ESSAY SUKSES TERBESAR DALAM HIDUPKU
Kata sukses adalah sesuatu yang sangat sulit untkuk saya jelaskan atau defenisikan secara gamblang untuk bisa kita sepakati bersama, karena kesuksesan setiap orang pasti berbeda beda sebab keinginan dan pencapaian yang di dapatkan berbeda beda pula, namun secara umum arti sukses itu haruslah sama . untuk memberikan benang merah apa itu kesuksesan maka saya akan
mengunakan kamus besar bahasa indonesia sebagai rujukan. succes atau sukses adalah pencapaian, keberhasilan, keberuntungan atau kejayaan. Jadi ada orang yang mengukur
kesuksesanya saat wisuda , saat naik jabatan, saat menerima penobatan sebagai orang teladan, atau saat melakukan sesuatu yang prestisius , bermanfaat bagi orang banyak misalnya seorang bupati yang berhasil mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan indeks pembangunan sumber sdaya manusia. menurut tokoh dunia Eari Nightingale success is the progresivve realization of a worthy artinya sukses adalah realisasi progresif dari ideal dan bernilai , sedangkan menurut
pandangan islam kesuksesan adalah berbuat sesuatu yang bernilai bermamfaat bagi orang lain baik untuk comunitas, istansi maupun orang secara umum .
untuk menguatkan pemahaman saya tentang kesuksesan maka saya akan bercerita sedikit tentang seseorang yang telah menjadi sumber inspirasi bagi hidup saya yaitu kakak sepupu saya , sosok yang satu ini menarik karena beliau adalah seorang dosen pada perguruan tinggi negeri di jawa saat ini sedang menempuh pendidikan S3nya di jepang, apa yang ia capai saat ini juga tidak semudah membalikkan telapak tangan, sepert mendapatkan butiran emas yang jatuh langsung dari langit, akan tetapi apa yang ia capai saat ini itu melalui proses perjalanan yang panjang dan begitu mengerikan , berliku dan badai kerasnya kehidupan menhiasi setiap langkahnya , ia berhasil memperoleh gelar sarjana di universitas ternama di indonesia timur yaitu universitas hasanuddin makassar ditengah himpitan ekonomi keluarganya , sementara S2nya dia selesaikan di ITB ia selesaikan tepat waktu.. itulah sosok yang menginspirasi hidup saya semoga saya dapat mengikuti jejak beliau. .
Berbicara tentang kesuksesan yang saya capai tidak elok rasnya ketika yang melihat dan menilai adalah orang yang sukses melalui keberuntungan tetapi tidak melalui proses. mereka akan
mengunakan sudut pandang yang sangat jauh berbeda dengan saya karena apa yang saya capai saat ini mungkin bagi mereka hanyalah secuil atau bahkan nihil tapi itulah anugerah yang sangat luar biasa yang saya dapatkan dari allah. saat ini saya sedang tidak bersandiwara atau berekting tentang kehidupan yang sedang saya jalani, capai dan dapatkan akantetapi real adanya . Saya adalah salah satu dari pemuda yang di lahirkan, di besarkan dan didik di sebuah kampung terpencil bernama RANTEDODA. Saya pertama kali merasakan kesuksesan ketika saya mulai sekolah di madrasah ibtidahiya ( MI ) di tempat kelahiran, karena di situlah saya mulai mengenal huruf dan bisa membaca, di samping menjalani pendidikan formal di sekolah. aktifitas menuntut ilmu juga saya lakukan dengan belajar mengaji di rumah melalui tuntunan dan metode dari orang tua saya yang juga qori, era tahun 90 an maka tidak membutuhkan waktu yang terlalu lama untuk bisa fasih membaca al quran, atas kemanpuan saya membaca alquran, saya pun bisa membantu bapak saya untuk mengajar ngaji teman teman yang datang kerumah untuk belajar ngaji .
kurikulum dari pemerintah dan sistem pengajaran di pesantren pada umunya yaitu penambahan waktu untuk belajar pada mata pelajaran tertentu seperti membaca kitab kuning, mempelajari hadits, mengkaji tafsir, serta seni qiraah., semasa di pesantren saya aktif berorganisasi seperti osis dan kepramukaan , di pesantren kita juga di anjurkan ikut kegiatan latihan dasar kepemimpinan atau LDK kegiatan ini merupakan program ekstrakurikuler pesantren setiap tahun, yang harus di ikuti oleh santri untuk menambah pengetahuan tentang leader atau kepemimpinan sehingga kelak mereka punya bakat untuk menjadi seorang peminpin di masa mendatang. saya pernah menjadi salah salah satu peserta latihan dasar kepemimpinan (LDK) dan berhasil keluar sebagai peserta terbaik, di pesantren saya juga pernah mengikuti lomba cipta puisi antara pesantren tingkat propinsi
meskipun tidak masuk sebagai juara, akan tetapi pengalaman berlomba itu yang sangat berharga buat saya.
memilih sekolah di pesantren tentu menjadi nilai plus bagi saya jika dibandingkan dengani sekolah umum karena selain mempelajari ilmu umum juga ilmu agama sebagai ciri pesantren itu sendiri yaitu penguatan dan pembinaan spritual sebagai pondasi untuk mencetak santri yang menguasai 2 ilmu yaitu ilmu agama dan ilmu umum sehingga kelak bisa menjadi ustadz dan calon pemimpin masa depan yang berahlak muliah , menjadi seorang santri banyak hal yang saya lakukan ketika pulang kampung yaitu berbagi ilmu pengetahuan dengan mengadakan les bahasa arab kepada siswa Madrasah ibtidahiyah di kampung saya dan sesekali menjadi khatib serta penceramah saat bulan ramadhan tiba begitupun dengan kegiatan remaja mesjid seperti kegiatan halal bihalal teman teman remaja mempercayakan kepada saya menjadi ketua panitia pelaksana. Dan setelah menjadi santri selama 6 tahun akhirnya tibalah saatnya titik yang paling menegangkan yaitu ujian nasioanl dan saat waktu pengumuman kelulusan tiba alhamdulillah saya dinyatakan lulus dan masuk sepuluh besar sebagai peserta ujian dengan nilai tertinggi.
saat menyelesaikan pendidikan di pondok pesantren 2008 kini dunia baru telah di depan mata apakah saya akan menjadi pencari kerja dengan hanya bermodal ijazah aliyah atau hanya tinggal dirumah dan membantu orang tua, akhirnya saya memutuskan untuk kuliah dengan
mengambil jurusan hukum pidana dan ketatanegaraan pada fakultas syari’ah dan hukum universitas islam negeri ( UIN ) Alauddin Makassar. Setelah dinyatakan di terimah di kampus saya menjalani hari hari saya dengan status Mahasiswa, Selamah kuliah saya bergabung di berbai organisai untuk menambah pengetahuan dan pengalaman dalam berlembaga , proses perjalanan saya di kampus hanya menghabiskan waktu selama 4 tahun dan yudisium bulan 9 tahun 2012 sebagai pengesahan gelar kesarjanaan, tentu perasaan senang, bahagia saya rasakan, di dadah saya terpatri perasaan bangga, terlebih lagi orang tua saya karena putranya menjadi seorang sarjana..
Kesuksesan yang saya capai bukan hanya saat menjadi santri di pondok pesantren, saat menjadi mahasiswa di kampus , saat berhasil menyandang gelar sarjana atau saat menjadi bendahara desa akan tetapi kesuksesan saya paling tinggi saat ini adalah menjadi sarjana pengerak pembangunan di pedesaan yang di tempatkan dipulau lombok, pengalaman yang sangat berharga inij sudah memasuki tahu kedua di penempatan artinya pengabdian saya untuk berbagi dengan orang lain sebentar lagi akan berakhir karena berdastkan SK penugasan hanya dua tahun , akan tetapai ini adalah kesuksesan terbesar saya saat ini karena bisa berbagi dan bermamfaat bagi masyarakat sekitar walaupun banyak perbedaan seperti perbedaan suku, letak geografis dan perbedaan budaya saya tetap menyatuh dengan masyarakat sekitar menjalankan fungsi pengerak pembangunan dan pemberdayaan serta terlibat dalam penyuluhan hukum tentang bahaya narkoba bersama parat desa dan babimkamtibmas dengan penuh semangat, dan profesional. semata mata untuk mengabdi kepada negara dalam membangun desa di daerah tertinggal selama di
penempatan saya merasakan indahnya berbagi kepada orang lain
WASSALAM
.
