• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. bingung, potensi apa yang kita miliki. Mana yang benar-benar bakat alami dan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. bingung, potensi apa yang kita miliki. Mana yang benar-benar bakat alami dan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Disadari atau tidak, sejatinya setiap manusia memiliki potensi masing-masing yang mungkin berbeda dengan orang lain. Namun terkadang kita masih bingung, potensi apa yang kita miliki. Mana yang benar-benar bakat alami dan mana yang hanya sekedar minat. Dua kata ini mempunyai arti yang berbeda.

Menurut Merriam-Webster, minat adalah kecenderungan terhadap sesuatu. Bisa diartikan, minat adalah dorongan kuat dalam diri seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang diinginkan. Minat jadi salah satu faktor yang dapat mengarahkan bakat. Sedangkan bakat adalah anugrah / talenta yang dimiliki seseorang. Sifat dasar, kepandaian, serta pembawaan yang muncul sejak

lahir. Misalnya bakat menyanyi, bakat kesenian.1

Pembentukan bakat anak-anak sangat terpengaruh oleh bakat yang hidup dalam keluarga. Tidak diragukan lagi bahwa nantinya bakat dan hobi anak-anak akan bertambah kuat jika ada anggota keluarga yang juga mempunyai bakat yang

kuat. Akan tetapi bakat seseorang itu tidak harus sama.2

Orang tua yang berkecimpung di bidang kesenian, anaknya akan mudah mempelajari seni suara, tari, dan lain-lain. Anak yang berbakat teknik akan

1 Majalah Gaul, Apa itu Bakat dan Minat, http//:F:\minat bakat\Apa itu Bakat dan Minat

Gaul Gadis.co.id.htm, diakses pada tgl 6 maret 2014.

2 G. Frederic Kuder dan Blance B. Paulson, Mencari Bakat Anak-anak, (Jakarta:N.V Bulan

(2)

mudah mempelajari matematika, fisika, konstruksi mesin. Anak yang berbakat olah raga mereka akan berkembang di bidang olah raga, lari, lompat, lempar

lembing, sepak bola, voli, dan lain-lain.3

Faktor-Faktor yang Mendukung Pengembangan Bakat dan Minat 1. Faktor Intern

a. Faktor Bawaan / Genetik

Faktor ini merupakan faktor yang mendukung perkembangan individu dalam minat dan bakat sebagai totalitas karakteristik individu yang diwariskan orang tua kepada anak dalam segala potensi melalui fisik maupun psikis yang dimiliki individu sebagai pewarisan dari orang tuanya. Faktor hereditas sebagai faktor pertama munculnya bakat. Dari segi biologi, bakat sangat berhubungan dengan fungsi otak. Bila otak kiri dominan, segala tindakan dan verbal, intelektual, sequensial, teratur rapi, dan logis. Sedangkan otak kanan berhubungan dengan masalah spasial, non verbal, estetik dan artistic serta atletis.

b. Faktor kepribadian

Faktor kepribadian yaitu keadaan psikologis dimana perkembangan potensi anak tergantung pada diri dan emosi anak itu sendiri. Hal ini akan membantu anak dalam membentuk konsep serta optimis dan percaya diri dalam mengembangkan minat dan bakatnya.

(3)

2. Faktor Ekstern

a. Faktor lingkungan

Faktor lingkungan merupakan olahan dari berbagai hal untuk mendukung pengembangan minat dan bakat anak. Faktor lingkungan terbagi atas :

a) Lingkungan keluarga

Lingkungan keluarga merupakan tempat latihan atau belajar dan tempat anak memperoleh pengalaman, karena keluarga merupakan lingkungan pertama dan paling penting bagi anak.

b) Lingkungan sekolah

Suatu lingkungan yang dapat mempengaruhi proses belajar mengajar kondusif yang bersifat formal. Lingkungan ini sangat berpengaruh bagi pengembangan minat dan bakat karena di lingkungan ini minat dan bakat anak dikembangkan secara intensif. c) Lingkungan sosial

Suatu lingkungan yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat. Di lingkungan ini anak akan mengaktualisasikan minat dan

bakatnya kepada masyarakat.4

Dapat diambil kesimpulan bahwa bakat-bakat lahir dan bertumbuh pada masa kanak-kanak dan masa remaja. Bakat tidak hanya dipengaruhi oleh faktor

4 Miss lolie, Mengenali Bakat dan Minat, http:// F:\Education Mengenali Bakat dan

(4)

keluarga melainkan lingkungan juga sangat penting, karena pertumbuhan kecemerlangan dalam ketrampilan yang bermacam-macam dan perkembangan

bakat, banyak tergantung pada lingkungan.5 Adapun bagaimana berkembangnya

bakat dan kemana arah perubahannya, terpengaruh oleh pengalaman anak dalam lingkungan dan oleh pola hidup yang berpengaruh dalam keluarga, masyarakat dan teman-teman.

Di setiap sekolah terdapat berbagai macam jenis ekstrakurikuler, yang mana melalui ekstrakurikuler ini mereka dapat menyalurkan bakatnya sesuai dengan minat mereka. Sama halnya dengan sekolah lain, di SMP Kemala Bhayangkari ini juga terdapat berbagai macam ekstrakurikuler, setelah peneliti melakukan wawancara dengan guru BK dan Waka Kesiswaan ternyata ada 9 ekstrakurikuler antar lain adalah ekstrakurikuler drumband, band, tari, pramuka, futsal, basket, volly, PKS, dan taekwondo.

Pada saat kegiatan masa orientasi, siswa diperkenalkan berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler. Semua ekstrakurikuler mempromosikan ekstranya di depan para siswa. Para siswa baru dipersilahkan memilih ekstrakurikuler apa yang cocok diikuti di tahun ajaran baru. Tentu ekstrakurikuler yang dipilih sesuai dengan minat dan bakat siswa. Setiap siswa hanya diperbolehkan mengambil satu jenis ekstrakurikuler karena ada satu ekstrakurikuler lagi yang wajib yang harus diikuti oleh setiap siswa, yang mana ekstrakurikuler yang wajib ini disesuaikan

5 G. Frederic Kuder dan Blance B. Paulson, Mencari Bakat Anak-anak, (Jakarta:N.V Bulan

(5)

dengan tingkatan kelas, untuk kelas 7 ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti adalah ekstrakurikuler pramuka sedangkan untuk kelas 8 adalah ekstrakurikuler

PKS.6 Dan di sekolah ini kegiatan ekstrakurikuler yang paling banyak diminati

siswa adalah ekstrakurikuler drumband, alasannya adalah karena ekstrakurikuler drumband di sekolah ini termasuk salah satu ekstra favorit, ada beberapa prestasi yang telah diraih, selain itu ekstra ini pernah diundang oleh Ibu Wali kota untuk mengisi acara-acara yang diadakan oleh Ibu Wali kota, salah satunya pada peringatan hari pahlawan pada tanggal 10 november 2012 tahun lalu, Bu Risma selaku wali kota Surabaya meminta ekskul drumband SMP Kemala Bhayangkari dan SMP Ta’miriyah untuk mengisi acara 10 november tersebut. Hal ini yang membuktikan bahwa ekstrakurikuler drumband termasuk ekstra favorit di SMP Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

Di sini guru BK berperan memberikan pengarahan kepada para siswa melalui layanan orientasi. Layanan orientasi adalah salah satu dari 9 layanan yang terdapat di BK pola 17. Di SMP Kemala Bhayangkari sudah tidak lagi menggunakan BK pola 17 melainkan menggunakan pola 17 plus. Didalam BK pola 17 plus terdapat 9 satuan layanan yakni (a) layanan orientasi, (b) layanan penempatan dan penyaluran, (c) layanan konseling perorangan, (d) layanan konseling kelompok, (e) layanan informasi, (f) layanan penguasaan konten, (g) layanan bimbingan kelompok, (h) layanan konsultasi, dan (i) layanan mediasi

6 Wawancara dg Pak Oemar selaku Guru BK sekaligus Waka Kesiswaan, pada tgl 12 juni

(6)

Dari 9 layanan tersebut, peneliti mengambil 1 jenis layanan yang menjadi fokus penelitian yakni layanan orientasi.

Layanan orientasi adalah suatu kegiatan yang memungkinkan peserta didik dapat memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru terutama

lingkungan sekolah.7 Menurut Prayitno, orientasi berarti tatapan kedepan ke arah

dan tentang sesuatu yang baru. Berdasarkan arti ini, layanan orientasi bisa bermakna suatu layanan terhadap siswa baik di sekolah maupun di madrasah

yang berkenaan dengan tatapan ke depan ke arah dan tentang sesuatu yang baru.8

Jadi secara umum layanan orientasi adalah layanan bimbingan yang dikoordinir guru pembimbing dengan bantuan semua guru dan wali kelas, dengan tujuan membantu mengorientasi, mengarahkan serta membantu mengadaptasi siswa juga pihak lain yang dapat memberi pengaruh terutama orang tuanya, dari situasi lama kepada situasi yang baru seperti siswa baru di SMP. Pelayanan orientasi biasanya dilaksanakan pada awal program pelajaran baru yang mencakup organisasi sekolah, staf dan guru, kurikulum, program BK, program

ekstrakulikuler, fasilitas atau sarana pra sarana dan tata tertib sekolah.9

Layanan orientasi bertujuan untuk membantu individu agar mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan atau situasi yang baru. Dengan kata lain

7 Sri Marfiati, layanan-orientasi,

http://tulisanringanku.blogspot.com/2009/09/layanan-orientasi.html, diakses pada tgl 17 maret 2014.

8

Prayitno & Erman Anti, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling, ( Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hal. 255.

9 BK UM, layanan-orientasi,

(7)

agar individu dapat memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari berbagai sumber yang ada pada suasana atau lingkungan baru tersebut. Layanan ini juga akan mengantarkan individu untuk memasuki suasana atau lingkungan baru. Adapun kegiatannya yang dilakukan dalam layanan orientasi adalah layanan informasi, yaitu memberikan keterangan tentang berbagai hal berkenaan dengan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar atau KBM, guru-guru, para siswa lama, lingkungan fisik sekolah, kantin sekolah, ruang bimbingan dan konseling, kantor guru dan kepala sekolah, perpustakaan, laboratorium, mushola sekolah, dan sebagainya.

Tujuan program orientasi ialah untuk memberikan pengenalan kepada murid-murid tentang kegiatan dan situasi pendidikan yang akan ditempuhnya. Selain itu layanan orientasi diharapkan dapat mencegah timbulnya permasalahan penyesuaian siswa dengan pola kehidupan sosial, belajar dan kegiatan lain di sekolah yang berkaitan dengan keberhasilan siswa. Begitu juga bagi orang tua agar memahami kondisi dan situasi sekolah sehingga dapat mendukung keberhasilan anaknya.

Sebelum kegiatan ekstrakurikuler dipromosikan, guru BK memberikan pengarahkan kepada siswa untuk menggali potensi yang dimiliki dengan memanfaatkan kegiatan ekstrakurikuler yang telah disediakan sebagai wadah penyaluran minat dan bakat oleh sekolah. Dengan begitu siswa dapat memilih ekstrakurikuler apa yang sesuai dengan bakat mereka dan tidak hanya ikut-ikutan

(8)

temannya dalam memilih kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Akan tetapi disini para siswa banyak yang masih bingung dengan bakat mereka, sehingga banyak diantara mereka yang memilih ekstrakurikuler karena dianggap ekstrakurikuler yang mereka pilih termasuk ekstra yang seru dan menyenangkan, dan karena keinginan mereka untuk mengikutinya untuk itu mereka memilih ekstrakurikuler drumband.

Sebelum para siswa baru memilih jenis ekstrakurikuler apa yang sesuai dengan bakat dan minat mereka, dihari pertama mereka masuk sekolah, mereka diberikan angket berupa surat pernyataan yang isinya adalah mereka diminta untuk mengisi satu ekstrakurikuler yang mereka minati atau yang sesuai dengan bakat dan minat mereka. Surat pernyataan ini dibawa pulang dan harus diketahui oleh orang tua siswa dengan harus menyertakan tanda tangan orang tua wali. Surat pernyataan tersbut berisi biodata siswa dan orang tua, dua ekstrakurikuler wajib sesuai dengan tingkatan kelas serta satu ekstrakurikuler yang mereka pilih.10

Berdasarkan pemaparan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pelaksanaan Layanan Orientasi dalam Upaya Menyalurkan Bakat dan Minat Siswa melalui Kegiatan Ekstrakurikuler Drumband di Sekolah Menengah Pertama Kemala Bhayangkari 1 Surabaya ”.

10 Wawancara dg Pak Oemar selaku Guru BK sekaligus Waka Kesiswaan, pada tgl 12 juni

(9)

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Pelaksanaan Layanan Orientasi dalam menyalurkan bakat dan minat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler drumband di Sekolah Menengah Pertama Kemala Bhayangkari 1 Surabaya?

2. Apa faktor penghambat dan pendukung Pelaksanaan Layanan Orientasi dalam menyalurkan bakat dan minat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler drumband di Sekolah Menengah Pertama Kemala Bhayangkari 1 Surabaya? C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Layanan Orientasi dalam menyalurkan bakat dan minat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler drumband di Sekolah Menengah Pertama Kemala Bhayangkari I Surabaya. 2. Untuk mengetahui apa faktor penghambat dan pendukung Pelaksanaan

Layanan Orientasi dalam menyalurkan bakat dan minat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler drumband di Sekolah Menengah Pertama Kemala Bhayangkari 1 Surabaya.

D. Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat dari penelitan ini mencakup dua hal, yaitu: 1. Secara teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam ilmu pengetahuan dan mengembangkan teori Bimbingan dan Konseling. Khususnya di Jurusan Kependidikan Islam Konsentrasi Bimbingan

(10)

Konseling Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya dan masyarakat luas pada umumnya.

2. Secara Praktis

a. Dari hasil penelitian ini diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya konselor sebagai bahan pertimbangan dalam melaksanakan tugasnya sebagai konselor.

b. Dapat dijadikan sebagai tambahan referensi dalam memberikan bantuan

bagi para konselor untuk menentukan kebijaksanaan dalam

mengembangkan Pelaksanaan Layanan Orientasi dalam menyalurkan bakat dan minat siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler drumband.

E. Definisi Konseptual

Definisi konseptual adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat yang dipahami. Definisi konseptual perlu dicantumkan untuk menghindari kesalahpahaman dalam memahami judul skripsi ini yang berjudul “ Pelaksanaan Layanan Orientasi dalam upaya menyalurkan bakat dan minat melalui ekstrakurikuler drumband di Sekolah Menengah Pertama Kemala Bhayangkari 1 Surabaya” maka penulis perlu memberikan penjelasan arti dari istilah-istilah yang terkandung di dalamnya, yaitu sebagai berikut:

(11)

1. Layanan Orientasi

Menurut Prayitno, orientasi berarti tatapan kedepan ke arah dan tentang sesuatu yang baru. Berdasarkan arti ini, layanan orientasi bisa bermakna suatu layanan terhadap siswa baik di sekolah maupun di madrasah yang berkenaan

dengan tatapan ke depan ke arah dan tentang sesuatu yang baru.11 Pelayanan

orientasi biasanya dilaksanakan pada awal program pelajaran baru yang mencakup organisasi sekolah, staf dan guru, kurikulum, program BK, Program

ekstrakulikuler, fasilitas atau sarana pra sarana dan tata tertib sekolah.12

Layanan orientasi bertujuan untuk membantu individu agar mampu menyesuaikan diri terhadap lingkungan atau situasi yang baru. Dengan kata lain agar individu dapat memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari berbagai sumber yang ada pada suasana atau lingkungan baru tersebut. Layanan ini juga akan mengantarkan individu untuk memasuki suasana atau lingkungan baru. Adapun kegiatannya yang dilakukan dalam layanan orientasi adalah layanan informasi, yaitu memberikan keterangan tentang berbagai hal berkenaan dengan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar (KBM), guru-guru, para siswa lama, lingkungan fisik sekolah, kantin sekolah, ruang bimbingan dan konseling, kantor guru dan kepala sekolah, perpustakaan, laboratorium, mushola sekolah, dan sebagainya.

11

Prayitno & Erman Anti, Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling,( Jakarta: Rineka Cipta, 2004), hal. 255.

12 BK UM, layanan-orientasi,

(12)

2. Penyaluran bakat dan minat melalui ekstrakurikuler

Di setiap sekolah terdapat berbagai macam jenis ekstrakurikuler, yang mana melalui ekstrakurikuler ini mereka dapat menyalurkan bakatnya sesuai dengan minat mereka. Kegiatan ini adalah kegiatan rutin tiap tahun yang telah menjadi budaya di setiap sekolah.

Banyak stand ekskul dibuka, dan para siswa baru dipersilahkan melihat-lihat ekskul apa yang cocok diikuti di tahun ajaran baru. Tentu ekskul yang dipilih sesuai dengan minat dan bakat siswa. Di SMP Kemala Bhayangkari terdapat 9 jenis ekstrakurikuler yaitu Drumband, Basket, Voli, Futsal, PKS, Tari, Band, Pramuka dan Taekwondo. Tentu ekstrakurikuler yang dipilih sesuai dengan minat dan bakat siswa. Mereka diminta memilih sendiri jenis ekstrakurikuler yang akan mereka ikuti. Setiap siswa hanya diperbolehkan mengambil satu jenis ekstrakurikuler karena ada satu ekstrakurikuler lagi yang wajib yang harus diikuti oleh setiap siswa, yang mana ekstrakurikuler yang wajib ini disesuaikan dengan tingkatan kelas, untuk kelas 7 ekstrakurikuler yang wajib mereka ikuti adalah ekstrakurikuler pramuka sedangkan untuk kelas 8 adalah

ekstrakurikuler PKS.13

13 Wawancara dg Pak Oemar selaku Guru BK sekaligus Waka Kesiswaan, pada tgl 12 juni

(13)

F. Sistematika Pembahasan

Untuk memudahkan dalam pembahasan ini, maka perlu adanya penyusunan sistematika pembahasan sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Terdiri dari pendahuluan yang berisi gambaran secara keseluruhan meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, manfaat penelitian, definisi operasional, dan sistematika pembahasan.

BAB II Landasan Teori

Terdiri dari kajian pustaka yang dipaparkan secara logis, yang berisi tentang a). tinjauan tentang layanan orientasi yang meliputi: pengertian, tujuan, fungsi, metode yang digunakan, pelaksanaan dan kegiatan pendukung, b). tinjauan tentang penyaluran bakat dan minat.

Bab III Metode penelitian

Merupakan bab yang memuat tentang a). metode penelitian serta cara pengolahan datanya yang meliputi: Pendekatan dan jenis penelitian, lokasi penelitian, teknik pengumpulan data, sasaran penelitian, rancangan penelitian, b). analisis data, yang meliputi: reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi.

(14)

Terdiri dari: a). laporan penelitian meliputi tahapan persiapan penelitian meliputi pembuatan proposal, pembuatan surat perizinan dan tahap

pelaksanaan penelitian meliputi pembuatan jadwal penelitian,

pengumpulan data, b). Penyajian data hasil penelitian, c). Analisis hasil penelitian.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan tidak dilaksanakan pembelajaran PJOK disekolah maka, ada sisi kurangnya dari peserta didik yaitu keadaan kebugaran jasmani peserta didik (Mashud, 2016) Kebuagaran peserta

7 ICBP PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, 8 INDF PT Indofood Sukses Makmur Tbk, 9 MLBI PT Multi Bintang Indonesia Tbk 10 MYOR PT Mayora Indah Tbk.. 11 PSDN PT

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul, “Pengaruh Lama Penyimpanan Pada Suhu Beku, dan Metode Thawing Terhadap Tekstur Daging Babi Saat Pra dan Pasca

Fungsi pengangkutan ialah memindahkan barang atau orang dari suatu tempat ke tempat yang lain dengan maksud untuk meningkatkan daya guna dan nilai. Di sini

Hasil estimasi memperlihatkan bahwa harga ekspor berpengaruh signifikan dan nyata terhadap ekspor komoditi unggulan Indonesia ke Afrika Selatan baik pada sektor pertanian

Ligamen-ligamen yang berhubungan dengan sendi Temporomandibula juga akan mengalami kekakuan sebagai akibat penekanan-penekanan dari kontraksi otot yang

Dengan melakukan penelitian yang berfokus pada Routing Redistribution antara routing Enchanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP), Intermediate

KASUBAG TATA USAHA UPT DIKPORA KECAMATAN BAGELEN DINDIKPORA 192 AGUS SUKAMDI,SH PELAKSANA DINDIKPORA KASUBAG PERENCANAAN,. EVALUASI, PELAPORAN DAN