• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH KO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH KO"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

PROSEDUR PEMERIKSAAN TEKANAN

DARAH

26/08/2015dr. muhamad taufikSISTEM KARDIOVASKULAR

P

Penilaian tekanan darah merupakan bagian integral dari praktek klinis. Secara rutin,

tekanan darah pasien diperiksa sebelum dilakukannya pemeriksaan fisik, baik kunjungan

rawat jalan, setidaknya satu kali tiap hari ketika pasien dirawat di rumah sakit, juga sebelum

prosedur medis. Pengukuran tekanan darah diperoleh untuk berbagai alasan, termasuk

skrining untuk hipertensi, menilai kesesuaian seseorang untuk olahraga atau pekerjaan

tertentu, memperkirakan risiko kardiovaskular dan menentukan risiko untuk berbagai

prosedur medis.

Pengukuran tekanan darah juga dilakukan secara rutin ketika mengontrol pasien hipertensi untuk membantu pengobatan hipertensinya dan juga penggabungan dengan pengobatan lainnya.

Dua metode untuk mengukur tekanan darah, metode langsung dan tidak langsung. Metode langsung merupakan kriteria standar dan terdiri dari penggunaan kateter intraarterial untuk pengukuran. Metode ini tidak praktis karena invasif dan ketidakmampuannya untuk diterapkan pada kelompok besar individu tanpa gejala untuk skrining hipertensi.

Gambar.1 : Skrining hipertensi memerlukan

pemeriksaan yang mudah dan cepat

Oleh karena itu, metode tidak langsung (non-invasif) biasanya digunakan. Metode ini

memanfaatkan arteri yang kolaps oleh tekanan dari cuf eksternal, hasilnya, cara murah dan mudah direproduksi untuk mengukur tekanan darah. Metode tidak langsung dapat dilakukan dengan menggunakan manset manual dan sphygmomanometer atau dengan

(2)

Gambar.2 Hasil dari perangkat otomatis lebih

rendah dari perangkat manual

Dengan pengukuran tekanan darah manual, baik pengamat dan kesalahan metodologis dapat terjadi. Kesalahan pengamat termasuk preferensi digit, kurangnya perhatian, deflasi manset yang terlalu cepat, dan defisit pendengaran, sementara kesalahan metodologis termasuk: adanya variasi beat-to-beat dari denyut nadi. Perangkat oscillometric otomatis menghapus

kesalahan pengamat yang dapat terjadi dengan pengukuran manual namun tidak tanpa kesalahan. Ketidaktelitian dari perangkat oscillometric telah banyak dikritik, dan beberapa ahli khawatir bahwa menggunakan perangkat ini dalam populasi tertentu, seperti hipotensi, hipertensi, trauma, atau pasien aritmia jantung, dapat mengarahkan pada ketidaksesuaian manajemen penanganan.

Beberapa keadaan yang mempengaruhi hasil pengukuran tekanan

darah :

TEKANAN DARAH DALAM KEADAAN KHUSUS

KONTRAINDIKASI PENGUKURAN

TEKANAN DARAH

Meskipun tidak ada kontraindikasi mutlak untuk mendapatkan tekanan darah, berbagai kontraindikasi relatif ada. Hindari pengukuran tekanan darah di lengan yang sama di mana terdapat fistula arteriovenosa (seperti yang digunakan dalam hemodialisis), atau di lengan dengan lymphadema. Pengukuran harus dilakukan dengan hati-hati jika pasien berisiko tinggi untuk terjadinya lymphedema (setelah diseksi kelenjar getah bening dalam penanganan kanker payudara). Dalam hal ini, penggunaan lengan lainnya dianjurkan, jika fistula arteriovenosa bilateral atau ada lymphedema, maka pengukuran tekanan darah dianjurkan dilakukan di ekstremitas bawah.

Penundaan pengukuran tekanan darah dilakukan jika pasien telah merokok, berolahraga, atau makan/minum produk berkafein atau stimulan lainnya sebelum pengukuran.

Merokok, 30 menit sebelum prosedur dapat meningkatkan tekanan darah;

Berolahraga sebelum mengukur tekanan darah dapat menurunkan

(3)

PERALATAN PENGUKURAN

TEKANAN DARAH

Untuk mendapatkan tekanan darah, dapat menggunakan manset tekanan darah manual atau mansetoscillometric otomatis. Ketika mendapatkan tekanan darah manual, stetoskop dan manset tekanan darah dengan sphygmomanometer diperlukan.

Stetoskop standar dapat digunakan untuk auskultasi untuk mendengar suara Korotkoff saat mengukur tekanan darah. Meskipun bel stetoskop memungkinkan untuk auskultasi yang lebih akurat, diafragma lebih rutin digunakan karena kemudahan penggunaan. Sedang, pada penggunaan manset oscillometric otomatis, stetoskop tidak diperlukan.

(4)

Gambar.3 dan 4: S

phygmomanometer

air raksa

dan

aneroid

(5)

Gambar.5 : Untuk mendapatkan hasil yang

akurat, ukuran manset harus proposional

POSISI PASIEN PADA PENGUKURAN

TEKANAN DARAH

Memposisikan pasien adalah faktor penting untuk memperoleh tekanan darah yang akurat. Sebelum dilakukan pengukuran tekanan darah, pasien harus tetap dalam posisi duduk selama setidaknya 5 menit. Selama ini mereka harus nyaman dan santai di kursi dengan punggung bersandar, kaki harus nyaman dan menapak ke lantai.

Setelah pemeriksa siap untuk mengukur tekanan darah, lengan pasien harus didukung (dapat menggunakan meja) dengan nyaman pada setentang jantung. Tekanan darah dapat turun ataupun naik jika lengan berada di atas atau dibawah jantung. Pemeriksa juga harus memastikan bahwa angka sphygmomanometer dapat terlihat, dan posisi pemeriksa juga harus nyaman. Manset kemudian dipasang dengan pipa sejajar dengan arteri brakialis. Sebaiknya, pasien tidak menggunakan pakaian dengan lengan yang ketat. Menggulung lengan pakaian akan menghasilkan efek tourniquet yang menghambat aliran darah, sehingga memalsukan hasil pengukuran. Jika memungkinkan, ujung bawah manset harus 2-3 cm di atas fossa antecubital untuk

(6)

Gambar.6 : Posisi yang baik dalam prosedur

pengukuran tekanan darah

TEKNIK PENGKURAN TEKANAN

DARAH

Berikut langkah-langkah untuk mengukur tekanan darah arteri panduan mengikuti rekomendasi dari American Heart Association:

(7)

 Konsumsi produk berkafein seperti kopi, cola, atau teh harus dihindari selama minimal 30 menit sebelum mengukur tekanan darah. Selain itu, kegiatan seperti merokok dan berolahraga 30 menit sebelum mengukur tekanan darah juga harus dihindari.

 Pilih sphygmomanometer merkuri standar atau aneroid (pegas dengan jarum penunjuk) dengan ukuran manset yang memadai berdasarkan ukuran lengan pasien.

 Pasangkan manset pada kanan atau lengan kiri dari pasien.

 Saat pengukuran tekanan darah, baik pasien maupun pemeriksa dilarang berbicara berbicara.

 Dapatkan denyut nadi pada arteri radialis, dan memulai memompa sampai tidak terabanya denyut itu dan tandai tekanan yang didapat.

 Selanjutnya, stetoskop ditempatkan ringan di atas arteri brakialis. Jika stetoskop ditekan terlalu tegas, dapat menyebabkan turbulensi dan hilangnya suara, sehingga mengurangi tekanan diastolik.

Untuk prosedur perabaan nadi, dapat dibaca di:

PEMERIKSAAN DENYUT NADI

 Pompa manset sampai tekanan 30 mmHg di atas di mana denyut arteri radialis tidak lagi teraba.

 Selanjutnya perlahan kempiskan manset (sekitar 23 mmHg per detak jantung), dengarkan Korotkoff fase I sambil melihat ukuran tekanan darah. Catat pengukuran dari sphygmomanometer di mana suara pertama muncul, ini merupakan tekanan darah sistolik pasien.

Untuk mendengar suara Korotkoff berdasar fase-fase nya, dapat didengar

di:

SUARA KOROTKOFF

(8)

 Tunggu minimal 30 detik dan ulangi 3 langkah sebelumnya untuk mendapatkan pengukuran tekanan darah kedua. Jika pengukuran memiliki perbedaan lebih dari 5 mmHg, maka pengukuran harus terus dilakukan sampai didapat 2 kali berturut-turut pengukuran yang stabil. Rata-rata dari 2 pengukuran stabil harus dicatat sebagai tekanan darah pasien.

 Kemudian tunggu 1-2 menit lagi dan ulangi langkah 4 sampai 10 untuk

mengukur tekanan darah pada lengan yang berlawanan. Jika terdapat perbedaan pengukuran antara 2 lengan, maka lengan dengan

pengukuran tertinggi yang dipakai.

 Dalam pencatatan hasil, pencatatan tidak hanya pada tekanan yang didapat saja, tetapi juga yang lengan yang digunakan, posisi lengan, dan ukuran manset.

Tekanan ke atas pembuluh arteri akibat dari denyutan jantung.

Tekanan Diastolik

Tekanan semasa jantung berehat diantara waktu mengepam.

Jadual Bacaan Tekanan Darah

(9)

Contoh Bacaan Tekanan Darah

Berdasarkan gambar ini, bacaan yang tertera pada mesin tersebut ialah

133/81.

(10)

Manakala tekanan diastolik adalah nombor yang di bawah (dalam contoh

ini /81)

Dan berdasarkan jadual bacaan tekanan darah di atas, 133/81

dikategorikan sebagai pre-hypertensi.

Secara ringkasnya pre-hypertensi adalah bacaan yang telah melebihi

bacaan normal, tetapi belum dikategorikan sebagai hypertensi. Dalam

keadaan ini, seseorang itu perlu berjaga-jaga kerana mempunyai risiko

besar untuk mendapat darah tinggi.

ALAT

Jenis Sphygmomanometer

1. Sphygmomanometer Raksa (alat ukurnya masih menggunakan cairan

merkuri)

(11)

3. Sphygmomanometer Digital (dipasang di pergelangan tangan dan dapat

langsung mengukur tekanan darah) Mengukur Tekanan Darah

Selain jenis sphymomanometer digital, jenis lain membutuhkan bantuan stetoskop

untuk mengukur tekanan darah.

Manset dipasang dengan ketat mengelilingi lengan, kemudian diberi tekanan melalui pompa untuk menghentikan sementara aliran darah yang melewati pembuluh arteri di lengan. Stetoskop biasanya diletakkan diantara lengan dekat siku dan manset. Kemudian tekanan dalam kain dilepaskan perlahan-lahan, sehingga darah mulai dapat mengalir lagi melalui pembuluh darah arteri. Dari stetoskop akan terdengar suara sedikit menghentak, ukuran pada manometer ketika suara itu terdengar merupakan tekanan darah systolic. Jika suara hentakan itu tidak terdengar lagi, maka itu adalah tekanan darah dyastolic.

Systolic adalah kontraksi otot jantung pada saat ini darah dipompa keluar jantung. Diastolic adalah pengenduran otot jantung ketika darah mengisi kembali jantung. Ukuran tekanan darah manusia dewasa dalam kondisi normal dan tidak setelah berolahraga:

(12)

 Diastolic, kurang dari 80 mmHg (1,55 atau 10 kPa).

ungsi Sphygmomanometer (Monitor tekanan) . Alat ini biasa yang digunakan untuk mengukur tekanan darah yang bekerja secara manual semasa mengepam dan mengurangkan tekanan pada pembalut, dengan sistem non-invasive. Alat ini biasa disebut juga dengan tensi meter. Monitor tekanan pertama kali diperkenalkan oleh dr. Nikolai Korotkov, seorang ahli bedah Rusia, lebih daripada 100 tahun yang lalu. Sejak itu, sphygmomanometer raksa telah digunakan sebagai standard pengukuran tekanan darah oleh para doktor. Monitor tekanan atau sphygmomanometer pada awalnya menggunakan raksa sebagai pengisi alat ukur ini. Sekarang, kesedaran akan masalah pemuliharaan alam sekitar meningkat dan penggunaan dari air raksa telah menjadi perhatian seluruh dunia. Bagaimanapun, sphygmomanometer raksa masih digunakan sehari-hari bahkan di banyak negara moden. Para doktor tidak meragukan untuk meletakkan kepercayaan mereka kepada tensimeter air raksa ini.

Sphygmomanometer terdiri dari sebuah pam, sumbat udara yang boleh dimainkan, beg getah yang dibalut dengan kain, dan pembaca tekanan, yang boleh berupa jarum mirip jarum jam randik atau air raksa. Cara mengukur tekanan darah menggunakan tensimeter adalah

1. Pemeriksa memasang beg getah dibalut dengan kain (cuff) pada lengan atas.

2. Stetoskop diletakkan pada lipatan siku bahagian dalam.

3. Beg getah kemudian dikembangkan dengan cara memasukan udara ke dalamnya. Beg getah yang membesar akan menekan pembuluh darah lengan (brachial artery) sehingga aliran darah terhenti sementara.

4. Terbang kemudian dikeluarkan secara perlahan dengan memainkan sumbat udara.

5. Apabila tekanan udara dalam beg getah diturunkan, ada dua hal yang perlu diperhatikan pemeriksa.Pertama, jarum penunjuk tekanan, kedua-dua bunyi denyut pembuluh darah lengan yang dihantarkan melalui stetoskop. Pada masa terdengat denyut untuk pertama kalinya, nilai yang ditunjukkan jarum penunjuk tekanan adalah nilai tekanan sistolik.

6. Seiring dengan terus turunnya tekanan udara, bunyi denyut yang terdengar melalui stetoskop akan menghilang. Nilai yang ditunjukkan oleh jarum penunjuk tekanan saat bunyi denyut menghilang dipanggil tekanan diastolik.

Jenis-jenis Sphygmomanometer

1. Merccurial

2. aneroid

3. Elektronik

4. automatik

Hal yang perlu diperhatikan dalam menjaga Sphygmomanometer (tensimeter)

(13)

2. Kebersihan tabung skala / pembacaan skala

3. Lakukan penyelenggaraan mengikut jadual

4. Laakukan ujian dan kalibrasi 1 tahun sekali

Agar sphygmomanometer masih boleh digunakan untuk mengukur tekanan darah dengan baik, perlu dilakukan penentukuran. Cara melakukan kalibrasi yang sederhana adalah sebagi berikut:

1. Sebelum dipakai, air raksa harus selalu tetap berada pada level angka sifar (0 mmhg).

2. Pam pembalut sampai 200mmhg kemudian tutup injap buang rapat-rapat. Setelah beberapa minit, pembacaan sepatutnya tidak turun lebih dari 2mmhg (ke 198mmhg). Disini kita melihat apakah ada bahagian yang bocor.

3. Kadar Penurunan kelajuan dari 200mmhg ke 0 mmhg harus 1 saat, dengan cara melepas selang dari tabung bekas air raksa.

4. Jika kelajuan turunnya air raksa di sphygmomanometer lebih dari 1 saat, berarti harus diperhatikan kebolehpercayaan dari sphygmomanometer tersebut. Kerana jika kelajuan penurunan terlalu lambat, akan mudah untuk berlaku kesilapan dalam menilai. Biasanya tekanan darah sistolic pesakit akan terlalu tinggi (pandangan) bukan hasil sebenarnya. Begitu juga dengan diastolik.

Penurunan raksa yang lambat ini boleh disebabkan oleh keadaan berikut:

1. Saringan yang mampet kerana dipakai terlalu lama

2. Tabung kaca kotor (air raksa pengoksidaan)

3. Udara atau debu di air raksa

Sphygmomanometer (Tensimeter) Tanpa air raksa

Air raksa merupakan logam berat yang berbahaya, maka sekarang sudah banyak beredar Sphygmomanometer yang tidak menggunakan raksa contohnya UM-101 A & Medical Mercury-Free Sphygmomanometer. Beberapa Pertimbangan banyak doktor dan jururawat yang beralih ke UM-101 A & Medical Mercury-Free Sphygmomanometer adalah:

1. Tepat, konsisten inovatif design.

2. Bebas mercury / air raksa: selamat untuk pesakit, diri sendiri, staff dan persekitaran.

3. Tidak ada perasaan cemas menggunakan sphygmomanometer.

Home » Alat Kesihatan » Fungsi Stetoskop Alat Perubatan

Fungsi Stetoskop Alat Perubatan

Add Comment

alat Kesihatan

Saturday, 30 May 2015

(14)

profesional perubatan untuk mendengar suara yang dihasilkan oleh jantung, paru-paru dan usus.

Sejak stetoskop memperbesar suara, suara yang sengaja yang terlalu keras berpotensi boleh merosakkan telinga pendengar. Stetoskop juga perlu selalu dibersihkan kerana kemampuan mereka untuk menyebarkan kuman dan virus.

Stetoskop berasal dari bahasa Yunani: yaitu stethos yang artinya dada dan skopeein, yang artinya menyemak sehingga dapat diertikan bahawa stetoskop adalah alat perubatan akustik untuk memeriksa suara dalam tubuh. Yang digunakan untuk mendengar suara jantung dan pernafasan, serta digunakan untuk mendengar intestine dan aliran darah dalam arteri dan "vein".

Jenis-jenis Stetoskop

1. Stetoskop akustik yang paling umum digunakan, dan beroperasi dengan menyalurkan suara dari bahagian dada, melalui tabung kosong berisi-udara, ke telinga pendengar. Bahagian "chestpiece" biasanya terdiri dari dua sisi yang boleh diletakaan di badan pesakit untuk memperjelas suara;sebuaah diaphgram (cakera plastik) atau "bell" (mangkok kosong). Bila diaphgram diletakkan di pesakit, suara tubuh menggetarkan diaphgram, mencipta tekanan gelombang akustik yang berjalan sampai ke tube ke telinga pendengar. Bila "bell" diletakkan di tubuh pesakit getarakn kulit secara langsung menghasilkan gelombang tekanan akustik yang berjalan ke telinga pendengar. Bell menyalurkan suara frekuensi rendah, sedangkan diaphgram menyalurkan frekuensi suara yang lebih tinggi. Stetoskop dua sisi ini dicipta oleh Rappaport dan Sprague pada awal abad ke-20.Permasalahan dengan akustik stetoskop adalah tingkatan suara sangat rendah, membuat diagnosis sukar.

2. Stetoskop elektronik mengatasi tingkatan suara yang rendah dengan cara menguatkan suara tubuh.Sekarang ini, telah ada beberapa syarikat menawarkan stetoskop elektronik, dan mungkin dalam beberapa tahun lagi, stetoskop elektronik akan menjadi lebih umum dari stetoskop akustik.

(15)

Sebelum memakai Stetoskop langkah pertama yang dilakukan adalah Semak stetoskop sama ada berfungsi dengan baik. Pastikan bahawa tabung bebas dari kebocoran. Gunakanlah pada tempat yang tenang dan terhindar dari suara bising. Arahkan dan tampal Stetoskop tepat dibahagian tubuh pesakit. Agar alat tersebut berfungsi dengan baik maka baju pesakit tersebut dibuka atau diusahakan jangan menghalang bahagian tubuh yang akan ditampal Stetoskop.

1. Boleh dengan mudah untuk mendengar suara yang dihasilkan oleh jantung, paru-paru dan usus.Setiap fungsi yang abnormal dalam sistem ini dalam tubuh dapat segera kelihatan dengan penggunaan yang tepat dari stetoskop.

2. Suara yang terlalu keras berpotensi boleh merosakkan telinga pendengar. Stetoskop harus selalu dibersihkan kerana bersentuhan langsung dengan kulit sehingga boleh menyebarkan kuman dan virus.

sumber

fungsi Stetoskop

Kita semua acara televisyen dan doktor terlihat nyata dengan mereka stetoskop tergantung di leher mereka.Kita tahu bahawa ketika kita memiliki fizikal, mereka akan meletakkan hujung rata sejuk stetoskop pada pelbagai bahagian tubuh kita. Apa yang kita mungkin tidak tahu apa yang mereka mendengar melalui fon telinga yang kecil.

Stetoskop mempunyai banyak fungsi di bidang kesihatan dan merupakan alat yang sangat berguna untuk mempunyai kira-kira, jika anda tahu apa yang anda sedang mendengar, dan tempat ke tempat itu.

Menyemak Tekanan Darah

1. Sementara memeriksa tekanan darah anda, jururawat akan meletakkan hujung stetoskop rata di bawah pembalut di selekoh lengan anda sehingga ia dapat mendengar mengepam darah melalui saluran darah anda dan mengira denyutan jantung. telinga manusia normal, tentu saja, tidak boleh mendengar ini, jadi stetoskop adalah alat yang sangat berharga untuk tugas ini.

Paru-paru

2. Dengan mendengar paru-paru anda dengan stetoskop, doktor anda boleh memberitahu jika anda bernafas dengan jelas, sama ada anda sesak dan bahkan jika ada terlalu banyak cecair di paru-paru anda.Sebahagian besar daripada kita yang menderita selsema kepala tidak menyedari betapa banyak cecair sinus kami mengalir sepanjang leher kita, menyebabkan kesesakan paru-paru.

Jantung

(16)

teratur. Ini bermakna bahawa alat kecil ini adalah langkah pertama dalam mengesan dan membaiki kerosakan jantung.stetoskop boleh menyimpan, masa, tenaga, tekanan dan wang dalam mencari masalah lebih mudah daripada ujian lain.

Pemeriksaan prenatal

4. Seorang doktor tidak hanya boleh mendengar degupan jantung bayi di dalam rahim dengan stetoskop, tetapi juga gerakan janin. Jadi stetoskop yang digunakan untuk menyemak lebih dari tanda-tanda vital ibu selama pemeriksaan kehamilan.

Gangguan Perut

5. Sebuah stetoskop di tangan seorang pengamal perubatan yang berpengetahuan dapat digunakan untuk mendengar perut dan usus untuk mendiagnosis gangguan. Pencernaan suara, penyumbatan di mana tidak ada yang bergerak dan bahkan menggelegak asid boleh didengar melalui stetoskop.

Fungsi Stetoskop

Pada Manusia,

Peran dan fungsi stetoskop

antara lain,

1.

Untuk mendengar dan mendiagnosisi berbagai suara dan

kelainan fungsi dan denyut jantung, murmur jantung,

dan

berbagai jenis penyakit jantung

dan kelainan lainnya.

2.

Untuk mendengar suara paru-paru dan bunyi pernafasan

normal dan abnormal

3.

Untuk mendengar suara arteri dan pemeriksaan tekanan

darah seseorang.

4.

Untuk mendengar suara dan kelainan-kelainan peristaltik

usus dan saluran pencernaan

(17)

Cara Memeriksa Tekanan Darah

dengan Sfigmomanometer

3 Bahagian: Menyediakan peralatan Memeriksa Tekanan Darah Membaca Hasil

Memeriksa tekanan darah secara teratur merupakan perkara yang bagus. Namun,

banyak orang tidak bernasib baik yang mengalami 'hipertensi atau sindrom jas

putih', suatu keadaan gelisah yang menyebabkan tekanan darah meningkat segera

setelah mereka didekati tenaga kesihatan yang memakai stetoskop

(18)

Bahagian 1 dari 3: Sediakan peralatan

1.

1

(19)

2.

2

(20)

3.

3

(21)

o Beberapa ahli menganjurkan untuk memakai lengan kiri; lain menganjurkan untuk menyemak kedua-dua lengan. Akan tetapi, jika anda baru pertama kali melakukan ini, periksa lengan kiri jika anda tidak kidal, begitu pun sebaliknya.

4

(22)

5

Letakkan kepala stetoskop yang (lebih) lebar pada lengan anda. Kepala stetoskop (disebut juga diafragma) harus diletakkan secara mendatar pada kulit di sisi dalam lengan anda. Tepian diafragma harus berada di bawah belenggu, diletakkan di atas arteri brakial (lengan). Letakkan alat bantu pendengaran di telinga anda.

(23)

o Kaedah yang baik adalah memegang kepala stetoskop dengan jari tengah dan telunjuk. Anda tidak akan mendengar bunyi denyutan (lain) dengan cara ini, sehingga anda mengepam pembalut.

6

(24)

o Pastikan ada lampu yang cukup sehingga anda dapat melihat jarum dan penanda meter sebelum anda memulakan siasatan.

o Kadang-kadang, meter sudah melekat pada pemompa getah, jika begitu maka langkah ini tidak berlaku.

7

(25)

o Jangan mengunci klep terlalu kencang, jika tidak, anda nantinya akan membukanya terlalu jauh dan mengeluarkan udara terlalu cepat.

Bahagian 2 dari 3: Memeriksa Tekanan Darah

1.

1

(26)

darah sementara. Inilah yang menyebabkan tekanan dari belenggu terasa aneh atau tidak selesa.

2.

2

(27)

o Membuka klep masa anda memegang stetoskop mungkin sedikit sukar.Cubalah membuka lubang tersebut dengan tangan yang dipasang pembalut, sementara peganglah stetoskop dengan tangan satunya.

3

Perhatikan tekanan darah sistolik. Apabila tekanan mula turun, gunakan stetoskop untuk mendengar bunyi denyutan atau ketukan. Apabila anda mendengar bunyi denyutan

(28)

o Angka sistolik menunjukkan tekanan aliran darah anda di dalam dinding arteri selepas jantung berdenyut atau mengecut. Ini adalah angka yang lebih tinggi daripada dua hasil pembacaan tekanan darah, saat tekanan darah dituliskan, angka ini berada di atas. [4]

o Nama perubatan dari bunyi denyutan yang anda dengar adalah 'bunyi Korotkoff'.

4

(29)

kerana perubahan bunyi tadi menunjukkan bahawa 'sebentar lagi' adalah tekanan darah diastolik anda. Segera setelah dengungan berkurang, kemudian anda tidak mendengar apa pun, lihatlah tekanan pada meter. Ini adalah tekanan darah diastolik anda.

o Angka diastolik menunjukkan tekanan aliran darah dalam dinding arteri ketika jantung dalam keadaan kelonggaran selepas mengecut. Ini adalah angka yang lebih rendah daripada dua hasil pembacaan tekanan darah, saat tekanan darah anda dituliskan, angka ini berada di bawah.

(30)

5

Jangan bimbang jika anda melewatkan pembacaan. Jika anda melewatkan pembacaan entah pada sistolik atau diastolik, anda boleh mengepam manset lagi sedikit untuk

mengulanginya.

o Jangan melakukannya terlalu banyak (lebih dari dua kali) kerana boleh memberi kesan kepada ketepatan.

o Sebagai alternatif, anda boleh memasang pembalut pada lengan satunya, kemudian mengulangi proses kembali.

(31)

6

Semak tekanan darah anda lagi. Tekanan darah turun naik sepanjang masa (kadang secara mendadak), sehingga jika anda melakukan pemeriksaan dua kali dalam jangka masa sepuluh minit, anda boleh memperoleh hasil rata-rata yang lebih tepat.

o Untuk hasil yang lebih tepat, periksa tekanan darah anda untuk kedua kalinya, lima hingga sepuluh minit selepas yang pertama.

(32)

Bahagian 3 dari 3: Membaca Hasil

1.

1

Memahami arti dari hasil yang diperolehi. Setelah anda mencatat tekanan darah anda, sangat penting untuk mengetahui arti angka tersebut. Gunakan petunjuk di bawah sebagai rujukan:

(33)

o Prehipertensi: Angka sistolik di antara 120 dan 139, angka diastolik antara 80 dan 89.

o Hipertensi Tingkat 1: Angka sistolik di antara 140 dan 159, angka diastolik antara 90 dan 99.

o Hipertensi Tingkat 2: Angka sistolik di atas 160 dan angka diastolik di atas 100.

o Hipertensi Berat: Angka sistolik di atas 180 dann angka diastolik di atas 110.

[5]

(34)

Jangan bimbang jika tekanan darah anda rendah. Walaupun tekanan darah anda jauh di bawah angka "normal" pada 120/80, tidak ada yang perlu dirisaukan.Hasil pemeriksaan tekanan darah yang rendah, katakan, 85/55 mmHg masih dianggap normal, selama tidak ada gejala tekanan darah rendah yang muncul.

o Namun, jika anda mengalami gejala seperti pening, pening, dehidrasi, mual, penglihatan kabur, dan / atau keletihan, anda sangat disyorkan untuk menemui doktor kerana tekanan darah rendah anda mungkin terjadi akibat keadaan-keadaan tersebut. [6]

(35)

3

Tahu masa untuk mencari rawatan. Pahamilah bahawa hasil pemeriksaan yang tinggi tidak selalu bermakna bahawa anda mempunyai tekanan darah tinggi. Hal itu boleh saja disebabkan pelbagai faktor.

o Jika anda memeriksa tekanan darah anda selepas bersenam, makan makanan bergaram, minum kopi, merokok, atau sedang dalam keadaan stres, tekanan darah anda boleh menjadi tinggi tidak seperti biasanya. Jika pembalut terlalu kendur atau ketat di lengan anda, atau terlalu besar atau kecil untuk saiz anda, pemeriksaan boleh menjadi tidak tepat. Oleh kerana itu, anda tidak perlu terlalu bimbang pemeriksaan tidak tepat yang satu ini, terutama bila tekanan darah anda kembali normal apabila anda memeriksa kembali di lain masa.

o Namun, jika tekanan darah anda terus konsisten di atau lebih tinggi daripada 140/90 mmHg, anda perlu mengkonsultasikannya dengan doktor yang boleh memberikan anda suatu rancangan rawatan, biasanya merupakan gabungan dari pola makan sihat dan sukan.

o Jika anda mendapat hasil pemeriksaan sistolik 180 atau lebih tinggi, atau hasil pemeriksaan diastolik 110 atau lebih tinggi, tunggu beberapa minit kemudian periksa tekanan darah anda lagi. Jika masih sama, anda perlu menghubungi perkhidmatan

IGD segera , kerana anda mungkin mengalami hipertensi berat.[5]

cadangan

Berikan buku harian ini kepada doktor anda pada saat pertemuan berikutnya. Doktor akan dapat mengumpulkan pola atau petunjuk yang penting daripada turun naik tekanan darah anda.

Terimalah hakikat bahawa saat pertama kali menggunakan sfigmomanometer anda mungkin melakukan beberapa kesalahan lalu gagal. Perlu beberapa kali percubaan untuk dapat terbiasa. Biasanya peralatan ini disertai petunjuk penggunaan; pastikan untuk membacanya.

Lakukan pemeriksaan saat anda merasa benar-benar rileks: yang akan memberi anda gambaran tentang nilai yang boleh diperolehi dalam keadaan tenang. Akan tetapi, paksakan juga diri anda untuk melakukan pemeriksaan ketika marah atau tidak

(36)

Anda mungkin mahu untuk memeriksa tekanan darah anda kira-kira lima belas hingga tiga puluh minit selepas berlatih (atau bermeditasi, atau aktiviti pereda stres lain) untuk memeriksa bila ada peningkatan hasil. Perlu ada penambahbaikan, yang akan memberikan dorongan yang bagus untuk menjaga latihan anda! (Latihan, seperti diet, adalah kunci untuk mengawal tekanan darah anda).

Melakukan pemeriksaan dalam kedudukan yang berbeza juga merupakan idea bagus: berdiri, duduk, berbaring (mungkin anda perlu bantuan seseorang). Hal ini disebut tekanan darah ortostatik dan ini sangat membantu untuk menentukan perbezaan tekanan darah anda berdasarkan kedudukan.

Jagalah buku harian hasil pemeriksaan tekanan darah anda. Perhatikan masa pada hari anda melakukan pemeriksaan, entah itu sebelum anda makan, sebelum atau sesudah melakukan latihan, atau saat anda merasa terganggu.

peringatan

Tekanan darah anda menjadi naik masa anda merokok, makan, atau mengambil minuman berkafeina. Anda mungkin boleh menunggu satu jam selepas merokok, makan, minum kopi atau soda, untuk melakukan pemeriksaan.

Sebaliknya, anda mungkin ingin memeriksa tekanan darah anda segera setelah merokok - peningkatan hasil akan menjadi dorongan lain untuk menyingkirkan merokok. (Hal yang sama berlaku untuk kafeina, jika anda mengetahui anda ketagih kopi atau soda

berkafeina; dan untuk makanan bergaram, jika makanan ringan seperti kerepek dan kuih manis adalah kelemahan anda).

Referensi

Dokumen terkait

Maka diharapkan pemberian metode neurac pada alat redcord ini dapat membantu meningkatkan stabilitas scapula, terciptanya tonus postural yang normal, meningkatkan

 Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas kelompok mata kuliah kewirausahaan liah kewirausahaan  Diploma IV Pro.  Diploma IV Program Studi Te gram Studi Teknologi

Kemampuan yang berhubungan dengan hasil pengukuran individual melalui rantai yang tidak terputus dari kalibrasi terhadap satu atau lebih standar nasional

nngpta Tbtap : Anggota Tbtap : Anggota Tbtap 3 Anggota lbtap : Angpta Tbtap 3 AngEota Tletap. Anggota-Anggota ridak Tbtap pada lGlcrryok penbalnran Bidang

Front Office night report : Laporan rangkuman seluruh transaksi kamar, total tamu yang menginap, total kamar terjual, total tamu checkin, total tamu checkout dan informasi

Berdasarkan pada beberapa penelitian yang telah disebutkan diatas, berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, pada makalah ini diusulkan Neural Network (NN)

Buku Statistik Akademik dan Kemahasiswaan ini akan dikeluarkan secara kontinu tiap dua semester (ganjil dan genap) tiap tahun akademik, dengan ruang lingkup mulai dari

[r]