• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN JASA PADA PERCETAKAN ALPHAKOM PACITAN Arifin, Bambang Eka Purnama, Sukadi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN JASA PADA PERCETAKAN ALPHAKOM PACITAN Arifin, Bambang Eka Purnama, Sukadi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN JASA PADA PERCETAKAN ALPHAKOM PACITAN

Arifin, Bambang Eka Purnama, Sukadi arifinalphakom@yahoo.com

Abstract: Alphakom pacitan is a company engaged in the field of service providers such as making

cards, photo printing, binding, making invitations and others. Therefore alphakom can not escape from the ever-evolving technology. However, during this alphakom pacitan can not maximize existing technology to assist in the calculation of income so that the payment process is done in conventional manually-written in the book of income. So often occurs income calculation errors and data loss payment. By this author provides a view of the accuracy in the process of delivering the data by using a system that has been based database. With the goal of accelerating the process of service to consumers and ease the process of payment data storage to be more accurate and timely as expected and desired by the user or the user. The method used in building sales and inventory information is observation method, libraries, data and system analysis, system design, programming, program testing, implementation. With the application of this payment, is expected to assist and facilitate the data processing can speed up the payment and report generation.

Keywords: payment information system development

Abstraksi : Alphakom pacitan merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penyedia

layanan jasa antara lain pembuatan kartu nama, cetak foto, penjilidan, pembuatan undangan dan lain-lain. Oleh karena itu Percetakan Alphakom tidak bisa lepas dari teknologi yang selalu berkembang. Akan tetapi selama ini Percetakan Alphakom pacitan belum bisa memaksimalkan teknologi yang ada untuk membantu proses perhitungan pendapatan sehingga proses pembayaran masih di lakukan secara konvensional yaitu di tulis secara manual dalam buku pendapatan. Sehingga sering terjadi kesalahan perhitungan pendapatan serta kehilangan data pembayaran. Dengan ini penulis memberikan pandangan tentang keakuratan di dalam proses penyampaian suatu data dengan mempergunakan suatu sistem yang telah berbasis database. Dengan tujuan mempercepat proses pelayanan kepada konsumen dan mempermudah proses penyimpanan data pembayaran agar lebih akurat dan tepat waktu sesuai dengan yang diharapkan dan diinginkan oleh pemakai atau user. Metode yang digunakan dalam membangun informasi penjualan dan stok barang ini adalah metode observasi, pustaka, analisis data dan sistem, perancangan sistem, pembuatan program, pengujian program, Implementasi program. Dengan adanya aplikasi pembayaran ini, dapat membantu dan mempermudah dalam pengolahan data pembayaran serta dapat mempercepat dalam pembuatan laporan.

Kata kunci : pembangunan sistem informasi pembayaran

1.a Latar Belakang Masalah

Alphakom merupakan sebuah usaha yang didirikan pada bulan April 2009 perusahaan ini beralamat di Jln. Letjend Suprapto, Kelurahan Sidoharjo, Kec. Pacitan, Kab. Pacitan. Usaha ini bergerak di bidang jasa percetakan yaitu membuat berbagai macam jenis percetakan, mulai dari cetak foto, undangan sampai pembuatan banner. Pada awal berdiri usaha ini hanya melayani cetak undangan, foto dan jasa pengetikan. Seiring dengan berjalannya waktu Kini perusahaan ini telah berkembang dengahn cukup pesat. Perusahaan ini berkomitmen menjadi perusahaan terbaik, dengan berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global. (Sumber : Profil Percetakan Alphakom Pacitan, 2013)

Berdasarkan hasil observasi obyek penelitian melalui interview, data primer dan dokumentasi dapat diketahui bahwa sistem

pembayaran masih dilakukan secara konvensional. Dokumentasi transaksi hanya berupa penulisan pada nota dan buku besar. Hal ini membuat kualitas informasi yang didapatkan tidak maksimal, kurang efisien dan tentunya kemungkinan terjadinya kesalahan informasi cukup besar. Banyaknya jumlah transaksi yang dilakukan perhari dan tingkat keramaian konsumen juga bisa mengakibatkan perhitungan pembayaran mengalami kesulitan untuk mengelola dan menghitung transaksi penjualan secara cepat. (sumber: wawancara dengan pimpinan dan staf karyawan Alphakom pacitan).

Dengan adanya masalah tersebut, Alphakom pacitan dirasa perlu untuk merubah metode pengelolaan Pembayaran yang saat ini sedang berjalan, yaitu metode konvensional, menjadi metode manajemen pembayaran yang terkomputerisasi dan otomatis.

(2)

1.b Rumusan Masalah

1. Sistem pembayaran di Alphakom

Pacitan saat ini masih konvensional.

2. Bagaimana membangun aplikasi

pembayaran di Alphakom Pacitan yang efektif dan efisien ?

1.c Batasan Masalah

1. Penelitian dilakukan di Alphakom Pacitan

2. Informasi yang disajikan terbatas pada, pembayaran jasa, data Laporan Transaksi per-hari, per-bulan, dan rekap pendapatan pertahun.

3. Aplikasi menggunakan bahasa

pemrograman Microsoft Visual Basic.Net dan penyimpanan database Microsoft Acces 2003.

1.d Tujuan

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu : 1. Menghasilkan sistem informasi

pembayaran di Alphakom Pacitan, yang efisien dan efektif.

2. Memberikan kemudahan dalam proses pencatatan data pembayaran serta pembuatan laporan pendapatan.

1.e Manfaat Penelitian

1. Memberikan kemudahan pada

Percetakan Alphakom Pacitan

2. Untuk mempermudah pengaksesan data dan informasi mengenai pendapatan.

3. Memberikan kemudahan dalam melihat laporan transaksi per-hari, per-bulan, dan per-tahun.

2.a. Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi (Henry Lucas, 1988:35).

2.b. Pembayaran

Ada dua pengertian pembayaran, yaitu pengertian secara sempit dan yuridis teknis. Pengertian pembayaran dalam arti sempit, adalah pelunasan oleh debitur kepada kreditur. Pembayaran seperti ini di lakukan dalam bentuk uang atau barang. Sedangkan pembayaran dalam arti yuridis tidak hanya dalam bentuk uang atau barang, tetapi juga dalam bentuk jasa, seperti jasa dokter bedah, tukang cukur atau guru privat ( pasal 1403 KUH perdata. 2011).

2.c. jasa

Jasa adalah tindakan yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak berakiba t pada kepemilikan atas sesuatu ( Kotler, 1997: 464).

2.d. Microsoft Visual Basic.Net (VB.NET)

Microsoft Visual Basic.NET (VB.NET) adalah suatu pengembangan aplikasi bahasa pemrograman berbasis Visual Basic dan merupakan bahasa pemrograman terbaru buatan Microsoft setelah Microsoft Visual Basic 6.0. Pengembangan yang signifikan dari VB.NET ialah kemampuannya memanfaatkan platform NET, sehingga pengguna dapat membuat aplikasi Windows, aplikasi konsol, pustaka kelas, layanan NT, aplikasi web form, dan XML Web Service, yang secara keseluruhan memungkinkan integrasi tanpa batas dengan bahasa pemrograman lain sehingga berpeluang untuk berintegrasi dengan web.

2.e. Tinjauan Pustaka

Menurut penelitian The Chu Fa pada tahun

2013 dalam jurnalnya yang berjudul

Perancangan dan Pembuatan Sistem Informasi Administrasi Pada PT. Jasa Cetak Business Form. Dijelaskan bahwa PT. Jasa

Cetak Business Form melakukan pencatatan semua transaksi secara manual menggunakan Microsoft Office Excel, seperti transaksi pembelian dari supplier dan transaksi penjualan kepada pembeli. Jika ingin mengetahui informasi stok barang, user harus menghitung dari laporan pembelian dikurangi dengan laporan penjualan yang ada di dalam file Microsoft Office Excel tersebut. Kesulitan yang dialami yaitu tidak dapat mengetahui data stok bahan baku yang ada di gudang secara akurat. Kesulitan lainnya adalah hutang piutang yang dicatat secara manual.

Menurut Septika Hapsari (2012) dalam jurnalnya yang berjudul Rancang Bangun

Sistem Informasi Pembayaran Dan Tabungan Siswa Pada Bank Mini Artha Mandiri Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Negeri Pringkuku Pacitan. Dijelaskan bahwa

Pemanfaatan teknologi informasi oleh sebuah lembaga atau organisasi dapat mempercepat pengasksesan informasi, ketepatan waktu penyajian dan menghasilkan informasi yang akurat serta dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien. Sistem pembayaran iuran sekolah dan tabungan siswa yang berada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Pringkuku ditangani oleh Bank Mini Artha Mandiri. Tapi dalam menangani proses pembayaran iuran sekolah, tabungan siswa dan

(3)

pelaporan masih bersifat konvensional sehingga menyebabkan staf yang bertugas mengalami kesulitan dalam menangani proses pembayaran dan menyajikan laporan keuangan, serta terjadi kesalahan pencatatan dan pelaporan.

Berdasarkan penelitian sejenis yang dilakukan oleh Nurita Wulansari dalam jurnalnya yang berjudul “Sistem Informasi

Pembayaran Siswa Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Pacitan” pada tahun 2013,

menguraikan Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Pacitan banyak terjadi permasalahan yang diantaranya adalah kesalahan pencatatan pembayaran dan proses pengolahan data khususnya bagian pembayaran yang belum terkomputerisasi karena masih menggunakan pencatatan secara konvensional, yang mana petugas masih mencatat setiap pembayaran siswa ke dalam sebuah kartu pembayaran dan ke dalam buku besar. Dengan demikian menggunakan Microsoft Excel masih kurang efektif dan sering terjadi kesalahan dalam pengolahan, penyimpanan, serta pengelolaan data jika sewaktu-waktu data tersebut diperlukan.

Dari uraian beberapa jurnal hasil penelitian terdahulu terdapat kesamaan-kesamaan masalah pada sistem pembayaran pada suatu perusahaan yang menggunakan metode konvensional atau manual. Diantaranya sering terjadi kekeliruan baik pada penulisan dan penghitungan, pencarian data membutuhkan waktu yang lama sehingga menghambat informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pimpinan.

3.a. analisis masalah

Sistem yang berjalan pada Percetakan Alphakom Pacitan masih menggunakan sistem yang belum terkomputerisasi. Mulai pengelolaan pemesanan, penghitungan data pembayaran, dan pembuatan laporan

3.b. Buku Penjualan

Gambar 3.1 Buku Penjualan

3.c Kebutuhan Hardware Software yang

diperlukan dalam program aplikasi

Adapun spesifikasi perangkat keras minimal yang dibutuhkan guna mendukung kelancaran program aplikasi penjualanl adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1 Spesifikasi Perangkat Keras

Minimal

Setelah soal perangkat keras atau hardware sudah dibahas tentunya tidak akan bisa terlepas dari software. Software adalah perangkat lunak atau program yang berisi perintah-perintah untuk pengolahan data. Agar sistem informasi tersebut berjalan, selain kebutuhan perangkat keras (hardware) juga dibutuhkan perangkat lunak (Software). Adapun spesifikasi perangkat lunak yang digunakan pada Percetakan Alphakom Pacitan adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2 : Spesifikasi Perangkat Lunak

YangTersedia

Jenis Yang Digunakan

Operating

System Window seven

SW Data Base Office 2007

3.d Perancangan Sistem

Perancangan adalah suatu bagian dari metodologi pengembangan pembangunan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah tahapan analisis yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara terperinci. Sistem adalah tahapan lanjutan dari analisis sistem, dimana pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan dibangun sebelum dilakukannya pengkodean kedalam suatu bahasa pemograman.

3.e. Diagram konteks yang diusulkan

Untuk membatasi sistem yang menunjukan adanya interaksi sistem dengan komponen di luar sistem, maka perlu dibuat diagram konteks yang merupakan gambaran sistem secara keseluruhan. Berikut ini gambar diagram konteks dari sistem yang akan dibangun

(4)

Admint

SI Pembay aran

Input Jenis Jas a Input Harga Input Pembayaran

Info Jenis J asa Info Harga Info Pembayaran Info Laporan Input T anggal Laporan

Admin Input J enis Jasa Input Harga Input Pembay aran Input Laporan Pembay aran

Input Jeni s Jas a Info Jenis J asa

Input Harga Jasa Info Harga Jas a

Input Pembayaran Info Pembayaran

Input Laporan Pembayaran Info Laporan Pembayaran

A L P H A K O M P e rc e ta k a n & S a b lo n L o g o S IS T E M IN F O R M A S I P E M B A Y A R A N J A S A P E R C E T A K A N A L P H A K O M P A C IT A N J e n is J a s a H a rg a K a s ir L a p o ra n E x it Jenis Jasa X

No Nama Jenis Jasa Edit Hapus

Tambah Jenis Jasa +

Klik disini Klik disini Klik disini Klik disini Klik disini Klik disini Klik disini Klik disini

Gambar 3.2 Diagram kontek yang diusulkan

3.f. Perancangan Data Flow Diagram (DFD)

Gambar 3.3 Data flow diagram yang diusulkan

3.g. Persiapan Database

Database sebagai sebuah tempat penyimpanan data yang terstruktur agar dapat diakses dengan cepat dan mudah. Dalam Sistem Informasi penjualan, penulis membuat database dengan nama harapansentosa.mdb. Dengan Tabel – tabel tersebut adalah klarifikasi, barang, pembelian, penjualan, stok, dan supplier. Pembuatan database dan tabel-tabel mengunakan fasilitas Microsoft Acces

Dibawah ini adalah gambaran isi database sppmaarif dan dari masing-masing tabel beserta field-field.

1. Tabel users

Tabel 3.3 : Tabel users

2. Tabel penjualan

Tabel 3.4 : Tabel pembayaran/penjualan

3.h. Perancangan Antar Muka

Pada sub bab ini akan menjelaskan tentang perancangan program sistem informasi pembayaran yang dibangun meliputi perancangan input dan perancangan output yang ada pada program aplikasi sistem infromasi pembayaran pada Percetakan Alphakom Pacitan.

1. Struktur Menu

Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan pemakai dalam menjalankan program komputer sehingga pada saat menjalankan program komputer, user tidak mengalami kesulitan dalam memilih menu-menu yang diinginkan. Pada perancangan ini dibuat menu yang dapat mengintegrasikan seluruh data dalam suatu sistem dan disertai dengan instruksi yang ada pada pilihan menu tersebut. Adapun struktur menu tersebut dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :

Gambar 3.4 Menu utama

2. Form Jenis Jasa

Gambar 3.5 Form Jenis Jasa

(5)

Harga Jasa

X

No Model/ Ukuran Harga Edit Hapus

Tambah Model/Ukuran +

Jenis Jasa V

Klik disini Klik disini Klik disini Klik disini Klik disini Klik disini Klik disini Klik disini Kasir X - Pelanggan No. Nota Nama Pelanggan Alamat Telpon - Barang Dipesan Nama Barang Harga (Rp) Jumlah Nota Baru Masukan ke daftar barang No Nama Barang Banyak Harga Satuan Jumlah Harga

Total Harga (Rp) Besar Uang Bayar (Rp) Besar Uang Kembali (Rp)

Hitung Kembalian Cetak Nota Simpan Transaksi

Gambar 3.6 Form Harga

4. Form Kasir

Gambar 3.7 Form Kasir

4.a. Halaman menu utama

Gambar 4.1 Halaman Layar utama

4.b halaman Jenis Jasa

Gambar 4.2 Halaman form Jenis Jasa

4.c halaman Harga

Gambar 4.3 Halaman Form Harga Jasa

4.d Halaman Kasir

Gambar 4.4 Halaman Form Kasir

4.e. hasil uji coba sistem

Tabel 4.1 perbandingan waktu proses pengerjaan

5.a. Kesimpulan

1. Sistem yang telah terkomputerisasi sangat membantu dalam menyelesaikan suatu masalah. Dalam hal ini pengolahan transaksi penjualan dan pembayaran jasa.

2. Dengan program komputer dapat

mempercepat proses pembuatan laporan penjualan dan pembayaran dalam setiap periode tertentu.

3. Dari kuisioner hasil uji coba sistem didapatkan bahwa sistem baru lebih baik daripada sistem lama.

5.b. Saran

1. Sistem Informasi pembayaran ini hanya dirancang untuk single user saja, untuk kedepannya dapat dikembangkan menjadi multy user.

2. Transaksi penjualan pada Sistem

(6)

kedepannya dapat dikembangkan menjadi online.

Daftar Pustaka

[1] Dwi Erinawati, Heni.2012,

Pembangunan Sistem Informasi Pembayaran Sekolah Pada Sekolah Menegah Atas (Sma) Negeri 1 Rembang Berbasis Web, (IJCSS) 15 - Indonesian Jurnal on Computer Science – Speed - FTI UNSA Vol 10 No 1 – Februari 2012 - ijcss.unsa.ac.id, ISSN : 1979-9330

[2] Erick Kurniawan, Yulian, 2010. Migrasi Visual Basic 6 ke Visual Basic.NET, Microsoft Most Valuable Profesional.

[3] Fa, The Chu. 2013, Perancangan Dan

Pembuatan Sistem Informasi Administrasi Pada PT. Jasa Cetak Business Form, Surabaya : Universitas Kristen Petra.

[4] Hapsari, Septika. 2012, Rancang

Bangun Sistem Informasi Pembayaran Dan Tabungan Siswa Pada Bank Mini Artha Mandiri Sekolah Menengah Kejuruan (Smk) Negeri Pringkuku Pacitan, (IJCSS) 14 - Indonesian Jurnal on Computer Science – Speed - FTI UNSA Vol 9 No 3 – Desember 2012 - ijcss.unsa.ac.id, ISSN : 1979-9330

[5] Jogianto. 1995, Sistem Teknologi

Informasi, PT. Andi, Yogyakarta

[6] Marlinda Linda, 2004, Sistem Basis Data.

PT. Andi, Yogyakarta

[7] Mohamad Sukarno, 2006, Sistem Cepat dan Mudah Menguasai Visual Basic.Net, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

[8] Kurniawan, Yahya. 2003, Microsoft Acces 2003, PT. Elexmedia Komputindo, Jakarta

[9] Yusuf, Heni. S.Kom, 1997. Sistem Database, Jakarta, Bina Sarana Informatika.

[10] Wulansari, Nurita. 2012, Sistem

Informasi Pembayaran Siswa Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Pacitan, Surakarta: Universitas Surakarta.

[11] Mulyadi, Joko Wandyatmono, Sistem Informasi Pemasaran Perseroan Terbatas ( PT) Bintang Fajar Sukoharjo, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 8 Volume 7 Nomor 1 – Februari 2010, ISSN 1979 – 9330

[12] Heri Nurhidayanto, Sistem Informasi Data Pelanggan PT.Radite Kasih Julung Kembang Unit Kerja Manahan,

Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 11 Vol 8 No 2 – Agustus 2011 , ISSN 1979 – 9330 [13] Abdul Ghozi Almustadzichin, Sistem

Informasi Data Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) Poltabes Surakarta, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 11 Vol 8 No 2 – Agustus 2011 , ISSN 1979 – 9330

[14] Riyanta, Sistem Informasi Jasa Pelayanan Pemesanan Tiket Kereta Api Pada Stasiun Solo Jebres, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 11 Vol 8 No 2 – Agustus 2011 , ISSN 1979 – 9330 [15] Eko Waskito, Analysis and Design

of Information Systems Sales Separep art Gemilang Jaya Motor, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 13 Vol 9 No 2 – Agustus 2012 , ISSN 1979 – 9330

[16] Bambang Eka Purnama, Sistem Informasi Kartuhalo Dari Telkomsel Berbasis Komputer Multimedia Kajian Strategis Praktis Telkomsel Divisi Surakarta, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 11 Vol 8 No 2 – Agustus 2011 , ISSN 1979 – 9330

[17] Suryati, Bambang Eka Purnama, Pembangunan Sistem Informasi Pendataan Rakyat Miskin Untuk Program Beras Miskin (Raskin) Pada Desa Mantren Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 13 Vol 9 No 2 – Agustus 2012 , ISSN 1979 – 9330

[18] Yonatan Liliek Prihartanto (2013), Sistem Informasi Manajemen Agenda Pada Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Karanganyar, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 15 FTI UNSA Vol 10 No 1 – Februari 2012 - ijcss.unsa.ac.id, ISSN 1979 – 9330 [19] Andip Dwi Ariyani, Sukadi (2013),

Sistem Informasi Manajemen Pemesanan Percetakan Digital Pada Buana Star Print Pacitan, Indonesian Jurnal on Computer Science - Speed (IJCSS) 15 FTI UNSA Vol 10 No 1 – Februari 2012 - ijcss.unsa.ac.id, ISSN 1979 – 9330

Gambar

Tabel 3.1   Spesifikasi Perangkat Keras  Minimal
Gambar 3.3 Data flow diagram yang diusulkan  3.g. Persiapan Database

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini ditulis sebagai syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Katolik Widya Mandala

 Pelaksanaan perjanjian kredit yang dilakukan oleh Bank BTPN Rembang sudah sesuai dengan asas kebebasan berkontrak yang diatur dalam Pasal 1338 KUH Perdata

Dari tabel di atas dapat dilihat nilai beta sebesar -3,807 dengan signifikansi 0.013.Karena memiliki nilai signifikansi di bawah 0.05 dan memiliki nilai beta negatif

Meski demikian, Indeks S&P 500 mencatatkan kinerja mingguan terburuk kedua pada pekan ini dengan turun (1.43%).Sebelumnya, indeks pernah turun lebih tajam pada Maret

pemeliharaan, biaya penyusutan, biaya tenaga kerja, dan biaya administrasi, (2) harga berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa tarif jasa

Berdasarkan hasil persentase diatas yang didapatkan dari pengujian kuisioner, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi data mining yang dibangun sudah sesuai dengan tujua

Potensi yang dimiliki peternak (potensi dasar, penyediaan input produksi, penyediaan tenaga kerja dan penguasaan teknologi) merupakan modal sumberdaya manusia yang

Panti Asuhan Mekar Lestari dan Panti Asuhan Desa Putera memiliki ruang belajar, akan tetapi bukan ruang belajar yang khusus seperti pada Panti Asuhan Kasih Mulia