• Tidak ada hasil yang ditemukan

Corpal & Ca Faring Laring

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Corpal & Ca Faring Laring"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

(1)

Benda Asing Jalan Makan &

Jalan Nafas

Karsinoma Tonsil & Laring

(2)
(3)

BENDA ASING FARING

Paling sering  tertelan duri ikan

• Biasanya menyangkut di tonsil, pangkal lidah, valekule

(4)

Anatomi Esofagus

4. Sfingter kardia / diafragma

(5)

Otot Esofagus

1/3 atas : otot bergaris

1/3 tengah : otot bergaris & polos 1/3 bawah : otot polos

Kontraksi longitudinal 

esofagus memendek & lumen melebar  mendorong bolus turun

Kontraksi tranversal 

lumen menyempit 

(6)
(7)

BENDA ASING ESOFAGUS

Predisposisi

Anak usia < 3 th (fase oral),

Usia lanjut (gigi tdk lengkap, gigi palsu, fungsi menelan ↓),

Kelalaian, Retardasi mental, Kelainan anatomi esofagus

Jenis BA

(8)
(9)

Benda / makanan terhenti di esofagus : - terlalu besar bagi lumen esofagus - ada bagian yg tajam & menancap

Lokasi berhentinya BA :

 penyempitan fisiologis (just below) 90 %  penyempitan anatomis :

- krikofaring (70 %)

- persilangan aorta / bronkus (15 %) - esofagus distal (15 %)

(10)

10

Benda Asing Esofagus

Lama Tajam

Pressure necrosis

Lesi / nekrosis Perforasi

(11)

Gejala & Tanda Dipengaruhi

 ukuran / bentuk / lokasi benda asing  ada / tidaknya komplikasi

• Riwayat tertelan sesuatu  disfagia, rasa ngganjal, muntah • Hipersalivasi

• Tes minum :

- obstruksi total : muntah

- obstruksi parsial : minum sedikit

(12)

Pemeriksaan tulang, isi staples) foto esofagus dg barium + kapas

 Curiga perforasi esof foto esofagus dg

kontras yg dpt diserap

(13)

Diagnosis banding

• Faringitis akut

• Esofagitis

(14)

06/12/18 laringology - dr.ERN 14 Tatalaksana

•Ekstraksi dg esofagoskop

•Bila gagal  esofagotomi servikal / transtorakal BA uang logam  tdk gawat darurat, tetapi harus diekstraksi dlm 24 jam dg persiapan optimal.

Esofagoskopi darurat bila :

● terjadi komplikasi, mis. emfisema ● benda asing tajam

● benda asing baterai (< 4 jam) Jangan dorong ke arah lambung krn :

 bentuk / banyak benda asing ?

(15)

Laringoskopi

(16)

06/12/18 laringology - dr.ERN 16 Komplikasi

1. Dehidrasi

2. Sumbatan jalan nafas

3. Selulitis / abses periesofagus

(17)
(18)
(19)

TRAKEA

• pipa tulang rawan & otot  kartilago krikoid s/ d percabangan bronkus, jumlah 18 cincin

bentuk C

• cincin trakea paling bawah meluas di bagian inferior ke posterior diantara bronkus D-S

sebagai sekat  karina

BRONKUS

Diameter D:S = 5:4  letak karina lebih ke kiri

Panjang D:S = 2,5 :5 cm

Jumlah ring D:S = (6–8): (9–12)

Deviasi terhadap trakea D:S = 25°:45°

Kecepatan aliran udara inspirasi D > S

(20)

06/12/18 laringology - dr.ERN 20 Fisiologi

• Ventilasi / konduksi  pasase udara

• Drainase paru (MCT, reflex batuk, dehem)

• Daya perlindungan paru (lendir mukus, MCT , kontraksi bronkus, reflex batuk, makrofag

alveolus)

• Mengatur kardiovaskuler

(21)

BENDA ASING Jalan Nafas

Predisposisi

Anak (gigi & proses menelan, rasa ingin tahu, kurang pengawasan)

Usia lanjut (gigi, proses menelan, reflex muntah ↓, demensia)

Kelalaian (makan sambil bermain/ bicara/ tertawa, memegang benda dg gigi)

(22)
(23)

Patofisiologi

Mekanisme pertahanan

1. epiglotis & kart. aritenoid

 menutup jalan napas saat menelan

(24)

...patofisiologi...

(25)
(26)
(27)

Fase komplikasi

LARING TRAKEA BRONKUS

•Batuk paroksimal

• Batuk hilang timbul • Asthmatoid wheezing • Palpatory thud

• Audible snap • Dispnea

• Retraksi otot pernafasan • Stridor inspirasi

• Batuk tidak produktif

 produktif

• Mengi (wheezing) • Perkusi : normal /

redup / hipersonor sisi ipsilateral

(28)

Mekanisme katup pada sumbatan bronkial.

A. Katup bebas ( bypass valve) memungkinkan udara lewat pada waktu inspirasi

dan ekspirasi. Tidak terjadi atelektasis atau emfisema di bagian distalnya.B,C, Ekspirasi terhambat atau katup satu arah memungkinkan udara lewat pada waktu inspirasi (B) tetapi menahan udara waktu ekspirasi (C) karena kontraksi bronkus. Bentuk sumbatan ini menahan udara dibagian distal dari benda asing, dan proses yang berulang pada tiap pernafasan menyebabkan terjadinya emfisema obstruktif. D. Inspirasi terhambat atau katup tertutup, menahan gerakan udara pada waktu

(29)

ANAMNESIS

1. Batuk : - setelah / sedang makan sesuatu - mendadak, hebat

- sianosis (tersedak)

merupakan refleks  watch dog reflex benda asing dapat pindah tempat

anamnesis batuk selalu ada

(30)

PEMERIKSAAN

Benda asing pada

laring

:

tgt ada/tidaknya obstruksi total / parsial : ▪ distres/sesak napas

▪ stridor inspirasi

▪ retraksi: supraklavikular , suprasternal , interkostal , epigastrium

▪ parau bila benda asing menempel pada k. vokalis / subglotik

(31)

Benda asing pada trakea :

asthmatoid wheezing :

karena berkurangnya lumen trakea

(32)

Benda asing pada bronkus :

▪ fase akut telah lewat

(33)

3. PEMERIKSAAN RADIOLOGI LEHER - THORAKS

• Benda asing metal

- Foto polos PA dan lateral • Benda asing densitas rendah

- Tehnik soft tissue • Benda asing radiolusen

- Foto pada akhir inspiorasi dan ekspirasi

Jika ≥ 1 tahapan disamping menunjukkan hasil positif

4. PEMERIKSAAN ENDOSKOPI

(34)

DIAGNOSIS

Gejala & tanda sangat bervariasi

minimal / tidak spesifik sampai gangguan pernapasan

Tgt pada : besar / kecil BA & tempat

Dx pasti : tindakan endoskopi

laringoskopi bronkoskopi

(35)

DIAGNOSIS BANDING

(36)

PENATALAKSANAAN

Prinsip :

BA di laring-trakea-bronkus harus

segera ekstraksi secara endoskopi

dlm keadaan yang paling optimum

dengan anestesia umum.

(37)

PENATALAKSANAAN

Bila ada Benda Asing di Laring

Dengan gejala obstruksi jalan napas :

- segera ekstraksi melalui laringoskopi - bila gagal : bronkoskopi

- bila tak tersedia : trakeotomi

(38)

38

(39)

Prinsip Heimlich Maneuver

▪ Akibat dorongan keatas, akan terjadi elevasi

diafragma, sehingga udara dalam paru

(40)

CARA HEIMLICH MANEUVER

Melakukan pendorongan pada abdomen di

bawah xyfoid, sedikit di atas umbilikus ke arah atas dengan cepat

Penderita berdiri :

dengan kepalan tangan kanan, sisi ibu jari & jari telunjuk menempel pada abdomen

Penderita berbaring :

dengan pangkal telapak tangan

Penderita anak :

dengan ujung jari telunjuk + jari tengah

(41)
(42)

Benda Asing di Trakea-Bronkus

Segera kirim ke RS yg dapat melakukan

bronkoskopi untuk ekstraksi BA

Bila secara endoskopi gagal :

torakotomi

(43)

Benda asing di trakea

- Relatif paling sering

usia terutama anak-anak,bisa juga dewasa

- Ekstraksi benda asing dengan bronkoskop

(44)

06/12/18 laringology - dr.ERN 44

Benda asing di Bronkus

- Biasanya di bronkus kanan

- Ukuran benda asing agak kecil

sehingga dapat turun ke bronkus.

- Ekstraksi benda asing dengan

bronkoskop

(45)

KOMPLIKASI

1. Obstruksi total laring – trakea

(46)

46

Atelektasis Paru S

(47)

● obstruksi jalan napas total

- BA obstruksi total lumen jalan napas - biasanya diatas karina

- distres respirasi akut :

bicara (-) , batuk (-), hipoksi 

● obstruksi jalan napas parsial

- BA tidak obstruksi total jalan napas - biasanya distal dr karina

(48)
(49)

KARSINOMA TONSIL

Paling banyak  jenis Squamous Cell Ca kedua terbanyak adalah Lympoma

40 – 50 th

(50)

PENYEBAB ?? Faktor predisposisi:

A diet deficient in fruits and vegetables

Infection with HPV

Tobacco smoking

Ethanol use

(51)

- Lesi karsinoma tonsil ini merupakan lesi awal yang paling sering didapatkan dari semua keganasan orofaring

(52)

* Langsung kearah atap rongga mulut dan

meluas ke spatium submaksilaris

* Dapat invasi ke m. Konstriktor faring sup, spatium parafaring, N. Hipoglossus,

(53)
(54)
(55)

Terapi:

* Operasi

(56)
(57)

Karsinoma Laring

Definisi

Karsinoma yang mengenai laring (supraglotik, glotik, subglotik)

Etiologi

Diduga rokok dan alcohol berpengaruh besar terhadap timbulnya karsinoma laring.

Merupakan 2,5% keganasan daerah kepala dan leher.

(58)
(59)
(60)

Diagnosis ditegakkan berdasarkan

1.Anamnesis

2.Pemeriksaan fisik

3.Pemerikaan penunjang :

- patologi anatomi

(61)

Anamnesis

Dini keluhan suara parau tidak sembuh2

Rasa ada yang tersangkut di tenggorok

Gejala lanjut keluhan sakit menelan / bicara, sesak nafas yang bertambah berat dan

perlahansesak nafas dan stridor inspirasi, sedikit demi sedikit, progresif. Kesulitan menelan terjadi pada tumor supraglotik, atau apabila tumor sudah meluas ke faring atau esophagus.

Pembesaran kelenjar leher (kadang-kadang).

(62)

Pemeriksaan fisik

Pemeriksaan THT : pada laringoskop indirekta (LI) atau laringoskopi serat optik (LSO) dapat diketahui tumor di laring.

Pemeriksaan leher :

Inspeksi : terutama untuk melihat pembesaran kelenjar leher, laring dan tiroid.

Palpasi : untuk memeriksa pembesaran pada membrane krikotiroid atau tirohioid, yang

merupakan tanda ekstensi tumor ke ekstra laryngeal. Infiltrasi tumor ke kelenjar tiroid menyebabkan tiroid membesar dank eras.

(63)

Pemeriksaan klinis

-Pemeriksaan laring dengan cara

Laringoskopi Indirek (cermin laring) Laringoskopi Direk (laringoskop)

Akan ditemukan lokasi tumor di supra glotis, glotis dan infra Glotis

-Pemeriksaan kelenjar leher

(64)
(65)
(66)

Pemerisaan penunjang

1.Patologi Anatomi untuk mengetahui jenis keganasannya

95% Karsinoma sel skuamosa dengan

diferensiasi baik (Squamous Cell Ca Well diff) 2. Foto toraks untuk mengetahui kondisi paru,

apakah ada metastase ke paru

3. CT Scan laring untuk mengetahui keadaan tumor dan kerusakan / penjalarannya di

(67)

KLASIFIKASI TUMOR GANAS LARING

TUMOR SUPRAGLOTIS

Tis Karsinoma insitu

T1 Tumor pada 1 sisi pita suara, gerakan pita suara masih baik

T2 Tumor pada ke 2 pita suara supra glotis dan glotis, pita suara masih bisa bergerak

T3 Tumor terbatas pada laring, terfiksir, meluas ke krikoid bagian belakang, dinding medial sinus piriformis dan rongga pre epiglotis

(68)

TUMOR GLOTIS

Tis Karsinoma insitu

T1 Tumor mengenai 1 atau 2sisi pita suara,

gerakan pita suara masih baik atau tumor di komisura anterior atau posterior

T2 Tumor meluas kesupraglotis atau subglotis, pita suara masih dapat bergerak atau sudah terfiksir

(69)

TUMOR SUBGLOTIS

Tis Karsinoma insitu

T1 Tumor terbatas di daerah subglotis

T2 Tumor meluas kepita suara, pita suara masih bisa bergerak atau sudah terfiksir T3 Tumor di laring, pita suara terfiksir

(70)

Penjalaran ke kelenjar limfe leher

Nx Kelenjar linfe tidak teraba

N0 Secara klinis kelenjar tidak teraba

N1 Secara klinis teraba1 kelenjar limfe ukuran diameter 3cm ipsilateral

N2 Teraba kelenjar limfe tunggal, ipsilateral 3-6cm N2a Satu kelenjar limfe ipsilateral, >3cm tapi <6cm N2b Multipel kelenjar limfa ipsilateral, <6cm

N2c Metastasis bilateral atau kontralateral <6cm

(71)

METASTASE JAUH

Mx Tidak terdeteksi

(72)

STADIUM

Stadium 1 T1 N0 M0

Stadium 2 T2 N0 M0

Stadium 3 T3 N0 M0

T1/2/3 N1 M0

Stadium 4 T4 N0/1 M0

T1/2/3/4 N2/3 M0

(73)

Penatalaksanaan

Trakeotomi : dilakukan pada penderita yang mengalami sesak nafas

Pembedahan :

Laringektomi parsial (LP)

Laringektomi total (LT), dapat dikombinasi dengan :

Diseksi leher fungsional (DLF)

(74)

...penatalaksanaan...

1.Operatif (Stadium 2 – 3)

2.Radiasi /(kemoterapi /kombinasi) (Stadium 1)

3. Operasi dan rekonstruksi + radiasi (Stadium 4) Operasi : Laringektomi parsial /total

Selanjutnya Rehabilitasi Suara

Stadium I : radiasi, bila gagal dilanjutkan dengan LP/LT Stadium II : LP/LT

Stadium III : dengan/tanpa N1 : LT dengan/tanpa DLF/DLR, diikuti radiasi

(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah ukuran utama ditentukan maka dilakukan optimasi bentuk lambung kapal dengan menggunakan software maxsurf untuk mendapatkan tahanan kapal yang paling optimum..

Berdasarkan analisis SEM diketahui bahwa pola asuh belajar dipengaruhi secara langsung positif signifikan oleh karakteristik sosial keluarga pada tingkat SD; dan secara

Dengan memanjatkan segala puji dan Rasa Syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala Rahmat-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi ini

Putra Tongga Samudra yang berada di Pemali , Kabupaten Bangka akibat tanah longsor, karena yang mati adalah pekerja di perusahaan maka mengenai kecelakaan tambang

Pertama-tama pelajari materi yang akan disampaikan, yaitu perubahan wujud benda, lalu siapkan segala sesuatu mulai dari alat peraga dan media yang akan

Berdasarkan pertimbangan hakim terhadap unsur pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP pada perkara aquo, menyatakan bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di persidangan, telah tampak

Pada hari ini Selasa tanggal Delapan belas Bulan Oktober Tahun Dua ribu enam belas, kami yang bertanda tangan dibawah ini, Pokja Pengadaan Barang/Jasa, Unit

[r]