• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Temperatur adsorber pada hari pertama pengujian (02-03 April 2012) - Studi Eksperimental Unjuk Kerja Kolektor untuk Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi yang Digerakkan Energi Matahari

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "1. Temperatur adsorber pada hari pertama pengujian (02-03 April 2012) - Studi Eksperimental Unjuk Kerja Kolektor untuk Mesin Pendingin Siklus Adsorpsi yang Digerakkan Energi Matahari"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRANA

TEMPERATURADSORBER

1.

Temperatur adsorber pada hari pertama pengujian (02-03 April 2012)

Time Chan 105 Chan

106

Chan 107

Chan 109 Chan 110

1 4/2/2012 8:21 23.42 23.58 23.54 23.43 23.54

2 4/2/2012 8:30 23.66 23.77 23.74 23.64 23.76

3 4/2/2012 8:40 24.27 24.30 23.94 24.32 24.11

4 4/2/2012 8:50 24.47 24.48 24.39 24.43 24.37

5 4/2/2012 9:00 24.96 25.28 24.64 24.97 24.69

6 4/2/2012 9:10 30.84 39.20 26.36 27.50 24.94

7 4/2/2012 9:20 49.16 53.23 26.92 28.75 25.03

8 4/2/2012 9:30 53.66 57.45 27.68 35.86 25.49

9 4/2/2012 9:40 49.78 52.58 30.07 45.37 26.11

10 4/2/2012 9:50 65.36 87.86 69.84 134.81 27.77

11 4/2/2012 10:00 87.28 116.00 98.58 173.06 29.54

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)

130 4/5/2012 6:30 23.43 23.44 23.08 23.40 24.89

3.

Temperatur adsorber pada hari ketiga pengujian (05-06 April 2012)

(9)
(10)
(11)

118 4/6/2012 4:50 22.81 22.63 22.19 22.00 24.63

LAMPIRAN B

DATA TEMPERATUR LINGKUNGAN

DAN RADIASI MATAHARI DARI HOBO

(12)
(13)
(14)
(15)

139 4/3/12 5:10 0.00 0.00 23.04 98.30 0.60

(16)
(17)
(18)

121 4/5/2012 2:10 0.00 0.00 24.51 95.90 0.60

(19)
(20)
(21)
(22)

LAMPIRAN C

TABEL TERMODINAMIKA

(23)
(24)
(25)
(26)

LAMPIRAN D

GAMBAR PENELITIAN

Mesin Pendingin sebelum di modifikasi

(27)

Bagian dalam generator Karbon aktif dalam kolektor

Pemasangan kasa nyamuk pada kolektor

(28)

Mesin Pendingin dengan sudut kolektor 30o

(29)

Evaporator

Kondensor

Evaporator dengan menggunakan sirip

(30)

LAMPIRAN E

LAPORAN PENGELUARAN

Laporan pengeluaran dalam pembuatan dan modifikasi alat

Tanggal

Jumlah

Keterangan

Harga

07/10/2011

Transport mobil (angkat alat ke bengkel) Rp 40.000

11/10/2011

1 buah

Katup (valve)

Rp 28.000

17/10/2011

Membuat ruangan untuk termokopel

Rp 300.000

12/10/2011

Besi siku 40

Rp 15.000

14/10/2011

Upah Tukang

Rp 302.000

14/10/2011

1 lembar

Sterefoam Hitam

Rp 120.000

(31)

08/11/2011

2 ½ liter

Metanol

Rp 262.000

10/11/2011

2 liter

Minyak Tanah

Rp 16.000

10/11/2011

1 buah

Lakban

Rp 13.000

11/11/2011

Termokopel

Rp 2.000.000

12/11/2011

10cm*10cm Stainless steel

Rp 10.000

12/11/2011

Upah Tukang

Rp 20.000

12/11/2011

1 kaleng

Cat hitam

Rp 10.000

07/12/2011

1 lembar

Stainless Steel

Rp 540.000

07/12/2011

8 kg

Karbon Aktif

Rp 300.000

07/12/2011

Upah Tukang

Rp 300.000

10/12/2011

1 buah

Manometer

Rp 170.000

10/12/2011

3 liter

Minyak Lampu

Rp 24.000

10/12/2011

1 buah

Pylox hitam

Rp 17.000

27/12/2011

1 buah

Lakban

Rp 13.000

(32)

LAMPIRAN F

PERHITUNGAN ANALISA DATA DALAM EXCEL

Rumus Output

Laju perpindahan panas antar kaca kolektor dan plat penyerap

σ (W/m2

K4

) 5.67E-08 q/A = (W/m2

) T1 (K) 356.53 358.3044521

T2 (K) 303.69 N 2 0.670065537

Koefisien kerugian puncak pada kolektor dengan sudut 0o

N 2 Ut = (W/m2K)

C 349 2.431137915 Tp (K) 356.53

Koefisien konduksi (k) T (K) 330.11 k (untuk stainless steel AISI 304) T (K) k = (W/mK)

300 14.9

330.11 15.41187

400 16.6 Laju perpindahan kalor secara konduksi pada adsorber k ( W/mK) 15.41187 qkonduksi = (W/m

2

) A (m2

) 0.25 203590.8027 Ts (K) 356.53

T∞ (K) 303.69

δx (m) 0.001

Laju perpindahan kalor secara konveksi pada adsorber

h (W/m2

Laju perpindahan kalor secara radiasi pada adsorber

ε 0.98 qradiasi = (W/m

2

)

σ (W/m2

K4

) 5.67E-08 123.2728321 A (m2) 0.25

Ta (K) 356.53

Ts (K) 292.14

energi panas total yang diserap oleh adsorber

α 0.98 qT = (W/m 2

) Gsolar (W/m

2

) 246050.9 37283.70647 qkonduksi (W/m

) 246050.9 15.15284296

Input

Pe ngujian hari I

4 4

konveksi w s

q =hA TT

4 4

radiasi ( )

q =εσA TaTs

T – konduksi radiasi

(33)

Rumus Output Laju perpindahan panas antar kaca kolektor dan plat penyerap

σ (W/m2

K4) 5.67E-08 q/A = (W/m2) T1 (K) 347.05 275.6089293

T2 (K) 304.71

N 2 0.668978212

Koefisien kerugian puncak pada kolektor dengan sudut 0o

N 2 Ut = (W/m2K)

C 349 2.335548925

Tp (K) 347.05

Koefisien konduksi (k) T (K) 325.88 k (untuk stainless steel AISI 304) T k = (W/mK)

300 14.9

325.88 15.33996

400 16.6

Laju perpindahan kalor secara konduksi pada adsorber k ( W/mK) 15.33996 qkonduksi = (W/m 2

Laju perpindahan kalor secara konveksi pada adsorber

h (W/m2K) 10 qkonveksi = (W/m

Laju perpindahan kalor secara radiasi pada adsorber

ε 0.98 qradiasi = (W/m2) σ (W/m2K4) 5.67E-08 98.29736486

A (m2) 0.25 Ta (K) 347.05

Ts (K) 293.6

energi panas total yang diserap oleh adsorber

α 0.98 qT = (W/m 2

) Gsolar (W/m2) 310651.5 141860.846

qkonduksi (W/m Pengujian hari II

Input

konveksi w s

q =hA TT

4 4 radiasi ( )

q =εσA TaTs

T

konduksi radiasi

(34)

Rumus Output Laju perpindahan panas antar kaca kolektor dan plat penyerap

σ (W/m2K4) 5.67E-08 q/A = (W/m2)

N 2 0.733679756

Koefisien kerugian puncak pada kolektor dengan sudut 0o

N 2 Ut = (W/m2K)

C 349 2.438155332

Tp (K) 362

Koefisien konduksi (k) T (K) 332.74 k (untuk stainless steel AISI 304) T k = (W/mK)

300 14.9

332.74 15.45658

400 16.6

Laju perpindahan kalor secara konduksi pada adsorber k ( W/mK) 15.45658 qkonduksi = (W/m2)

A (m2) 0.25 226129.7654

Ts (K) 362

T∞ (K) 303.48

δx (m) 0.001

Laju perpindahan kalor secara konveksi pada adsorber

h (W/m2K) 10 q

Laju perpindahan kalor secara radiasi pada adsorber

ε 0.98 qradiasi = (W/m2) σ (W/m2

K4) 5.67E-08 137.7966715 A (m2) 0.25

Ta (K) 362

Ts (K) 291.83

energi panas total yang diserap oleh adsorber

α 0.98 qT = (W/m2)

Gsolar (W/m 2

) 252402.7 20940.78393 qkonduksi (W/m2) 226129.7654

qkonveksi (W/m

) 252402.7 8.296576831

Pengujian hari III

Input

konveksi w s

q =hA TT

4 4 radiasi ( )

q =εσA TaTs

T

konduksi radiasi

Gambar

Tabel lampiran C.2 Sifat- sifat Logam
GAMBAR PENELITIAN

Referensi

Dokumen terkait

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk membuat dan menguji mesin pendingin siklus adsorpsi bertenaga surya dengan menggunakan karbon aktif-metanol sebagai

Dengan menggunakan siklus adsorpsi, penelitian yang menggunakan pasangan karbon aktif dan metanol sebagai refrigeran yang digerakkan oleh energi matahari telah banyak

Berdasarkan eksperimen yang telah dilakukan dalam menguji performa kolektor surya tipe parabollic trough sebagai pengganti sumber pemanas pada generator sistem

Adapun judul Tugas Sarjana ini adalah “ ANALISA KINERJA MESIN PENDINGIN TENAGA SURYA DENGAN LUAS KOLEKTOR 0.25 m 2 KEMIRINGAN.. 30° MENGGUNAKAN KARBON AKTIF –

Modifikasi Kotak Isolasi Kolektor... Pemasangan Kaca

Kesimpulan Tabel di atas menunjukan bahwa Alumina Aktif lebih baik dibandingkan Karbon Aktif, itu dikarenakan penyerapan metanol pada alumina aktif lebih tinggi

Berdasarkan eksperimen yang telah dilakukan dalam menguji performa kolektor surya tipe parabollic trough sebagai pengganti sumber pemanas pada generator sistem

Bagaimana analisis perbandingan energi panas input pada generator mesin pendingin absorpsi difusi XD-70 terhadap energi harian yang dihasilkan kolektor surya pada