TANTANGAN
E-FAKTUR
PENYAJI KELOMPOK 1:
AHMAD YUSUF
BIROCHI PUSPO RAHARJO
INDRIANI NATASYA
RAHMAT STIADY
OUTLINE
GAMBARAN UMUM FAKTUR
TINJAUAN TENTANG E-FAKTUR TANTANGAN BAGI DJP
TANTANGAN BAGI WP
GAMBARAN UMUM
PENGERTIAN -
PENGERTIAN
faktur Pajak
adalah
bukti pungutan pajak yang
dibuat oleh PKP yang
melakukan penyerahan BKP
atau penyerahan JKP
Pengusaha Kena Pajak (PKP) adalah pengusaha yang
melakukan penyerahan Barang Kena Pajak dan/ atau
penyerahan Jasa Kena Pajak yang dikenai pajak
berdasarkan Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai
Nomor Seri Faktur Pajak adalah nomor seri yang
diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak kepada
Pengusaha Kena Pajak dengan mekanisme tertentu
untuk penomoran Faktur Pajak yang berupa kumpulan
angka, huruf, atau kombinasi angka dan huruf yang
Faktur Pajak Tidak Lengkap adalah Faktur
Pajak yang tidak mencantumkan keterangan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (5)
Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai dan/
atau mencantumkan keterangan tidak
sebenarnya atau sesungguhnya dan/ atau
mengisi keterangan yang tidak sesuai dengan
tata cara dan prosedur sebagaimana diatur
JENIS FAKTUR PAJAK
1. Faktur Pajak Standar FP pada umumnya :D
2. Faktur Pajak Gabungan FPS yg memuat penyerahan BKP JKP dalam satu Masa kepada pembeli BKP JKP yang sama
3. Faktur Pajak Sederhana FP yang diberikan ke pembeli konsumen TERAKHIR
KEWAJIBAN
PENERBITAN FP
1. penyerahan BKP;
2. penyerahan JKP;
3. ekspor BKP berwujud & tidak berwujud;
SAAT PENERBITAN FP
a. saat penyerahan BKP dan/atau JKP;
b. saat penerimaan pembayaran dalam hal penerimaan pembayaran terjadi sebelum penyerahan BKP dan/atau sebelum penyerahan JKP;
c. saat penerimaan pembayaran termin dalam hal penyerahan sebagian tahap pekerjaan;
d. saat PKP rekanan menyampaikan tagihan kepada Bendahara Pemerintah sebagai Pemungut PPN;
ISI FAKTUR PAJAK
a. nama, alamat, dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang menyerahkan BKP atau JKP;
b. nama, alamat, dan NPWP pembeli BKP atau penerima JKP; c. jenis barang atau jasa, jumlah Harga Jual atau Penggantian,
dan potongan harga; d. PPN yang dipungut; e. PPnBM yang dipungut;
f. kode, nomor seri, dan tanggal pembuatan Faktur Pajak; dan g. nama dan tanda tangan yang berhak menandatangani Faktur
YANG TTD FAKTUR
PKP harus menunjuk pejabat/pegawai yang berhak
menandatangani Faktur Pajak dan menyampaikan ke KPP paling lama akhir bulan berikutnya sejak bulan pejabat/pegawai tersebut mulai melakukan penandatanganan Faktur Pajak. disertai dengan:
TINJAUAN E-FAKTUR
Kepatuhan PKP menurun
Penerimaan PPN kurang optimal
Non PKP
Menerbitkan FP
FP Tidak/Terlambat Terbit
Faktur Pajak Fiktif
Faktur Pajak Ganda
LATAR BELAKANG E-FAKTUR
1.
Penyalahgunaa n PKP/Faktur Pajak
Biaya kepatuhan dan beban
pengawasan
PKP aktif 500 ribu
Faktur Pajak per tahun 200 juta
SPT per tahun 2 juta
Pelaporan sebagian manual
2. Beban
DASAR HUKUM
• Undang-Undang PPN Tahun 2009, Pasal 13 (8)
• Peraturan Menteri Keuangan Nomor 151/PMK.011/2013 tentang Tata Cara Pembuatan Dan Tata Cara Pembetulan Atau Penggantian Faktur Pajak.
• Peraturan Dirjen Pajak, PER-16/PJ/2014 (berlaku sejak 1 Juli 2014) tentang Tata Cara Pembuatan dan Pelaporan Faktur Pajak Berbentuk Elektronik.
• SE-21/PJ/2014 tentang Tata Cara Permintaan Data Faktur Pajak Berbentuk Elektronik.
• SE-20/PJ/2014 tentang Tata Cara Permohonan Kode Aktivasi Dan Password, Permintaan Aktivasi Akun Pengusaha Kena Pajak Dan Sertifikat Elektronik, Serta Permintaan, Pengembalian, Dan Pengawasan Nomor Seri Faktur Pajak.
FAKTUR PAJAK ELEKTRONIK
2014
2015
2016
PKP di LTO, Khusus dan Madya
PKP di Jawa dan bali
FAKTUR PAJAK ELEKTRONIK
Transaksi yang WAJIB dibuatkan e-Faktur :
•
PKP wajib membuat e-Faktur untuk setiap: (Pasal 2
ayat (1) PER-16/PJ/2014)
•
Penyerahan BKP sebagaimana dimaksud dalam Pasal
4 ayat (1) huruf a dan/atau Pasal 16D UU PPN;
dan/atau
FAKTUR PAJAK ELEKTRONIK
Transaksi yang DIKECUALIKAN dari kewajiban
dibuatkan e-Faktur :
•
Kewajiban pembuatan e-Faktur dikecualikan atas
penyerahan BKP dan/atau JKP: (Pasal 2 ayat (2)
PER-16/PJ/2014).
•
Yang dilakukan oleh pedagang eceran,
•
Yang dilakukan oleh PKP Toko Retail kepada orang
pribadi pemegang paspor luar negeri,
FAKTUR PAJAK ELEKTRONIK
Transaksi yang DIKECUALIKAN dari kewajiban
dibuatkan e-Faktur :
•
Kewajiban pembuatan e-Faktur dikecualikan atas
penyerahan BKP dan/atau JKP: (Pasal 2 ayat (2)
PER-16/PJ/2014).
•
Yang dilakukan oleh pedagang eceran,
•
Yang dilakukan oleh PKP Toko Retail kepada orang
pribadi pemegang paspor luar negeri,
GAMBARAN UMUM PEMBUATAN DAN
PELAPORAN E-FAKTUR
Faktur
Satu : PKP menutup kontrak/kesepakatan penyerahan, membuat Faktur Pajak , dan melakukan pencatatan baik secara
manual/dengan sistem
Dua: PKP memasukan data faktur pajak secara manual atau dengan impor data ke aplikasi e-Faktur
Tiga : PKP melaporkan FP ke DJP via e-faktur + online
Empat: DJP memberikan
persetujuan/approval FP
Lima: PKP membuat SPT PPN dalam aplikasi e-Faktur
Enam: PKP melaporkan SPT PPN langsung ke KPP atau via e-filling
Pengusaha Kena Pajak
Direktorat Jenderal Pajak
Delapan: DJP melakukan pengelolaan data e-faktur untuk pelayanan dan pengawasan
Tujuh: KPP membuat tanda terima SPT Masa PPN
Approval DJP
Validasi FP dapat diketahui oleh pihak pembeli
Tandatangan elektronik
Tidak perlu printout
Satu kesatuan dengan
pelaporan SPT
Kenyamanan
Pengusaha
MANFAAT E-FAKTUR
Proteksi dari
penyalahgunaan pihak yang tidak
bertanggungjawab
Bagi
PKP
Mempercepat
pemeriksaan
Mempercepat pelaporan
Mempercepat pemberian
nomor seri FP
Validasi PK-PM
Data lengkap FP
Mempermudah
pengawasan
Mempermudah
pelayanan
TANTANGAN WP (PKP)
TANTANGAN : WP PKP
1
2
3
Infrastruktur
belum memadai
Keamanan belum terjamin
TANTANGAN DJP
(Pemerintah)
TUJUAN
Tujuan dari program e-Faktur sesuai dengan PMK-151/PMK.03/2013 adalah:
“dalam rangka memberikan kemudahan kepada Pengusaha
Kena Pajak dalam membuat Faktur Pajak dengan
menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi secara
FENOMENA E-FAKTUR
1. Digital Signature 2. Paperless
TANTANGAN
1. Apakah PKP akan merasa lebih mudah menggunakan e-Faktur dibandingkan pembuatan e-Faktur Pajak secara manual?
2. Apakah DJP telah menggunakan dan memanfaatkan teknologi dengan baik?
E-FAKTUR > FAKTUR
PAJAK MANUAL?
Jaringan antara PKP (client) ke DJP (server) Lokasi usaha PKP
Cost vs Benefit
Solusi:
pilot project
TEKNOLOGI
Aplikasi yang disediakan oleh DJP berbentuk installer dan akan diinstall ke komputer Wajib Pajak.
Aplikasi ini membutuhkan koneksi internet dalam proses koneksi ke server pusat DJP, minimal ketika mengupload Faktur Pajak.
PKP akan diberikan ID (sebagai pengenal) dan password (sebagai pengamanan terhadap akses atas aplikasi)
TEKNOLOGI
Usulan Solusi:
ASSURANCE
KEAMANAN DATA
KELEMAHAN
(WEAKNESS)
Server dan database
Cash Receipt System
KOREA SELATAN
LATAR BELAKANG
Tercatat pada tahun 2004 konsumsi pribadi di Korea
sebanyak 61% merupakan transaksi kas sementara sisanya sebesar 31% menggunakan kartu kredit
• Tidak dilaporkannya penghasilan dari transaksi kas kedalam SPT Tahunan penjual;
• Penghindaran pajak sangat mudah;
APA ITU CRS?
KEWAJIBAN
BERPARTISIPASI:
Badan usaha yang menjual langsung barang dagangan atau jasa ke konsumen akhir orang pribadi
Pelayanan kesehatan seperti dokter, apotik dll Jasa profesional seperti pengacara, akuntan, dll
Orang pribadi yang menjual barang dagangan atau jasa kepada konsumen akhir orang pribadi, dengan syarat
SANKSI JIKA TIDAK
BERPARTISIPASI
Sanksi administrasi 0.5% dari jumlah peredaran selama tidak berpartisipasi (dihitung harian)
REWARD FOR
REPORTING
NON-COMPLIANCE
Untuk pelapor: 20% dari nilai yang dilaporkan
KEUNTUNGAN
PEMBELI
Tax Income deduction
• Cash receipt dari: diri sendiri, istri, anak dll
• Nilai pengurangan :
(Total pengeluaran – (total pendapatan X 20%)) X 20% [max. KRW 5 juta]
KEUNTUNGAN
PENJUAL
VAT credit (tidak berlaku untuk badan usaha)
• Tax Credit = Cash Receipt + Credit Card Value X 1.3%
• (Untuk usaha tertentu 2.6%)
Tax benefit karena kenaikan penghasilan Income tax credit
KEUNTUNGAN
OPERATOR
US$ 18 per Cash Receipt terminal yang terinstal