• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI "METODE FITNESS DI RUMAH"

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI "METODE FITNESS DI RUMAH""

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL

ANIMASI EDUKASI

"METODE FITNESS DI RUMAH"

Christian Lie

Binus University, Jl. K H. Syahdan No. 9 Kemanggisan – Palmerah Jakarta Barat 11480, 021 534 5830 luckycharm.lie@gmail.com

Christian Lie, Arik Kurnianto, S.Sn., M.T, Ardiyan, S.Sn

ABSTRAK

Latihan Fitness merupakan kegiatan yang mendukung kesehatan tubuh kita, fitness juga dapat membantu memperbaiki postur tubuh manusia. Namun pada masyarakat modern sekarang banyak ditemui masalah dimana kegiatan fitness sering berhalangan dengan kegiatan yang lainnya, hingga sulit membagi waktu yang ada dan banyak yang meninggalkan kegiatan fitness dan lebih memaksimalkan waktu untuk kegiatan yang lain. Animasi edukasi "Metode Fitness Di Rumah" adalah sebuah animasi edukasi yang memperkenalkan metode latihan fitness untuk di rumah dengan contoh latihan yang terperinci. Dengan adanya animasi edukasi "Metode Fitness Di Rumah" ini diharapkan dapat memberi solusi bagi masyarakat yang mengalami kesulitan dalam membagi waktu untuk berolahraga dan dapat mengajak masyarakat untuk menerapkan pola hidup yang sehat.

Kata kunci

Fitness,animasi edukasi,kesehatan

ABSTRACT

Fitness training is an activity that supports our body's health, fitness can also help improve the human's body. But in modern society is now widely encountered problems where fitness activities is often hindered by other activities, it was difficult to divide the time available and the many who left the fitness activities and maximize the time for other activities. Animation education "Fitness Method at Home" is an animated educational introduce fitness training methods for training at home with a detailed example. With the animation education " Fitness Method at Home" is expected to provide solutions for people who have difficulty in dividing the time to exercise and to urge people to adopt a healthy lifestyle.

Fitness,educated animation,healthly

PENDAHULUAN

Di era modern dimana kita hidup sekarang, gaya hidup masyarakat telah banyak berubah. Kesibukan akan pekerjaan dan hal-hal lainnya telah membuat setiap orang menjadi sulit untuk membagi waktu yang terbatas untuk menyelesaikan semua kegiatan dan memenuhi semua kebutuhan yang berhubungan dengan segala aspek kehidupannya. Dalam waktu yang terbatas ini ada kalanya orang menjadi lupa untuk menjaga kebugaran tubuhnya dan tanpa mereka sadari justru dengan tidak menjaga kebugaran tubuh akan

(2)

memberikan pengaruh buruk bagi peforma tubuh dalam melakukan rutinitas sehari-hari. Dalam kasus yang lebih parah akan menganggu ksehatan tubuh dan menurunkan vitalitas tubuh mereka.

Fitness menjadi salah satu solusi bagi masyarakat untuk melatih dan menjaga kebugaran tubuh serta hidup

sehat. Terlebih di kota-kota besar sekarang sudah banyak tersedia fasilitas-fasilitas untuk melakukan kegiatan fitness.

Namun tidak semua orang dapat membagi waktu untuk melakukan rutinitas fitness, hal ini biasanya disebabkan oleh kendala waktu yang tidak memadai. Karena banyaknya masalah serupa yang sering dialami oleh sebagian kalangan masyarakat, maka berkembanglah cara fitness yang dapat diterapkan walaupun tidak menggunakan peralatan-peralatan fitness pada umumnya dan dapat diterapkan di tempat kerja maupun rumah dengan hanya menggunakan peralatan yang ada di kantor atau rumah saja. Tekhnik latihan pun telah dikembangkan agar mudah dan dapat diterapkan dengan maksimal. Dengan pola latihan di kantor atau rumah ini dapat membantu orang yang sibuk untuk tetap latihan dengan baik sehingga dapat menjaga kebugaran tubuhnya secara rutin.

Penulis tertarik untuk membuat animasi edukasi e-learning yang mengangkat tentang latihan fitness untuk dikantor atau rumah ini, guna memberikan informasi-informasi jenis-jenis latihan yang tepat disertai contoh gerakan yang benar dan juga memberikan informasi tentang pola makan yang sehat dan tepat untuk menjaga kebugaran tubuh. Mengapa menggunakan animasi edukasi e-learning sebagai media penyampaiannya itu disebabkan belum adanya animasi edukasi yang membahas tentang fitness dan dengan menggunakan animasi edukasi, makan akan membuat informasi-informasi dapat dikemas dengan menarik.

Tinjauan Pustaka

Prinsip dasar animasi adalah Prinsip-prinsip dasar yang selalu dipakai oleh animator untuk menghasilkan suatu animasi yang dapat bergerak natural dan hidup secara wajar, dalam arti dapat diterima oleh akal manusia. Walaupun karakter yang diciptakan adalah karakter imajinasi atau karakter fantasi. Mengacu pada “Disney Animation-The Illusion of Life” Ada 12 prinsip dasar animasi:

1. Pose To Pose

Pose to pose adalah penentuan posisi keyframe dan inbetween yang menjadi cara animator untuk menentukan gerak karakter dari posisi awal hingga posisi akhir

2. Timing

Timing adalah satuan waktu yang di gunakan oleh animator untuk menentukan gerakan dari karakter.

Gerakan konstan, semakin cepat atau semakin lambat dapat ditentukan dari frame yang dibutuhkan.

3. Stretch And Squash

Stretch And Squash adalah gerakan suatu objek agar terlihat hidup dan luwes dalam animasi, stretch and

(3)

4. Anticipation

Anticipation adalah suatu ancang-ancang ketika karakter akan melakukan gerakan utama. Kesan yang ingin

disampaikan adalah mengumpulkan tenaga sebelum melakukan gerakan utama atau gerakan selanjutnya.

5. Secondary Action

Secondary Action adalah aksi kedua yang muncul dikarenakan karena adanya suatu gaya atau gerakan pada gerakan pertama karakter

6. Follow Through And Overlapping Action

Prinsip ini melibatkan dua benda yang sama ataupun berbeda, namun saling berkaitan satu sama lain sehingga saling mempengaruhi disetiap gerakannya.

7. Easy In Easy Out

Gerakan ini tidak lepas dari hukum fisika,dimana terdapat gaya gravitasi, bobot, percepatan, dan lain lain. Prinsipnya adalah memperlihatkan gravitasi, bobot, percepatan dan lain lain

8. Arch

Gerakan yang bersifat melingkar atau melengkung, pada prinsipnya setiap gerakan pasti mempunyai gerakan melengkungnya. Gerakan ini dilakukan agar gerakan karakter terlihat natural dan hidup

9. Exaggeration

Tehnik ini biasanya dilakukan di kartun, yaitu tehnik yang mendramatisir adegan sehingga membuat adegan tersebut terlihat lebih ekspresif dan komunikatif. Gerakan Exaggeration terkesan dilebih-lebihkan bahkan secara ekstrim.

10. Staging

Prinsip ini terletak pada penentuan tata letak objek gambar pada bidang gambar atau frame dengan format standar televisi. Menentukan komposisi objek gambar dengan background.

11. Solid Drawing

Prinsip animasi yang menekankan garis dan bentuk yang jelas untuk membuat karakter animasi menjadi hidup.

METODE PENELITIAN

Penulis mengambil data-data dari artikel majalah fitness dan juga mengadakan survei dengan pakar fitness yang berprofesi sebagai instruktur fitness. Selain itu juga penulis mencari data-data dari internet, untuk referensi style yang akan dipakai dalam animasi penulis mengambil refemsi dari film animasi luar. Dari

(4)

semua data-data yang ada dikembangkan oleh penulis. Target audience dari animasi ini adalah untuk skala umur 18-50 tahun yang dimana pada umur ini kegiatan sehari - hari sangat memakan waktu (seperti orang dewasa yang bekerja) sehingga akan sulit membagi waktu berolahraga. Jadi dengan adanya animasi ini diharapkan akan memberi solusi bagi para kalangan remaja - dewasa dalam mengatasi keterbatasan waktu untuk fitness.

Tahap awal untuk membuat animasi edukasi ini dilakukan bertahap dengan menggunakan metode perancangan. Metode perancangan yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :

Pre production : pada tahap pre production, penulis melakukan brainstorming cerita, konsep dan sketsa

karakter yang akan digunakan dalam animasi, kemudian mencari referensi yang akan digunakan pada animasi tersebut. Selain itu penulis juga mencari talent dan lokasi yang tepat untuk liveshot.

Production : pada tahan production, penulis membuat model 3D karakter, property, environtment sesuai

dengan referensi yang didapatkan, kemudian melakukan rigging, dan animating. Untuk liveshot, penulis melakukan shoot di lokasi syuting yang sudah ditetapkan.

Post production : pada tahap post production, penulis merender dan melakukan compositing. Serta

memasukan ambient sound dan background soud yang akan digunakan pada animasi “Metode Fitness Di Rumah”. Untuk bagian liveshot penulis melakukan editing dan melakukan compositing sehingga fix.

HASIL DAN BAHASAN

Konsep Visual

Pada visualisasi karakter awalnya penulis menggambar sketsa untuk gambaran visual karakter yang dirasa sesuai dengan sifat dan ciri-ciri karakter. Berikut pembahasan mengenai desain karakternya.

Gambar 1 Sketsa Konsep Karakter

Donny

Donni merupakan teman dekat Andre dan bekerja ditempat yang sama dengannya.ia mengikuti latihan

fitness sejak dari kuliah. Sifatnya energik, suka ngobrol dan kreatif, setelah ia mengetahui permasalahan

yang dialami Andre, ia pun member solusi dengan memberitahu tentang metode fitness untuk dirumah dan kantor kepada temannya itu.

(5)

Gambar 2 Sketsa gambar Donny

Gambar 3 Donny

Andre

Andre adalah seorang pegawai kantor yang cukup sibuk dengan pekerjaan dan kesulitan dalam membagi waktu untuk kegiatan sehari-harinya. Dulunya ia rutin melakukan fitness dan sudah memiliki postur tubuh yang bagus, namun semenjak ia mulai bekerja ia menjadi sibuk dan sulit membagi waktu untuk latihan, sehingga berat badannya naik dan ia menjadi gemuk. Sifatnya agak pemalas dan jarang mencoba bereksploitasi. Andre merupakan teman dekat Donni sejak masa kuliah.

(6)

Gambar 4 Sketsa gambar Andre

Gambar 5 Andre

Visualisasi Enviroment

Environment untuk serial edukasi ini mengambil lokasi di dalam ruangan kantor, dimana

(7)

Gambar 6 Enviroment

Visualisasi Scene

(8)

Gambar 7 Visualisasi Scene

Visualisasi Item Pendukung

Penulis juga membuat item pendukung untuk projek Tugas Akhir ini. Item yang dibuat berupa mug, x bannner,pin dan poster.

(9)

KESIMPULAN

Menjaga kesehatan tubuh dan menjalankan pola hidup sehat merupakan syarat mutlak bagi manusia agar dapat menjalani hidup dengan optimal. Pada masa era sekarang dimana kesibukan akan pekerjaan yang banyak menggangu aktifitas sehari hari sehingga sulit membagi waktu untuk melakukan kegiatan olahraga, sehingga menyebabkan banyak orang yang tidak menerapakan pola hidup sehat.. Melalui animasi edukasi "Metode Fitness di Rumah" ini, menawarkan solusi untuk melakukan kegiatan latihan fitness di rumah sebagai sarana untuk berolahraga untuk kalangan eksekutif yang sulit membagi waktu untuk berolahraga.

SARAN

Dengan pengalaman penulis yang masih minim. Penulis mempunyai saran agar kita mencontoh negara-negara lain dalam pengembangan film animasi, dimana industri kreatif juga membantu perkembangan negara. Dengan industri kreatif yang maju maka peluang kerja pun semakin meningkat dan bisa memacu anak-anak muda untuk bersaing di tingkat internasional.

Dalam pengerjaan animasi yang dibutuhkan seorang animator adalah ketekunan, karena jangka waktu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah karya animasi bisa dibilang cukup panjang. Konsistensi dalam juga dibutuhkan dalam menjaga kualitas film dari awal sampai akhir. Oleh karena itu lebih sikap malas harus kita buang jauh-jauh.

REFERENSI

[1] Latihan Fitness Bagi Yang Sibuk,Majalah Muscle Indonesia Edisi 8 Maret 2010 [2] Williams, R. (2009). The Animator’s Survival Kit. London : Faber and Faber [3] Sullivan, K & Alexander, K. (2008), Ideas for the Animation Short.

[4] White, T.(2009)How to Make Animated Films.13th Edition. Burlington :Focal Press [5] Irman, 2011, Tips Latihan Untuk Di Rumah, www.duniafitness.com

[6] Perdana 2011,Ageless Fitness, www.l-men.com

RIWAYAT HIDUP

Christian Lie lahir di kota Sungailiat pada 23 Oktober 1989. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang animasi pada tahun 2012.

(10)

Gambar

Gambar 1 Sketsa Konsep Karakter

Referensi

Dokumen terkait

Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe TPS(Think Pair Share) Dengan Metode Pembelajaran Konvensional Pada Pokok

Ini bermakna bahwa jumlah aliran pompa yang rendah masuk ke generator bersuhu tinggi maka akan lebih banyak uap yang dihasilkan sehingga dapat menyerap panas dari

Berdasarkan hasil wawancara dan diskusi dengan pihak-pihak pengambil keputusan dalam menentukan prioritas pembangunan kembali/rehabilitasi jembatan yang rusak akibat bencana banjir

Tahap selanjutnya dilakukan analisis akar dari penyebab masalah dengan menggunakan fishbone diagram, meliputi faktor manusia, mesin, material, metode, dan

Model pengembangan sistem yang dipakai untuk membangun aplikasi game edukasi pembelajaran anak usia dini (calistung) berbasis Android, penulis menggunakan model

Dengan melihat pada kekuatan hubungan antara tekanan kelompok sebaya dengan gejala perilaku makan menyimpang remaja sebesar 0,379 (bersifat sedang) dan signifikansi sebesar

Berdasarkan uraian diatas hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian hubungan antara tingkat kebugaran jasmani dengan tekanan

Hasil analisis fraktografi menunjukkan adanya tanda chevron dan beach mark pada permukaan patahan yang merupakan ciri sumber kegagalan karena adanya inklusi,