• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PREVENTIF DAN PROMOTIF UNTUK PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS BUKIT KAPUR KOTA DUMAI-RIAU TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PREVENTIF DAN PROMOTIF UNTUK PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS BUKIT KAPUR KOTA DUMAI-RIAU TAHUN 2015"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PREVENTIF DAN PROMOTIF UNTUK PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS BUKIT KAPUR KOTA

DUMAI-RIAU TAHUN 2015

SKRIPSI

OLEH:

WAN FITRI KURNIA NOOR NIM : 111000222

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PREVENTIF DAN PROMOTIF UNTUK PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS BUKIT KAPUR KOTA

DUMAI-RIAU TAHUN 2015

Skripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH:

WAN FITRI KURNIA NOOR NIM : 111000222

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM PREVENTIF DAN PROMOTIF UNTUK PENYAKIT ISPA DI PUSKESMAS BUKIT KAPUR KOTA DUMAI-RIAU TAHUN 2015” ini beserta seluruh isinya adalah

benar hasil karya saya sendiri dan saya tidak melakukan pejiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuwan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuwan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Maret 2016

(4)
(5)

ABSTRACT

Preventive and promotion service constitute public health service should be prioritized and heeded in order to improve public health toward a better direction. But there are still many health problems due to the bad environment, caused by exhaust gases emanating from the means of transportation and air pollution caused by forest fires that cause smog so that people with acute respiratory infections (ARI) to be high, especially in the Puskesmas Bukit Kapur. Puskesmas Bukit Kapur is still focused curative approach rather than preventiveand promotion care for respiratory diseases make the coverage service low.

The research was derscriptive qualitative was aimed to analyze the implementation of preventive and promotion service for ARI in Puskesmas Bukit Kapur, Dumai City. The data were gathered by conducting in-depth interviews, observation, and documentary study. There were 8 informants that consisted of the Head of Puskesmas Bukit Kapur, several health care providers, and patients

The result of the research showed that the implementation of preventive and promotion service at Puskesmas was not distributed evenly to all villages in its working area, lacked of activities and structure, the health operational fund was inadequate, and health care providers’ knowledge and skill were bad and not optimal in providing preventive and promotion service.. Public health services at Puskesmas Bukit Kapur, were counseling about using mask and mutual help clean up the environment and the community. While individual health efforts are carried out in addition to treatment including counseling or individual counseling, and monitoring of PHBS family.

The conclusion of the research was that the implementation of preventive and promotion service at Bukit Kapur Puskesmas, Dumai City, did not run well and maximally so that the coverage of its service was still low. It is recommended that the government increase the quality and quantity of health care providers, fund, facility, infrastructure, and equipment.It is also recommended that the management of Puskesmas understand puskesmas management well in order to make a planning and increase understanding, coordination, supervision, and cross sectoral collaboration in implementing preventive and promotion services for respiratory diseases.

(6)

ABSTRAK

Pelayanan preventif dan promotif merupakan pelayanan kesehatan masyarakat yang harus lebih diutamakan dan diperhatikan guna meningkatkan kesehatan masyarakat ke arah yang lebih baik. Namun masih banyak masalah kesehatan akibat lingkungan yang buruk, disebabkan oleh gas buangan yang berasal dari sarana transpotasi dan polusi udara akibat kebakaran hutan yang menyebabkan terjadinya kabut asap sehingga penderita infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) menjadi tinggi terutama di Puskesmas Bukit Kapur. Namun pada pelayanan Puskesmas Bukit Kapur masih saja berfokus pada pendekatan kuratif daripada pelayanan preventif dan promotif untuk penyakit ISPA menjadikan cakupan pelayanan tersebut tergolong masih rendah.

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian yang bersifat derskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis implementasi pelayanan preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai. Menggunakan metode wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumentasi sebagai cara untuk mengumpulkan data. Informan penelitian ini sebanyak 8 orang, yaitu Kepala Puskesmas Bukit Kapur,beberapa petugas kesehatan puskesmas dan pasien.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan preventif dan promotif untuk penyakit ISPA di Puskesmas dalam pelaksanaannya belum merata ke semua desa yang ada di wilayah kerjanya, kegiatan yang dilaksanakan terbatas dan kurang terstruktur, dana yang digunakan hanya dari Bantuan Operasional Kesehatan yang dirasakan masih belum cukup serta kemampuan dan pengetahuan tenaga kesehatan kurang baik dan belum maksimal dalam memberikan pelayanan preventif dan promotif. Upaya kesehatan masyarakat yang ada di Puskesmas Bukit Kapur antara lain penyuluhan menggunakan masker dan gotong-royong membersihkan lingkungan bersama masyarakat. Sedangkan upaya kesehatan perorangan yang dilaksanakan selain pengobatan yaitu konseling atau penyuluhan perorangan, dan pemantauan keluarga PHBS.

Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi pelayanan peventif dan promotif di Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai belum berjalan secara maksimal sehingga cakupan pelayanannya masih rendah dan diharapkan agar pemerintahan yang terkait dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dari tenaga kesehatan, dana dan sarana, prasarana serta peralatan. Diharapkan Kepala Puskesmas lebih memahami tentang manajemen puskesmas dalam membuat suatu perencanaan, diharapkan puskesmas beserta jajarannya lebih meningkatkan pemahaman, koordinasi, pengawasan dan kerja sama lintas sektoral dalam melaksanakan pelayanan preventif dan promotif untuk penyakit ISPA.

(7)

KATA PENGANTAR

Assallamualaikum.Wr.Wb

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Puji dan syukur penulis ucapkankepada Allah SWT atas berkat rahmat dan

karunia-Nya sampai saat ini, hingga penulis dapat menyelesaikan penulisan

skripsi ini dengan judul : “Analisis Pelaksanaan Program Preventifdan

Promotifuntuk Penyakit ISPA di Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai-Riau

Tahun 2015”. Skripsi adalah salah satu syarat yang ditetapkan untuk

menyelesaikan pendidikan tingkat strata 1 dan memperoleh gelar Sarjana di

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

Skripsi ini saya persembahkan untuk orang tua tercinta, Ayahanda Wan

Fachryzal Noor dan Ibunda Yelina yang selalu memberikan doa, nasihat,

dukungan, dan semangat, serta inspirasi bagi saya. Terima kasih atas doa, kasih

sayang yang tulus, serta segala dukungan dalam bentuk apapun yang telah

Ayahanda dan Ibunda berikan kepada penulis setiap saat.

Dalam penyusunan skripsi mulai dari awal hingga akhir selesainya skripsi

ini penulis banyak mendapat bimbingan, bantuan dan dukungan dari berbagai

pihak. Oleh sebab itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, M.S. selaku Dekan Fakultas Kesehatan

(8)

2. Bapak dr. Heldy B.Z, M.PH selaku Ketua Departemen Administrasi dan

Kebijakan Kesehatan (AKK) Fakultas Kesehatan Masyarakat USU dan

sebagai Dosen Penguji I Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu

untuk memberikan saran, bimbingan dan arahan kepada penulis dalam

penyempurnaan skripsi ini.

3. Ibu Dr. Juanita, SE, M.Kes selaku dosen pembimbing I dan Ketua Penguji

yang penuh kesabaran telah memberikan waktu serta bimbingan,

pengarahan, masukan serta motivasi sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan.

4. Ibu dr. Rusmalawaty, M.Kes selaku Dosen Pembimbing II yang telah

banyak memberikan saran serta masukan serta memberikan waktu dalam

membimbing dan memotivasi penulis sehingga skripsi ini dapat

diselesaikan,

5. Bapak dr. Fauzi, S.K.M. selaku Dosen Penguji II Skripsi yang telah telah

banyak meluangkan waktu untuk memberikan saran, bimbingan dan

arahan kepada penulis dalam penyempurnaan skripsi ini.

6. Ibu Lita Sri Andayani, SKM, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah memperhatikan penulis selama mengikuti pendidikan di FKM

USU.

7. Seluruh Dosen dan Pegawai Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Sumatera Utara khususnya staf edukatif dan non edukatif Departemen

AKK yang telah banyak memberikan bantuan selama penulis menjalani

(9)

8. BapakPaisal, SKM, MARS selaku kepala Dinas Kesehatan Kota Dumai

yang telah memberikan izin penelitian serta banyak membantu dan

membimbing saya terutama dalam melakukan penelitian di Puskesmas

Bukit Kapur

9. Ibu dr.Hj.Refliza selaku Kepala Puskesmas Bukit Kapur yang telah

memberikan izin dan membantu penulis untuk melakukan penelitian di

Puskesmas serta seluruh pegawai Puskesmas Bukit Kapur yang telah

banyak membantu saya selama melakukan penelitian.

10.Teristimewa untuk keluarga tercinta, Ayahanda Wan Fachryzal Noor dan

Ibunda Yelina yang senantiasa selalu memberikan kasih sayang, doa serta

dukungan dalam bentuk apapun kepada penulis. Kepada kedua adek saya

yang disayangi yaitu Wan Firzariska Noor dan Wan Fadhilla Noor serta

seluruh keluarga besar terima kasih atas doa, nasihat, kasih sayang,

perhatian, dukungan serta motivasi yang telah diberikan dalam

penyelesaian skripsi ini.

11.Untuk mereka yang merupakan sahabat sekaligus keluarga saya di

perantauan yaitu “Dongan-Dongan” (Ella, Kiki, Elis, Darman, Husnul,

Alwin, Jija, Jufri, Jogina, Rido, dan Elly) serta teman-teman terbaik saya

yaitu Yulita, Putri, Hardiani, Dewi, Aprilla, Tari, Nanda, dan Kak Putri

yang telah banyak memberikan dukungan dan semangat untuk selalu

berjuang bersama-sama baik dalam keadaan suka dan duka untuk

menyelesaikan skripsi ini.

12.Teman-teman kelompok PBL dan LKP, teman-teman satu peminatan

(10)

saya sebutkan satu persatu yang selalu memberikan semangat dan bantuan

kepada penulis.

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan dan

kelemahan serta masih diperlukan penyempurnaan, hal ini tidak terlepas

dari keterbatasan, kemampuan, pengetahuan, dan pengalaman yang

penulis miliki, Semoga skrispi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan

penelitian selanjutnya.

Medan, Maret 2016

Penulis

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

2.2. Upaya Penyelenggara Kesehatan ... 12

2.3. Pelayanan Promotif dan Preventif ... 13

2.3.1. Promosi Kesehatan ... 13

2.3.2. Tingkat-Tingkat Pencegahan Penyakit ... 15

2.4. Penyakit Berbasis Lingkungan ... 18

2.5. ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) ... 19

2.6. Kegiatan Program Penyakit ISPA ... 21

2.7. Sumber Daya Program Kesehatan Lingkungan ... 21

2.7.1. Tenaga Pelaksana ... 21

2.7.2. Sarana dan Prasarana Program Kesehatan Lingkungan ... 22

2.7.3. Sumber Dana Program Kesehatan Lingkungan ... 22

2.8. Teori Implementasi Kebijakan ... 23

(12)

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 33

4.1. Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai ... 33

4.1.1. Gambaran Umum Kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai ... 34

4.1.2. Gambran Puskesmas Bukit Kapur ... 34

4.3.1. Pernyataan Informan tentang Pelaksanaan Progam Preventif dan Promotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai-Riau Tahun 2015 ... 38

4.3.2. Pernyataan Informan tentang Kebijakan Progam Preventif dan Promotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai-Riau Tahun 2015 ... 40

4.3.3. Pernyataan Informan tentang Sistem Pembiayaan Progam Preventif dan Promotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai-Riau Tahun 2015 ... 42

4.3.4. Pernyataan Informan tentang Bentuk-Bentuk Progam Preventif dan Promotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai-Riau Tahun 2015 ... 44

4.3.5. Pernyataan Informan tentang Persiapan Pelaksanaan Progam Preventif dan Promotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai-Riau Tahun 2015 ... 45

4.3.6. Pernyataan Informan tentang Proses Pelaksanaan Progam Preventif dan Promotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai-Riau Tahun 2015 ... 47

4.3.7 Pernyataan Informan tentang Tantangan Internal dan Eksternal yang Dapat Menghambat Jalannya Pelaksanaan Progam Preventif dan Promotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai-Riau Tahun 2015.. ... 49

4.3.8. Pernyataan Informan tentang Strategi yang Dilakukan Dalam Mengatasi Kendala Internal dan Eksternal Progam Preventif dan Promotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai-Riau Tahun 2015 ... 50

4.3.9. Pernyataan Informan tentang Saran Untuk Peningkatan Progam Preventif dan Promotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas ... 52

4.3.10.Pernyataan Informan (Masyarakat) tentang Progam Preventif dan Promotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai-Riau Tahun 2015.. ... 53

(13)

BAB V PEMBAHASAN ... 56

5.1. Komunikasi ... 56

5.2. Sumber Daya ... 57

5.2.1. Tenaga Kesehatan ... 57

5.2.2. Pendanaan ... 59

5.2.3. Sarana, Prasarana dan Peralatan ... 60

5.3. Disposisi atau Sikap ... 62

5.4. Struktur Birokrasi ... 62

5.5. Implementasi ... 63

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN ... 68

6.1. Kesimpulan ... 68

6.2. Saran ... 68

(14)

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 4.1 Data Pegawai di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Kapur Tahun 2014 ... 35

Tabel 4.2 Data Sarana Kesehatan Lainya di Wilayah Kerja Puskesmas

Bukit Kapur Tahun 2014 ... 35

Tabel 4.3 Karakteristik Informan ... 37

Tabel 4.4 Matriks Pernyataan Informan Tentang Pelaksanaan Program Preventif dan Pomotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas ... 39

Tabel 4.5 Matriks Pernyataan Informan Tentang KebijakanProgram Preventif dan Pomotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas ... 41

Tabel 4.6 Matriks Pernyataan Informan Tentang Sistem Pembiayaan Program Preventif dan Pomotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas ... 43

Tabel 4.7 Matriks Pernyataan Informan Tentang Bentuk-Bentuk Program Preventif dan Pomotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas ... 44

Tabel 4.8 Matriks Pernyataan Informan Tentang Persiapan Pelaksanaan Program Preventif dan Pomotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas ... 45

Tabel 4.9 Matriks Pernyataan Informan Tentang Proses Pelaksanaan Program Preventif dan Pomotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas ... 47

Tabel 4.10 Matriks Pernyataan Informan Tentang Tantangan Internal dan Eksternal yang Dapat Menghambat Jalannya Pelaksanaan Program Preventif dan Pomotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas ... 49

Tabel 4.11 Matriks Pernyataan Informan Tentang Strategi yang Dilakukan Dalam Mengatasi Kendala Internal dan Eksternal Program Preventif dan Pomotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas ... 51

Tabel 4.12 Matriks Pernyataan Informan Tentang Saran Untuk Peningkatan Program Preventif dan Pomotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas ... 52

Tabe l4.13 Matriks Pernyataan Informan (Masyarakat) Tentang Program Preventif dan Pomotif untuk Penyakit ISPA di Puskesmas ... 54

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Pedoman Wawancara

Lampiran 2. Surat Izin Survey Pendahuluan dari FKM USU

Lampiran 3. Surat Izin Penelitian dari FKM USU

Lampiran 4. Surat Izin Penelitian dari Dinas Kesehatan Kota Dumai

(16)

DAFTAR ISTILAH

Depkes : Departemen Kesehatan

ISPA : Infeksi Saluran Pernapasan Akut

JKN : Jaminan Kesehatan Nasional

Permenkes : Peraturan Menteri Kesehatan

PHBS : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

POA : Planning Of Action

Posyandu : Pos Pelyanan Terpadu

Puskesmas : Pusat Kesehatan Masyarakat

SDM : Sumber Daya Manusia

SKM : Sarjana Kesehatan Masyarakat

TNI : Tentara Nasional Indonesia

UKM : Upaya Kesehatan Masyaraat

UKP : Upaya Kesehatan Perorangan

(17)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

IDENTITAS

Nama : Wan FitriKurnia Noor

Tempat/Tanggal Lahir : Bukit Kapur, 02 April 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Anak Ke- : 1 dari 3 bersaudara

Nama Ayah : Wan Fachryzal Noor

Nama Ibu : Yelina

Agama : Islam

SukuBangsa : Melayu

Status Perkawinan : Belum Menikah

Alamar : Jl. Soekarno-Hatta Gg.Sawo Bukit Nenas RT.002 Kecamatan Bukit Kapur Dumai-Riau (28882)

Riwayat Pendidikan

1. Tahun 1997-1999 : TK Cendana Dumai Bukit Jin

2. Tahun 1999-2005 : SDN 005 Bukit Jin (Bukit Timah)

3. Tahun 2005-2008 : SMP Negeri 3 Dumai

4. Tahun 2008-2011 :SMA Negeri 1 Dumai

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi yang berjudul, “Gambaran Fungsi Manajemen Program Promotif dan Preventif Penatalaksanaan Hipertensi di Puskesmas Kota Makassar Tahun 2016.” yang disusun oleh

Apakah dana BOK yang ibu terima keseluruhannya digunakan untuk mendukung kegiatan promotif dan preventif?. Apakah ada kendala dalam pemanfaatan

Demikian pula penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Noor (2016) menjelaskan bahwa implementasi pelayanan preventif dan promotif di Puskesmas Bukit Kapur Kota Dumai

Apakah Bapak/ Ibu mengetahui adanya kegiatan penyuluhan kesehatan atau pelayanan pencegahan penyakit (program promotif dan preventif) yang dilakukan oleh tenaga kesehatan Puskesmas

Ketika Bapak/Ibu ke Puskesmas, apa yang Bapak/Ibu ketahui tentang pelayanan promotif dan preventif seperti penyuluhan kesehatan dan pelayanan pencegahan penyakit.. Apakah

Sesuai dengan kejadian penyakit ISPA yang menjadi penyebab kematian bayi di Indonesia dan menjadi penyakit yang paling menonjol di wilayah kerja Puskesmas Bukit Kapur, peneliti

Kesimpulan dari penelitian ini adalah implementasi program promotif dan preventif di Puskesmas Parsoburan Kecamatan Siantar Marihat belum berjalan secara maksimal sehingga

Apakah bapak.ibu mengetahui adanya kegiatan penyuluhan kesehatan atau pelayanan pencegahan penyakit (program promotif dan preventif) yang dilakukan oleh tenaga