SOSIALISASI PERGURUAN TINGGI YOGYAKARTA
MELALUI KEARIFAN LOKAL, KITA
KEMBANGKAN KEISTIMEWAAN
YOGYAKARTA
TENTANG KOMBES
Sejarah KOMBES
Dengan bertujuan untuk menjadi wadah (menampung) dan mengakomodir
aspirasi dari elemen-elemen Mahasiswa dan kaum intelek lainnya dari
Brebes Selatan, yang berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta. Maka
dari itu semua, kami atas nama KOMUNITAS KELUARGA,
MAHASISWA DAN PELAJAR BREBES SELATAN (KOMBES) mampu
untuk menampung aspirasi dan mengakomodir semua elemen bangsa yang
ada disektor Selatan, dan sebagai agen perubahan Kota Brebes.
Maka dari itu, pada tanggal 01 Agustus 2010, dibentuklah sebuah organisasi
yang diberi nama KOMBES, sebagai kelanjutan dari organisasi IKPB dan
AMBUP yang sudah lama vakum untuk menjadi wadah dan tempat
berkreatifitas elemen mahasiswa dan kaum intelek Brebes Selatan, yang
berdomisili di Yogyakarta.
Sebagai dasar atau pondasi sebuah Organisasi, KOMBES mendasarinya dengan Aqidah
Islamiyah. Sehingga menghasilkan pemimpin-pemimipn yang mempunyai Akhlaq,
untuk menjadi Khalifah dimuka bumi ini. !
VISI DAN MISI
VISI
MISI
Menciptakan Generasi Muda yang
Aktif , Kritis dan mempunyai
Kredibilitas Tinggi, untuk
memajukan Brebes Selatan.
1. Menerapkan basis Agama,
Sosial, Budaya, kepada
Generasi Muda.
2. Menyiapkan Generasi Muda
sebagai Agen Of Control dan
Agen Of Change bagi
Masyarakat Brebes Selatan.
3. Memajukan Brebes Selatan
di bidang Pendidikan,
Olahraga, Kesenian dan
Budaya
Daerah Istimewa Yogyakarta
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat Provinsi di Indonesia yang meliputi [Negara] Kesultanan Yogyakarta dan [Negara] Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.185,80 km2 ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 78 kecamatan dan 438 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki jumlah penduduk 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki dan 1.746.986
Kaya akan Budaya, Kaya akan Pariwisata, dan menjadi Kota
Pendidikan di Indonesia
perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2. Penyebutan nomenklatur Daerah Istimewa Yogyakarta yang terlalu panjang menyebabkan sering terjadinya penyingkatan nomenkaltur menjadi DI Yogyakarta atau DIY. Daerah Istimewa ini sering diidentikkan dengan kota Yogyakarta sehingga secara kurang tepat disebut dengan Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta. Walaupun memiliki luas terkecil kedua setelah Provinsi DKI Jakarta, Daerah Istimewa ini terkenal di tingkat nasional dan internasional. Daerah Istimewa Yogyakarta
menjadi tempat tujuan wisata andalan setelah Provinsi Bali. Selain itu Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi daerah terparah akibat bencana gempa pada tanggal 27 Mei 2006 dan erupsi Gunung Merapi pada medio Oktober-November 2010. (source : id.wikipedia.com) Dengan predikat sebagai kota pendidikan, Yogyakartapun tak kalah dengan masih banyaknya Budaya-budaya dan Pariwisatanya yang beraneka ragam. Di DIY sedikitnya ada 125 perguruan tinggi, mulai dari negeri dan swasta.
Sering ada pertanyaan yang mengatakan mengapa harus memilih melanjutkan studi di Yogyakarta. Jawabanya mudah, karena di Yogyakarta merupakan kota pendidikan, dan begitu banyaknya pilihan alternatif untuk melanjutkan study di sana. Tentu, predikat sebagai kota pendidikan tidak mudah untuk didapatkan, tapi itu semua terbukti dari, dimana UGM—merupakan universitas negeri tertua di Indonesia—dan juga UII—sebagai universitas swasta tertua di Indonesia—itu semua sudah membuktikan, bahwa awal mula pendidikan di Indonesia, semua berawal dari kota yang
disebut sebagai Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dengan Yogyakarta sebagai kota yang disinggahi oleh berbagai daerah mulai dari luar jawa, sampai luar negeri. Tentunya terjadi banyak pergesekan budaya dan juga ideologi. Dimana, kita semua tahu, ideologi (dasar suatu idealisme) yang paling terlihat di Indonesia adalah Ideologi Kapitalisme dengan anak-anaknya, yaitu Sekuralisme dan Liberalisme. Banyak sudah, para pemuda—penerus bangsa—yang masih terjajah oleh bangsa lain, melalui
ideologi-ideologi
kapitalisme mereka.
Contohnya pendidikan di Indonesia yang semakin kesini semakin Mahal.
Oleh karena itu, kami (KOMBES) dengan para elemen mahasiswa dan kaum intelek di Brebes Selatan, ingin menampung dan mengakomodir Mahasiswa Baru. Untuk menjadikan mereka (Mahasiswa Baru) Agen
Kenapa Harus Memilih Yogyakarta ?
Terdapat 5 Perguruan Negeri di Yogyakarta yang menjadi tujuan dari berbagai Siswa-siswi SMA/SMK/MA di seluruh Indonesia, antara lain adalah UGM (Universitas Gadjah Mada), UNY (Universitas Negeri Yogyakarta), UIN Suka (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga), UPN (Universitas Pembangun Negeri Veteran) dan juga ISI (Institut Seni Indonesia). Dari semua perguruan tinggi negeri itu, mempunyai kelebihan masing-masing, sehingga saling melengkapi satu sama lain. Dan berikut akan saya sampaikan sedikir profil dari, masing-masing perguruan tinggi negeri di Yogyakarta :
1. UGM (Universitas Gadjah Mada)
UGM merupakan Universitas tertua di Indonesia, dan juga sudah menghasilkan para pemimpin-pemimpin bangsa yang menjadi wakil dari seluruh rakyat Indonesia. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, UGM pada tahun ini (tahun ajaran 2012/2013) hanya menerima pendaftaran lewat jalur SNMPTN, dimana lewat jalur SNMPTN pun, ada 2 cara, yaitu dengan jalur Undangan dan Jalur Ujian Tertulis.
Jalur Undangan
Pendaftaran : 1 Februari – 8 Maret 2012 Pengumuman : 25 Mei 2012
Jalur Ujian Tertulis Pendaftaran : 11 Maret – 30 Mei 2012 Tes : 12-13 Juni 2012
Pengumuman : 7 Juli 2012
Jenjang pendidikan Diploma dan Sarjana sendiri dari sarjana ada sebanyak 68 program studi, Diploma ada sebanyak 23 program studi D3, dan 1 program studi D4, dan dari kelas International ada 8 program studi.
Fakultas di UGM ada sekitar 18, di antaranya adalah :
- Fakultas Biologi
- Fakultas Fakultas Ekonomika dan Bisnis - Fakultas Fakultas Farmasi
- Fakultas Filsafat - Fakultas Geografi - Fakultas Hukum - Fakultas Ilmu Budaya - Fakultas ISIPOL - Fakultas Kedokteran - Fakultas Kedokteran Gigi - Fakultas Kedokteran Hewan - Fakultas Kehutanan - Fakultas MIPA - Fakultas Pertanian - Fakultas Peternakan - Fakultas Psikologi - Fakultas Teknik
- Fakultas Teknologi Pertanian
2. UNY (Universitas Negeri Yogyakarta)
UNY merupakan sebuah universitas yang kejuruan. Dimana lulusannya itu, bertujuan untuk dijadikan menjadi guru atau dosen, atau tidak murni. Di UNY sendiri, untuk masuknya tidak seperti UGM yang semuanya hanya bisa lewat jalur SNMPTN, tapi di UNY juga bisa melalui Seleksi Mandisi dan juga ada Kelanjutan Studi. Jalur SNMPTN di UNY sama dengan yang di UGM, yaitu melalui jalur undangan dan ujian tertulisa, dan melalui Seleksi mandiri
itu ada 3 periode : 1. Seleksi Mandiri 1 2. Seleksi Mandiri 2 3. Kerja Sama Fakultasnya itu ada sekitar 7 :
Perguruan Tinggi di
Yogyakarta
Perguruan Tinggi Negeri di Yogyakarta
ada 5 dan Perguruan Tinggi Swasta di
Yogyakarta ada lebih dari 100, mulai
dari Universitas, Instansi, Politeknik,
Akademi, sampai Sekolah Tinggi.
Universitas Gadjah
Mada, masih menjadi
favorit untuk para
calon Mahasiswa.
- Fakultas. Ilmu Pendidikan - Fakultas Bahasa dan Seni - Faskultas MIPA - Fakultas Ilmu Sosial - Fakultas Ekonomi - Fakultas Teknik
- Fakultas Ilmu Keolahragaan.
3. UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Kalijaga.
UIN merupakan suatu universitas Negeri yang berlandasan Islam. Di UIN, islam sangat kental, itu terbukti dari begitu banyaknya mata kuliah yang dipelajari oleh mahasiswa, yang bermaterikan tentang pelajaran Islam. Tentu saja, itu diharapkan dapat menghasilkan lulusan-lulusan yang mempunyai akhlaq yang mulia. Fakultas di UIN suka pun ada 7, dimana didalamnya ada :
- Fakultas Dakwah - Fakultas Adab dan Budaya - Fakultas Tarbiyah dan Keguruan - Fakultas Sains dan Teknologi - Fakultas Syari’ah dan Hukum - Fakultas Ushuludin - Ilmu Sosial dan Humoniora
4. ISI (Institut Seni Indonesia) Institut Seni Indonesia Yogyakarta atau dikenal dengan ISI Jogja adalah sebuah lembaga pendidikan tinggi seni negeri yang berstatus perguruan tinggi penuh, dan memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan pendidikan sampai ke jenjang tertinggi dan merupakan perguruan tinggi seni terbesar & terbaik di Indonesia. ISI Jogja menyelenggarakan program S1, S2 dan S3. Program S1 membuka berbagai cabang studi seni yang terbagi dalam fakultas :
- Fakultas Seni Rupa - Fakultas Seni Pertunjukan - Fakultas Seni Media Rekam
Keseluruhan terdiri dari 11 jurusan, 12 program studi. Program S2 dan S3 membuka bidang studi Pengkajian dan Penciptaan Seni.
5. UPN (Universitas Pembangunan Nasional) Veteran Yogyakarta Mungkin kalau dulu UPN merupakan sebuah PTS atau perguruan Tinggi Swasta sekarang dalam proses menuju ke Perguruan Tinggi Negeri. Karena, dapat kabar bahwa akhir tahun 2011 diadakan sebuah perkumpulan semacam kongres di Jakarta, antar UPN Jogja, UPN Surabaya, UPN Jakarta untuk membahas berubahnya status dari PTS menuju ke PTN.
Kalau kita menengok kesejarah sebelumnya UPN, dulu UPN pertama berdiri bernama Akademi Pembangunan Nasional (APN) Veteran didirikan oleh Menteri Urusan Veteran RI berdasarkan Keputusan Menteri NO : 139/KPTS/tahun 1958 tanggal 8 Oktober 1958. Dan pada tanggal tanggal 1 April 1995, UPN “Veteran” Yogyakarta beralih status dari Perguruan Tinggi Kedinasan dibawah Dephankam menjadi Perguruan Tinggi Swasta. Dan sekarang dalam masa transisi, PTS menuju PTN. Kita tunggu saja, masa transisi tersebut, dengan UPN yang menjadi PTN maka akan bertambah satu lagi, PTN di Yogyakarta. Dan untuk tahun ini, jalur pendaftaran melalui dua jalur, yaitu :
- Program Reguler (Melalui test berbasis Komputer)
24 Januari – 20 Agustus 2012
- Program Non Reguler (PBUD/PBAD) tanpa melalui seleksi test, 24 Januari -27 Mei 2012 .
Faukltasnya antara lain : - Fakultas Teknologi Mineral - Fakultas Pertanian - Fakultas Teknologi Industri - Fakultas Ekonomi
Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik