LAPORAN AKTUALISASI
UPAYA PENINGKATAN INFORMASI PERIJINAN MENDIRIKAN BANGUNAN DAN IZIN USAHA MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET DI KECAMATAN
PUTUSSIBAU UTARA
DISUSUN OLEH : DEVI WAHYUDI, S.E NIP. 19940906 202012 1 013
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA KABUPATEN KAPUAS HULU
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
JUDUL : UPAYA PENINGKATAN INFORMASI PERIJINAN
MENDIRIKAN BANGUNAN DAN IZIN USAHA MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET
DI KANTOR KECAMATAN PUTUSSIBAU UTARA
NAMA : DEVI WAHYUDI, S.E
PANGKAT / GOL. RUANG : PENATA MUDA III/a
NIP : 19940906 202012 1 013
NOMOR DAFTAR HADIR : 09
JABATAN : ANALIS AKUNTABILITAS KINERJA
UNIT KERJA / INSTANSI : KANTOR KECAMATAN PUTUSSIBAU UTARA
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Rabu tanggal 9 Juni 2021
Telah diperiksa/disetujui : COACH, Sagitarisman, S.I.P NIP. 198812112014021001 Putussibau, 8 Juni 2021 MENTOR,
Kristina Kalang, S.E NIP. 19781113 201407 2 001
ii
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Danau Luar No.05 Putussibau 78711(0567) 21027 Fax. (0567) 21764 PUTUSSIBAU – KALIMANTAN BARAT 78711
BERITA ACARA
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III ANGKATAN LXXI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU TAHUN 2021
Pada hari ini Rabu tanggal Sembilan Juni tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu bertempat di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu ( Jl. Danau Luar No. 05 Putussibau) atau Aula Penginapan Uncak Lestari Kedamin Kabupaten Kapuas Hulu (Jl. Lintas Selatan), telah dilaksanakan Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXIX di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021, sebagai berikut :
Nama : DEVI WAHYUDI, S.E Pangkat / Gol. Ruang : PENATA MUDA III/a NIP : 19940906 202012 1 013
Jabatan : ANALIS AKUNTABILITAS KINERJA
Unit Kerja / Instansi : KANTOR KECAMATAN PUTUSSIBAU UTARA
Mentor : KRISTINA KANAG, S.E Coach : SAGITARISMAN,S.I.P.
Penguji : ABDURROHMAN BISRI A.md
Judul : UPAYA PENINGKATAN INFORMASI PERIJINAN MENDIRIKAN BANGUNAN DAN IZIN USAHA MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET
DI KANTOR KECAMATAN PUTUSSIBAU UTARA
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :
MENTOR,
Kristina Kalang, S.E
NIP. 19781113 201407 2 001
PENYAJI,
Devi Wahyudi, S.E
NIP. 19940906 202012 1 013
COACH,
Sagitarisman, S.I.P
NIP. 198812112014021001
PENGUJI,
ABDURROHMAN BISRI A.md
NIP. 19810821 200604 1 007
Mengetahui :
Plt.KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN KAPUAS HULU
JANTAU, S.Sos.,M.M Pembina Utama Muda NIP. 19690201 199010 1 001
iii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
JUDUL : UPAYA PENINGKATAN INFORMASI PERIJINAN MENDIRIKAN BANGUNAN DAN IZIN USAHA MENGGUNAKAN MEDIA
LEAFLET DI KANTOR KECAMATAN
PUTUSSIBAU UTARA
NAMA : DEVI WAHYUDI, S.E
PANGKAT / GOL. RUANG : PENATA MUDA III/a
NIP : 19940906 202012 1 013
NOMOR DAFTAR HADIR : 09
JABATAN : ANALIS AKUNTABILITAS KINERJA
UNIT KERJA / INSTANSI : KANTOR KECAMATAN PUTUSSIBAU UTARA
Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan/atau saran Penguji pada
Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan LXXIX di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021
pada hari Rabu tanggal 9 Juni 2021
di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kapuas Hulu
Telah diperiksa/disetujui : COACH, Sagitarisman, S.I.P NIP.198812112014021001 Putussibau, Juni 2021 MENTOR,
Kristina Kalang, S.E NIP. 19781113 201407 2 001 Disetujui :
PENGUJI,
ABDURROHMAN BISRI A.md NIP. 19810821 200604 1 007
iv
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah atas segala berkat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan rancangan aktualisasi dengan judul “‘Upaya Peningkatan Informasi Perizinan Mendirikan Bangunan Dan Izin Usaha Menggunakan Media Leaflet Di Kecamatan Putussibau Utara’’ Merupakan salah satu tugas dalam Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan LXXIX (79) Gelombang Ke-2 di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu Tahun 2021. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan Terima Kasih kepada:
1. Bapak Fransiskus Diaan, S.H Selaku Bupati Kabupaten Kapuas Hulu 2. Bapak Wahyu Hidayat, S.T Selaku Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Hulu
3. Bapak H. Sarbani, S.E., M.A.P Selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kapuas Hulu
4. Bapak Rusdi Hartono, S.P M.M Selaku Camat Putussibau Utara
5. Bapak Sagitarisman, S.IP Selaku Coach Yang Telah Memberikan Bimbingan, Masukan Dan Pengarahan
6. Bapak Abdurrohman Bisri, A.Md Selaku Selaku Penguji Rancangan Aktualisasi
7. Ibu Kristina Kalang,S.E Selaku Pj Kasi EKBANG Kecamatan Putussibau Utara Selaku Mentor Perancangan R.A
8. Orangtua Dan Keluarga Yang Telah Menyayangiku Juga Telah Banyak Memberikan Semangat Dan Dukungan Kepada Saya
9. Senior-Senior Di Kantor Kecamatan Putussibau Utara Yang Telah Memberikan Dukungan Moral Kepada Saya.
10 .Rekan Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan 79 Golongan III Gelombang Ke-2 Formasi Umum Tahun 2021 Yang Telah Memberikan Bantuan Dan Motivasi.
v
Penulis menyadari bahwa rancangan laporan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis berharap masukan dari berbagai pihak sehingga membuat rancangan laporan aktualisasi ini menjadi lebih baik
Putussibau Mei 2021 Penulis
Devi Wahyudi, S.E
vi
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN ... i
BERITA ACARA SEMINAR RA ... ii
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR BAGAN ... ix
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan ... 2
C. Tempat dan Waktu ... 2
BAB II GAMBARAN UMUM ... 3
A. Profil Instansi ... 3
1. Keadan Umum ... 3
2. Visi dan Misi Organisasi ... 3
B. Tugas dan Fungsi ... 4
C. Stuktur Organisasi ... 5
D. Nilai-nilai Organisasi ... 7
E. Uraian Tugas ... 8
BAB III KONSEP DASAR ASN ... 9
A. Identifikasi Nilai-nilai Dasar ASN ... 9
1. Akuntabilitas ... 10
2. Nasionalisme ... 11
3. Etika Publik ... 12
4. Komitmen Mutu ... 13
5. Anti Korupsi ... 13
B. Kedudukan dan Peran ASN ... 14
1. Manajemen ASN ... 14
2. Whole of Government ... 15
3. Pelayanan Publik ... 16
vii
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ... 17
A. Identifikasi Masalah dan Gagasan ... 17
B. Keterkaitan Subtansi Mata Pelatihan ... 20
C. Jadwal Implementasi dan Konsultasi ... 29
1. Jadwal Implementasi Aktualisasi ... 29
2. Jadwal konsultasi Dengan Coach ... 31
3. Jadwal konsultasi dengan Mentor ... 32
BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS ……… … 34
A. Pelaksana Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS ………….34
B. Strategi Pembimbingan ………...46 BAB VI PENUTUP………...49 A. Kesimpulan ……….49 B. Saran……… 49 C. Lampiran Kegiatan ……….50 DAFTAR PUSTAKA ... 86 BIODATA ... 87
viii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Analisis Isu Dengan Teknik APKL ... 18
Tabel 4.2 Analisi Isu Dengan Teknik USG ... 19
Tabel 4.3 Rancangan Aktualisasi ... 20
Tabel 4.4 Jadwal Implementasi Aktualisasi ... 29
Tabel 4.5 Jadwal Konsultasi Dengan Coach ... 31
Tabel 4.6 Jadwal konsultasi dengan Mentor ... 32
Tabel 5.1 Kegiatan Aktualisasi 1 ……….. 36
Tabel 5.2 Kegiatan Aktualisasi 2 ………. 38
Tabel 5.3 Kegiatan Aktualisasi 3 ……… 40
Tabel 5.4 Kegiatan Aktualisasi 4 ………..42
Tabel 5.5 Kegiatan Aktualisasi 5 ………..44
Tabel 5.6 Kegiatan Aktualisasi 6 ………..46
Tabel 6.1 Lampiran Kegianatan 1 ……… …52
Tabel 6.2 Lampiran Kegianatan 2 ……….. 55
Tabel 6.3 Lampiran Kegianatan 3 ……….63
Tabel 6.4 Lampiran Kegianatan 4 ……… …67
Tabel 6.5 Lampiran Kegianatan 5 ……….71
xi
DAFTAR BAGAN
Halaman Bagan 2.1 Bagan Organisasi ... 8
1 BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang no. 5 Tahun 2014 yang mengatur tentang fungsi ASN (Aparatur Sipil Negara) yaitu sebagai: 1) Pelaksana kebijakan publik, 2) Pelayan Publik, dan 3) Perekat dan pemersatu bangsa yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik (masyarakat), maka untuk mewujudkan fungsi-fungsi ini maka diperlukan sosok ASN yang profesional, yaitu ASN yang mampu memenuhi standar kompetensi jabatannya sehingga tugas jabatannya dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Untuk dapat membentuk sosok ASN profesional seperti tersebut di atas perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pelatihan Dasar (Latsar). Dalam PERLAN No.1 tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
UU No. 5 Tahun 2014 menyebutkan bahwa Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percobaan. Masa percobaan ini dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, motivasi nasionalisme dan kebangsaan, berkarakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, serta memperkuat profesionalisme dan kompetensi bidang. Pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan untuk CPNS ini dikenal dengan istilah Latsar (Latihan Dasar). Tujuan dari pelatihan terintegrasi ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi CPNS agar dapat menjalankan peran dan fungsinya serta mengedepankan penguatan nilai-nilai dan pembangunan karakter dalam mencetak PNS.
Melalui pelatihan dasar ini, diharapkan dapat menghasilkan PNS profesional yang berkarakter dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Serta Latihan dasar CPNS ini menekankan pada nilai-nilai dasar ASN yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi),
2
Managemen ASN, WOG (Whole of Government) dan Pelayanan Publik. Dengan adanya Latihan Dasar ini diharapkan peserta dapat menginternalisasi nilai-nilai yang diperoleh untuk dapat diaplikasikan di tempat kerja..
Latihan Dasar CPNS Angkatan LXXIX (79) Golongan III di lingkungan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu maka sudah selayaknya peserta pelatihan menerapkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN khususnya di bidang kerjanya masing-masing.
B. Tujuan
Terdapat beberapa tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi di Kantor Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu yaitu :
1. Mampu menerapkan nilai-nilai akuntabilitas sehingga memiliki tanggungjawab dan integritas terhadap apa yang dikerjakan;
2. Mampu menerapkan nilai-nilai nasionalisme sehingga bekerja atas dasar semangat nilai-nilai Pancasila;
3. Mampu menerapkan nilai-nilai Etika Publik sehingga menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif;
4. Mampu menerapkan nilai-nilai Komitmen Mutu sehingga dapat mewujudkan pelayanan prima terhadap masyarakat; dan
5. Mampu menerapkan nilai-nilai Anti Korupsi sehingga dapat mewujudkan sikap jujur dan tidak mengambil keputusan berdasarkan kepentingan pihak tertentu.
6. Mampu menrapkan nilai-nilai Manajemen ASN sehingga dapat mewujudkan sikap professional dalam bekerja.
7. Mampu menrapkan nilai-nilai Whole Of Goverment sehingga dapat bekejasama dalam melakukan suatu pekerjaan..
8. Mampu menrapkan nilai-nilai Pelayan Publik sehingga dapat mewujudkan Pelayanan yang cepat,akurat dan tepat sasaran dalam bekerja.
3
C. Tempat dan Waktu Kegiatan
Adapun tempat dan waktu penyelenggaraan yaitu di Kantor Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu. Waktu Pelaksanaan dimulai dari tanggal 30 Maret 2021 sampai dengan 10 Juni 2020.
Bab ll
GAMBARAN UMUM ORGANISASI A. Profil Organisasi
1. Keadaan Umum
Kecamatan Putussibau Utara dibentuk berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Kapuas Hulu nomor : 4 Tahun 2005 tentang pembentukan kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu dan keputusan Bupati Kapuas Hulu nomor : 24 Tahun 2005 tentang susunan organisasi dan tata kerja di Kecamatan di Kabupaten Kapuas Hulu. Kecamatan adalah unsur pelaksanaan pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu yang di pimpin ole seorang Camat.
Camat atau sebutan lain adalah pemimpin dan coordinator penyelenggaraan pemerintah di wilayah kerja Kecamatan yang dalam pelaksaan tugasnya menerima pelimpahan wewenang pemerintah dari bupati untuk menangani Sebagian otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan, ini sesuai dengan kewenangan pemerintah yang telah di limpahkan oleh bupati Kapuas hulu dengan peraturan bupati nomor 6 tahun 2016 tentang pelimpahan Sebagian kewenangan bupati kepada camat diwilayah kabupaten Kapuas hulu nomor 34 tahun 2016.
Kecamatan Putussibau Utara terletak pada 05° lintang utara sampai lintang 1,4° lintang selatan dan antara 111,40° bujur barat sampai 114,10° bujur timur dengan ibukota putussibau.
2. Visi dan Misi Organisasi
a. Visi dari kantor Kecamatan Putussibau Utara adalah :
‘’ Menjadi Kecamatan Yang Terbaik Dalam Pelayanan Publik’’ b. Misi dari kantor Kecamatan Putussibau Utara adalah :
1. Memberikan Pelayanan yang Cepat, Tepat, dan Akurat dan Akuntabel
4
2. Meningkatkan SDM bidang pelayanan publik
3. Meningkatkan sarana dan prsarana pelayanan public c. Motto dari Kecamatan Putussibau Utara adalah :
‘’Senyum, Ramah, dan Simpatik (SERASI)’’
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Kecamatan Putussibau Utara mempunyai tugas melaksanakan sebagian kewenangan pemerintah kabupaten di wilayah kerjanya,yang mencakup bidang pemerintahan, ekonomi, pembangunan, kesejahteraan rakyat dan pembinaan kehidupan masyarakat serta urusan pelayanan umum lainnya yang diserahkan Bupati. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana pada tersebut diatas, Kecamatan Putussibau Utara mempunyai fungsi
a. pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati;
b. penyusunan rencana dan program kerja yang meliputi rencana strategis kecamatan,
c. rencana kerja kecamatan dan rencana anggaran kecamatan.
d. pengkoordinasian kegiatan pemberdayaan masyarakat diwilayah kerjanya yang
e. diselenggarakan oleh semua instansi;
f. pengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum;
g. pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundangundangan;
h. pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;
i. pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan yang meliputi bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan;
5
j. pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan;
k. pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan
C. Struktur Organisasi
Kantor Kecamatan Putussibau Utara di pimpin oleh camat yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab Kepada Bupati Kapuas Hulu melalui Sekretaris Daerah.
1. Camat melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan.
2. Sekretaris Kecamatan membantu Camat dalam memimpin, merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan kegiatan pelayanan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, kerumahtanggaan, informasi kehumasan dan ketatausahaan serta melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
3. Sub Bagian Program Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan dan pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kerja Kecamatan.
4. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Keungan dan
Aset Merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pelayanan administrasi umum, informasi kehumasan dan kepegawaian dilingkungan Kecamatan, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan Kecamatan.
5. Seksi Pemerintahan membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan yang meliputi pengembangan otonomi daerah, politik dalam negeri dan administrsi publik, kependudukan, huku dan
6
perundangundangan, perimbangan keuangan daerah dan pasilitasi penyelenggaraan pemerintahan Desa/Kelurahan serta melaksanakan tugastugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelaksanaan tugas Camat dalam bidang pelayanan dan pengendalian ketentraman dan ketertiban umum.
7. Seksi kesejahteraan Sosial dan Kepemudaan Membantu Camat dalam menyiapkan bahan rumusan kebijakan dan pelasanaan tugas Camat dalam bidang pelayanan kesejahtraan sosial dan kebudayaan.
8. Seksi Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat membantu Camat dalam menyiapkan bahan kebijakan dan palaksaan tugas Camat dalam bidang pemberdayaan masyarakat.
9. Seksi Pelayanan Publik Melaksanakan sebagian tugas Camat dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan tekhnis operasional serta koordinasi pelaksanaan penyelenggaran pemeliharaan sarana umum dan Pelayanan Publik ( PATEN ).
D. Nilai-nilai Organisasi
Nilai-Nilai Organisasi Kecamatan Putussibau Utara adalah sebagai berikut: 1. Religius 2. Jujur 3. Peduli 4. Kerja keras 5. Kreatif 6. Kesopanan 7. Kerjasama 8. Tanggung jawab 9. Disiplin 10. Berani
E. Uraian Tugas Uraian
Untuk mellaksanakan Tugas dan Jabatan Akuntabilitas Laporan Kinerja melaksanakan fungsi sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data dan informasi sebagai bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja berdasarkan peraturan yang berlaku agar diperoleh dokumen data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan;
2. Mengumpulkan dan mempelajari peraturan perundangan, pedoman teknis dan peraturan lain di bidang pelaporan akuntabilitas kinerja dengan membaca, mencermati, memahami dan menyusun telaah staf berdasarkan peraturan yang berlaku sebagai bahan kajian dan landasan hukum pelaksanaan tugas.
3. Memeriksa dan mengklasifikasikan bahan dan data di bidang pelaporan akuntabilitas kinerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka pelaksanaan tugas.
4. Mengkaji dan menelaah bahan dan data di bidang pelaporan akuntabilitas kinerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku dalam rangka pelaksanaan tugas sebagai bahan penyusunan laporan kinerja oleh Sub Bagian
9
5. Melakukan analisis dan evaluasi di bidang pelaporan akuntabilitas kinerja sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku berdasarkan kajian dan telaahan dalam rangka menyelesaikan pekerjaan;
6. Membuat laporan hasil analisis di bidang pelaporan akuntabilitas kinerja untuk disampaikan kepada pimpinan agar hasil telaahan dapat bermanfaat;
7. Memberikan layanan data dan informasi di bidang pelaporan akuntabilitas kinerja kepada pihak lain yang membutuhkan sesuai dengan disposisi pimpinan.
8. Memberikan saran dan pertimbangan kepada Pimpinan dalam rangka pengambilan keputusan berdasarkan peraturan yang berlaku untuk menyelesaikan masalah.
9. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas sesuai dengan prosedur yang berlaku sebagai bahan evaluasi dan pertanggungjawaban.
10. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan pimpinan baik lisan maupun tertulis.
10
BAB III
KONSEP DASAR ASN
A. Identifikasi Nilai-Nilai Dasar ASN
Nilai-nilai dasar ASN merupakan nilai-nilai yang menjadi dasar dalam melaksanakan tugas sebagai ASN sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 yaitu ASN adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan publik, dan sebagai perekat pemersatu bangsa. Adapun nilai-nilai dasar tersebut adalah:
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. Adapun indikator dari Akuntabilitas yang akan digunakan dalam tabel rancangan aktualisasi adalah sebagai berikut :
a. Tanggung Jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang disengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
b. kejelasan target
Dalam menjelaskan cara, tindakan ataupun proses kegiatan untuk mencapai suatu tujuan yang di tetapkan secara jelas dan spesifik
(Suharwono dan Solichin) c. Partisipasi
Partisipasi adalah keterlibatan seseorang dalam situasi baik secara mental, pikiran atau emosi dan perasaan yang mendorongnya untuk memberikan sumbangan dalam upaya untuk memberikan sumbangan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan dan ikut bertanggung jawab terhadap kegiatan pencapaian tujuan tersebut” (Syamsuddin Adam dalam Prasetya, 2008:54).
11
2. Nasionalisme
Menurut L. Stoddard Nasionalisme adalah suatu kepercayaan yang dimiliki oleh sebagian terbesar individu di mana mereka menyatakan rasa kebangsaan sebagai perasaan memiliki secara bersama di dalam suatu bangsa
a. Hormat – menghormati
Hormat dalam KBBI diartikan perbuatan yang menandakan rasa khidmat atau takzim (seperti menunduk). Pada praktiknya hormat merupakan suatu tindakan yang kita lakukan untuk menghargai orang lain. Jika hal itu dilakukan terhadap orang lain maka secara tidak langsung kita sudah hormat menghormati orang lain pula.
b. Kerja sama
Kerja sama diwujudkan dalam suatu perbuatan atau kegiatan yang biasa dilakukan oleh beberapa individu dalam suatu kelompok ataupun suatu organisasi untuk mencapai suatu tujuan bersama yang telah disepakati sebelumnya. Biasanya kerja sama melibatkan pembagian tugas, dimana setiap orang mengerjakan setiap pekerjaan yang merupakan tanggung jawabnya demi tercapainya tujuan bersama (Sari, 2014)
c. Musyawarah
adalah berunding, berembuk, berdiskusi untuk mengambil keputusan, membahas bersama untuk menyelesaikan masalah/mengambil keputusan.
d. Menghormati keputusan
Salah satu pengertian tentang menghormati menurut KBBI adalah mengakui dan menaati (tentang aturan, perjanjian). Dan keputusan adalah perihal yang berkaitan dengan putusan; segala putusan yang telah ditetapkan (sesudah dipertimbangkan, dipikirkan, dan sebagainya). Jadi sebagai seorang ASN harus selalu mengakui dan menaati segala sesuatu yang sudah menjadi putusan atau yang menjadi ketetapan.
12
e. Tanggung jawab
Widagdho (1999) mengatakan bahwa Tanggung jawab adalah kesadaran manusia atas tingkahlaku atau perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Tanggung jawab juga berarti perbuatan sebagai wujud dari kesadaran akan kewajibannya
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan baik atau buruk, benar atau salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik (LAN-RI, 2015:11). Adapun beberapa indikator etika publik, yaitu:
a. Bertanggung Jawab
Tanggung jawab adalah mampu bertanggung jawab atas kewajiban yang harus dilaksanakan sehingga kewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatu yang menjadi akibat.
b. Integritas Tinggi
Integritas tinggi adalah suatu konsep berkaitan dengan konsistensi dalam tindakan, nilai - nilai, metode, dan ukuran dan berbagai hal yang dihasilkan
c. Cermat
Berdasarkan KBBI adalah penuh minat, seksama, teliti sehingga dapat disimpulkan cermat adalah memperhatikan atau teliti dalam mengerjakan atau melakukan sesuatu pekerjaan
d. Hormat
Hormat yaitu sikap menghargai (takzim, khidmat, sopan). (Sumber : KBBI)
e. Sopan
Sopan menurut KBBI adalah beradab (tentang tingkah laku, tutur kata, pakaian dan sebagainya); Perilaku yang mencerminkan kebaikan dan keramahan kepada orang lain.
13
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil, dipersepsikan oleh individu terhadap produk atau jasa berupa ukuran baik atau buruk.
Bidang apapun yang menjadi tanggung jawab pegawai negeri sipil semua mesti dilaksanakan secara optimal agar dapat memberi kepuasan kepada masyarakat. Adapun beberapa indikator komitmen mutu, yaitu:
a. Efektivias
yaitu tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja, diukur dari kepuasan dan terpenuhinya kebutuhan pelanggan.
b. Efisiensi
tingkat ketepatan realiasi penggunaan sumber daya sehingga dapat diketahui ada tidaknya pemborosan sumber daya, penyalah gunaan alokasi, penyimpangan prosedur dan mekanisme yang ke luar alur. c. Berorientasi mutu yaitu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa
yang diberikan kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, bahkan melampaui harapannya. Mutu merupakan salah satu standar yang menjadi dasar untuk mengukur capaian hasil kerja. d. Inovasi yaitu hasil pemikiran baru yang akan memotivasi setiap
individu untuk membangun karakter sebagai aparatur yang diwujudkan dalam bentuk profesionalisme layanan publik yang berbeda dari sebelumnya.
5. Anti Korupsi :
Korupsi atau rasuah (bahasa latin : corruption dari kata kerja
corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik,
menyogok) adalah tindakan pejabat public, baik politisi maupun pegawai negeri, serta pihak lain yang terlibat dalam tindakan itu yang secara tidak wajar dan tidak legal menyalahgunakan kepercayaan public yang dikuasakan kepada mereka untuk mendapatkan keuntungan sepihak,
14
jadi anti korupsi merupakan sikap, perilaku serta pemikiran yang menentang korupsi, baik sikap individu, kelompok masyarakat, maupun lembaga kenegaraan a. Jujur
Jujur adalah lurus hati, tidak berbohong ( misalnya dengan berkata apa adanya) (sumber : KBBI)
Menurut ahli Mohammad Mustari, pengertian jujur adalah suatu perilaku manusia yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik terhadap dirinya maupun pihak lain.(sumber : Mohammad Mustari.
(2011). Nilai Karakter. Yogyakarta: Laksbang PRESSindo.)
b. Tanggung Jawab
Menurut Abu dan Munawar (2007) tanggung jawab merupakan perbedaaan antara benar dan yang salah, yang boleh dan yang dilarang, yang dianjurkan dan yang dicegah, yang baik dan yang buruk, dan sadar bahwa harus menjauhi segala yang bersifat negatifdan mencoba membina diri untuk selalu menggunakan hal-hal yang positif.
B. Kedudukan dan Peran ASN 1. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, besih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN atau manajemen kepegawaian suatu proses pengelolaan pegawai/karyawan mulai dari perekrutan/rekruitmen sampai PHK (Putusan Hubungan Kerja). Tujuannya agar pegawai memberikan andil besar dalam lembaga untuk mencapai tujuan individu, lembaga dan masyarakat. Di dalam manajemen pegawai terdapat beberapa nilai indikator yaitu kepastian hukum, profesionalisme, proporsionalitas, keterpaduan, delegasi, netralitas, akuntabilitas, efektif dan efisen, keterbukaan, nondiskriminatif, persatuan dan kesatuan, keadilan dan kesetaraan, kesejahteraan.
15
a. Keterbukaan
Memunjuk pada Tindakan yang memungkinkan sesuatu persoalanmenjadi jelas mudah dipahami dan tidak disangsikan lagi kebenaraannya.
b. Efektif
yaitu tingkat ketercapaian target yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun mutu hasil kerja, diukur dari kepuasan dan terpenuhinya kebutuhan pelanggan.
c. Keterpaduan
Menurut KBBIKeterpaduan adalah kata benda yangketerpaduannya dapat menyatakan nama dari seseorang tempat atau segala benda dan segala yang dibendakan.
2. Whole of Government (WoG)
Whole of Government (WoG) adalah sebuah pendekatan yang mengintegrasikan upaya kolaboratif dari instansi pemerintah untuk menjadi kesatuan menuju tujuan bersama, juga dikenal sebagai kolaborasi, kerjasama antar instansi, aktor pelayanan dalam menyelesaikan suatu masalah pelayanan. Di dalam Whole of Government terdapat bebrapa nilai indikator, yaitu koordinasi, integrasi, kolaborasi, partisipasi, komunikasi, kerjasama, kemitraan, kepentingan bersama dan berkesinambungan.
d. Komunikasi
Komunikasi merupakansuatu proses dimana seorang (Komunikator)menyampaikan stimulus atau kata-kata dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang lainnya (Jenis dan Kelly) e. Koordinasi
Suatu upaya yang sinkon dan teraturdemi mrnyediakan jumlah serta waktu yang tepatdan juga mengarahkan pelaksaan untuk bisa melahirkan sesuatu yang selaras dan harmonis pada tujuan.(George Roberty Terry)
16
f. Kepentingan Bersama
Huybers kepentingan umum adalah kepentingan masyarakat sebagai keseluruhan yang memiliki ciri-ciri tertentuantaralain menyangkut semua sarana umum
3. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah pemberian layanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan. Di dalam pelayanan publik terdapat beberapa nilai indikator yaitu jujur, tanggap, cepat, tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna dan santun. Sementara prinsip Pelayanan Publik adalah transparan, akuntabilitas, kondisional, partisipatif, kesamaan hak dan keseimbangan antara hak dan kewajiban.
a. Partisipatif
Keterlibatan menta emosi serta fisik seseorang atau kelompok yang bersedia untuk ikut terlibat dan bertanggung jawab dalam penyampaian tujuannya.
b. Responsif
Menurut KBBI Responsif memiliki arti capat respon atau tanggap dalam segala halbersifatmemberi tanggapan (tidak masa bodoh) dan harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh
c. Akuntabel
Harus mencapai sasaran secara fisik keuangan maupun manfaat bagi kelancaran pelaksanaan tugas sesuai dengan prinsip serta ketentuanyang berlaku.
17
BAB IV
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Identifikasi Masalah dan Gagasan
Isu adalah masalah yang harus segera di tanggapi karna dapat mempengaruhi pekerjaan di Kantor Kecamatan Putussibau Utara
Adapun isuyang terjadi di lingkungan kantor Kecamatan Putussibau Utara adalah :
1. Kurangnya Pengetahuan Tentang Penyusunan Data Kinerja Sesuai Prosedur Yang Berlaku Di Kecamatan Putussibau Utara
(Masih banyak pegawai di kecamatan yang tidak faham tentang penyusunan data yang menggunakan komputer )
2. Masih banyaknya berkas yang tidak lengkap dalam pengajuan permohonan IMB dan Izin Usaha oleh masyarakat
(Masih banyaknya Masyarakat Yang Mengurus Perizinan IMb dan Izin Usaha Kurang dalam persyaratan administrasi dan harus Kembali dgn biaya dan waktu yang lama)
3. Minimnya Partisipasi Pegawai Desa Dalam Kegiatan Di Kecamatan Putussibau Utara
(Masih Banyaknya perangkat desa yang sering tidak ikut dalam kegiatan yang diselenggarakan di Kecamatan Yang Berakibatkan ketinggalan Informasi Terbaru.
Dari masalah-masalah yang ada di atas maka dilakukan analisis yang menggunakan tehnik APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan,Layak), dengan skala penilaian 1 sampai dengan 5 adalah sebagai berikut :
18
Tabel 4.1 Analisis Isu dengan Tehnik APKL
No
Isu Aktual Kriteria ∑
Rank A P K L
1. Kurangnya Pengetahuan Tentang Penyusunan Data Kinerja Sesuai Prosedur Yang Berlaku Di Kecamatan Putussibau Utara
3 4 4 4 15 II
2. Masih banyaknya berkas yang tidak lengkap dalam pengajuan permohonan IMB dan Izin Usaha oleh masyarakat
5 3 5 4 17 I
3. Minimnya Partisipasi Pegawai Desa Dalam Kegiatan Di Kecamatan Putussibau Utara
3 4 4 3 14 III Keterangan : 5 : Sangat Tinggi 4 : Tinggi 3 : Sedang 2 : Rendah 1 : Sangat Rendah
Dari analisis isu menggunakan teknik APKL maka didapatkanlah isu prioritas yaitu ‘’ Masih banyaknya berkas yang tidak lengkap dalam pengajuan permohonan IMB dan Izin Usaha oleh masyarakat’’ Hal tersebut terlihat dari masih banyaknya masyarakat yang ingin membuat surat perizinan tetapi masih kurang dalam hal syarat pemberkasan.hal tersebut di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu :
1. Kurangnya Informasi Kepada Masyarakat Mengenai Syarat Izin Mendirikan Bangunan dan Izin Usaha
(Sering terjadi kekruangan persyaratan administrasi perizinan imb dan izin usaha yang disebabkan karna informasi tentang perizinan yang kurang,Informasi mengenai perizinan hanya tersedia diKantor Kecamatan berupa informasi dinding sehingga masyarakat yang ingin mengurus perizinan terutama dari wilyah desa yang kekurangan informasi)
19
2. Tidak Adanya Website Resmi Kecamatan
(Salah atu faktor kurangnya persyaratan administrasi dalam perizinan adalah karena tidak adanya Website resmi Kecamatan yang berisikan pusat informasi-informasi, untuk membuat Website tidak bisa
dilaksanakan dikarnakan biaya pengerjaan aktualisasinya membutuhkan cost yang cukup besar yang tidak sesuai dengan kriteria rancangan aktualisasi)
3. Terbatasnya Sarana dan Prasarana Penunjang informasi di Kelurahan dan Desa
(Terbatasnya sarana dan prasarana ini lebih terlihat dari segi jarak lokasi perdesaan dengan kecamatan yang cukup jauh,sehingga Kurangya informasi tentang perizinan mengakibatkan kurangya persyaratan administrasi )
Untuk menentukan penyebab utama isu, maka dilakukan analisis dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) dengan skala penilaian 1 sampai 5, sebagai berikut :
Tabel 4.2 Analisis Dengan Tehnik USG (Urgency,Seriousness, Growth)
No. Masalah Pokok Prioritas ∑ Rank
U S G
1.
Kurangnya Informasi Kepada Masyarakat Mengenai Syarat Izin Mendirikan Bangunan dan Izin Usaha
5 5 4 14 I
2.
Tidak Adanya Website Resmi Kecamatan 4 3 4 11 III 3.
Terbatasnya Sarana dan Prasarana Penunjang informasi di Kelurahan dan Desa
4 4 4 12 II Keterangan: 5: Sangat Tinggi 4: Tinggi 3: Sedang 2: Rendah
20
1: Sangat Terendah
Berdasarkan Tabel diatas, masalah pokok dengan ranking tertinggi yaitu Kurangnya Informasi Kepada Masyarakat Mengenai Syarat Izin Mendirikan Bangunan dan Izin Usaha.. Berdasarkan uraian diatas, maka gagasan penyelesaian isu yang diajukan adalah ‘‘UPAYA PENINGKATAN INFORMASI PERIZINAN MENDIRIKAN BANGUNAN DAN IZIN USAHA MENGGUNAKAN MEDIA LEAFLET DI KECAMATAN PUTUSSIBAU UTARA’’
21
B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Tabel 4.3
Rancangan Aktualisasi
UNIT KERJA Kantor Kecamatan Putussibau Utara
IDENTIFIKASI ISU Kurangnya Informasi Kepada Masyarakat Mengenai Syarat Izin Mendirikan Bangunan dan Izin Usaha
ISU YANG DIANGKAT Masih banyaknya berkas yang tidak lengkap dalam pengajuan permohonan IMB dan Izin Usaha oleh masyarakat
GAGASAN PEMECAHAN ISU Tersedianya Informasi tentang Izin Mendirikan Bangunan dan Izin Usaha
No Kegiatan dan Sumber Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Proses Kegiatan Aktualisasi dan Keterkaitan dengan Nilai-Nilai Dasar PNS
Konstribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi dan Nilai-Nilai Organisasi
1 2 3 5 6 1. Berkonsultasi tentang kegiatan Informasi pengurusan perizinan 1. Membuat janji dengan mentor 2. Berkonsultasi
1. Saya membuat janji dengan mentor untuk penyelesaian masalah tersebut.
(Nasionalisme: Musyawarah
Manajemen ASN :
Keterbukaan)
Dengan tersedianya hasil telaah data untuk pemecahan masalah maka saya mendukung
pencapaian visi
Menjadi Kecamatan Yang Terbaik Dalam Pelayanan Publik dan misi organisasi yaitu:
22 Output/Hasil Kegiatan Tersedianya hasil konsultasi dalam menjalankan kegiatan perizinan dengan mentor sesuai dengan perjanjian 3. Menyiapkan hasil yang telah di konsultasikan
2. Saya berkonsultasi dengan mentor sesuai dengan perjanjian,dan saya akan mencatat bahan konsultasi
(Akuntabilitas : Kejelasan Target - WOG :Komunikasi 3. Saya menyiapkan hasil yang
telah di konsultasikan (Komitmen Mutu : Efektif)
Saya membuat lembar
persetujuan mentor tentang hasil yang di konsultasikan (Etika Publik : Cermat Pelayan Publik : Responsif)
Meminta persetujuan mentor tentang hasil yang di konsultasikan (Anti Kotupsi : Tanggung Jawab)
Cepat, Tepat, dan Akurat dan Akuntabel
Penguatan Nilai-nilai Organisasi Dengan tersedianya rancangan perizinan data untuk pemecahan masalah, saya memperkuat nilainilai organisasi yaitu
23 2. Menyusun format penyampaian informasi pengurusan perizinan Output/Hasil Kegiatan Tersedianya informasi persyaratan tentang format pengurusan perizinan 1. Berkonsultasi dengan mentor 2 .Menyiapkan format informasi perizinan 3. Mencetak Hasil Rancangan
1. Saya berkonsultasi dengan mentor tentang perizinan,dan saya mencatat apa yang di konsultasikan dan mencari informasi perizinan
( Nasionalisme : Kerja Sama Pelayan Pulik : Partisipatif) 2. Saya menyiapkan format
informasi tentang perizinan (Akuntabilitas : Tanggung Jawab) Kemudian Saya Mengkonsep Model Leaflet Yang Menarik,( Manajemen ASN : Efektif)
3. Saya akan Mencetak model Leaflet sesuai dengan model yang menarik (Anti Korupsi : Tanggung Jawab)
Dengan tersedianya informasi tentang format pengurusan perizinan data untuk pemecahan masalah maka saya mendukung pencapaian visi
Menjadi Kecamatan Yang Terbaik Dalam Pelayanan Publik
dan misi organisasi yaitu: Dan misi
Meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan publik
24
4. Menyerahkan
kepada mentor untuk pengoreksian
4. Saya menyerahkan konsep perizinan kepada mentor untuk pengoreksian
(Etika Publik : Bertanggung Jawab. WOG :Kepentingan Bersama)
Selanjutnya Saya mengerjakan koreksian yang telah di disampaikan oleh mentor dan meminta persetujuan. (Komitmen Mutu : Efisien
Manajemen ASN :
Keterpaduan)
Penguatan Nilai-nilai Organisasi Dengan tersedianya informasi tentang format perizinan data untuk pemecahan masalah, saya memperkuat nilainilai organisasi yaitu
25
3. Membuat leaflet tentang informasi perizinan
Output/Hasil Kegiatan
Tersedianya hasil leaflet informasi perizinan 1. Melakukan kegiatan konsultasi kepada mentor 2. Mempersiapkan alat cetak
1. Saya berkonsultasi dengan mentor tentang desain leaflet yang telah di koreksi yang akan saya gunakan
(Nasionalisme : menghormati
Keputusan WOG
:Komunikasi)
Kemudian saya mencatat apa yang jadi koreksi mentor
Akuntabilitas : Partisipatif
(Manajemen ASN
:Keterpaduan)
2. Saya menyiapkan informasi dan bahan cetak
(Anti Korupsi : Tanggung Jawab) Pelayayan Publik : Akuntabel) Saya menyiapkan laptop dan printer utuk mencetak
leaflet (Etika Publik : Integritas
Tinggi)
Dengan Tersedianya Hasil
Leaflet Tentang Informasi
Perizinan Maka Saya Mendukung Pencapaian Visi Menjadi Kecamatan Yang Terbaik Dalam Pelayanan Publik
Dan Misi Organisasi Yaitu: Meningkatkan Sarana Dan Prsarana Pelayanan Publik
26 3. Mencetak Leaflet Informasi Perizinan
3. Saya mencetak leaflet sesuai dengan desain yang telah di konsultasikan
(Komitmen Mutu : Inovasi)
Penguatan Nilai Organisasi Dengan tersedianya leaflet
pengurusan perizinan perizinan data untuk pemecahan masalah, saya memperkuat nilainilai organisasi yaitu
27
4. Menyusun jadwal kegiatan informasi pengurusan perizinan
Output/Hasil Kegiatan Tersedianya jadwal kegiatan informasi pengurusan perizinan
1. Berkonsultasi dengan mentor 2. Merancang jadwal pelaksaan penyebaran berita
1. Menyiapkan rencana tahapan kerja yang akan saya laksanakan (Akuntabilitas : Kejelasan Target)
Kemudian saya berkonsultasi dengan mentor terkait rencana tahapan kerja yang akan saya laksanakan
(Nasionalisme: Musyawarah WOG :Komunikasi)
2. Saya membuat perancangan jadwal pelaksanaan penyebaran berita
(Etika Publik : Bertanggung Jawab - Pelayanan Publik: Responsif)
Dengan tersedianya Jadwal Kegiatan Informasi Pengurusan Perizinan perizinan data untuk pemecahan masalah maka saya mendukung pencapaian visi ’ Menjadi Kecamatan Yang Terbaik Dalam Pelayanan Publik’’
dan misi organisasi yaitu: Memberikan Pelayanan yang Cepat, Tepat, dan Akurat dan Akuntabel
28
3. Mencetak hasil rancangan jadwal
3. Saya mencetak hasil rancangan jadwal yang akan saya laksanakan
(Komitmen Mutu : Efisien) Selanjutnya saya menyerahkan rancangan jadwal kepada mentor untuk dikoreksi
(Anti Korupsi : Tanggung Jawab
Manajemen ASN :
Keterbukaan)
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan tersedianya Jadwal Kegiatan Informasi Pengurusan Perizinan perizinan data untuk pemecahan masalah saya memperkuat nilainilai organisasi yaitu
29
5. Penyebaran leaflet informasi pengurusan perizinan
Output/Hasil Kegiatan
Adanya lembar persetujuan kegiatan 1. Menyiapkan leaflet perizinan yang akan disebarkan 2. Berkonsultasi dengan mentor 3. Menyebarkan Informasi
1. Saya menyiapkan bahan berupa leaflet yang siap untuk di sebar (Akuntabilitas : Tanggung Jawab
Pelayanan Publik : Responsif)
2. Saya berkonsultasi dengan
mentor untuk informasi penyebaran leaflet
(Nasionalisme : Menghormati Keputusan, Manajemen ASN : Keterbukaan)
3. Saya menyebarkan leaflet
tentang perizinan (Etika Publik : Bertanggung Jawab. Saya mendokumentasikan kegiata penyebaran leaflet (Anti Korupsi : Jujur).
Dengan tersebarnya leaflet
informasi pengurusan perizinan perizinan data untuk pemecahan masalah maka saya mendukung pencapaian visi
‘’Menjadi Kecamatan Yang Terbaik Dalam Pelayanan Publik
dan misi organisasi yaitu: Memberikan Pelayanan yang Cepat, Tepat, dan Akurat dan Akuntabel
30
Kemudian saya melaporkan hasil kegiatan penyebaran leaflet kepada mentor (WOG : Koordinasi
Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu)
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan Tersebarnya Leaflet
Informasi Pengurusan Perizinan perizinan data untuk pemecahan masalah saya memperkuat nilainilai organisasi yaitu
31
6. Membuat penilaian keberhasilan informasi perizinan
Output/Hasil Kegiatan
Adanya penilaan keberhasilan informasi perizinan 1. Mengumpulkan data hasil perizinan 2. Mencetak hasil analisis rekapan
1. Saya membuat format data hasil perizinan tentang masyarakat yang membuat perizinan
(Akuntabilitas :
Tanggungjawab
PelayananPublik : Responsif) Saya merekap data perizinan yang ada di pelayanan
(Komitmen Mutu: Efektif) Saya membandingkan data
hasil perizinan (Etika Publik Cermat)
2. Saya menyiapkan alat komputer dan printer untuk mencetak hasil rekapan, kemudian saya akan mencetak hasil perizinan (Anti Korupsi : Tanggung Jawab Manajemen ASN : Efektif)
Dengan adanya hasil penilaian keberhasilan perizinan maka untuk pemecahan masalah maka saya mendukung pencapaian visi Menjadi Kecamatan Yang Terbaik Dalam Pelayanan Publik
dan misi organisasi yaitu:
Meningkatkan SDM bidang pelayanan publik
Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan Tersebarnya Leaflet Informasi Pengurusan Perizinan perizinan data untuk pemecahan masalah saya memperkuat nilainilai organisasi yaitu
32
3. Melaporkan hasil perizinan
3. Saya melaporkan kepada mentor tentang hasil perizinan (Nasionalisme : Menghormati keputusan, WOG: Komunikasi)
Mensetujui Putussibau, 20 April 2021
Coach Mentor Peserta Latsar
Sagitarisman, S.I.P Kristina Kalang, S.E Devi Wahyudi, S.E
33
C. Jadwal Implementasi dan Konsultasi 1. Jadwal Implementasi Aktualisasi
Dalam melaksanakan rencana aktualisasi akan dijadwalkan pada waktu tertentu dan mempunyai output yang jelas agar dapat memudahkan calon pegawai negeri sipil membuat laporan hasil aktualisasi. Berikut jadwal rencana aktualisasi pada Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu di bawah ini
Tabel 4.4 Jadwal Rencana Implementasi Kegianatan
Nama : Devi Wahyudi. S.E.
Instansi : Kantor Kecamatan Putussibau Utara Tempat Aktualisasi : Kantor Kecamatan Putussibau Utara
No Tanggal Kegiatan Output
1 26 April 2021- 27 April 2021
Berkonsultasi tentang Informasi Pengurusan Perizinan
Tersedianya hasil konsultasi tentang perizinan 2 27 April 2021 – 29 april 2021 Menyusun Format Penyampaian Informasi Pengurusan Perizinan Tersedianya Informasi tentang format pengurusan perizinan
3 29 april 2021 - 1 Mei 2021
Membuat Leaflet Tentang Informasi Perizinan
Tersedianya Hasil Leaflet Informasi 4 1 Mei 2021 – 3 Mei 2021 Menyusun Jadwal Kegiatan Informasi Pengurusan Perizinan Tersedianya Jadwal Kegiatan Informasi Pengurusan Perizinan 5 03 Mei 2021 – 25 Mei2021 Penyebaran leaflet informasi pengurusan perizinan 04 Mei 2021 – 25 Mei2021
34 26 Mei 2021 – 30 Mei 2021 Membuat penilaian keberhasilan informasi perizinan Adanya penilaan keberhasilan informasi perizinan
Menyetujui Putussibau 30 Mei 2021
Mentor Peserta Latsar
Kristina Kalang, S.E Devi Wahyudi, S.E NIP. 19781113 201407 2 001 NIP. 19940906 202012 1 013
35
BAB V
PELAKSANAAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan di Desa, Kelurahan dan di Kecamatan Putussibau Utara mulai tanggal 3 Mei 2021 s.d 25 Mei 2021. Berikut adalah deskripsi pelaksanaan kegiatan tersebut.
Tabel 5.1
Kegiatan Aktualisasi 1
No. Kegiatan 1
Nama Kegiatan Berkonsultasi tentang kegiatan Informasi
Pengurusan Perizinan Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 26 April 2021 - 27 April 2021
April 2021
Daftar Lampiran 1. Dokumentasi kegiatan pada lampiran 1
2. hasil konsultasi Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan berkonsultasi tentang kegiatan Informasi pengurusan perizinan dengan mentor mulai saya lakukan pada tanggal 26 April 2021. Hal yang pertama kali saya lakukan adalah saya membuat janji dengan mentor dalam menjalankan kegiatan aktualisasi saya, saya melakukan perjanjian dengan mentor karna ingin mendapatkan dukungan dan saran dari mentor serta meminta ijin untuk melakukan kegiatan aktualisasi (Nasionalisme: Musyawarah). Setelah itu pada tanggal 27 April 2021 saya melakukan konsultasi dengan mentor sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati,dan saya mencatat bahan hasil apa yang telah di sarankan oleh mentor dalam konsultasi yang dilakukan. (Akuntabilitas : Kejelasan Target - WOG :Komunikasi). Kemudian saya akan menyiapkan hasil saran yang disampaikan oleh mentor sesuai dengan yang telah di konsultasikan (Komitmen Mutu : Efektif). Selanjutnya saya akan membuat lembar persetujuan mentor tentang hasil apa saja yang disarankan oleh mentor dalam menjalankan kegiatan aktualisasi sesuai denga napa yang telah di konsultasikan (Etika Publik : Cermat Pelayan Publik : Responsif). Selanjutnya saya meminta persetujuan dari mentor tentang hasil saran yang di konsultasikan (Anti Kotupsi : Tanggung Jawab)
36
2. Manfaat Bagi Peserta
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA pada kegiatan ini dapat meningkatkan rasa tanggung jawab dan pengetahuan saya sebagai staf pelaksana di bagian kepegawaian dalam memberikan informasi kepegawaian sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku.
Bagi Instansi
Dengan berkonsultasi dengan Mentor terkait pelaksanaan kegiatan perizinan yang berdasarkan ANEKA, maka saya memperkuat nilai-nilai organisasi yakni nilai Kerjasama
2. Analisis Dampak
Apabila dalam berkonsultasi tentang kegiatan informasi pengurusan perizinan tidak menerapkan nilai dasar ANEKA dan kedudukan peran ASN maka saya akan menemukan kesulitan dan tidak adanya acuan dalam menjalankan kegiatan aktualisasi karena tidak ada saran dan masukan dari mentor dan tidak mendapatkan persetujuan, serta minimnya pengalaman dalam menjalankan kegiatan tersebut.
37
Tabel 5.2
Kegiatan Aktualisasi 2
No. Kegiatan 2
Nama Kegiatan Menyusun Format Penyampaian Informasi
Pengurusan Perizinan Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 27 April 2021 - 29 April 2021
Daftar Lampiran 1. Dokumetasi kegiatan pada lampiran 2
2. Data informasi Perizinan 3. Data Persetujuan Mentor 4. Model Leaflet
5. Lembar persetujuan
Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan menyusun format penyampaian informasi pengumpulan data informasi perizinan mulai saya lakukan pada tanggal 27 April 2021. Hal yang pertama kali saya lakukan adalah saya berkonsultasi dengan mentor tentang perizinan,IUMK (izin usaha mikro kecil)
dan IMB (izin mendirikan bangunan) yang ada di Kantor Kecamatan Putussibau Utara ( Nasionalisme : Kerja Sama,Pelayan Pulik : Partisipatif).Setelah itu pada tanggal 28
april 2021 saya menyiapkan format informasi tentang perizinan yang ada di Kantor Kecamatan Putussibau Utara yang akan saya dokumentasikan dan akan saya ketik melalui microsoft word untuk disampaikan kepada mentor untuk mendapatkan persetujuan tentang informasi perizinan yang ingin dimasukan kedalam leaflet (Akuntabilitas : Tanggung Jawab) Pada tanggal 29 April kemudian saya mulai mengkonsep model leaflet yang menarik dan sesuai dengan informasi perizinan yang akan saya buat memulai dengan mencari desain yang unik, simple dan sesuai ( Manajemen ASN : Efektif) Kemudian saya mencetak model leaflet sesuai denga napa yang telah saya konsep sebelumnya yaitu model leaflet yang menarik (Anti Korupsi : Tanggung Jawab) Kemudian saya menyerahkan konsep perizinan kepada mentor untuk pengoreksian dan mendapatkan koreksian yang di berikan oleh oleh mentor berupa model leaflet yang akan digunakan baik dari segi desain,warna yang digunakan sebaiknya berlatarkan merah karna lebih menarik untuk dilihat dan tambahkan animasi-animasi yang berkaitan dengan informasi perizinan yang akan dibuat.(Etika Publik : Bertanggung Jawab. WOG :Kepentingan Bersama ) Selanjutnya saya mengerjakan koreksian yang telah di disampaikan oleh mentor dan mencetak model leaflet. (Komitmen Mutu : Efisien, Manajemen ASN : Keterpaduan)
38
2. Manfaat Bagi Peserta
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA pada kegiatan ini akan memberkan informasi yang jelas dalam membuat informasi perizinan secara baik dan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan di Kantor Kecamatan Putussibau Utara.
Bagi Instansi
Dengan menyusun format penyampaian Informasi berdasarkan ANEKA, maka saya memperkuat nilai-nilai organisasi yakni nilai tanggung jawab
Bagi Stakeholder Eksternal
Dengan terlaksananya kegiatan menyusun format penyampaian berdasarkan ANEKA, saya memberikan informasi tentang setiap kegia tan yang akan dilaksa nakan harus memiliki in formasi yang jelas dan sesuai dengan ketentuan yang telah di te tapkan.
3. Analisis Dampak
Apabila dalam menyusun format penyampaian tidak menerapkan nilai dasar ANEKA dan kedudukan peran ASN maka saya akan kesulitan untuk mendapatkan informasi yang sesuai dengan peraturan yang berlaku dan tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenaran informasi yang di muat kedalam informasi perizinan yang akan saya buat.
39
Tabel 5.3
Kegiatan Aktualisasi 3
Pada Kegiatan 3 terjadi perubahan jadwal aktualisasi yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 29 april 2021 - 1 Mei 2021 menjadi tanggal 30 April - 3 Mei 2021 terjadinya beberapa perubahan pada proses tahap kegiatan. Pada proses terlaksananya kegiatan ini terjadi perubahan yaitu disebabkan adanya tamabahan tugas kegiatan yang diberikan oleh bendahara kantor yaitu penginputan pergeseran anggaran SIPD di Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kapuas Hulu selama 1 hari yaitu pada tanggal 29 April 2021.
No. Kegiatan 3
Nama Kegiatan Membuat Leaflet Tentang Informasi
Perizinan
Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 30 April 2021 - 03 Mei 2021 Mei 2021
Daftar Lampiran 1. Dokumentasi kegiatan pada lampiran 3
2. Persetujuan leaflet 3. Hasil Leaflet Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan membuat leaflet tentang informasi perizinan mulai saya lakukan pada tanggal 30 mei 2021 Hal yang pertama kali saya lakukan adalah saya melakukan konsultasi dengan mentor tentang desain leaflet yang telah di koreksi sesuai dengan apa yang telah disarankan oleh mentor yang akan saya gunakan dalam membuat informasi perizinan (Nasionalisme : menghormati Keputusan, WOG :Komunikasi) Kemudian saya mencatat apa yang menjadi koreksi mentor dalam membuat leaflet Akuntabilitas : Partisipatif (Manajemen ASN :Keterpaduan) Setelah itu pada tanggal 03 Mei 2021 saya menyiapkan informasi dan bahan cetak berupa kertas yang akan digunakan, menyiapkan flasdish dan inforrmasi perizinan yang telah di setujui oleh mentor untuk dimasukan kedalam informasi perizinan dalam mencetak hasil informasi leflet (Anti Korupsi : Tanggung Jawab, Pelayayan Publik : Akuntabel) Kemudian Saya menyiapkan laptop dan printer utuk mencetak leaflet (Etika Publik : Integritas Tinggi) Selanjutnya saya mencetak leaflet sesuai dengan desain yang telah di konsultasikan dan di setujui oleh mentor untuk dilakukan perncetakan informasi kedalam leaflet (Komitmen Mutu : Inovasi)
40
2. Manfaat Bagi Peserta
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA pada kegiatan membuat leaflet tentang informasi perizinan ini dapat meningkatkan dan menerapkan jiwa kreatif saya dalam pelaksanaan setiap kegiatan yang ada di lingkungan pemerintahan Kantor Kecamatan Putussibau Utara agar dalam setiap pelaksaaan kegiatan dapat memberikan informasi yang jelas dan selalu bekerjasanma dan berkonsultasi dalam memecahkan suatu masalah.
Bagi Instansi
Dengan kegiatan membuat leaflet tentang informasi perizinan ini berdasarkan ANEKA, maka saya memperkuat nilai-nilai organisasi yakni nilai kerjasama. Serta menambah variasi informasi tetntang perizinan yang ada di Kantor Kecamatan Putussibau Utara.
Bagi Stakeholder Eksternal
Dengan terlaksananya kegiatan membuat leaflet tentang informasi perizinan ini berdasarkan ANEKA,saya memberikan jenis informasi baru pada periz inan IMB dan IUMK d i lingkungan Kelurahan dan Desa agar setiap masyarakat yang ingin membuat perizinan mengetahui tentang persyaratan perizinan yang ada di Kantor Kecamatan Putussibau Utara.
3. Analisis Dampak
Apabila dalam membuat leaflet tentang informasi tidak menerapkan nilai dasar ANEKA dan kedudukan peran ASN maka saya tidak akan mendapatkan bahan informasi penyebaran berita perizinan yang akan saya laksanakan di kelurahan dan desa, serta bahan informasi yang akan saya sebarkan tidak memberikan informasi secara benar.
41
Tabel 5.4
Kegiatan Aktualisasi 4
Pada Kegiatan 4 terjadi perubahan jadwal aktualisasi yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 1 Mei 2021 – 3 Mei 2021 menjadi tanggal 3 Mei 2021 – 4 Mei 2021 terjadinya beberapa perubahan pada proses tahap kegiatan. Pada proses terlaksananya kegiatan ini terjadi perubahan yaitu dikarnakan perubahan kegiatan ke 3 yang mengalami pergeseran tanggal yang telah di jadwalkan.
No. Kegiatan 4
Nama Kegiatan Menyusun Jadwal Kegiatan Informasi
Pengurusan Perizinan Tanggal Pelaksanaan Kegiatan 03 Mei 2021 – 04 Mei 2021
Daftar Lampiran 1. Dokumentasi kegiatan pada lampiran 4
2. Lembar Koreksi 3. Jadwal kegiatan Uraian Pelaksanaan Tahapan Kegiatan
1. Deskripsi Proses Terhadap Nilai-Nilai Dasar Pelaksanaan Aktualisasi
Kegiatan menyusun jadwal kegiatan informasi pengurusan perizinan mulai saya lakukan pada tanggal 03 Mei 2021 diawali dengan menyiapkan rencana jadwal tahapan kerja yang saya laksanakan di Kelurahan dan Desa agar kegiatan apa yang akan saya laksanakan bisa dilaksanakan secra teratur dan terjadwalkan. (Akuntabilitas : Kejelasan Target) Kemudian saya berkonsultasi dengan mentor terkait rencana tahapan penjadwalan kegitan yaitu tentang hari tanggal yang bisa untuk melakukan kegiatan tanpa berpengaruh terhadap pekerjaan yang ada di kantor dan mentor memberikan saran agar kegiatan tidak dilaksanakan di semua desa dikarnakan berkaitan dengan ada tugas pekerjaan yang harus di laksanakan dan terbatasnya waktu dan jangkauan yang terhitung jauh dari kawasan perkantoran. Pada awalnya rencana kegiatan akan dilaksanakan pada 2 kelurahan dan 17 desa di buat menjadi 2 kelurahan dan 4 desa yang akan dilaksakan kegiatan aktualisasi (Nasionalisme: Musyawarah,WOG :Komunikasi) Kemudian pada tanggal 04 Mei 2021 saya akan membuat perancangan jadwal pelaksanaan penyebaran berita yang akan saya laksanakan di Kelurahan dan Desa yaitu membuat format hari,tanggal dan lokasi kegiatan yang akan dilakukan aktualisasi penyebaran berita informasi perizinan sesuai apa yang telah di sarankan oleh mentor untuk di buat (Etika Publik : Bertanggung Jawab - Pelayanan Publik: Responsif). Selanjutnya saya akan menyiapkan laptop,flashdish, kertas dan printer untuk mencetak hasil rancangan jadwal yang akan saya laksanakan dilapangan. (Komitmen Mutu : Efisien). Kemudian saya akan menyerahkan rancangan jadwal yang telah saya buat kepada mentor untuk dikoreksi apakah sudah sesuai dengan apa yang telah disarankan atau perlu ada perbaikan. Setelah melakukan konsultasi jadwal kegiatan dan dapat di setujui oleh mentor untuk dapat menjadi acuan dalam menjalankan kegiatan dan tidak berpengaruh terhadap tugas yang ada di kantor (Anti Korupsi : Tanggung Jawab Manajemen ASN : Keterbukaan)
42
2. Manfaat Bagi Peserta
Dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA pada kegiatan menyusun jadwal kegiatan informasi pengurusan perizinan ini dapat meningkatkan profesionalitas kerja agar setiap kegiatan bisa dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien karna setiap tahapan kegiatan telah terjadwalkan dan dapat dilaksanakan secara teratur dan tepat. Bagi Instansi
Dengan terlaksananya pada kegiatan menyusun jadwal kegiatan informasi pengurusan perizinan ini berdasarkan ANEKA, maka saya memperkuat nilai-nilai organisasi yakni disiplin.
Bagi Stakeholder Eksternal
Dengan terlaksananya kegiatan pada kegiatan menyusun jadwal kegiatan informasi pengurusan perizinan yang berdasarkan ANEKA, saya memberikan gambaran bagi stakeholder eksternal penerima informasi bahwa hasil setiap kegitan yang terjadwal akan memberikan Keefektifan dan efisiensi dalam setiap melakukan tahapan kegiatan sehungga hasil dari setiap kegiatan bisa dicapai secara teratur dan optimal.
3. Analisis Dampak
Apabila dalam menyusun jadwal kegiatan informasi perizinan tidak menerapkan nilai dasar ANEKA dan Kedudukan Peran ASN, maka saya akan menemukan masalah dalam melaksanakan kegiatan karna tidak melakukan konsultasi dengan mentor yang menyebabkan kegiatan tidak tersusun sesuai dengan tahapan yang seharusnya di laksanakan. Kemudian saya tidak bisa menyelesaikan kegiatan secara optimal karna masih adanya tugas lain yang diberikan terkait dengan waktu penyebaran informasi perizinan yang relatif singkat.