AKU TAHU ITU SEJAK DARI DULU Tuhan,
Dipenghujung nafasku, kupersembahkan senyum terindahku padaMu.
Aku tahu sejak dari dulu,
Jika dosa berbalas neraka dan pahala berbalas surga
Aku tahu dari dulu,
Aku pendosa yang hina dina
Tak berpahala tapi mengharap surga
Aku tahu dari dulu,
Setiap tangan akan bersuara, berkata lepas tiada terkira Setiap kaki bercerita akan tempat dimana dia berada Setiap mata, telinga, bersenandung ria
Mereka serempak berkata “AKU HAMBA PENDOSA”
Tapi aku masih saja berkata, “aku tahu sejak dari dulu, kasihmu tiada terkira, luas samudera tak mampu terima, kukuh angkasa tak mampu menyangga”
Dengan rayuan melebihi rayuan Zulaikha, aku berkata “TUHAN, AKU MENGHARAP SURGA”
Tuhan,
Dipenghujung nafasku, kupersembahkan senyum terindahku padaMu Dan dengan tertatih aku berkata,”LAA ILAAHA ILLA ANTA”
Kau tahu sejak dari dulu,