Kesuksesan selalu dikaitkan dengan pencapaian. Ada banyak sekali hal yang bisa dicapai didunia ini sehingga seseorang bisa disebut sukses. Jumlah pencapaian yang bisa dicapai seseorang adalah sebanyak manusia itu sendiri, tetapi setiap orang diberi waktu yang terbatas, sangat terbatas, untuk mencapai bahkan satu bidang saja. Bagi saya pencapaian yang besar adalah pencapaian yang memiliki manfaat untuk banyak orang bahkan ketika seseorang yang memiliki pencapaian tersebut sudah meninggal.
Pencapaian besar yang menjadi bahan refleksi bagi saya adalah bagaimana islam bisa berkembang di Indonesia hingga seperti saat ini. Indonesia dulunya merupakan wilayah yang terdiri dari banyak kerajaan yang pada saat itu merupakan kerajaan Hindu dan Budha. Majapahit dan Sriwijaya adalah dua kerajaan Super Power Indonesia, mereka memegang teguh ajaran agamanya sekuat NKRI memegang teguh pancasila saat ini. Lantas apa yang membuat kerajaan ini kehilangan eksistensinya dan kemudian muncul islam? Kenapa tidak agama Hindu atau Budha yang menjadi agama mayoritas di Indonesia? Kenapa Islam yang menjadi agama mayoritas saat ini? Ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang selalu menarik untuk saya renungkan.
Meruntut kepada awal datangnya islam di Indonesia, disana ada walisongo. Sembilan orang terpelajar yang berperan besar dalam mengembangkan islam di Indonesia. Tidak dengan kekerasan, penaklukan dan kekuatan militer, tetapi mereka menggunakan soft approach, berjuang dengan sabar (membutuhkan waktu lama) dan berjuang dengan ilmu. Hasilnya adalah islam menjadi agama yang berkembang, meskipun dengan kecepatan yang relatif lambat, dengan pasti dan semakin besar seiring waktu. Dalam perkembangannya pun islam tidak memiliki gesekan dengan agama lain. Dan yang terpenting adalah para walisongo mampu mewariskan cita-cita perjuangan kepada generasi setelahnya. Sehingga sampai saat inipun sangat banyak yang memperjuangkan islam dengan nilai-nilai yang identik dengan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh walisongo dahulu.
Terlepas dari faktor agama, saya tidak mengindikasikan bahwa agama Hindu dan Budha atau agama lainnya adalah agama yang tidak lebih baik dari islam, saya yakin bahwa semua agama pada hakikatnya mengajarkan kebaikan yang universal. Hal penting yang ingin saya tekankan dengan mencontohkan perjuangan walisongo adalah bagaimana perubahan (kearah yang baik) yang besar bisa dicapai dengan input yang sangat kecil (pada contoh walisongo, inputnya hanya 9 orang) tidak peduli seberapa besar pekerjaan dan tantangan yang harus dikerjakan di awal. Kuncinya adalah berjuang dengan Ilmu melalui pendidikan, berjuang dalam waktu yang lama dan mewariskan cita-cita perjuangan pada generasi selanjutnya.
Indonesia dipimpin oleh SDM keluaran Pendidikan Tinggi yang memiliki kemampuan tinggi di bidangnya dan memiliki iman yang kuat? Jawabnya adalah Indonesia yang kuat dalam karakter dan maju serta mampu bersaing dengan sangat baik dalam dunia global.