42
BAB III. STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP DESAIN III.1. Khalayak Sasaran
Khalayak sasaran adalah sekelompok msayarakat yang menjadi calon pembeli produk. Khalayak sasaran adalah sassaran dalam komukasi saat proses penjualan, bukan hanya dalam berkomunikasi semata ke kelompok pengguna akan tetapi juga kepada kelompok orang yang tertarik untuk membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Dalam menentukannya, berikut ini adalah khalayak sasaran dalam perancangan:
a. Demografi
Demografi adalah segmentasi yang memiliki tujuan untuk memberikan perbedaan berbagai macam kelompok masyarakat berdasarkan pengelompokan usia, jenis kelamin, pengelompokan agama, sosial maupun suku.
- Jenis kelamin : Laki-laki dan Perempuan
Dalam hal ini mempelajari kaligrafi terutama kaligrafi Kufi tidak terbatas oleh jenis kelamin. Mempelajari kaligrafi Kufi boleh dipelajari oleh siapapun itu laki-laki maupun perempuan karena mempelajari kaligrafi Kufi merupakan ilmu pengetahuan yang dapat menambah ilmu pengetahuan.
- Usia : 15-18 tahun.
Pada usia 15-18 tahun adalah masa dimana sedang mencari jati diri, menurut Kartono (Psikologi remaja, 2010 dalam situs https://ruangguruku.com/batasan-usia-remaja/diakses pada 20 April 2020) mengatakan “remaja pertengahan usia 15-18 tahun merupakan masa dimana remaja tumbuh rasa kesadaran akan sesuatu tentang kepribadian dan juga menimbulkan rasa pada dirinya untuk menilai tingkah laku pada dirinya dan masa dimana remaja sedang mencari jati dirinya”. Disisi lain pada usia 15-18 tahun atau usia remaja adalah usia yang memiliki rasa senang bereksperimen, bereksplorasi dan juga memiliki rasa imajinasi dan khayalan. Disisi lain terjadi perkembangan intelektual dengan berkembangnya kemampuan berfikir dan juga munculnya rasa ingin tahu.
43 - Pekerjaan : Pelajar
Dalam tahapan ini pelajar pada usia remaja cenderung memiliki rasa ingin tahu akan sesuatu hal yang baru diketahui.
- Agama : Islam
Proses membuat kaligrafi Arab termasuk kaligrafi kufi memiliki keterkaitan dengan kitab suci umat Islam yaitu Al-Quran yang membuat khalayak sasarannya yaitu umat muslim.
- Status Ekonomi : Semua Kalangan b. Geografis
Geografis atau sering disebut sebagai segmentasi geografis yaitu segmentasi yang menciptakan kelompok sasarannya berdasarkan geografisnya seperti negara, wilayah, kabupaten, kota, dan lingkungannya. Maka segementasi geografis yaitu wilayah Republik Indonesia atau khalayak sasaran yaitu seluruh kota di Indonesia.
c. Psikografi
Psikologi adalah ilmu yang memahami konsumen. Ilmu ini mengelompokkan khalayak sasaran berdasarkan kepribadian, gaya hidup, dan sosial. Segmentasi psikologi kaligrafi kufi adalah orang orang yang memiliki rasa untuk mempelajari agama Islam bukan hanya dari sisi religi saja tetapi dari sisi seni juga dan memiliki rasa untuk belajar seni kaligrafi terutama seni kaligrafi Kufi. Remaja di usia 15-18 tahun hal ini dilihat dari kecenderungan remaja yang memiliki rasa ingin tahu atau rasa penasaran terhadap sesuatu yang baru.
III.1.1. Consumer Insight
Consumer Insight merupakan istilah yang berasal dari kata”insight” yang memiliki artian yang dikutip oleh Cambridge Dictionary (seperti dikutip Andini, Z., 2017 dalam situs https://jojonomic.com/blog/consumer-insight/ Diakses 13 April 2020) yaitu (the ability to have) a clear, deep, and sometimes sudden understanding of a complicated problem or situation yang memiliki artian yaitu penafsiran sesuatu dan selalu muncul
44
dan dijadikan sebagai tujuan atau juga sebagai acuan utama untuk di percaya. Insight pun bisa diartikan sebagai sebuah penafsiran atau sebuah rasa keingin tahuan akan sesuatu yang luar biasa akan dampaknya buat seseorang yang dapat merubah perilaku seseorang yaitu khalayak sasaran. Consumer insight adalah sebuah pemahaman untuk mengetahui kebutuhan konsumen dengan hal itu juga terdapat sebuah interaksi yang konsisten dengan konsumen.
Di dalam perancangan ini, consumer insight-nya yaitu khalayak sasaran tersebut mengharapkan mendapatkan sebuah informasi dan ilmu pengetahuan tentang sebuah seni kaligrafi Kufi.
III.1.2. Consumer Journey
Consumer journey dilakukan untuk mengetahui aktivitas Khalayak sasaran seharian penuh dan juga agar mengetahui objek apa saja yang dijumpai maupun digunakan oleh khalayak sasaran pada aktivitas, hal tersebut bertujuan sebagai landasan dalam merancang media informasi yang akan dibuat.
Tabel III.1 Consumer Journey
Sumber : Dokumentasi Pribadi (21-04-2020)
Jam Kegiatan Tempat Point of Contact
05.00-05.30 Bangun tidur, melihat handphone, melaksanakan sholat, mandi Kamar tidur Kalender, jam dinding, handphone, lemari baju 05.30.06.00 Sarapan, Bersiap-siap beraktivitas ke sekolah
Ruang makan dan ruang keluarga
Kalender, jam dinding, meja makan, televisi
06.00-07.00 Berangkat sekolah Jalan
Kendaraan pribadi, Poster, Banner, papan iklan, stiker,
45
Jam Kegiatan Tempat Point of Contact
07.00- 10.00 Belajar di sekolah Sekolah
Buku, alat tulis, papan pengumuman, kelas,
10.00-10.30 Istirahat dan makan Kantin sekolah
Kantin, papan pengumuman, poster, stiker, handphone
10.30-12.00 Belajar kembali Sekolah Kelas, buku, alat tulis, jam dinding,
12.00-13.00 Istirahat dan ibadah Kantin dan mushollah
Makanan, papan pengumuman, poster, stirker, jam dinding, handphone
13.00-15.00 Kembali belajar Sekolah Kelas, buku, alat tulis, jam dinding
15.00-16.00 Pulang sekolah Jalan
Kendaraan pribadi, Poster, Banner, papan iklan, stiker
16.00-17.00 Tiba di rumah, istirahat, mandi, bermain bersama teman, buka handphone Rumah dan lingkungan rumah
Lemari pakaian, jam dinding, Stiker, handphone, poster,
46
Jam Kegiatan Tempat Point of Contact
17.00-18.00
Buka handphone, baca komik, nonton Tv, buka laptop
rumah Handphone, buku
cerita, tv, laptop,
18.00-20.00
Melakukan ibadah sholat, belajar, makan, buka media sosial, nonton Youtube, nonton televise, main game
Rumah, ruang keluarga
Handphone, televisi, laptop, buku cerita,
20.00-22.30
Buka handphone, media sosial, baca komik, nonton Youtube, tidur
Kamar tidur Handphone, laptop, buku cerita, tidur
Berdasarkan informasi pada table consumer journey, dapat dilihat kegiatan yang sering dikerjakan oleh khalayak sasaran dan dapat diinformasikan apa saja yang ditemui oleh khalayak sasaran dalam aktivitasnya. Dalam kesehariannya, khalayak sasaran lebih banyak melakukan kegiatannya didalam rumah dan terdapat aktivitas membaca buku cerita.
III.2. Strategi Perancangan
Strategi perancangan menurut Hunger (dikutip oleh Mypurohith, dalam situs https://www.mypurohith.com/term/manajemen-strategi/ diakses pada 21 April 2020) menjelaskan bahwa strategi adalah sebuah rumusan perancangan komprehensif dalam mencapai sebuah misi atau tujuan. Berdasarkan beberapa teori yang ada maka dapat disimpulkan strategi perancangan adalah sebuah rumusan rencana tentang cara bagaimana cara untuk mencapai masa depan oleh sebuah entitas. Strategi dalam
47
perancangan ini bertujuan untuk memperkenalkan seni kaligrafi kufi kepada khalayak sasaran. Dalam strategi perancangan menggunakan media informasi yang menggunakan media buku Ilustrasi hal ini bertujuan agar informasi yang disampaikan lebih mudah dipahamin oleh khalayak sasaran.
III.2.1. Tujuan Perancangan
Komunikasi adalah sebuah proses yang dilakukan untuk menyampaikan pengertian sebuah pesan dari seseorang (James, A.F. Stoner, seperti dikutip oleh Studi Manajemen, 2012 dalam situ https://www.studimanajemen.com/2012/09/apa-itu-perencanaan-strategis.html diakses pada 21 April 2020). Hal tersebut bisa disimpulkan bahwa sebuah tujuan komunikasi bertujuan untuk menyampaikan sebuah pesan atau informasi kepada khalayak sasaran dengan maksud untuk memberi pengetahuan maupun informasi. Tujuan dalam perancangan ini adalah memberi informasi mengenai kesenian kaligrafi kufi kepada khalayak sasaran dan juga menambah wawasan tentang kesenian kaligrafi Arab terutama kaligrafi Kufi.
III.2.2. Pendekatan Komunikasi
Menurut Raymod S. Ross (seperti dikutip Dosen Pendidikan, 2020 dalam situ https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-komunikasi-menurut-para-ahli/ Diakses 5 Juli 2020) Komunikasi merupakan cara dimana seorang komunikator ingin menyampaikan, memilih, atau mengirimkan sebuah simbol agar dapat didengar oleh pendengar dengan maksud mendapatkan respon dari pikirannya.
a. Verbal
Proses pendekatan cara verbal mengunakan bahasa Indonesia yang dipakai sehari-hari yaitu non formal dengan menggunakan ejaan yang baik dan benar. Gaya verbal tersebut bermaksud agar khalayak sasaran mendapatkan informasi atau pesan yang dimaksud saat membaca buku ilustrasi. Disisi lain terdapat tambahan istilah Arab dalam penyampaian informasi agar khalayak sasaran tidak bingung dengan Bahasa Arab.
48 b. Visual
Proses visual yang dipilih adalah menggunakan teknik ilustrasi digital pada gambar visual yang akan dipakai, hal ini bertujuan untuk menarik minat khalayak sasaran dan juga dapat memancing imajinasi khalayak. Sedangkan visual yang digunakan menggunakan ilustrasi kartun seperti karya Amin Daryanavard, akan tetapi dengan menggunakan gaya pribadi hal itu bertujuan untuk informasi yang disampaikan dapat diterima oleh khalayak sasaran.
Gambar III.1 Contoh Gambar Visual
Sumber; https://gramho.com/media/2288726340692398554 (04-05-2020)
III.2.3. Mandatory
Mandatory dalam perancangan buku cerita bergambar tentang kaligrafi Kufi akan melakukan kerja sama dengan PT. Gramedia Pustaka Utama. Penerbit PT. Gramedia Utama adalah salah satu lembaga penerbit popular di Indonesia. PT. Gramedia Utama juga menerbitkan berbagai jenis buku yang edukasi, kreatif, dan juga informasi.
49
Gambar III.2 Logo PT. Gramdedia Utama
Sumber; http://idwriters.com/publishers/gramedia-pustaka-utama/ (10-06-2020)
III.2.4. Materi Pesan
Materi yang akan disampaikan melalui media buku ilustrasi ini berisi mulai dari sejarah, jenis kaligrafi Kufi, hingga aturan kaligrafi Kufi. Seni kaligrafi Kufi dalam buku ini diharapkan dapat dipelajari sebagai sebuah informasi atau wawasan ilmu pengetahuan kepada khalayak sasaran dan menumbuhkan rasa senang atau suka terhadap seni kaligrafi Kufi
III.2.5. Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan yaitu gaya narasi hal ini bertujuan untuk menceritakan informasi yang ingin disampaikan kepada khalayak sasaran dalam bentuk gambar, hal ini bertujuan agar informasi yang disampaikan memiliki cerita didalamnya. Cerita yang dimaksud adalah menceritakan sejarah kaligrafi Kufi hingga aturan membuat kaligarfi Kufi.
III.2.6. Strategi Kreatif
Strategi kreatif dipakai agar informasi yang akan disampaikan dalam buku ilustrasi yang dirancang kepada khalayak sasaran dapat tersampaikan dan juga agar dapat diterima oleh khalayak dengan baik. Agar informasi dapat tersampaikan dengan baik maka konten visual yang diberikan harus menarik dan dapat menarik khalayak sasaran.
50 • Copywriting
Dapat dilihat dari verbal diatas maka dapat menghasilkan judul dan sub judul yang akan digunakan dalam merancang buku ilustrasi.
Judul : Kufi
Subjudul : Sejarah dan Perkembang kaligrafi Kufi.
Pemilihan judul yang menggunakan kata Kufi diambil dari bagian kata kaligrafi Kufi, hal tersebut bertujuan agar mudah diingat oleh khalayak sasaran.
• Storyline
Storyline dirancang sebagai acuan dalam menciptakan alur agar khalayak sasaran dapat memahami informasi yang disampaikan. Berikut ini adalah storyline seni kaligrafi kufi.
• Menjelaskan tentang kaligrafi Kufi dari sejarah, asal, dan bentuk kaligrafi kufi
• Menjelaskan fungsi kaligrafi kufi pada zaman dulu dan sekarang • Menjelaskan jenis kufi (pertama Kufi Basit)
• Berikutnya Kufi Muzakhrof • Berikutnya Kufi Musattar
• Menjelaskan cara tulis kaligrafi Kufi Basit • Menjelaskan cara tulis kaligrafi Kufi Muzakhrof • menjelaskan cara baca kaligrafi Kufi Musattar • Cara menulis kaligrafi Kufi Musattar
• Dilanjutkan dengan aturan menulis seni kaligrafi Kufi Musattar • Visualisasi
Proses ini dilakukan setelah proses storyline dibuat, hal ini dilakukan untuk membuat visual yang akan di gunakan pada media yang akan dibuat.
51 III.2.7. Strategi Media
Media yang akan digunakan pada perancangan ini adalah: a. Media utama:
Buku Ilustrasi
Buku menurut Kusrniasih (dikutip oleh dosenpendidikan, 2019 dalam situs https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-buku/ Diakses 5 Juli 2020) menjelaskna bahwa buku adalah sebuah tulisan yang berisi sebuah buah pikiran yang terdapat ilmu pengetahuan didalamnya. Sedangkan menurut KBBI adalah sebuah lembar kertas yang dijilid dengan didalamnya terdapat sebuah tulisan atau kosong.
Disisi lain menurut (dosenpendidikan, 2019 dalam situs https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-buku/ Diakses 5 Juli 2020) menjelaskan bahwa buku menrupakan sebuah susunan bahasa didalamnya yang memiliki bahasa yang sederhana, menarik, dan didalamnya terdapat sebuah gambar yang dapat menarik serta dilengkapi oleh daftar pustaka. Disisi lain untuk pengertian ilustrasi menurut KBBI (dikutip oleh PoeDeiPew, 2019 dalam situs
https://medium.com/@poerdiepew/pengertian-ilustrasi-menurut-para-ahli-e684642abd96 Diakses 5 Juli 2020) menjelaskan ilustrasi merupakan sebuah gambar seperti foto ataupun lukisan untuk memberi batuan dalam menjelaskan isi buku, karangan, dan sebagainya.
Buku ilustrasi adalah buku yang menampilkan sebuah visual dari sebuah tulisan dengan teknik yaitu menggambar, lukisan, fotografi, maupun dengan teknik yang serupa yang dimana menekankan kepada sebuah hubungan antara subjek dengan tulisan yang dimaksud dari pada bentuk. Media buku ilustrasi dipilih sebagai media utama diharapkan buku ilustrasi mengenai seni kaligrafi kufi dapat menarik minat anak remaja untuk melihat dan membaca dan pemilihan buku ilustrasi diharapkan informasi yang disampaikan melalui gambar ilustrasi dapat dimengerti oleh khalayak sasaran.
52 b. Media Pendukung:
• Poster
Poster adalah media publikasi yang terdapat sebuah tulisan, gambar, maupun kombinasi dari kedua hal tersebut yaitu tulisan maupun gambar yang memiliki tujuan untuk memberi sebuah informasi ke khalayak ramai. Media pendukung poster dipilih sebagai media pendukung dalam memberi informasi mengenai buku ilustrasi sebelum dan sesuah buku diterbitkan. Disisi lain media poster adalah media yang cukup efektif dalam menarik perhatian khalayak sasaran. • X-Banner
X-Banner adalah media yang dimana dipakai untuk memberi informasi dengan bentuk banner yang memiliki penyangga berbentuk ”X” sehingga dapat berdiri sendiri. X-Banner adalah media pendukung yang pilih karena media ini dapat memberi informasi kepada khalayak mengenai buku ilustrasi yang sedang ditawarkan. X-Banner yang dipilih memiliki ukuran yaitu enampuluh centimeter x seratus enam puluh centimeter.
• Stiker
Stiker adalah sebuah media promosi yang ditempeklan pada sebuah produk untuk dijadikan sebuah identitas dalam merek agar dapat dikenali oleh khalayak ramai dan mejadikan penbeda dengan pesaing. Media stiker adalah media pendukung yang dapat dipakai sebagai merchandise dalam pembelian buku ilustrasi. Disisi lain stiker dalam dipakai sebagai media pendukung dalam penyemabaran informasi. Informasi dalam stiker akan menggunakan tipografi dengan gaya visual kaligrafi Kufi Musattar.
• Kaos
Kaos merupakan kebutuhan primer dalam kehidupan manusia dan juga pakaian sederhana untuk menutupi tubuh bagian atas. Kaon atau T-shirt dibuat dengan tidak adanya kancing maupun kerah dan dibuat dengan leher bulat dengan
53
lengan pendek. Disisi lain kaos diharapkan dapat menjadi media dalam mengingat khalayak terhadap informasi yang disampaikan.
• Kalender Meja
Kalender adalah sebuah media yang berfungsi sebagai penanda waktu dan hari dalam setahun. Kalender meja memiliki ukuran yang kecil dan memiliki dudukan untuk berdiri. Kalender meja dirancang dengan ilustrasi tulisan nama-nama Allah SWT yang mengunakan gaya visual kaligrafi Kufi Musattar. Media kalender meja dipilih sebagai merchandise dalam setiap pembelian buku ilustrasi seni kaligrafi kufi.
• Pembatas Buku
Pembatas buku adalah sebuat alat untuk menandai lokasi pada halaman buku dan mempermudah dalam mencari halaman terakhir yang sudah dibaca sebelumnya. Pembatas buku dipilih sebgai media yang dapat dipakai sebagai pembatas halaman buku. Disisi lain pembatas buku dapat dipakai sebagai media penyampaian informasi yang singkat atau sebagai media pengingat tentang informasi kesenian kaligrafi Kufi.
• Totebag
Totebag adalah sebuah alat yang masuk kedalam kategori tas jinjing yang biasanya dipakai untuk membawa barang yang ingin dibawa. Totebag dipilih sebagai merchandise yang bertujuan untuk diberikan kepada pembeli buku ilustrasi pada masa promosi tertentu. Fungsi totebag pun sebagai pengingat kepada khalayak saat digunakan sehari-hari.
• Gantungan Kunci
Gantungan kunci merupakan sebuah rantai yang dimana terbuat dari logam maupun plastik yang memiliki fungsi untuk menghubungkan objek kecil dengan lubang kunci (Dewey,B. 2020). Gantungan kunci akan memiliki gaya visual dari tulisan kaligrafi Kufi Musattar dan tulisan tersebut yaitu tulisan
54
“bismillahirrahmanirrahim” dengan artinya yaitu dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pemurah lagi maha penyayang”.
• Flyer
Flayer merupakan sebuah alat yang memiliki sebuah informasi sebuah produk atau jasa yang didalamnya dan terbuat dari kertas. Flyer dipilih karena bisa menjadi sebuah merchandise kepada khalayak ramai yang dibagikan secara gratis untuk menyebarkan informasi mengenai kaligrafi Kufi.
• Buku catatan atau notebook
Buku catatan atau notebook adalah sebuah koleksi catatan yang dibuat dan disimpan dalam sebuah buku. Buku catatan akan dirancang memiliki gambar visual kaligrafi Kufi didalam sebagai background.
III.2.8. Strategi Distribusi
Proses strategi distribusi diperlukan pada untuk menyampaikan pesan kampanye buku ilustrasi seni kaligrafi kufi kepada khalayak sasaran. Maka dalam hal tersebut diperlukan media yang efektif agar pesan yang ingin disampaikan bias tepat sasaran dan juga harus memperhatikan distribusi atau penyebarannya. Proses penyebaran distribusi dilakukan selama tiga bulan dalam mempromosikan buku ilustrasi seni kaligrafi kufi kepada khalayak sasaran. Bulan Juni hingga bulan Agustus tahun 2020 dipilih karena bisanya sedang terjadi pergantian tahun ajaran yang puncak tahun ajaran baru terjadi pada bulan Juli. Pada bulan Juni hingga Agustus, hal itu biasanya khalayak sering membeli alat-alat baru untuk menghadapin tahun ajaran baru.
55
Tabel III.2 Strategi Distribusi dan Waktu penyebaran Media Sumber : Dokumen Pribadi
Media
2020
Tempat Cara pembagian
Juni Juli Agustus
Media Utama Event Pameran, Toko Buku Dipasang saat pameran maupun di toko buku Poster Jalan Raya, media sosial (Instagram, Twitter) Dipasang di area jalan raya. Dan juga terdapat di media sosial X-Banner Event Pameran, Toko Buku Dipasang bersamaan dengan media utama Stiker Event Pameran, Toko Buku Diberikan secara gratis maupun merchandise setiap beli media utama
Kalender Meja Event Pameran, Toko Buku Diberikan setiap 25 pembeli pertama media utama Pembatas Buku Event Pameran, Toko Buku Diberikan setiap beli media utama
56 Tote Bag Event Pameran, Toko Buku Diberikan secara terbatas sebanyak 25 buah setiap pembelian pertama media utama Kaos Event Pameran, Toko Buku Diberikan secara terbatas sebanyak 30 buah setiap pembelian pertama media utama Gantungan Kunci Event Pameran, Toko Buku Diberikan setiap beli media utama
Flyer Event Pameran, Toko Buku Dipasang bersamaan dengan media utama
III.3. Konsep Visual
Kosep visual dalam perancangan media informasi ini diperlukan agar media yang dirancang atau dibuat agar terarah dan juga agar informasi yang disampaikan dapat tersampaikan dengan baik kepada khalayak sasaran.
III.3.1. Format Desain
Proses format desain sangat diperlukan sebagai sebuah acuan dalam mendesain. Berikut ini adalah format desain dalam merancang buku ilustrasi seni kaligrafi kufi. Media yang akan digunakan yaitu buku ilustrasi yang menggunakan gaya visual seperti artbook atau concept art. Gaya tersebut pemperlihatkan isi buku yang lebih banyak
57
berisi gambar ilustrasi. Disisi lain hal itu bertujuan agar khalayak saasaran tidak merasa bosan atau lelah saat membaca.
Buku ilustrasi ini akan menggunakan bentuk kotak dengan ukuran lebar 21 centimeter dan panjang 20 centimeter. Bahan kertas yang dipakai dalam buku ilustrasi ini berjenis art cartoon
III.3.2. Tata Letak (Layout)
Layout yang baik merupakan bagian dari peran sebuah desain yang memiliki peranan sama dan juga menyampaikan pesan yang keluar tidak menghasilkan ketidak jelasan (Graver, A., Ben Jura. 2012:10). Maka dapat disimpulkan bahwa layout yang baik adalah layout yang dapat menampilkan sebuah informasi dengan baik dan dapat membantu pembaca dalam menerima sebuah informasi. Layout yang digunakan dalam buku ilustrasi menggunakan dua jenis layout, yang pertama menggunakan layout berupa teks pada sisi kiri gambar maupun sisi kanan gambar dan yang kedua menggunakan layout yang menggabungkan gambar dengan teks dalam satu halaman.
Gambar III.3 Contoh Layout 1. Sumber; Dokumen Pribadi
58
Gambar III.4 Contoh Layout 2. Sumber; Dokumen Pribadi
III.3.3 Tipografi
Tipografi adalah huruf yang dipakai untuk memfasilitasi pembaca agar tidak terhalang informasi (Heller, S. Mirko Illic. 2012: 8). Disisi lain Huruf adalah salah satu elemen grafis yang penting untuk melengkapi suatu rancangan desain yang dipresentasikan kepada khalayak luas (Wantoro, 2017 : h.82). Maka dapat disimpulkan bahwa tipografi adalah huruf yang dipakai untuk membantu pembaca dalam memahami informasi yang dibaca.
• Huruf Accidental Presidency
Huruf yang digunakan dalam perancangan ini adalah huruf Accidental Presidency. Huruf ini dipilih untuk memberi kesan menarik dan tidak kaku terhadap pembaca. Lisensi yang dimiliki font ini yaitu dapat dipakai untuk kebutuhan komersil dan juga bebas dari biaya dengan kata lain yaitu tidak terkena biaya. Font ini diunduh di www.1001fonts.com. Font ini dipakai sebagai huruf dalam menyampaikan informasi. Desainer huruf ini adalah Tepid Monkey Fonts.
59
Gambar III.5 Gambar Huruf Accidental Presidency. Sumber; Dokumen Pribadi
• Huruf ABeeZee
Font yang dipakai sebagai judul buku ilustrasi yaitu font ABeeZee yang dimana Font ini diunduh di www.1001fonts.com. Lisensi yang dimiliki oleh font ini memiliki lisensi yang dimana bebas digunakan secara personal maupun dipakai untuk kebutuhan komersial dan desainer huruf ABeeZee adalah Carrois Type Design.
Gambar III.6 Gambar huruf ABeeZee Sumber: Dokumen Pribadi
• Huruf Nurkholis
Font yang dipakai sebagai angka halaman dalam buku ilustrasi yaitu font Nurkholis yang dimana font ini memiliki gaya tulis seperti kaligrafi Kufi. Font ini
60
diunduh di www.1001fonts.com dan juga memiliki lisensi yang dimana bebas digunakan secara personal maupun dipakai untuk kebutuhan komersial dan desainer huruf Nurkholis adalah Adien Gunarta.
Gambar III.7 Gambar huruf Nurkholis Sumber: Dokumen Pribadi
• Huruf Montserrat
Font yang dipakai sebagai angka halaman dalam buku ilustrasi yaitu font Montserrat yang dimana Font ini diunduh di www.1001fonts.com. dan juga memiliki lisensi yang dimana bebas digunakan secara personal maupun dipakai untuk kebutuhan komersial dan desainer huruf Montserrat adalah Juliet Ulanovsky.
Gambar III.8 Gambar huruf Montserrat Sumber: Dokumen Pribadi
61 • Huruf Orbitron
Font yang dipakai dalam buku ilustrasi yaitu font Orbitron yang dimana Font ini diunduh di www.1001fonts.com. dan juga memiliki lisensi yang dimana bebas digunakan secara personal maupun dipakai untuk kebutuhan komersial dan desainer huruf Orbitron adalah The League of Moveable Type.
Gambar III.9 Gambar huruf Orbitron Sumber: Dokumen Pribadi
III.3.4. Ilustrasi
Dalam membuat ilustrasi yang akan digunakan dalam buku ilustrasi seni kaligrafi kufi akan menggunakan teknik pembuatan dengan cara digital painting yang akan dibuat dengan komputer dan juga akan dibantu dengan alat gambar yaitu pen tablet. Program yang akan di pakai dalam proses pembauatannya menggunakan software Adobe Photoshop CS6. Gaya yang akan dipakai dalam mengilustrasikan yaitu menggunakan gaya kartun.
III.3.4.1 Studi Latar.
Konsep latar yang dipakai pada perancangan buku ilustrasi terdapat beberapa hal yang pertama yaitu terdapat unsur efek kertas tua yang dipakai dalam beberapa halaman seperti contoh halaman sejarah. Efek ketas tua dipilih untuk memberi kesan tua terhadap halaman, seperti halaman sejarah kaligrafi Kufi.
62
Gambar III.10 Gambar latar Sumber: Dokumen Pribadi
Konsep cover buku yang akan dipakai memiliki warna hijau dan putih. Warna tersebut dipilih karena terinspirasi oleh warna kesukaan nabi Muhammad SAW. Yang dimana menyukai warna wijau dan putih hal tersebut di dukung dengan dua surat didalam Al-Quran yaitu surat Al-Kahfi pada ayat 31 dan surat Ar-Rahman pada ayat 64. Disisi lain terdapat sebuah efek bercak pada cover bukunya yang dimana menggambarkan efek dari sebuah kuas dan terdapat tulisan Kufi yang kaku dan terlihat seperti kaligrafi Kufi yang dimana terinspirasi oleh tulisan kaligrafi Kufi Musattar
Gambar III.11 Gambar Cover Buku Sumber: Dokumen Pribadi
63
Untuk isi halaman pada buku ini akan terdapat efek atau gambar latar belakang yaitu gurun pasir hal tersebut karena terinspirasi oleh kawasan Timur Tengah yang dimana di kelilingi oleh gurun pasir.
Gambar III.12 Gambar Gurun Pasir
Sumber: https://www.wikiwand.com/id/Gurun_Suriah (akses 16-mei-2020)
Gambar III.13 Contoh Gurun Pasir Sumber: Dokumen Pribadi
III.3.5.Warna
Warna adalah sebuah bagian dari elemen penting dalam sebuah desain dan dalam pemilihan warna yang selaras akan menghasilkan kesan dan akan terlihat indah (Thabroni, G. 2019). Warna yang akan dipakai dalam buku ilustrasi ini menggunakan warna yang didominasi oleh warna coklat, warna coklat yang dipakai dalam buku
64
ilustrasi yang dibuat sebagai warna dari latar yang lebih didominasi oleh gambar latar dan juga efek kertas tua yang dimana menggambarkan sejarah. Menurut (Adnan, N. tanpa tahun) mengatakan bahwa cmyk adalah sebuah model warna yang dipakai untuk menurangi sebagian warna. CMYK sering dipakai sebagai format warna dalam percetakan berwarna dan cmyk sendiri merupakai singkatan dari cyan, magenta, yellow, dan juga black. Warna RGB sendiri merupakan singkatan dari warna red, green, dan blue atau dalam bahasa Indonesia adalah merah, hijau, biru. Warna RGB sering dipakai dalam display monitor, dan warna primer. Warna RGB memiliki karakter warna yang terang hal tersebut dikarena dipakai dalam media elektronik seperti televisi, scanner, dan juga monitor.
Gambar III.14 Warna Sumber; Dokumen Pribadi