• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI SUB BAGIAN KEUANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI SUB BAGIAN KEUANGAN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI

SUB BAGIAN KEUANGAN

Jl. Wulele No. 8 Telp. 62(401) 3194475 Fax 62(401) 3196322

http://www.pta-kendari.go.id

email:

pta-kendari@badilag.net

K E N D A R I 9 3 1 1 7

(2)

Uraian Standar Operasional Prosedur

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket Petugas

Perenca

naan KPA Ketua

Eselon I Baw as / DJA Persyaratan/

Kelengkapan Waktu Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Petugas bersama Tim Perencanaan dan Penyusunan Anggaran melakukan persiapan dan rapat koordinasi dengan satuan kerja daerah dibawahnya dan rapat koordinasi dengan seluruh unsur satuan kerja untuk merencanakan dan menyusun program dan anggaran sesuai kebutuhan satuan kerja

Renstra, RPJM, data

kebutuhan satuan kerja

1 hari Hasil Rapat koordinasi

2 Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) berdasarkan hasil rapat koordinasi intern untuk

diketahui Kuasa Pengguna Anggaran Hasil Rapat koordinasi 1 hari

Usulan Awal RKAKL yang diketahui

Pansek 3 Melaporkan usulan Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) satuan kerja kepada Ketua sebagai data usulan awal satuan kerja Usulan Awal RKAKL yang diketahui Pansek 1 hari Usulan Awal RKAKL yang disetuji Pimpinan 4 Mengumpulkan data usulan satker se-wilayah dan

Mengirim usulan tersebut ke Eselon I Biro Perencanaan dan Organisasi BUA dan Perencanaan Badilag MARI sebagai data usulan RKAKL awal Usulan satker se-wilayah yang beserta data dukungnya 5 hari Rekap data usulan pada Eselon I MARI 5 Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran

Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) dan melengkapi data dukungnya (RAB, TOR, SPTJM dan Pendukung lainnya) berdasarkan Pagu Sementara yang diterima dari Eselon I Biro Perencanaan dan Organisasi BUA MARI dan Perencanaan Badilag MARI

Pemberitahun a pagu sementara 5 hari RKAKL pagu sementara beserta Data dukung 6 Melakukan pembahasan dan penelahaan RKA-KL

pagu sementara dengan APIP (bawas MARI) dan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI yang didampingi oleh Biro Perencanaan dan Organisasi BUA MARI.

RKAKL pagu sementara dan data dukungnya 1 hari RKAKL pagu sementara yang disetujui Bawas

PENGADILAN TINGGI AGAMA

KENDARI

SUB BAGIAN KEUANGAN

Jl. Wulele No. 8 Telp. 62(401) 3194475 Fax 62(401) 3196322 K E N D A R I 9 3 1 1 7

Nomor SOP W21-A/ 417.a /OT.01.3/IV /2014

Tanggal Pembuatan 8 April 2014

Tanggal Revisi Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Sekretaris Mahkamah Agung

SOP PERENCANAAN ANGGARAN / RKAKL

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Nasional Jangka Menengah Tahun 2010 – 2014

2. Peraturan pemerintah Nomor 39 tahun 2013 tentang Rencana Kerja Pemerintah (RKP) tahun 2014

3. Peraturan SEKMA No. 003 Tahun 2012 Tentang Pedoman Pengelolaan Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Mahkamah Serta Badan Peradilan Yang Berada Di Bawahnya

4. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.45/PRT/M/2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara

5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 72/PMK.02/2013 tentang Standar Biaya Masukan tahun 2014

6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171/PMK.02 Tahun 2013 tentang Petunjuk Penyusunan dan Pengesahan DIPA

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 194/PMK.02 Tahun 2013 tentang Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan RKAKL

1. Mengetahui pengoperasian komputer dan Aplikasi RKAKL

Keterkaitan : Peralatan / Perlengkapan :

1. SOP Penyusunan Renstra, RPJM dan RKT 2. SOP Pelaksanaan Anggaran

1. Peralatan Komputer & Jaringan Internet 2. Renstra, RPJM, RKT

3. Standar Biaya,dan Dokumen pendukung lainnya

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :

Keterlambatan penyusunan RKAKL dapat menghambat pelaksanaan

DIPA Laporan rekap usulan, Cheklist kelengkapan data dukung

Tidak Ya Tidak Ya Ya Tidak Start

(3)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

7 Melakukan penyusunan kembali RKA-KL beserta data dukungnya untuk disesuaikan dengan pagu definitif yang diterima Mahkamah Agung RI berdasarkan Rancangan Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah bersama DPR.

RKAKL pagu sementara dan data dukungnya yang disetujui Bawas 3 hari RKAKL pagu sementara beserta data dukung 8 Menelaah dan Membahas RKA-KL satker

se-wilayah beserta data dukungnya berdasarkan pagu definitif dengan Aparat Pengawas Internal (Bawas MARI) dan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Pusat di dampingi Eselon I Biro Perencanaan BUA MARI

Pemberitahua n pagu defenitif 1 hari RKAKL pagu defenitif yang disetujui Bawas 9 Mengunduh, dan Merestore Arsip Data komputer

(ADK) data DIPA online yang telah ditetapkan Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan berdasarkan Surat Rincian Alokasi Anggaran (SRAA) ke dalam Aplikasi RKAKL/DIPA

Notifikasi DJA & Eselon I,

ADK RKAKL/DIPA

1 hari RKAKL/DIPA ADK 10 Mencetak dan Menandatangani POK (Petunjuk

Operasional Kerja) sebagai pedoman pelaksanaan

DIPA satuan kerja. RKAKL/DIPA POK 1 hari

POK DIPA yang diketahui

KPA

11 Penyerahan DIPA Asli (hardcopy) secara simbolis Dokumen

DIPA 1 hari Dokumen DIPA Tidak

Ya

(4)

-

Uraian Standar Operasional Prosedur

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket Petugas Revisi PPK KPA Kanwil PBJ/DJ A Esel

on I Kelengkapan Persyaratan/ Waktu Output

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 Mengevaluasi perlu tidaknya dilakukan revisi

anggaran, menentukan jenis dan

kewenangan dan alasan revisi sesuai ketentuan yang berlaku

POK

RKAKL/DIPA 1 hari Konsep Revisi

2 Membuat konsep usulan Revisi Anggaran

DIPA / POK RKAKL, konsep Martiks perubahan semula-menjadi, beserta data dukungnya

Konsep Revisi 1 hari

Konsep Revisi tertanda

PPK

4 Meneliti kebenaran data, mengecek anggaran

yang telah direalisasi, mencetak dan memandatangani revisi POK RKAKL dan beserta ADK/pendukungnya. (untuk revisi dalam kewenangan KPA)

Konsep Revisi tertanda PPK 1 hari Revisi Anggaran / POK RKAKL tertanda KPA

5 Membuat dan mengajukan surat beserta

kelengkapan usulan revisi ke Kanwil Perbendaharaan (untuk revisi dalam kewenangan Kanwil PBJ) Revisi Anggaran tertanda KPA 1 - 3 hari Revisi Anggaran dalam kewenangan Kanwil PBJ

6 Membuat dan mengajukan surat beserta

kelengkapan usulan revisi ke Eselon I Biro Perencanaan BUA MARI / Perencanaan Badilag MARI (untuk revisi dalam kewenangan Eselon I) Revisi Anggaran tertanda PA/ Eselon I 5 hari Revisi Anggaran dalam kewenangan Eselon I

7 Mengunduh, dan Merestore Arsip Data

Komputer (ADK) data revisi DIPA online yang telah disetujui DJA dengan digital stamp baru ke dalam Aplikasi RKAKL/DIPA satker,dan Mencetak dokumen tersebut sebagai pedoman pelaksanaan anggaran

Notifikasi DJA 1 hari ADK Revisi Petikan DIPA

PENGADILAN TINGGI AGAMA

KENDARI

SUB BAGIAN KEUANGAN

Jl. Wulele No. 8 Telp. 62(401) 3194475 Fax 62(401) 3196322 K E N D A R I 9 3 1 1 7

Nomor SOP W21-A/ 417.b /OT.01.3/IV /2014

Tanggal Pembuatan 8 April 2014

Tanggal Revisi Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Sekretaris Mahkamah Agung

SOP REVISI ANGGARAN

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. Undang-undang No.23 tahun 2013 tentang APBN Tahun Anggaran 2014

2. Peraturan SEKMA No. 003 Tahun 2012 tentang pedoman pengelolaan akuntansi dan pelaporan keuangan Mahkamah serta Badan Peradilan yang berada di bawahnya

3. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 7/PMK.02 Tahun 2014 tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2014

4. Peraturan Ditjen Perbendaharaan No. PER-6/PB/2014 tentang Petunjuk Teknis Revisi Anggaran

1. Mengetahui pengoperasian komputer dan Aplikasi RKAKL/DIPA

Keterkaitan : Peralatan / Perlengkapan :

1. SOP Penyusunan Renstra, RPJM dan RKT 2. SOP Pelaksanaan Anggaran

1. Peralatan Komputer & Jaringan Internet 2. RKAKL/DIPA

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :

Keterlambatan Revisi Anggaran dapat menghambat pelaksanaan Anggaran Tidak Ya Start End Ya Ya Tidak Kewenangan Eselon I ? Kewenangan Kanwil PBJ ?

(5)

Uraian Standar Operasional Prosedur

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket Benda hara Pengelu aran P P K P3 - S P M K P A K P P N B a n k Persyaratan / Kelengkap an Waktu Output 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1

Bendahara Pengeluaran membuat draf daftar rincian permintaan dana UP/TUP dan surat ijin dispensasi TUP untuk selanjutnya diajukan kepada PPK untuk ditandatangani PPK POK RKAKL/ DIPA 1 hari Draf surat kelengka pan SPP UP/TUP 2

PPK meneliti kelengkapan dan

menandatangani berkas serta SPP UP/TUP sebelum diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM dimintakan persetujuan dan ditandatangani KPA Draf surat kelengkap an SPP UP/TUP 10 – 30 menit SPP yang telah ditandata ngani PPK 3

KPA menyetujui dan menandatangani berkas dan SPP UP/TUP selanjutnya diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM SPP yang telah Ditandatan gani PPK 10 menit SPP yang telah disetujui KPA

PENGADILAN TINGGI AGAMA

KENDARI

SUB BAGIAN KEUANGAN

Jl. Wulele No. 8 Telp. 62(401) 3194475 Fax 62(401) 3196322 K E N D A R I 9 3 1 1 7

Nomor SOP W21-A/ 417.c /OT.01.3/IV /2014

Tanggal Pembuatan 8 April 2014

Tanggal Revisi Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Sekretaris Mahkamah Agung

SOP PELAKSANAAN ANGGARAN UP/TUP

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang perubahan UU No 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan

2. Undang-undang No.23 tahun 2013 tentang APBN Tahun Anggaran 2014 3. PP Nomor 29 tahun 2009 tentang Penentuan Jumlah Pembayaran, Dan

Penyetoran PNBP

4. Peraturan SEKMA No. 003 Tahun 2012 tentang pedoman pengelolaan akuntansi dan pelaporan keuangan Mahkamah serta Badan Peradilan yang berada di bawahnya.

5. Keputusan Sekretaris Mahakamah Agung Nomor: 159A/SEK/SK/10/2013 tentang Penetapan Standar Biaya Perjalanan Dinas dan transportasi lokal di lingkungan MARI dan Badan Peradilan Agama di seluruh Indonesia Tahun Angagran 2014

6. Peraturan Menteri Keuangan No. 190/PMK.05/2012 tentang Tata cara pembayaran dalam rangka pelaksanaan APBN

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 72/PMK.02/2013 tentang Standar Biaya Masukan tahun 2014

8. Per Dirjen Perbendaharaan No. PER-3/PB/2014 tentang Petunjuk Teknis Penatausahaan, Pembukuan Dan Pertanggung Jawaban Bendahara Pada Satker Pengelola APBN

1. Mengetahui pengoperasian komputer dan Aplikasi SPP/SPM 2. Memahami akuntansi keuangan

3. Mengetahui tata cara pengadaan barang/jasa

Keterkaitan : Peralatan / Perlengkapan :

1. SOP Perencanaan Anggaran 2. SOP Revisi Anggaran

3. SOP Pelaksanaan Anggaran LS

4. SOP Pelaksanaan Anggaran Belanja Pegawai

1. Peralatan Komputer 2. DIPA dan RKAKL

3. Dokumen Pengadaan Barang/Jasa 4. SPP/SPM/SP2D

5. Standar Biaya,dan Dokumen pendukung lainnya

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :

Keterlambatan pencairan anggaran akan menghambat pelaksanaan operasional kantor / menghambat pelaksanaan TUPOKSI satker

BKU, Buku Bantu Bank, Register Penutupan Kas, dan pembukuan keuangan lainnya

Tidak Ya

(6)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

4

P3-SPM meneliti/memverifikasi kelengkapan SPP untuk kemudian diterbitkan SPM. Selanjutnya Cetak & ADK SPM berikut kelengkapannya diajukan ke KPPN SPP yang telah disetujui KPA 1 – 3 jam SPM 5

Berdasarkan SPM yang diajukan Satker,

setelah diverifikasi kelengkapannya

selanjutnya KPPN menerbitkan SP2D SPM berikut Ke lengkapan nya 2 hari SP2D 6

SP2D UP/TUP dibukukan pada BKU dan Buku Bantu lainnya oleh Bendahara, dan selanjutnya Bendahara menyiapkan cek untuk ditandatangani oleh KPA

SP2D 15 – 30 menit Pembuku an

7 Berdasarkan cek yang telah ditanda tangani KPA. Buku Cek menit 5

Cek yang telah ditandata

ngani

8

Selanjutnya Bendahara mencairkan uang ke Bank untuk membiaya kegiatan Satker sesuai dengan DIPA Cek yang telah ditandatan gani 1 – 3 jam Uang Tunai 9

Kemudian Bendahara mencatatnya pada Buku Kas Umum dan Buku Bantu yang terdiri dari : Buku Bantu Pajak, Buku Bantu Kas Tunai, Buku Bantu Bank, dan Buku Bantu Pengawasan Kredit Kuitansi / bukti belanja 15 – 30 menit Pembuku an 10

Atas dasar tagihan yang diajukan oleh pihak ke tiga (rekanan) selanjutnya tagihan tersebut diuji oleh PPK dengan membubuhkan tangan dan setuju bayar

SPK, kuitansi, faktur pajak dll 15 menit - 1 jam Berkas tagihan yang telah disetuju bayar 11

Bendahara membayar tagihan tersebut dengan membubuhkan tanda tangan dan lunas bayar untuk seterusnya dibukukan kedalam BKU dan Buku Bantu

Berkas tagihan yang telah disetuju bayar 15 – 30 menit Pengelua ran uang kas dan pembuku an 12

Berdasarkan data pengeluaran dari BKU, PPK membuat Surat Pertanggung Jawaban Belanja (SPJB) sebagai lampiran SPP GU berikutnya, untuk seterusnya diajukan kembali kepada P3-SPM, seterusnya

dilaksanakan secara berdaur ulang

(revolving) Daftar pengeluara n belanja sesuai MAK 2 hari SPP-GUP berikut kelengka panny a End

(7)

Uraian Standar Operasional Prosedur

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket PPABP Benda hara PPK

P3- S P P K P A K P P N Persyaratan / Kelengkap an Waktu Output 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1

PPABP Menyiapkan kelengkapan Daftar Gaji

/perhitungan lembur /honor/ vakasi

selanjutnya dibuatkan Daftar Rincian

Permintaan dengan menginput dan mencetak

dari Aplikasi GPP selanjutnya

ditandatanganinya disampaikan ke Bendahara DIPA, POK, daftar hadir lembur, SK, penetapan 1 -2 hari Daftar Rincian Permintaa n Pembayar an berikut klengkapa nnya 2

Bendahara melakukan checking list

kelengkapan sesuai ketentuan yang berlaku dan menandatanganinya untuk selanjutnya diajukan kepada PPK dan ditandatangani PPK dan diterbitkan SPP Gaji/LS

Daftar Rincian Permintaan Pembayara n berikut klengkapan nya 10 - 30 menit SPP & lampiran 3

PPK meneliti kelengkapan dan

menandatangani berkas serta SPP LS sebelum diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM dimintakan persetujuan dan ditandatangani KPA SPP & lampiran 10 – 30 menit SPP tertanda PPK & lampiran

PENGADILAN TINGGI AGAMA

KENDARI

SUB BAGIAN KEUANGAN

Jl. Wulele No. 8 Telp. 62(401) 3194475 Fax 62(401) 3196322 K E N D A R I 9 3 1 1 7

Nomor SOP W21-A/ 417.d /OT.01.3/IV /2014

Tanggal Pembuatan 8 April 2014

Tanggal Revisi Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Sekretaris Mahkamah Agung

SOP PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA LS / PEGAWAI (GAJI,LEMBUR,HONOR)

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang perubahan UU No 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan

2. Undang-undang No.23 tahun 2013 tentang APBN Tahun Anggaran 2014,

3. Peraturan SEKMA No. 003 Tahun 2012 tentang pedoman pengelolaan akuntansi dan pelaporan keuangan Mahkamah serta Badan Peradilan yang berada di bawahnya.

4. Peraturan Menteri Keuangan No. 190/PMK.05/2012 tentang Tata cara pembayaran dalam rangka pelaksanaan APBN 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 72/PMK.02/2013 tentang

Standar Biaya Masukan tahun 2014

6. PP Nomor 94 Tahun 2012 tentang hak keuangan dan fasilitas hakim yang berada dibawah Mahkamah Agung

7. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2013 tentang Perubahan Kelima Belas Atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil

1. Mengetahui pengoperasian komputer dan Aplikasi GPP

2. Memahami akuntansi keuangan

Keterkaitan : Peralatan / Perlengkapan :

1. SOP Perencanaan Anggaran 2. SOP Revisi Anggaran

3. SOP Pelaksanaan Anggaran UP/TUP

1. Peralatan Komputer 2. DIPA dan RKAKL 3. Data Pegawai

4. SK Pegawa/Lembur/honor dan Dokumen pendukung lainnya

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :

Keterlambatan pencairan belanja pegawai menyebabkan

kesejahteraan pegawai terabaikan Buku Daftar Potongan

Tidak Ya Start

(8)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

4

KPA menyetujui dan menandatangani berkas dan SPP LS selanjutnya diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM SPP yang telah Ditandatan gani PPK 10 menit SPP yang telah disetujui KPA 5 P3-SPM meneliti/memverifikasi kelengkapan SPP untuk kemudian diterbitkan SPM. Selanjutnya Cetak & ADK SPM berikut kelengkapannya diajukan ke KPPN SPP yang telah disetujui KPA 1 – 3 jam SPM 6

Berdasarkan SPM yang diajukan Satker,

setelah diverifikasi kelengkapannya

selanjutnya KPPN menerbitkan SP2D SPM

1-2

hari SP2D

7

SP2D dibukukan pada Buku Kas Umum dan Buku Bantu yang terdiri dari : Buku Bantu Pajak, Buku Bantu Kas Tunai, Buku Bantu Bank, dan Buku Bantu Pengawasan Kredit

SP2D 15 – 30

menit

Pembuku an

(9)

-

Uraian Standar Operasional Prosedur

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket Petugas SAKPA Petuuga s SIMAK Kasub bag Keu P P K K P A K P P N K o R W I l Persyarata n/ Kelengkap an Waktu Output 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1

Mengumpulkan dokumen sumber pelaporan SAKPA, meliputi SPM/ SP2D, PNBP, LPJ Bendahara, posisi rekening bank dan dokumen lainnya dari pelaksana anggaran

SPM/SP2 D, ADK SPM ADK RKAKL

1 hari Dokumen sumber

2

Menginput / merestore data dokumen sumber kedalam Aplikasi SAKPA, Membuat Konsep LRA Manual dan Catatan atas Laporan Keuangan untuk periode semester/tahunan Dokumen sumber 2 jam Konsep Laporan, ADK SAKPA 3

Melakukan Rekonsiliasi Internal dengan petugas SIMAK-BMN sehingga Neraca Keuangan dan Neraca Aset sesuai

Konsep Laporan SAKPA 3 jam Konsep Laporan yang telah rekon internal 4

Melakukan Rekonsiliasi dengan KPPN, jika laporan keuangan satuan kerja sama dengan data realisasi anggaran satker diKPPN sesuai, maka akan diterbitkan Berita Acara Rekonsiliasi dari KPPN

Konsep Laporan yang telah rekon internal 1 hari Konsep Laporan yang telah rekon KPPN 5

Mencetak dan mengandakan konsep laporan untuk ditandatangani Kuasa Pengguna Anggaran setelah diteliti dan dikoreksi atasan petugas sakpa dan PPK

Konsep Laporan yang telah rekon KPPN 1 hari Laporan SAKPA final beserta data dukungnya

PENGADILAN TINGGI AGAMA

KENDARI

SUB BAGIAN KEUANGAN

Jl. Wulele No. 8 Telp. 62(401) 3194475 Fax 62(401) 3196322 K E N D A R I 9 3 1 1 7

Nomor SOP W21-A/ 417.f /OT.01.3/IV /2014

Tanggal Pembuatan 8 April 2014

Tanggal Revisi Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Sekretaris Mahkamah Agung

SOP PELAPORAN KEUANGAN SAKPA (SISTEM AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN)

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. Peraturan SEKMA No. 003 Tahun 2012 tentang pedoman pengelolaan akuntansi dan pelaporan keuangan Mahkamah serta Badan Peradilan yang berada di bawahnya

2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 238/PMK.05/2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintahan

3. PMK Nomor 210/PMK.05/2013 tentang Pedoman Rekonsiliasi Dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum Negara Dan Kementerian Negara/Lembaga 4. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. PER-57/PB/2013 tentang

Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan K/L

1. Mengetahui pengoperasian komputer dan Aplikasi SAKPA

Keterkaitan : Peralatan / Perlengkapan :

1. SOP Pelaksanaan Anggaran 2. SOP Revisi Anggaran

3. SOP Pelaporan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN)

1. Peralatan Komputer & Jaringan Internet 2. RKAKL/DIPA

3. SPM, SP2D

4. Dokumen Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :

Keterlambatan Pelaporan Keuangan menghambat pelaksanaan

anggaran dan perencanaan anggaran periode berikutnya Laporan Realisasi Anggaran, Neraca Arus Kas, CALK

Start

Tidak Ya

(10)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

6 Mengirim Laporan SAKPA, ADK beserta data dukungnya ke Koordinator Wilayah, KPPN, Eselon I dan pengarsipan Laporan SAKPA final beserta data dukungnya

1 hari Dokumen Laporan SAKPA End

(11)

Uraian Standar Operasional Prosedur

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket Petugas Remune rasi/ Bendah ara Kasub Bag Keu PPK K P A K P T A M A R I Persyaratan / Kelengkap an Waktu Output 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1

Mengumpulkan data valid, meliputi rekap absensi pegawai, tabel besaran tunjangan berdasarkan ketentuan yang berlaku, posisi rekening bank terakhir, dan dokumen pendukung lainnya Absensi, rekening bank dan dokumen pendukung lainnya

2 hari Dokumen sumber

2

Membuat dan Mencetak Daftar Permintaan remunerasi dan ditandatangani oleh seluruh Pegawai sesuai dengan nomor urutnya sebagai bahan pertanggung jawaban dimuka atas tunjangan remunerasi

Daftar Rincian Permintaan remunerasi 1 hari Dokumen pertanggu ngjawaban dimuka 3

Memeriksa validitas data daftar permintaan remunerasi beserta kelengkapan dokumen pendukungnya, kemudian diparaf / tanda tangan dari Bendahara Pengeluaran, Kasubbag Keuangan, PPK dan KPA, KPA menandatangani SPTJM sebagi dokumen pendukung Dokumen pertanggung jawaban dimuka 1 jam Dokumen permintaan remunerasi valid yang disetuji KPA

PENGADILAN TINGGI AGAMA

KENDARI

SUB BAGIAN KEUANGAN

Jl. Wulele No. 8 Telp. 62(401) 3194475 Fax 62(401) 3196322 K E N D A R I 9 3 1 1 7

Nomor SOP W21-A/ 417.h /OT.01.3/IV /2014

Tanggal Pembuatan 8 April 2014

Tanggal Revisi Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Sekretaris Mahkamah Agung

SOP PENGAJUAN TUNJANGAN REMUNERASI SATUAN KERJA

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang perubahan UU No 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan

2. Undang-undang No.23 tahun 2013 tentang APBN Tahun Anggaran 2014,

3. Peraturan SEKMA No. 003 Tahun 2012 tentang pedoman pengelolaan akuntansi dan pelaporan keuangan Mahkamah serta Badan Peradilan yang berada di bawahnya.

4. Peraturan Menteri Keuangan No. 190/PMK.05/2012 tentang Tata cara pembayaran dalam rangka pelaksanaan APBN 5. Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor:

070/KMA/SK/V/2008 tentang Tunjangan Khusus Kinerja dilingkungan Mahkamah Agung dan Badan Peradilan yang berada di bawahnya

1. Mengetahui pengoperasian komputer

Keterkaitan : Peralatan / Perlengkapan :

1. SOP Perencanaan Anggaran 2. SOP Revisi Anggaran

3. SOP Pelaksanaan Anggaran UP/TUP

1. Peralatan Komputer dan Jaringan Internet 2. Rekap Absensi pegawai

3. SPTJM

4. Dokumen pendukung lainnya

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :

Permintaan dengan data yang tidak valid / tidak disertai data dukung atau keterlambatan pengajuan remunerasi akan mempengaruhi realisasi permintaan secara nasional

Rekap permintaan tunjangan

(12)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

4

KPTA menandatangani dokumen permintaan remunerasi yang telah valid

Dokumen permintaan remunerasi valid yang disetuji KPA 15 menit Dokumen permintaan remunerasi valid yang diketahui KPTA 5

Mengirim dokumen permintaan remunerasi beserta via E-mail atau jasa pengiriman untuk diproses di Mahkamah Agung

Dokumen permintaan remunerasi valid yang diketahui KPTA 1 hari Pemberit ahuan dokumen terkirim 6

Setelah mendapat transfer dana Remunerasi

dari BUA, Bendahara Pengeluaran

menerbitkan THP untuk kelengkapan transfer dana remunerasi ke rekening masing-masing pegawai Pemberita huan transfer masuk dari MARI 2 jam Transfer rekening, Pengarsi pan dokumen End

(13)

Uraian Standar Operasional Prosedur

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket Pihak

ke-3 Benda hara PPK P3- S P P K P A K P P N Persyaratan / Kelengkap an Waktu Output 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1

Rekanan Menyiapkan kelengkapan Daftar

permintaan pencairan dana, beserta

kelengkapannya (Resume Kontrak,

perngajuan Termin, Laporan kemajuan pekerjaan, Berita Acara Serah Terima Barang/Hasil Pekerjaan, atau kelengkapan lainnya) untuk disampaikan ke Bendahara

DIPA, POK, Resume kontrak dan kelengkapa nnya 1 -2 hari Daftar permintaan pencairan dana berikut klengkapa nnya 2

Bendahara melakukan checking list

kelengkapan sesuai ketentuan yang berlaku dan menandatanganinya untuk selanjutnya diajukan kepada PPK dan ditandatangani PPK dan diterbitkan SPP/LS Daftar Permintaan Pencairan dana berikut klengkapan nya 10 - 30 menit SPP & lampiran 3

PPK meneliti kelengkapan dan

menandatangani berkas serta SPP LS sebelum diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM dimintakan persetujuan dan ditandatangani KPA SPP & lampiran 10 – 30 menit SPP tertanda PPK & lampiran

PENGADILAN TINGGI AGAMA

KENDARI

SUB BAGIAN KEUANGAN

Jl. Wulele No. 8 Telp. 62(401) 3194475 Fax 62(401) 3196322 K E N D A R I 9 3 1 1 7

Nomor SOP W21-A/ 417. e /OT.01.3/IV /2014

Tanggal Pembuatan 8 April 2014

Tanggal Revisi Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Sekretaris Mahkamah Agung

SOP PELAKSANAAN ANGGARAN BELANJA MODAL / LS

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang perubahan UU No 7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan

2. Undang-undang No.23 tahun 2013 tentang APBN Tahun Anggaran 2014,

3. Peraturan SEKMA No. 003 Tahun 2012 tentang pedoman pengelolaan akuntansi dan pelaporan keuangan Mahkamah serta Badan Peradilan yang berada di bawahnya.

4. Peraturan Menteri Keuangan No. 190/PMK.05/2012 tentang Tata cara pembayaran dalam rangka pelaksanaan APBN 5. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 72/PMK.02/2013 tentang

Standar Biaya Masukan tahun 2014

6. Peraturan Presiden No 70 tahun 2012 tentang perubahan kedua atas Pepres No 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan barang dan Jasa Pemerintah

1. Mengetahui pengoperasian komputer

2. Memahami akuntansi keuangan

Keterkaitan : Peralatan / Perlengkapan :

1. SOP Perencanaan Anggaran 2. SOP Revisi Anggaran

3. SOP Pelaksanaan Anggaran UP/TUP

1. Peralatan Komputer 2. DIPA dan RKAKL

3. Berita Acara serah terima Barang/hasil pekerjaan 4. Resume Kontrak dan Dokumen pendukung lainnya

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :

Keterlambatan pencairan belanja modal menyebabkan terhambatnya

penyelesaian pekerjaan dan realisasi anggaran Buku Daftar Potongan

Tidak Ya Start

(14)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

4

KPA menyetujui dan menandatangani berkas dan SPP LS selanjutnya diajukan kepada Pejabat Penguji dan Penerbit SPM untuk diterbitkan SPM SPP yang telah Ditandatan gani PPK 10 menit SPP yang telah disetujui KPA 5 P3-SPM meneliti/memverifikasi kelengkapan SPP untuk kemudian diterbitkan SPM. Selanjutnya Cetak & ADK SPM berikut kelengkapannya diajukan ke KPPN SPP yang telah disetujui KPA 1 – 3 jam SPM 6

Berdasarkan SPM yang diajukan Satker,

setelah diverifikasi kelengkapannya

selanjutnya KPPN menerbitkan SP2D SPM

1-2

hari SP2D

7

SP2D dibukukan pada Buku Kas Umum dan Buku Bantu yang terdiri dari : Buku Bantu Pajak, Buku Bantu Kas Tunai, Buku Bantu Bank, dan Buku Bantu Pengawasan Kredit

SP2D 15 – 30

menit

Pembuku an

(15)

-

Uraian Standar Operasional Prosedur

No Aktivitas

Pelaksana Mutu Baku

Ket Petugas SAKPA W Petuuga s SIMAK W Kasub bag Keu P P K K P A K a n w il D P B N E se lo n I Persyarata n/ Kelengkap an Waktu Output 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1

Mengumpulkan Arsip Data Komputer (ADK) Aplikasi SAKPA satuan kerja di wilayah Koordinator Wilayah Pengadilan Tinggi Agama

ADK

SAKPA 1 hari Rekap ADK SAKPA

2

Merestore seluruh ADK SAKPA satuan kerja se-wilayah kedalam Aplikasi SAKPAW, Membuat Konsep LRA Manual Wilayah dan Catatan atas Laporan Keuangan Wilayah untuk periode semester/tahunan ADK SAKPA 2 jam Konsep Laporan, ADK SAKPAW 3

Melakukan Rekonsiliasi Internal dengan petugas SIMAK-BMN Wilayah sehingga Neraca Keuangan dan Neraca Aset sesuai

Konsep Laporan SAKPAW 3 jam Konsep Laporan yang telah rekon internal 4

Melakukan Rekonsiliasi dengan Kanwil Ditjen Perbendaharaan Negaar, jika laporan keuangan satuan kerja sama dengan data realisasi anggaran wilayah satker di Kanwil Perbendaharaan sesuai, maka akan diterbitkan Berita Acara Rekonsiliasi Kanwil DPBN Konsep Laporan yang telah rekon internal 1 hari Konsep Laporan yang telah rekon Kanwil DPBN

PENGADILAN TINGGI AGAMA

KENDARI

SUB BAGIAN KEUANGAN

Jl. Wulele No. 8 Telp. 62(401) 3194475 Fax 62(401) 3196322 K E N D A R I 9 3 1 1 7

Nomor SOP W21-A/ 417.g /OT.01.3/IV /2014

Tanggal Pembuatan 8 April 2014

Tanggal Revisi Tanggal Efektif

Disahkan Oleh Sekretaris Mahkamah Agung

SOP PELAPORAN KEUANGAN SAKPAW

(SISTEM AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN WILAYAH)

Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :

1. Peraturan SEKMA No. 003 Tahun 2012 tentang pedoman pengelolaan akuntansi dan pelaporan keuangan Mahkamah serta Badan Peradilan yang berada di bawahnya

2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 238/PMK.05/2011 tentang Pedoman Umum Sistem Akuntansi Pemerintahan

3. PMK Nomor 210/PMK.05/2013 tentang Pedoman Rekonsiliasi Dalam Rangka Penyusunan Laporan Keuangan Lingkup Bendahara Umum Negara Dan Kementerian Negara/Lembaga 4. Peraturan Dirjen Perbendaharaan No. PER-57/PB/2013 tentang

Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan K/L

1. Mengetahui pengoperasian komputer dan Aplikasi SAKPAW

Keterkaitan : Peralatan / Perlengkapan :

1. SOP Pelaksanaan Anggaran 2. SOP Revisi Anggaran

3. SOP Pelaporan Keuangan SAKPA

4. SOP Pelaporan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN) Wilayah

1. Peralatan Komputer & Jaringan Internet 2. RKAKL/DIPA

3. SPM, SP2D

4. ADK SAKPA Satuan Kerja

Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :

Keterlambatan Pelaporan Keuangan menghambat pelaksanaan

anggaran dan perencanaan anggaran periode berikutnya Laporan Realisasi Anggaran, Neraca Arus Kas, CALK

Start

Tidak Ya

(16)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

5

Mencetak dan mengandakan konsep laporan untuk ditandatangani Kuasa Pengguna Anggaran setelah diteliti dan dikoreksi atasan petugas sakpa dan PPK

Konsep Laporan yang telah rekon Kanwil DDPBN 1 hari Laporan SAKPAW final beserta data dukungnya

6 Mengirim Laporan SAKPAW, ADK beserta data dukungnya ke Eselon I, Kanwil DPBJ, Eselon I dan pengarsipan Laporan SAKPAW final beserta data dukungnya

1 hari Dokumen Laporan SAKPAW End

Referensi

Dokumen terkait

Metode Sucessive Interval (MSI) adalah metode untuk meningkatkan skala data penelitian yang mempunyai skala data ordinal, menjadi skala interval sehingga analisis

Berdasarkan PP Nomor 24 Tahun 1976 Tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil dan Surat Edaran Kepala BAKN Nomor 01/SE/1977 tentang Permintaan dan Pemberian Cuti Pegawai Negeri Sipil,

Menimbang, bahwa dari fakta sebagaimana tersebut di atas, oleh karena Tergugat mengakui dalil yang menjadi dasar posita dari gugatan Penggugat sepanjang mengenai adanya

Adakalanya, eksperimen yang terdiri dari percobaan yang jumlahnya tidak tertentu misalnya pada pelemparan sebuah dadu hingga jatuh pada mata 6, jumlah percobaan

Prinsip kerjanya didasarkan pada pengukuran getaran (vibration) pada downstream pusaran (vortex) yang disebabkan oleh penghalang yang d it em pa tk an p ad a a li ra n f lu id a. F

Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe TAI ini adalah karena siswa bertanggungjawab untuk memeriksa pekerjaan rekannya yang lain, maka guru mempunyai waktu yang lebih

bahwa dalam rangka melaksanakan keterbukaan informasi publik maka Pemerintah Kabupaten Rembang perlu menunjuk dan menetapkan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi

tersebut tidak lebih hanya sebatas sesuatu yang dibangga- banggakan, lebih jauh lagi umat muslim merasa bahwa teks yang dihasilkan sudah final dan tidak perlu