• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULASI ORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT) NATRIUM DIKLOFENAK MENGGUNAKAN KROSPOVIDON DAN NATRIUM PATI GLIKOLAT DENGAN METODE CETAK LANGSUNG SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "FORMULASI ORALLY DISINTEGRATING TABLET (ODT) NATRIUM DIKLOFENAK MENGGUNAKAN KROSPOVIDON DAN NATRIUM PATI GLIKOLAT DENGAN METODE CETAK LANGSUNG SKRIPSI"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

FORMULASI

ORALLY DISINTEGRATING TABLET

(ODT)

NATRIUM DIKLOFENAK MENGGUNAKAN

KROSPOVIDON DAN NATRIUM PATI GLIKOLAT

DENGAN METODE CETAK LANGSUNG

SKRIPSI

OLEH:

NOVALYA FRISLEY NIM 111524053

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

FORMULASI

ORALLY DISINTEGRATING TABLET

(ODT)

NATRIUM DIKLOFENAK MENGGUNAKAN

KROSPOVIDON DAN NATRIUM PATI GLIKOLAT

DENGAN METODE CETAK LANGSUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi

Universitas Sumatera Utara

OLEH:

NOVALYA FRISLEY NIM 111524053

PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

FORMULASI

ORALLY DISINTEGRATING TABLET

(ODT)

NATRIUM DIKLOFENAK MENGGUNAKAN

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada tanggal: 18 Oktober 2013 Disetujui oleh:

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Prof. Dr. Karsono, Apt. Dr. Kasmirul R. Sinaga, M.S., Apt. NIP 195409091982011001 NIP 195504241983031003

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Formulasi Orally Disintegrating Tablet (ODT) Natrium Diklofenak Menggunakan Krospovidon dan Natrium Pati Glikolat dengan Metode Cetak Langsung”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

(5)

kepada PT. Dexa Medica yang telah memberikan bantuan bahan-bahan untuk penelitian penulis.

Penulis mempersembahkan terimakasih dan rasa hormat yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda D. Sipahutar dan Ibunda R. br. Dolok Saribu tercinta serta saudara-saudaraku yang kusayangi (Yanti Sipahutar, Mares Sipahutar, Tri Sipahutar dan Gia Sipahutar) yang penuh kesabaran dan kasih sayang serta telah memberikan bantuan moril, materil, dan doa yang tiada hentinya selama kuliah hingga penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna, maka diharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, harapan penulis semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat menjadi sumbangan yang berarti bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.

Medan, Oktober 2013

(6)

Formulasi Orally Disintegrating Tablet (ODT) Natrium Diklofenak Menggunakan Krospovidon dan Natrium Pati Glikolat

dengan Metode Cetak Langsung

ABSTRAK

Orally disintegrating tablet (ODT) adalah bentuk sediaan padat yang mengandung bahan aktif yang hancur atau melarut dengan cepat tanpa memerlukan air minum dalam waktu kurang dari 60 detik ketika diletakkan diatas lidah. ODT memberikan keuntungan untuk kelompok geriatri dan pediatri yang mengalami kesulitan dalam menelan tablet konvensional.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat formulasi ODT natrium diklofenak yang memenuhi persyaratan USP. Orally disintegrating tablet dibuat dengan menggunakan superdisintegran krospovidon dan natrium pati glikolat dengan perbandingan: ODT1 (1:0); ODT2 (0:1); ODT3 (1:1); ODT4 (1:2); ODT5 (2:1) dan formula kontrol tanpa superdisintegran yang dibuat dengan metode cetak langsung. Tablet yang dihasilkan dievaluasi dengan menggunakan parameter antara lain: kekerasan, friabilitas, waktu hancur, waktu pembasahan, rasio absorbsi air, penetapan kadar, keseragaman kandungan dan disolusi menggunakan metode dayung.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ODT natrium diklofenak memenuhi persyaratan USP untuk uji waktu hancur. Uji waktu hancur dan uji pelepasan secara in vitro menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara ODT natrium diklofenak yang menggunakan superdisintegran tungal dan yang menggunakan campuran superdisintegran ditandai dengan nilai p < 0,05. Formula ODT yang menggunakan superdisintegran tunggal memiliki waktu hancur: ODT1 (36,16 detik) dan ODT2 (39,67 detik), formula ODT yang menggunakan campuran superdisintegran memiliki waktu hancur ODT3 (12,5 detik), ODT4 (13,33 detik) dan ODT5 (13 detik). Sedangkan waktu hancur formula yang tidak menggunakan superdisintegran (119 detik). Hasil uji pelepasan obat secara in vitro formula yang menggunakan superdisintegran tunggal pada menit ke-1 memiliki persen kumulatif: ODT1 (33,74%) dan ODT2 (31,09%) dan formula yang menggunakan campuran superdisintegran pada menit ke-1 memiliki persen kumulatif: ODT3 (56,95%); ODT4 (48,83%); dan ODT5 (50,2%), formula yang dibuat tanpa superdisintegran memiliki persen kumulatif (16,82%).

ODT natrium dikofenak yang diformulasikan menggunakan campuran superdisintegran krospovidon dan natrium pati glikolat dengan metode cetak langsung mempunyai waktu hancur yang cepat yaitu < 20 menit (ODT3:12,5 detik; ODT4:13,33 detik; dan ODT5 13 detik).

(7)

Formulation of Orally Disintegrating Tablet (ODT) Sodium Diclofenac Using Crospovidone and Sodium Starch Glycolat

with Direct Compression Method

ABSTRACT

Orally Disintegrating Tablet (ODT) are solid dosage forms containing medicinal substances which disintegrate rapidly without the drinking water in less than 60 seconds, when placed on the tongue. ODT gives advantages for the geriatric and pediatric who have difficulties to swallow the conventional tablet. The aim of this research was to make a formulation of Orally Disintegrating Tablets sodium diclofenac which meets the requirement of USP. ODT was formulated by using superdisintegran composed of crospovidone and sodium starch glycolat in the ratios: ODT1 (1:0); ODT2 (0:1); ODT3 (1:1); ODT4 (1:2); ODT5 (2:1) and control formula without superdisintegran, then tablets were prepared by direct compression method. The resulting tablets were evaluated for: hardness, friability, disintegration time using disintegration tester USP, wetting time, water absorption ratio, content uniformity , and in vitro drug release studies using paddle apparatus.

The results showed that ODT sodium diclofenac met the requirements of USP for disintegration time. Disintegration time and in vitro drugs release test showed that there are significant differences between ODT formulated by using single superdisintegran and ODT formulated by using a composite of superdisintegrans, it was marked by p < 0.05. The tablet formulated by using single superdisintegran showed the following disintegration time: ODT1 (36.16 seconds) and ODT2 (39.67 seconds), while the tablet formulated by using superdisintegran composed of crospovidone and sodium starch glycolat showed the following disintegration time: ODT3 (12.5 seconds); ODT4 (13.33 seconds); ODT5 (13 seconds). On the other hand, the tablets formulated without superdisintegran need longer disintegration time (119 seconds). In vitro drug release for formulation using a single superdisintegran showed drug release in the first minute: ODT1 (33.74%) and ODT2 (31.09%) and ODT use crospovidone and sodium starch glycolat showed drug release in the first minute: ODT3 (56.95 %); ODT4 (48.83%); ODT5 (50.2%). Whereas control tablet without superdisintegran released (16.82%).

ODT sodium diclofenac which was formulated using superdisintegran composed of crospovidone and sodium starch glycolat with direct compression have fast disintegration time, < 20 seconds (ODT3:12.5 seconds; ODT4:13.33 seconds; and ODT5:13 seconds).

(8)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

HALAHAN JUDUL ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Perumusan Masalah ... 3

1.3Hipotesis ... 4

1.4Tujuan Penelitian ... 4

1.5Manfaat penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Orally Disintegrating Tablet ... 5

2.2 Metode Pembuatan Tablet ... 9

2.3 Komposisi Tablet ... 10

(9)

2.5 Evaluasi Tablet ... 12

2.6 Uraian Tentang Bahan ... 14

2.7 Superdisintegran ... 17

BAB III METODE PENELITIAN ... 20

3.1 Alat ... 20

3.2 Bahan ... 20

3.3 Prosedur Kerja ... 20

3.4 Evaluasi Tablet ... 26

3.5 Analisis Data Secara Statistik ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34

4.1 Uji Preformulasi Granul Natrium Diklofenak ... 34

4.2 Hasil Evaluasi ODT Natrium Diklofenak ... 35

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

5.1 Kesimpulan ... 56

5.2 Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 58

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Komposisi ODT natrium diklofenak ... 21

3.2 Kriteria penerimaan zat aktif yang larut dengan disolusi ... 31

4.1 Hasil uji preformulasi granul natrium diklofenak ... 34

4.2 Hasil evaluasi ODT natrium dikolenak ... 36

4.3 Hasil uji keseragaman ukuran ... 39

4.4 Hasil uji waktu hancur ODT natrium diklofenak ... 39

4.5 Hasil uji ANOVA waktu hancur ... 41

4.6 Hasil uji duncan waktu hancur ... 42

4.7 Hasil uji kesukaan ODT natrium diklofenak ... 49

(11)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Struktur natrium diklofenak ... 14

2.2 Struktur natrium pati glikolat... 15

2.3 Struktur selulosa mikrokristalin ... 17

2.4 Mekanisme wicking dan swelling ... 18

2.5 Mekanisme deformation dan repulsion ... 19

4.1 Diagram hasil uji kkekerasan tablet ... 37

4.2 Diagram hasil uji friabilitas tablet ... 38

4.3 Diagram hasil uji waktu hancur ... 40

4.4 Diagram hasil uji waktu pembasahan ... 43

4.5 Uji waktu pembasahan ... 43

4.6 Diagram hasil uji rasio absorbsi air ... 44

4.7. Diagram hasil uji penetapan kadar ... 46

4.8 Diagram hasil uji keseragaman kandungan ... 47

4.9 Diagram uji kesukaan ... 49

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman 1. Perhitungan pembuatan Orally Disintegrating Tablet natrium

diklofenak ... 61

2. Contoh perhitungan friabilitas ODT natrium diklofenak ... 62

3. Contoh perhitungan rasio absorbsi air ODT natrium diklofenak .... 63

4. Kurva dan data serapan natrium diklofenak baku pembanding (PT. Dexa Medica) konsentrasi 12 μg/ml dalam pelarut NaOH 0,1 N ... 64

5. Hasil penentuan persamaan regresi dari kurva kalibrasi natrium diklofenak (PT. Dexa Medica) konsentrasi 12 μg/ml dalam pelarut NaOH 0,1 N ... 65

6. Perhitungan kadar ODT natrium diklofenak ... 67

7. Analisis data statistik untuk mencari kadar sebenarnya dari natrium diklofenak dalam formulasi ODT ... 71

8. Data simpangan baku kadar tablet natrium diklofenak ... 72

9. Perhitungan keseragaman kandungan tablet natrium diklofenak ... 73

10. Data hasil keseragaman kandungan tablet natrium diklofenak ... 75

11. Kurva dan data serapan natrium diklofenak baku pembanding (PT. Dexa Medica) konsentrasi 12 μg/ml dalam dapar fosfat pH 6,8 ... 76

12. Hasil penentuan persamaan regresi dan kurva kalibrasi natrium diklofenak baku pembanding (PT. Dexa Medica) konsentrasi 12 μg/ml dalam dapar fosfat pH 6,8 ... 77

13. Perhitungan disolusi tablet ODT natrium diklofenak ... 79

14. Data perhitungan uji disolusi ... 81

15. Uji ANOVA dan duncan disolusi ODT ... 93

(13)

17. Foto uji waktu hancur di mulut ... 98

18. Data uji kesukaan ODT natrium diklofenak ... 100

19. Gambar ODT natrium diklofenak ... 101

20. Sertifikat analisis natrium diklofenak (PT. Dexa Medica) ... 102

21. Daftar distribusi nilai t ... 103

Gambar

Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Dalam rangka ikut berpartisipasi aktif membantu pemerintah untuk memasyaratkan program Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ) guna memahami

Lama penyimpanan optimum untuk semua pengemasan dapat mempertahankan kualitas cabai hijau, yaitu pengemas plastik PP selama 10 hari, daun pisang 10 hari, dan

A competency framework within an organisation may be used to structure selection processes, training and development programmes and performance appraisal templates, providing

Kesimpulan dari penelitian Putz-Bankuti et al ini yaitu terdapat hubungan signifikan dari 25(OH)D dengan derajat disfungsi hati dan memberi kesan bahwa rendahnya kadar

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Penumpang internasional yang datang ke Provinsi Aceh melalui bandar udara Sultan Iskandar Muda pada bulan Oktober 2011 mencapai 3.857 orang, atau mengalami peningkatan 12,65

Dalam pengujian didapatkan bahwa sinyal tidak cacat mulai frekuensi 200 Hz sampai dengan frekuensi 2,4 KHz, sehingga didapatkan respon frekuensi ( frequency response ) pada penguat

peneliti ini menguak kenyataan bahwa masih banyak orang yang mengkonsumsi pakaian bekas tidak hanya mereka dari kelas bawah namun kelas atas juga mencari