PEMBUATAN FILM KARTUN “AIR” SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI
PDAM KLATEN
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Asep Rudi Cahyanto
09.11.2710
kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
YOGYAKARTA
2013
CARTOON FILM MAKING AS AIR MEDIA SOCIALIZATION PDAM KLATEN
PEMBUATAN FILM KARTUN AIR SEBAGAI MEDIA SOSIALISASI PDAM KLATEN
Asep Rudi Cahyanto Amir Fatah Sofyan Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Science technology development from year to year more and more rapidly and media socialization is important for all walks of life. So that when the delivery of socialization are supported by the media and packed cartoons that appeal is expected to attract the public to receive information dissemination correctly.
Socialization Klaten taps to customers is still lacking. This resulted in a lack of information to be conveyed to the public is not channeled properly, especially things related to such important to save water.
From the above analysis of the problem the authors are trying to make a cartoon movie that contains water-saving socialization.
1 1. Pendahuluan
Dari segi sumber daya manusia, Indonesia sebenarnya sudah memiliki para animator handal yang bisa dimanfaatkan untuk membantu mengembangkan karya film kartun di negeri ini. seperti Film kartun yang mempunyai nilai positif yang berjudul “Perjalanan Pasukan Air” yang inti dari film kartunnya adalah kelakuan manusia yang buruk yang bisa merugikan orang lain dan bisa menyebabkan bencana. Ide pembuatan dan ceritanya sangat bagus dan bisa memberikan informasi yang jelas. Namun Sejauh ini sedikit sekali film kartun yang digunakan untuk media bersosialisasi dan memiliki tokoh karakter yang unik yang biasanya ada pada film kartun luar negeri seperti film
Spongebob.
Penulis mengambil judul “Pembuatan Film Kartun AIR Sebagai Media Sosialisasi PDAM Klaten” yang dimana di dalam film ini penulis mencoba untuk membuat sebuah tokoh karakter air yang unik sebagai tokoh dalam film kartun “Air” .
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Kartun dan Animasi
Kartun adalah suatu gambar interpreatif yang simbolis mengenai sikap orang, situasi, atau kejadian tertentu. Kartun sering digunakan untuk menyampaikan pesan secara cepat dan ringkas kepada masyarakat, sebab kartun mempunyai kemampuan yang sangat besar untuk menarik perhatian dan menonjolkan isi pesan serta karakter yang mudah dikenal dan dimengerti, bukan pada detilnya.1
Sedangkan animasi adalah rangkaian gambar yang disusun secara berurutan. Ketika rangkaian gambar tersebut ditampilkan dengan kecepatan yang memadai, rangkaian gambar tersebut akan terlihat bergerak.2
2.2 Jenis-Jenis Animasi
Ada sembilan macam animasi yaitu animasi sel, animasi frame, animasi sprite, animasi lintasan, animasi spline, animasi vektor, animasi karakter, animasi computational, dan morphing.3
2.3 Prinsip-Prinsip Animasi
Drawing Artist atau lebih dikenal dengan Animator, juga perlu mengetahui 12
prinsip animasi, yaitu squash and stretch, anticipation, staging, straight-ahead action and
1
Syamsul A. dan Adi K., 2008, Sukses Menulis Buku Ajar & Referensi, Surabaya: PT Grasindo, Hal. 74
2
Suriman B. dan Zeembry, 2007, Membuat Animasi Kartu Ucapan dengan Flash 8, Jakarta: PT Elex Media Komputindo, Hal. 9
3
M Suyanto, 2005, Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing, Yogyakarta: Andi Offset, Hal 287
2
pose-to-post, follow-through and overlaping action, slow in – slow out, arcs, secondary action, timing, exaggeration, solid drawing, dan appeal.4
2.4 Proses Pembuatab Film Kartun
Langkah-langkah dalam pembuatan film kartun ada tiga, yaitu pra produksi, produksi, dan pasca produksi.
2.4.1 Pra Produksi
Pada proses pra produksi ada beberapa tahap, yaitu: 1) mencari ide 2) membuat synopsis. 3) pembuatan karakter 4) penulisan scenario. 5) pembuatan storyboard. 2.4.2 Produksi
Pada tahap produksi meliputi drawing, pembuatan background, Pewarnaan dan menentukan timing.
2.4.3 Pasca Produksi
Pasca Produksi meliputi editing audio, editing video dan finishing
.
3. Analisis
3.1 Profil PDAM Klaten
PDAM Klaten atau Perusahaan Daerah Air Minum Klaten merupakan salah satu unit usaha milik daerah, yang yang bergerak dalam distribusi air bersih bagi masyarakat umum. PDAM Klaten merupakan perusahaan daerah sebagai sarana penyedia air bersih yang diawasi dan dimonitor oleh aparat-aparat eksekutif maupun legislatif daerah.
Saat ini PDAM Klaten untuk melakukan sosialisasi kepada pelanggan hanya melalui perangkat desa/kelurahan dan media cetak. Dengan begitu, penulis akan mencoba membuat media sosialisasi dengan menggunakan media film kartun tentang hemat air. Dimana film kartun “AIR” ini dapat diputar di ruang tunggu loket pembayaran. Demi kelancaran seluruh kegiatan di PDAM Klaten, maka disusunlah struktur organisasi sebagai berikut :
4
M.Suyanto dan A.Yuniawan, 2006, Merancang Film Kartun Kelas Dunia, Yogyakarta: Andi Offset, Hal. 67
3
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PDAM Klaten
3.2 Kebutuhan Sistem
3.2.1 Kebutuhan Perangkat keras (Hardware)
Menyangkut tentang kebutuhan hardware atau perangkat keras, perangkat keras yang dimaksud adalah komputer yang dibutuhkan untuk pembuatan film kartun.
4
Tabel 3.1 Spesifikasi Hardware
Jenis Hardware Keterangan
Laptop Dell Inspiron 1440
Processor Intel(R) Core(TM) 2 CPU T6600 @2.20Ghz (2CPUs)
Hardisk 320Gb
Memory RAM 2gb
Mouse Epraizer
Printer Canon PIXMA MP258
Speaker Simbada
3.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Pada kebutuhan perangkat lunak (software) yang akan digunakan untuk membangun sebuah film kartun. Perangkat lunak yang digunakan meliputi :
Adobe Flash CS4
Adobe Premiere Pro CS4 Adobe Soundboot CS4 3.3 Pra Produksi
Pada tahap pra produksi yaitu merancang kebutuhan yang diperlukan sebelum produksi yaitu mencari ide, membuat sinopsis, pembuatan karakter, penulisan skenario, dan pembuatan storyboard.
3.3.1 Pengembangan Karakter
Peran atau tokoh dalam film kartun “AIR” dideskripsikan secara detail sebagai berikut: 1) Tokoh/peran utama
Nama : Si Air
Sifat : Bijaksana, semangat tinggi Warna : Biru
Agar bisa bisa menyampaikan pesan penghematan air, tokoh Si Air di rancang dengan mempunyai kedua tangan, kedua kaki, mata dan mulut.
5
Gambar 3.2 Sketsa tokoh Si Air 2) Tokoh Tambahan
Nama : Bapak Usia : 44 tahun
Kulit : Kuning kecoklatan Rambut : lurus
Gambar 3.3 Sketsa Bapak 3) Tokoh Tambahan
Nama : Ibu Usia : 40
Kulit : Kuning kecoklatan Rambut : Bergelombang
6
Gambar 3.4 Sketsa Ibu 4) Tokoh Tambahan
Nama : Kakak Usia : 15 tahun
Kulit : Kuning kecoklatan
Gambar 3.5 Sketsa Kakak
Semua tokoh memiliki perbandingan tinggi karakter yang ditunjukkan dalam satu perbandingn gambar, seperti berikut:
7
Gambar 3.6 Perbandingan tinggi karakter 3.3.2 Skenario
Berikut contoh beberapa adegan dari skenario dari film kartun “AIR” :
8 3.3.3 Storyboard
Pembuatan gambar pada storyboard yang tidak terlalu bagus tidak menjadi masalah, yang paling penting adalah memperlihatkan action atau adegan dalam setiap pengambilan gambar
Gambar 3.8 Storyboard 4. Pembahasan
Dalam film kartuin ini, tokoh karakter air dirancang untuk menyampaikan pesan untuk berhemat air. Dari pesan itu diharapkan pelanggan PDAM Klaten bisa berhemat air bersih.
.
9
Sosialisasi merupakan penanaman kebiasaan yang baik agar ditiru / mengingatkan masyarakat. Sosialisasi pada Film Kartun “AIR” ini dapat di konsepkan sebagai suatu proses yang terdiri dari tiga tahap yaitu Kedatangan, Media dan Perubahan (metamorphosis).
5. Kesimpulan
Berdasarkan pada pembahasan yang telah dibahas pada halaman sebelumnya dan dengan adanya penelitian di PDAM Klaten dan pembuatan laporan skripsi dengan judul “Pembuatan Film Kartun AIR Sebagai Media Sosialisasi PDAM Klaten” maka dapat ditarik sebuah kesimpulan sebagai berikut :
1) Untuk membuat bentuk tokoh karakter “AIR” agar bisa menyampaikan pesan untuk berhemat air, tokoh AIR akan mengeluarkan papan yang ia pegang berisi tulisan. Jadi ditambahkan sepasang tangan, sepasang kaki yang, sepasang mata dan mulut.
2) Dengan memberitahukan gambaran umum mengenai pentingnya air untuk kehidupan kepada masyarakat melalui film kartun ini, maka diharapkan masyarakat akan lebih hemat dalam pemakaian air.
10
DAFTAR PUSTAKA
A, Syamsul dan Adi K. 2008. Sukses Menulis Buku Ajar & Referensi. Surabaya: PT Grasindo.
B, Suriman dan Zeembry. 2007. Membuat Animasi Kartu Ucapan dengan Flash 8. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Suyanto, M. 2005. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing.Yogyakarta: Andi Offset.
Suyanto, M dan A. Yuniawan. 2006. Merancang Film Kartun Kelas Dunia. Yogyakarta: Andi Offset.