SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
Pokok Bahasan : Sel, Jaringan dan Organ Sasaran : Mahasiswa Semester 4 Tempat : Ruang ...UNITRI
Hari/Tanggal : / / 2014 Alokasi Waktu:1 X 20 Menit
A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: Menjelaskan Tentang Sel, jaringan dan organ tubuh manusia
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah menyelesaikan pembelajaran cabang ilmu ini, mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan kembali tentang:
Pengertian Sel Serta Klasifikasinya Pengertian Jaringan serta klasifikasinya
Pengertian Organ serta klasifikasinya
B. Pokok Bahasan:
Sel, Jaringan dan Organ Tubuh Manusia
C. Sub Pokok Bahasan:
D. Kegiatan Pengajaran
No Waktu Kegiatan Pengajaran Kegiatan Peserta Metode
1 Pembukaa n
1 x 2 Menit
Memberi salam, mengekplor pengetahuan peserta didik tentang materi terkait
Menjawab salam, mendengarkan, merespon pertanyaan pengajar
Pengertian serta klasifikasi sel Pengertian dan
klasifikasi jaringan Pengertian organ beserta
klasifikasinya
Mendengarkan, memperhatikan dan merespon pertanyaan pengajar, serta bertanya apabila ada hal yang kurang jelas
LCD,
Memberikan kesempatan diskusi Menyimpulkan materi
Bertanya,
Mengucapkan salam penutup
Menjawab salam LCD, Ceramah,
Persiapan materi pembelajaran, Menyiapkan media pembelajaran,
... ... ... ... ... ... ...
G. Referensi
Sudarto Pringgoutomo, Sutisna Himawan, Achmad Tjarta. (1997). Patologi umum. Sagung Seto.
Robbins and Kumar Cothran. (1994) Patologi Umum Terjemahan Staf Pengajar FK-Unair. EGC.
Alberts B. (1994). Biologi Molekuler Sel, Edisi Kedua. PT Gramedia Pustaka Utama
H. Materi (Terlampir)
1. Sel Jaringan Dan Organ Tubuh Manusia
1. Sel
Berdasarkan struktur dan fungsinya, sel dibedakan menjadi :
Prokariota
Sel manusia, hewan, jamur dan protozoa merupakan sel eukariota.
Bakteri merupakan sel prokariota. Virus bukan sel.
a. Struktur sel Sel terdiri dari:
Membran sitoplasma luar (membran plasma) Sitoplasma + organel + vesikel sekretorius
Materi genetik
b. Membran plasma
Memisahkan cairan intra dan ekstra sel Komposisi utama : fosfolipid dan protein
Memiliki sistem transport molekul yang memungkinkan pergerakan molekul besar melintasinya dengan cara :
• Endositosis :
Adalah suatu proses dimana membran sel sedikit menekuk ke dalam sel (invaginasi) dengan tujuan ‘menelan’ nutrisi dari luar sel (pinositosis)
• Ektositosis :
Adalah suatu proses fusi antara vesikel internal dengan membran sel shg isi vesikel dapat dikeluarkan dari sel
• Fagositosis :
c. Bagian-Bagian Organel sel
Nukleus Mengandung kromosom – DNA sel Ribosom Sintesa protein
Retikulum endoplasma Modifikasi protein (RE kasar), sintesa lipid (RE halus)
Badan Golgi Sintesis gula dan proses penggabungan antara gula, protein dan lipid Vesikel Penyimpanan dan transport molekul
Mitokondria Produksi energi (ATP)
Lisosom Pencernaan sel dlm lingkungan asam Periksosom Sintesa asam empedu, proses detoksifikasi
2. Jaringan-Jaringan Tubuh Manusia
Sel-sel yang serupa bentuknya dan gunanya (faalnya) tersusun menjadi kumpulan sel yang dinamakan jaringan tubuh. Zat perekat antara sel- sel jaringan tubuh disebut zat
interseluler (antar sel) atau zat sela. Dikenal jaringan- jaringan tubuh berikut:
a) Jaringan epitel :jaringan penutup permukaan tubuh dan permukaan saluran dalam pencernaan
b) Jaringan endotel :jaringan yang melapisi permukaan dalam pembuluh-pembuluh darah, pembuluh-pembuluh getah bening dan rongga- rongga tubuh.
c) Jaringan penyambung/ jaringan ikat: jaringan yang tersifat karena terutama terdiri atas serabut-serabut dan berguna untuk menghubungkan jaringan-jaringan lain.
d) Jaringan lemak :merupakan jaringan penyambung dengan timbunan sel-sel lemak diantara anyaman serabut- serabut.
e) Jaringan tulang rawan : tersifat karena zat interselulernya banyak, tidak mengandung zat kapur, tetapi banyak zat perekat, maka mudah dibengkok-bengkokkan.
f) Jaringan tulang : terdiri atas sel-sel tulang yang berhubungan satu dengan yang lain dengan perantara tonjolan-tonjolan protoplasma; zat interselulernya mengandung garam-garam kapur, sehingga jaringan tulang keras.
g) Jaringan otot :dikenal tiga macam jaringan otot, yakni:
Jaringan otot bergaris lintang (otot lurik): serabut-serabutnya memperlihatkan garis-garis melintang. Otot-otot demikian mengerut dan melemas secara cepat, dapat digerakkan sekehendak kita, membentuk semua otot rangka.
Jaringan otot jantung: serabut-serabutnya bergaris lintang, namun dipersarafi oleh susunan saraf otonom, maka tidak terpengaruh kehendak kita, mengerut dan melemas secara cepat.
h) Jaringan saraf :merupakan kumpulan sel-sel saraf (neuron). Ada sel saraf yang ujungnya panjang (neurit) untuk membawa rangsangan dari badan sel ke tepi. Gabungan neurit disebut saraf. Saraf yang mengatar rangsangan dari pusat ke alat-alat disebut saraf penggerak (motorik). Sedangkan saraf yang berguna membawa rangsangan dari alat-alat ke pusat terkenal sebagai saraf perasa (sensorik).
i) Darah: darah merupakan jaringan yang zat interselulernya cair. Darah terdiri atas:
a. Bagian yang padat :
sel darah merah (erittrosit): mengandung hemoglobin untuk pertukaran gas. sel darah putih (leukosit): berperan pada pemberantasan kuman-kuman keping-keping darah (trombosit): berguna pada pembekuan darah. 3. Organ
Berdasarkan letaknya, organ dibedakan menjadi dua, yaitu : A. Organ Dalam
Jantung Paru-Paru Ginjal
Hati
Lambung
Otak
Limfa Pankreas Usus Halus Usus Besar
Organ Reproduksi
B. Organ Luar
Mata
LEMBAR OBSERVASI PRAKTIK MENGAJAR NURSING EDUCATION
Nama : Egas A. Da Costa Xavier
NIM : 2012610048
Mata Kuliah : Patologi Anatomi
SKS : 1 SKS
Jumlah Waktu Praktik : 1 X 20 Menit
Hari/Tanggal : / / 2014
No Aspek yang Diobservasi Nilai Keteranga
n
1 1 2 3 4
2 1 2 3 4
3 1 2 3 4
4 1 2 3 4
5 1 2 3 4
6 1 2 3 4
7 1 2 3 4
8 1 2 3 4
9 1 2 3 4
10 1 2 3 4
Total: Rata-rata :
Arti angka: 10 : Kurang 20 : Cukup 30 : Baik 40 : Baik Sekali
Malang, / / 2014
Observer Pembimbing