• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asset Jangka Panjang antara pen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Asset Jangka Panjang antara pen"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Asset Jangka Panjang

Dalam akuntansi, aset tidak lancar (Inggris: long-term asset) atau disebut juga aset jangka panjang, adalah jenis aset yang diharapkan dapat digunakan selama lebih dari satu tahun. Contohnya adalah gedung, alat produksi, investasi jangka panjang, serta aset tidak berwujud. Aset berwujud yang tidak lancar sering pula disebut sebagai aset tetap (fixed asset).

Karakteristik Asset Jangka Panjang

Aset Jangka Panjang memiliki beberapa karakteristik, berikut diantaranya:

Mempunyai wujud fisik

Tidak ditujukan untuk dijual lagi

Memiliki nilai yang material, harga aset tersebut cukup signifikan contohnya tanah, bangunan, mesin dan kendaraan dll.

Memiliki masa manfaat ekonomi lebih dari satu tahun buku dan nilai manfaat ekonominya bisa diukur dengan handal.

Aset digunakan dalam aktivitas normal perusahaan (tidak untuk dijual lagi seperti barang dagang/persediaan atau investasi) misal, mobil bagi dealer mobil diakui sebagai "persediaan" bukan aktiva tetap sedangkan bagi perusahaan manufakture mobil diakui sebagai "Aktiva Tetap" bukan persediaan.

Pengakuan Asset Jangka Panjang

Sebuah Entitas bisnis atau perusahaan mengakui setiap aset sebagai aset tetap jika aset yang dimiliki telah memenuhi sifat dan karakteristiknya seperti yang telah disebut sebelumnya. Aset yang berwujud diakui dan diklasifikasikan kedalam aset tetap jika:

Potensi manfaat ekonomi aset akan dirasakan perusahaan dimasa mendatang. untuk menentukan/menilai suatu aset akan memberikan manfaat dimasa

mendatang, terjadinya manfaat ekonomis aset tersebut harus dinilai dan dipastikan bahwa entitas usaha akan mendapatkan imbalan manfaat dan menerima resikonya yang terkait.

(2)

Hal yang juga tak kalah penting dalam pengakuan aktiva tetap adalah perusahaan mempunyai kontrol/kendali atas manfaat ekonomis yang diharapkan akan diterima dari aset tetap tersebut.

Penggolongan Asset Jangka Panjang

Aset tetap diklasifikasikan (dikelompokkan) karena aset tetap mempunyai sifat dan karakter yang beda dengan aktiva yang lain. Aset tetap terdiri atas beberapa jenis barang, jadi perlu dikelompokkan masing masing aktiva tersebut. pengelompokan aktiva ini berdasarkan kebijakan Akuntansi pada entitas bisnis masing masing karena pada umumnya makin banyak aset tetap yang dimiliki akan makin banyak juga kelompoknya. Nominal atau nilai yang relatif signifikan dan jenis serta bentuk aktiva tetap yang cukup beragam membuat perusahaan harus lebih berhati hati dalam proses penggolongannya. biasanya, untuk tujuan akuntansi, aktiva tetap digolongkan seperti ini:

Aset Tetap yang umumnya tak terbatas misalnya tanah untuk letak entitas perusahaan, peternakan dan pertanian.

Aset Tetap yang umumnya terbatas, dan jika asetnya telah habis penggunaannya bisa diganti oleh aset sejenis. contohnya mesin, peralatan, mebeler dan yang lainnya.

Aset Tetap yang umumnya terbatas dan jika penggunaannya telah habis tidak bisa diganti dengan aset sejenis misal tambang dan sumber alam yang lain.

Dan seorang Sofyan Safri mengelompokkan aktiva tetap dari berbagai sudut, antara lain:

[1] Sudut Substansi Aset Tetap

Aset Berwujud (Tangible Assets), misalnya gedung, mesin, peralatan dll

Aset Tidak Berwujud (Intangible Assets), misalnya hak patent, trademark, goodwill, franchise dll

[2] Aset Tetap Disusutkan atau tidak disusutkan

Aset disusutkan (Depresiasi plant asset) seperti mesin, bangunan, peralatan, kendaraan dll.

Aset tidak disusutkan (Undepreciated plant asset) seperti tanah

(3)

Bangunan, gedung yang berdiri pencatatannya dipisah dari lahan yang menjadi lokasinya

Lahan, sebidang tanah kosong ataupun sudah ada bangunannya, pencatatannya dipisah dengan bangunan.

Mesin, didalamnya termasuk peralatan yang menjadi komponen/bagian dari mesin

Kendaraan, semua jenis kendaraan seperti kendaraan bermotor, alat pengangkut dan yang lainnya

Perabot, semua yang merupakan isi dari gedung. misalnya perabotan kantor, perabotan pabrik,

Inventaris, peralatan yang digunakan sperti inventaris gudang, inventaris kantor dan yang lainnya.

Prasarana, seperti jalan akses, pagar, jembatan dan lain sebagainnya

Akuntansi Asset Jangka Panjang

Bagian ini menjelaskan konsep asset jangka panjang dan proses kapitalisasi, alokasi, alokasi, dan penurunan nilai.

Kapitalisasi, Alokasi, Dan Penurunan Nilai

Kapitalisasi merupakan proses penangguhan biaya yang terjadi pada periode berjalan, tetapi manfaatnya diharapkan dapat berlangsung selama beberapa periode di masa depan. Alokasi merupakan proses pembebanan biaya tangguhan (asset) secara periodic sepanjang satu atau lebih periode manfaat yang diharapkan. Penurunan nilai merupakan proses penurunan nilai buku asset saat arus kas yang diharapkan tidak lagi cukup untuk menutupi biaya tersisa yang masih tercatat pada neraca.

Kapitalisasi Versus Pembebanan:

Dampak Terhadap Laporan Keuangan Dan Rasio

Kapitalisasi merupakan bagian penting dari akuntansi modern. Kapitalisasi mempengaruhi laporan keuangan dan rasio. Kapitalisasi juga membuat laba menjadi lebih unggul dibandingkan arus kas sebagai pengukuran kinerja keuangan.

Dampak Kapitalisasi Terhadap Laba

(4)

dibandingkan dengan pembebanan biaya. Kedua, kapitalisasi menghasilkan serial perataan laba.

Dampak Kapitalisasi Terhadap Tingkat Pengembalian Investasi

Kapitalisasi meningkatkan fluktuasi pengukuran laba dan karenanya rasio tingkat pengembalian investasi. Kapitalisasi memengaruhi laba dan basis investasi dari rasio tingkat pengembalian investasi (ROI). Sebaliknya, membebankan biaya asset menghasilkan basis investasi yang lebih rendah dan meningkatkan fluktuasi laba.

Dampak Kapitalisasi Terhadap Rasio Solvabilitas

Pada pembebanan biaya asset secara langsung, rasio solvabilitas, seperti rasio utang terhadap ekuitas mencerminkan kondisi perusahaan yang lebih buruk dari kondisi sebenarnya.

Dampak Kapitalisasi Terhadap Arus Kas Operasi

Saat biaya asset dibebankan langsung, biaya dilaporkan sebagai arus kas keluar aktivitas operasi. Sebaliknya, jika asset dikapitalisasi, biaya dilaporkan sebagai arus kas keluar aktivitas investasi.

Property, Plant, and Equipment (PPE) adalah aset berwujud yang dimiliki atau diperoleh melalui financial lease digunakan untuk produksi atau penyediaan barang dan jasa, serta untuk kegiatan administrasi yang diharapkan untuk digunakan lebih dari satu tahun.

Perolehan

1. Pembelian dengan harga individual

2. Pembelian dengan harga lumpsum/basket purchase

Beberapa aset yang berbeda tipe dibeli harga kolektif (lumpsum), misal membeli sebuah pabrik yang terdiri dari tanah, bangunan dan mesin dalam satu harga. Perhitungan cost masing-masing dilakukan secara proporsional dengan mengalikan harga beli dengan perbandingan harga pasar aset dengan harga pasar keseluruhan aset

Nilai perolehan aset = harga beli x (harga pasar aset/harga pasar keseluruhan aset)

3. Pembelian dengan pembayaran ditangguhkan atau angsuran

(5)

4. Perolehan dengan menerbitkan instrument keuangan Fair value saham Harga pasar aset Nilai yang dipakai sebagai cost v - Fair value saham

5. Perolehan dengan pertukaran non monetary asset

6. Perolehan dengan membangun sendiri

7. Perolehan dengan donasi atau discovary

- Aset yang diperoleh dari hibah, harga perolehan tidak dapat memberikan dasar penilaian yang memadai.

- Kalaupun ada pengeluaran insidental untuk memperolehnya, umumnya dikurangkan dari nilai aset. Aset hasil hibah harus di-appraise dan dicatat pada fair market value (harga pasar wajar). Hibah dicatat sebagai gain/revenue ketika diterima, bukan sebagai Donated Capital (konsep ini tidak diterima).

- Apabila hibah diberikan dengan persyaratan tertentu hibah dicatat saat persyaratan dipenuhi. Namun jika aset hibah diserahkan di kemudian hari tanpa syarat hanya menunggu waktu maka dicatat saat hibah diberikan sukan saat aset diserahkan.

8. Perolehan dengan kombinasi bisnis

Harga perolehan aset maupun liabilitiesnya adalah harga pasar. Harga pasar net asset dibandingkan dengan harga belinya:

Jika harga beli > FMV net asset, maka ada pencatatan goodwill

Jika harga beli < FMV net asset, maka terdapat Negative goodwil/bargain purchased

9. Perolehan dengan leasing

a. Noncurrent operating assets: Land

Komponen cost: Harga beli, komisi, biaya pembuatan akta, biaya survei, biaya pembuatan jalan dan saluran air, biaya pembersihan, penghancuran dan perataan bangunan yang tidak diperlukan, serta pajak yang belum dibayar. b. Noncurrent operating assets: Land improve

Komponen cost: biaya pembuatan paving, taman, dan pagar c. Noncurrent operating assets: Building

Komponen cost: Harga beli, komisi, biaya rekondisi d. Noncurrent operating assets: Equipment

Komponen cost: Harga beli, pajak, ongkos angkut, asuransi, instalasi biaya pengetesan

e. Noncurrent operating assets: Patent, trademark, copyright Komponen cost: Harga beli, registrasi, dan biaya proteksi f. Noncurrent operating assets: Franchise

Komponen cost: Harga beli, biaya notaris g. Noncurrent operating assets: Goodwill

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat diambil kesimpulan bahwa upaya yang dilakukan dalam meningkatkan Pembiasaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Dengan Metode Role

Aplikasi ini memiliki kemampuan untuk memindai semua lagu dalam perpustakaan musik pengguna untuk menemukan lirik yang sesuai, serta dapat digunakan sebagai

Surat Pemberitahuan (SPT) dengan menggunakan media komputer (e-SPT) adalah SPT beserta lampiran-lampirannya dalam bentuk digital dan dilaporkan secara elektronik

Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder antara lain capital adequacy ratio (CAR), likuiditas (FDR), efisiensi operasional (BOPO) dan profitabilitas (ROA)

Berdasarkan penilaian dan resiko yang ada, dapat disimpulkan bahwa tingkat efektitas pengendalian keluaran (Output Controls) sistem aplikasi adalah kurang, karena tidak selalu

Dari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelumnya agar proses pembelajaran lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi siswa, maka

Perubahan komposisi yang terjadi selama proses pematangan dan setelah panen:. ●

Parfum Laundry Pamekasan Beli di Toko, Agen, Distributor Surga Pewangi Laundry Terdekat/ Dikirim dari Pabrik BERIKUT INI JENIS PRODUK NYA:.. Kimia Untuk kebutuhan Laundry