• Tidak ada hasil yang ditemukan

Aktualisasi Makna Kurban dalam Kehidupan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Aktualisasi Makna Kurban dalam Kehidupan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

BERKORBAN UNTUK MEMBANGUN

KESEJAHTERAAN UMAT

(Khutbah Idul Adha 10 Dzulhijjah

1436 H /23 September 2015)

Oleh:

H. Suprianto, S.Sos, M.Si.

PIMPINAN DAERAH

MUHAMMADIYAH (PDM) KUTAI

KARTANEGARA

Disampaikan di:

_______________MUHAMMADIYAH

TENGGARONG

(2)

BERKORBAN UNTUK MEMBANGUN KESEJAHTERAAN UMAT

0leh: Ust. H. Suprianto, S.Sos, M.Si.

ااْدييييعع مموييييمليا لمييعمجم ي

ي ذعييللا هعييللُ ْددميح

م ليام

ةةييملأدكم هعْدعييييععبع َانمْدمييحلوموم َ،ن

م ييمعلعييس

ي مدليلع

هدردكدييش

ي نموم َ،َمييممل

د ا رعييييغم نيييمع َ،ةةْدمييحعاوم

ل

ع ل

م جمليا وذد ومييهدوم هعنعَاييس

م حيإع لعَاممكم َىلمعم

ت

م يينيأ

م للاع همييلماع لم نيام ْددهمييشيأم .معامرييكيلعايوم

ك

م ييلعَامم َملييهدلللا َ،كمييلم كمييرعييشملم كمْدمييحيوم

ع

(3)

Kaum Muslim Rahimakumullah.

Di pagi hari yang penuh berkah ini, kita berkumpul untuk melaksanakan shalat ‘Idul Adha. Baru saja kita ruku’ dan sujud sebagai pernyataan taat kepada Allah SWT. Kita agungkan nama-Nya, kita gemakan takbir dan tahmid sebagai pernyataan dan pengakuan atas keagunga-Nya. Takbir yang kita ucapkan bukanlah sekedar gerak bibir tanpa arti. Tetapi merupakan pengakuan dalam hati, menyentuh dan menggetarkan relung jiwa manusia yang beriman. Allah Maha Besar; Allah Maha Agung; Tiada yang patut di sembah kecuali Allah. Karena itu, melalui mimbar ini saya mengajak kepada diri saya sendiri dan juga kepada hadirin sekalian: Marilah tundukkan kepala dan jiwa kita di hadapan Allah Yang Maha Besar. Campakkan jauh-jauh sifat keangkuhan dan kecongkaan agar kita semua dapat meraih ketakwaan sebagai tujuan dari ibadah ‘Idul Adha tahun ini.

Allahu Akbar 2x Walillahil Hamd

Kaum Muslim Rahimakumullah.

(4)

menjadikan keluarga tersebut menjadi momumen sejarah; adalah jiwa pengorbanan mereka.

Hebatnya, Ismail dengan sadar diri dan ikhlas menuruti kehendak ayah kandungnya sendiri yang hendak menyembelih dirinya. Inilah bentuk pengorbanan luar biasa yang mungkin hanya dilakukan oleh hamba-hamba pilihan seperti nabi Ibrahim dan putranya, nabi Islmail as. Demikian uswah dari para pembawa risalah Allah yang mesti tersemat dalam kepribadian kita jika mengaku beriman kepada Allah dan hari akhir. Pengorbanan dalam segala hal harus kita lakukan dengan ikhlas demi menjunjung risalah Allah di muka bumi ini.

Kaum Muslim Rahimakumullah.

Dalam semangat pengorbanan yang telah diperankan oleh keluarga Ibrahim AS tersebut, terdapat obsesi besar yang tercermin dalam tiga visi utama yang dapat kita terapkan dalam kehidupan kita. Ketiga visi tersebut adalah;

Pertama, mendirikan shalat; sebagai tonggak kejelasan orientasi hidup manusia. Orang yang mendirikan shalat, akan memiliki kejelasan orientasi hidup ini pada akhirnya akan menuai dua sikap; syukur dan sabar sebagaimana firman Allah:

(5)

ن

م ييمل َمييهدقيزدرياوم َم

ي ييهعييلمإع يوعييهيتم س

ع

َاييَنللا

ن

م وردك

د ش

ي يم َميهدللعملم ت

ع ارمممثللا

“Ya Tuhan kami sesunggunnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di suatu lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah-Mu (Baitullah) yang dimuliakan. Ya Tuhan kami (sedemikian itu) agar mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah gati sebagia manusia cenderung kepada mereka dan rezekikanla mereka dari buah-buahan, agar mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim [14]: 37).

Ayat ini secara tidak langsung memberikan makna; kita dituntut meluangkan sebagian waktu kita untuk mengerjakan ibadah shalat dalam keadaan sempit maupun luang, dalam keadaaan kekeringan maupun kehujanan agar kita dalam hidup ini mempunyai tujaun dan arah hidup yang jelas hanya beribadah semata kepada Allah; dan terbebas dari belenggu materi dunia semata. Oleh sebab itu, kita dilatih untuk bersyukur dan sabar untuk melaksanakan ibadah shalat di saat kita menikmati lezat dan nikmatnya kehidupan ini maupun kita kita berada diujung tanduk kehancuran dalam kehidupan ini.

Kaum Muslim Rahimakumullah.

(6)

anggota masyarakat dan menaburkan amal shalih.

Hal ini dibuktikan bagaimana beliau perasaannya sendiri ketika harus berhadapan dengan ayah dan kaumnya yang musyrik, bahkan sampai harus menghadapi hukuman dibakar hidup-hidup sebagai konsekwensi menentang kemusyrikan sebagaimana yang dijelaskan dalam QS. Al-Anbiya [21]: 51-69.

Nabi Ibrahim memang terkenal sangat dermawan bagi kalangan masyarakatnya, beliau adalah sosok manusia yang tidak pernah letih dalam menabur kebaikan dan bahkan tegas menolak kebatilan sebagaimana tindakannya terhadap raja yang zalim pada saat itu. Dengan amal shalih yang ia taburkan, beliau mampu menjadikan masyarakatnya menjadi manusia yang berperadaban.

Kaum Mulimin Rahimakullah;

(7)

sebaiknya secara individu shaleh juga secara sosial. Artinya dengan Tuhannya juga dekat dan dengan masyarakat sekitarnya juga baik.

Dalam Q.S. al-Ma’un (107): 1-3 dijelaskan tentang adanya orang yang mendustakan hari akhir yang dikaitkan dengan persoalan sosial kemasyarakatan, yakni:

) ن

ع يْدللَابع ب

د ذلك

م يد يذعللا ت

م ييأ

م رمأم

1

ك

م لعذمفم (

) َم

م يتعيمليا ع

ز ْدديم يذعللا

2

َىييلمع

م ض

ز

ح

د يم لموم (

ن

ع يك

ع س

ي معليا م

ع َاعمط

م

“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Maka itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak mendorong memberi makan orang miskin.”

Orang-orang yang tidak peduli dengan sekitarnya termasuk menghardik anak yatim dan tidak memberi makan bagi yang miskin, maka dianggap sebagai orang yang mendustakan hari akhir. Beragama tapi dianggap tidak mempercaia hari akhir.

(8)

swt. sebagai seorang yang mendustakan Agama padahal kita semua sudah merasakan menikmati cipataanya.

Kaum Muslim Rahimakumullah.

Ketiga, Visi menanamkan jiwa yang mempunyai kemandirian ekonomi. Makkah; yang dulu merupakan lembah yang gersang itu, mempunyai persediaan air yang melimpah-limpah. Datanglah manusia dari berbagai pelosok terutama para pedagang ke tempat siti hajar dan nabi ismail, untuk membeli air. Akhirnya lembah itu hingga saat ini terkenal dengan kota mekkah, sebuah kota yang aman dan makmur, berkat kecakapan doa dan berkah keluarga Ibrahim dalam mengelola kota dan masyarakat:

ااْدلمبم اذمَـهم ل

ي عمجيا ب

ل رم َمديهعارمبيإع لمَاقم ذيإعوم

ن

ي ييمم ت

ع ارمييممثللا ن

م ييمع هدلمهيأ

م قيزدرياوم َااَنمعآ

رعخعلا م

ع وييملياوم هعلللَابع َمهدَنيمع ن

م ممآ

(9)

Kaum Muslim Rahimakumullah.

Dalam pandangan tingkat kemakmuran modern, Makkah dalam tata pemerintahan dan ekonomi, serta keamanan hukum, merupakan faktor utama kemakmuran rakyat yang mengagumkan (meski beberapa tempo lalu terdapat musibah yang meninmpa bangunan masjidil Haram). Semua kemakmuran itu tidak hanya dinikmati oleh orang islam saja. Orang-orang yang tidak beragama Islam pun ikut menikmati.

Aplikasi do’a Nabi Ibrahim di atas, seharusnya dapat kita aplikasikan dalam semangat kita membangun ekonomi umat; yang pada akhirnya dapat dinikmati hingga berkelanjutan. Kita dituntuk untuk kreatif guna mensejahterakan umat dalam bidang ekonomi. Sebab negeri kita tercinta ini Indonesia, adalah negeri yang pada saat ini masih ditimpa oleh musibah berupa Kemiskinan dan Kebodoahan.

(10)

Pandangan-pandangan ini sesungguhnya tidakIah salah. Hanya saja kita perlu berkaca diri mencari titik lemah dari dalam diri manusia itu sendiri yang menyebabkan mereka serakah, apatis, egois, dan lainnya serta yang paling fatal adalah mengabaikan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Padahal Allah SWT menegaskan dalam firman-Nya:

اويييقمتلاوم اوييَندممآم َىرمييقدليا لمييهيأم نلأم ويييلموم

ءعَاممييس

ل لا ن

م ييمع ت

ة َاييك

م رمبم َميييهعييلمعم َاييَنمحيتمفملم

َاييممبع َميهدَانمذيييخمأمفم اوبدذلكم ن

ي ك

ع لموم ض

ع

ريلي

م اوم

ن

م وبدس

ع ك

ي يم اوندَاكم

“Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (QS. Al-A’raf [7]: 96) Kaum Muslimin Rahimakumullah:

(11)

َاممكم َميك

د ييلمعم َىعماْدمتم نيأم َمدمملدا ك

د ش

ع ويد»

ل

م َاييقمفم َ،َاهمتععمييص

ي قم َىييلمإع ةدييلمكمل

م ا َىعماْدمييتم

ل

ي ييبم ل

م َاييقم َ،ذةئعمموييم ندحينم ةةللقع نيمعوم لرئعَاقم

ءعَاييثمغدك

م ءرَاييثمغد َميكدَنلكعلموم رريثعكم ذةئعمموييم َميتدنيأم

رعوْددييص

د ن

ي ييمع هدييلللا ن

ل ييع

م زمَنييملموم لعييييس

ل لا

هدييلللا ن

ل فمذعقييملموم َم

ي ك

د َنيمع ةمبمَاهمممليا َميكدولْددعم

َايييم ل

ر ييئعَاقم ل

م َاييقمفم َ،ن

م هيومييليا َم

ي ك

د بعولدقد ِيفع

ب

ز ييحد ل

م َاييقم ن

د هيومييليا َاييمموم هعييلللا ل

م وس

د رم

ِ«ت

ع ويممليا ةديمهعارمكموم َايمنيْدزلا

“Nyaris saja umat-umat itu mengerumuni kalian sebagaimana mereka mengerumi makanan di atas nampan. Ada yang bertanya, ‘Apakah karena jumlah kita yang saat itu memang sedikit?’ Baginda Nabi menjawab, ‘Tidak. Justru kalian ketika itu jumlahnya banyak, tetapi kalian ibaratnya seperti buih yang diombang-ambingkan gelombang. Allah benar-benar akan mencabut dari dada-dada musuh kalian perasaan segan terhadap diri kalian. Sementara Allah benar-benar akan tanamkan ke dalam benak kalian penyakit wahn.’ Ada yang bertanya, ‘Apakah penyakit wahn itu, wahai Rasulullah?’ Baginda menjawab, ‘Mencintai dunia, dan takut akan kematian.’” (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Allahuakbar 2x Walillaahilhamd.

(12)

Melalui kisah nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putra kesayangannya tersebut, dapat dipahami jika sebenarnya Allah menekankan kepada umat manusia bahwa pengorbanan itu harus dilakukan demi meraih kesuksesan hidup, baik sukses di dunia maupun selamat di akhirat kelak. Pengorbanan merupakan syarat dasar yang tidak boleh diabaikan apalagi ditinggalkan jika ingin menjadi manusia ideal di hadapan Allah SWT. Terlebih-lebih dia seorang pemimpin rakyat, pengorbanan dalam segala hal untuk melayani kepentingan rakyatnya menjadi barometer keberhasilannya menjadi pemimpin yang paripurna.

Sayangnya, dewasa ini nilai-nilai pengorbanan tergadaikan oleh bentuk-bentuk balas jasa yang terkadang hanya bernilai materi. Ajaran berkorban dari nabi Ibrahim hanya sebatas simbol dalam bentuk ritual menyembelih hewan kurban seperti kambing, sapi, unta dan lainnya. Masih banyak orang yang tidak sadar jika penyembelihan hewan kurban tersebut bukan daging dan darah yang dinilai oleh Allah, melainkan ketaqwaannya dalam menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.

Fakta, pengorbanan yang dilakukan oleh para pemilik harta dan atau pemegang kekuasaan sekarang ini, kebanyakan di antaranya mengharapkan imbal-balik.

(13)

seharusnya agamis karena berpenduduk mayoritas Islam ini masih berkutat dengan skandal kolusi, korupsi, nepotisme dan sejenisnya. Oknum-oknum penguasa di negeri ini yang tampak dermawan karena sering memberi sumbangan kepada rakyat miskin, masih banyak diantaranya yang meminta gratifikasi dan entah lain bentuknya.

Semestinya, Hari Raya Kurban yang diperingati setiap tahunnya oleh umat Islam di negeri ini dengan begitu antusias, mampu menanamkan perilaku saling peduli antara satu dengan lainnya tanpa embel-embel apapun. Sebagaimana hikmah dari penyembelihan hewan kurban, kemudian dagingnya diberikan kepada mereka yang berhak, di antaranya sanak kerabat dan para fakir miskin. Hal ini tentu dimaksud agar tumbuhnya kepedulian dalam diri orang-orang yang secara ekonomi memiliki kelebihan, tidak sebatas kampanye memotong hewan kurban dalam rangka mencari simpati untuk dipilih dalam pemilihan.

Allahuakbar 2x Walillaahilhamd.

Kaum Muslimin Rahimakumullah.

(14)

َاييفايَنعحم هعييلللع َاتانعَاقم ةاملأد ن

م َاك

م َمميهعارمبيإع نلإع

ن

م يكعرعييش

ي مدليا ن

م ييمع ك

د يييم َميييلموم

.

اراكعَاييشم

ط

ة ارمييص

ع َىييلمإع هداْدمييهموم هدَاييبمتمجيا هعييمععدنيلع

م

َم

ة يقعتمس

ي مد

“Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan), (lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah, Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus.”

Keteladanan Ibrahim as yang ditegaskan langsung oleh Allah SWT dalam ayat-Nya tersebut, ditafsirkan oleh Ibnu Mas’ud dan Ibnu Umar yang menyebutkan bahwa lafazh

“ummah” mengandung makna bahwa pemimpin

(15)

negeri yang dipimpinnya, perbuatan yang lurus akan menjadikan rakyat nyaman menjadi rakyatnya, sementara pribadi syukur senatiasa melipa-gandakan anugerah-anugerah Allah yang telah diterimanya. Dengan kata lain, jika segala aspek di atas, spirit ibadah, sepirit kepedulian sosial, dan sepirit kemandirian ekonomi dapat diterapkan semaksimal mungkin dalam kehidupan umat ini di mana saja berada, tentu berkah dari langit dan bumi pasti akan berlimpah bagi umat manusia seluruhnya. Amin ya Rabbal ‘alamiin.

Ya Allah ya Tuhan kami. Ampunilah segala dosa kami, dosa kedua orang tua kami yang masih ada dan yang telah mendahului kami. Ampunilah dosa nenek moyang kami serta semua keluarga yang telah mendahului kami.

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam (DBH SDA) Pertambangan Minyak Bumi dan Gas Bumi dalam rangka Otonomi Khusus di Provinsi Papua Barat yang merupakan

Sedangkan pada kandungan Nitrat (NO3) pada campuran eceng gondok dan jerami padi sebelum dikomposkan adalah 15,422ppm, dan setelah dilakukan pengomposan selama 32 hari

Tes IQ dalam penentuan dan pertimbangan pemilihan jurusan pada sekolah biasanya dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk mengetahui hasil IQ

(3) Peningkatan aktivitas belajar peserta didik dengan menggunakan pendekatan matematika realistik untuk meningkatkan aktivitas peserta didik kelas IV SDS Subsidi

Hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kualitas minyak goreng dapat diperbaiki dan sesuai dengan standar SNI 3741:2013 dengan berbagai

Berdasarkan kebutuhan sandang, pemulung di TPA Sumompo rata-rata membeli pakaian satu kali dalam setahun baik dibeli sendiri ataupun dari pemberian orang dan yang lain

(1) Bidang Pembangunan dan Pengembangan mempunyai tugas menyusun pedoman teknis pembinaan, pengawasan dan pengembangan kegiatan perencanaan teknis pengadaan jasa

AbstrakPada perencanaan keuangan Bapak Alexander, dapat dilihat bahwa aset yang dimiliki oleh Keluarga Bapak Alexander tergolong memadai dan permasalahan yang