiap Ahad Setiap Ahad Setiap Ahad Setiap Ahad Senin s/d Jum’at Pukul 08.00 - 11.00 11.00 - 12.00 09.00 - 15.00 09.00 - 11.00 07.00 - 11.30 15.30 - 20.00 10.30 - 15.00 Materi Al-Qur’an, Aqidah, Akhlak, Hadits, Fiqh Tahsinul Qur’an, Kajian Kitab Minhajul Abidin, Majelis Taklim Pemuda

Perkusi, Horn line, Pit, dll

Hadrah, Marawis dan Band Seni Beladiri Seni Beladiri Pelayanan Permasalahan Agama Kegiatan

Bagi jama’ah dan kaum Muslimin yang ingin meningkatkan wawasan ke-Islaman dapat mengikuti kegiatan kajian dan ta’lim, dibimbing olehpara Ustadz / Guru yang berpengalaman sebagaimana jadwal dibawah ini :

(23)

Shubuh 04 : 36 04 : 36 04 : 36 04 : 36 04 : 36 Zhuhur 11 : 53 11 : 53 11 : 53 11 : 53 11 : 54 Ashar 15 : 14 15 : 14 15 : 14 15 : 15 15 : 15 Maghrib 17 : 47 17 : 47 17 : 47 17 : 47 17 : 47 ‘Isya 19 : 00 19 : 00 19 : 00 19 : 00 19 : 01 Tanggal 22 23 - 26 27 28 30 - 31

No 1 2 3 4 5 Hari Senin Selasa Rabu Kamis Senin Tgl/Bln 24 Mei 25 Mei 26 Mei 27 Mei 31 Mei Narasumber KH. Bukhori Sail Attahiri, Lc, MA Mulyono Lodji, M.Si Drs. H. Muhasyim Abdul Majid, M.Ag Budi Utomo, Lc, MA Drs. H. Abdul Halim Sholeh, MM Bahasan/ Materi Bidayatul Hidayah Pemberdayaan umat dan Masyarakat Ulumul Quran Tafsir Ibnu Katsir Fathul Bari

JADWAL NARASUMBER KAJIAN DIALOG ZHUHUR

Jadwal shalat berdasarkan kalender Masjid Istiqlal Jakarta

JADWAL WAKTU SHALAT

Untuk Jakarta dan sekitarnya berlaku Mei 2021 JADWAL WAKTU SHALAT

(24)

PELAYANAN BIMBINGAN IKRAR SYAHADAT

Saksikan siaran langsung shalat lima waktu di AJWA TV

dan Kajian Ba’da Dzuhur/ Jum’at di Youtube : Masjid Istiqlal TV.

Kegiatan kajian atau program yang terlewatkan dapat pula disaksikan melalui kanal Youtube diatas. (Dukung layanan media Masjid Istiqlal silahkan

subscribe, comment, like and share)

Pelayanan Ikrar Syahadat / Pembinaan Muallaf / Kajian dan Kegiatan Remaja Masjid Istiqlal, Narahubung: (Jamal) 0813 1412 4444 dan (Subhan) 0812 8829 7714.

1. Mengisi form data via online https://muallafcenter.istiqlal.

or.id/daftar.php

2. Pas foto ukuran 3 x 2 cm : 3 (tiga) lembar (warna) 3. Surat Pengantar dari RT bagi WNI

4. Foto copy KTP

5. Foto Copy Kartu Keluarga 6. Materai 10.000 : 2 (dua) lembar 7. Menyerahkan Surat Baptis

(Asli)

8. Surat Pengantar Kedutaan bagi WNA

9. Foto copy pasport bagi WNA 10. Saksi 2 (dua) orang

Persyaratan Pelayanan Bimbingan Ikrar Syahadat :

Nama Agama Semula

No.

1 Megawati Wijaya Konghuchu

Telah terlaksana Ikrar Syadahat di Masjid Istiqlal pada periode tanggal 11 - 17 Mei 2021 :

(25)

Niat Shalat Ghaib :

Shalat Ghaib berjama’ah yang telah dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 07 Mei 2021 (tambahan) untuk :

1. Almarhum H. Abdul Malik bin H. Yakub, usia 77 tahun. Wafat, 07 Mei 2021 di Dompu, NTB

2. Almarhum H. Andi Tabusalla bin Andi Tjalo, usia 91 tahun. Wafat, di Manila

3. Almarhum Ridwan bin H. Abdurrahman, usia 63 tahun. Wafat, di Parado

4. Almarhum Sugiyono bin Lasiman, usia 52 tahun. Wafat, 29 April 2021 di Jakarta

5. Almarhumah Avianty binti Munir Mochtar, usia 50 tahun. Wafat, 04 Mei 2021 di Depok

6. Almarhumah Hj. Siti Hawa binti Jafar, usia 105 tahun. Wafat, 06 Mei 2021 di Bima, NTB

Shalat Ghaib berjama’ah yang telah dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 14 Mei 2021, adalah untuk :

1. Almarhum H. Oman Komaruddin bin R. Siradjudin, usia 78 tahun. Wafat, 26 April 2021 di Depok Utara

2. Almarhum Syafruddin bin H. Ikrom, usia 63 tahun. Wafat, 29 Maret 2021 di Depok Jaya

3. Almarhum Tomson bin Azam, usia 56 tahun. Wafat, 09 Mei 2021 di Bekasi

4. Almarhum Sugiyono bin Lasiman, usia 52 tahun. Wafat, 29 April 2021 di Jakarta

5. Almarhum Achsin Utami Choliq bin Abdul Choliq, usia 61 tahun. Wafat, 10 Mei 2021 di Tangerang

6. Almarhum Ir. H. Achin Utami Choliq bin KH. Abdul Choliq, usia 61 tahun. Wafat, 10 Mei 2021 di Tangerang.

ا ىلَع ِىّلَصُا

َل

ا ِتاَو م

ِبِئاَغ ل

َن ي

تاَر يِب كَت َعَب رَا

ىلاَعَ ت ِهَّلِل ِةَياَفِك لا َض رَ ف

SHALAT GHAIB

(26)

Pelaksana Penerbitan Mimbar Jum’at

Penasehat: Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. KH. Nasaruddin

Umar, MA Penanggung Jawab: Kepala Bidang Penyelenggara Peribadatan, KH. Bukhori Sail Attahiri, Lc, MA Pimpinan

Redaksi: H. Abu Hurairah Abd. Salam, Lc, MA Wakil Pim. Redaksi: H. Djamalullail, M.Pd.I Sekretaris Redaksi: H. Ahmad

Mulyadi, SE.I Wakil Sekretaris: Abdul Rasyid Teguhdin Hamid, M.Pd Dewan Redaksi: H. Saparwadi, SE.I; Drs. H.A. Dzulfatah Yasin, M.Ag; Hendra Sofiyansyah, S.Sos; Budi Utomo, Lc, MA; Ibrahim Atho, S.Ag; Habibah Munawaroh, S.Pd.I Bendahara: Noor Chayati Wakil Bendahara: Subhan, S.Pd.I TU dan

Sirkulasi: H. Aminuddin; Rullyansyah; Didiet Nanditio, SE;

Joni Sagara; Suharti; Aril Muhrizadipura.

Unit Pengumpul Zakat (UPZ) BAZNAS Masjid Istiqlal

Menerima dan menyalurkan zakat, infaq, shadaqah Bank BNI Syari’ah No. rekening 7004556009

(an. UPZ BAZNAS Masjid Istiqlal) Narahubung : Bapak Nur Khayyin Muhdlor

No HP/WA: 0812 2911 9652

Catatan : Bukti transfer & peruntukan dikirim ke nomor WA diatas

QS. At-Taubah/9 ayat 18 :

Artinya : “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk”.

(27)
(28)

JADWAL KAJIAN

DI MASJID ISTIQLAL

@masjidistiqlalofficial Masjid Istiqlal TV

1. Tasawuf, Membedah Kitab Ihya Ulumiddin

Setiap Sabtu (Pukul 05.45 - 07.30)

Nara Sumber : Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA

2. Tematik Tafsir Al Qur’anul Karim

Jum’at Pertama (Pukul 13.00 - 14.00) Nara Sumber : Dr. KH. Muchlis M. Hanafi

3. Tasawuf, Membedah Kitab Al Hikam

Jum’at Kedua (Pukul 13.00 - 14.00)

Nara Sumber : Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA

4. Tematik Hadits Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam

Jum’at Ketiga (Pukul 13.00 - 14.00)

Nara Sumber : Dr. KH. Ahmad Lutfi Fathullah, MA

5. Fiqih, Membedah Kitab Al-Fiqh al-Islami wa Adillatuhu

Jum’at Keempat (Pukul 13.00 - 14.00) Nara Sumber : Dr. H. Syaifuddin Zuhri, MA

6. Dialog Zhuhur (Mengkaji Kitab-kitab Klasik/Turats)

Senin s.d. Ahad (Usai Shalat Zhuhur) Narasumber : Para Asatidz Pilihan

Referensi

Dokumen terkait

Adapun hal-hal yang membatalkan puasa dan wajib qada serta membayar kafarat adalah berhubungan suami istri yang sah. Kafaratnya adalah memerdekakan budak atau mungkin

Jika pada hari syak kita tidak berpuasa, dan sebelum zuhur dipastikan bahwa saat itu adalah bulan Ramadhan dan kita belum makan/minum serta tidak melakukan hal- hal lain

Sebab, dengan berpu- asa, kita tidak saja dituntut untuk mampu menahan diri dari makan dan minum, dari hubungan suami isteri, dari perbuatan panca indera yang merusak, juga

Jadi puasa memang tidak hanya sekedar menahan untuk tidak makan, minum dan berhubungan badan yang bagi kebanyakan orang mengira bahwa jika seseorang telah menahan

Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih MAHA DAHSYAT Kontak Resmi WA +62 819 3171 8989 | Ijazah Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih Tidak banyak orang yang menguasai ilmu ini Jarang dan sedikit sekali ada yang mau menurunkan ilmu langka ini karena PENGARUH Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih INI SANGAT KUAT, AMPUH LAGI DAHSYAT HATI-HATI DALAM MENGGUNAKAN KAMI MENYARANKAN UNTUK TIDAK DISALAH GUNAKAN Setelah mempelajari dan mengetahui rahasia ilmu ini Anda bertanggungjawab sepenuhnya atas PRAKTEK yang Anda lakukan. Pemesanan hubungi: Ustadz Habib Phone. +62 819.3171.8989 MULUT BERTUAH Itulah sebutan yang tepat untuk Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih ini bersifat putih DAHSYATNYA kekuatan Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih dan Khodam Gaib ikut serta di dalamnya Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih bisa diarahkan untuk mempengaruhi siapapun mereka secara langsung Orang yang terkena Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih bagaikan kerbau dicocok hidungnya tanpa dipaksa mereka mau menuruti apa yang diinginkan Dan apa yang mereka miliki akan di berikan tanpa sadar Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih beda dengan hipnotis Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih jauh di atas ilmu hipnotis Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih merupakan ilmu magis Ustadz Habib Phone. +62 819.3171.8989 Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih TATAP SAJA MATA LAWAN , TARGET PASTI KENA Dengan Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih Bisa meraih kedudukan Menjadi orang yang berkuasa Berwibawa tinggi didepan orang banyak, Kewibawaan mempengaruhi orang lain untuk ikuti apapun kemauan anda menjadi pemimpin yang di segani Mendapatkan cinta dari orang yang didamba Ilmu Pelet, Pengasihan, Pengeretan, Pesugihan melanggengkan hubungan asmara sepanjang masa Menagih Hutang lancar Terpancar sinar aura gaib tanpa batas di selimuti aura yang sangat memikat, mempesona Meraih sukses dan kaya Memudahkan Penjualan selalu beruntung dari setiap usaha / pekerjaan yang sedang ditekuni pinjam uang, baik itu di bank ataupun pribadi, Penagih Utang menggugah hasrat birahi wanita yang malas diajak berhubungan intim memiliki hubungan suami istri yang harmonis meredakan amarah tanpa ada perlawanan Semuanya bisa diraih dengan singkat Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih amat sangat bermanfaat seumur hidup bisa diwariskan ke anak cucu Ustadz Habib Phone. +62 819.3171.8989 APAPUN PROFESI DAN LATAR PENDIDIKAN ANDA SEHARUSNYA ANDA LAYAK MEMILIKI ILMU INI sarana pesugihan untuk meraih semua kesuksesan dan kenikmatan hidup PERLU mempelajari ilmu GURU Gendam PUTIH ini. Dengan menguasai Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih, bisa mendapatkan kemudahan hidup dengan mudah dan cepat Mudah di kuasai Tanpa pantangan Tanpa latihan berat Tidak efek samping Untuk penganut agama apapun Bersifat permanen / selamanya Bisa di wariskan Tidak menyulitkan kematian Dijamin aman Hasilnya pasti mantab dan bermanfaat ! Ustadz Habib Phone. +62 819.3171.8989 hanya dengan jabat tangan, ditepuk, hanya menatap mata, hanya di sms atau ditelpon biasa di sebut dengan Gendam Jabat Tangan, Gendam Tepuk, Gendam tatap Mata, gendam telpon, Gendam SMS , Gendam Uang, Gendam uang Balik, Gendam Birahi DAPATKAN SEMUANYA SAYA TERTARIK UNTUK MENDAPATKAN Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih SEKARANG !!! Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih yang berbeda dengan gendam hitam yang selama ini beredar bisa di transfer jarak jauh tanpa batas ruang / waktu tanpa mengurangi kualitas pengisian siap dicoba selamanya SILAHKAN DATANG KETEMPAT SAYA ATAU MELALUI JARAK JAUH UNTUK MELAKUKAN PENGIJAZAHAN / PENGISIAN MASTER ILMU GENDAM INI ..bagi ANDA yang sibuk dan berlokasi jauh dari TEMPAT SAYA, Ijazah Maha Guru Ilmu Gendam Putih boleh saya transfer jarak jauh, SAYA JAMIN PASTI ANDA BOLEH, BISA DAN MAHIR MENGUASAINYA DALAM WAKTU SINGKAT SEGERA LAKUKAN PERMOHONAN Ustadz Habib Alamat: Wates, Kulonprogo, Yogyakarta 55000 Indonesia. Kontak Resmi WA : +62 819.3171.8989 Dapatkan bonus khusus berikut ini : - #BOLEH ISI MURID - #MAHABBAH SYEH MAGHROBI - #GENDAM ASMORODHONO | GENDAM ASMARADANA - #ALAT ANTI GENDAM - #RAHASIA UANG BALIK - #MANTRA PENARIK PEMBELI - #GENDAM PESUGIHAN TANPA TUMBAL - #MAHABBAH UMUM - #ILMU PELET PLINTIR MRICA - #PENGISIAN MAHABBAH - #ALAT ANTI GENDAM - #ILMU SYAHADAT BUMI - #ILMU PELARISAN - #ILMU AJI BAYU BADRA | ILMU TIUPAN PEDIHKAN MATA - #ILMU BEDAH AURA - #MANTRA KIRIM MIMPI - #ILMU PELET PEMIKAT SUKMA - #ILMU ASIHAN TINGKAT AMPUH - #ILMU PESUGIHAN ISLAMI - #ILMU PELET TELUR AYAM - #AUDIO METAFISIKA - #ILMU PELET SEKALI COLEK - #IJAZAH FALAQ PERJODOHAN - #MENARIK CINTA - #HIZIB MANSUBIL MAHABBAH - #ILMU MALAIKAT SI BAYANG - #PENYEMBUH SELINGKUH - #PENOLAK AJI JARAN GOYANG - #PELET @PENGASIHAN - #ASMA ASIHAN JABAT TANGAN - #ILMU PELET - #ASMA SUARA NABI DAUD AS. - #AMALAN DIMABUK CINTA - #ASIHAN @SEMAR MESEM - #AJIAN @KAWIN SUKMA BATIN - #ASIHAN @SEMAR GEDE - #PENGASIHAN OGAN - #PENYEMBUH PELET TINGGI - #PANDANGAN JERAT CINTA - #MANTRA KUN JALI -#ILMU LUNAS HUTANG - #ILMU @PESUGIHAN GHOIB - #ILMU MENDATANGKAN @UANG GHAIB DLL (terbuka untuk semua kalangan) hubungi: Ustadz Habib Phone. +62 819.3171.8989 Setelah transfer beritahukan pesanan anda dg sms: nama#usia#nama ibu kandung#alamat lengkap#kodepos#GENDAM#JUMLAH TRANSFER SERTA TIGA DIGIT EKOR NOMOR HP#nama Bank Kirim ke : +62 819 3171 8989 Contoh : ali#36#dewi#jl.bendungan hilir no.75 jakarta#12845#GENDAM#3.805.989#BCA PENTING DALAM TRANSFER TAMBAHKAN TIGA DIGIT EKOR NOMOR HP UNTUK MENGENALI ANDA PERHATIAN : Hati-hati mempelajari keilmuan tanpa adanya Pengijazahan karena terbukti berakibat buruk terhadap kejiwaan anda. ALAMAT : Wates, Kulonprogo, Yogyakarta, Indonesia HP. +62 819.3171.8989 LEGALITAS: KEJAKSAAN RI: B-03/0.3.36/DSP.S/08/2004 AKTE NOTARIS: SONNY DEWANGKORO,SH NO 60. PENGADILAN NEGERI: 69/PCV/2002 IJIN DEPKES RI:503/234-2004 SIUP:045/11.09/PK/II/2002 $$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$$44 DAPATKAN KEILMUAN DAN MUSTIKA LAINNYA: #ILMUGENDAMPUTIH #ASMA SUNGE RAJEH #ASMAK RAJA DIRAJEH #ILMU ROJA AMPEL KAROMAH #PENGIJAZAHAN ASMAK SURYANI #ASMAK KAJUH RAJEH #ASMAK SINGA RAJEH #DOMPET ASMAK AMPEL KAROMAH #HAIKAL SABUK AMPEL KAROMAH #TASBIH AMPEL KAROMAH #KANTONG MACAN #KULIT MACAN #KAPSUL SUSUK AMPEL KAROMAH #MINYAK LANANG JAGAD #MINYAK MAHABBAH AMPEL KAROMAH #MUSTIKA AMPEL KAROMAH #CEMETI AMPEL KAROMAH #KRISTAL MANI GAJAH #MAHA GURU ILMU HIKMAH #PROGRAM ILMU PAMUNGKAS JAGAD 1 #PROGRAM ILMU PAMUNGKAS JAGAD 2 #PROGRAM ILMU KESAKTIAN #PROGRAM ILMU TABIB JURU SEMBUH PENGHUSADA KAROMAH #PROGRAM ILMU PAMUNGKAS JAGAD 5 #PROGRAM ILMU PAMUNGKAS JAGAD 6 #PROGRAM ILMU PAMUNGKAS JAGAD 7 #GEMBLENGAN JURU SEMBUH #PENGISIAN ILMU KEBAL #GEMBLENGAN TERAPI LISTRIK #GEMBLENGAN BEKAM #RAJJAH TANGAN

Kontak Resmi WA +62 819 3171 8989 | Ilmu Gendam Online Tidak banyak orang yang menguasai ilmu ini Jarang dan sedikit sekali ada yang mau menurunkan ilmu langka ini karena PENGARUH Ilmu Gendam Online INI SANGAT KUAT, AMPUH LAGI DAHSYAT HATI-HATI DALAM MENGGUNAKAN KAMI MENYARANKAN UNTUK TIDAK DISALAH GUNAKAN Setelah mempelajari dan mengetahui rahasia ilmu ini Anda bertanggungjawab sepenuhnya atas PRAKTEK yang Anda lakukan. Pemesanan hubungi: Ustadz Habib Phone. +62 819.3171.8989 MULUT BERTUAH Itulah sebutan yang tepat untuk Ilmu Gendam Online Ilmu Gendam Online ini bersifat putih DAHSYATNYA kekuatan Ilmu Gendam Online dan Khodam Gaib ikut serta di dalamnya Ilmu Gendam Online bisa diarahkan untuk mempengaruhi siapapun mereka secara langsung Orang yang terkena Ilmu Gendam Online bagaikan kerbau dicocok hidungnya tanpa dipaksa mereka mau menuruti apa yang diinginkan Dan apa yang mereka miliki akan di berikan tanpa sadar Ilmu Gendam Online beda dengan hipnotis Ilmu Gendam Online jauh di atas ilmu hipnotis Ilmu Gendam Online merupakan ilmu magis Ustadz Habib Phone. +62 819.3171.8989 Ilmu Gendam Online TATAP SAJA MATA LAWAN , TARGET PASTI KENA Dengan Ilmu Gendam Online Bisa meraih kedudukan Menjadi orang yang berkuasa Berwibawa tinggi didepan orang banyak, Kewibawaan mempengaruhi orang lain untuk ikuti apapun kemauan anda menjadi pemimpin yang di segani Mendapatkan cinta dari orang yang didamba Ilmu Pelet, Pengasihan, Pengeretan, Pesugihan melanggengkan hubungan asmara sepanjang masa Menagih Hutang lancar Terpancar sinar aura gaib tanpa batas di selimuti aura yang sangat memikat, mempesona Meraih sukses dan kaya Memudahkan Penjualan selalu beruntung dari setiap usaha / pekerjaan yang sedang ditekuni pinjam uang, baik itu di bank ataupun pribadi, Penagih Utang menggugah hasrat birahi wanita yang malas diajak berhubungan intim memiliki hubungan suami istri yang harmonis meredakan amarah tanpa ada perlawanan Semuanya bisa diraih dengan singkat Ilmu Gendam Online amat sangat bermanfaat seumur hidup bisa diwariskan ke anak cucu Ustadz Habib Phone. +62 819.3171.8989 APAPUN PROFESI DAN LATAR PENDIDIKAN ANDA SEHARUSNYA ANDA LAYAK MEMILIKI ILMU INI sarana pesugihan untuk meraih semua kesuksesan dan kenikmatan hidup PERLU mempelajari ilmu GURU Ilmu Gendam Online ini. Dengan menguasai Ilmu Gendam Online, bisa mendapatkan kemudahan hidup dengan mudah dan cepat Mudah di kuasai Tanpa pantangan Tanpa latihan berat Tidak efek samping Untuk penganut agama apapun Bersifat permanen / selamanya Bisa di wariskan Tidak menyulitkan kematian Dijamin aman Hasilnya pasti mantab dan bermanfaat ! Ustadz Habib Phone. +62 819.3171.8989 hanya dengan jabat tangan, ditepuk, hanya menatap mata, hanya di sms atau ditelpon biasa di sebut dengan Gendam Jabat Tangan, Gendam Tepuk, Gendam tatap Mata, gendam telpon, Gendam SMS , Gendam Uang, Gendam uang Balik, Gendam Birahi DAPATKAN SEMUANYA SAYA TERTARIK UNTUK MENDAPATKAN Ilmu Gendam Online SEKARANG !!! Ilmu Gendam Online yang berbeda dengan gendam hitam yang selama ini beredar bisa di transfer jarak jauh tanpa batas ruang / waktu tanpa mengurangi kualitas pengisian siap dicoba selamanya SILAHKAN DATANG KETEMPAT SAYA ATAU MELALUI JARAK JAUH UNTUK MELAKUKAN PENGIJAZAHAN / PENGISIAN MASTER ILMU GENDAM INI ..bagi ANDA yang sibuk dan berlokasi jauh dari TEMPAT SAYA, Ilmu Gendam Online boleh saya transfer jarak jauh, SAYA JAMIN PASTI ANDA BOLEH, BISA DAN MAHIR MENGUASAINYA DALAM WAKTU SINGKAT SEGERA LAKUKAN PERMOHONAN Ustadz Habib Alamat: Yogyakarta 55000 Indonesia. Kontak Resmi WA : +62 819.3171.8989