• Tidak ada hasil yang ditemukan

regresi linier sederhana1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "regresi linier sederhana1"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

1

Regresi Linier Sederhana

Diah Indriani

Bagian Biostatistika dan Kependudukan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga

Definisi Pengaruh

Jika terdapat 2 variabel, misalkan X dan Y yang data-datanya diplot seperti gambar dibawah

Y

X Y

(2)

3 Y

X Y

X Y

X

Definisi Pengaruh

Maka plot data yang membentuk suatu pola tertentu menunjukkan bahwa variabel X dan Y membentuk suatu hubungan

X Y hubungan

(3)

5

Definisi Pengaruh

Jika sudah jelas arah hubungannya

Mana variabel yang mempengaruhi ? Mana variabel yang dipengaruhi ? Maka disebut Pengaruh

Jika belum jelas variabel yang dipengaruhi / mempengaruhi (belum jelas arah hubungannya), maka disebut Hubungan

Regresi Linier Y Terhadap X

Jika pola yang membentuk hubungan X dan Y membentuk suatu garis lurus, maka disebut

Pengaruh Linier

Dimana :

(4)

7

Plot antara X dan Y

Regresi Linier Y Terhadap X

Garis lurus tersebut membentuk persamaan :

Y = a + bX a disebut intersep b disebut slope

Y

X

Intersep

Bila X = 0 maka Y = a

Y

X a

.

Bila a = 0 maka garis akan melalui titik (0,0)

Y

(5)

9

Slope

Slope = kemiringan

Y = a + bX

Perubahan 1 satuan pada X mengakibatkan perubahan b satuan pada Y, sehingga Y mengukur kemiringan/slope garis tersebut.

Slope

1 satuan

b satuan

α

Y

(6)

11

Slope

Bila b positif

Bertambahnya nilai X mengakibatkan bertambahnya nilai Y

Bila b negatif

Bertambahnya nilai X mengakibatkan berkurangnya nilai Y

Regresi Linier Sederhana

Model regresi linier yang hanya melibatkan satu variabel bebas (X). Model regresinya sbb:

X

Y

=

α

+

β

Dimana :

Y = variabel terikat

X = variable bebas

(7)

13

Regresi Linier Sederhana

Sehingga setiap pasangan pengamatan (Xi, Yi) dalam sampel akan memenuhi persamaan

i i

i

X

Y

=

α

+

β

+

ε

Dimana :

εi = sisaan / galat / eror Atau dalam persamaan dugaannya

i i i

a

bX

e

Y

=

+

+

Sisaan / Galat / Eror

Adalah penyimpangan model regresi dari nilai yang sebenarnya

1 e Y

X

. .

.

.

. . .

. . .

2 e

3

e 4 e

5

e e6 e7 8

e

9

(8)

15

Metode Pendugaan Parameter Regresi

α α α

α, ββββ parameter regresi yang akan diduga dari data sampel

a, b penduga parameter regresi

Metode Metode Kuadrat Terkecil (MKT)

(suatu metode pendugaan parameter dengan meminimumkan / Jumlah Kuadrat Eror / SSE )

=

Metode Pendugaan Parameter Regresi

Nilai dugaan a dan b diperoleh dari proses sbb :

1. Dilakukan turunan pertama terhadap a dan b

(9)

17

Metode Pendugaan Parameter Regresi

2. Kedua persamaan hasil penurunan disamkan dengan nol

Metode Pendugaan Parameter Regresi

Penduga Parameter Regresi αααα, ββββ

Dimana :

(10)

19

Uji Model Regresi

Dilakukan dengan pendekatan analisis variansi dengan menguraikan komponen-komponen total keragaman dari variabel terikat

SST = SSR + SSE

SST = Sum of Square Total / Jumlah Kuadrat Total

SSR = Sum of Square Regression / Jumlah Kuadrat Regresi SSE = Sum of Square Eror / Jumlah Kuadrat Eror

Uji Model Regresi

(11)

21

Uji Model Regresi

Tahapan uji keberartian model regresi sbb: 1. Hipotesis =

H0 : ββββ = 0 H1 : ββββ ≠ 0 dimana

β β β

β = matriks [ β0, β1]

Uji Model Regresi

2. Tabel Analisis Ragam

Komponen Regresi

SS db MS Fhitung

Regresi SSR 1 MSR = SSR/1 MSR / s2

Eror SSE n – 2 s2 = SSE / n-2

(12)

23

Uji Model Regresi

3. Pengambilan Keputusan

H0 ditolak jika

pada taraf kepercayaan α

Fhitung

> F

tabel(1 , n-2)

Uji Parsial Parameter Regresi

Uji parsial untuk menguji apakah parameter β

berarti pada model secara parsial

Tahapan Ujinya : 1. Hipotesis =

(13)

25

Uji Parsial Parameter Regresi

2. Statistik Uji =

Dimana

xx

J

s

b

t

/

0

β

=

n X

X J

n

i i n

i i xx

2

1 1

2

   

 

− =

=

= −2

=

n SSE s

Uji Parsial Parameter Regresi

3. Pengambilan Keputusan =

H0 ditolak jika

pada taraf kepercayaan α

(14)

27

Uji Intersep Model Regresi

Uji parsial untuk menguji apakah parameter α

berarti pada model secara parsial

Tahapan Ujinya : 1. Hipotesis =

H0 : α = 0 H1 : α ≠ 0

Uji Intersep Model Regresi

2. Statistik Uji =

(15)

29

Uji Intersep Model Regresi

3. Pengambilan Keputusan =

H0 ditolak jika

pada taraf kepercayaan α

t

hitung

> t

α/2(db= n-2)

Selang Kepercayaan Untuk

β

β

β

β

Selang kepercayaan untuk parameter β

dalam persamaan regresi Y = α + βX

%

100

)

1

(

2 / 2

/

β

α

α

α

=

+

<

<

xx

xx

J

s

t

b

J

(16)

31

Selang Kepercayaan Untuk

α

α

α

α

Selang kepercayaan untuk parameter α

Referensi

Dokumen terkait

Telah terjadi banjir pada hari Sabtu, 10 Januari 2009 pukul 03.00 WITA yang melanda Desa Jereweh Kec. Sumbawa

Pada tahun anggaran 2018, Balai Karantina Pertanian Kelas II Ternate melakukan pemantauan daerah sebar OPT/OPTK di delapan (8) kabupaten di Provinsi Maluku Utara,

Regresi linier berganda hampir sama dengan regresi linier sederhana, hanya saja pada regresi linier bergandan variabel penduga (variabel bebas) lebih dari satu variabel penduga.

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca dan mempelajari dengan seksama berkas perkaranya, baik dari gugatan Perlawanan Pelawan, jawaban Terlawan I,

Penetapan dana kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang di lihat dari banyaknya kebutuhan oleh tiap-tiap guru maupun keseluruhan sekolah, kemudian di

1. Tahap IV : Rp ...tanggal ……… Pembayaran pelunasan SPP akan kami selesaikan dalam jangka waktu 1 tahun. Apabila tidak bisa menepati pernyataan ini, saya bersedia menerima

Berdasarkan analisa dan hasil pengujian sistem pendeteksi kesegaran ikan Bandeng menggunakan citra, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. a) Bahwa dari hasil

 Regresi linier sederhana: jika hanya ada satu variabel Regresi linier sederhana: jika hanya ada satu variabel bebas dengan data pengukuran variabel bebas dan bebas dengan