• Tidak ada hasil yang ditemukan

BERPIKIR KRITIS dan berpikir kreatif (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BERPIKIR KRITIS dan berpikir kreatif (1)"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LATAR BELAKANG

PENGERTIAN BERPIKIR KRITIS

SOFTWARE YANG DIGUNAKAN

MANFAAT BERPIKIR KRITIS

DALIL BERPIKIR KRITIS

HAKIKAT BERPIKIR KRITIS

(3)

Latar Belakang

Setiap manusia akan berpikir, begitulah alaminya seorang manusia

tercipta. Proses berpikir merupakan suatu hal yang lumrah dan berada

dalam lingakaran fitrah manusia yang hidup. Seharusnya manusia bisa

kembali merenung, bahwa kualitas hidup seseorang sesungguhnya

ditentukan dengan bagaimana cara dia berpikir, sehingga dari pemikiran

yang berkualitas itu dia mampu menciptakan inovasi yang baru.

Seseorang yang berpikir secara kritis akan dapt menjawab

permasalahan-permasalahan yang penting dengan baik. Selain itu, dapat

menggunakan ide yang abstrak untuk bisa membuat model penyelesaian

masalah secara efektif.

(4)

Software yang digunakan

Microsoft PowerPoint atau Microsoft Office PowerPoint atau PowerPoint adalah

sebuah program komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft di dalam paket aplikasi kantoran mereka, Microsoft Office, selain Microsoft Word, Excel, Access dan beberapa program lainnya. PowerPoint berjalan di atas komputer PC berbasis sistem operasi Microsoft Windows dan juga Apple Macintosh yang

menggunakan sistem operasi Apple Mac OS, meskipun pada awalnya aplikasi ini berjalan di atas sistem operasi Xenix. Aplikasi ini sangat banyak digunakan, apalagi oleh kalangan perkantoran dan pebisnis, para pendidik, siswa, dan trainer.

PDF (Portable Document Format) adalah sebuah format berkas yang dibuat

oleh Adobe Systems pada tahun 1993 untuk keperluan pertukaran dokumen digital. Format PDF digunakan untuk merepresentasikan dokumen dua dimensi yang meliputi teks, huruf, citra dan grafik vektor dua dimensi. Pada Acrobat 3-D, kemampuan PDF juga meliputi pembacaan dokumen tiga dimensi. PDF telah menjadi standar ISO pada tanggal 1 Juli 2008 dengan kode ISO 32000-1:2008.

Microsoft Word adalah aplikasi pengolah kata yang sangat populer pada saat ini,

(5)

Pengertian Berpikir Kritis

Beberapa pengertian mengenai keterampilan berpikir kritis

diantaranya :

1.

Menurut Beyer, berpikir kritis adalah sebuah cara berpikir disiplin

yang digunakan seseorang untuk mengevaluasi validitas sesuatu.

2.

Menurut Screven dan Paul serta Angelo, memandang berpikir kritis

sebagai proses disiplin cerdas.

3.

Menurut Rudinow dan Barry, berpikir kritis adalah sebuah proses

yang menekankan sebuah basis kepercayaan yang logis dan

rasional.

4.

Menurut Halpern, berpikir kritis adalah “..the use of cognitive skills

or strategies that increase the probability of desirable outcome.”

5.

Menurut Ennis, berpikir kritis adalah sebuah proses yang dalam

(6)

Manfaat Berpikir Kritis

Dapat menangkap makna dan hikmah di balik

semua ciptaan Allah SWT.

Dapat mengoptimalkan pemanfaatan alam

untuk kepentingan umat manusia.

Dapat mengambil inspirasi dari semua ciptaan

Allah SWT dalam mengembangkan IPTEK.

Menemukan jawaban dari misteri penciptaan

alam (melalui penelitian)

Semakin bersyukur kepada Allah atas anugerah

(7)

Dalil Berpikir Kritis

(8)

Hakikat Berpikir Kritis

Berpikir kritis merupakan suatu proses strategi

(9)

Karakteristik Berpikir Kritis

(1)

menggunakan bukti secara baik dan seimbang,

(2)

mengorganisasikan

pemikiran

dan

mengungkapkannya

secara singkat dan koheren,

(3)

membedakan antara kesimpulan yang secara logis sah

dengan kesimpulan yang cacat,

(4)

menunda kesimpulan terhadap bukti yang cukup untuk

mendukung sebuah keputusan,

(5)

memahami perbedaan antara berpikir dan menalar,

(6)

menghindari akibat yang mungkin timbul dari

tindakan-tindakan,

(10)

8)

melihat persamaan dan analogi secara mendalam, mampu

belajar dan melakukan apa yang diinginkan secara mandiri,

9)

menerapkan teknik pemecahan masalah dalam berbagai

bidang,

10)

mampu menstrukturkan masalah dengan teknik formal, seperti

mate matika, dan menggunakannya untuk memecahkan

masalah,

11)

dapat mematahkan pendapat yang tidak relevan serta

merumuskan intisari,

12)

terbiasa menanyakan sudut pandang orang lain untuk

memahami asumsi serta implikasi dari sudut pandang tersebut,

13)

peka terhadap perbedaan antara validitas kepercayaan dan

intensitasnya,

14)

menghindari kenyataan bahwa pengertian seseorang itu

terbatas, bahkan terhadap orang yang tidak bertindak inkuiri

sekalipun, dan

15)

mengenali

kemungkinan

kesalahan

opini

seseorang

(11)

Di Al Quran proses kejadian manusia dijelaskan di

firman-Nya:

(12)
(13)

Soal

1.

Mengapa pada tetesan air-air yang

mengenai batu dapat mengikis batu

tersebut ? Hubungkan dalam

kehidupan nyata!

2.

Mengapa pada telur yang berisi,bagian

Referensi

Dokumen terkait

Paul (1990) menyatakan mengoptimalkan kemampuan berpikir kritis pelajar terhadap materi pelajaran, penggunaan bahasa, menggunakan struktur logika berpikir logis, menguji

Hal ini dapat disimpulkan terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan siswa yang memiliki tingkat berpikir kritis tinggi dengan siswa yang memiliki tingkat berpikir

Dari hasil penelitian tersebut dapat bahwa tingkat berpikir kritis siswa yaitu siswa dengan gaya berpikir Field Dependentberada pada tingkat berpikir kritis 1 dengan

Simpulan dari penelitian ini yaitu: 1) Guru telah berupaya mengembangkan karakter berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa dengan memberikan soal-soal yang

Sedangkan berpikir kreatif adalah divergen , berpikir kritis konvergen ; sedangkan kreatif berpikir mencoba untuk membuat sesuatu yang baru , berpikir kritis berusaha untuk

informasi yang relevan, mempunyai alasan yang informasi yang relevan, mempunyai alasan yang kuat dalam memilih suatu kriteria, memeriksa kuat dalam memilih suatu kriteria, memeriksa

Untuk kepentingan penelitian ini peneliti merumuskan kemampuan berpikir kritis dalam pembelajaran matematika adalah: (1) Kemampuan mengidentifikasi relevansi,

Indikator kemampuan berpikir kritis yang diturunkan dari aktivitas kritis no.. adalah mampu merumuskan pokok-pokok