Panduan Memilih Kontrasepsi di Puskesmas. dr. Fariska Zata Amani, SpOG., M.Ked.Klin Sabtu, 6 Juni 2021

(1)

-

Panduan Memilih Kontrasepsi di

_Puskesmas

dr. Fariska Zata Amani, SpOG., M.Ked.Klin Sabtu, 6 Juni 2021

(2)

POKOK BAHASAN

1. Tujuan Kontrasepsi

2. Metode dan Mekanisme Kontrasepsi

3. Pemilihan Kontrasepsi (Tujuan Klien vs Kriteria Kelayakan Medis

WHO wheel – KLOP )

(3)

(4)

4

KONTRASEPSI RASIONAL ~ INDIKASI DAN MEDICAL ELIGIBILITY / KELAYAKAN MEDIS TUJUAN KONTRASEPSI METODE DAN MEKANISME KONTRASEPSI PEMILIHAN KONTRASEPSI KONTRASEPSI DARURAT

Menunda Kehamilan Mengatur Kehamilan Mengakhiri Kesuburan

FASE PERENCANAAN KEHAMILAN

Fase menunda kehamilan _{Fase menjarangkan kehamilan} _{Fase tidak hamil lagi} 20

Tahun _Tahun35

Jarak antara dua kelahiran sebaiknya

(5)

JENIS METODE KONTRASEPSI

 KONTRASEPSI ALAMI (KALENDER/PANTANG BERKALA, COITUS INTERUPTUS, MAL)  KONTRASEPSI NON HORMONAL (KONDOM, SPERMICIDE, AKDR)

 KONTRASEPSI HORMONAL (PIL, SUNTIK, IMPLAN, LNG-IUS)  KONTRASEPSI MANTAP TUJUAN KONTRASEPSI METODE DAN MEKANISME KONTRASEPSI PEMILIHAN KONTRASEPSI KONTRASEPSI DARURAT

(6)

KONTRASEPSI ALAMI

TUJUAN KONTRASEPSI METODE DAN MEKANISME KONTRASEPSI PEMILIHAN KONTRASEPSI KONTRASEPSI DARURAT COITUS INTERUPTUS/ WITHDRAWAL

(7)

KONTRASEPSI HORMONAL

TUJUAN KONTRASEPSI METODE DAN MEKANISME KONTRASEPSI PEMILIHAN KONTRASEPSI KONTRASEPSI DARURAT PIL KB KOMBINASI SUNTIK 1 BLN LNG IUS% NUVA RING TRANSDERMAL PATCH IMPLANT SUNTIK 3 BLN KOMBINASI ESTROGEN -PROGESTIN PROGESTIN PIL KB MENYUSUI

(8)

KONTRASEPSI NON HORMONAL

TUJUAN KONTRASEPSI METODE DAN MEKANISME KONTRASEPSI PEMILIHAN KONTRASEPSI KONTRASEPSI DARURAT

ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)

KONDOM _KONDOM

(9)

KONTRASEPSI MANTAP

(10)

MKJP (METODE KONTRASEPSI JANGKA

PANJANG)

Kontrasepsi yang metode penggunaannya hanya 1x

atau kurang dalam 1 bulan dengan efektivitas yang

tinggi

MKJP - Reversible

MKJP - Non

Reversible

Implan, Suntik 3 bulan, LNG IUS,

AKDR

(11)

(12)

12

pencegahan terbuahinya sel telur oleh sel sperma (konsepsi) atau pencegahan menempelnya sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim

PRINSIP KERJA KONTRASEPSI

(13)

(14)

14 TUJUAN KONTRASEPSI METODE DAN MEKANISME KONTRASEPSI PEMILIHAN KONTRASEPSI KONTRASEPSI DARURAT

MEKANISME KERJA KONTRASEPSI HORMONAL

ESTROGEN PROGESTIN Lendir cervix HAMBAT OVULASI Endometrium

--

X

Motilitas Tuba

(15)

-Pengaruh Kontrasepsi Hormonal Estrogen –

Progesteron terhadap Siklus Haid, Lendir Cervix dan

Endometrium

(16)

MACAM2 PKK DI PASARAN

EE: Etinil Estradiol, E2V : Estradiol Valerat

(17)

0.03 mg ethynilestradiol + 0.15 mg levonorgestrel

0.03 mg ethynilestradiol + 0.075 mg gestodene

0.02 mg ethynilestradiol + 3.00 mg drospirenone

2 tablet - 3 mg estradiol valerat

5 tablet - 2 mg estradiol valerat + 2 mg dianogest 17 tablet -2 mg estradiol valerat + 3 mg dianogest

2 tablet - 1 mg estradiol valerat

(18)

0.5

 Penurunan dosis estrogen  Penemuan progestin baru 0 2 4 6 8 10 12 0 20 40 60 80 100 120 140 160 1960 1970 1980 1990 2000 P ro ges tin (m g) Et in il E st ra d io l ( m cg ) Year EE mcg Progestin mg

 Penurunan efek samping  Manfaat lebih/efek non

kontrasepsi 16 75 (150) μg of mestranol and 5 (10) mg of norethynodrel

(19)

19 TUJUAN KONTRASEPSI METODE DAN MEKANISME KONTRASEPSI PEMILIHAN KONTRASEPSI KONTRASEPSI DARURAT

MEKANISME PKK ESTROGEN-PROGESTIN

MEMINIMALISIR EFEK SAMPING

YANG MUNCUL

PENURUNAN DOSIS ESTROGEN JENIS PROGESTIN

HARI BEBAS HORMON (HFI) 21/7  24/4

(20)

MANFAAT

-

Menurunkan risiko Ca Ovarium (melindungi trauma pd

ovarium)

-

Menurunkan risiko Ca endometrium (Efek Progestin)

-

Proteksi Ca kolorektal

PKK (PIL KB KOMBINASI)

RISIKO

-

Efek metabolic : CVD, Liver, Retensi Cairan

-

Risiko tromboemboli (Akseptor 15-25/100.000; Hamil

60/100.000)

(21)

(22)

LUPA PIL??

LUPA 1 PIL

Segera minum pil yang lupa Lanjutkan minum pil

Tidak memerlukan kontrasepsi tambahan

LUPA > 2 PIL

Segera minum 2 pil yang lupa lalu lanjut 2 pil di esok hari lalu

Lanjutkan minum pil seperti biasa

Minggu 1 Kondom 7 hari Minggu 2 Tidak perlu kondom Minggu 3 Ganti blister baru

(23)

KONTRASEPSI IDEAL ???



Ketaatan pasien ~ banyak

sedikitnya efek samping  Efek

samping >> Drop out >>

MAREM

M

udah

A

man (Waspada ESO)

R

asional (Tepat

penderita, obat, rute,

dosis, waktu,indikasi,

kontra indikasi)

E

fektif dan efisien

M

urah

(24)

KONTRASEPSI IDEAL ???

TUJUAN KONTRASEPSI METODE DAN MEKANISME KONTRASEPSI PEMILIHAN KONTRASEPSI KONTRASEPSI DARURAT NO PARAMETER PERTANYAAN 1. Haid Nyeri

Lama dan jumlah darah haid

2. Sindrom pra haid Perut penuh kram

Payudara tegang Emosi

3. Berat badan Peningkatan BB

4. Tekanan darah Peningkatan TD

5. Kepatuhan Frekuensi kontrol dan minum obat

6. keputihan Infeksi

7. Hubungan seksual Dispareunia

8. Kembalinya

kesuburan Rencana ingin hamil lagi

(25)

DIAGRAM KRITERIA KELAYAKAN MEDIS DALAM

PENGGUNAAN KONTRASEPSI MENURUT WHO

(26)

KAPAN KLIEN DAPAT MEMULAI

KONTRASEPSI??

(27)

PASTIKAN TIDAK SEDANG HAMIL

HAID TERAKHIR < 5 HARI YANG LALU

YA

TIDAK

KONTRASEPSI DAPAT

DIMULAI

TES URIN NEGATIF

KONTRASEPSI DAPAT

DIMULAI

KONTRASEPSI TAMBAHAN 7 HARI PERTAMA

(28)

(29)

KATEGORI

WHO

KETERANGAN

1 AMAN

Boleh digunakan

2 MANFAAT >> RISIKO

Hati-hati / Waspada

3 RISIKO >> MANFAAT

4 TIDAK BOLEH

digunakan

KATEGORI KONTRASEPSI BERDASARKAN KRITERIA

KELAYAKAN MEDIK DARI AKSEPTOR

KECUALI TIDAK TERSEDIA METODE YANG LAIN

PEMILIHAN KONTRASEPSI BERGANTUNG PADA KONDISI MEDIS / KESEHATAN AKSEPTOR

(30)

KELAYAKAN MEDIS WHO DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI

TUJUAN KONTRASEPSI METODE DAN MEKANISME KONTRASEPSI PEMILIHAN KONTRASEPSI KONTRASEPSI DARURAT KONDISI POSTPARTUM AKDR (Cu, LNG) Implan MOW MOP PIL PROGESTIN KONDOM DIAFRAGMA, RING MAL SUNTIK 3 BLN (PROGESTIN) KONTRASEPSI HORMONAL KOMBINASI AKDR (Cu, LNG) Implan PIL PROGESTIN KONDOM DIAFRAGMA, RING MOW MOP

KONTRASEPSI HORMONAL KOMBINASI SUNTIK 3 BLN (PROGESTIN)

* FAKTOR RISIKO VTE

(31)

KELAYAKAN MEDIS WHO DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI

TUJUAN KONTRASEPSI METODE DAN MEKANISME KONTRASEPSI PEMILIHAN KONTRASEPSI KONTRASEPSI DARURAT Stadium 3/4 1 1 1 1 3 3 Terapi ARV 1-2Y _1-2Y _1-2Y 1-2Y _2-3 _2-3 2 2 <18 th 4 2-3 _2-3

(32)

KELAYAKAN MEDIS WHO DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI

TUJUAN KONTRASEPSI METODE DAN MEKANISME KONTRASEPSI PEMILIHAN KONTRASEPSI KONTRASEPSI DARURAT 1 3 2 1 2 1 2 2 2 2 Akut 4 3 3 3 3 4s 2Q ₂Q 4A 4A 1 > 3 bln

(33)

KELAYAKAN MEDIS WHO DALAM PEMILIHAN KONTRASEPSI

TUJUAN KONTRASEPSI METODE DAN MEKANISME KONTRASEPSI PEMILIHAN KONTRASEPSI KONTRASEPSI DARURAT 1H 1H 2 1 3 3 3 3 1 1 1 1-2 1-2 1-2 1-2 3R

(34)

(35)

1 Apakah anda menderita atau memiliki riwayat

2 Apakah anda mengkonsumsi obat-obatan:

TD tinggi tidak terkontrol Stroke atau serangan jantung Migrain derajat berat

Penyakit hati akut Kanker payudara DM

Perokok aktif usia >35 th

Rifampicin Griseofulvin Fenobarbital Fenitoin

Karbamazepine

3 Cek tekanan darah

4 Apakah Anda memiliki keluhan perdarahan_{uterus abnormal}

MULAI

YA  JANGAN BERIKAN KONTRASEPSI HORMONAL KOMBINASI

TD>160/100  JANGAN BERIKAN KONTRASEPSI HORMONAL KOMBINASI

(36)

36

KONTRASEPSI DARURAT



Kontrasepsi yang dapat mencegah

kehamilan bila digunakan setelah

hubungan seksual antara 72 – 120

jam. Hal ini sering disebut kontrasepsi

pasca senggama atau morning

after pil atau morning after

treatment.

(37)

INDIKASI



Perkosaan



Kesalahan pemakaian kontrasepsi :

-kondom bocor atau lepas atau salah menggunakan

- diafragma pecah / robek / diangkat terlalu

cepat,kegagalan senggama terputus

- salah menghitung masa subur

-AKDR ekspulsi

-Lupa minum pil KB lebih dari dua tablet

-Terlambat lebih dari satu minggu untuk

suntik KB kombinasi tiap bulan

-Terlambat lebih dari dua minggu untuk

suntik KB progestin tiga bulan

KONTRA

INDIKASI :

KEHAMILAN

KONTRASEPSI DARURAT

tidak untuk dipakai secara

rutin

(38)

38

KONTRASEPSI DARURAT

 MEKANIK  AKDR Cu insertion ( dalam 5 hari setelah coitus )

 MEDICINAL  dalam waktu 72 jam setelah coitus

TUJUAN KONTRASEPSI METODE DAN MEKANISME KONTRASEPSI PEMILIHAN KONTRASEPSI KONTRASEPSI DARURAT MYCROGINON 30 POSTINOR 1 POSTINOR 2 MYCROGINON 50 OVRAL

(39)

TAKE HOME MESSAGE

1. Tujuan akseptor : Menunda, Menjarangkan, Menghentikan

kehamilan

2. Kondisi Kelayakan Medis Akseptor  Diagram kriterita WHO

Roda KLOP

(40)

Contoh kasus 1

Ny. Y usia 30 tahun, pasca melahirkan anak pertama 1 minggu yang lalu, datang kunjungan

nifas risiko tinggi, menderita hipertensi 160/100 mmHg dan diabetes. ASI (-). Kepada dokter

di PKM, pasien menanyakan apakah bisa ikut KB dan jika bisa, metode apa yang cocok. ???

1. Fase Menjarangkan kehamilan 2. Post partum < 4 minggu

3. ASI (-)

4. HT 160/100

5. Diabetes _Kondisi _PKK/SKK _POP _DMPA _IMPLAN _{AKDR LNG-IUS}

PP < 4weeks ASI(-) HT 160/100 DM A. PKK/SKK B. POP C. DMPA D. Implan E. AKDR F. LNG-IUS

(41)

Contoh kasus 2

Ny. A, 37 th, melahirkan anak ke 5, 3 bulan yll secara normal datang ke Puskesmas. Pasien

tidak ingin memiliki anak lagi tapi masih takut untuk KB MOW. ASI eksklusif tetapi sekarang

sudah mendapat haid hari ke-4. hasil pemeriksaan BB 60 kg, TD 110/70 mmHg. Alat

kontrasepsi yang tepat?

1. Sudah tidak ingin hamil lagi 2. Takut MOW

3. Post partum > 6 mgg < 6 bln

4. ASI eksklusif _Kondisi _{PKK/SKK POP} _DMPA _IMPLAN _{AKDR LNG-IUS}

PP >6 wks, <6m ASI eksklusif A. PKK/SKK B. POP C. DMPA D. Implan E. AKDR F. LNG-IUS

MKJP

(42)

Contoh kasus 3

Ny. B, 36 th, P3A0, melahirkan 9 minggu yang lalu, datang ke puskesmas ingin KB. Ibu

sudah menstruasi hari ke3, ASI (+), Ibu perokok aktif >15 batang / hari, dan memiliki

Riwayat infeksi saluran reproduksi saat nifas. Ibu tidak ingin hamil lagi tetapi tidak mau

MOW. BB 54 kg, TD 120/80 mmHg

1. Sudah tidak ingin hamil lagi 2. Takut MOW

3. Post partum > 6 mgg < 6 bln 4. ASI

5. R/ PRP 6. Merokok

Kondisi PKK/SKK POP DMPA IMPLAN AKDR LNG-IUS

PP >6 wks, <6m ASI eksklusif R/PRP < 3 bln Rokok >15 btg/hr A. PKK/SKK B. POP C. DMPA D. Implan E. AKDR F. LNG-IUS

MKJP

(43)